Dokumen ini membahas tentang hotspot dan mantle plume. Hotspot didefinisikan sebagai pusat aliran magma yang berasal dari lapisan mantle bawah melalui lithosphere. Teori ini diajukan oleh J. Tuzo Wilson berdasarkan pengamatannya terhadap Kepulauan Hawaii. Plume mantle diduga berasal dari dasar mantle dan mengakibatkan terjadinya aktivitas vulkanik berkepanjangan di beberapa daerah seperti Kepulauan Hawaii.
2. Hotspots
didefinisikan sebagai
pusat dari lapisan
plumes yang muncul
dari lapisan bawah
melewati lithosphere
(Olson & Nam, 1986)
plume adalah aliran magma yang
membumbung yang bergerak ke atas
3. J. Tuzo
Wilson
(1963)
Pengamatan Kepulauan
Hawai
Morgan
(1971)
Pada beberapa tempat di bumi ini terjadi proses
vulkanik yang sangat aktif, dan berlangsung
sudah sangat lama. Ini menunjukkan terdapat
sumber energi panas lokal yang disebut Hotspot
Mantle Plume di bawah
Hotspot berasal dari mantle
bawah dan mungkin berasal
dari dasar mantle
4. ARUS KONVEKSI PADA
MANTEL
ARUS KONVEKSI PADA
ASTENOSFER
ARUS KONVEKSI PADA
MANTEL
Plume
menggerakkan
arus konveksi
ke arah atas
Lempeng yang
menunjam
menggerakkan
arus konveksi
ke arah bawah
5. hot Spot (di bawah
litosfer ini
memberikan sumber
magma terus-
menerus
Magma bergerak
sampai dasar samudra
Membentuk gunung
aktif bawah laut
bertumbuh dan
membesar akibat
proses erupsiPuncak gunung
timbul di atas muka
laut
kepulauan vulkanik
6. Pergerakkan lempeng
Pasifik menggeser pulau
vulkanik yang terbentuk
dari atas hotspot
sehingga
menghilangkan sumber
sumber magma,
sehingga proses
vulkanis berakhir.
Pulau Kauai, berumur 5.5 juta tahun dan sudah
sangat banyak mengalami erosi.
7. kemungkinanan Lo’ihi akan menjadi puncak
keenam di Pulau Besar Hawaii (Diduga, sekitar
50.000 tahun lagi )
TIDAK
AKTIF
AKTIF
8.
9.
10.
11.
12.
13. J. Tuzo Wilson (1976)
122 Hotspot yang aktif (sejak 10
juta tahun terakhir)
Kerak samudra
(53 Hotspot)
Kerak benua
(69 Hotspot)
15 terletak
pada sumbu
pemekaran
Diseleksi oleh Thomas Crough :
Membuat peta dunia hotspot
berjumlah 40 titik