Dokumen tersebut membahas program keberlanjutan Unilever Indonesia dalam mengurangi penggunaan air dan limbah, mendaur ulang kemasan, bekerja sama dengan berbagai pihak, menanam pohon, dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan secara berkelanjutan.
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Sustainable Living Plan
1.
2. Sustainable Living Plan
Molto Ultra Sekali Bilas
Mengurangi penggunaan air akibat kebiasaan membilas
cucian sebanyak tiga kali yang tidak perlu dilakukan lagi
karena adanya Molto Ultra sekali bilas.
Menggunakan kembali air bilasan tersebut untuk
mengepel lantai dan mencuci mobil.
Penggunaan air secara efektif dan efisien untuk
mencegah kekurangan persediaan air di masa yang
mendatang.
3. Relawan Karyawan Unilever Indonedia -> karyawan
dilibatkan dalam kegiatan pendidikan dengan
memasukkan pesan – pesan keberlanjutan :
- penanaman pohon,
- pendidikan gizi terhadap anak – anak sekolah dasar
dalam kaitannya dengan Hari Pangan Sedunia,
- acara penggalangan dana Walk the World dan
- edukasi mengenai pemakaian biopi di halaman depan
dan pekarangan – pekarangan rumah warga untuk
meningkatkan resapan air.
4. Pengelolaan dan Pendaur Ulangan Limbah
“Creating a Better Future Every Day”
Mendaur ulang kemasan
Injeksi bahan bakar
Memperkecil ukuran kemasan dan mengurangi lapisan pada kemasan sachet
(shampo
Mengurangi ketebalan kemasan (es krim)
Mengurangi berat kaleng/kemasan (produk perawatan rambut dan kulit)
Untuk urusan sampah makanan partnership dengan WRAP dan juga
Recyclebank (sekarang Green Redeem) di Inggris untuk mengembangkan
kampanye melalui social media dengan menggunakan reward, permainan dan
film untuk mengedukasi konsumen mengenai sampah – sampah kantong teh
dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Kampanye tersebut berhasil
melaporkan kenaikan sebesar 24% mengenai orang – orang yang mendaur
ulang kantong – kantong teh mereka
Unilever Food Solutions (UFS) di Inggris meluncurkan industri applikasi
mobile pertama yang membantu para koki untuk melacak sampah – sampah
makanan.
5. LITTERBUG DAN TRASHION (Trash and Fashion)
Melalui program TRASHION, mereka telah mengumpulkan 300.000 kg sampah
dan program tersebut dapat mendorong wanita Indonesia untuk menjadi
pengusaha sampah/limbah.
Program Bank Sampah/limbah (Waste Bank) dioperasikan di 10 kota besar dan
secara intensif di Jakarta dan Surabaya. Sistem ini memampukan masyarakat
untuk mengumpulkan sampah non organik dan menjualnya, sehingga mereka
dapat memiliki deposit di Bank Sampah/limbah (Waste Bank). Hingga sekarang
Unilever Indonesia sudah membantu 390 Bank Sampah/limbah.
6. Partnership
Untuk GHG, program masyarkat pengelolaan limbah dan air,
mereka bekerja sama dengan pemerintah local dan
Indonesian Women Association (PKK) sebagai partner
mereka dalam memastikan keberlangsungan konservasi air
dan perilaku ramah lingkungan di masyarakat. Unilever
Indonesia juga bekerja sama dengan 3 media besar
Indonesia– Kompas Daily, MetroTV, Female Radio – dan
perusaah negara seperti Perusahaan Minyak dan Gas, PT
Pertamina,. Kegiatan partnership tersebut telah berkembang
menjadi besar dan juga merangkul perusahaan lain seperti
National Panasonic, Aqua Danone, yang mana partnership
ini disebut Green Initiative Forum (GIF).
7. Mengurangi Emisi Greenhouse
Gas (GHG)
Sejak tahun 2008, PT UNILEVER telah secara aktif mengedukasi masyarakat dan
meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kamanya lingkungan dan gerakan
untuk mengurangi pemanasan global. Tujuan : menciptakan gerakan popular
secara masiv, mengedukasi orang – orang mengenai dampak GHG sehingga
mereka dapat mengambil tindakan untuk menguranginya.
The Green Initiative Forum Festival Hijau, sebuah acara yang bertujuan
mengedukasi orang bagaimana mereka dapat mengambil tindakan untuk
mengurangi jejak – jejak gas karbon, melalui pameran dan area pengalaman, dan
juga talk show dan pertunjukkan – pertunjukkan. (200.000 orang).
8. Melalui program sukarelawan Unilever, mereka
mengundang semua staf untuk berpatisipasi dalam
tindakan sederhana namun memberikan dampak yang
cukup nyata untuk mengurangi emisi melalui kegiatan
menanam pohon, yang mana telah tertanam 15.000
pohon.
Juga pada tahun 2010 mereka bekerja sama dengan
Radio Hijau dan mengadopsi area hutan khusus di
Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat, di mana mereka
menanam 5.000 pohom. Program menanam pohon ini
akan terus berlanjut ke depannya.
Secara keseluruhan ada 500.000 pohon yang berhasil
ditanam melalui program sukarelawan Unilever.
11. Penutup
Kepedulian yang diberikan oleh suatu perusahaan memberikan
dampak yang luar biasa bagi lingkungan sekitarnya. Dengan
memberlakukan bisnis yang ramah lingkungan, perusahaan
tersebut dapat memiliki ketahanan bisnis meskipun di tengah
situasi ekonomi yang tidak stabil. Perusahaan tetap dapat
menunjukan kinerja yang semakin baik dari hasil laporan
keuangan di mana kinerja keungan dapat menjadi semakin baik.
Pelaksanaan eko bisnis telah menciptakan Brand Awareness yang
membuat konsumen sadar akan kehadiran berbagai brand dari
suatu perusahaan. Melihat dampak yang baik akibat pelaksanaan
eko bisnis di tengah perekonomian yang tidak menentu beserta isu
– isu lingkungan hidup yang semakin tinggi, alangkah baiknya
apabila suatu perusahaan menerapkan konsep ramah lingkungan
dalam menjalankan bisnisnya.