SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 39
Pendahuluan
Prinsip-prinsip Rekosntruksi dan Syi’arsyi’ar Terapan
Dasar rekonstruksi daulah Islamiyah= al-Qur’an
• Prinsip Rekonstruksi
– Rabbaniyah 1
– Peningkatan kualitas jiwa 2
– Penegasan keyakinan adanya al-jaza’/balasan amal
1
– Deklarasi ukhuwah sesama manusia 3
– Mengangkat harkat, proklamasi
solidaritas, emansipasi, perincian tugas pria dan
wanita 3
– Jaminan pada masyarakat – hak-hak 5
– Pengendalian dua naluri: memelihara
jiwa, keturunan 2
– Tegas memerangi tindak kriminal yang berat 6
– Peneguhan wihdatul ummah 8
– Kewajiban berjihad 7
– Daulah sebagai wahana pemeliharaan
fikrah, perealisasian target dan
mentansformasikan kepada semua manusia
• Syi’ar-syi’ar terapan= kewajiban
–
–
–
–
–
–

Shalat, zikir, taubat, istighfar
Puasa, iffah, zuhud
Zakat, sedekah, infaq
Haji, siyasah
Bekerja, mencari penghasilan
Jihad, perang, persiapan pasukan, perawatan
keluarganya
– Amr bil ma’ruf, memberikan nasihat
– Nahi ‘anil munkar, pemboikotan daerah dan
pelaku kemungkaran
–
–
–
–

Pembekalan ilmu dan pengetahuan
Bermuamalah yang baik, berakhlah utama
Sungguh-sunggguh dalam menjaga kesehatan
Solidaritas sosial peimpin dan rakyat
Pasal kesebelas
Pemikiran politik
• Pendahuluan
– Defenisi politik:
• Keahlian, kekuatan, kemampuan memerintah dan
menjalankan Negara, meraih tujuan, mewujudkan
sikap mengalah yang timbal balik dan mewujudkan
konsensus
• Ibnu Qayyim: semua aktivitas yang mendekatkan
manusia kepada kemaslahaan dan menjauhkan dari
kerusakan serta mengantarkan kepada keadilan,
meskipun tidak ditegaskan oleh Rasul dan
disinggung oleh wahyu
– Defenisi daulah: Pihak yang memiliki
wewenang untuk menggunakan
kekuatan/kekuasaan yang legitimate/lembaga
politik yang memiliki wewenang secara mutlak
untuk menata kehidupan umum disebuah
wlayah melalui departemen-departemennya
• Titik Tolak
– Integritas Islam mewajibkan adanya perjuangan politik
– Negara mencerminkan fikrah
– Seorang muslim tidak boleh menyia-nyiakan
tanfidz/pemerintahan
– Umat harus menuntut hak-hak keislamannya kepada
pemerintah
– Pemantapan, penyebaran dakwah, perjuangan
konstitusional adalah sarana paling aman bagi
masyarakat
– Pemerintahan adalah bagian dari rukun sistem Islam
– Proporsional dan rasional dalam sistematika interaksi
dengan berbagai masalah pemerintahan
• Konsep-konsep dasar landasan proyek:
– Al-’Urubah/Arabisme
• Konsepnya: sesungguhnya arab itu bahasa (hadits
riwayat Ibnu Katsir dari Mu’az ibn Jabal) – orang
berbahasa Arab=orang Arab, Arab melemah=Islam
melemah
• Kedudukan bangsa Arab: Umat Islam pertama dan
bangsa terpilih, kebanggaan pada Arab bukan karena
fanatisme, sombong atau permusuhan
– Nasionalisme
• Konsep nasionalisme
Nasionalisme kerinduan- cinta tanah air
Nasionalisme kebebasan dan kehormatankedaulatan tanah air
Nasionalisme kemasyarakatan- kesatuan tanah air
• Landasan nasionalisme: ukhuwah
Islamiyah, pengabaian pada penjajahan= tindak
kriminalisme
• Batas-batas nasionalisme: aqidah
• Tujuan nasionalisme: lebih dari kebebasan
negeri, membimbing manusia
– Kebangsaan
• Konsep kebangsaan
– Kebangsaan kejayaan
– Kebangsaan umat
– Bukan kebansgaan jahiliyah

• Dasar-dasar kebangsaan: loyalitas pada Allah, Rasul
saw, dan mukmin

– Internasionalisme
• Konsep Islam tentangnya: ukhuwah insaniyah
• Internasionalisme adalah silsilah terakhir dalam
proyek
Pasal Kedua Belas
Perjuangan politik
• Target-target Politik Bagi Dakwah
–
–
–
–
–

Pembebasan negeri-negeri Islam
Persatuan negeri-negeri Islam
Mendirikan daulah Islamiyah
Mewujudkan persatuan Arab
Mewujudkan persatuan Islam
• Strategi-strategi Perjuangan Politik –
sarana:
– Aktivitas inromasi yang intens
– Dialog dengan para pemimpin pemerintahan
– Pembentukan komite-komite perundangundangan dan pengajuan usulan
– Menyiapkan berbagai perbaikan dan
penyampaian kepada pihak yang berwewenang
– Memasuki dewan-dewan
perwakilan, mendirikan atau terlibat dalam
kepartaian
– Menyerukan tuntutan-tuntutan politik
– Membangun aliansi politik
• Tahapan-tahapan Perjuangan Politik
– Pengenalan
– Pembentujan
– pelaksanaan
• Sikap-sikap Politik Bagi Dakwah – terkait
aspek proyek kebangkitan
– Pemerintahan
• Bagian dari sistem Islam
• Tidak mungkin seorang muslim mengakui sistem
yang tidak berpijak pada Islam
• Berjuang menegakkan syari’ah adalah wajib dan
sebaliknya bila berdiam diri
• Tujuan IM adalam pemberlakuan syari’at, bukan
pemerintahan
• Perjuangan konstitusional adalah alternatif terakhir
• Adanya basis demografis sebagai pelicin dan pijakan
tegaknya pemerintahan Islam
– Perundang-undangan
• UU adalah aturan dasar pemerintahan yang bersifat
global, mengatur batas kekuasaan, kewajiban dan
hubungan degan rakyat. Hukum adalah peraturan
hubungan antar individu
• Prinsip perUU: perlindungan hak, musyawarah,
ketundukan dan tanggung jawab pemerintah pada rakyat,
kontrol program.
• Dasar-dasar perUU: diambil dari nash

– Hukum
• Islam telah menjelaskan prinsip-prinsip perUU dan
perincian hukum
• Menolak adanya pertentangan antara hukum dengan
Islam – hukum sejalan dengan Islam
• Harus dilakukan perbaikan hukum agar sesuai dengan
perUU Islam
– Kepartaian
• Kepartaian politik dari segi prinsip – persatuan lebih
diutamakan
• Kepartaian yang tidak bisa diterima
• Tumbuhnya kepartaian dan latar belakangnya –
pada saat yang tidak kondusif
• Dampak buruk kepartaian – merusak tatanan
kehidupan, perpecahan
• Sistem perwakilan dan sistem kepartaian – tidak
dibutuhkan sistem multi partai
• Perbedaan antara kepartaian dan kebebasan
berpendapat
• Koalisi antar partai – tidak bermanfaat, hanya
penenang sesaat
• Kepartaian yang diterima – bila bangsa sudah sempurna
kedaulatannya dan menemukan jatidirinya
• Kepartaian yang bersih – IM
• Ijtihad maktabul irsyad – perlu upaya meneguhkan
sistem multi partai sebagai jaminan penghapusan
kekuasaan otoriter

– Minoritas dan WNA
• Sikap umum – al-Mumtahanah: 8
• Mensakralkan kesatuan umat manusia dan kesatuan
Agama – al-Hujurat:13
• Sikap teradap kaum Kristiani – memperoleh hak dan
kewajiban negara yang sama
• Sikap terhadap WNA – perdamaian, konsisten dan tegas
ali Imran: 118-119
• Konsep kewarganegaran IM – KTP= ahludzimmah
– Peran wanita di politik
• Prinsip umum – perempuan memiliki peran khusus
• Ijtihad maktabul irsyad – memberikan hak kepada
perempuan untuk aktif dalam aktifitas umum dan
perjuangan politik

– Demokrasi
• Komitmen sengan kaidah-kaidah eksperimen demokrasi
– reformasi politik = pintu reformasi segala bidang =
demokrasi
• Prinsip-prinsip demokrasi IM : rakyat = sumber
kekuasaan, komit pada pemilihan umum, kebebasan
berkeyakinan, menegakkan syi’ar keagamaan agama
samawi, kebebasan bersuara, berkelompok, pergerakanmobilisasi masa, berpawai, pengokohan peran aktif
rakyat di dewan, haknya, independensi
peradilan, pemisahan lembaga penyidikan dan
penuntut, militer dan aparat keamanan independen.
– Persatuan
•
•
•
•
•

Persatuan – ukhuwah
Persatuan nasional
Persatuan arab
Persatuan Islam
Persatuan dunia

– HAM
• HAM = kewajiban agama
• Menghormati HAM = tuntutan sosial dan
internasional
Pasal Ketiga Belas
Program politik
• Pendahuluan
Konsep Program
– Karakterisitik asasi program
• Sebagai penuntun
• Sebagai upaya rekonstruksi dan penyempurnaan
dan pembaharuan sisi kehidupan

• Program Perbaikan Sosial: 10 Prinsip
– Mewujudkan rabbaniyah dan seikap keagamaan
di masyarakat
– Menjaga etika umum dan menjunjung lebaga
sistem sosial
– Melindungi keluarga
– Memerangi kejahatan dan kerusakan
– Menghidupkan sistem hisbah (amar bil ma’ruf
nahyu anil munkar)
– Menegakkan keadilan sosial, memperluas
peluan kerja dan penghasilan
– Mebenahi pendidikan dan pengajaran
– Memperhatikan kesehatan umum
– Mengarahkan media informasi dan seni
– Manata wisata dan hiburan
• Program Perbaikan Ekonomi: 10 Prinsip
– Menjadikan harta yang potensial sebagai tulang
punggung kehidupan dengan kewajiban
sungguh-sungguh dalam mandapatkannya
– Kewajiban bekerja dan mencari penghasilan
– Menyingkap sumber-sumber kekayaan alam
dan kewajiban mendayagunakannya
– Pelarangan sumber-sumber penghasilan kotor
– Mendekatkan kelompok sosial untuk
menghilangkan kesenjangan ekonomi
– Penghargaan terhadap harta dan penghormatan
hak milik
– Penataan transaksi-transaksi harta benda dan
peningkatan ketelitian dalam urusan uang
– Jaminan sosial
– Penegasan tanggung jawab negara dalam
melindungi sistem ekonomi
– Pelarangan penyalahgunaan wewenang

• Program Perbaikan Politik
– Ghzali: syari’at=pondasi, raja=penjaga. Tanpa
pondasi=roboh, tanpa penjaga=hilang
– Pilar-pilar penompang sistem politik – prinsip
pembagian kekuasaan – 3 fungsi yang berbeda
dan terpisah
– Kekuasaan negara:
Legislatif, Eksekutif, Yudikatif
– Perbaikan manajarial lembaga negara
– Pertahanan keamanan
– Politik negara
Pasal Keempat Belas
Politik negara
• Pendahuluan
Eksistensi Negara Dalam Islam
– Eksistensi negara
• Negara memiliki pondasi dakwah – pemerintahan
yang memiliki misi dan ruh

– Urgensi negara
• Penjaga dakwah
• Negara - Pemerintahan Islami – menyuguhkan Islam
sebagai solusi melalui dakwahnya

– Bentuk negara
– Karakteristik: sadar tanggung jawab, kasih
sayang pada rakyat, adil, iffah dari harta
umum, ekonomis dalam pemanfaatannya
– Kewajiban: menjaga keamanan, melaksanakan
UU, pendidikan, kekuatan, kesehatan, kepentingan
umum, SDA, menjaga harta
kekayaan, mengokohkan akhlak, menyebarkan
dakwah
– Hak negara: Loyalitas dan ketaatan, dukungan jiwa
dan harta

• Politik internal (sistem ketatanegaraan)
– Konsep politik internal – berdasarkan Islam
– Rekonstruksi sistem politik (sistem pemerintahan)
– tegak di atas 3 pilar
• Tanggung jawab pemerintah – transaksi sosial –
pembatasan tanggung jawab,
• Kesatuan umat - kesatuan tanah air
• Menghargai aspirasi umat – sistem perwakilan
– Rekonstruksi sistem ekonomi
– Rekonstruksi sistem sosial
– Rekonstruksi sistem jihad – banyak nash yang
berbicara mengenai jihad, seruannya, kekuatan,
pertahanan dsb

• Politik eksternal (hubungan eksternal)
– Konsep politik eksternal. Ali Imran: 110, al-Baqarah;
143. Prinsip
•
•
•
•
•
•

Menjaga kemerekaan dan kedaulatan umat
Mengembalikan umat kepada kepemimpinan yang terhormat
Membebaskan umat dari kolonialisme dan intervensi asing
Menentukan pola interaksi antar umat
Mengukuhkan hubungan antar negara Islam
Jaminan hak non muslim
– Hubungan eksternal
• Hubungan antar negara Arab – persatuan Arab
• Hubungan antar negara Islam – persatuan Islam
• Hubungan antar negara – masyarakat internasional

– Tata dunia baru – melalui sistem politik baru
yang bekerja konkret membimbing dunia
menyebarkan perdamaian = Islam
Pasal Kelima Belas
Dimensi peradaban dalam negara
• Pendahuluan
Konsep Peradaban
– Makna bahasa:
peradaban/hadhara=syahida/hadir/menyaksik
an
– Makna syar’i: Syahadah= tauhid dan pengakuan
penghambaan kepada Allah, perkataan haq’ dan
perilaku adil, pengorbanan, penebusan dna
persembahan jiwa di jalan Allah, tugas yang
diemban umat
– Makna istilah: hadhara= kehadiran dan
kesaksian dengan keempat makna syar’inya
– Teladan manusiawi (substansi peradaban);
peradaban= kehadiran dan kesaksian,
peradaban Islam= kehadiran Islam di alam
– Dimensi politik bagi peradaban
– Dimensi dalam peradaban
• Rangkaian ideologi yang membatasi hubungan
dengan alam ghaib dan konsep Tuhan
• Rekonstruksi pemikiran dan perilaku masyarakat
membentuk tata nilai, etika dan adat
• Model material: penemuan baru, lembaga, hukum,
pemerintahan, seni, pengetahuan dsb
• Model hubungan dengan alam, potensi, SDA dan
sarana materialnya
• Model hubungan dengan komunitas
lain, asas, kaidah, strategi dalam meyakinkan teladan
manusiawi

• Mengembalikan Eksistensi Internasional
Kepada Umat Islam
– Syarat penegakan kembali: pembebasan negeri
Islam
– Konsep kekhilafahan: kekhalifahan adalah:
•
•
•
•

lambang kesatuan Islam,
Bentuk formal ikatan antar bangsa muslim,
Identitas Islam yang wajib difikirkan,
Tumpuan bagi banyak hukum Islam
– Langkah-langkah operasional menegakkan
kembali kekhalifahan:
•
•
•
•
•
•

Kerjasama antar bangsa muslim dalam hal
Membentuk perjanjian kesepakatan
Seminar dan muktamar antara negara
Muktamar parlemen Islam
Lembaga PBB Islam
Pemilihan imam

– Tata dunia baru
• Fikrah internasionalisme sebagai penutup mata
rantai proyek peradaban
• 9 Asas bagi konsep internasionalisme dalam tata
dunia baru:
–
–
–
–
–
–
–
–
–

Internasionalisme= karakteristik paling khas bagi dakwah.
Perealisasian persaudaraan universal.
Peran aktif dalam perdamaian dan pembangunan.
Penghormatan hukum internasional.
Perhatian pada hak Internasional.
Memelihara perjanjian dan melaksanakan kewajiban.
Berbuat baik dan bijak pada sesama WN
Pengharaman fanatisme rasial dan kesukuan
Berpijak pada politik kerjasama dan konsoliasi yang tulus

• Merealisasikan Kepemimpinan Dunia dan
Benturan Peradaban
– Merealisasikan kepemimpinan dunia
• Kepemimpinan dunia adalah tingkat dan mata rantai
terakhir proyek
• Menghidupkan kembali peradaban dan menjaga
identitasnya

– Persiapan menyongsong benturan peradaban
• Sunnah tadaafu’/benturan antara haq dan batil
• Persiapan untuk memasuki pertempuran dan konflik
• Hasil benturan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Ringkasan Kitab Mafahim HT
Ringkasan Kitab Mafahim HTRingkasan Kitab Mafahim HT
Ringkasan Kitab Mafahim HT
 
Skema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islamSkema qiyadah fikriyah fil islam
Skema qiyadah fikriyah fil islam
 
Pembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisPembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologis
 
(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik
 
Ringkasan nizhamul islam @abayabuhamzah
Ringkasan nizhamul islam @abayabuhamzahRingkasan nizhamul islam @abayabuhamzah
Ringkasan nizhamul islam @abayabuhamzah
 
Prinsip islam hadhari
Prinsip islam hadhariPrinsip islam hadhari
Prinsip islam hadhari
 
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamSoal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
 
Pengurusan islam 2
Pengurusan islam 2Pengurusan islam 2
Pengurusan islam 2
 
Alur Kitab Mafahim HT
Alur Kitab Mafahim HTAlur Kitab Mafahim HT
Alur Kitab Mafahim HT
 
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut TahrirKerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
Kerangka Kitab Mafahim Hizbut Tahrir
 
Gerakan Muhammadiyah
Gerakan MuhammadiyahGerakan Muhammadiyah
Gerakan Muhammadiyah
 
Ringkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizbRingkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizb
 
Hizbut Tahrir Indonesia
Hizbut Tahrir IndonesiaHizbut Tahrir Indonesia
Hizbut Tahrir Indonesia
 
tabarruj
tabarrujtabarruj
tabarruj
 
Pemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaPemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesia
 
Mafahim hizbut tahrir
Mafahim hizbut tahrirMafahim hizbut tahrir
Mafahim hizbut tahrir
 
Nu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasionalNu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasional
 
Nu vs hti
Nu vs htiNu vs hti
Nu vs hti
 
Nu vs im & hti
Nu vs im & htiNu vs im & hti
Nu vs im & hti
 
Prinsip prinsip islam hadhari
Prinsip prinsip islam hadhariPrinsip prinsip islam hadhari
Prinsip prinsip islam hadhari
 

Semelhante a Bab iii pilar kebangkitan umat

Pp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikPp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikUmi Nisa
 
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptManusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptMarketingStaff2
 
_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara New.pptx
_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran  Kewajiban Warga Negara New.pptx_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran  Kewajiban Warga Negara New.pptx
_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara New.pptxFaisalAriij
 
Kearah Merealisasi khaira ummah terkini
Kearah Merealisasi khaira ummah terkiniKearah Merealisasi khaira ummah terkini
Kearah Merealisasi khaira ummah terkiniAbdul Ghani
 
Islam dan hubungan etnik
Islam dan hubungan etnikIslam dan hubungan etnik
Islam dan hubungan etnikSyafiqah Lyana
 
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPANUITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPANsakura rena
 
Sosialisasi 4 pilar kebangsaan
Sosialisasi 4 pilar kebangsaanSosialisasi 4 pilar kebangsaan
Sosialisasi 4 pilar kebangsaanSanyata Santoso
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
Islam dan kedaulatan rakyat
Islam dan kedaulatan rakyatIslam dan kedaulatan rakyat
Islam dan kedaulatan rakyatpropadeus
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
Presentasi sej pemikiran islam
Presentasi   sej pemikiran islamPresentasi   sej pemikiran islam
Presentasi sej pemikiran islamNi'matul Kediri
 
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfPPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfleovaeismee
 
Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraST_Nurlelasari
 
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikHubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikAsraf Rahmat
 

Semelhante a Bab iii pilar kebangkitan umat (20)

Rekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara idealRekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara ideal
 
Tugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraanTugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraan
 
Pp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politikPp etika islam dalam aspek politik
Pp etika islam dalam aspek politik
 
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptManusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
 
Penerapan syariat islam
Penerapan syariat islamPenerapan syariat islam
Penerapan syariat islam
 
_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara New.pptx
_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran  Kewajiban Warga Negara New.pptx_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran  Kewajiban Warga Negara New.pptx
_Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara New.pptx
 
Kearah Merealisasi khaira ummah terkini
Kearah Merealisasi khaira ummah terkiniKearah Merealisasi khaira ummah terkini
Kearah Merealisasi khaira ummah terkini
 
Islam dan hubungan etnik
Islam dan hubungan etnikIslam dan hubungan etnik
Islam dan hubungan etnik
 
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPANUITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
 
Sosialisasi 4 pilar kebangsaan
Sosialisasi 4 pilar kebangsaanSosialisasi 4 pilar kebangsaan
Sosialisasi 4 pilar kebangsaan
 
Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
Islam dan kedaulatan rakyat
Islam dan kedaulatan rakyatIslam dan kedaulatan rakyat
Islam dan kedaulatan rakyat
 
Kewarganegaraan FK
Kewarganegaraan FK Kewarganegaraan FK
Kewarganegaraan FK
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
 
Presentasi sej pemikiran islam
Presentasi   sej pemikiran islamPresentasi   sej pemikiran islam
Presentasi sej pemikiran islam
 
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdfPPT Pancasila Kel. 7.pdf
PPT Pancasila Kel. 7.pdf
 
Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
 
islam dan ham
islam dan hamislam dan ham
islam dan ham
 
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikHubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
 

Último

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 

Último (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 

Bab iii pilar kebangkitan umat

  • 1. Pendahuluan Prinsip-prinsip Rekosntruksi dan Syi’arsyi’ar Terapan Dasar rekonstruksi daulah Islamiyah= al-Qur’an • Prinsip Rekonstruksi – Rabbaniyah 1 – Peningkatan kualitas jiwa 2 – Penegasan keyakinan adanya al-jaza’/balasan amal 1 – Deklarasi ukhuwah sesama manusia 3 – Mengangkat harkat, proklamasi solidaritas, emansipasi, perincian tugas pria dan wanita 3
  • 2. – Jaminan pada masyarakat – hak-hak 5 – Pengendalian dua naluri: memelihara jiwa, keturunan 2 – Tegas memerangi tindak kriminal yang berat 6 – Peneguhan wihdatul ummah 8 – Kewajiban berjihad 7 – Daulah sebagai wahana pemeliharaan fikrah, perealisasian target dan mentansformasikan kepada semua manusia
  • 3. • Syi’ar-syi’ar terapan= kewajiban – – – – – – Shalat, zikir, taubat, istighfar Puasa, iffah, zuhud Zakat, sedekah, infaq Haji, siyasah Bekerja, mencari penghasilan Jihad, perang, persiapan pasukan, perawatan keluarganya – Amr bil ma’ruf, memberikan nasihat – Nahi ‘anil munkar, pemboikotan daerah dan pelaku kemungkaran
  • 4. – – – – Pembekalan ilmu dan pengetahuan Bermuamalah yang baik, berakhlah utama Sungguh-sunggguh dalam menjaga kesehatan Solidaritas sosial peimpin dan rakyat
  • 6. • Pendahuluan – Defenisi politik: • Keahlian, kekuatan, kemampuan memerintah dan menjalankan Negara, meraih tujuan, mewujudkan sikap mengalah yang timbal balik dan mewujudkan konsensus • Ibnu Qayyim: semua aktivitas yang mendekatkan manusia kepada kemaslahaan dan menjauhkan dari kerusakan serta mengantarkan kepada keadilan, meskipun tidak ditegaskan oleh Rasul dan disinggung oleh wahyu
  • 7. – Defenisi daulah: Pihak yang memiliki wewenang untuk menggunakan kekuatan/kekuasaan yang legitimate/lembaga politik yang memiliki wewenang secara mutlak untuk menata kehidupan umum disebuah wlayah melalui departemen-departemennya
  • 8. • Titik Tolak – Integritas Islam mewajibkan adanya perjuangan politik – Negara mencerminkan fikrah – Seorang muslim tidak boleh menyia-nyiakan tanfidz/pemerintahan – Umat harus menuntut hak-hak keislamannya kepada pemerintah – Pemantapan, penyebaran dakwah, perjuangan konstitusional adalah sarana paling aman bagi masyarakat – Pemerintahan adalah bagian dari rukun sistem Islam – Proporsional dan rasional dalam sistematika interaksi dengan berbagai masalah pemerintahan
  • 9. • Konsep-konsep dasar landasan proyek: – Al-’Urubah/Arabisme • Konsepnya: sesungguhnya arab itu bahasa (hadits riwayat Ibnu Katsir dari Mu’az ibn Jabal) – orang berbahasa Arab=orang Arab, Arab melemah=Islam melemah • Kedudukan bangsa Arab: Umat Islam pertama dan bangsa terpilih, kebanggaan pada Arab bukan karena fanatisme, sombong atau permusuhan
  • 10. – Nasionalisme • Konsep nasionalisme Nasionalisme kerinduan- cinta tanah air Nasionalisme kebebasan dan kehormatankedaulatan tanah air Nasionalisme kemasyarakatan- kesatuan tanah air • Landasan nasionalisme: ukhuwah Islamiyah, pengabaian pada penjajahan= tindak kriminalisme • Batas-batas nasionalisme: aqidah • Tujuan nasionalisme: lebih dari kebebasan negeri, membimbing manusia
  • 11. – Kebangsaan • Konsep kebangsaan – Kebangsaan kejayaan – Kebangsaan umat – Bukan kebansgaan jahiliyah • Dasar-dasar kebangsaan: loyalitas pada Allah, Rasul saw, dan mukmin – Internasionalisme • Konsep Islam tentangnya: ukhuwah insaniyah • Internasionalisme adalah silsilah terakhir dalam proyek
  • 13. • Target-target Politik Bagi Dakwah – – – – – Pembebasan negeri-negeri Islam Persatuan negeri-negeri Islam Mendirikan daulah Islamiyah Mewujudkan persatuan Arab Mewujudkan persatuan Islam
  • 14. • Strategi-strategi Perjuangan Politik – sarana: – Aktivitas inromasi yang intens – Dialog dengan para pemimpin pemerintahan – Pembentukan komite-komite perundangundangan dan pengajuan usulan – Menyiapkan berbagai perbaikan dan penyampaian kepada pihak yang berwewenang – Memasuki dewan-dewan perwakilan, mendirikan atau terlibat dalam kepartaian – Menyerukan tuntutan-tuntutan politik – Membangun aliansi politik
  • 15. • Tahapan-tahapan Perjuangan Politik – Pengenalan – Pembentujan – pelaksanaan
  • 16. • Sikap-sikap Politik Bagi Dakwah – terkait aspek proyek kebangkitan – Pemerintahan • Bagian dari sistem Islam • Tidak mungkin seorang muslim mengakui sistem yang tidak berpijak pada Islam • Berjuang menegakkan syari’ah adalah wajib dan sebaliknya bila berdiam diri • Tujuan IM adalam pemberlakuan syari’at, bukan pemerintahan • Perjuangan konstitusional adalah alternatif terakhir • Adanya basis demografis sebagai pelicin dan pijakan tegaknya pemerintahan Islam
  • 17. – Perundang-undangan • UU adalah aturan dasar pemerintahan yang bersifat global, mengatur batas kekuasaan, kewajiban dan hubungan degan rakyat. Hukum adalah peraturan hubungan antar individu • Prinsip perUU: perlindungan hak, musyawarah, ketundukan dan tanggung jawab pemerintah pada rakyat, kontrol program. • Dasar-dasar perUU: diambil dari nash – Hukum • Islam telah menjelaskan prinsip-prinsip perUU dan perincian hukum • Menolak adanya pertentangan antara hukum dengan Islam – hukum sejalan dengan Islam • Harus dilakukan perbaikan hukum agar sesuai dengan perUU Islam
  • 18. – Kepartaian • Kepartaian politik dari segi prinsip – persatuan lebih diutamakan • Kepartaian yang tidak bisa diterima • Tumbuhnya kepartaian dan latar belakangnya – pada saat yang tidak kondusif • Dampak buruk kepartaian – merusak tatanan kehidupan, perpecahan • Sistem perwakilan dan sistem kepartaian – tidak dibutuhkan sistem multi partai • Perbedaan antara kepartaian dan kebebasan berpendapat • Koalisi antar partai – tidak bermanfaat, hanya penenang sesaat
  • 19. • Kepartaian yang diterima – bila bangsa sudah sempurna kedaulatannya dan menemukan jatidirinya • Kepartaian yang bersih – IM • Ijtihad maktabul irsyad – perlu upaya meneguhkan sistem multi partai sebagai jaminan penghapusan kekuasaan otoriter – Minoritas dan WNA • Sikap umum – al-Mumtahanah: 8 • Mensakralkan kesatuan umat manusia dan kesatuan Agama – al-Hujurat:13 • Sikap teradap kaum Kristiani – memperoleh hak dan kewajiban negara yang sama • Sikap terhadap WNA – perdamaian, konsisten dan tegas ali Imran: 118-119 • Konsep kewarganegaran IM – KTP= ahludzimmah
  • 20. – Peran wanita di politik • Prinsip umum – perempuan memiliki peran khusus • Ijtihad maktabul irsyad – memberikan hak kepada perempuan untuk aktif dalam aktifitas umum dan perjuangan politik – Demokrasi • Komitmen sengan kaidah-kaidah eksperimen demokrasi – reformasi politik = pintu reformasi segala bidang = demokrasi • Prinsip-prinsip demokrasi IM : rakyat = sumber kekuasaan, komit pada pemilihan umum, kebebasan berkeyakinan, menegakkan syi’ar keagamaan agama samawi, kebebasan bersuara, berkelompok, pergerakanmobilisasi masa, berpawai, pengokohan peran aktif rakyat di dewan, haknya, independensi peradilan, pemisahan lembaga penyidikan dan penuntut, militer dan aparat keamanan independen.
  • 21. – Persatuan • • • • • Persatuan – ukhuwah Persatuan nasional Persatuan arab Persatuan Islam Persatuan dunia – HAM • HAM = kewajiban agama • Menghormati HAM = tuntutan sosial dan internasional
  • 23. • Pendahuluan Konsep Program – Karakterisitik asasi program • Sebagai penuntun • Sebagai upaya rekonstruksi dan penyempurnaan dan pembaharuan sisi kehidupan • Program Perbaikan Sosial: 10 Prinsip – Mewujudkan rabbaniyah dan seikap keagamaan di masyarakat – Menjaga etika umum dan menjunjung lebaga sistem sosial
  • 24. – Melindungi keluarga – Memerangi kejahatan dan kerusakan – Menghidupkan sistem hisbah (amar bil ma’ruf nahyu anil munkar) – Menegakkan keadilan sosial, memperluas peluan kerja dan penghasilan – Mebenahi pendidikan dan pengajaran – Memperhatikan kesehatan umum – Mengarahkan media informasi dan seni – Manata wisata dan hiburan
  • 25. • Program Perbaikan Ekonomi: 10 Prinsip – Menjadikan harta yang potensial sebagai tulang punggung kehidupan dengan kewajiban sungguh-sungguh dalam mandapatkannya – Kewajiban bekerja dan mencari penghasilan – Menyingkap sumber-sumber kekayaan alam dan kewajiban mendayagunakannya – Pelarangan sumber-sumber penghasilan kotor – Mendekatkan kelompok sosial untuk menghilangkan kesenjangan ekonomi – Penghargaan terhadap harta dan penghormatan hak milik
  • 26. – Penataan transaksi-transaksi harta benda dan peningkatan ketelitian dalam urusan uang – Jaminan sosial – Penegasan tanggung jawab negara dalam melindungi sistem ekonomi – Pelarangan penyalahgunaan wewenang • Program Perbaikan Politik – Ghzali: syari’at=pondasi, raja=penjaga. Tanpa pondasi=roboh, tanpa penjaga=hilang – Pilar-pilar penompang sistem politik – prinsip pembagian kekuasaan – 3 fungsi yang berbeda dan terpisah
  • 27. – Kekuasaan negara: Legislatif, Eksekutif, Yudikatif – Perbaikan manajarial lembaga negara – Pertahanan keamanan – Politik negara
  • 29. • Pendahuluan Eksistensi Negara Dalam Islam – Eksistensi negara • Negara memiliki pondasi dakwah – pemerintahan yang memiliki misi dan ruh – Urgensi negara • Penjaga dakwah • Negara - Pemerintahan Islami – menyuguhkan Islam sebagai solusi melalui dakwahnya – Bentuk negara – Karakteristik: sadar tanggung jawab, kasih sayang pada rakyat, adil, iffah dari harta umum, ekonomis dalam pemanfaatannya
  • 30. – Kewajiban: menjaga keamanan, melaksanakan UU, pendidikan, kekuatan, kesehatan, kepentingan umum, SDA, menjaga harta kekayaan, mengokohkan akhlak, menyebarkan dakwah – Hak negara: Loyalitas dan ketaatan, dukungan jiwa dan harta • Politik internal (sistem ketatanegaraan) – Konsep politik internal – berdasarkan Islam – Rekonstruksi sistem politik (sistem pemerintahan) – tegak di atas 3 pilar • Tanggung jawab pemerintah – transaksi sosial – pembatasan tanggung jawab, • Kesatuan umat - kesatuan tanah air • Menghargai aspirasi umat – sistem perwakilan
  • 31. – Rekonstruksi sistem ekonomi – Rekonstruksi sistem sosial – Rekonstruksi sistem jihad – banyak nash yang berbicara mengenai jihad, seruannya, kekuatan, pertahanan dsb • Politik eksternal (hubungan eksternal) – Konsep politik eksternal. Ali Imran: 110, al-Baqarah; 143. Prinsip • • • • • • Menjaga kemerekaan dan kedaulatan umat Mengembalikan umat kepada kepemimpinan yang terhormat Membebaskan umat dari kolonialisme dan intervensi asing Menentukan pola interaksi antar umat Mengukuhkan hubungan antar negara Islam Jaminan hak non muslim
  • 32. – Hubungan eksternal • Hubungan antar negara Arab – persatuan Arab • Hubungan antar negara Islam – persatuan Islam • Hubungan antar negara – masyarakat internasional – Tata dunia baru – melalui sistem politik baru yang bekerja konkret membimbing dunia menyebarkan perdamaian = Islam
  • 33. Pasal Kelima Belas Dimensi peradaban dalam negara
  • 34. • Pendahuluan Konsep Peradaban – Makna bahasa: peradaban/hadhara=syahida/hadir/menyaksik an – Makna syar’i: Syahadah= tauhid dan pengakuan penghambaan kepada Allah, perkataan haq’ dan perilaku adil, pengorbanan, penebusan dna persembahan jiwa di jalan Allah, tugas yang diemban umat – Makna istilah: hadhara= kehadiran dan kesaksian dengan keempat makna syar’inya
  • 35. – Teladan manusiawi (substansi peradaban); peradaban= kehadiran dan kesaksian, peradaban Islam= kehadiran Islam di alam – Dimensi politik bagi peradaban – Dimensi dalam peradaban • Rangkaian ideologi yang membatasi hubungan dengan alam ghaib dan konsep Tuhan • Rekonstruksi pemikiran dan perilaku masyarakat membentuk tata nilai, etika dan adat • Model material: penemuan baru, lembaga, hukum, pemerintahan, seni, pengetahuan dsb • Model hubungan dengan alam, potensi, SDA dan sarana materialnya
  • 36. • Model hubungan dengan komunitas lain, asas, kaidah, strategi dalam meyakinkan teladan manusiawi • Mengembalikan Eksistensi Internasional Kepada Umat Islam – Syarat penegakan kembali: pembebasan negeri Islam – Konsep kekhilafahan: kekhalifahan adalah: • • • • lambang kesatuan Islam, Bentuk formal ikatan antar bangsa muslim, Identitas Islam yang wajib difikirkan, Tumpuan bagi banyak hukum Islam
  • 37. – Langkah-langkah operasional menegakkan kembali kekhalifahan: • • • • • • Kerjasama antar bangsa muslim dalam hal Membentuk perjanjian kesepakatan Seminar dan muktamar antara negara Muktamar parlemen Islam Lembaga PBB Islam Pemilihan imam – Tata dunia baru • Fikrah internasionalisme sebagai penutup mata rantai proyek peradaban
  • 38. • 9 Asas bagi konsep internasionalisme dalam tata dunia baru: – – – – – – – – – Internasionalisme= karakteristik paling khas bagi dakwah. Perealisasian persaudaraan universal. Peran aktif dalam perdamaian dan pembangunan. Penghormatan hukum internasional. Perhatian pada hak Internasional. Memelihara perjanjian dan melaksanakan kewajiban. Berbuat baik dan bijak pada sesama WN Pengharaman fanatisme rasial dan kesukuan Berpijak pada politik kerjasama dan konsoliasi yang tulus • Merealisasikan Kepemimpinan Dunia dan Benturan Peradaban – Merealisasikan kepemimpinan dunia
  • 39. • Kepemimpinan dunia adalah tingkat dan mata rantai terakhir proyek • Menghidupkan kembali peradaban dan menjaga identitasnya – Persiapan menyongsong benturan peradaban • Sunnah tadaafu’/benturan antara haq dan batil • Persiapan untuk memasuki pertempuran dan konflik • Hasil benturan