SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Oleh :
Fajar Banaeni Zaman
Jayani Achmad
Johan Paramita
Hanto Sujatmiko
Teaching factory sebagai program belajar produktif
memerlukan pemahaman yang kompleks sesuai
dengan disiplin ilmunya. Hal tersebut sesuai dengan
teori konstruktivisme, sehingga muncul permasalahan
bagaimanakah penerapan teaching factory
menggunakan teori belajar konstruktivisme untuk
meningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa.
Permasalahn tersebut muncul karena kurang
maksimalnya proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran produktif.
Berdasarkan uraian diatas memunculkan beberapa
permasalahan terkait upaya peningkatan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran produktif melalui penerapan
teaching factory di SMK . Diantaranya adalah:
•Proses belajar dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran produktif tidak maksimal
•Pemahaman tentang teaching factory serta komponen
pendukungnya
•Teori belajar konstruktivisme yang sesuai dengan
pembelajaran di SMK
•Penerapan teaching factory menggunakan teori
pembelajaran konstruktivisme
Metode pemecahan masalah yang akan digunakan dalam
penelitian tindakan kelas ini, yaitu dengan menerapkan model
pembelajaran teaching factory menggunakan teori belajar
konstruktivisme secara konsisten dan menyeluruh pada mata
pelajaran produktif. Diharapkan dengan menggunakan sistim ini,
informasi yang menyeluruh tentang materi yang diajarkan dapat
terbentuk dengan sendirinya dalam pemahaman siswa.
Diharapkan siswa membentuk pengetahuan tersebut dalam
bentuk keberanian menyampaikan pendapat, ide, gagasan,
pertanyaan, sanggahan, kerja individu secara terstruktur, kerja
kelompok serta tanggung jawab terhadap diri dan kelompoknya
meningkat. Dengan kata lain, kreativitas dan keberanian siswa
dalam kegiatan proses belajar mengajar (KBM) dapat meningkat,
yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar para siswa.
I. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Penerapan pembelajaran teaching factory menggunakan teori belajar
konstruktivisme dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
produktif.
2. Keaktipan siswa dalam mata pelajaran produktif dengan menggunakan teori
belajar konstruktivisme.
3. Siswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk
menyampaikan
pendapat, gagasan, ide, dan pertanyaan.
4. Keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide, gagasan, pertanyaan dan
saran
meningkat.
5. Siswa dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok, serta mampu
mempertanggungjawabkan segala tugas individu maupun kelompok
6. Seluruh siswa dapat menguasai meteri pelajaran secara tuntas, karena selain
diajar
oleh guru, juga membangun pengetahuan sendiri..
7. Guru dapat meningkatkan hasil proses belajar mata pelajaran produktif.
Bagi siswa : Dapat meningkatkan keaktipan,
kreatifitas siswa dalam mengerjakan tugas mandiri, kelompok
baik yang terstruktur maupun yang tidak, yang pada akhirnya
akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Bagi Guru : Sebagai salah satu alternatip
model pembelajaran dalam proses belajar mengajar (PBM).
Bagi Sekolah : Sebagai bahan pertimbangan oleh
sekolah untuk dapat dipergunakan guru-guru lain, khususnya
guru mata pelajaran
produktif dalam mengoptimalkan proses belajar mengajar
(PBM)
Untuk Pusdik K & P : Sebagai salah satu bahan
pertimbangan dalam mengambil suatu kebijakan guna
meningkatkan mutu pendidikan.
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: “Jika dalam
proses pembelajaran mata pelajaran
produktif menggunakan teori belajar
konstruktivisme, maka kualitas proses
dan hasil pembelajaran akan
meningkat”.
Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran dalam
suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani
kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan
pengetahuan sekolah. Teknologi pembelajaran yang inovatif dan
praktek produktif merupakan konsep metode pendidikan yang
berorientasi pada manajemen pengelolaan siswa dalam
pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri.
(Brosur IGI, 2007).
Dalam pengertian lain bahwa pembelajaran berbasis produksi
adalah suatu proses pembelajaran keahlian atau ketrampilan
yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan
standar bekerja yang sesungguhnya (real job) untuk
menghasilkan barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan
pasar atau konsumen. Dengan kata lain barang yang diproduksi
dapat berupa hasil produksi yang dapat dijual atau yang dapat
digunakan oleh masyarakat, sekolah atau konsumen.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Produktif Melalui Teaching Factory

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tgs 2. oral
Tgs 2. oralTgs 2. oral
Tgs 2. oralirhamuna
 
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13onesa
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learningthongsewkim
 
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1artventure ipkt
 
Pengembangan modul matematika_pada_materi_himpunan_dengan_pendekatan
Pengembangan modul matematika_pada_materi_himpunan_dengan_pendekatanPengembangan modul matematika_pada_materi_himpunan_dengan_pendekatan
Pengembangan modul matematika_pada_materi_himpunan_dengan_pendekatanFenny Rahma
 
20090227100238 kuliah 1 definisi rbi dan tek
20090227100238 kuliah 1 definisi rbi dan tek20090227100238 kuliah 1 definisi rbi dan tek
20090227100238 kuliah 1 definisi rbi dan tekKhairuddin Nisa
 
6 Teknik Penyoalan 2015 - SLOT 6
6 Teknik Penyoalan 2015 - SLOT 66 Teknik Penyoalan 2015 - SLOT 6
6 Teknik Penyoalan 2015 - SLOT 6MOHD AFIQ
 
5 Kaedah Pengajaran yang Dapat Guru Lakukan
5 Kaedah Pengajaran yang Dapat Guru Lakukan 5 Kaedah Pengajaran yang Dapat Guru Lakukan
5 Kaedah Pengajaran yang Dapat Guru Lakukan Muhammad Aiman Baludin
 
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm PentaksiranMenggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm PentaksiranNoor Idayu Abu Bakar
 
Tutorial minggu 2 (2)
Tutorial minggu 2 (2)Tutorial minggu 2 (2)
Tutorial minggu 2 (2)May Tsm
 
Bahan vicon collaborative learning
Bahan vicon collaborative learningBahan vicon collaborative learning
Bahan vicon collaborative learningEmilPTP
 

Mais procurados (16)

Pembelajaran Berasaskan Projek
Pembelajaran Berasaskan ProjekPembelajaran Berasaskan Projek
Pembelajaran Berasaskan Projek
 
Tgs 2. oral
Tgs 2. oralTgs 2. oral
Tgs 2. oral
 
Model ASSURE
Model ASSUREModel ASSURE
Model ASSURE
 
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
Teknologi Pendidikan - Reka Bentuk Pengajaran 1
 
Pengembangan modul matematika_pada_materi_himpunan_dengan_pendekatan
Pengembangan modul matematika_pada_materi_himpunan_dengan_pendekatanPengembangan modul matematika_pada_materi_himpunan_dengan_pendekatan
Pengembangan modul matematika_pada_materi_himpunan_dengan_pendekatan
 
20090227100238 kuliah 1 definisi rbi dan tek
20090227100238 kuliah 1 definisi rbi dan tek20090227100238 kuliah 1 definisi rbi dan tek
20090227100238 kuliah 1 definisi rbi dan tek
 
6 Teknik Penyoalan 2015 - SLOT 6
6 Teknik Penyoalan 2015 - SLOT 66 Teknik Penyoalan 2015 - SLOT 6
6 Teknik Penyoalan 2015 - SLOT 6
 
5 Kaedah Pengajaran yang Dapat Guru Lakukan
5 Kaedah Pengajaran yang Dapat Guru Lakukan 5 Kaedah Pengajaran yang Dapat Guru Lakukan
5 Kaedah Pengajaran yang Dapat Guru Lakukan
 
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm PentaksiranMenggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
Menggunakan Projek, Amali dll. dlm Pentaksiran
 
Tutorial minggu 2 (2)
Tutorial minggu 2 (2)Tutorial minggu 2 (2)
Tutorial minggu 2 (2)
 
Bahan vicon collaborative learning
Bahan vicon collaborative learningBahan vicon collaborative learning
Bahan vicon collaborative learning
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 

Destaque (20)

Marijampolės Jono Totoraičio pagrindinės mokyklos kūrybiško mokymosi projekto...
Marijampolės Jono Totoraičio pagrindinės mokyklos kūrybiško mokymosi projekto...Marijampolės Jono Totoraičio pagrindinės mokyklos kūrybiško mokymosi projekto...
Marijampolės Jono Totoraičio pagrindinės mokyklos kūrybiško mokymosi projekto...
 
On being a father
On being a fatherOn being a father
On being a father
 
Creemos Un Blog
Creemos Un BlogCreemos Un Blog
Creemos Un Blog
 
10b stikane ieskaite_prezentacija
10b stikane ieskaite_prezentacija10b stikane ieskaite_prezentacija
10b stikane ieskaite_prezentacija
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Css
CssCss
Css
 
Arquitectos
ArquitectosArquitectos
Arquitectos
 
Proyecto Final de Carrera. Portal de Noticias con RSS (Año 2005)
Proyecto Final de Carrera. Portal de Noticias con RSS (Año 2005)Proyecto Final de Carrera. Portal de Noticias con RSS (Año 2005)
Proyecto Final de Carrera. Portal de Noticias con RSS (Año 2005)
 
Trababajo de computacion
Trababajo de computacion Trababajo de computacion
Trababajo de computacion
 
C Hy
C HyC Hy
C Hy
 
Ekaitz.g
Ekaitz.gEkaitz.g
Ekaitz.g
 
Gestion
GestionGestion
Gestion
 
Modul html
Modul htmlModul html
Modul html
 
Grécia3 período clássico
Grécia3 período clássicoGrécia3 período clássico
Grécia3 período clássico
 
Ljs renginiai
Ljs renginiaiLjs renginiai
Ljs renginiai
 
Jadwal Ulangan Umum Semester Ganjil
Jadwal Ulangan Umum Semester GanjilJadwal Ulangan Umum Semester Ganjil
Jadwal Ulangan Umum Semester Ganjil
 
Ser veterinario
Ser veterinarioSer veterinario
Ser veterinario
 
Reformas e auto-reformas da educação no Brasil
Reformas e auto-reformas da educação no BrasilReformas e auto-reformas da educação no Brasil
Reformas e auto-reformas da educação no Brasil
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
Propuesta.
Propuesta.Propuesta.
Propuesta.
 

Semelhante a Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Produktif Melalui Teaching Factory

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Andi Rafiah S
 
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahusSurur19
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfRismaAmalia19
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfandriansuhaimi
 
Web enhanced learning - Journal Review
Web enhanced learning - Journal ReviewWeb enhanced learning - Journal Review
Web enhanced learning - Journal ReviewSoetam Rizky
 
Tugas jurnal_Dwi Utami
Tugas jurnal_Dwi UtamiTugas jurnal_Dwi Utami
Tugas jurnal_Dwi Utamianirsu
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxRusyihanAnwary1
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahHusna Rifqia
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahHusna Rifqia
 
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptxpemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptxAkbarMuhammad38
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.docpuskominfotkr
 
Model Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioModel Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioAulia Faris Humam
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfsmkn 1 batam
 
LK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfLK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfDianFarista2
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarWahyuniMappa
 

Semelhante a Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Produktif Melalui Teaching Factory (20)

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
 
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfMiftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Web enhanced learning - Journal Review
Web enhanced learning - Journal ReviewWeb enhanced learning - Journal Review
Web enhanced learning - Journal Review
 
Tugas jurnal_Dwi Utami
Tugas jurnal_Dwi UtamiTugas jurnal_Dwi Utami
Tugas jurnal_Dwi Utami
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
 
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis MasalahAnalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah
 
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptxpemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
 
Model Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioModel Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolio
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
LK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfLK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdf
 
Contextual teaching learning
Contextual teaching learningContextual teaching learning
Contextual teaching learning
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Macam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya MengajarMacam Macam Gaya Mengajar
Macam Macam Gaya Mengajar
 

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Produktif Melalui Teaching Factory

  • 1. Oleh : Fajar Banaeni Zaman Jayani Achmad Johan Paramita Hanto Sujatmiko
  • 2.
  • 3. Teaching factory sebagai program belajar produktif memerlukan pemahaman yang kompleks sesuai dengan disiplin ilmunya. Hal tersebut sesuai dengan teori konstruktivisme, sehingga muncul permasalahan bagaimanakah penerapan teaching factory menggunakan teori belajar konstruktivisme untuk meningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa. Permasalahn tersebut muncul karena kurang maksimalnya proses dan hasil belajar pada mata pelajaran produktif.
  • 4. Berdasarkan uraian diatas memunculkan beberapa permasalahan terkait upaya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif melalui penerapan teaching factory di SMK . Diantaranya adalah: •Proses belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif tidak maksimal •Pemahaman tentang teaching factory serta komponen pendukungnya •Teori belajar konstruktivisme yang sesuai dengan pembelajaran di SMK •Penerapan teaching factory menggunakan teori pembelajaran konstruktivisme
  • 5. Metode pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran teaching factory menggunakan teori belajar konstruktivisme secara konsisten dan menyeluruh pada mata pelajaran produktif. Diharapkan dengan menggunakan sistim ini, informasi yang menyeluruh tentang materi yang diajarkan dapat terbentuk dengan sendirinya dalam pemahaman siswa. Diharapkan siswa membentuk pengetahuan tersebut dalam bentuk keberanian menyampaikan pendapat, ide, gagasan, pertanyaan, sanggahan, kerja individu secara terstruktur, kerja kelompok serta tanggung jawab terhadap diri dan kelompoknya meningkat. Dengan kata lain, kreativitas dan keberanian siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar (KBM) dapat meningkat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar para siswa.
  • 6. I. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Penerapan pembelajaran teaching factory menggunakan teori belajar konstruktivisme dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif. 2. Keaktipan siswa dalam mata pelajaran produktif dengan menggunakan teori belajar konstruktivisme. 3. Siswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, gagasan, ide, dan pertanyaan. 4. Keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide, gagasan, pertanyaan dan saran meningkat. 5. Siswa dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok, serta mampu mempertanggungjawabkan segala tugas individu maupun kelompok 6. Seluruh siswa dapat menguasai meteri pelajaran secara tuntas, karena selain diajar oleh guru, juga membangun pengetahuan sendiri.. 7. Guru dapat meningkatkan hasil proses belajar mata pelajaran produktif.
  • 7. Bagi siswa : Dapat meningkatkan keaktipan, kreatifitas siswa dalam mengerjakan tugas mandiri, kelompok baik yang terstruktur maupun yang tidak, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Bagi Guru : Sebagai salah satu alternatip model pembelajaran dalam proses belajar mengajar (PBM). Bagi Sekolah : Sebagai bahan pertimbangan oleh sekolah untuk dapat dipergunakan guru-guru lain, khususnya guru mata pelajaran produktif dalam mengoptimalkan proses belajar mengajar (PBM) Untuk Pusdik K & P : Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam mengambil suatu kebijakan guna meningkatkan mutu pendidikan.
  • 8. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Jika dalam proses pembelajaran mata pelajaran produktif menggunakan teori belajar konstruktivisme, maka kualitas proses dan hasil pembelajaran akan meningkat”.
  • 9. Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah. Teknologi pembelajaran yang inovatif dan praktek produktif merupakan konsep metode pendidikan yang berorientasi pada manajemen pengelolaan siswa dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri. (Brosur IGI, 2007). Dalam pengertian lain bahwa pembelajaran berbasis produksi adalah suatu proses pembelajaran keahlian atau ketrampilan yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya (real job) untuk menghasilkan barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan pasar atau konsumen. Dengan kata lain barang yang diproduksi dapat berupa hasil produksi yang dapat dijual atau yang dapat digunakan oleh masyarakat, sekolah atau konsumen.