SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
UJIAN SARJANA
Judul : Pengaruh Luas Kandang dan Pemberian
Beberapa Level Protein terhadap Gambaran Darah
Itik Kamang Betina fase Starter
FAHLI REVSIANTO
1110611036
Pembimbing I
Prof. Dr. Ir. Hj. Husmaini, MP
Pembimbing II
Dr. Ir Sabrina MP
Latar Belakang
Kebutuhan Daging
Itik Meningkat
Sulit Dipenuhi
Keseluruhan
Potensi Sumber
Daya LokalPengembangan
Itik Kamang
Berhubungan dengan :
• Konsumsi Pakan
• Pertumbuhan
• Fisiologis (Gambaran Darah)
• Kadar O2 dan CO2
• Penyakit & Kematian
1. Luas Kandang
Hubungan Luas Kandang dan
Level Protein
2. Makanan (Protein)
Berhubungan dengan :
• Pertumbuhan
• Pertumbuhan Organ dan
produksi
• Gambaran Darah
Penurunan atau penaikan luas
kandang akan menyebabkan
persaingan pakan, sehingga
kebutuhan proteinnya belum
terpenuhi. Maka, diberikan
perlakuan beberapa level Protein
untuk melihat pengaruhnya
terhadap gambaran darah
Lanjutan
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian Hipotesis
Materi dan Metoda Penelitian
Materi Penelitian
• Itik Kamang betina135 ekor
umur 1 minggu
• Diberi perlakuan sampai
umur 8 minggu
• Kandang 27 boks (ukuran
berbeda setiap perlakuan)
• 1 boks 5 ekor itik
• Timbangan Digital 2 Kg
Lanjutan Materi Penelitian
• Ransum : Jagung, dedak
halus, bungkil kedele,
tepung ikan dan top mix
Metoda penelitian
Perlakuan 1 : Luas Kandang
Perlakuan 2 : Level Protein
Menggunakan RAK pola faktorial
3x3 dengan 3 ulangan
Luas Kandang: A1 = 0,03 m2/ ekor
A2 = 0,04 m2/ ekor
A3 = 0,05 m2/ ekor
Level protein : B1 = 16%,
B2= 18%,
B3= 20%
Parameter Penelitian
1. Jumlah Eritrosit
2. Kadar Hemoglobin
3. Nilai Hematokrit
PEMBAHASAN
Jumlah Eritrosit
Tabel 7. Rataan jumlah eritrosit yang diberi perlakuan luas
kandang dan level protein berbeda (juta/mm3)
Level Protein Ransum
RataanP1 P2 P3
L1 (0,03 m2
/ekor) 1,77 2,06 2,22 2,02A
L2 (0,04 m2
/ekor) 1,74 2,56 2,25 2,18A
L3 (0,05 m2
/ekor) 2,22 2,65 2,92 2,60B
Rataan 1,91A
2,42B
2,46B
2,26
Kadar Hemoglobin
Tabel 8. Rataan kadar Hemoglobin yang diberi perlakuan luas
kandang dan level protein berbeda (gram/100ml)
Luas Kandang
Level Protein Ransum
RataanP1 P2 P3
L1 (0,03 m2
/ekor) 12,30 14,13 15,20 13,92A
L2 (0,04 m2
/ekor) 12,60 16,57 15,40 14,81A
L3 (0,05 m2
/ekor) 14,20 16,87 17,93 16,33B
Rataan 13,03A
15,86B
16,18B
15,02
Nilai Hematokrit
Tabel 9. Rataan nilai Hematokrit yang diberi perlakuan luas
kandang dan level protein berbeda(%)
Luas Kandang Level Protein Ransum Rataan
P1 P2 P3
L1 (0,03 m2
/ekor) 29,00 32,67 36,67 32,78A
L2 (0,04 m2
/ekor) 30,33 39,00 36,67 35,33A
L3 (0,05 m2
/ekor) 36,67 40,67 42,00 39,78B
Rataan 32,00A
37,44B
38,44B
35,96
Kesimpulan
• Tidak terdapat interaksi antara luas kandang dan level
protein terhadap gambaran darah itik Kamang betina fase
starter
• Peningkatan luas kandang dan level protein juga
meningkatkan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai
hematokrit itik Kamang betina fase starter.
• Luas kandang terbaik yaitu 0,05 m2/ekor dengan jumlah
eritrosit 2,60 juta/mm3, kadar hemoglobin 16,33 gram/100
ml dan nilai hematokrit 39,78%.
• Level protein terbaik adalah 18% dengan jumlah eritrosit
2,42 juta/mm3, kadar hemoglobin 15,86 gram/100 ml dan
nilai hematokrit 37,44%.
TERIMA
KASIH

Mais conteúdo relacionado

Destaque

анализ за 2011 2012 нр
анализ за 2011 2012 нранализ за 2011 2012 нр
анализ за 2011 2012 нр
polemic
 
Innováció és infrastruktúra - a Dugpnics tér megújítása
Innováció és infrastruktúra - a Dugpnics tér megújításaInnováció és infrastruktúra - a Dugpnics tér megújítása
Innováció és infrastruktúra - a Dugpnics tér megújítása
szegedpolus
 
Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10
Joe Mellin
 
Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10
Joe Mellin
 
Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10
Joe Mellin
 
L'aparició
L'aparicióL'aparició
L'aparició
carmeo
 
Formulario historia medica
Formulario historia medicaFormulario historia medica
Formulario historia medica
angiedaiana
 
Project presentation - Romania
Project presentation - RomaniaProject presentation - Romania
Project presentation - Romania
primariacatunele
 

Destaque (19)

Dare Ireland presentation
Dare Ireland presentationDare Ireland presentation
Dare Ireland presentation
 
Modelling Clustering of Wireless Sensor Networks with Synchronised Hyperedge ...
Modelling Clustering of Wireless Sensor Networks with Synchronised Hyperedge ...Modelling Clustering of Wireless Sensor Networks with Synchronised Hyperedge ...
Modelling Clustering of Wireless Sensor Networks with Synchronised Hyperedge ...
 
E readers & ebooks
E readers & ebooksE readers & ebooks
E readers & ebooks
 
анализ за 2011 2012 нр
анализ за 2011 2012 нранализ за 2011 2012 нр
анализ за 2011 2012 нр
 
Ucsf 5 8
 Ucsf 5 8 Ucsf 5 8
Ucsf 5 8
 
Innováció és infrastruktúra - a Dugpnics tér megújítása
Innováció és infrastruktúra - a Dugpnics tér megújításaInnováció és infrastruktúra - a Dugpnics tér megújítása
Innováció és infrastruktúra - a Dugpnics tér megújítása
 
Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10
 
semantik
semantiksemantik
semantik
 
Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10
 
Rickys
RickysRickys
Rickys
 
Chronology of computing
Chronology of computingChronology of computing
Chronology of computing
 
UCSF 6 1
UCSF 6 1UCSF 6 1
UCSF 6 1
 
Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10Course 2 week 6 lesson 10
Course 2 week 6 lesson 10
 
L'aparició
L'aparicióL'aparició
L'aparició
 
Formulario historia medica
Formulario historia medicaFormulario historia medica
Formulario historia medica
 
Project presentation - Romania
Project presentation - RomaniaProject presentation - Romania
Project presentation - Romania
 
пословицы и поговорки
пословицы и поговоркипословицы и поговорки
пословицы и поговорки
 
MDML at FCPL - SAMS 2015
MDML at FCPL - SAMS 2015MDML at FCPL - SAMS 2015
MDML at FCPL - SAMS 2015
 
Creating value by getting rid of it
Creating value by getting rid of itCreating value by getting rid of it
Creating value by getting rid of it
 

Semelhante a Presentasi

Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Dendy Vidianto
 
SHP krnAisha bgt sebagai contoh ppt.pptx
SHP krnAisha bgt sebagai contoh ppt.pptxSHP krnAisha bgt sebagai contoh ppt.pptx
SHP krnAisha bgt sebagai contoh ppt.pptx
agavecgs
 
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITLIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
riesonetwo
 
Powerpoint daging abang
Powerpoint daging abangPowerpoint daging abang
Powerpoint daging abang
sepha20
 
INDUKSI MUTASI GENETIK MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM KEDELAI(Glycine max L. Me...
INDUKSI MUTASI GENETIK MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM KEDELAI(Glycine max L. Me...INDUKSI MUTASI GENETIK MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM KEDELAI(Glycine max L. Me...
INDUKSI MUTASI GENETIK MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM KEDELAI(Glycine max L. Me...
Repository Ipb
 
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
ATIQOHSAg
 
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
ATIQOHSAg
 
Tibaru12
Tibaru12Tibaru12
Tibaru12
andreei
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
BBPP_Batu
 

Semelhante a Presentasi (20)

Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
 
Analisis jurnal anemia
Analisis jurnal anemiaAnalisis jurnal anemia
Analisis jurnal anemia
 
SHP krnAisha bgt sebagai contoh ppt.pptx
SHP krnAisha bgt sebagai contoh ppt.pptxSHP krnAisha bgt sebagai contoh ppt.pptx
SHP krnAisha bgt sebagai contoh ppt.pptx
 
01. Erma Slide Sidang Edisi Rombak
01. Erma   Slide Sidang Edisi Rombak01. Erma   Slide Sidang Edisi Rombak
01. Erma Slide Sidang Edisi Rombak
 
Kebutuhan Nutrisi Ternak Itik
Kebutuhan Nutrisi Ternak ItikKebutuhan Nutrisi Ternak Itik
Kebutuhan Nutrisi Ternak Itik
 
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWITLIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
 
Diet Luka Bakar.ppt gdhkyfsfhjkfydarghjm
Diet Luka Bakar.ppt gdhkyfsfhjkfydarghjmDiet Luka Bakar.ppt gdhkyfsfhjkfydarghjm
Diet Luka Bakar.ppt gdhkyfsfhjkfydarghjm
 
Artikel penelitian
Artikel penelitianArtikel penelitian
Artikel penelitian
 
Powerpoint daging abang
Powerpoint daging abangPowerpoint daging abang
Powerpoint daging abang
 
INDUKSI MUTASI GENETIK MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM KEDELAI(Glycine max L. Me...
INDUKSI MUTASI GENETIK MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM KEDELAI(Glycine max L. Me...INDUKSI MUTASI GENETIK MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM KEDELAI(Glycine max L. Me...
INDUKSI MUTASI GENETIK MELALUI PENGGANDAAN KROMOSOM KEDELAI(Glycine max L. Me...
 
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
contoh ppt sidang skripsi.pptx
contoh ppt sidang skripsi.pptxcontoh ppt sidang skripsi.pptx
contoh ppt sidang skripsi.pptx
 
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
 
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
229-Article Text-474-1-10-20130325.pdf
 
15787-31634-1-SM.pdf
15787-31634-1-SM.pdf15787-31634-1-SM.pdf
15787-31634-1-SM.pdf
 
Tibaru12
Tibaru12Tibaru12
Tibaru12
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
PENGARUH RLC Sargassum crassifolium TERHADAP LEMAK BROILER.pptx
PENGARUH RLC Sargassum crassifolium TERHADAP LEMAK BROILER.pptxPENGARUH RLC Sargassum crassifolium TERHADAP LEMAK BROILER.pptx
PENGARUH RLC Sargassum crassifolium TERHADAP LEMAK BROILER.pptx
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
 
Hubungan viskositas plasma dengan ldl kolesterol pada penderita diabetes
Hubungan viskositas plasma dengan ldl kolesterol pada penderita diabetesHubungan viskositas plasma dengan ldl kolesterol pada penderita diabetes
Hubungan viskositas plasma dengan ldl kolesterol pada penderita diabetes
 

Presentasi

  • 2. Judul : Pengaruh Luas Kandang dan Pemberian Beberapa Level Protein terhadap Gambaran Darah Itik Kamang Betina fase Starter FAHLI REVSIANTO 1110611036 Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Hj. Husmaini, MP Pembimbing II Dr. Ir Sabrina MP
  • 3. Latar Belakang Kebutuhan Daging Itik Meningkat Sulit Dipenuhi Keseluruhan Potensi Sumber Daya LokalPengembangan Itik Kamang
  • 4. Berhubungan dengan : • Konsumsi Pakan • Pertumbuhan • Fisiologis (Gambaran Darah) • Kadar O2 dan CO2 • Penyakit & Kematian 1. Luas Kandang Hubungan Luas Kandang dan Level Protein 2. Makanan (Protein) Berhubungan dengan : • Pertumbuhan • Pertumbuhan Organ dan produksi • Gambaran Darah Penurunan atau penaikan luas kandang akan menyebabkan persaingan pakan, sehingga kebutuhan proteinnya belum terpenuhi. Maka, diberikan perlakuan beberapa level Protein untuk melihat pengaruhnya terhadap gambaran darah
  • 5. Lanjutan Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hipotesis
  • 6. Materi dan Metoda Penelitian Materi Penelitian • Itik Kamang betina135 ekor umur 1 minggu • Diberi perlakuan sampai umur 8 minggu • Kandang 27 boks (ukuran berbeda setiap perlakuan) • 1 boks 5 ekor itik • Timbangan Digital 2 Kg Lanjutan Materi Penelitian • Ransum : Jagung, dedak halus, bungkil kedele, tepung ikan dan top mix
  • 7. Metoda penelitian Perlakuan 1 : Luas Kandang Perlakuan 2 : Level Protein Menggunakan RAK pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan Luas Kandang: A1 = 0,03 m2/ ekor A2 = 0,04 m2/ ekor A3 = 0,05 m2/ ekor Level protein : B1 = 16%, B2= 18%, B3= 20% Parameter Penelitian 1. Jumlah Eritrosit 2. Kadar Hemoglobin 3. Nilai Hematokrit
  • 8. PEMBAHASAN Jumlah Eritrosit Tabel 7. Rataan jumlah eritrosit yang diberi perlakuan luas kandang dan level protein berbeda (juta/mm3) Level Protein Ransum RataanP1 P2 P3 L1 (0,03 m2 /ekor) 1,77 2,06 2,22 2,02A L2 (0,04 m2 /ekor) 1,74 2,56 2,25 2,18A L3 (0,05 m2 /ekor) 2,22 2,65 2,92 2,60B Rataan 1,91A 2,42B 2,46B 2,26
  • 9. Kadar Hemoglobin Tabel 8. Rataan kadar Hemoglobin yang diberi perlakuan luas kandang dan level protein berbeda (gram/100ml) Luas Kandang Level Protein Ransum RataanP1 P2 P3 L1 (0,03 m2 /ekor) 12,30 14,13 15,20 13,92A L2 (0,04 m2 /ekor) 12,60 16,57 15,40 14,81A L3 (0,05 m2 /ekor) 14,20 16,87 17,93 16,33B Rataan 13,03A 15,86B 16,18B 15,02
  • 10. Nilai Hematokrit Tabel 9. Rataan nilai Hematokrit yang diberi perlakuan luas kandang dan level protein berbeda(%) Luas Kandang Level Protein Ransum Rataan P1 P2 P3 L1 (0,03 m2 /ekor) 29,00 32,67 36,67 32,78A L2 (0,04 m2 /ekor) 30,33 39,00 36,67 35,33A L3 (0,05 m2 /ekor) 36,67 40,67 42,00 39,78B Rataan 32,00A 37,44B 38,44B 35,96
  • 11. Kesimpulan • Tidak terdapat interaksi antara luas kandang dan level protein terhadap gambaran darah itik Kamang betina fase starter • Peningkatan luas kandang dan level protein juga meningkatkan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit itik Kamang betina fase starter. • Luas kandang terbaik yaitu 0,05 m2/ekor dengan jumlah eritrosit 2,60 juta/mm3, kadar hemoglobin 16,33 gram/100 ml dan nilai hematokrit 39,78%. • Level protein terbaik adalah 18% dengan jumlah eritrosit 2,42 juta/mm3, kadar hemoglobin 15,86 gram/100 ml dan nilai hematokrit 37,44%.