Dokumen tersebut membahas evolusi manusia mulai dari fosil kera pertama yaitu Sahelanthropus tchadensis hingga munculnya Homo sapiens. Beberapa spesies penting yang diuraikan meliputi Australopithecus, Paranthropus, Homo habilis, Homo erectus, dan Neanderthal yang merupakan nenek moyang langsung manusia modern.
2. merupakan bagian dari evolusi
biologi yang mengenai
munculnya homo sapiens. Ini
merupakan subyek yang luas
penyelidikan ilmiah yang
berusaha memahami dan
menjelaskan bagaimana
perubahan ini terjadi. Studi dari
evolusi manusia meliputi
berbagai ilmu pengetahuan,
terutama fisik antropologi,
linguistik dan genetika.
3. Sahelanthropus
tchadensis adalah fosil
kera yang hidup sekitar 7
juta tahun yang lalu.
Spesies ini kadang-
kadang diklaim sebagai
nenek moyang tertua
genus Homo (manusia))
yang pernah diketahui.
4. Genus Australopithecus (kera)
adalah genus hominid yang telah
punah, membentuk gracile
australopiths, dan sebelumnya
termasuk dalam saudara dekat
mereka yang lebih besar, robust
australopiths (yang kini
memiliki genus sendiri). Genus
Australopithecus berhubungan
dekat dengan genus manusia,
Homo, dan mungkin merupakan
nenek moyang dari Homo.
5. Robust australopithecines,
anggota genus hominin
Paranthropus yang telah
punah, adalah hominin
bipedal yang merupakan
keturunan dari hominin
gracile australopithecine
(Australopithecus).
6. Homo adalah genus yang
terdiri dari manusia modern
dan kerabat dekatnya. Genus
ini diperkirakan berusia
sekitar 2,3 hingga 2,4 juta
tahun, berevolusi dari
leluhur australopithecine
dengan munculnya Homo
habilis. Secara spesifik, H.
habilis yang diasumsikan
sebagai turunan langsung
dari Australopithecus garhi
yang hidup sekitar 2,5 juta
tahun lalu.
7. Homo habilis ("Manusia yang
menggunakan tangan") adalah sebuah
spesies dari genus Homo, yang hidup
sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang
lalu pada masa awal Pleistocene. Definisi
untuk spesies ini pertama kali
diungkapkan oleh Mary dan Louis
Leakey, yang menemukan fosil spesies ini
di Tanzania, Afrika Timur, antara tahun
1962 dan 1964. Homo habilis diperkirakan
merupakan spesies dari genus Homo yang
pertama kali muncul di bumi.
Penampilan dan morfologi H. Habilis
memiliki berbagai kemiripan dengan
semua manusia paling modern di genus
Homo (kecuali, mungkin, Homo
rudolfensis).
8. Homo rudolfensis adalah fosil
spesies hominin yang ditemukan
oleh Bernard Ngeneo, anggota tim
yang dipimpin oleh antropolog
Richard Leakey dan zoolog Meave
Leakey tahun 1972, di Koobi Fora
pada bagian timur Danau Rudolf
(kini Danau Turkana) di Kenya.
Nama ilmiah Homo rudolfensis
diusulkan pada tahun 1986 oleh V.
P. Alexeev untuk spesimen Skull
1470 (KNM ER 1470). Skull 1470
berusia sekitar 1.9 juta tahun.
9. Homo ergaster adalah spesies
hominin yang telah punah
yang hidup di Afrika timur dan
selatan antara 1.9 hingga 1.4
juta tahun yang lalu pada era
Pleistosen dan pendinginan
iklim global.
H. ergaster kadang-kadang
dikategorikan sebagai
subspesies dari Homo erectus.
10. Homo georgicus adalah
spesies hominin yang
ditemukan di Dmanisi,
Georgia tahun 1999 dan
2001, yang diduga menjadi
perantara antara Homo
habilis dan H. erectus. Fosil
spesies ini berusia 1.8 juta
tahun yang lalu.
11. Homo erectus (Latin:
"manusia yang berdiri
tegak") adalah spesies yang
telah punah dari genus
Homo. Pakar anatomi
Belanda Eugene Dubois
(1980-an) pertama kali
menggambarkannya sebagai
Pithecanthropus erectus
berdasarkan fosil tempurung
kepala dan tulang paha yang
ditemukannya di Trinil, Jawa
Tengah.
12. Homo antecessor adalah
spesies hominin yang
telah punah. Spesies ini
diduga hidup 1.2 jut
hingga 800.000 tahun
yang lalu. Fosil spesies ini
pertama kali ditemukan
oleh Eudald Carbonell, J.
L. Arsuaga dan J. M.
Bermúdez de Castro.
13. Homo heidelbergensis
adalah spesies pada genus
Homo yang telah punah
yang mungkin merupakan
nenek moyang langsung
Homo neanderthalensis di
Eropa. Bukti yang
ditemukan mengenai H.
heidelbergensis berusia
600.000 hingga 400.000
tahun yang lalu.
14. Homo rhodesiensis adalah
spesies hominin yang
dideskripsikan dari fosil
Manusia Rhodesian. Sisa
fosil mereka berusia
300.000 hingga 125.000
tahun yang lalu pada zaman
Pleistosen. Fosil spesies ini
ditemukan pertama kali
pada tahun 1921 oleh Tom
Zwiglaar di Rhodesia Utara
(kini Kabwe, Zambia).
15. Neanderthal atau Neandertal,
adalah anggota genus Homo yang
telah punah dan berasal dari zaman
Pleistosen. Spesimennya ditemukan
di Eropa dan Asia Barat dan Tengah.
Neanderthal dapat diklasifikasikan
sebagai subspesies manusia (Homo
sapiens neanderthalensis) atau spesies
yang berbeda (Homo
neanderthalensis). Jejak proto-
Neanderthal pertama muncul di
Eropa 600.000–350.000 tahun yang
lalu.