SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
ANALISIS FAKTOR
Anggota :
Fadilla Nissa 1110512081
Melda yeni 1110511017
Lilian Dwi sara 1111312001
Deby Febria 1110512027
Yuliandri 1110511006
Eru Fomai Hadi 1105110025
UNIVERSITAS ANDALAS
KAMPUS II PAYAKUMBUH
Analisis faktor Page 2
ANALISI FAKTOR
1. PENGERTIAN ANALISIS FAKTOR
Analisis faktor merupakan salah satu teknik analisis multivariat, yaitu teknik analisis
statistik yang digunakan untuk memperlakukan sekelompok variabel kriteria yang saling
berkorelasi sebagai suatu sistem dengan memperhitungkan korelasi antara variabel-
variabelnya. Salah satu tujuan analisis faktor adalah meringkas informasi yang terkandung
dalam sejumlah variabel awal menjadi sebuah set faktor yang hanya terdiri dari beberapa
faktor saja yang selanjutnya dapat menetapkan sebuah faktor loading (muatan) dari setiap
variabel kedalam setiap faktornya.
Dalam analisis faktor dikenal istilah konstrak empirik dan konstrak laten. Aitem
adalah konstrak empirik karena didapatkan langsung dari skor empirik. Faktor merupakan
konstrak yang bersifat laten karena tidak ada data empirik yang menunjukkan besarnya faktor
tersebut. Faktor adalah konstrak buatan peneliti berdasarkan aitem-aitem dalam faktor
tersebut. Karena faktor didapatkan dari seperangkat aitem yang memiliki interkorelasi yang
tinggi, peneliti kemudian harus merasionalisasi seperangkat aitem kemudian memberi label
untuk menggambarkan seperangkat aitem aitem tersebut.
2.JENIS JENIS ANALISIS FAKTOR
Berikut ini akan diperjelas masing-masing jenis analisis factor tersebut.
a) Analisis Faktor Eksploratori (Exploratory Factor Analysis)
Seorang peneliti membuat seperangkat aitem yang mengukur kualitas pelayanan bank.
Aitem tersebut merupakan operasionalisasi dari teori dan indikator mengenai kualitas
layanan. Peneliti hendak mengidentifikasi berapa faktor yang ada di dalam seperangkat
aitem tersebut. Dari analisis faktor kemudian didapatkan ada 4 faktor yang
menggambarkan kualitas layanan bank, antara lain faktor fitur layanan, fasilitas gedung,
keramahan karyawan, serta jaminan keamanan.
b) Analisis Faktor Konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis).
Seorang peneliti merancang sebuah alat ukur mengenai dukungan sosial. Alat ukur
tersebut berisi seperangkat aitem yang diturunkan dari lima dimensi dukungan sosial.
Peneliti berusaha memastikan apakah alat ukur yang dibuatnya benar-benar menjelaskan
kelima dimensi tersebut. Ia kemudian melakukan analisis faktor konfirmatori. Hasil dari
analisis faktor menunjukkan bahwa pembagian kelima faktor akhirnya dibuktikan
Analisis faktor Page 3
3. TUJUAN ANALISIS FAKTOR
Untuk melihat pola keterkaitan antar variabel
Tujaun ini mencoba mengintisarikan dari sekelompok variabel untuk mencari ciri-ciri umum
dari sekelompok variabel. Dalam riset pemasaran, kegunaan ini banyak digunakan untuk
melihat karakteristik customer mengenai sebuah indikator yang diteliti. Contoh ingin
mengindentifikasi motivasi/keinginan seseorang dalam membeli sebuah produk tertentu.
Untuk mereduksi variabel
Mereduksi variabel berarti memperkecil jumlah variabel dari variabel sebelumnya, artinya
hasil dari analisa ini adalah mengkompres variabel yang jumlahnya banyak menjadi variabel
baru yang jumlahnya sedikit. Umumnya tujuan pereduksian data ini hanya sebagai analisa
perantara sebelum dilanjutkan keanalisa berikutnya, contohnya cluster, regresi dlL.
4. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS FAKTOR
1. Melakukan uji korelasi antar variabel asal dengan tujuan agar penyusutan variabel analisis
faktor menjadi lebih sederhana dan bermanfaat, tanpa kehilangan banyak informasi
sebelumnya.
2. Uji kelayakan data (menggunakan basis faktor) apakah cocok dilakukan analisis faktor.
3. Mencari akar ciri dan matriks Σ atau R.
4. Mengurutkan akar ciiri yang terbentuk dari terbesar sampai terkecil.
5. Mencari proporsi keragaman atau berguna untuk mengetahui berapa faktor yang akan
terbentuk.
6. Mengalokasikan setiap variabel asal kedalam faktor sesuai dengan nilai loading.
7. Apabila terdapat nilai loading yang identik atau hampir sama maka lakukan rotasi baik
dengan cara orthogonal ataupun non orthogonal.
8. Setelah yakin dengan faktor yang terbentuk , maka berikan penamaan pada faktor tersebut
dengan cara melihat variabel-variabel apa saja yang menyusun faktor tersebut.
5. APLIKASI ANALISA FAKTOR
Contoh Aplikasi :
Kepada 15 orang ditanyakan 6 alasan mereka membeli sebuah produk HP. 6 alasan tersebut
adalah:
1. Harga (V1)
2. Ases internet (v2)
3. Fitur menarik (v3)
4. User Friendly (v4)
5. Warna (v5)
6. Merek (v6)
Dengan analisa Faktor ingin diketahui motivasi umum dari 15 orang yang menjadi responden
dalam membeli sebuah produk HP.
Analisis faktor Page 4
Dengan data sbb:
V1 V2 V3 V4 V5 V6
7.00
1.00
6.00
4.00
1.00
6.00
5.00
6.00
3.00
2.00
6.00
2.00
7.00
4.00
6.00
6.00
2.00
7.00
4.00
2.00
6.00
6.00
7.00
2.00
2.00
7.00
1.00
6.00
4.00
3.00
6.00
3.00
5.00
6.00
2.00
6.00
5.00
6.00
4.00
3.00
7.00
3.00
7.00
5.00
5.00
3.00
4.00
4.00
6.00
3.00
4.00
3.00
4.00
3.00
5.00
3.00
4.00
4.00
6.00
4.00
4.00
5.00
1.00
2.00
6.00
2.00
4.00
1.00
6.00
7.00
2.00
5.00
1.00
3.00
5.00
6.00
4.00
5.00
5.00
2.00
6.00
4.00
6.00
3.00
6.00
7.00
4.00
7.00
2.00
6.00
6. CARA MENGINPUT KE SPSS
Proses analisis data
Formulasi Problem (Problem Formulation)
–Apa tujuan penelitian ?
–Apa jumlah observasi mencukupi (rule of thumb: paling sedikit 4 -5 observasi untuk setiap
variabel, minimal 100 sampel.
Menyusun Matrik Korelasi
–Matrik ini menunjukkan hubungan antara variabel. Nilai korelasi yang tinggi atau signifikan
menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berhubungan erat. (minimal 0.3, pada level of
significant 95%)
–KMO measure of sampling adequacy-indikator untuk mengukur kesesuaian analisis faktor.
Minimal 0.5.
Tentukan Prosedur analisis
–Principal components analysis;menguji total variance suatu data, umumnya digunakan untuk
mereduksi item-item.
–Principal axis factor analysis; menguji hanya common variance , biasanya digunakan untuk
mengidentifikasi underlying dimensi.
Mengekstraksi Faktor (Extracting Factors)
–Metode yangumum digunakan adalah dengan melihat Eigenvalue lebih besar atau sama
dengan dari 1.0 dan diagram scarter
Merotasi faktor (Rotating Factors)
Analisis faktor Page 5
–Orthogonal rotation: Prosedur yang umum digunakan adalah varimax rotation, yang mana
meminimalkan jumlah variabel dengan loading faktor yang besar.
–Oblique rotation: digunakan bilamana variabel berkorelasi tinggi dengan variabel lainnya
Interpretasi:
–Dilihat loading faktornya (+/-.5 or greater) and (+/-.4 or less)
–Jika tujuanya mereduksi data , beri nama faktor hasil reduksi dan hitung faktor skornya. (a
linear combination of the original variables).
Cara dengan SPSS
1. Klik Analize
Dimension reduction
Factor
Masukkan semua variable dalam klom variable
Pada descriptive ( pilih yang diperlukan)
-pilih initial solution
- Pilih koeficient
- pilih significance level
- pilih KMO Bartlett
-continue
Pada extraction (pilih yang diperlukan)
- Pilih correlation matrix
- Pilih bassed on eigenvalue
- Pilih scree plot
- Continue
Pada rotation (pilih yang diperlukan
- Pilih none
- Continue
Pada option (pilih yang diperlukan)
- Pilih exclude case listwise
- Pilih sorted by size
- Continue
ok
Analisis faktor Page 6
ANALISA TABEL
Correlation Matrix
harga akses internet fitur menarik user friendly warna merk
Correlation
Harga 1.000 .856 .902 -.134 -.720 .670
akses internet .856 1.000 .832 -.163 -.835 .549
fitur menarik .902 .832 1.000 .046 -.812 .665
user friendly -.134 -.163 .046 1.000 -.176 -.087
Warna -.720 -.835 -.812 -.176 1.000 -.446
merk .670 .549 .665 -.087 -.446 1.000
Sig. (1-tailed)
harga .000 .000 .317 .001 .003
akses internet .000 .000 .281 .000 .017
fitur menarik .000 .000 .435 .000 .003
user friendly .317 .281 .435 .265 .379
warna .001 .000 .000 .265 .048
merk .003 .017 .003 .379 .048
Pada tabel ini memperlihatkan hubungan arah antar variable. Hubungan haga HP
dengan asks internet, fitur menarik dan merk membpunyai hunbungan yang kuat dan positif
serta searah. Artinya jika merknya bagus, fiturnya menarik dan akses internetnya mudah
maka haga hp tersebut akan naik. Berbeda dengan hubungan user friendly dan warna HP
yang mempunyai hubungna negative dan tidak seara dengan harga HP. Begitu seterusnya.
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .762
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square 63.710
df 15
Sig. .000
Tabel KMO and Bartlett test di atas dapat diketahui bahwa asumsi kecukupan data telah
terpenuhi yaitu dengan melihat nilai KMO sebesar 0.726 , dimana pabil nilai KMO
mendekati 1 Uji kecukupan data atau sampel telah terpenuhi. Selain itu juga diketahui bahwa
antar variabel telah memenuhi asumsi saling berkorelasi yaitu dengan melihat nilai Sig. 0.000
kurang dari α 0.05 yang berarti tolak H0. Dengan demikian kedua asumsi untuk analisis
faktor telah terpenuhi.
Analisis faktor Page 7
Component Matrix
a
Component
1 2
fitur menarik .954 .096
harga .942 -.110
akses internet .928 -.093
warna -.864 -.293
merk .735 -.147
user friendly -.049 .981
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
a. 2 components extracted.
Dari tabel ini ada dua hal utama yang menjadimotv seseorang dalam membeli Handphone.
Factor pertama: konsen mereka pada fitur menarik, harga , akses internet dan merk Hp. Ke 4
indikator tesebut mempresentasikan dari sebuah produk handphne. Artinya ada orang yang
membeli hp kerena ada alasan tersebut.
Factor kedua : konsen seseorang dalam membeli handphone karena user friendlynya saja.
Artinya orang yang termasuk kelompok ini membeli hp karena lebih mementigkan kegunaan
dari hp tersebut yaitunya untuk berkomunikasi.
“the end’’

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

38 model multiple discriminant analysis (mda)
38  model multiple discriminant analysis (mda)38  model multiple discriminant analysis (mda)
38 model multiple discriminant analysis (mda)
AminullahAssagaf3
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Shofura Kamal
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
Dek Matang
 
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 
Panduan olah data spss
Panduan olah data spssPanduan olah data spss
Panduan olah data spss
Median Agus P
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel DummyLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Shofura Kamal
 
Aminullah assagaf model multiple discriminant analysis (mda) 19 feb 2021
Aminullah assagaf model multiple discriminant analysis (mda) 19 feb 2021Aminullah assagaf model multiple discriminant analysis (mda) 19 feb 2021
Aminullah assagaf model multiple discriminant analysis (mda) 19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 

Mais procurados (20)

12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa
 
38 model multiple discriminant analysis (mda)
38  model multiple discriminant analysis (mda)38  model multiple discriminant analysis (mda)
38 model multiple discriminant analysis (mda)
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
 
Modul diskriminan
Modul diskriminanModul diskriminan
Modul diskriminan
 
analisis-faktor
analisis-faktoranalisis-faktor
analisis-faktor
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
 
Analisis tabel silang
Analisis tabel silangAnalisis tabel silang
Analisis tabel silang
 
Logistic regression (generalized linear model)
Logistic regression (generalized linear model)Logistic regression (generalized linear model)
Logistic regression (generalized linear model)
 
Regresi Logistik
Regresi LogistikRegresi Logistik
Regresi Logistik
 
Panduan olah data spss
Panduan olah data spssPanduan olah data spss
Panduan olah data spss
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel DummyLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
 
Aminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logisticAminullah assagaf model logistic
Aminullah assagaf model logistic
 
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiranAminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
 
ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTORANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR
 
Aminullah assagaf model multiple discriminant analysis (mda) 19 feb 2021
Aminullah assagaf model multiple discriminant analysis (mda) 19 feb 2021Aminullah assagaf model multiple discriminant analysis (mda) 19 feb 2021
Aminullah assagaf model multiple discriminant analysis (mda) 19 feb 2021
 
Belajar sendiri-spss-16
Belajar sendiri-spss-16Belajar sendiri-spss-16
Belajar sendiri-spss-16
 
Analisis faktor
Analisis faktorAnalisis faktor
Analisis faktor
 
Makalah ipb
Makalah ipbMakalah ipb
Makalah ipb
 

Destaque (9)

Tugas 1 statistika multivariat31102011
Tugas 1 statistika multivariat31102011Tugas 1 statistika multivariat31102011
Tugas 1 statistika multivariat31102011
 
Tugas uas tik-sumadi b yuni
Tugas uas tik-sumadi b yuniTugas uas tik-sumadi b yuni
Tugas uas tik-sumadi b yuni
 
Analisis cluster
Analisis clusterAnalisis cluster
Analisis cluster
 
Manova dalam spss
Manova dalam spssManova dalam spss
Manova dalam spss
 
Pert 2 matriks & vektor
Pert 2 matriks & vektorPert 2 matriks & vektor
Pert 2 matriks & vektor
 
F.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-finalF.PFungsi pembangkit-momen-final
F.PFungsi pembangkit-momen-final
 
Presentasi uji manova
Presentasi uji manovaPresentasi uji manova
Presentasi uji manova
 
classical theory of employement
classical theory of employementclassical theory of employement
classical theory of employement
 
Anova 1way & uji lanjut
Anova 1way & uji lanjutAnova 1way & uji lanjut
Anova 1way & uji lanjut
 

Semelhante a STATISTIK MU7LTIFARIAT

Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 
38 model multiple discriminant analysis (mda)
38  model multiple discriminant analysis (mda)38  model multiple discriminant analysis (mda)
38 model multiple discriminant analysis (mda)
Aminullah Assagaf
 
38 model multiple discriminant analysis (mda)
38  model multiple discriminant analysis (mda)38  model multiple discriminant analysis (mda)
38 model multiple discriminant analysis (mda)
Aminullah Assagaf
 
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdfMengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
yulisbaso2020
 

Semelhante a STATISTIK MU7LTIFARIAT (20)

06 analisis faktor
06 analisis faktor06 analisis faktor
06 analisis faktor
 
Aplikasi spss pada statistik multivariat
Aplikasi spss pada statistik multivariatAplikasi spss pada statistik multivariat
Aplikasi spss pada statistik multivariat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
 
Analisis spss
Analisis spssAnalisis spss
Analisis spss
 
BAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docxBAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docx
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx
 
Reliabilitas dan validitas
Reliabilitas dan validitasReliabilitas dan validitas
Reliabilitas dan validitas
 
Buku prolin
Buku prolinBuku prolin
Buku prolin
 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptx
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptxANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptx
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMITRAAN BISNIS PT.pptx
 
Rancangan Penelitian
Rancangan PenelitianRancangan Penelitian
Rancangan Penelitian
 
38 model multiple discriminant analysis (mda)
38  model multiple discriminant analysis (mda)38  model multiple discriminant analysis (mda)
38 model multiple discriminant analysis (mda)
 
38 model multiple discriminant analysis (mda)
38  model multiple discriminant analysis (mda)38  model multiple discriminant analysis (mda)
38 model multiple discriminant analysis (mda)
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf
 
Mpp
MppMpp
Mpp
 
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdfMengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
Mengapa memilih menggunakan Structural Equation Model 1.pdf
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

STATISTIK MU7LTIFARIAT

  • 1. ANALISIS FAKTOR Anggota : Fadilla Nissa 1110512081 Melda yeni 1110511017 Lilian Dwi sara 1111312001 Deby Febria 1110512027 Yuliandri 1110511006 Eru Fomai Hadi 1105110025 UNIVERSITAS ANDALAS KAMPUS II PAYAKUMBUH
  • 2. Analisis faktor Page 2 ANALISI FAKTOR 1. PENGERTIAN ANALISIS FAKTOR Analisis faktor merupakan salah satu teknik analisis multivariat, yaitu teknik analisis statistik yang digunakan untuk memperlakukan sekelompok variabel kriteria yang saling berkorelasi sebagai suatu sistem dengan memperhitungkan korelasi antara variabel- variabelnya. Salah satu tujuan analisis faktor adalah meringkas informasi yang terkandung dalam sejumlah variabel awal menjadi sebuah set faktor yang hanya terdiri dari beberapa faktor saja yang selanjutnya dapat menetapkan sebuah faktor loading (muatan) dari setiap variabel kedalam setiap faktornya. Dalam analisis faktor dikenal istilah konstrak empirik dan konstrak laten. Aitem adalah konstrak empirik karena didapatkan langsung dari skor empirik. Faktor merupakan konstrak yang bersifat laten karena tidak ada data empirik yang menunjukkan besarnya faktor tersebut. Faktor adalah konstrak buatan peneliti berdasarkan aitem-aitem dalam faktor tersebut. Karena faktor didapatkan dari seperangkat aitem yang memiliki interkorelasi yang tinggi, peneliti kemudian harus merasionalisasi seperangkat aitem kemudian memberi label untuk menggambarkan seperangkat aitem aitem tersebut. 2.JENIS JENIS ANALISIS FAKTOR Berikut ini akan diperjelas masing-masing jenis analisis factor tersebut. a) Analisis Faktor Eksploratori (Exploratory Factor Analysis) Seorang peneliti membuat seperangkat aitem yang mengukur kualitas pelayanan bank. Aitem tersebut merupakan operasionalisasi dari teori dan indikator mengenai kualitas layanan. Peneliti hendak mengidentifikasi berapa faktor yang ada di dalam seperangkat aitem tersebut. Dari analisis faktor kemudian didapatkan ada 4 faktor yang menggambarkan kualitas layanan bank, antara lain faktor fitur layanan, fasilitas gedung, keramahan karyawan, serta jaminan keamanan. b) Analisis Faktor Konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis). Seorang peneliti merancang sebuah alat ukur mengenai dukungan sosial. Alat ukur tersebut berisi seperangkat aitem yang diturunkan dari lima dimensi dukungan sosial. Peneliti berusaha memastikan apakah alat ukur yang dibuatnya benar-benar menjelaskan kelima dimensi tersebut. Ia kemudian melakukan analisis faktor konfirmatori. Hasil dari analisis faktor menunjukkan bahwa pembagian kelima faktor akhirnya dibuktikan
  • 3. Analisis faktor Page 3 3. TUJUAN ANALISIS FAKTOR Untuk melihat pola keterkaitan antar variabel Tujaun ini mencoba mengintisarikan dari sekelompok variabel untuk mencari ciri-ciri umum dari sekelompok variabel. Dalam riset pemasaran, kegunaan ini banyak digunakan untuk melihat karakteristik customer mengenai sebuah indikator yang diteliti. Contoh ingin mengindentifikasi motivasi/keinginan seseorang dalam membeli sebuah produk tertentu. Untuk mereduksi variabel Mereduksi variabel berarti memperkecil jumlah variabel dari variabel sebelumnya, artinya hasil dari analisa ini adalah mengkompres variabel yang jumlahnya banyak menjadi variabel baru yang jumlahnya sedikit. Umumnya tujuan pereduksian data ini hanya sebagai analisa perantara sebelum dilanjutkan keanalisa berikutnya, contohnya cluster, regresi dlL. 4. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN ANALISIS FAKTOR 1. Melakukan uji korelasi antar variabel asal dengan tujuan agar penyusutan variabel analisis faktor menjadi lebih sederhana dan bermanfaat, tanpa kehilangan banyak informasi sebelumnya. 2. Uji kelayakan data (menggunakan basis faktor) apakah cocok dilakukan analisis faktor. 3. Mencari akar ciri dan matriks Σ atau R. 4. Mengurutkan akar ciiri yang terbentuk dari terbesar sampai terkecil. 5. Mencari proporsi keragaman atau berguna untuk mengetahui berapa faktor yang akan terbentuk. 6. Mengalokasikan setiap variabel asal kedalam faktor sesuai dengan nilai loading. 7. Apabila terdapat nilai loading yang identik atau hampir sama maka lakukan rotasi baik dengan cara orthogonal ataupun non orthogonal. 8. Setelah yakin dengan faktor yang terbentuk , maka berikan penamaan pada faktor tersebut dengan cara melihat variabel-variabel apa saja yang menyusun faktor tersebut. 5. APLIKASI ANALISA FAKTOR Contoh Aplikasi : Kepada 15 orang ditanyakan 6 alasan mereka membeli sebuah produk HP. 6 alasan tersebut adalah: 1. Harga (V1) 2. Ases internet (v2) 3. Fitur menarik (v3) 4. User Friendly (v4) 5. Warna (v5) 6. Merek (v6) Dengan analisa Faktor ingin diketahui motivasi umum dari 15 orang yang menjadi responden dalam membeli sebuah produk HP.
  • 4. Analisis faktor Page 4 Dengan data sbb: V1 V2 V3 V4 V5 V6 7.00 1.00 6.00 4.00 1.00 6.00 5.00 6.00 3.00 2.00 6.00 2.00 7.00 4.00 6.00 6.00 2.00 7.00 4.00 2.00 6.00 6.00 7.00 2.00 2.00 7.00 1.00 6.00 4.00 3.00 6.00 3.00 5.00 6.00 2.00 6.00 5.00 6.00 4.00 3.00 7.00 3.00 7.00 5.00 5.00 3.00 4.00 4.00 6.00 3.00 4.00 3.00 4.00 3.00 5.00 3.00 4.00 4.00 6.00 4.00 4.00 5.00 1.00 2.00 6.00 2.00 4.00 1.00 6.00 7.00 2.00 5.00 1.00 3.00 5.00 6.00 4.00 5.00 5.00 2.00 6.00 4.00 6.00 3.00 6.00 7.00 4.00 7.00 2.00 6.00 6. CARA MENGINPUT KE SPSS Proses analisis data Formulasi Problem (Problem Formulation) –Apa tujuan penelitian ? –Apa jumlah observasi mencukupi (rule of thumb: paling sedikit 4 -5 observasi untuk setiap variabel, minimal 100 sampel. Menyusun Matrik Korelasi –Matrik ini menunjukkan hubungan antara variabel. Nilai korelasi yang tinggi atau signifikan menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berhubungan erat. (minimal 0.3, pada level of significant 95%) –KMO measure of sampling adequacy-indikator untuk mengukur kesesuaian analisis faktor. Minimal 0.5. Tentukan Prosedur analisis –Principal components analysis;menguji total variance suatu data, umumnya digunakan untuk mereduksi item-item. –Principal axis factor analysis; menguji hanya common variance , biasanya digunakan untuk mengidentifikasi underlying dimensi. Mengekstraksi Faktor (Extracting Factors) –Metode yangumum digunakan adalah dengan melihat Eigenvalue lebih besar atau sama dengan dari 1.0 dan diagram scarter Merotasi faktor (Rotating Factors)
  • 5. Analisis faktor Page 5 –Orthogonal rotation: Prosedur yang umum digunakan adalah varimax rotation, yang mana meminimalkan jumlah variabel dengan loading faktor yang besar. –Oblique rotation: digunakan bilamana variabel berkorelasi tinggi dengan variabel lainnya Interpretasi: –Dilihat loading faktornya (+/-.5 or greater) and (+/-.4 or less) –Jika tujuanya mereduksi data , beri nama faktor hasil reduksi dan hitung faktor skornya. (a linear combination of the original variables). Cara dengan SPSS 1. Klik Analize Dimension reduction Factor Masukkan semua variable dalam klom variable Pada descriptive ( pilih yang diperlukan) -pilih initial solution - Pilih koeficient - pilih significance level - pilih KMO Bartlett -continue Pada extraction (pilih yang diperlukan) - Pilih correlation matrix - Pilih bassed on eigenvalue - Pilih scree plot - Continue Pada rotation (pilih yang diperlukan - Pilih none - Continue Pada option (pilih yang diperlukan) - Pilih exclude case listwise - Pilih sorted by size - Continue ok
  • 6. Analisis faktor Page 6 ANALISA TABEL Correlation Matrix harga akses internet fitur menarik user friendly warna merk Correlation Harga 1.000 .856 .902 -.134 -.720 .670 akses internet .856 1.000 .832 -.163 -.835 .549 fitur menarik .902 .832 1.000 .046 -.812 .665 user friendly -.134 -.163 .046 1.000 -.176 -.087 Warna -.720 -.835 -.812 -.176 1.000 -.446 merk .670 .549 .665 -.087 -.446 1.000 Sig. (1-tailed) harga .000 .000 .317 .001 .003 akses internet .000 .000 .281 .000 .017 fitur menarik .000 .000 .435 .000 .003 user friendly .317 .281 .435 .265 .379 warna .001 .000 .000 .265 .048 merk .003 .017 .003 .379 .048 Pada tabel ini memperlihatkan hubungan arah antar variable. Hubungan haga HP dengan asks internet, fitur menarik dan merk membpunyai hunbungan yang kuat dan positif serta searah. Artinya jika merknya bagus, fiturnya menarik dan akses internetnya mudah maka haga hp tersebut akan naik. Berbeda dengan hubungan user friendly dan warna HP yang mempunyai hubungna negative dan tidak seara dengan harga HP. Begitu seterusnya. KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .762 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 63.710 df 15 Sig. .000 Tabel KMO and Bartlett test di atas dapat diketahui bahwa asumsi kecukupan data telah terpenuhi yaitu dengan melihat nilai KMO sebesar 0.726 , dimana pabil nilai KMO mendekati 1 Uji kecukupan data atau sampel telah terpenuhi. Selain itu juga diketahui bahwa antar variabel telah memenuhi asumsi saling berkorelasi yaitu dengan melihat nilai Sig. 0.000 kurang dari α 0.05 yang berarti tolak H0. Dengan demikian kedua asumsi untuk analisis faktor telah terpenuhi.
  • 7. Analisis faktor Page 7 Component Matrix a Component 1 2 fitur menarik .954 .096 harga .942 -.110 akses internet .928 -.093 warna -.864 -.293 merk .735 -.147 user friendly -.049 .981 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 2 components extracted. Dari tabel ini ada dua hal utama yang menjadimotv seseorang dalam membeli Handphone. Factor pertama: konsen mereka pada fitur menarik, harga , akses internet dan merk Hp. Ke 4 indikator tesebut mempresentasikan dari sebuah produk handphne. Artinya ada orang yang membeli hp kerena ada alasan tersebut. Factor kedua : konsen seseorang dalam membeli handphone karena user friendlynya saja. Artinya orang yang termasuk kelompok ini membeli hp karena lebih mementigkan kegunaan dari hp tersebut yaitunya untuk berkomunikasi. “the end’’