SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
KERUSAKAN DUNIA:
PENYEBAB DAN SOLUSINYA
ERWIN WAHYU
َ‫و‬ ِ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ف‬ْ‫ال‬ َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ْ‫ت‬
َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ذ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ض‬ْ‫ع‬
َ‫ون‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum, 30:41)
AL-FASAD MENURUT ULAMA TAFSIR (1)
• Al-fasad (kerusakan) kebalikan dari
al-shalaah (kebaikan).
• Menurut al-Biqa’i, al-fasad adalah
berkurangnya semua yang
bermanfaat bagi makhluk.
• Menurut al-Baghawi dan al-Khazin,
al-fasad adalah kekurangan hujan
dan sedikitnya tanaman.
• Al-Nasafi memberikan contoh al-fasad berupa
terjadinya paceklik; minimnya hujan, hasil panen
dalam pertanian, dan keuntungan dalam
perdagangan; terjadinya kematian pada manusia dan
hewan; banyaknya peristiwa kebakaran dan
tenggelam; dan dicabutnya berkah dari segala
sesuatu.
• Al-Zamakhsyari dan al-Alusi menggambarkan al-fasad
dengan kegagalan para nelayan dan penyelam,
sedikitnya manfaat dan banyaknya mudharat.
AL-FASAD MENURUT ULAMA TAFSIR (2)
• Al-Syaukani menegaskan al-ta’rif (bentuk
ma’rifah) pada kata al-fasad , al-barr dan al-
bahr menunjukkan lil al-jins (untuk
menyatakan jenis). Sehingga kata tersebut
mencakup semua jenis kerusakan di seluruh
muka bumi, baik yang ada di daratan maupun
di lautan (perairan darat dan laut).
• Semua kerusakan dalam bidang politik,
ekonomi, pendidikan, kesehatan, moral,
alam dan sebagainya termasuk cakupan kata
al-fasad.
AL-FASAD MENURUT ULAMA TAFSIR (3)
PANGKAL PENYEBAB KERUSAKAN
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬‫ي‬ِ‫د‬ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
disebabkan karena perbuatan
tangan manusia
PANGKAL PENYEBAB KERUSAKAN
• Pangkal penyebab semua
kerusakan di seluruh muka bumi
adalah karena ulah perbuatan
manusia.
• Para mufassir menjelaskan ulah
perbuatan yang dimaksud adalah
perbuatan dosa dan maksiyat,
yaitu pelanggaran dan
penyimpangan terhadap
ketentuan syariah-Nya.
PANGKAL PENYEBAB KERUSAKAN
• Menurut al-Jazairi karena kezaliman,
kekufuran, kefasikan dan kejahatan
mereka.
• Menurut al-Baghawi karena
keburukan dosa-dosa mereka.
• Menurut Ibnu Katsir karena
kemaksiyatan-kemaksiyatan.
• Menurut al-Zamakhsyari dan Abu
Hayyan karena perbuatan maksiyat
dan dosa mereka.
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ذ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬َّ‫ال‬ َ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬
Supaya Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka
AL-FASAD: HUKUMAN DI DUNIA
AL-FASAD: HUKUMAN DI DUNIA
• Ibnu Jarir at-Thabari menjelaskan: Agar Dia
menimpakan kepada mereka hukuman atas
sebagian perbuatan dan kemaksiyatan yang
mereka lakukan.
• Al-Baghawi mengatakan bahwa itu adalah
hukuman atas sebagian dosa yang telah
mereka kerjakan.
• Al-Hayyan al-Andalusi mengatakan kerusakan
yang timbul akibat kemaksiyatan dan
kemungkaran itu merupakan hukuman bagi
pelakunya di dunia sebelum mereka
mendapat hukuman di akhirat.
SEBAGIAN AZAB DUNIA DAN AZAB
SELURUHNYA DI AKHIRAT
• Menurut al-Baghawi, hukuman di
dunia itu betapapun dahsyatnya,
sesungguhnya masih baru sebagian.
• Sebab, kata ba’dha al-ladzii ‘aamiluu
menunjukkan azab yang mereka
rasakan saat ini belum seluruhnya.
• Azab secara keseluruhan akan
ditimpakan kepada pelakunya kelak
di akhirat.
ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬َ‫ون‬
agar mereka kembali (ke jalan
yang benar)
KEMBALI KE JALAN YANG
BENAR
TAUBAT, KEMBALI KE JALAN YANG
BENAR
• Menurut at-Thabari dan al-Syaukani,
kata yarji’una berarti bertaubat.
• Berbagai kerusakan yang kasat mata
seharusnya menyadarkan manusia
untuk bertaubat.
• Taubat dilakukan dengan menyesali
kesalahan, berhenti dari segala
kemaksiyatan, dan kembali taat
kepada ketentuan syariah-Nya.
KEMAKSIYATAN
TERBESAR
• Kekufuran dan kesyirikan
merupakan kemaksiyatan
terbesar.
• Kesesatan akidah ini melahirkan,
memproduksi dan membawa
berbagai kemaksiyatan lainnya.
• Kekufuran dan kesyirikan adalah
biang utama kerusakan.
KERUSAKAN KARENA
KEMUSYRIKAN DAN KEKUFURAN
‫ا‬ًّ‫د‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ئ‬ ِ‫ج‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬.َّ‫س‬‫ال‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ت‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ ْ‫ر‬َّ‫ط‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬ُّ‫َق‬‫ش‬ْ‫ن‬َ‫ت‬
‫ا‬ًّ‫د‬َ‫ه‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫ج‬ْ‫ال‬ ُّ‫ر‬ ِ‫خ‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬.َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬‫ًا‬‫د‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ن‬ ََٰ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫لر‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ع‬
“Sesungguhnya kamu telah
mendatangkan sesuatu perkara yang
sangat mungkar, hampir-hampir langit
pecah karena ucapan itu, dan bumi
belah, dan gunung-gunung runtuh,
karena mereka mendakwakan Allah
Yang Maha Pemurah mempunyai
anak.” (QS. Maryam, 19: 89-91)
ZINA DAN RIBA PENGHANCUR
MASYARAKAT
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬ ِ‫الز‬ َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ،ٍ‫ة‬َ‫ي‬ ْ‫ر‬َ‫ق‬ ْ‫ي‬‫ا‬ ْ‫و‬ُّ‫ل‬َ‫ح‬
ِ‫للا‬ َ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬
“Apabila zina dan riba telah nampak di suatu
kampung maka sesungguhnya mereka telah
menghalalkan diri mereka azab Allah.”
(HR. al-Hakim, al-Baihaqi dan ath-Thabrani)
MAKSIYAT DAN PENTINGNYA
PENEGAKKAN HUDUD
Abu al-Aliyah berkata:
Barangsiapa yang bermaksiyat kepada Allah di muka
bumi, sungguh dia telah melakukan kerusakan di muka
bumi. Sebab, baiknya bumi dan langit disebabkan karena
ketaatan. Oleh karena itu dalam hadist yang diriwayatkan
Abu Dawud, Rasulullah saw bersabda:
ُّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ٌّ‫د‬َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
‫ا‬ً‫ح‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ص‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ط‬ْ‫م‬ُ‫ي‬
'Sungguh hukum hudud yang ditegakkan di muka bumi
lebih disukai penduduknya daripada mereka diguyur
hujan selama empat puluh pagi.'
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hal itu disebabkan karena apabila hudud ditegakkan
dapat membuat manusia -sebagian besar atau banyak
manusia- meninggalkan perbuatan yang diharamkan.
Sebaliknya, jika manusia melakukan maksiyat, maka itu
menjadi sebab lenyapnya berkah dari langit dan bumi.
(Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur'an al-'Azhim, vol 3, 1438)
MAKSIYAT DAN PENTINGNYA
PENEGAKKAN HUDUD
SOLUSI MENGATASI KERUSAKAN
Solusinya satu-satunya agar kerusakan di muka
bumi tidak berlanjut adalah berhenti dari
maksiyat selanjutnya berjalan sesuai tuntunan
syariah.
Selama kemaksiyatan terus berjalan, jangan
berharap kerusakan bisa berhenti.
PENTINGNYA TOTALITAS
• Berhenti dari maksiyat dan
kembali kepada syariah
Islam haruslah secara
total.
• Jika belum total, berarti
masih ada ruang dalam
maksiyat.
SEMUA HUKUM ISLAM
WAJIB DITERAPKAN
“Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab dan
ingkar kepada sebagian kepada sebagian (yang
lainnya)? Maka tidak ada balasan (yang pantas)
bagi orang yang berbuat demikian itu di antara
kalian selain kenistaan dalam kehidupan dunia,
dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan
kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak
lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah, 2:85)
ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ ِ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬َ‫ف‬َ‫أ‬َ‫م‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ، ٍ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬
ُّ‫د‬‫ال‬ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ٌّ‫ي‬ ْ‫ز‬ ِ‫خ‬ ‫ّل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ذ‬ُّ‫د‬َ‫ر‬ُ‫ي‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬
‫ا‬َّ‫م‬َ‫ع‬ ٍ‫ل‬ِ‫ف‬‫َا‬‫غ‬ِ‫ب‬ ُ‫للا‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫د‬َّ‫ش‬َّ‫أ‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬
SYARIAH ISLAM: SEMPURNA DAN
MENGATUR SELURUH ASPEK KEHIDUPAN
َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫م‬ْ‫ت‬‫ي‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ َ‫م‬ َ‫َل‬ْ‫س‬ِ ْ‫اْل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫يت‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫و‬
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-
Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”
(QS. al-Maidah, 5:3)
SYARIAH ISLAM: SEMPURNA DAN
MENGATUR SELURUH ASPEK KEHIDUPAN
• Syariah Islam mengatur seluruh hubungan
manusia, baik dengan Tuhannya, dirinya,
maupun sesamanya.
• Disamping berisi hukum tentang ibadah,
makanan, pakaian dan akhlak, syariah juga
memberikan sistem pemerintahan, ekonomi,
politik luar negeri, pidana, dsb;.
IMAN DAN TAKWA
MEMBAWA BERKAH
ْ‫و‬َ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َٰ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ك‬َ‫ر‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ت‬‫ا‬
َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬ََٰ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫اء‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬َ‫ون‬ُ‫ب‬ِ‫س‬
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan
(ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.” (QS. al-A'raf, 7:96)
SEKULERISME
BIANG KERUSAKAN
• Dalam penetapan baik-buruk,
ideologi ini mendasarkan
kepada asas manfaat material
(materialisme), bahkan oleh
selera dan kesenangan
(hedonisme).
• Ketika faham ini mendominasi,
apalagi diterapkan dalam
institusi negara, sudah pasti
menyebabkan kerusakan.
DEMOKRASI SISTEM SYIRIK
DAN KUFUR
• Kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat,
bukan Allah SWT.
• Dalam penetapan hukum, demokrasi
menempatkan manusia (wakil rakyat dan
pemerintah) sejajar, bahkan lebih tinggi dari
Allah SWT.
• Hukum (halal haram) ditetapkan berdasarkan
hawa nafsu, asas manfaat dan suara
terbanyak dengan tanpa mendasarkan kepada
al-Quran dan as-Sunnah.
• Syariat Islam dipandang sebagai pilihan yang
bisa diambil dan bisa juga ditinggalkan, bukan
kewajiban yang harus diterapkan.
BAHAYA MENURUTI HAWA NAFSU
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ُّ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ ِ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫د‬َ‫س‬َ‫ف‬َ‫ل‬
َّ‫ن‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬
“Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu
mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua
yang ada di dalamnya.”
(QS. al-Mu'minum, 23:71)
RUSAKNYA SISTEM PERGAULAN
• Dalam sistem pergaulan, sekulerisme
menuhankan kebebasan (freedom).
• Konsekuensinya pornografi, free sex,
dan homoseksual dianggap kewajaran.
Bukan kejahatan yang harus diberantas.
• Perilaku amoral itu pun memunculkan
aneka masalah, mulai dari merebaknya
penyakit kelamin, HIV/AIDS, aborsi
runtuhnya bangunan rumah tangga
hingga meningkatnya kriminalitas.
RUSAKNYA SISTEM EKONOMI
• Dalam ekonomi, sekulerisme melahirkan
sistem ekonomi kapitalisme.
• Sistem ekonomi ini menjadikan riba, pasar
saham, pemberlakukan mata uang kertas
tanpa backup emas dan perak, dan
kebebasan kepemilikan sebagai dasarnya,
yang semuanya melanggar syariah.
• Faktanya semua pilar itu menjadi penyebab
krisis ekonomi global.
• Ketamakan sistem ekonomi kapitalis juga
menyebabkan kerusakan alam yang amat
parah.
SOLUSI GLOBAL MENGATASI
KRISIS GLOBAL
• Kerusakan global tidak akan bisa
diatasi kecuali dengan mengubah
sistemnya secara total: dari
Sekulerisme-Kapitalisme menuju
Islam.
• Syariah Islam secara utuh dan
menyeluruh (kaffah) hanya bisa
diterapkan oleh negara yang
menerapkan sistem bernama
Khilafah Islamiyyah.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
Standar Perbuatan
Standar PerbuatanStandar Perbuatan
Standar PerbuatanErwin Wahyu
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiErwin Wahyu
 
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoMeraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoKafi Hidonis
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuJannah Zakaria
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamSefti Rinanda
 
Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara suwartono SIP
 
HU Materi Aqidah 1
HU Materi Aqidah 1HU Materi Aqidah 1
HU Materi Aqidah 1Anas Wibowo
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranErwin Wahyu
 
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusiaMateri ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusiarendra visual
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaErwin Wahyu
 

Mais procurados (20)

Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
Dakwah Khilafah (Materi Dauroh)
 
PDF Hijrah, saaatnya berubah
 PDF Hijrah, saaatnya berubah PDF Hijrah, saaatnya berubah
PDF Hijrah, saaatnya berubah
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Standar Perbuatan
Standar PerbuatanStandar Perbuatan
Standar Perbuatan
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejati
 
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoMeraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro Triono
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Ihsanul amal
Ihsanul amalIhsanul amal
Ihsanul amal
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Materi ibc 20 standar perbuatan - Ust .Dwi condro triono
Materi ibc 20 standar perbuatan - Ust .Dwi condro trionoMateri ibc 20 standar perbuatan - Ust .Dwi condro triono
Materi ibc 20 standar perbuatan - Ust .Dwi condro triono
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian Islam
 
Keutamaan Menuntut Ilmu
Keutamaan Menuntut IlmuKeutamaan Menuntut Ilmu
Keutamaan Menuntut Ilmu
 
Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara
 
Jalan menuju iman
Jalan menuju iman Jalan menuju iman
Jalan menuju iman
 
HU Materi Aqidah 1
HU Materi Aqidah 1HU Materi Aqidah 1
HU Materi Aqidah 1
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
 
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusiaMateri ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
Materi ibc 21 penilaian standar perbuatan manusia
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
 

Semelhante a KERUSAKAN DUNIA

KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxKLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxMUHRIFKY9
 
1. Bekerja dan Mencari Nafkah ok.pptx
1. Bekerja dan Mencari Nafkah ok.pptx1. Bekerja dan Mencari Nafkah ok.pptx
1. Bekerja dan Mencari Nafkah ok.pptxnjangmpiem1
 
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptxayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptxRizaPratama10
 
7. menjaga kelestarian lingkungan sm t2
7. menjaga kelestarian lingkungan sm t27. menjaga kelestarian lingkungan sm t2
7. menjaga kelestarian lingkungan sm t2adulcharli
 
KONSEKUENSI IMAN SS.pdf
KONSEKUENSI IMAN SS.pdfKONSEKUENSI IMAN SS.pdf
KONSEKUENSI IMAN SS.pdfDjula1
 
Al qur’an pemutus haq dan batil
Al qur’an  pemutus haq dan batilAl qur’an  pemutus haq dan batil
Al qur’an pemutus haq dan batilRizky Faisal
 
KEHANCURAN UMAT TERDAHULU
KEHANCURAN UMAT TERDAHULUKEHANCURAN UMAT TERDAHULU
KEHANCURAN UMAT TERDAHULUMasher Zen
 
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan SesaatKetika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan SesaatBidak 99
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01jefri_rofik
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfarPoe Poengs
 
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 69
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 69Suara jumaat untuk edaran e mail staf 69
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 69fptv
 
Lingkungan
LingkunganLingkungan
LingkunganNely Mus
 
dahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamatdahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari KiamatRendra Visual
 
Ayat tentang kerusakan bumi
Ayat tentang kerusakan bumiAyat tentang kerusakan bumi
Ayat tentang kerusakan bumiDestina Destina
 
1.Jauhi zina new version.pptx
1.Jauhi zina new version.pptx1.Jauhi zina new version.pptx
1.Jauhi zina new version.pptxIkhwanLangkat
 

Semelhante a KERUSAKAN DUNIA (20)

KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxKLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
 
IBRAH SURAH AL-HAJJ
IBRAH  SURAH  AL-HAJJIBRAH  SURAH  AL-HAJJ
IBRAH SURAH AL-HAJJ
 
1. Bekerja dan Mencari Nafkah ok.pptx
1. Bekerja dan Mencari Nafkah ok.pptx1. Bekerja dan Mencari Nafkah ok.pptx
1. Bekerja dan Mencari Nafkah ok.pptx
 
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptxayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
 
7. menjaga kelestarian lingkungan sm t2
7. menjaga kelestarian lingkungan sm t27. menjaga kelestarian lingkungan sm t2
7. menjaga kelestarian lingkungan sm t2
 
KONSEKUENSI IMAN SS.pdf
KONSEKUENSI IMAN SS.pdfKONSEKUENSI IMAN SS.pdf
KONSEKUENSI IMAN SS.pdf
 
Al qur’an pemutus haq dan batil
Al qur’an  pemutus haq dan batilAl qur’an  pemutus haq dan batil
Al qur’an pemutus haq dan batil
 
KEHANCURAN UMAT TERDAHULU
KEHANCURAN UMAT TERDAHULUKEHANCURAN UMAT TERDAHULU
KEHANCURAN UMAT TERDAHULU
 
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan SesaatKetika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Bab 7 pai kelas xi
Bab 7 pai kelas xiBab 7 pai kelas xi
Bab 7 pai kelas xi
 
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 69
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 69Suara jumaat untuk edaran e mail staf 69
Suara jumaat untuk edaran e mail staf 69
 
Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
 
Agama surat ar araf
Agama surat ar arafAgama surat ar araf
Agama surat ar araf
 
dahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamatdahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamat
 
Sikap mukmin terhadap musibah
Sikap mukmin terhadap musibahSikap mukmin terhadap musibah
Sikap mukmin terhadap musibah
 
Ayat tentang kerusakan bumi
Ayat tentang kerusakan bumiAyat tentang kerusakan bumi
Ayat tentang kerusakan bumi
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
1.Jauhi zina new version.pptx
1.Jauhi zina new version.pptx1.Jauhi zina new version.pptx
1.Jauhi zina new version.pptx
 

Mais de Erwin Wahyu

Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxWalimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxErwin Wahyu
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
Siksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaSiksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaErwin Wahyu
 
Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
Riba, Besar Dosanya Ngeri SiksanyaRiba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
Riba, Besar Dosanya Ngeri SiksanyaErwin Wahyu
 
Pondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahPondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahErwin Wahyu
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuErwin Wahyu
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramErwin Wahyu
 
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanHukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanErwin Wahyu
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanErwin Wahyu
 
Hukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamHukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamErwin Wahyu
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuErwin Wahyu
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaErwin Wahyu
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaErwin Wahyu
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranErwin Wahyu
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatErwin Wahyu
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Erwin Wahyu
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranErwin Wahyu
 
Mari Bicara Cinta
Mari Bicara CintaMari Bicara Cinta
Mari Bicara CintaErwin Wahyu
 

Mais de Erwin Wahyu (20)

Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptxWalimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
Walimah Nikah Pengundang Berkah.pptx
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Siksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan RibaSiksa Pemakan Riba
Siksa Pemakan Riba
 
Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
Riba, Besar Dosanya Ngeri SiksanyaRiba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
Riba, Besar Dosanya Ngeri Siksanya
 
Pondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis SyariahPondasi Bisnis Syariah
Pondasi Bisnis Syariah
 
Adab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum IlmuAdab Sebelum Ilmu
Adab Sebelum Ilmu
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
 
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum RamadhanHukum Seputar Shaum Ramadhan
Hukum Seputar Shaum Ramadhan
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
 
Hukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam IslamHukum Leasing dalam Islam
Hukum Leasing dalam Islam
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'iku
 
Perbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi duniaPerbandingan 3 ideologi dunia
Perbandingan 3 ideologi dunia
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-Quran
 
Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?Darimana Kita Berasal?
Darimana Kita Berasal?
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
 
Mari Bicara Cinta
Mari Bicara CintaMari Bicara Cinta
Mari Bicara Cinta
 

Último

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Último (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

KERUSAKAN DUNIA

  • 1. KERUSAKAN DUNIA: PENYEBAB DAN SOLUSINYA ERWIN WAHYU
  • 2. َ‫و‬ ِ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ف‬ْ‫ال‬ َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ِ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ْ‫ت‬ َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ق‬‫ي‬ِ‫ذ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ض‬ْ‫ع‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬ ِ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum, 30:41)
  • 3. AL-FASAD MENURUT ULAMA TAFSIR (1) • Al-fasad (kerusakan) kebalikan dari al-shalaah (kebaikan). • Menurut al-Biqa’i, al-fasad adalah berkurangnya semua yang bermanfaat bagi makhluk. • Menurut al-Baghawi dan al-Khazin, al-fasad adalah kekurangan hujan dan sedikitnya tanaman.
  • 4. • Al-Nasafi memberikan contoh al-fasad berupa terjadinya paceklik; minimnya hujan, hasil panen dalam pertanian, dan keuntungan dalam perdagangan; terjadinya kematian pada manusia dan hewan; banyaknya peristiwa kebakaran dan tenggelam; dan dicabutnya berkah dari segala sesuatu. • Al-Zamakhsyari dan al-Alusi menggambarkan al-fasad dengan kegagalan para nelayan dan penyelam, sedikitnya manfaat dan banyaknya mudharat. AL-FASAD MENURUT ULAMA TAFSIR (2)
  • 5. • Al-Syaukani menegaskan al-ta’rif (bentuk ma’rifah) pada kata al-fasad , al-barr dan al- bahr menunjukkan lil al-jins (untuk menyatakan jenis). Sehingga kata tersebut mencakup semua jenis kerusakan di seluruh muka bumi, baik yang ada di daratan maupun di lautan (perairan darat dan laut). • Semua kerusakan dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, moral, alam dan sebagainya termasuk cakupan kata al-fasad. AL-FASAD MENURUT ULAMA TAFSIR (3)
  • 6. PANGKAL PENYEBAB KERUSAKAN ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬‫ي‬ِ‫د‬ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ disebabkan karena perbuatan tangan manusia
  • 7. PANGKAL PENYEBAB KERUSAKAN • Pangkal penyebab semua kerusakan di seluruh muka bumi adalah karena ulah perbuatan manusia. • Para mufassir menjelaskan ulah perbuatan yang dimaksud adalah perbuatan dosa dan maksiyat, yaitu pelanggaran dan penyimpangan terhadap ketentuan syariah-Nya.
  • 8. PANGKAL PENYEBAB KERUSAKAN • Menurut al-Jazairi karena kezaliman, kekufuran, kefasikan dan kejahatan mereka. • Menurut al-Baghawi karena keburukan dosa-dosa mereka. • Menurut Ibnu Katsir karena kemaksiyatan-kemaksiyatan. • Menurut al-Zamakhsyari dan Abu Hayyan karena perbuatan maksiyat dan dosa mereka.
  • 10. AL-FASAD: HUKUMAN DI DUNIA • Ibnu Jarir at-Thabari menjelaskan: Agar Dia menimpakan kepada mereka hukuman atas sebagian perbuatan dan kemaksiyatan yang mereka lakukan. • Al-Baghawi mengatakan bahwa itu adalah hukuman atas sebagian dosa yang telah mereka kerjakan. • Al-Hayyan al-Andalusi mengatakan kerusakan yang timbul akibat kemaksiyatan dan kemungkaran itu merupakan hukuman bagi pelakunya di dunia sebelum mereka mendapat hukuman di akhirat.
  • 11. SEBAGIAN AZAB DUNIA DAN AZAB SELURUHNYA DI AKHIRAT • Menurut al-Baghawi, hukuman di dunia itu betapapun dahsyatnya, sesungguhnya masih baru sebagian. • Sebab, kata ba’dha al-ladzii ‘aamiluu menunjukkan azab yang mereka rasakan saat ini belum seluruhnya. • Azab secara keseluruhan akan ditimpakan kepada pelakunya kelak di akhirat.
  • 13. TAUBAT, KEMBALI KE JALAN YANG BENAR • Menurut at-Thabari dan al-Syaukani, kata yarji’una berarti bertaubat. • Berbagai kerusakan yang kasat mata seharusnya menyadarkan manusia untuk bertaubat. • Taubat dilakukan dengan menyesali kesalahan, berhenti dari segala kemaksiyatan, dan kembali taat kepada ketentuan syariah-Nya.
  • 14. KEMAKSIYATAN TERBESAR • Kekufuran dan kesyirikan merupakan kemaksiyatan terbesar. • Kesesatan akidah ini melahirkan, memproduksi dan membawa berbagai kemaksiyatan lainnya. • Kekufuran dan kesyirikan adalah biang utama kerusakan.
  • 15. KERUSAKAN KARENA KEMUSYRIKAN DAN KEKUFURAN ‫ا‬ًّ‫د‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ئ‬ ِ‫ج‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬.َّ‫س‬‫ال‬ ُ‫د‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ت‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬ ْ‫ر‬َّ‫ط‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬ُّ‫َق‬‫ش‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ ‫ا‬ًّ‫د‬َ‫ه‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫ج‬ْ‫ال‬ ُّ‫ر‬ ِ‫خ‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬.َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬‫ًا‬‫د‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ن‬ ََٰ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫لر‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ “Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” (QS. Maryam, 19: 89-91)
  • 16. ZINA DAN RIBA PENGHANCUR MASYARAKAT ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫الر‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬ ِ‫الز‬ َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫ظ‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ،ٍ‫ة‬َ‫ي‬ ْ‫ر‬َ‫ق‬ ْ‫ي‬‫ا‬ ْ‫و‬ُّ‫ل‬َ‫ح‬ ِ‫للا‬ َ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ “Apabila zina dan riba telah nampak di suatu kampung maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan diri mereka azab Allah.” (HR. al-Hakim, al-Baihaqi dan ath-Thabrani)
  • 17. MAKSIYAT DAN PENTINGNYA PENEGAKKAN HUDUD Abu al-Aliyah berkata: Barangsiapa yang bermaksiyat kepada Allah di muka bumi, sungguh dia telah melakukan kerusakan di muka bumi. Sebab, baiknya bumi dan langit disebabkan karena ketaatan. Oleh karena itu dalam hadist yang diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah saw bersabda: ُّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ٌّ‫د‬َ‫ح‬َ‫ل‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ح‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ص‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َ‫ط‬ْ‫م‬ُ‫ي‬ 'Sungguh hukum hudud yang ditegakkan di muka bumi lebih disukai penduduknya daripada mereka diguyur hujan selama empat puluh pagi.' (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
  • 18. Hal itu disebabkan karena apabila hudud ditegakkan dapat membuat manusia -sebagian besar atau banyak manusia- meninggalkan perbuatan yang diharamkan. Sebaliknya, jika manusia melakukan maksiyat, maka itu menjadi sebab lenyapnya berkah dari langit dan bumi. (Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur'an al-'Azhim, vol 3, 1438) MAKSIYAT DAN PENTINGNYA PENEGAKKAN HUDUD
  • 19. SOLUSI MENGATASI KERUSAKAN Solusinya satu-satunya agar kerusakan di muka bumi tidak berlanjut adalah berhenti dari maksiyat selanjutnya berjalan sesuai tuntunan syariah. Selama kemaksiyatan terus berjalan, jangan berharap kerusakan bisa berhenti.
  • 20. PENTINGNYA TOTALITAS • Berhenti dari maksiyat dan kembali kepada syariah Islam haruslah secara total. • Jika belum total, berarti masih ada ruang dalam maksiyat.
  • 21. SEMUA HUKUM ISLAM WAJIB DITERAPKAN “Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab dan ingkar kepada sebagian kepada sebagian (yang lainnya)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian itu di antara kalian selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah, 2:85) ُ‫ف‬ْ‫ك‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ ِ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬َ‫ف‬َ‫أ‬َ‫م‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ، ٍ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ ُّ‫د‬‫ال‬ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ٌّ‫ي‬ ْ‫ز‬ ِ‫خ‬ ‫ّل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ذ‬ُّ‫د‬َ‫ر‬ُ‫ي‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ع‬ ٍ‫ل‬ِ‫ف‬‫َا‬‫غ‬ِ‫ب‬ ُ‫للا‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫د‬َّ‫ش‬َّ‫أ‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬
  • 22. SYARIAH ISLAM: SEMPURNA DAN MENGATUR SELURUH ASPEK KEHIDUPAN َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫م‬ْ‫ت‬‫ي‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ي‬ِ‫د‬ َ‫م‬ َ‫َل‬ْ‫س‬ِ ْ‫اْل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫يت‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫و‬ “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat- Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. al-Maidah, 5:3)
  • 23. SYARIAH ISLAM: SEMPURNA DAN MENGATUR SELURUH ASPEK KEHIDUPAN • Syariah Islam mengatur seluruh hubungan manusia, baik dengan Tuhannya, dirinya, maupun sesamanya. • Disamping berisi hukum tentang ibadah, makanan, pakaian dan akhlak, syariah juga memberikan sistem pemerintahan, ekonomi, politik luar negeri, pidana, dsb;.
  • 24. IMAN DAN TAKWA MEMBAWA BERKAH ْ‫و‬َ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َٰ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ك‬َ‫ر‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ت‬‫ا‬ َ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ذ‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬ََٰ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫اء‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬َ‫ون‬ُ‫ب‬ِ‫س‬ “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. al-A'raf, 7:96)
  • 25. SEKULERISME BIANG KERUSAKAN • Dalam penetapan baik-buruk, ideologi ini mendasarkan kepada asas manfaat material (materialisme), bahkan oleh selera dan kesenangan (hedonisme). • Ketika faham ini mendominasi, apalagi diterapkan dalam institusi negara, sudah pasti menyebabkan kerusakan.
  • 26. DEMOKRASI SISTEM SYIRIK DAN KUFUR • Kedaulatan tertinggi ada di tangan rakyat, bukan Allah SWT. • Dalam penetapan hukum, demokrasi menempatkan manusia (wakil rakyat dan pemerintah) sejajar, bahkan lebih tinggi dari Allah SWT. • Hukum (halal haram) ditetapkan berdasarkan hawa nafsu, asas manfaat dan suara terbanyak dengan tanpa mendasarkan kepada al-Quran dan as-Sunnah. • Syariat Islam dipandang sebagai pilihan yang bisa diambil dan bisa juga ditinggalkan, bukan kewajiban yang harus diterapkan.
  • 27. BAHAYA MENURUTI HAWA NAFSU ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ُّ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬‫ا‬ ِ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ت‬َ‫د‬َ‫س‬َ‫ف‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ “Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya.” (QS. al-Mu'minum, 23:71)
  • 28. RUSAKNYA SISTEM PERGAULAN • Dalam sistem pergaulan, sekulerisme menuhankan kebebasan (freedom). • Konsekuensinya pornografi, free sex, dan homoseksual dianggap kewajaran. Bukan kejahatan yang harus diberantas. • Perilaku amoral itu pun memunculkan aneka masalah, mulai dari merebaknya penyakit kelamin, HIV/AIDS, aborsi runtuhnya bangunan rumah tangga hingga meningkatnya kriminalitas.
  • 29. RUSAKNYA SISTEM EKONOMI • Dalam ekonomi, sekulerisme melahirkan sistem ekonomi kapitalisme. • Sistem ekonomi ini menjadikan riba, pasar saham, pemberlakukan mata uang kertas tanpa backup emas dan perak, dan kebebasan kepemilikan sebagai dasarnya, yang semuanya melanggar syariah. • Faktanya semua pilar itu menjadi penyebab krisis ekonomi global. • Ketamakan sistem ekonomi kapitalis juga menyebabkan kerusakan alam yang amat parah.
  • 30. SOLUSI GLOBAL MENGATASI KRISIS GLOBAL • Kerusakan global tidak akan bisa diatasi kecuali dengan mengubah sistemnya secara total: dari Sekulerisme-Kapitalisme menuju Islam. • Syariah Islam secara utuh dan menyeluruh (kaffah) hanya bisa diterapkan oleh negara yang menerapkan sistem bernama Khilafah Islamiyyah.