SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 40
Baixar para ler offline
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PADA HP SERVICE CENTRE
BERBASIS DESKTOP
STUDI KASUS HP SERVICE CENTRE JL. ASIA NO. 360 F MEDAN,
SUMATERA UTARA
Diajukan Sebagai Bukti Telah Melakukan Prakterk Kerja Lapangan
Disusun oleh:
Nama : FAIZAL ABDAU
Npm : 1814370482
Program Studi : SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat
melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan.
Adapun tujuan penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) salah
satunya adalah Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan jenjang Strata 1 pada
Program Studi Sistem Komputer, dan merupakan salah satu sarana latihan bagi penulis
dalam menyusun Skripsi nanti. Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kantor
Prima Elektronik / Hp Service Centre Medan
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak
yang turut memberikan buah pikiran maupun saran – saran,
Medan, 03 Agustus 2021
Penulis
(Faizal Abdau )
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................2
1.3 Manfaat .....................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah........................................................................................2
1.5 Identitas Tempat Praktek Kerja Lapangan..................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................4
2.1 Aplikasi Dekstop .......................................................................................4
2.2 Java ...........................................................................................................5
2.3 Unified Modeling Languange (UML) ........................................................7
a. Use Case Diagram.....................................................................7
b. Activity Diagram.......................................................................8
c. Class Diagram...........................................................................8
d. Sequence Diagram.....................................................................9
e. Component Diagram .................................................................10
f. Deployment Diagram ................................................................10
BAB III METODOLOGI
ANALISA DAN PERANCANGAN .............................................................................11
3.1 Analisa Masalah ........................................................................................11
3.2 Analisa Input .............................................................................................11
3.3 Analisa Proses ...........................................................................................12
3.4 Analisa Output...........................................................................................13
3.2 Evaluasi Yang Sedang Berjalan .................................................................14
3.5 Analisa Perancangan..................................................................................15
BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................................21
4.1 Kegiatan Kerja Praktek..............................................................................21
4.2 Perancangan Sistem...................................................................................21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................36
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................36
5.2 Saran .........................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................
LAMPIRAN .................................................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses
tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting serta menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Absensi merupakan suatu hal yang penting dalam proses pekerjaan, termasuk
dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan. Dengan absensi yang baik
maka diharapkan dapat membantu dalam mengendalikan proses penyelesaian pekerjaan
sehingga didapatkan hasil yang sesuai dengan kriteria dan tujuan yang ditetapkan.
Prosedur absensi sebenarnya telah mempunyai sistem yang mengatur, tetapi masih
belum terkomputerisasi dan tidak optimal. Sering terjadi kesalahan dalam proses absensi,
proses pengolahan data yang lambat dapat mengakibatkan lambatnya penyajian informasi
sehingga dimungkinkan terjadi kesalahan perhitungan dapat menjadikan informasi tidak
akurat sehingga merugikan karyawan dan perusahaan itu sendiri.
Hp Service Centre merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
seperti, perbaikan komputer, laptop, dan printer. Sistem pengolahan data absensi
karyawan pada Hp Service Centre merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan untuk
mengetahui data kehadiran karyawan. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem informasi yang
dapat mengolah data absensi para karyawan yang bekerja di Hp Sevice Centre
2
Berdasarkan uraian pada latar belakang praktik kerja lapangan ini, maka penulis
mengangkat judul. “Sistem Informasi Absensi karyawan Pada Hp Service centre
berbasis dekstop”
1.1. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai
berikut :
1. Merancang dan membangun sistem informasi yang berfungsi untuk mengelola
data absensi perusahaan HP Service centre.
2. Meningkatkan efektivitas absensi pegawai pada perusahaan agar menghasilkan
informasi yang cepat, tepat dan akurat.
1.2. Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini antara
lain :
1. Penyajian dan pengolahan data pada HP Service Centre dapat disajikan dalam
bentuk terkomputerisasi.
2. Proses pencarian dan penyajian data pada HP service centre dapat lebih cepat dan
efisien
1.3. Batasan Praktek Kerja Lapangan
Pembatasan masalah ini bertujaun untuk mempermudah dalam penyusunan
laporan kerja praktek agar kajian yang dibahas mencapai tujuan atau sasaran yang
diharapkan, maka penulis membatasi penulisan laporan kerja praktek ini sebagai berikut:
3
1. Sistem yang dibuat adalah sistem informasi yang hanya menyangkut pengolahan
data absensi karyawan pada Hp Service centre
2. Sistem Informasi yang dikembangkan dibangun dengan menggunakan Visual
Basic.
3. Sistem hanya digunakan di lingkungan Hp Service Centre saja dan merupakan
desktop aplikasi bukan web aplikasi.
1.4. Identitas Tempat Kerja Praktek Lapangan
Adapun lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan penulis yaitu pada
Hp Service Centre. Jl. Asia No. 360 F Medan, Sumatera Utara.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dari tanggal 03 Juli s/d 03 Agustus
2021, dan waktu pelaksanakan Praktek Kerja Lapangan setiap hari Senin s/d Sabtu
dimulai dari pukul 08.30 s/d 17.30 Wib.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Program adalah sederetan instruksi atau statement yang tentunya dalam bahasa yang
dimengerti oleh komputer. Instruksi tersebut berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja
yang akan dilakukan oleh komputer agar mendapatkan dan menghasilkan suatu hasil atau
keluaran yang diharapkan.
Menurut Binanto (2009:1) kata program dapat diartikan:
1. Untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut source code,
yang dibuat programmer.
2. Untuk mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang
executable.
3. Pemograman merupakan suatu kumpulan untuk perintah ke komputer untuk mengerjakan
sesuatu.
2.1. Aplikasi Desktop
Menurut Konixbam (2009:42), “Desktop Based Application adalah suatu aplikasi yang dapat
berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu
komputer otonom dengan operating system atau platform tertentu”. Aplikasi Desktop
difokuskan kepada aplikasi yang lebih independen. Hal tersebut bertujuan untuk
mempermudahkan para pengguna aplikasi desktop dalam hal memodifikasi pengaturan aplikasi
sehingga efektifitas, efesinsi waktu, dana, dan tenaga dapat lebih ditekankan semaksimal
mungkin.
Secara garis besar pada pemrograman terutama pada aplikasi yang berbasis desktop dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu pemrograman konvensional dan pemrograman visual.
5
1. Pemrograman konvensional merupakan metode mendesain suatu aplikasi,
pemrograman dituntut untuk bisa menerapkan baris demi baris kode program agar
bisa menghasilkan sebuah bentuk tampilan aplikasi yang dibuat dan akan memakan
waktu lama.
2. Pemrograman visual merupakan metode pembuatan program dimana seorang
programmer membuat koneksi antar objek-objek dengan cara menggambar, menunjuk,
dan mengkilik pada diagram dan ikon denganberinteraksi denga diagram jalur.
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh aplikasi desktop yaitu:
a. Dapat berjalan dengan independen, tidak perlu menggunakan sebuah web browser.
b. Tidak memerlukan koneksi internet
c. Prosesnya lebih cepat dibanding aplikasi web
Kekurangnnya yang dimiliki oleh aplikasi desktop yaitu :
1. Harus menginstal aplikasinya terlebih dahulu jika ingin
menjalankannya
2. Bermasalah pada lisenci karena membutuhkan banyak lisensi padasetiap komputer
yang bereda-beda
3. Biasanya memerlukan hardware yang mempunyai kualitas yang baikatau cukup
tinggi.
2.2. Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang banyak digunakan. Dengan mengadopsi OOP
(Object Oriented Programming) dan JVM (Java Virtual Machine), Java mampu berjalan pada
device apapun sehingga Java menjadi sangat familiar di jaman sekarang ini.
Pada tahun 1991, sekelompok insinyur Sun Microsystem, Inc., dipimpin oleh Patrick
Naughton dan James Gosling merancang bahasa
6
untuk perangkat consumer seperti cable TV box. Karena perangkat tidak mempunyai banyak
memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat. Karena pabrikan-
pabrikan berbeda memilih pemroses-pemroses berbeda maka bahasa harus netral arsitektur
manapun. Proyek ini diberi nama kode “Green”.
Kebutuhan untuk kecil, liat dan lintas platform mengantar tim mempelajari implementasi
pascal yang telah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta Pascal telah merancang bahasa kode
perantara (intermediate code) portabel untuk mesin hipotesis. Kode antara ini kemudian dapat
digunakan disembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin
maya untuk mengatasi isu netral terhadap arsitektur mesin.
Produk pertama proyek “Green” adalah “*7”, sebuah kendali jauh yang cerdas. Karena pasar
belum tertarik dengan produk consumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar
lain. Penerapan mengarah menjadi teknologi di web. Pada tahun 1995, Netscape memutuskan
membuat browser dilengkapi Java.
Setelah itu diikuti oleh IBM, Symantec bahkan Microsoft. Setelah itu, gaung Java mulai
terdengar. Berbagai industri meliriknya. Dengan strategi terbuka, banyak industri
menyambutnya. Berbagai universitas Amerika, Jepang dan Eropa mengubah pengenalan
bahasa pemrograman menjadi Java, meninggalkan C++. Java lebih sederhana dan
mengakomodasikan hampir seluruh fitur penting bahasa-bahasa pemrograman ciptaan manusia.
Bahasa pemrograman berorientasi objek telah menjadi aliran utama (mainstream), Java
berorientasi objek sejati melebihi C++. Segala sesuatu di Java kecuali sedikit tipe dasar (int,
float, double, char) adalah objek. Dibanding bahasa C++, Java menawarkan kemudahan
diantaranya:
1. Java menghilangkan keperluan dealokasi manual. Java dilengkapi garbage collector
yang bertugas mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya
7
pemrogram untuk dispose(). Pemrogram tidak dibebani urusan korupsi dan sampah
memori.
2. Java menerapkan array sebenarnya dan menghilangkan keperluan aritmatika pointer
yang berbahaya dan berpeluang besarmengakibatkan kesalahan.
3. Menghilangkan keniscayaan operasi penugasan (assignment) sebagai pengujian atas
kesamaan di kalimat bersyarat.
4. Menghilangkan perwarisan jamak (multiple inheritance) dengan fasilitas interface.
Interface memberi banyak member banyak manfaat antara lain untuk pewarisanjamak
tanpa dibebani kompleksitas dari pengelolaan hirarki pewarisan jamak.
2.3. Unified Modeling Languange (UML)
Unified Modeling Language adalah suatu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia
industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.
Menurut Rossa ( 2014 : 137 ), “Pada perkembangan teknik pemograman beriorientasi objek,
muncullah sebuah standarisasi bahasapemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang
dibangun dengan menggunakan teknik pemograman berorientasi objek, yaitu UnifiedModeling
Language (UML) ”.
UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut :
a. Use Case Diagram
Menurut Rossa (2014 : 156 ) “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar,
use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalamsebuah sistem
informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi- fungsi itu. Use case diagram
menampilkan actor, use case, dan hubungan antara meraka:
8
1. Aktor mana yang menggunakan use case mana.
2. Use case mana yang memasukkan use case lain.
Setiap objek yang berinteraksi dengan sistem atau perangkat lunak (misalnya, orang, suatu
perangkat keras, sistem lain, dan sebagainya), Use case diagram merupakan deskripsi lengkap
tentang interaksi yang terjadi antara para actor dengan sistem/perangkat lunak yang sedang kita
kembangkan. Dalam hai ini, ada beberapa beberapa karakteristik untuk para actor, yaitu :
1. Actor ada diluar sistem yang sedang kita kembangkan
2. Actor berinteraksi dengan sistem yang sedang kita kembangkan.
Dengan demikian keduanya bias kita kelompokkan menjadi 2 use case yang berbeda.
b. Activity Diagram
Menurut Rossa (2014:161),”Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada
pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem.
Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:
a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikna.
b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau userinterface dimana setiap
aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah
pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.
d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.
c. Class Diagram
Menurut Rossa ( 2014: 141 ) “Class diagram atau diagram kelas menggambarkan struktur
9
sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas
memiliki apa yang disebut atribut dan metode operasi”.
a. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas
b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai
rancangan didalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak
sinkron.
Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas
berikut:
1. Kelas main Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistemdijalankan.
2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view) Kelas yang mendefinisikan dan
mengatur tampilan kepemakai.
3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller) Kelas yang
menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambildari pendefinisian use case.
4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model) Kelas yang digunakan untuk
memegang atau membungkusdata menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun
akan disimpan ke basis data.
d. Sequence Diagram
Menurut Rossa (2014:165) “diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar
objek. Oleh Karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-
objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang
diintansikan menjasi objek itu”.
Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisianuse
case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan
interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin
10
banyak use case yang didefinisikan maka diagram maka diagram sekuen yang harus dibuat
juga semakin banyak.
e. Component Diagram
Menurut Rossa (2014:148) “Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk
menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah
sistem”. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam
sistem. Diagram komponen juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut:
a. Source code program perangkat lunak
b. Komponen executable yang dilepas ke user
c. Basis data secara fisik
d. Sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain
f. Deployment Diagram
Menurut Rossa (2014:154) “Diagram deployment diagram menunjukkan konfigurasi
komponen dalam proses eksekusi aplikasi”. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk
memodelkan hal-halberikut:
1. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan ancangan device,
node, dan hardware.
2. Sistem terdistribusi murni
3. Rekayasa ulang aplikasi
11
BAB III
METODOLOGI
ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1. Analisa Masalah
Tahap analisis yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem
yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang akan
dirancang. Adapun hasil analisis pada Hp Service Centre (Prima Elektronik) adalah :
1. Pengolahan absensi / kehadiran karyawan dilakukan dengan cara mengisi absen
pada kertas absensi secara manual sehingga tidak efektif dan efisien
2. Karyawan sendiri tidak mengetahui secara pasti jumlah kehadiran nya apabila
kertas absen tersebut hilang atau rusak.
3.2. Analisa Input
Agar dapat melakukan perancangan sistem informasi dan agar dalam perancangan
sistem informasi ini dapat menanggulangi kelemahan-kelemahan pada sistem yang lama
maka harus diketahui bagaimana input yang ada pada sistem yang sedang berjalan. Adapun
inputan yang diberikan oleh Perusahaan Hp service Centre (Prima Elektronik) dapat dilihat
pada Gambar I.1
12
Gambar 1.1 Input Data Sistem absensi yang sedang berjalan Pada Prima Elektronik.
3.3. Analisa Proses
Flow Of Document adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu dengan yang lain nya dengan alur data baik secara manual maupun secara
komputerisasi. Adapun gambar FOD daris sistem absensi karyawan pada perusahan Hp
service centre ( prima elektronik ) dapat dilihat pada gambar I.2
13
Gambar 1.2. FOD Sistem Absensi karyawan yang sedang berjalan Pada Prima
Elektronik
3.4. Analisa Output
Analisa output bertujuan untuk menghasilkan output yang bermanfaat, setelah
selesai analisa input dan analisa proses maka dalam analisa output di lakukan berdasarkan
data yang di input dan di olah dalam pembuatan laporan. Adapun output yang dikeluarkan
14
oleh perusahaan Hp service centre ( Prima Elektronik) dapat dilihat pada gambar I.3
Gambar 1.3 Output Data Sistem absensi yang sedang berjalan Pada Prima Elektronik.
3.5. Evaluasi Sistem yang Berjalan
Sistem absensi karyawan yang sedang berjalan pada Prima Elektronik masih
menggunakan sistem manual. Pada sistem manual ini setiap karyawan yang datang akan di
absen menggunakan kertas absensi yang sudah berisi nama karyawan. Pada kertas inilah
unit penanganan akan memasukkan data – data karyawan yang hadir, tidak hadir, sakit,
maupun izin. Cara seperti ini terus berlangsung saat ini.
Adapun permasalahan pada evaluasi sistem yang sedang berjalan adalah sebagai
berikut:
15
1. Tidak adanya sebuah sistem untuk mengolah data absensi karyawan yang sudah
terkomputerissi.
2. Karyawan tidak mengetahui secara pasti jumlah kehadiran nya apabila kertas
absensi hilang atau rusak.
3. Data absensi dapat dimanipulasi baik sebelum dan sesudah dilaporkan ke pimpinan
dan bagian keuangan.
3.6. Perancangan
Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran logika sistem yang baru serta
secara garis besar kepada pemakai dalam desain sistem tersebut sudah tergambar logika
dari sistem keseluruhan. Untuk lebih memahami bagaimana sistem yang nantinya akan di
bangun melalui Perancangan Use Case Diagram, Perancangan Activity Diagram,
Perancangan Sequence Diagram dan Perancangan Class Diagram.
Pada perancangan sistem absensi karyawan agar lebih memahami bagaimana
sistem yang nantinya akan dibangun dapat dilihat urutan kerja atau peroses secara garis
besar melalui beberapa tahap perancangan, diantaranya :
a. Use Case Diagram
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case
bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem
dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
Secara garis besar sistem yang akan dirancang di gambarkan dalam Use Case
Diagram yang dapat dilihat pada Gambar II.1
16
Gambar 1.4. Use Case Diagram Perancangan Sistem Absensi Pada
Prima Elektronik
b. Class Diagram
Class Diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas-
kelas yang ada pada sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan
kebutuhan sistem. Berikut gambar Class Diagram.
17
Gambar 1.5. Class Diagram Perancangan Sistem Absensi Pada
Prima Elektronik
c. Activity diagram
Activity Diagram adalah diagram yang memodelkan alur aktivitas di dalam sebuah
sistem.
d. Activity Diagram Daftar Akun
Adapun Activity Diagram daftar akun dapat dilihat pada gambar II.3
18
Gambar 1.6 Activity Diagram Daftar akun pada PrimaElektronik.
19
e. Activity diagram proses absensi karyawan
Adapun Activity Diagam proses absensi karyawan dapat dilih
Gambar 1.7Activity Diagram Proses Absensi Karyawan Pada
Prima Elektronik.
f. Sequence Diagram
Sequence Diagram merupakan suatu diagram yang memperlihatkan atau
menampilkan interaksi - interaksi secara detail antar objek di dalam suatu system.
Sistem Absensi Finger Print Adapun Sequence Diagram dapat dilihat pada gambar
20
Gambar 1.8. Sequence Diagram Sistem Absensi Finger Print Pada
PrimaElektronik
21
BAB VI
PEMBAHASAN
4.1. Kegiatan Kerja Praktek
A. Waktu dan Tempat
Lokasi kerja praktek berada di HP Service Centre yang beralamat di jalan Asia no
360F Medan. Kegiatan kerja praktek dilaksanakan kurang lebih satu bulan, yang dimulai
dari tanggal 03 Juli dan selesai pada tanggal 03 Agustus 2021.
B. Job Desk
Kerja praktek ditempatkan di bagian teknisi laptop dan printer, dengan didampingi
seorang kepala teknisi yang membimbing tentang alur kerja teknisi di perusahaan tersebut.
Perusahaan memfasilitasi satu Personal Computer (PC) bagi masing-masing karyawan yang
sudah terhubung dengan jaringan internet untuk memudahkan dalam melakukan kegiatan
kerja. Kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek ini adalah, perbaikan laptop dan printer
yang bergaransi dan yang sudah tidak bergaransi resmi.
4.2. Perancangan Sistem
A. Analisis yang Sudah Berjalan
Selama mengikuti kegiatan kerja praktek di HP Service Centre , didapati bahwa
sistem yang digunakan untuk melakukan absensi karyawan masih secara manual dengan
menitikberatkan pada lembaran form, sehingga hal ini tidaklah efisien dalam kegiatan kerja.
22
Flow Map Sistem yang Berjalan
Gambar 2.1. Flow Map Sistem yang Berjalan
B. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada di HP
Service Centre . Perangkat keras atau hardware tentulah sangat penting dalam menunjang
kegiatan kerja dan juga untuk penggunaan aplikasi, sehinggan mampu menghasilkan suatu
sistem informasi sesuai yang diharapkan. Berikut adalah spesifikasi hardware pc di HP
Service Centre :
Processor : Intel Pentium 4
Memori : 512 MB
Harddisk : 80 GB
Motherboard : Biostar
Operating System : Windows
XP
Data karyawan
Pengecek
an data
karyawan
Tolak
Data absensi Pemeriksaan
data absensi
Terima
a1
Data absensi
karyawan
Manager
Admin
Karyawan
Laporan
23
Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware maupun
software di CV. Perkasa menunjang unuk dibangunnya sistem aplikasi absensi karyawan.
C. Analisis Kebutuhan Database
Gambar 2.2. Diagram ERD
Gambar 2.3. Tabel Relasi
Secara terperinci struktur tersebut diuraikan pada tabel di bawah ini.
1. Nama Tabel : Admin
Fungsi : Merupakan tabel master yang menyimpan seluruh data login.
Key Field : Username
Username Admin
Admin
PK Username
Password
Karyawan
PK Nik
Nama_Pegawai
Waktu
Keterangan
FK Username
Password
Nama_Pegawai
No
NIK
1
Mengelola
N Karyawan Waktu
Keterangan
username
24
Tabel 2.1.1. Admin
Field Tipe Panjang Nilai Default Ket
Username Karakter 20 PK
Password Karakter 20
2. Nama Tabel : Karyawan
Fungsi : Merupakan tabel master absensi yang
memberikaninformasi jumlah absensi yang telah dilakukan.
Tabel 2.1.2. Karyawan
Field Tipe Panjang Nilai Default Ket
NIK Karakter 15 PK
Nama_Pegawai Karakter 250
NIK I
Waktu @ (date tima) dd/mm/yyyy
hh/mm/ss
Keterangan Karakter 15
Username Karakter 20
D. Analisis Kebutuhan Fungsional
Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan ruang lingkup sistem
atau bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem digambarkan
dengan bulatan, sedangkan lingkungan diwakili oleh entitas luar yang digambarkan dengan
persegi. Interaksi antara sistem dan entitas luar direpresentasikan oleh aliran data yang
digambarkan dengan anak panah mengalir dari entitas luar ke sistem (sebagai input) atau
sebaliknya dari system ke entitas luar (sebagai output). Berikut adalah aliran informasi
“sistem aplikasi absensi karyawan di HP Service Centre.
25
Admin
Username,Password,
Input Isi Absen Pegawai, Request
Edit Data Pegawai, Request
Delete Data pegawai,Request
Report Data Pegawai
Info Username Valid,
Info Password Valid,
Info Input Isi Absen Pegawai,
Respon Edit Data Pegawai,
Respon Delete Data pegawai,
Respon Report Data Pegawai
Gambar 2.4. Diagram Konteks
DFD Level 1
Data username,
Password
1.0
Login
Info login
Login valid
Info data
absensi
Data karyawan
Data username,
Password
Data username,
Password
Admin
Data absensi
2.0
Data absensi Karyawan
Absensi
Admin
Sistem aplikasi
absensi karyawan
Gambar 2.5 DFD Level 1
26
Admin
DFD Level 2 Proses 1.0 Login
Gambar 2.6. DFD Level 2 Proses 1.0 Login
DFD Level 2 Proses 2.0 : Absensi
Gambar 2.7. DFD Level 2 Proses 2.0 : Absensi
Data password
Data password
Data password
1.2
Verifikasi
password
Info data password
Valid / tidak
Input Isi
Absensi Pegawai
2.1
Add
Info Input Isi
Absensi Pegawai
Input Isi
Absensi Pegawai
Info Input Isi
awai
Request Edit
Data Pegawai
2.2
Edit
Respon Edit Karyawan
Data Pegawai
Respon Edit
Data Pegawai
Request Delete
Data Pegawai
2.3
Delete
Request Delete
Data Pegawai
Respon Delete
Respon Delete
Data Pegawai
Data Pegawai
Request Laporan
Data Pegawai
Respon Laporan Data Pegawai
2.4 Request Laporan
Absensi Pegawai
Report
Respon Laporan
Absensi Karyawan
Request Edit
Data Pegawai
Absensi Peg
Admin
Data username
Info data username
valid/Tidak
1.1
Verivikasi
Username
Data username
Data username
admin
27
Perancangan Antarmuka
Form Login
Gambar 2.8. Form Login
Username
Password
Login Close
Ukuran 800 x 600 pixel warna
Font 10pt, Arial, Warna hitam
- Isi username pada text area
username
- Isi password pada text area
password
-Klik Login jika :
1. username & password
benar menuju F01
2.Jika Username salah,
Password benar, menuju M01
3. Jika Username benar,
Password salah, menuju M02
4. Jika Username dan
Password kosong, menuju
M03
- Klik close untuk menutup
program
L01
28
F01
Ukuran 800 x 640 pixel warna hitam
Font 10pt, Arial, warna hitam
- Klik ADD, menuju F02
- Klik EDIT, menuju F03
- Klik DELETE, menuju H01
- Klik REPORT, menuju F04
- Klik CLOSE Menuju L01
REPORT
DELETE
EDIT
ADD
CLOSE
Form Menu
+
Gambar 2.9. Form Menu
29
Form ADD
F02
NIK PEGAWAI
NAMA PEGAWAI
KETERANGAN
Ukuran 640 x 480 pixel warna
Font 8pt, Arial, warna hitam
Simpan Batal
- Pilih Nik Pada Combo Box Area
- Pilih Keterangan untuk memilih
jenis kehadiran
- Klik Simpan untuk menyimpan
data pegawai menuju M04
- Jika Nik sudah ada, menuju
M05
- Klik Batal untuk membatalkan
menyimpan dan menuju F01
Gambar 2.10. Form ADD
30
Form Edit
Gambar 2.11. Form Edit
F03
Ukuran 640 x 480 pixel warna hitam
Font 8pt, Arial, warna hitam
- Pilih Keterangan yang akan
diganti
- Klik Simpan untuk menyimpan
data pegawai yang diubah
- Klik Batal untuk membatalkan
mengubah data pegawai dan
menuju F01
NIK PEGAWAI
NAMA PEGAWAI
KETERANGAN
Batal
Simpan
31
Form Laporan
Gambar 2.12. Form Laporan
F04
Ukuran 800 x 640 pixel Warna putih
Font 10pt, Arial, warna hitam
No. NIK Pegawai Nama Pegawai Waktu Keterangan
32
E. Form Message Login
Gambar 4.13. Message Username Salah
Gambar 2.14. Message Password Salah
Username Salah !
Ukuran 300 x 400 Pixel Warna Putih
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
Ok
Absensi_Pegawai X
- Klik Ok untuk Kembali ke L01
M01
Password Salah !
Ok
Ukuran 300 x 400 pixel Warna PutihFont
8pt, Arial, Warna Hitam
Absensi_Pegawai X
- Klik Ok untuk kembali ke L01
M02
33
Gambar 2.15. Message Username Dan Password Kosong
F. Form Message Delete Data
Gambar 2.16. Message Confirm Delete
Username dan Password
Kosong !
Ok
Ukuran 300 x 400 pixel
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
Absensi_Pegawai X
- Klik Ok untuk kembali ke L01
M03
Anda Yakin Data Berikut :
Nama :
Nik :
Keterangan :
Akan Dihapus?
Ukuran 350 x 420 pixel Warna Putih
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
No
Yes
Confirm X
-Klik Yes untuk menghapus
data dan menuju F01
-Klik No untuk menuju F01
H01
34
G. Form Penyimpanan Data Berhasil
Gambar 2.17. Message Simpan Data Pegawai Berhasil
H. Form Message NIK Sudah Terpakai
Gambar 2.18. Message NIK Sudah Terpakai
Penyimpanan Berhasil !
Ukuran 300 x 400 Warna Putih
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
Ok
Absensi_Pegawai X
- Klik Ok Untuk Kembali ke F01
M04
NIK Pegawai Sudah Dipakai Sebelumnya !
Ukuran 300 x 400 pixel Warna Putih
Font 8pt, Arial, Warna Hitam
OK
Absensi_Pegawai X
-Klik Ok untuk kembali
Ke F02
M05
35
I. Jaringan Semantik
Gambar 2.19. Jaringan Semantik
M01 F01 F02
M05
M02
F03
L01
M04
M03
H01
F04
36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas mengenai sistem absensi karyawan berbasis Finger Print
pada Prima Elektronik, dapat di ambil beberapa kesimpulan yang merupakan hasil akhir dari
penelitian yang dilakukan. Beberapa kesimpulan yang diambil oleh penulis adalah sebagai
berikut :
1. Sistem absensi karyawan Prima Elektronik yang digunakan saat ini masih
menggunakan kertas, sistem absensi ini memiliki banyak kelemahan yaitu yang paling
utama adalah apabila kertas hilang atau rusak saat diperlukan.
2. Prima Elektronik adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan sparepart
komputer dan jasa perbaikan komputer.
3. Sistem komputerisasi sangat dibutuhkan dalam proses absensi karyawan Prima
Elektronik, sehingga dengan dibuat nya sistem absensi berbasis Finger Print ini
diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengabsensian
karyawan Prima Elektronik.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran yang semoga nantinya
dapat berguna bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas perusahaan dan
penelitian sejenis nya dimasa yang akan datang, adalah sebagai berikut:
1. Mengubah sistem absensi dengan menggunakan sidik jari ( Finger Print )
37
2. Diharapkan perusahaan memiliki sebuah mesin Finger Print sebagai alat bantu sistem
absensi agar perusahaan dapat menghemat tenaga dan waktu, dan dengan sistem ini data
karyawan akan otomatis tersimpan dengan aman, dan dapat dengan mudah dicari
apabila sewaktu-waktu diperlukan.
3. Perlu ditingkatkannya sosialisasi kepada karyawan agar karyawan terus dapat
menggunakan absensi Finger Print dan tidak asing dengan alat tersebut, upaya ini akan
menjadi faktor penting dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan dalam berkerja.
Demikian beberapa saran yang dapat penulis buat semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Sistem enterprise
Sistem enterpriseSistem enterprise
Sistem enterprise
ndndsk
 
Sistem informasi-pelayan-jasa-servis-motor
Sistem informasi-pelayan-jasa-servis-motorSistem informasi-pelayan-jasa-servis-motor
Sistem informasi-pelayan-jasa-servis-motor
Agung Apriyadi
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Albaar Rubhasy
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Winda Dwiastini
 
Arsitektur Sitem Terdistribusi
Arsitektur Sitem TerdistribusiArsitektur Sitem Terdistribusi
Arsitektur Sitem Terdistribusi
titoagung
 
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_siPresentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Abrianto Nugraha
 

Mais procurados (20)

Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
 
Pemodelan proses
Pemodelan prosesPemodelan proses
Pemodelan proses
 
Sistem enterprise
Sistem enterpriseSistem enterprise
Sistem enterprise
 
Studi kelayakan Aplikasi FedEx
Studi kelayakan Aplikasi FedExStudi kelayakan Aplikasi FedEx
Studi kelayakan Aplikasi FedEx
 
Laporan kp fix
Laporan kp fixLaporan kp fix
Laporan kp fix
 
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja LapanganLaporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja Lapangan
 
Aplikasi pemesanan katering berbasis web
Aplikasi pemesanan katering berbasis webAplikasi pemesanan katering berbasis web
Aplikasi pemesanan katering berbasis web
 
Sistem informasi-pelayan-jasa-servis-motor
Sistem informasi-pelayan-jasa-servis-motorSistem informasi-pelayan-jasa-servis-motor
Sistem informasi-pelayan-jasa-servis-motor
 
posisi teknologi informasi terhadap sistem informasi
posisi teknologi informasi terhadap sistem informasiposisi teknologi informasi terhadap sistem informasi
posisi teknologi informasi terhadap sistem informasi
 
System Request
System RequestSystem Request
System Request
 
Kisi kisi sbp
Kisi kisi sbpKisi kisi sbp
Kisi kisi sbp
 
MultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time SharingMultiProgramming and Time Sharing
MultiProgramming and Time Sharing
 
Data warehouse with kettle open source etl
Data warehouse with kettle open source etlData warehouse with kettle open source etl
Data warehouse with kettle open source etl
 
Template skpl 9 11 2015
Template skpl 9 11 2015Template skpl 9 11 2015
Template skpl 9 11 2015
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
 
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
 
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGIINFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
 
Arsitektur Sitem Terdistribusi
Arsitektur Sitem TerdistribusiArsitektur Sitem Terdistribusi
Arsitektur Sitem Terdistribusi
 
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_siPresentasi  -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
Presentasi -004_-_materi_audit_aplikasi_-_aud_si
 

Semelhante a Laporan praktek kerja lapangan

Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniaSistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
sukrino
 
Tugas kelompok 4 (1)
Tugas kelompok 4  (1)Tugas kelompok 4  (1)
Tugas kelompok 4 (1)
hadiramadhan8
 
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-fJbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
bromo telecenter
 

Semelhante a Laporan praktek kerja lapangan (20)

Kkp revisi
Kkp revisiKkp revisi
Kkp revisi
 
Terms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL ETerms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL E
 
Modul Pengantar Teknologi Informasi
Modul Pengantar Teknologi InformasiModul Pengantar Teknologi Informasi
Modul Pengantar Teknologi Informasi
 
Seminar Kerja Praktek
Seminar Kerja PraktekSeminar Kerja Praktek
Seminar Kerja Praktek
 
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik duniaSistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
Sistem informasi persediaan obat pada apotik dunia
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
 
ETS MPPL-E
ETS MPPL-EETS MPPL-E
ETS MPPL-E
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171
 
Kak sistem layanan keuangan negara
Kak sistem layanan keuangan negaraKak sistem layanan keuangan negara
Kak sistem layanan keuangan negara
 
Contoh studykasus-2
Contoh studykasus-2Contoh studykasus-2
Contoh studykasus-2
 
Tugas kelompok 4 (1)
Tugas kelompok 4  (1)Tugas kelompok 4  (1)
Tugas kelompok 4 (1)
 
Kak sistem layanan keuangan negara inspektorat
Kak sistem layanan keuangan negara   inspektoratKak sistem layanan keuangan negara   inspektorat
Kak sistem layanan keuangan negara inspektorat
 
Kak
KakKak
Kak
 
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (.pdf)
 
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)
JURNAL TA - Khaerul Jaza 11141299 (doc)
 
Pertemuan 4 analasis sistem
Pertemuan 4 analasis sistemPertemuan 4 analasis sistem
Pertemuan 4 analasis sistem
 
Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093
 
Dokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyekDokumen perencanaan proyek
Dokumen perencanaan proyek
 
Kak sistem aplikasi pelaporan keluhan
Kak sistem aplikasi pelaporan keluhanKak sistem aplikasi pelaporan keluhan
Kak sistem aplikasi pelaporan keluhan
 
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-fJbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
Jbptunikompp gdl-agusnovyni-25155-12-unikom a-f
 

Último

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 

Último (20)

Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 

Laporan praktek kerja lapangan

  • 1. LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PADA HP SERVICE CENTRE BERBASIS DESKTOP STUDI KASUS HP SERVICE CENTRE JL. ASIA NO. 360 F MEDAN, SUMATERA UTARA Diajukan Sebagai Bukti Telah Melakukan Prakterk Kerja Lapangan Disusun oleh: Nama : FAIZAL ABDAU Npm : 1814370482 Program Studi : SISTEM KOMPUTER FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan. Adapun tujuan penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) salah satunya adalah Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan jenjang Strata 1 pada Program Studi Sistem Komputer, dan merupakan salah satu sarana latihan bagi penulis dalam menyusun Skripsi nanti. Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Prima Elektronik / Hp Service Centre Medan Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang turut memberikan buah pikiran maupun saran – saran, Medan, 03 Agustus 2021 Penulis (Faizal Abdau )
  • 3. ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..................................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................... KATA PENGANTAR................................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................................ DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... DAFTAR TABEL......................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1 1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1 1.2 Tujuan.......................................................................................................2 1.3 Manfaat .....................................................................................................2 1.4 Batasan Masalah........................................................................................2 1.5 Identitas Tempat Praktek Kerja Lapangan..................................................3 BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................4 2.1 Aplikasi Dekstop .......................................................................................4 2.2 Java ...........................................................................................................5 2.3 Unified Modeling Languange (UML) ........................................................7 a. Use Case Diagram.....................................................................7 b. Activity Diagram.......................................................................8 c. Class Diagram...........................................................................8 d. Sequence Diagram.....................................................................9 e. Component Diagram .................................................................10 f. Deployment Diagram ................................................................10 BAB III METODOLOGI ANALISA DAN PERANCANGAN .............................................................................11 3.1 Analisa Masalah ........................................................................................11 3.2 Analisa Input .............................................................................................11 3.3 Analisa Proses ...........................................................................................12 3.4 Analisa Output...........................................................................................13 3.2 Evaluasi Yang Sedang Berjalan .................................................................14 3.5 Analisa Perancangan..................................................................................15 BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................................21 4.1 Kegiatan Kerja Praktek..............................................................................21 4.2 Perancangan Sistem...................................................................................21 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................36 5.1 Kesimpulan ...............................................................................................36 5.2 Saran .........................................................................................................36 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... LAMPIRAN .................................................................................................................
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting serta menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang tepat. Absensi merupakan suatu hal yang penting dalam proses pekerjaan, termasuk dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan. Dengan absensi yang baik maka diharapkan dapat membantu dalam mengendalikan proses penyelesaian pekerjaan sehingga didapatkan hasil yang sesuai dengan kriteria dan tujuan yang ditetapkan. Prosedur absensi sebenarnya telah mempunyai sistem yang mengatur, tetapi masih belum terkomputerisasi dan tidak optimal. Sering terjadi kesalahan dalam proses absensi, proses pengolahan data yang lambat dapat mengakibatkan lambatnya penyajian informasi sehingga dimungkinkan terjadi kesalahan perhitungan dapat menjadikan informasi tidak akurat sehingga merugikan karyawan dan perusahaan itu sendiri. Hp Service Centre merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti, perbaikan komputer, laptop, dan printer. Sistem pengolahan data absensi karyawan pada Hp Service Centre merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan untuk mengetahui data kehadiran karyawan. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengolah data absensi para karyawan yang bekerja di Hp Sevice Centre
  • 5. 2 Berdasarkan uraian pada latar belakang praktik kerja lapangan ini, maka penulis mengangkat judul. “Sistem Informasi Absensi karyawan Pada Hp Service centre berbasis dekstop” 1.1. Tujuan Adapun tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut : 1. Merancang dan membangun sistem informasi yang berfungsi untuk mengelola data absensi perusahaan HP Service centre. 2. Meningkatkan efektivitas absensi pegawai pada perusahaan agar menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. 1.2. Manfaat Adapun manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini antara lain : 1. Penyajian dan pengolahan data pada HP Service Centre dapat disajikan dalam bentuk terkomputerisasi. 2. Proses pencarian dan penyajian data pada HP service centre dapat lebih cepat dan efisien 1.3. Batasan Praktek Kerja Lapangan Pembatasan masalah ini bertujaun untuk mempermudah dalam penyusunan laporan kerja praktek agar kajian yang dibahas mencapai tujuan atau sasaran yang diharapkan, maka penulis membatasi penulisan laporan kerja praktek ini sebagai berikut:
  • 6. 3 1. Sistem yang dibuat adalah sistem informasi yang hanya menyangkut pengolahan data absensi karyawan pada Hp Service centre 2. Sistem Informasi yang dikembangkan dibangun dengan menggunakan Visual Basic. 3. Sistem hanya digunakan di lingkungan Hp Service Centre saja dan merupakan desktop aplikasi bukan web aplikasi. 1.4. Identitas Tempat Kerja Praktek Lapangan Adapun lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan penulis yaitu pada Hp Service Centre. Jl. Asia No. 360 F Medan, Sumatera Utara. Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dari tanggal 03 Juli s/d 03 Agustus 2021, dan waktu pelaksanakan Praktek Kerja Lapangan setiap hari Senin s/d Sabtu dimulai dari pukul 08.30 s/d 17.30 Wib.
  • 7. 4 BAB II LANDASAN TEORI Program adalah sederetan instruksi atau statement yang tentunya dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. Instruksi tersebut berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh komputer agar mendapatkan dan menghasilkan suatu hasil atau keluaran yang diharapkan. Menurut Binanto (2009:1) kata program dapat diartikan: 1. Untuk mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri, yang biasanya disebut source code, yang dibuat programmer. 2. Untuk mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable. 3. Pemograman merupakan suatu kumpulan untuk perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu. 2.1. Aplikasi Desktop Menurut Konixbam (2009:42), “Desktop Based Application adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu komputer otonom dengan operating system atau platform tertentu”. Aplikasi Desktop difokuskan kepada aplikasi yang lebih independen. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudahkan para pengguna aplikasi desktop dalam hal memodifikasi pengaturan aplikasi sehingga efektifitas, efesinsi waktu, dana, dan tenaga dapat lebih ditekankan semaksimal mungkin. Secara garis besar pada pemrograman terutama pada aplikasi yang berbasis desktop dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pemrograman konvensional dan pemrograman visual.
  • 8. 5 1. Pemrograman konvensional merupakan metode mendesain suatu aplikasi, pemrograman dituntut untuk bisa menerapkan baris demi baris kode program agar bisa menghasilkan sebuah bentuk tampilan aplikasi yang dibuat dan akan memakan waktu lama. 2. Pemrograman visual merupakan metode pembuatan program dimana seorang programmer membuat koneksi antar objek-objek dengan cara menggambar, menunjuk, dan mengkilik pada diagram dan ikon denganberinteraksi denga diagram jalur. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh aplikasi desktop yaitu: a. Dapat berjalan dengan independen, tidak perlu menggunakan sebuah web browser. b. Tidak memerlukan koneksi internet c. Prosesnya lebih cepat dibanding aplikasi web Kekurangnnya yang dimiliki oleh aplikasi desktop yaitu : 1. Harus menginstal aplikasinya terlebih dahulu jika ingin menjalankannya 2. Bermasalah pada lisenci karena membutuhkan banyak lisensi padasetiap komputer yang bereda-beda 3. Biasanya memerlukan hardware yang mempunyai kualitas yang baikatau cukup tinggi. 2.2. Java Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang banyak digunakan. Dengan mengadopsi OOP (Object Oriented Programming) dan JVM (Java Virtual Machine), Java mampu berjalan pada device apapun sehingga Java menjadi sangat familiar di jaman sekarang ini. Pada tahun 1991, sekelompok insinyur Sun Microsystem, Inc., dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling merancang bahasa
  • 9. 6 untuk perangkat consumer seperti cable TV box. Karena perangkat tidak mempunyai banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat. Karena pabrikan- pabrikan berbeda memilih pemroses-pemroses berbeda maka bahasa harus netral arsitektur manapun. Proyek ini diberi nama kode “Green”. Kebutuhan untuk kecil, liat dan lintas platform mengantar tim mempelajari implementasi pascal yang telah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta Pascal telah merancang bahasa kode perantara (intermediate code) portabel untuk mesin hipotesis. Kode antara ini kemudian dapat digunakan disembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu netral terhadap arsitektur mesin. Produk pertama proyek “Green” adalah “*7”, sebuah kendali jauh yang cerdas. Karena pasar belum tertarik dengan produk consumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain. Penerapan mengarah menjadi teknologi di web. Pada tahun 1995, Netscape memutuskan membuat browser dilengkapi Java. Setelah itu diikuti oleh IBM, Symantec bahkan Microsoft. Setelah itu, gaung Java mulai terdengar. Berbagai industri meliriknya. Dengan strategi terbuka, banyak industri menyambutnya. Berbagai universitas Amerika, Jepang dan Eropa mengubah pengenalan bahasa pemrograman menjadi Java, meninggalkan C++. Java lebih sederhana dan mengakomodasikan hampir seluruh fitur penting bahasa-bahasa pemrograman ciptaan manusia. Bahasa pemrograman berorientasi objek telah menjadi aliran utama (mainstream), Java berorientasi objek sejati melebihi C++. Segala sesuatu di Java kecuali sedikit tipe dasar (int, float, double, char) adalah objek. Dibanding bahasa C++, Java menawarkan kemudahan diantaranya: 1. Java menghilangkan keperluan dealokasi manual. Java dilengkapi garbage collector yang bertugas mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya
  • 10. 7 pemrogram untuk dispose(). Pemrogram tidak dibebani urusan korupsi dan sampah memori. 2. Java menerapkan array sebenarnya dan menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang berbahaya dan berpeluang besarmengakibatkan kesalahan. 3. Menghilangkan keniscayaan operasi penugasan (assignment) sebagai pengujian atas kesamaan di kalimat bersyarat. 4. Menghilangkan perwarisan jamak (multiple inheritance) dengan fasilitas interface. Interface memberi banyak member banyak manfaat antara lain untuk pewarisanjamak tanpa dibebani kompleksitas dari pengelolaan hirarki pewarisan jamak. 2.3. Unified Modeling Languange (UML) Unified Modeling Language adalah suatu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek. Menurut Rossa ( 2014 : 137 ), “Pada perkembangan teknik pemograman beriorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi bahasapemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemograman berorientasi objek, yaitu UnifiedModeling Language (UML) ”. UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut : a. Use Case Diagram Menurut Rossa (2014 : 156 ) “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalamsebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi- fungsi itu. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan antara meraka:
  • 11. 8 1. Aktor mana yang menggunakan use case mana. 2. Use case mana yang memasukkan use case lain. Setiap objek yang berinteraksi dengan sistem atau perangkat lunak (misalnya, orang, suatu perangkat keras, sistem lain, dan sebagainya), Use case diagram merupakan deskripsi lengkap tentang interaksi yang terjadi antara para actor dengan sistem/perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Dalam hai ini, ada beberapa beberapa karakteristik untuk para actor, yaitu : 1. Actor ada diluar sistem yang sedang kita kembangkan 2. Actor berinteraksi dengan sistem yang sedang kita kembangkan. Dengan demikian keduanya bias kita kelompokkan menjadi 2 use case yang berbeda. b. Activity Diagram Menurut Rossa (2014:161),”Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut: a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikna. b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau userinterface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan. c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak. c. Class Diagram Menurut Rossa ( 2014: 141 ) “Class diagram atau diagram kelas menggambarkan struktur
  • 12. 9 sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode operasi”. a. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan didalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut: 1. Kelas main Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistemdijalankan. 2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view) Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan kepemakai. 3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller) Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambildari pendefinisian use case. 4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model) Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkusdata menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. d. Sequence Diagram Menurut Rossa (2014:165) “diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh Karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek- objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diintansikan menjasi objek itu”. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisianuse case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin
  • 13. 10 banyak use case yang didefinisikan maka diagram maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak. e. Component Diagram Menurut Rossa (2014:148) “Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem”. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem. Diagram komponen juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut: a. Source code program perangkat lunak b. Komponen executable yang dilepas ke user c. Basis data secara fisik d. Sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain f. Deployment Diagram Menurut Rossa (2014:154) “Diagram deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi”. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-halberikut: 1. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan ancangan device, node, dan hardware. 2. Sistem terdistribusi murni 3. Rekayasa ulang aplikasi
  • 14. 11 BAB III METODOLOGI ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Tahap analisis yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang akan dirancang. Adapun hasil analisis pada Hp Service Centre (Prima Elektronik) adalah : 1. Pengolahan absensi / kehadiran karyawan dilakukan dengan cara mengisi absen pada kertas absensi secara manual sehingga tidak efektif dan efisien 2. Karyawan sendiri tidak mengetahui secara pasti jumlah kehadiran nya apabila kertas absen tersebut hilang atau rusak. 3.2. Analisa Input Agar dapat melakukan perancangan sistem informasi dan agar dalam perancangan sistem informasi ini dapat menanggulangi kelemahan-kelemahan pada sistem yang lama maka harus diketahui bagaimana input yang ada pada sistem yang sedang berjalan. Adapun inputan yang diberikan oleh Perusahaan Hp service Centre (Prima Elektronik) dapat dilihat pada Gambar I.1
  • 15. 12 Gambar 1.1 Input Data Sistem absensi yang sedang berjalan Pada Prima Elektronik. 3.3. Analisa Proses Flow Of Document adalah alat pembuatan model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lain nya dengan alur data baik secara manual maupun secara komputerisasi. Adapun gambar FOD daris sistem absensi karyawan pada perusahan Hp service centre ( prima elektronik ) dapat dilihat pada gambar I.2
  • 16. 13 Gambar 1.2. FOD Sistem Absensi karyawan yang sedang berjalan Pada Prima Elektronik 3.4. Analisa Output Analisa output bertujuan untuk menghasilkan output yang bermanfaat, setelah selesai analisa input dan analisa proses maka dalam analisa output di lakukan berdasarkan data yang di input dan di olah dalam pembuatan laporan. Adapun output yang dikeluarkan
  • 17. 14 oleh perusahaan Hp service centre ( Prima Elektronik) dapat dilihat pada gambar I.3 Gambar 1.3 Output Data Sistem absensi yang sedang berjalan Pada Prima Elektronik. 3.5. Evaluasi Sistem yang Berjalan Sistem absensi karyawan yang sedang berjalan pada Prima Elektronik masih menggunakan sistem manual. Pada sistem manual ini setiap karyawan yang datang akan di absen menggunakan kertas absensi yang sudah berisi nama karyawan. Pada kertas inilah unit penanganan akan memasukkan data – data karyawan yang hadir, tidak hadir, sakit, maupun izin. Cara seperti ini terus berlangsung saat ini. Adapun permasalahan pada evaluasi sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
  • 18. 15 1. Tidak adanya sebuah sistem untuk mengolah data absensi karyawan yang sudah terkomputerissi. 2. Karyawan tidak mengetahui secara pasti jumlah kehadiran nya apabila kertas absensi hilang atau rusak. 3. Data absensi dapat dimanipulasi baik sebelum dan sesudah dilaporkan ke pimpinan dan bagian keuangan. 3.6. Perancangan Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran logika sistem yang baru serta secara garis besar kepada pemakai dalam desain sistem tersebut sudah tergambar logika dari sistem keseluruhan. Untuk lebih memahami bagaimana sistem yang nantinya akan di bangun melalui Perancangan Use Case Diagram, Perancangan Activity Diagram, Perancangan Sequence Diagram dan Perancangan Class Diagram. Pada perancangan sistem absensi karyawan agar lebih memahami bagaimana sistem yang nantinya akan dibangun dapat dilihat urutan kerja atau peroses secara garis besar melalui beberapa tahap perancangan, diantaranya : a. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Secara garis besar sistem yang akan dirancang di gambarkan dalam Use Case Diagram yang dapat dilihat pada Gambar II.1
  • 19. 16 Gambar 1.4. Use Case Diagram Perancangan Sistem Absensi Pada Prima Elektronik b. Class Diagram Class Diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas- kelas yang ada pada sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Berikut gambar Class Diagram.
  • 20. 17 Gambar 1.5. Class Diagram Perancangan Sistem Absensi Pada Prima Elektronik c. Activity diagram Activity Diagram adalah diagram yang memodelkan alur aktivitas di dalam sebuah sistem. d. Activity Diagram Daftar Akun Adapun Activity Diagram daftar akun dapat dilihat pada gambar II.3
  • 21. 18 Gambar 1.6 Activity Diagram Daftar akun pada PrimaElektronik.
  • 22. 19 e. Activity diagram proses absensi karyawan Adapun Activity Diagam proses absensi karyawan dapat dilih Gambar 1.7Activity Diagram Proses Absensi Karyawan Pada Prima Elektronik. f. Sequence Diagram Sequence Diagram merupakan suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi - interaksi secara detail antar objek di dalam suatu system. Sistem Absensi Finger Print Adapun Sequence Diagram dapat dilihat pada gambar
  • 23. 20 Gambar 1.8. Sequence Diagram Sistem Absensi Finger Print Pada PrimaElektronik
  • 24. 21 BAB VI PEMBAHASAN 4.1. Kegiatan Kerja Praktek A. Waktu dan Tempat Lokasi kerja praktek berada di HP Service Centre yang beralamat di jalan Asia no 360F Medan. Kegiatan kerja praktek dilaksanakan kurang lebih satu bulan, yang dimulai dari tanggal 03 Juli dan selesai pada tanggal 03 Agustus 2021. B. Job Desk Kerja praktek ditempatkan di bagian teknisi laptop dan printer, dengan didampingi seorang kepala teknisi yang membimbing tentang alur kerja teknisi di perusahaan tersebut. Perusahaan memfasilitasi satu Personal Computer (PC) bagi masing-masing karyawan yang sudah terhubung dengan jaringan internet untuk memudahkan dalam melakukan kegiatan kerja. Kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek ini adalah, perbaikan laptop dan printer yang bergaransi dan yang sudah tidak bergaransi resmi. 4.2. Perancangan Sistem A. Analisis yang Sudah Berjalan Selama mengikuti kegiatan kerja praktek di HP Service Centre , didapati bahwa sistem yang digunakan untuk melakukan absensi karyawan masih secara manual dengan menitikberatkan pada lembaran form, sehingga hal ini tidaklah efisien dalam kegiatan kerja.
  • 25. 22 Flow Map Sistem yang Berjalan Gambar 2.1. Flow Map Sistem yang Berjalan B. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional Analisis kebutuhan non-fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada di HP Service Centre . Perangkat keras atau hardware tentulah sangat penting dalam menunjang kegiatan kerja dan juga untuk penggunaan aplikasi, sehinggan mampu menghasilkan suatu sistem informasi sesuai yang diharapkan. Berikut adalah spesifikasi hardware pc di HP Service Centre : Processor : Intel Pentium 4 Memori : 512 MB Harddisk : 80 GB Motherboard : Biostar Operating System : Windows XP Data karyawan Pengecek an data karyawan Tolak Data absensi Pemeriksaan data absensi Terima a1 Data absensi karyawan Manager Admin Karyawan Laporan
  • 26. 23 Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa spesifikasi hardware maupun software di CV. Perkasa menunjang unuk dibangunnya sistem aplikasi absensi karyawan. C. Analisis Kebutuhan Database Gambar 2.2. Diagram ERD Gambar 2.3. Tabel Relasi Secara terperinci struktur tersebut diuraikan pada tabel di bawah ini. 1. Nama Tabel : Admin Fungsi : Merupakan tabel master yang menyimpan seluruh data login. Key Field : Username Username Admin Admin PK Username Password Karyawan PK Nik Nama_Pegawai Waktu Keterangan FK Username Password Nama_Pegawai No NIK 1 Mengelola N Karyawan Waktu Keterangan username
  • 27. 24 Tabel 2.1.1. Admin Field Tipe Panjang Nilai Default Ket Username Karakter 20 PK Password Karakter 20 2. Nama Tabel : Karyawan Fungsi : Merupakan tabel master absensi yang memberikaninformasi jumlah absensi yang telah dilakukan. Tabel 2.1.2. Karyawan Field Tipe Panjang Nilai Default Ket NIK Karakter 15 PK Nama_Pegawai Karakter 250 NIK I Waktu @ (date tima) dd/mm/yyyy hh/mm/ss Keterangan Karakter 15 Username Karakter 20 D. Analisis Kebutuhan Fungsional Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan ruang lingkup sistem atau bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem digambarkan dengan bulatan, sedangkan lingkungan diwakili oleh entitas luar yang digambarkan dengan persegi. Interaksi antara sistem dan entitas luar direpresentasikan oleh aliran data yang digambarkan dengan anak panah mengalir dari entitas luar ke sistem (sebagai input) atau sebaliknya dari system ke entitas luar (sebagai output). Berikut adalah aliran informasi “sistem aplikasi absensi karyawan di HP Service Centre.
  • 28. 25 Admin Username,Password, Input Isi Absen Pegawai, Request Edit Data Pegawai, Request Delete Data pegawai,Request Report Data Pegawai Info Username Valid, Info Password Valid, Info Input Isi Absen Pegawai, Respon Edit Data Pegawai, Respon Delete Data pegawai, Respon Report Data Pegawai Gambar 2.4. Diagram Konteks DFD Level 1 Data username, Password 1.0 Login Info login Login valid Info data absensi Data karyawan Data username, Password Data username, Password Admin Data absensi 2.0 Data absensi Karyawan Absensi Admin Sistem aplikasi absensi karyawan Gambar 2.5 DFD Level 1
  • 29. 26 Admin DFD Level 2 Proses 1.0 Login Gambar 2.6. DFD Level 2 Proses 1.0 Login DFD Level 2 Proses 2.0 : Absensi Gambar 2.7. DFD Level 2 Proses 2.0 : Absensi Data password Data password Data password 1.2 Verifikasi password Info data password Valid / tidak Input Isi Absensi Pegawai 2.1 Add Info Input Isi Absensi Pegawai Input Isi Absensi Pegawai Info Input Isi awai Request Edit Data Pegawai 2.2 Edit Respon Edit Karyawan Data Pegawai Respon Edit Data Pegawai Request Delete Data Pegawai 2.3 Delete Request Delete Data Pegawai Respon Delete Respon Delete Data Pegawai Data Pegawai Request Laporan Data Pegawai Respon Laporan Data Pegawai 2.4 Request Laporan Absensi Pegawai Report Respon Laporan Absensi Karyawan Request Edit Data Pegawai Absensi Peg Admin Data username Info data username valid/Tidak 1.1 Verivikasi Username Data username Data username admin
  • 30. 27 Perancangan Antarmuka Form Login Gambar 2.8. Form Login Username Password Login Close Ukuran 800 x 600 pixel warna Font 10pt, Arial, Warna hitam - Isi username pada text area username - Isi password pada text area password -Klik Login jika : 1. username & password benar menuju F01 2.Jika Username salah, Password benar, menuju M01 3. Jika Username benar, Password salah, menuju M02 4. Jika Username dan Password kosong, menuju M03 - Klik close untuk menutup program L01
  • 31. 28 F01 Ukuran 800 x 640 pixel warna hitam Font 10pt, Arial, warna hitam - Klik ADD, menuju F02 - Klik EDIT, menuju F03 - Klik DELETE, menuju H01 - Klik REPORT, menuju F04 - Klik CLOSE Menuju L01 REPORT DELETE EDIT ADD CLOSE Form Menu + Gambar 2.9. Form Menu
  • 32. 29 Form ADD F02 NIK PEGAWAI NAMA PEGAWAI KETERANGAN Ukuran 640 x 480 pixel warna Font 8pt, Arial, warna hitam Simpan Batal - Pilih Nik Pada Combo Box Area - Pilih Keterangan untuk memilih jenis kehadiran - Klik Simpan untuk menyimpan data pegawai menuju M04 - Jika Nik sudah ada, menuju M05 - Klik Batal untuk membatalkan menyimpan dan menuju F01 Gambar 2.10. Form ADD
  • 33. 30 Form Edit Gambar 2.11. Form Edit F03 Ukuran 640 x 480 pixel warna hitam Font 8pt, Arial, warna hitam - Pilih Keterangan yang akan diganti - Klik Simpan untuk menyimpan data pegawai yang diubah - Klik Batal untuk membatalkan mengubah data pegawai dan menuju F01 NIK PEGAWAI NAMA PEGAWAI KETERANGAN Batal Simpan
  • 34. 31 Form Laporan Gambar 2.12. Form Laporan F04 Ukuran 800 x 640 pixel Warna putih Font 10pt, Arial, warna hitam No. NIK Pegawai Nama Pegawai Waktu Keterangan
  • 35. 32 E. Form Message Login Gambar 4.13. Message Username Salah Gambar 2.14. Message Password Salah Username Salah ! Ukuran 300 x 400 Pixel Warna Putih Font 8pt, Arial, Warna Hitam Ok Absensi_Pegawai X - Klik Ok untuk Kembali ke L01 M01 Password Salah ! Ok Ukuran 300 x 400 pixel Warna PutihFont 8pt, Arial, Warna Hitam Absensi_Pegawai X - Klik Ok untuk kembali ke L01 M02
  • 36. 33 Gambar 2.15. Message Username Dan Password Kosong F. Form Message Delete Data Gambar 2.16. Message Confirm Delete Username dan Password Kosong ! Ok Ukuran 300 x 400 pixel Font 8pt, Arial, Warna Hitam Absensi_Pegawai X - Klik Ok untuk kembali ke L01 M03 Anda Yakin Data Berikut : Nama : Nik : Keterangan : Akan Dihapus? Ukuran 350 x 420 pixel Warna Putih Font 8pt, Arial, Warna Hitam No Yes Confirm X -Klik Yes untuk menghapus data dan menuju F01 -Klik No untuk menuju F01 H01
  • 37. 34 G. Form Penyimpanan Data Berhasil Gambar 2.17. Message Simpan Data Pegawai Berhasil H. Form Message NIK Sudah Terpakai Gambar 2.18. Message NIK Sudah Terpakai Penyimpanan Berhasil ! Ukuran 300 x 400 Warna Putih Font 8pt, Arial, Warna Hitam Ok Absensi_Pegawai X - Klik Ok Untuk Kembali ke F01 M04 NIK Pegawai Sudah Dipakai Sebelumnya ! Ukuran 300 x 400 pixel Warna Putih Font 8pt, Arial, Warna Hitam OK Absensi_Pegawai X -Klik Ok untuk kembali Ke F02 M05
  • 38. 35 I. Jaringan Semantik Gambar 2.19. Jaringan Semantik M01 F01 F02 M05 M02 F03 L01 M04 M03 H01 F04
  • 39. 36 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas mengenai sistem absensi karyawan berbasis Finger Print pada Prima Elektronik, dapat di ambil beberapa kesimpulan yang merupakan hasil akhir dari penelitian yang dilakukan. Beberapa kesimpulan yang diambil oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Sistem absensi karyawan Prima Elektronik yang digunakan saat ini masih menggunakan kertas, sistem absensi ini memiliki banyak kelemahan yaitu yang paling utama adalah apabila kertas hilang atau rusak saat diperlukan. 2. Prima Elektronik adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan sparepart komputer dan jasa perbaikan komputer. 3. Sistem komputerisasi sangat dibutuhkan dalam proses absensi karyawan Prima Elektronik, sehingga dengan dibuat nya sistem absensi berbasis Finger Print ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengabsensian karyawan Prima Elektronik. 5.2. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran yang semoga nantinya dapat berguna bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas perusahaan dan penelitian sejenis nya dimasa yang akan datang, adalah sebagai berikut: 1. Mengubah sistem absensi dengan menggunakan sidik jari ( Finger Print )
  • 40. 37 2. Diharapkan perusahaan memiliki sebuah mesin Finger Print sebagai alat bantu sistem absensi agar perusahaan dapat menghemat tenaga dan waktu, dan dengan sistem ini data karyawan akan otomatis tersimpan dengan aman, dan dapat dengan mudah dicari apabila sewaktu-waktu diperlukan. 3. Perlu ditingkatkannya sosialisasi kepada karyawan agar karyawan terus dapat menggunakan absensi Finger Print dan tidak asing dengan alat tersebut, upaya ini akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan dalam berkerja. Demikian beberapa saran yang dapat penulis buat semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.