Dokumen tersebut merangkum proses pemijahan ikan lele dumbo secara intensif, mulai dari persiapan wadah, seleksi induk, pemberokan, penyuntikan hormon, pengambilan telur dan sperma, penetasan telur, perawatan larva, hingga penyakit yang sering menyerang ikan lele dumbo.
3. Ketua kelompok:Muhammad Fadhli
Anggota : 1. Aufa Zufarrazi
2. Riki Darmawan
3. Muriadin
4. Irfansyah Putra
5. Bustami
6. Yeni aflina
7. Nur Elita
8. Cut Husna
9. Noni Noviani
10. Syahriana
4. Asal usul lele dumbo
Ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus) berasal dari Benua Afrika
yang di datangkan ke indonesia pada tahun 1984. Bentuk tubuh
memanjang, agak bulat, kepala gepeng, tidak bersisik,
mempunyai 4 pasang kumis, mulut besar, warna kelabu sampai
hitam. Lele dumbo banyak ditemukan di rawa-rawa dan sungai
di Afrika, terutama di dataran rendah sampai sedikit payau.
Ikan ini mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut
abrorescent, sehingga mampu hidup dalam air yang oksigennya
rendah.Lele dumbo termasuk ikan karnivora, namun pada usia
benih lebih bersifat omnivora. Induk lele dumbo sudah dapat
dipijahkan setelah berumur 2 tahun dan dapat memijah
sepanjang tahun.
5. Ciri-ciri induk lele yang sudah siap
untuk di pijah
- Ciri-ciri induk jantan
1. Kepala lebih kecil.
2. Warna kulit.
dada tua (gelap)
3. Genital agak menonjol.
memanjang kearah belakang
dan bewarna kemerahan.
4. Perut labih langsing gerakannya
lincah (agresif) .
5. Jika di striping akan
mengeluarkan sperma .
- Ciri-ciri induk betina
1.Kepala lebih besar warna kulit
dada agak kurang.
2. Perutnya yang buncit.
3. Apabila dipijit kearah lubang
kelamin keluar telur.
4. Bentuk genitalnya oval dan
berwarna kemerahan.
5. Gerakannya lambat.
7. Alat dan bahan yang di gunakan
- Alat
Bak / Kolam
Kakaban
Ember
Baskom
Mangkok
Alat suntik
Pisau
Gunting
Kain lap
Bulu ayam
- Bahan
Induk ikan jantan dan betina
Hormon perangsang (
ovaprim)
Nacl
Air
9. Persiapan wadah
Langkah awal yang dilakukan dalam
kegiatan pemijahan ikan lele
sangkuriang adalah mempersiapkan
wadah berupa bak penetasan
telur.Pembersihan bak harus benarbenar bersih karena kebersihan bak
berpengaruh terhadap keseterilan
kualitas air, sehingga tidak
menggangu dalam proses penetasan
telur. setelah dibilas bak dikeringkan
kemudian diisi air setinggi 30 cm.
10. SELEKSI INDUK
Seleksi induk bertujuan
untuk mengetahui tingkat
kematangan induk yang akan
dipijahkan.
Induk betina ditandai dengan
perutnya yang buncit dan
kadang-kadang apabila
dipijit kearah lubang
kelamin, keluar telur yang
warnanya kuning tua.
Induk jantan ditandai dengan
warna tubuh dan alat
kelaminnya agak kemerahan
11. PEMBEROKAN
Pemberokan dilakukan dalam bak seluas 4 - 6
m2 dan tinggi 1 m, selama 1 - 2 hari.
Pemberokan bertujuan untuk membuang
kotoran dan mengurangi kandungan lemak
dalam gonad.
Setelah diberok, kematangan induk diperiksa
kembali.
12. Penyuntikan
Setelah ditimbang induk betina
disuntik dengan ovaprim
dengan dosis 0,2ml/kg
kemudian ditambahkan 1 ml
NaCl sebagai pengencer. Data
perhitungan dosis hormone.
Penyuntikan induk lele betina
dilakukan pada bagian
punggung dengan kemiringan
45˚ penyuntikan dilakukan
malam hari sekitar jam 14.00
WIB. Setelah disuntik induk
lele betina di masukan lagi ke
kolam pemberokan dan
dibiarkan 8-10 jam.
14. Penetasan Telur
Telur yang dikeluarkan pasangan induk ini biasanya
melekat pada ijuk dan sebagian besar berserakkan di
sarang dasar. Diameter telur berkisar antara 1.3-1.6 mm dan
akan menetas selama 1-2 hari selama 2-3 hari telur biasanya
akan menetas seluruhnya. Begitu proses pemijahan selesai
antara jam 05.00-06.00 pagi kakaban harus segera di
angkat dan di pindahkan ke dalam kolam penetasan.
Untuk menghindari tumbuhnya jamur, kakaban yang
sudah berisi telur tersebut sebaiknya di rendam terlebih
dahulu, karena sifat telur lele menempel maka perlu
kakaban. Selama proses penetasan telur usahakan sirkulasi
air berjalan dengan baik dan air yang masuk lewat
pemasukkan berjalan secara perlahan-lahan (Susanto,
2005).
15. Perawatan Larva
Setelah telur menetas semua
waktu 2-3 hari selanjutnya
mengangkat kakaban di
dalam hapa satu persatu
pengangkatan harus hati-hati
agar kualitas air tetap
terjaga. Larva yang baru
menetas belum perlu di beri
makanan. Sebab masih
mempunyai makanan
cadangan berupa kuning
telur. Dengan perawatan dan
makanan yang baik dalam
tempo 1 bulan benih lele
dapat tumbuh hingga
mencapai 3-5 cm.
16. Penyakit
Penyakit yang sering menyerang lele dumbo adalah
Ichthyopthirius multifiliis atau lebih dikenal dengan
white spot (bintik putih). Pencegahan, dapat
dilakukan dengan persiapan kolam yang baik,
terutama pengeringan dan pengapuran. Pengobatan
dilakukan dengan menebarkan garam dapur sebanyak
200 gr/m3 setiap 10 hari selama pemeliharaan atau
merendam ikan yang sakit ke dalam larutan
Oxytetracyclin 2 mg/l.