SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 45
RIBA
BESAR
DOSANYANGERI
SIKSANYAERWIN WAHYU
NGERINYA DOSA ZINA
“Di dalam neraka jahanam ada satu lembah yang bernama Jubbul Huzni.
Ia dipenuhi ular dan kalajengking. Ukuran kalajengkingnya sebesar anak
kuda. Ia memiliki 70 sengat. Masing-masingnya memiliki kantung bisa. Ia
akan menyengat pezina dan memasukkan isi kantung bisanya ke dalam
tubuh pezina itu. Dan pezina itu akan merasakan pedih sakitnya selama
1.000 tahun. Lalu terkelupaslah daging-dagingnya dan akan mengalir
dari kemaluannya nanah dan darah busuk.” (HR. Ahmad dan Al-Haitsami)
DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA
Dosa zina itu sangat besar. Pelakunya akan mendapatkan kemurkaan
dari Allah dan siksa yang sangat pedih di dalam neraka.
Tapi ada satu dosa yang ternyata nilainya jauh lebih besar dibandingkan
dosa zina.
Apa itu?
DOSA RIBA YANG PALING RINGAN SEPERTI DOSA
BERZINA DENGAN IBUNYA SENDIRI
‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ر‬َ‫س‬ْ‫ي‬‫أ‬ ‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫س‬ َ‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ُ‫ه‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬ُّ‫الر‬ َ‫ح‬ِ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬
“Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal
dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri.”
(HR. Al Hakim dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)
Orang berzina saja dosanya sangat besar, apalagi
berzina dengan ibu kandungnya sendiri.
Dalam riba, dosa yang paling ringan itu semisal orang
yang berzina dengan ibu kandungnya sendiri.
Naudzubillah…
BAYANGKAN…
DOSA RIBA LEBIH BERAT DIBANDING BERZINA
ُ‫م‬َ‫ه‬ ْ‫ر‬ِ‫د‬َ‫أ‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫ب‬ ِ‫ر‬َ‫ز‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َّ‫ت‬ِ‫س‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُّ‫د‬َ‫ش‬ً‫ة‬َ‫ي‬ْ‫ن‬
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba
sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada
melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.”
(HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman)
1 DIRHAM > 36 KALI BERZINA
1 dirham = 65rb
Jika punya uang riba 65rb, dosanya lebih besar dibanding 36x berzina
Jika punya uang riba 6,5rb, dosanya lebih besar dibading 3,6x berzina
Jika punya uang riba 650rb, dosanya lebih besar dibanding 360x berzina
Jika punya uang riba 6,5juta, dosanya lebih besar disbanding 3.600x berzina
Jika punya uang riba 65juta, dosanya lebih besar disbanding 36.000x berzina
RELAKAH BAPAK/IBU ATAU PASANGAN
BAPAK/IBU SETIAP BULAN ATAU SETIAP
TAHUN BERZINA SEBANYAK 3.6X, 36X,
360X ATAU 3.600X?
ANEHNYA…
DATA SIMPANAN NASABAH
Data Himpunan Bank-bank Negara (Himbara) mencatat pada Maret
2020 jumlah simpanan mencapai Rp2.611,45 triliun
Nominal itu meningkat 10,23 persen secara tahunan dari Maret 2019
PENYALURAN KREDIT
Penyaluran kredit BRI naik 9,38 persen menjadi Rp884,27 triliun dan Bank
Mandiri melesat 14,84 persen menjadi Rp786,11 triliun
Sementara kredit BNI meningkat 11,2 persen menjadi Rp545,69 triliun dan
BTN tumbuh 4,59 persen menjadi Rp253,25 triliun
PEMBIAYAAN KENDARAAN
Total aset perusahaan pembiayaan meningkat 1,03 persen dari Rp.504,8
triliun pada tahun 2018 menjadi Rp516,7 triliun di tahun 2019.
Pertumbuhan piutang yang juga naik dari Rp.435,7 triliun menjadi Rp.451,1
triliun atau meningkat 3,35 persen.
MENGAPA?
BENARKAH?
Menyimpan uang di bank tidak masalah.
Bunga bank/denda keterlambatan cicilan hutang/bagi hasil di bank bukan riba.
Tidak haram.
Kalau pun dosa, dosanya kecil.
Kalaupun dosanya besar, itu berlaku untuk yang memakan, bukan yang memberi.
AKAD ANTARA NASABAH DAN BANK
Akad antara nasabah dengan bank sebenarnya adalah akad qardh
(pinjaman), bukan akad syirkah mudhorobah. Jadi hubungan antara bank
dan nasabah adalah hubungan nasabah sebagai pihak pemberi pinjaman
(muqridh) dengan bank sebagai pihak yang meminjam (muqtaridh).
(Umar bin Abdil Aziz Al Matrak, Ar Riba wa Al Mu’amalat Al Mashrifiyyah fi Nazhar As Syari’ah Al
Islamiyah, Madinah : Darul ‘Ashimah, 1415, hlm. 345-350)
DEFINISI BUNGA
Bunga (interest/fa’idah) adalah tambahan yang dikenakan dalam
transaksi pinjaman uang (al-qardh) yang diperhitungkan dari pokok
pinjaman tanpa mempertimbangkan pemanfaatan/hasil pokok
tersebut, berdasarkan tempo waktu, diperhitungkan secara pasti di
muka, dan pada umumnya berdasarkan persentase.
DEFINISI RIBA
Riba adalah setiap tambahan atau keuntungan yang
diambil terhadap suatu pinjaman sebagai imbalan
karena masa menunggu.
Inilah yang disebut riba nasi’ah.
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR 1 TAHUN
2004 TENTANG BUNGA (INTEREST/FA’IDAH)
Praktek pembungaan uang termasuk salah satu
bentuk riba, dan riba haram hukumnya.
“BUNGA BANK ADALAH RIBA
YANG DIHARAMKAN”
YUSUF AL-QARDHAWY DALAM FAWA’ID AL-BUNUK
WAHBAH AL-ZUHAILY DALAM
AL-FIQH AL-ISLAMY WA ADILLATUH
“Bunga bank adalah haram, haram, haram. Riba atau bunga bank
adalah riba nasi’ah, baik bunga tersebut rendah maupun berganda.
(Hal itu) karena kegiatan utama bank adalah memberikan utang
(pinjaman) dan menerima utang (pinjaman)… Bahaya (madharat) riba
terwujud sempurna (terdapat secara penuh) dalam bunga bank. Bunga
bank hukumnya haram, haram, haram, sebagaimana riba. Dosa (karena
bertransaksi) bunga sama dengan dosa riba.”
BUNGA BANK = RIBA = HARAM
RIBA = DOSA BESAR
Ijma’ ulama tentang keharaman riba dan bahwa
riba adalah salah satu dosa besar (kaba’ir)
(al-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab,[t.t.: Dar al-Fikr], juz 9, h. 391).
TAMBAHAN PENUNDAAN PEMBAYARAN = RIBA
Imam Ahmad rahimahullah ditanya tentang riba, beliau menjawab:
“Riba itu adalah seseorang memiliki piutang, lalu dia berkata kepada orang
yang berhutang, “Engkau bayar (sekarang) atau (pembayarannya ditunda
tapi dengan) memberi tambahan (riba)?” Jika dia tidak membayar, maka
orang yang berhutang memberikan tambahan harta (saat pembayaran),
dan pemilik piutang memberikan tambahan tempo. [I’lâmul Muwaqqi’in]
DENDA KETERLAMBATAN CICILAN HUTANG = RIBA
“Apabila pembeli (barang secara kredit) terlambat membayar angsuran
pada tempo yang telah ditentukan maka tidak boleh memberikan sanksi
berupa penambahan utang; baik hal ini disyaratkan sebelumnya pada
akad maupun tidak, karena ini merupakan riba yang diharamkan.”
Majma’ Al Fiqh Al Islami (divisi fiqih OKI) no: 51 (2/6) tahun 1990
BAGI HASIL MUDHOROBAH (1)
Pembagian keuntungan harus didasarkan pada persentase
yang disepakati dari keuntungan (laba), bukan didasarkan
pada suatu jumlah tertentu atau persentase tertentu dari
modal.
BAGI HASIL MUDHOROBAH (2)
Bagi hasil hanya diberikan kepada pemodal jika
pengelola modal mendapatkan keuntungan.
Jika pengelola modal mengalami kerugian, tidak ada
bagi hasil yang diberikan kepada pemodal.
BAGI HASIL MUDHOROBAH (3)
Jika pengelola modal mengalami kerugian, maka kerugian itu
hanya ditanggung oleh pemodal saja, sedangkan pengelola
modal pada dasarnya tidak menanggung kerugian sedikitpun,
kecuali kalau kerugian itu terjadi karena kelalaian pihak
pengelola modal.
APAKAH 3 KETENTUAN ITU BERLAKU PADA BANK
YANG MENERAPKAN PRINSIP BAGI HASIL?
MELANGGAR PRINSIP BAGI HASIL
TIDAK ADA BEDANYA DENGAN BANK KONVENSIONAL
KEADAAN PEMAKAN RIBA
PEMAKAN RIBA SEPERTI ORANG GILA
ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ۟‫ا‬ ٰ‫و‬َ‫ب‬ ِ‫ٱلر‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ٱل‬َّ‫ب‬َ‫خ‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ى‬ِ‫ذ‬َّ‫ٱل‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ َّ‫َل‬ُ‫ه‬ُ‫ط‬
َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ن‬َٰ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ٱل‬ِ‫س‬َ‫م‬ْ‫ٱل‬
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS. Al-Baqoroh, 2: 275
TAPI DI DUNIA INI PEMAKAN RIBA
TERLIHAT GAGAH-GAGAH
DIBANGKITKAN PADA HARI KIAMAT DALAM KEADAAN GILA
ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ُ‫ط‬َّ‫ب‬َ‫خ‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫و‬ُ‫ن‬ْ‫ج‬َ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ َ‫ل‬َ‫ك‬َ‫أ‬َ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ق‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ،:ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ‫َل‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬
ِ‫س‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ُ‫ه‬ُ‫ط‬َّ‫ب‬َ‫خ‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬
“Barangsiapa memakan riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam
keadaan gila, berjalan sempoyongan.” Kemudian Beliau saw membaca (ayat
yang artinya), “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
(tekanan) penyakit gila”. (al-Baqarah/2:275)
[HR. Thabrani di dalam Mu’jamul Kabîr, no. 14537; al-Khatib dalam at-Târîkh. Dihasankan oleh syaikh al-Albani
dalam Silsilah ash-Shahîhah, no. 3313 dan Shahîh at-Targhîb, no. 1862]
PERUTNYA BESAR SEPERTI RUMAH DAN DIPENUHI
DENGAN ULAR-ULAR
ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫أ‬ُ‫ب‬ْ‫ال‬َ‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ط‬ُ‫ب‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬ِ‫ب‬ َ‫ى‬ ِ‫ر‬ْ‫س‬ُ‫أ‬ َ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ج‬ ِ‫َار‬‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ت‬ ُ‫َّات‬‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ت‬‫و‬ُ‫ي‬
َ‫َل‬ُ‫ؤ‬َ‫ه‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ب‬ ِ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ِ‫ء‬َ‫َل‬ُ‫ؤ‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫و‬ُ‫ط‬ُ‫ب‬ُ‫ة‬َ‫ل‬َ‫ك‬َ‫أ‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬
“Pada malam Isra’, aku mendatangi suatu kaum yang perutnya sebesar rumah dan
dipenuhi dengan ular-ular. Ular tersebut terlihat dari luar. Akupun bertanya,
“Siapakah mereka wahai Jibril?” “Mereka adalah para pemakan riba,” jawab
beliau.” (HR. Ibnu Majah, no. 2273; Ahmad, 2: 353, 363)
BERENANG DI SUNGAI DARAH
Dari Samurah bin Jundub, dia berkata: Nabi saw bersabda, “Tadi malam aku bermimpi ada
dua laki-laki yang mendatangiku, keduanya membawaku ke kota yang disucikan. Kami
berangkat sehingga kami mendatangi sungai darah. Di dalam sungai itu ada seorang laki-
laki yang berdiri. Dan di pinggir sungai ada seorang laki-laki yang di depannya terdapat
batu-batu. Laki-laki yang di sungai itu mendekat, jika dia hendak keluar, laki-laki yang di
pinggir sungai itu melemparkan batu ke dalam mulutnya sehingga dia kembali ke tempat
semula. Setiap kali laki-laki yang di sungai itu datang hendak keluar, laki-laki yang di
pinggir sungai itu melemparkan batu ke dalam mulutnya sehingga dia kembali ke tempat
semula. Aku bertanya, “Apa ini?” Dia menjawab, “Orang yang engkau lihat di dalam sungai
itu adalah pemakan riba’”. [HR. al-Bukhâri]
MASIH BELUM NGERI?
ANCAMAN KEKAL DI DALAM NERAKA
ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َ‫ل‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٰ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬َٰ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۖ ِ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ‫ف‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬
َ‫ُون‬‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ۖ ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬
“Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus
berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu
(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allâh. Orang yang
kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah, 2:275)
KEMBALI MENGAMBIL RIBA
Tahu hukum riba, meyakini riba itu haram, tapi tetap mengambil riba,
akan disiksa di dalam neraka untuk waktu yang sangaaat lama.
Tahu hukum riba, menolak keharaman riba dan terus mengambil riba,
akan disiksa di dalam neraka untuk selama-lamanya.
APA ARTINYA….
Shalat 5 waktu, berpuasa di bulan ramadhan, bersedekah kepada faqir
miskin, membangun masjid dan rumah yatim, umrah dan haji ke
baitullah dan amal-amal sholeh lainnya, jika ternyata hanya gara-gara
memakan riba, semua itu seolah tidak ada nilainya dan malah
dimasukkan ke dalam neraka, disiksa dengan siksaan yang sangat pedih
untuk waktu yang sangat lama, bahkan selama-lamanya… Naudzubillah…
KAMI KAN NASABAH, BUKAN PEMAKAN RIBA!
َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫ب‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫ك‬‫و‬ُ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ َ‫ل‬ِ‫ك‬‫آ‬ َ‫م‬ُ‫ه‬
ٌ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ه‬‫َا‬‫ش‬ َ‫و‬
“Rasûlullâh saw melaknat pemakan riba (yang mengambil
riba), yang membayar riba, yang menjadi pencatat, dan dua
orang yang menjadi saksi”, dan beliau bersabda, “Mereka itu
sama (dosanya).” [HR. Muslim, no. 4177]
TERUS BAGAIMANA?
BERSEGERA MENUJU AMPUNAN ALLAH
‫وا‬ُ‫ع‬ ِ‫ار‬َ‫س‬ َ‫و‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ع‬ ٍ‫ة‬
َ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ‫ت‬َّ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫أ‬
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS.Ali Imron:133)
SAYANGILAH DIRI ANDA SEKALIAN
Dunia ini hanya sementara, dan akhirat itu selamanya.
Apakah kita rela hidup kita nanti di akhirat penuh dengan siksa yang sangat
menyakitkan dan disiksa dalam waktu yang sangat lama, gara-gara di dunia
yang sementara ini mengambil riba?
Tidak ada pilihan bagi kita selain menjauhkan dan membebaskan diri kita
dari riba.
NOL KAN BUNGA TABUNGAN DI BANK
‫و‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬ َ‫و‬ َ‫هللا‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬
ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang
yang beriman.” (QS. Al-Baqarah, 2:278)
STOP HUTANG RIBA
BAYAR POKOKNYA, TINGGALKAN RIBANYA
ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ُ‫وس‬ُ‫ء‬ُ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ب‬ُ‫ت‬
“Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka
bagimu pokok hartamu;” (QS. Al-Baqarah, 2:279)
BERESKAN AKADNYA ATAU
KEMBALIKAN KENDARAANYA
“Seorang hamba yang mencari harta dari yang haram kemudian
dia menginfakkannya, maka tidak akan mendapatkan
keberkahan, dan kalau dia sedekahkan tidak akan diterima
sedekahnya, dan kalau dia tinggalkan di belakangnya (meninggal
dunia) pasti harta yang haram itu akan menjadi bekalnya ke
neraka.” (HR. Ahmad)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Mush'ab Abdurrahman
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanErwin Wahyu
 
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.D
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.DMateri ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.D
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.Drendra visual
 
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi KehidupanM1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupancucur
 
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)Ridwan Kurniawan
 
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Mush'ab Abdurrahman
 
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Erwin Wahyu
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
Materi 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodarMateri 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodartejowati
 
Remaja islam ideologis
Remaja islam ideologisRemaja islam ideologis
Remaja islam ideologisedy1953
 
Ramadan move on
Ramadan move onRamadan move on
Ramadan move onAgus Salim
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaErwin Wahyu
 
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoMeraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoKafi Hidonis
 
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusiaMateri ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusiarendra visual
 

Mais procurados (20)

Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
Taqwa taat pada syariah kaffah (refleksi idul fitri 1437 h)
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
 
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.D
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.DMateri ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.D
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.D
 
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi KehidupanM1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
 
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)
 
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
 
Ihsanul amal
Ihsanul amalIhsanul amal
Ihsanul amal
 
Materi ibc 20 standar perbuatan - Ust .Dwi condro triono
Materi ibc 20 standar perbuatan - Ust .Dwi condro trionoMateri ibc 20 standar perbuatan - Ust .Dwi condro triono
Materi ibc 20 standar perbuatan - Ust .Dwi condro triono
 
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Materi 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodarMateri 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodar
 
Peta perjalanan dakwah syarikah
Peta perjalanan dakwah syarikahPeta perjalanan dakwah syarikah
Peta perjalanan dakwah syarikah
 
Remaja islam ideologis
Remaja islam ideologisRemaja islam ideologis
Remaja islam ideologis
 
Ramadan move on
Ramadan move onRamadan move on
Ramadan move on
 
Dosa investasi
Dosa investasiDosa investasi
Dosa investasi
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
 
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoMeraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
 
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusiaMateri ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
 
05 - Potensi Akal Manusia
05 - Potensi Akal Manusia05 - Potensi Akal Manusia
05 - Potensi Akal Manusia
 
Jalan menuju iman
Jalan menuju iman Jalan menuju iman
Jalan menuju iman
 

Semelhante a Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya

14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.pptx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.pptx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.pptx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.pptxgajolmantap1
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docxSayyidah7
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Marhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Marhamah Saleh
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribanadhifarahma
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Marhamah Saleh
 
Wanna know more about USURY?
Wanna know more about USURY?Wanna know more about USURY?
Wanna know more about USURY?Atika Aziz
 
Wanna know more about usury?
Wanna know more about usury?Wanna know more about usury?
Wanna know more about usury?Atika Aziz
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Solehah Dwi P.
 
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMRIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMKamilafaradila1
 
Presentasi Fiqih Muamalah Agus Salim.pptx
Presentasi Fiqih Muamalah Agus Salim.pptxPresentasi Fiqih Muamalah Agus Salim.pptx
Presentasi Fiqih Muamalah Agus Salim.pptxagussalimmjl
 

Semelhante a Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya (20)

14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.pptx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.pptx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.pptx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.pptx
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
 
Warisan untuk generasi kita
Warisan untuk generasi kitaWarisan untuk generasi kita
Warisan untuk generasi kita
 
Riba.pptx
Riba.pptxRiba.pptx
Riba.pptx
 
Riba&Bank
Riba&Bank Riba&Bank
Riba&Bank
 
Riba vs Zakat - Anto Apriyanto
Riba vs Zakat - Anto ApriyantoRiba vs Zakat - Anto Apriyanto
Riba vs Zakat - Anto Apriyanto
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang riba
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
 
Modul iii riba
Modul iii ribaModul iii riba
Modul iii riba
 
Wanna know more about USURY?
Wanna know more about USURY?Wanna know more about USURY?
Wanna know more about USURY?
 
Wanna know more about usury?
Wanna know more about usury?Wanna know more about usury?
Wanna know more about usury?
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
 
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMRIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
 
Presentasi Fiqih Muamalah Agus Salim.pptx
Presentasi Fiqih Muamalah Agus Salim.pptxPresentasi Fiqih Muamalah Agus Salim.pptx
Presentasi Fiqih Muamalah Agus Salim.pptx
 
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusiaKonsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
Bab v s2
Bab v s2Bab v s2
Bab v s2
 
3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono3 bak-syariah-mlk-warsono
3 bak-syariah-mlk-warsono
 

Mais de Erwin Wahyu

Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxWalimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxErwin Wahyu
 
Siksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaSiksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaErwin Wahyu
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatErwin Wahyu
 
Pondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahPondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahErwin Wahyu
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuErwin Wahyu
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramErwin Wahyu
 
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanHukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanErwin Wahyu
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanErwin Wahyu
 
Hukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamHukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamErwin Wahyu
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuErwin Wahyu
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaErwin Wahyu
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaErwin Wahyu
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranErwin Wahyu
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranErwin Wahyu
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatErwin Wahyu
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Erwin Wahyu
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranErwin Wahyu
 

Mais de Erwin Wahyu (20)

Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxWalimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
 
Siksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaSiksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan Riba
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
 
Pondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahPondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis Syariah
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
 
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanHukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
 
Hukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamHukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam Islam
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'iku
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi dunia
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-Quran
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
 

Último

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Último (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya

  • 2. NGERINYA DOSA ZINA “Di dalam neraka jahanam ada satu lembah yang bernama Jubbul Huzni. Ia dipenuhi ular dan kalajengking. Ukuran kalajengkingnya sebesar anak kuda. Ia memiliki 70 sengat. Masing-masingnya memiliki kantung bisa. Ia akan menyengat pezina dan memasukkan isi kantung bisanya ke dalam tubuh pezina itu. Dan pezina itu akan merasakan pedih sakitnya selama 1.000 tahun. Lalu terkelupaslah daging-dagingnya dan akan mengalir dari kemaluannya nanah dan darah busuk.” (HR. Ahmad dan Al-Haitsami)
  • 3. DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA Dosa zina itu sangat besar. Pelakunya akan mendapatkan kemurkaan dari Allah dan siksa yang sangat pedih di dalam neraka. Tapi ada satu dosa yang ternyata nilainya jauh lebih besar dibandingkan dosa zina. Apa itu?
  • 4. DOSA RIBA YANG PALING RINGAN SEPERTI DOSA BERZINA DENGAN IBUNYA SENDIRI ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ر‬َ‫س‬ْ‫ي‬‫أ‬ ‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫س‬ َ‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ُ‫ه‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬ُّ‫الر‬ َ‫ح‬ِ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ “Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)
  • 5. Orang berzina saja dosanya sangat besar, apalagi berzina dengan ibu kandungnya sendiri. Dalam riba, dosa yang paling ringan itu semisal orang yang berzina dengan ibu kandungnya sendiri. Naudzubillah… BAYANGKAN…
  • 6. DOSA RIBA LEBIH BERAT DIBANDING BERZINA ُ‫م‬َ‫ه‬ ْ‫ر‬ِ‫د‬َ‫أ‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ُ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫ب‬ ِ‫ر‬َ‫ز‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َّ‫ت‬ِ‫س‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُّ‫د‬َ‫ش‬ً‫ة‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ “Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman)
  • 7. 1 DIRHAM > 36 KALI BERZINA 1 dirham = 65rb Jika punya uang riba 65rb, dosanya lebih besar dibanding 36x berzina Jika punya uang riba 6,5rb, dosanya lebih besar dibading 3,6x berzina Jika punya uang riba 650rb, dosanya lebih besar dibanding 360x berzina Jika punya uang riba 6,5juta, dosanya lebih besar disbanding 3.600x berzina Jika punya uang riba 65juta, dosanya lebih besar disbanding 36.000x berzina
  • 8. RELAKAH BAPAK/IBU ATAU PASANGAN BAPAK/IBU SETIAP BULAN ATAU SETIAP TAHUN BERZINA SEBANYAK 3.6X, 36X, 360X ATAU 3.600X?
  • 10. DATA SIMPANAN NASABAH Data Himpunan Bank-bank Negara (Himbara) mencatat pada Maret 2020 jumlah simpanan mencapai Rp2.611,45 triliun Nominal itu meningkat 10,23 persen secara tahunan dari Maret 2019
  • 11. PENYALURAN KREDIT Penyaluran kredit BRI naik 9,38 persen menjadi Rp884,27 triliun dan Bank Mandiri melesat 14,84 persen menjadi Rp786,11 triliun Sementara kredit BNI meningkat 11,2 persen menjadi Rp545,69 triliun dan BTN tumbuh 4,59 persen menjadi Rp253,25 triliun
  • 12. PEMBIAYAAN KENDARAAN Total aset perusahaan pembiayaan meningkat 1,03 persen dari Rp.504,8 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp516,7 triliun di tahun 2019. Pertumbuhan piutang yang juga naik dari Rp.435,7 triliun menjadi Rp.451,1 triliun atau meningkat 3,35 persen.
  • 14. BENARKAH? Menyimpan uang di bank tidak masalah. Bunga bank/denda keterlambatan cicilan hutang/bagi hasil di bank bukan riba. Tidak haram. Kalau pun dosa, dosanya kecil. Kalaupun dosanya besar, itu berlaku untuk yang memakan, bukan yang memberi.
  • 15. AKAD ANTARA NASABAH DAN BANK Akad antara nasabah dengan bank sebenarnya adalah akad qardh (pinjaman), bukan akad syirkah mudhorobah. Jadi hubungan antara bank dan nasabah adalah hubungan nasabah sebagai pihak pemberi pinjaman (muqridh) dengan bank sebagai pihak yang meminjam (muqtaridh). (Umar bin Abdil Aziz Al Matrak, Ar Riba wa Al Mu’amalat Al Mashrifiyyah fi Nazhar As Syari’ah Al Islamiyah, Madinah : Darul ‘Ashimah, 1415, hlm. 345-350)
  • 16. DEFINISI BUNGA Bunga (interest/fa’idah) adalah tambahan yang dikenakan dalam transaksi pinjaman uang (al-qardh) yang diperhitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan pemanfaatan/hasil pokok tersebut, berdasarkan tempo waktu, diperhitungkan secara pasti di muka, dan pada umumnya berdasarkan persentase.
  • 17. DEFINISI RIBA Riba adalah setiap tambahan atau keuntungan yang diambil terhadap suatu pinjaman sebagai imbalan karena masa menunggu. Inilah yang disebut riba nasi’ah.
  • 18. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG BUNGA (INTEREST/FA’IDAH) Praktek pembungaan uang termasuk salah satu bentuk riba, dan riba haram hukumnya.
  • 19. “BUNGA BANK ADALAH RIBA YANG DIHARAMKAN” YUSUF AL-QARDHAWY DALAM FAWA’ID AL-BUNUK
  • 20. WAHBAH AL-ZUHAILY DALAM AL-FIQH AL-ISLAMY WA ADILLATUH “Bunga bank adalah haram, haram, haram. Riba atau bunga bank adalah riba nasi’ah, baik bunga tersebut rendah maupun berganda. (Hal itu) karena kegiatan utama bank adalah memberikan utang (pinjaman) dan menerima utang (pinjaman)… Bahaya (madharat) riba terwujud sempurna (terdapat secara penuh) dalam bunga bank. Bunga bank hukumnya haram, haram, haram, sebagaimana riba. Dosa (karena bertransaksi) bunga sama dengan dosa riba.”
  • 21. BUNGA BANK = RIBA = HARAM
  • 22. RIBA = DOSA BESAR Ijma’ ulama tentang keharaman riba dan bahwa riba adalah salah satu dosa besar (kaba’ir) (al-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab,[t.t.: Dar al-Fikr], juz 9, h. 391).
  • 23. TAMBAHAN PENUNDAAN PEMBAYARAN = RIBA Imam Ahmad rahimahullah ditanya tentang riba, beliau menjawab: “Riba itu adalah seseorang memiliki piutang, lalu dia berkata kepada orang yang berhutang, “Engkau bayar (sekarang) atau (pembayarannya ditunda tapi dengan) memberi tambahan (riba)?” Jika dia tidak membayar, maka orang yang berhutang memberikan tambahan harta (saat pembayaran), dan pemilik piutang memberikan tambahan tempo. [I’lâmul Muwaqqi’in]
  • 24. DENDA KETERLAMBATAN CICILAN HUTANG = RIBA “Apabila pembeli (barang secara kredit) terlambat membayar angsuran pada tempo yang telah ditentukan maka tidak boleh memberikan sanksi berupa penambahan utang; baik hal ini disyaratkan sebelumnya pada akad maupun tidak, karena ini merupakan riba yang diharamkan.” Majma’ Al Fiqh Al Islami (divisi fiqih OKI) no: 51 (2/6) tahun 1990
  • 25. BAGI HASIL MUDHOROBAH (1) Pembagian keuntungan harus didasarkan pada persentase yang disepakati dari keuntungan (laba), bukan didasarkan pada suatu jumlah tertentu atau persentase tertentu dari modal.
  • 26. BAGI HASIL MUDHOROBAH (2) Bagi hasil hanya diberikan kepada pemodal jika pengelola modal mendapatkan keuntungan. Jika pengelola modal mengalami kerugian, tidak ada bagi hasil yang diberikan kepada pemodal.
  • 27. BAGI HASIL MUDHOROBAH (3) Jika pengelola modal mengalami kerugian, maka kerugian itu hanya ditanggung oleh pemodal saja, sedangkan pengelola modal pada dasarnya tidak menanggung kerugian sedikitpun, kecuali kalau kerugian itu terjadi karena kelalaian pihak pengelola modal.
  • 28. APAKAH 3 KETENTUAN ITU BERLAKU PADA BANK YANG MENERAPKAN PRINSIP BAGI HASIL? MELANGGAR PRINSIP BAGI HASIL TIDAK ADA BEDANYA DENGAN BANK KONVENSIONAL
  • 30. PEMAKAN RIBA SEPERTI ORANG GILA ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ۟‫ا‬ ٰ‫و‬َ‫ب‬ ِ‫ٱلر‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ٱل‬َّ‫ب‬َ‫خ‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ى‬ِ‫ذ‬َّ‫ٱل‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ َّ‫َل‬ُ‫ه‬ُ‫ط‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ن‬َٰ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ٱل‬ِ‫س‬َ‫م‬ْ‫ٱل‬ “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS. Al-Baqoroh, 2: 275
  • 31. TAPI DI DUNIA INI PEMAKAN RIBA TERLIHAT GAGAH-GAGAH
  • 32. DIBANGKITKAN PADA HARI KIAMAT DALAM KEADAAN GILA ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ُ‫ط‬َّ‫ب‬َ‫خ‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫و‬ُ‫ن‬ْ‫ج‬َ‫م‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ َ‫ل‬َ‫ك‬َ‫أ‬َ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ق‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ،:ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ‫َل‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ ِ‫س‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ُ‫ه‬ُ‫ط‬َّ‫ب‬َ‫خ‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ “Barangsiapa memakan riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila, berjalan sempoyongan.” Kemudian Beliau saw membaca (ayat yang artinya), “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila”. (al-Baqarah/2:275) [HR. Thabrani di dalam Mu’jamul Kabîr, no. 14537; al-Khatib dalam at-Târîkh. Dihasankan oleh syaikh al-Albani dalam Silsilah ash-Shahîhah, no. 3313 dan Shahîh at-Targhîb, no. 1862]
  • 33. PERUTNYA BESAR SEPERTI RUMAH DAN DIPENUHI DENGAN ULAR-ULAR ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫أ‬ُ‫ب‬ْ‫ال‬َ‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ط‬ُ‫ب‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬ِ‫ب‬ َ‫ى‬ ِ‫ر‬ْ‫س‬ُ‫أ‬ َ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ج‬ ِ‫َار‬‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ت‬ ُ‫َّات‬‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ت‬‫و‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ُ‫ؤ‬َ‫ه‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ْر‬‫ب‬ ِ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ِ‫ء‬َ‫َل‬ُ‫ؤ‬َ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫و‬ُ‫ط‬ُ‫ب‬ُ‫ة‬َ‫ل‬َ‫ك‬َ‫أ‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ “Pada malam Isra’, aku mendatangi suatu kaum yang perutnya sebesar rumah dan dipenuhi dengan ular-ular. Ular tersebut terlihat dari luar. Akupun bertanya, “Siapakah mereka wahai Jibril?” “Mereka adalah para pemakan riba,” jawab beliau.” (HR. Ibnu Majah, no. 2273; Ahmad, 2: 353, 363)
  • 34. BERENANG DI SUNGAI DARAH Dari Samurah bin Jundub, dia berkata: Nabi saw bersabda, “Tadi malam aku bermimpi ada dua laki-laki yang mendatangiku, keduanya membawaku ke kota yang disucikan. Kami berangkat sehingga kami mendatangi sungai darah. Di dalam sungai itu ada seorang laki- laki yang berdiri. Dan di pinggir sungai ada seorang laki-laki yang di depannya terdapat batu-batu. Laki-laki yang di sungai itu mendekat, jika dia hendak keluar, laki-laki yang di pinggir sungai itu melemparkan batu ke dalam mulutnya sehingga dia kembali ke tempat semula. Setiap kali laki-laki yang di sungai itu datang hendak keluar, laki-laki yang di pinggir sungai itu melemparkan batu ke dalam mulutnya sehingga dia kembali ke tempat semula. Aku bertanya, “Apa ini?” Dia menjawab, “Orang yang engkau lihat di dalam sungai itu adalah pemakan riba’”. [HR. al-Bukhâri]
  • 36. ANCAMAN KEKAL DI DALAM NERAKA ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َ‫ل‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٰ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬َٰ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۖ ِ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ُ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ‫ف‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ‫ُون‬‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ۖ ِ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ “Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allâh. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. al-Baqarah, 2:275)
  • 37. KEMBALI MENGAMBIL RIBA Tahu hukum riba, meyakini riba itu haram, tapi tetap mengambil riba, akan disiksa di dalam neraka untuk waktu yang sangaaat lama. Tahu hukum riba, menolak keharaman riba dan terus mengambil riba, akan disiksa di dalam neraka untuk selama-lamanya.
  • 38. APA ARTINYA…. Shalat 5 waktu, berpuasa di bulan ramadhan, bersedekah kepada faqir miskin, membangun masjid dan rumah yatim, umrah dan haji ke baitullah dan amal-amal sholeh lainnya, jika ternyata hanya gara-gara memakan riba, semua itu seolah tidak ada nilainya dan malah dimasukkan ke dalam neraka, disiksa dengan siksaan yang sangat pedih untuk waktu yang sangat lama, bahkan selama-lamanya… Naudzubillah…
  • 39. KAMI KAN NASABAH, BUKAN PEMAKAN RIBA! َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫ب‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫ك‬‫و‬ُ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ َ‫ل‬ِ‫ك‬‫آ‬ َ‫م‬ُ‫ه‬ ٌ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ه‬‫َا‬‫ش‬ َ‫و‬ “Rasûlullâh saw melaknat pemakan riba (yang mengambil riba), yang membayar riba, yang menjadi pencatat, dan dua orang yang menjadi saksi”, dan beliau bersabda, “Mereka itu sama (dosanya).” [HR. Muslim, no. 4177]
  • 41. BERSEGERA MENUJU AMPUNAN ALLAH ‫وا‬ُ‫ع‬ ِ‫ار‬َ‫س‬ َ‫و‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ع‬ ٍ‫ة‬ َ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ‫ت‬َّ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫أ‬ “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS.Ali Imron:133)
  • 42. SAYANGILAH DIRI ANDA SEKALIAN Dunia ini hanya sementara, dan akhirat itu selamanya. Apakah kita rela hidup kita nanti di akhirat penuh dengan siksa yang sangat menyakitkan dan disiksa dalam waktu yang sangat lama, gara-gara di dunia yang sementara ini mengambil riba? Tidak ada pilihan bagi kita selain menjauhkan dan membebaskan diri kita dari riba.
  • 43. NOL KAN BUNGA TABUNGAN DI BANK ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬ َ‫و‬ َ‫هللا‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah, 2:278)
  • 44. STOP HUTANG RIBA BAYAR POKOKNYA, TINGGALKAN RIBANYA ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ُ‫وس‬ُ‫ء‬ُ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ب‬ُ‫ت‬ “Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu;” (QS. Al-Baqarah, 2:279)
  • 45. BERESKAN AKADNYA ATAU KEMBALIKAN KENDARAANYA “Seorang hamba yang mencari harta dari yang haram kemudian dia menginfakkannya, maka tidak akan mendapatkan keberkahan, dan kalau dia sedekahkan tidak akan diterima sedekahnya, dan kalau dia tinggalkan di belakangnya (meninggal dunia) pasti harta yang haram itu akan menjadi bekalnya ke neraka.” (HR. Ahmad)