Dokumen tersebut membahas tentang pencarian hakikat kehidupan melalui penemuan akal dan petunjuk wahyu. Ia menjelaskan teori-teori sains tentang asal kejadian alam seperti Teori Big Bang dan pengembangan alam semesta. Dokumen ini juga menyentuh tentang penemuan teori peredaran matahari, bulan, bintang dan planet serta teori kematian bintang. Pencarian hakikat kehidupan berakhir dengan iman kepada wah
8. wahibah@fsk.upsi.edu.my 8
Pencarian Secara Fitrah
• Fenomena beragama dalam kehidupan
manusia – gambaran keperluan asasi
• Golongan Atheis yang sentiasa mengkaji
• Nilai-nilai sejagat -
• Keadaan manusia dalam kesempitan dan
terdesak.
• Kemuncak kebahagiaan manusia
10. wahibah@fsk.upsi.edu.my 10
PENEMUAN SAINS – PENCARIAN
AKAL
• Penemuan abad ke20 dgn teleskop Hubble
• Serpihan-serpihan radiasi hasil dari suatu
ledakan raksasa dari satu titik tunggal
yang dikenali dengan "Big Bang".
• Peristiwa ini, membentuk keseluruhan alam
semesta sekitar 15 million tahun lalu beserta
dimensi materi dan waktu, muncul menjadi
ada sebagai Jagat raya tercipta dari suatu
ketiadaan.
12. wahibah@fsk.upsi.edu.my 12
TEORI BIG BANG
1. Alam raya bermula dari ledakan satu titik
tunggal bervolume nol dan berkerapatan tak
terhingga yang terjadi sekitar 14 milion tahun lalu.
2. Setelah 350.000 tahun peristiwa Big Bang
galaksi-galaksi terbentuk apabila hasil ledakan Big
Bang saling bertemu dan mengumpul, dan
kemudian mendapatkan bentuknya akibat
pengaruh gaya graviti.
3. Kesan serpihan daripada letupan kini dikesan
sebagai radiasi oleh pengkaji alam
15. wahibah@fsk.upsi.edu.my 15
Dan tidakkah orang-orang kafir itu memikirkan dan
mempercayai bahawa sesungguhnya langit dan bumi itu
pada asal mulanya bercantum (sebagai benda yang satu),
lalu Kami pisahkan antara keduanya? Dan Kami jadikan
dari air, tiap-tiap benda yang hidup? Maka mengapa
mereka tidak mahu beriman?
(al-Anbiya’:30)
16. wahibah@fsk.upsi.edu.my 16
Bumi dan Langit asalnya padu
• Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan
sebagai "suatu yang padu" digunakan
untuk merujuk pada dua zat berbeda
yang membentuk suatu kesatuan.
• Ungkapan "Kami pisahkan antara
keduanya" adalah terjemahan kata Arab
"fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu
muncul menjadi ada melalui peristiwa
pemisahan atau pemecahan struktur dari
"ratq". Perkecambahan biji dan
munculnya tunas dari dalam tanah
adalah salah satu peristiwa yang
diungkapkan dengan menggunakan kata
17. wahibah@fsk.upsi.edu.my 17
Kemudian kedua-duanya terpisah
• Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek
dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa")
satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali
tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami
bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam
semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk
"langit dan bumi" yang saat itu belumlah diciptakan,
juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada
pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak
sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi
yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan
dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan
tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.
18. wahibah@fsk.upsi.edu.my 18
TEORI PENGEMBANGAN
ALAM
• Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam
semesta telah mengembang secara
terus-menerus dengan kecepatan maha
dahsyat. Para ilmuwan menyamakan
peristiwa mengembangnya alam semesta
dengan permukaan belon yang sedang
ditiup.
• Penelitian, pengamatan, dan perhitungan
yang dilakukan dengan teknologi modern,
mengungkapkan bahwa alam semesta
sesungguhnya memiliki permulaan, dan
ia terus-menerus "mengembang".
19. wahibah@fsk.upsi.edu.my 19
• Pengamatan yang
dilakukan di tahun-
tahun berikutnya
memperkokoh fakta
bahwa alam semesta
terus mengembang.
• Sebuah alam
semesta, di mana
segala sesuatunya
terus bergerak
menjauhi satu sama
lain, berarti bahwa
alam semesta
tersebut terus-
TEORI PENGEMBANGAN
ALAM
20. wahibah@fsk.upsi.edu.my 20
TEORI PENGEMBANGAN
ALAM
• Pada awal abad ke-20,
fisikawan Rusia, Alexander
Friedmann, dan ahli
kosmologi Belgia, George
Lemaitre, secara teoritis
menghitung dan menemukan
bahwa alam semesta
senantiasa bergerak dan
mengembang.
• Fakta ini dibuktikan juga
dengan menggunakan data
pengamatan pada tahun
1929. Ketika mengamati langit
dengan teleskop, Edwin
Hubble, seorang astronom
Amerika, menemukan bahwa
bintang-bintang dan galaksi
terus bergerak saling
menjauhi.
22. Dan langit itu Kami dirikan dengan kekuasaan
Kami (dalam bentuk binaan yang kukuh rapi).
Dan sesungguhnya Kami-lah yang mempunyai
kekuasaan meluaskannya tidak terhingga.
(adz-Dzariyat:47)
23. wahibah@fsk.upsi.edu.my 23
Teori Bumi
• Abad SM = Plato : Bumi datar , Langit
menungkat bumi kanan dan kiri
• Abad 7M = Bumi Lebar +rata
• Columbus (18M) mengelilingi bumi =
bumi bulat
• Bumi berpusing dan beredar
24. wahibah@fsk.upsi.edu.my 24
TEORI PEREDARAN MATAHARI,
BULAN, BINTANG DAN PLANET
• Menurut perhitungan para ahli astronomi,
matahari bergerak dengan kecepatan luar
biasa yang mencapai 720 ribu km per jam
ke arah bintang Vega dalam sebuah garis
edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti
matahari bergerak sejauh kurang lebih
17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama
matahari, semua planet dan satelit dalam
sistem gravitasi matahari juga berjalan
menempuh jarak ini.
• Selanjutnya, semua bintang di alam semesta
berada dalam suatu gerakan serupa yang
terencana.
26. wahibah@fsk.upsi.edu.my 26
Dan (sebahagian dari dalil yang tersebut ialah)
matahari; ia kelihatan beredar ke tempat yang
ditetapkan baginya; itu adalah takdir Tuhan yang
Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui;
(Yasiin:38-39)
27. wahibah@fsk.upsi.edu.my 27
(Dengan ketentuan yang demikian),
matahari tidak mudah baginya mengejar
bulan, dan malam pula tidak dapat
mendahului siang; kerana tiap-tiap satunya
beredar terapung-apung di tempat
edarannya masing-masing.(Yasiin:40
30. wahibah@fsk.upsi.edu.my 30
Teori Pusat Edar Alam
Semesta
- Bumi sebagai pusat edar
- Fahaman gereja
- Matahari sebagai pusat edar
- Aristarchus (13SM)
- Aristotle, Ptolemus
- Copernicus (15M)
- Galileo…(17M)
- Albert Einstain (19M)
- Black Hole sebagai pusat edar
- John Wheeler (20M)
- Stephen Hawking (abad 21M)
31. wahibah@fsk.upsi.edu.my 31
Black Hole
Sebagai Pusat Edar
1.Planet2 dan Bintang berpusing dan beredar di
atas orbitnya mengelilingi matahari
2.Matahari berpusing dan beredar mengelilingi
pusat edar galaksi bima sakti
3.Ribuan Galaksi bersama galaksi Bima Sakti
berpusing dan beredar mengelingi pusat edar
jagat yang dikesan seperti lubang hitam
33. wahibah@fsk.upsi.edu.my 33
TEORI KEMATIAN BINTANG
Gambar ini
berhasil diambil
oleh Hubble
Space Telescope
NASA pada 31
Oktober 1999,
sebuah bintang
berjarak 3000
tahun cahaya
dalam proses
hancurnya.
36. wahibah@fsk.upsi.edu.my 36
Selain itu (sungguh ngeri) ketika langit
pecah-belah lalu menjadilah ia merah
mawar, berkilat seperti minyak;
Maka yang mana satu di antara nikmat-
nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak
dustakan?
Q:Al-Rahman:37-38
37. wahibah@fsk.upsi.edu.my 37
Kami akan perlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan
Kami di merata-rata tempat (dalam alam yang terbentang luas ini)
dan pada diri mereka sendiri, sehingga ternyata jelas kepada
mereka bahawa Al-Quran adalah benar. Belumkah ternyata
kepada mereka kebenaran itu dan belumkah cukup (bagi mereka)
bahawa Tuhanmu mengetahui dan menyaksikan tiap-tiap sesuatu?
Ingatlah! Sesungguhnya mereka (yang kufur ingkar) sentiasa
berada di dalam keadaan syak - ragu-ragu tentang pertemuan
dengan Tuhan mereka. Ingatlah! Sesungguhnya Allah Maha
Meliputi pengetahuanNya akan tiap-tiap sesuatu.
(Fussilat:53-54)
38. wahibah@fsk.upsi.edu.my 38
Teori Pusingan Jam
• Galaksi, Matahari,
Bulan, Bintang, dan
Planet di angkasa
raya semuanya
berpusing dan
beredar lawan jam
360% mengikut
hukum alam yang
telah ditetapkan Allah
Yang Maha Pengatur.
39. wahibah@fsk.upsi.edu.my 39
• Manusia bertawaf
mengelilingi Kaabah
lambang ketundukan
kpd perintah Allah
•Manusia mendirikan solat,
berdiri tegak, rukuk dan sujuk =
360%
40. wahibah@fsk.upsi.edu.my 40
• Dna sel yg paling
kecil dalam diri
manusia berpusing
melaksanakan
proses pertumbuhan
fizikal manusia juga
360% lawan jam
42. wahibah@fsk.upsi.edu.my 42
Dan kepada Allah jualah sekalian makhluk
yang ada di langit dan di bumi tunduk
menurut, sama ada dengan sukarela atau
dengan terpaksa; dan (demikian juga)
bayang-bayang mereka; pada waktu pagi
dan petang.
(Surah al-Ra’du:15)
43. wahibah@fsk.upsi.edu.my 43
• Dan bagi Allah jualah
tunduk sujud apa yang
ada di langit dan yang
ada di bumi, dari
makhluk-makhluk yang
bergerak serta malaikat;
sedang mereka (malaikat-
malaikat itu) tidak
berlaku sombong takbur
(daripada beribadat dan
sujud kepadaNya).
44. wahibah@fsk.upsi.edu.my 44
Tidakkah engkau mengetahui bahawa
segala yang ada di langit dan di bumi
tunduk sujud kepada Allah dan (di
antaranya termasuklah) matahari dan
bulan, dan bintang-bintang, dan
gunung-ganang, dan pokok-pokok
kayu, dan binatang-binatang, serta
sebahagian besar dari manusia? Dan
banyak pula (di antara manusia) yang
berhak ditimpa azab (disebabkan
kekufurannya dan maksiatnya); dan
(ingatlah) sesiapa yang dihinakan oleh
Allah maka ia tidak akan beroleh
sesiapapun yang dapat
memuliakannya. Sesungguhnya Allah
tetap melakukan apa yang
dirancangkanNya.
(surah al-Hajj:18)
46. wahibah@fsk.upsi.edu.my 46
Langit, bumi dan segala
padanya Bertasbih kepada
Allah
Langit yang tujuh dan bumi serta sekalian makhluk
yang ada padanya, sentiasa mengucap tasbih bagi
Allah; dan tiada sesuatupun melainkan bertasbih
dengan memujiNya; akan tetapi kamu tidak faham
akan tasbih mereka. Sesungguhnya Ia adalah Maha
Penyabar, lagi Maha Pengampun.(al-Isra:44)
51. wahibah@fsk.upsi.edu.my 51
PERBEZAAN
IMAN DAN AKAL
• Iman berasaskan wahyu dan disampaikan secara
berterusan dan tetap (kebenaran mutlak) berbeza
dengan akal yang sering berubah-rubah menjadi ilmu
yang bersifat lemah, kaku dan beku
• Iman tertanam kukuh dalam hati, meresapkan dalam
jiwa dan semangat, menjadi daya untuk menggerakkan
`amal dan usaha sedangkan akal hanya semata-mata
ilmu pengetahuan
• Iman mempunyai daya tarikan yang bersifat ghaib di
sebalik alam nyata(akal dan ruh), sentiasa hidup dan
dinamis
• Iman bersedia berkorban, menghadapi bahaya,
membuat perubahan dan tidak akan tunduk menuju
matlamat.
52. wahibah@fsk.upsi.edu.my 52
Bincangkan
1. Mengimani hakikat kehidupan
berdasarkan al-Qur’an dan
penemuan Sains
2. Kertebatasan Aqal dalam
pencarian hakikat kebenaran
3. Pendidikan Aqidah Merentas
Kurikulum Sains+Math
53. wahibah@fsk.upsi.edu.my 53
BIBLIOGRAFI
Yusuf al-Qardhawi, al-Iman wa al-Hayah, 1998. Qahirah;
Dar al-Muassasah
Muhammad Naim Yasin.2001. Persoalan Iman dan
Perkara-perkara yang Merosakkannya. Alor Setar:
Pustaka Darussalam Sdn. Bhd.
AbdurRahman Habanakah, 1998, Pokok-pokok Aqidah
Islam, Jakarta; Gema Insani
Hj Said bin Hj Ibrahim. 1996. Aqidah Ahli Sunnah wal
Jamaah. Kuala Lumpur; Darul Ma’rifah
al-Jazairi, Abu Bakar. 1994. ‘Aqidah Mukmin, Kuala
Lumpur; Pustaka
http://www.hyahya.org/malaysian/index.php