SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 46
NORMA NORMA DALAM
MASYARAKAT
Oleh :
Erwin Pasaribu
Fak.Ilmu Hukum univ Quality
Medan
Dosen pengajar : Qori Rizqiah H lingga.,SH.I.,MA
Dibuat untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah
‘’ILMU PENGANTAR HUKUM’’
PENGERTIAN “ Nilai ”
Nilai memiliki beberapa arti, antara lain :
Nilai merupakan pertimbangan suatu tindakan,
benda, cara untuk mengambil keputusan.
Nilai adalah suatu ukuran, patokan, angapan dan
keyakinan
Nilai merupakan sesuatu yang baik, yang
diinginkan oleh warga masyarakat
Nilai adalah kumpulan sikap dan perasaan yang
diwujudkan melalui perilaku
Pengertian Nilai Sosial menurut
Para Ahli
Young
Nilai sosial adalah
asumsi-asumsi yang
abstrak dan sering
tidak disadari tentang
apa yang benar dan
apa yang penting.
GREEN
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif
berlangsung disertai emosi terhadap obyek, ide dan
orang-perorangan.
GEORGE SPINDLER
Nilai sosial adalah pola-pola sikap dan tindakan yang
menjadi acuan bagi individu dan masyarakat.
WOOD
Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah
berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan
kepuasaan dalam kehidupan sehari-hari
Lanjutan pengertian Nilai Sosial
KOENTJARANINGRAT
Nilai sosial adalah konsepsi yang hidup di dalam
alam pikiran sebagian besar warga masyarakat
mengenai hal-hal yang harus mereka anggap
penting dalam hidup.
SOERJONO SOEKANTO
Nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri
manusia mengenai apa yang dianggap baik dan
apa yang dianggap buruk.
Lanjutan pengertian Nilai Sosial
SUMBER-SUMBER NILAI
1. Sumber instrinsik
(objektif)
adl sumber nilai yang
terletak di dalam orang
atau benda yang bernilai.
2. Sumber ekstrinsik
(subjektif)
adl sumber nilai yang
terletak di luar orang
atau benda yang bernilai.
1. NILAI THEONOM
adl nilai sosial yang bersumber dari Tuhan yaitu
melalui ajaran yang disampaikan oleh Tuhan
melalui agama. Agama berisi nilai-nilai sosial yang
memberikan pedoman bagaimana cara bersikap
dan bertindak bagi manusia.
Menurut sumbernya, nilai dibagi menjadi tiga,
antara lain :
2. NILAI HETERONOM
adl nilai sosial yang dirumuskan dari
kesepakatan banyak anggota
masyarakat. Berisi nilai yang harus
dipedomani oleh seluruh warga masy.
3. NILAI OTHONOM
adl nilai sosial yang bersumber dari setiap individu.
Contohnya adl J.J Rousseau dari Prancis yang
merumuskan konsep Trias Politika, Dr. Sun Yat Sen dari
China yang merumuskan konsep San Min Chu I
( nasionalisme, demokrasi dan sosialisme )
CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
Nilai tercipta melalui interaksi anggota masy.
Nilai bukan bawaan sejak lahir, melainkan
penularan dari orang lain.
Nilai merupakan asumsi-asumsi abstrak dari
obyek dalam masyarakat.
Nilai cenderung berkaitan satu dengan yang lain
& membentuk pola-pola dan sistem nilai dalam
masyarakat.
Nilai menjadi dasar bagi tindakan dan tingkah
laku, baik secara pribadi atau grup dan
masyarakat secara keseluruhan.
Lanjutan Ciri-ciri Nilai Sosial
Nilai dapat membantu masyarakat agar dapat
berfungsi dengan baik.
Nilai yang menyusun sistem nilai diteruskan dan
ditularkan di antara anggota-anggota.
Nilai-nilai dapat mempengaruhi pengembangan
pribadi dalam masyarakat secara positif
maupun secara negatif.
Nilai-nilai juga dapat mempengaruhi adanya
emosi.
Sistem-sistem nilai bervariasi antara
kebudayaan yang satu dengan yang lain.
JENIS-JENIS NILAI
1. Menurut Prof. Notonagoro
NILAI MATERIAL
adl segala sesuatu yang berguna bagi jasmani
manusia.
Ex : pangan, papan, sandang, dll
NILAI VITAL
adl segala sesuatu yang berguna bagi manusia
untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas.
Ex : api, air, dll
NILAI KEROHANIAN
adl segala sesuatu yang berguna bagi rohani
manusia.
a. Nilai kebenaran ( RATIO )
bersumber pada unsur akal manusia
b. Nilai keindahan (ESTETIKA)
bersumber pada perasaan manusia
c. Nilai moral ( ETIKA )
bersumber pada kehendak atau kemauan
d. Nilai Ketuhanan (RELIGIUS)
nilai yg tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi.
Lanjutan Jenis Nilai Sosial ; NOTONAGORO
2. Menurut Walter G. Everett
Nilai-nilai Ekonomi ( economic values )
berhubungan dengan sistem ekonomi dan
mengikuti harga pasar.
Nilai-nilai Kejasmanian ( bodily values )
meliputi nilai pengetahuan dan pencarian
kebenaran.
Nilai-nilai Rekreasi ( recreation values )
meliputi nilai-nilai permainan pada waktu senggang,
sehingga memberikan sumbangan untuk
menyejahterakan kehidupan maupun memberikan
kesegaran jasmani dan rohani.
Nilai-nilai perserikatan ( assoociation
values )
meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia
dan persahabatan, kehidupan keluarga sampai
dengan tingkat internasional
Nilai-nilai watak ( caracter values )
meliputi seluruh tantangan serta kesalahan
pribadi dan sosial, termasuk keadilan,
kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran
dan kesediaan mengontrol diri.
Lanjutan Jenis Nilai Sosial ; Walter G. Everett
Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial
seseorang dalam struktur stratifikasi sosial,
misalnya upper class, middle class dan lower class.
Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan
bertingkah laku dalam masyarakat.
Sebagai pembatas dan penekan individu untuk
selalu berbuat baik.
Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota
masyarakat.
Nilai-nilai merupakan penentu terakhir bagi
manusia dalam memenuhi peranan-peranan
sosialnya.
FUNGSI NILAI SOSIAL
SEBAGAI PENUNJUK ARAH
Cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat
umumnya diarahkan oleh nilai-nilai sosial yang
berlaku. Pendatang baru pun secara moral
diwajibkan mempelajari aturan sosio budaya
lingkungannya sehingga dia dapat beradaptasi
dengan norma dan dapat menjauhi perilaku yang
tidak diinginkan masyarakat.
FUNGSI NILAI SOSIAL YANG LAIN
SEBAGAI PENDORONG
Berkat adanya nilai sosial yang dijunjung tinggi
dan dijadikan sebagai cita-cita manusia yang
berbudi luhur dan bangsa yang beradab itulah
manusia menjadi manusia yang sungguh-sungguh
berbudi luhur dan suatu bangsa menjadi bangsa
yang sungguh-sungguh berada. Hal tersebut
dapat terwujud berkat keberhasilan manusia
merealisasikan nilai sosial yang bermutu tinggi.
Lanjutan fungsi nilai yang lain
SEBAGAI PEMERSATU
Orang berkumpul dan bekerja sama di sekitar
nilai sosial yang disukai bersama karena dengan
demikian kepentingan mereka bersama
terpenuhi. Berdasarkan fenomena dalam
kehidupan dapat disimpulkan bahwa nilai sosial
dapat menciptakan dan meningkatkan
solidaritas antar manusia.
Lanjutan fungsi nilai yang lain
SEBAGAI BENTENG PERLINDUNGAN
Nilai-nilai sosial yang dapat dianggap sebagai
benteng perlindungan adalah nilai-nilai inti
( poros ). Dalam sejarah INA, nilai sosial
sebagai perlindungan yang ampuh adl “NILAI
PANCASILA” yang dapat menyelamatkan
bangsa ini dari kehancuran.
Lanjutan fungsi nilai yang lain
TIPE-TIPE NILAI
NILAI-NILAI DOMINAN
adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada
nilai lainnya. Nilai ini merupakan nilai utama yang
unik dalam masyarakat yang membentuk
kerangka kerja umum dan norma tingkah laku
pribadi dan grup. Nilai ini menyusun inti sistem
nilai sosial. Nilai ini sering ditemui dalam
institusi sosial, seperti agama dan keluarga.
NILAI-NILAI MENDARAH DAGING
(INTERNALIZED VALUE )
adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan
kebiasaan sehingga ketika seseorang
melakukannya
Ex : seorang kepala keluarga yang belum
mampu memberi nafkah kepada keluarganya
akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak
bertanggung jawab.
Lanjutan type nilai
NILAI-NILAI ANTARA ( INTERMEDIETTE )
Nilai ini ditarik dari yang utama lalu diperbaharui
ke dalam bentuk-bentuk yang lebih mudah
dicapai. Nilai-nilai ini ada yang beroperasi dalam
kerangka kerja nilai-nilai utama dan
diimplementasikan melalui norma-norma yang
secara sosial diterima dan berfungsi untuk
menjamin berjalannya nilai-nilai.
Lanjutan type nilai
NILAI-NILAI KHUSUS
adalah sub bagian dari nilai-nilai antara. Nilai
ini terdiri dari sejumlah petunjuk kepada orang
perorangan dan grup dalam kehidupan sehari-
hari.
Lanjutan type nilai
MASALAH POKOK NILAI DALAM
KEBUDAYAAN
Menurut C. Kluckhohn, semua nilai dalam setiap
kebudayaan pada dasarnya mencakup lima masalah
pokok, antara lain :
Nilai ttg Hakikat Hidup Manusia
Misalnya : ada yang memahami bahwa hidup itu
buruk, hidup itu baik tetapi manusia wajib
berikhtiar supaya hidup itu menjadi baik.
Nilai ttg Hakikat Karya Manusia
Misalnya : ada yang beranggapan bahwa manusia
berkarya untuk mendapatkan nafkah,
kedudukan dan kehormatan.
Nilai ttg hakikat hub. manusia dg alam
Misalnya : ada yang beranggapan bahwa manusia
tunduk kepada alam , menjaga keselarasan dengan
alam atau berhasrat menguasai alam.
Nilai ttg hakikat hub. manusia dg sesamanya
Misalnya : ada yang berorientasi kepada sesama
(gotong royong ), ada yang berorientasi kepada
atasan dan ada yang menekankan individualisme.
Nilai ttg hakikat kedudukan manusia dalam
ruang dan waktu.
Misalnya : ada yang berorientasi ke masa lalu,
masa kini dan masa depan.
Lanjutan nilai kebudayaan
NORMA SOSIAL
PENGERTIAN NORMA
Norma adalah patokan perilaku dalam kelompok
masyarakat tertentu, yang disebut juga
peaturan sosial yang menyangkut perilaku-
perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani
interaksi sosialnya.
Norma adalah petunjuk hidup yang berisi
perintah maupun larangan yang ditetapkan
berdasarkan kesepakatan bersama dan
bermaksud untuk mengatur setiap perilaku
manusia dalam masyarakat guna mencapai
kedamaian.
JENIS-JENIS NORMA
Norma dapat dibagi
menjadi dua menurut :
1.Kekuatan sanksinya
2.Resmi tidaknya norma tersebut
3.Daya pengikatnya
Fungsi norma
CIRI-CIRI NORMA SOSIAL
Umumnya tidak tertulis ( lisan )
Hasil dari kesepakatan masyarakat
Warga masyarakat sebagai pendukung sangat
menaatinya
Apabila norma dilanggar, ia harus
menghadapinya
Norma sosial kadang-kadang bisamenyesuaikan
perubahan sosial sehingga norma sosial bisa
mengalami perubahan
KEKUATAN SANKSI NORMA
Berdasarkan tingkat daya pengikatnya terhadap
masyarakat, norma terbagi menjadi enam yaitu :
NORMA CARA ( USAGE )
adalah bentuk perbuatan tertentu yang dilakuka
nindividu dalam suatu masyarakat tetapi tidak
secara terus menerus dan daya ikatnya sangat
lemah. Sanksinya ringan, hanya berupa celaan.
Contoh :
Cara makan berdecap (bersuara)
Sanksinya :
Ringan, hanya berupa celaan.
NORMA KEBIASAAN ( FOLKWAYS )
adalah suatu bentuk perbuatan yang
berulang-ulang yang bentuknya sama dan
dilakukan secara sadar serta mempunyai
tujuan yang jelas.kebiasaan merupakan
bukti bahwa orang menyukai perbuatan itu.
Sanksi bagi pelanggar berupa teguran.
Contoh :
Makan dengan tangan kanan.
Sanksinya : (bila melanggar)
Berupa teguran.
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
NORMA TATA KELAKUAN ( MORES )
adalah merupakan aturan yang mendasarkan
pada ajaran agama ( akhlak ), filsafat atau
kebudayaan.
Contohnya :
Pernikahan dalam satu marga di daerah
Sumatera Utara merupakan suatu pelanggaran.
Tata kelakuan juga bisa bersifat
mengharuskan dan bisa juga bersifat melarang.
Contoh pelanggaran terhadap norma tata
kelakuan adalah berzina, sanksinya berat. Ada
yang harus berhadapan dengan massa, dan lain
sebagainya
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
Fungsi Mores, antara lain :
1. memberikan batasan pada perilaku individu
dalam masyarakat tertentu.
2. mendorong seseorang agar sanggup
menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan
aturan yang berlaku di dalam kelompoknya.
3. membentuk solidaritas antara anggota-
anggota kelompok dan sekaligus memberikan
perlindungan terhadap keutuhan dan kerja
sama antara anggota-anggota yang bergaul
dalam masyarakat.
NORMA ADAT ISTIADAT ( CUSTOM )
adalah kumpulan tata kelakuan yang paling
tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan
terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat
yang memilikinya.
contoh:
upacara adat, tata cara pembagian waris
Sanksinya :
Akan mendapat sanksi yang berat misalnya
dikucilkan dari masyarakat.
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
NORMA HUKUM ( LAWS )
adalah suatu rangkaian aturan yang ditujukan
kepada anggota masyarakat yang berisi
ketentuan-ketentuan, perintah, kewajiban dan
larangan agar dalam masyarakat tercipta suatu
ketertiban dan keadilan.
Norma hukum dibagi menjadi 2, yaitu
1. Norma hukum tertulis.
2. Norma hukum tidak tertulis.
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
NORMA MODE ( FASHION )
adalah cara dan gaya dalam melakukan dan
membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah
serta diikuti oleh banyak orang. Ciri-ciri norma
mode adalah orang yang mengikutinya bersifat
massa. Tindakan yang selalu mengikuti mode
disebut modis.
contoh :
meniru potongan rambut, model pakaian
Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
NORMA FORMAL
adalah patokan yang dirumuskan dan
diwajibkan dengan jelas dan tegas oleh yang
berwenang kepada semua warga masyarakat.
Keseluruhan norma formal ini merupakan
suatu tubuh hukum yang dimiliki masyarakat
modern. Bersumber dari lembaga masyarakat
yang formal atau resmi. Norma ini biasanya
tertulis.
Ex : konstitusi, surat keputusan, Peraturan
Daerah
RESMI-TIDAKNYA NORMA
NORMA NONFORMAL
adalah patokan yang dirumuskan secara tidak
jelas subconscious ) dan pelaksanaanya tidak
diwajibkan bagi warga masyarakat yang
bersangkutan. Biasanya tidak tertulis dan
jumlahnya lebih banyak dibandingkan norma
yang formal.
Ex : adat istiadat, aturan dalam keluarga,
pantangan-pantangan
Lanjutan MACAM NORMA ;resmi-tidaknya
NORMA AGAMA
adalah peraturan yang sifatnya mutlak dan
tidak dapat ditawar atau diubah ukurannya
karena berasal dari Tuhan. Norma ini
berisikan peraturan hidup yang diterima
sebagai perintah-perintah, larangan-
larangan dan anjuran-anjuran yang berasal
dari Tuhan. Sebagian besar norma agama
bersifat umum ( universal ). Sanksinya
adalah rasa berdosa.
Ex : tidak berbohong, bersembahyang
DAYA PENGIKATNYA NORMA
NORMA KESOPANAN
adalah sekumpulan peraturan sosial yang
timbul dari pergaulan segolongan manusia
dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan
sehari-hari sekelompok masyarakat yang
berkenaan dengan bagaimana seorang
bertingkah laku yang wajar dalam
masyarakat. Sanksinya berupa celaan, kritik
dll.
Ex : tidak meludah di sembarang tempat
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
NORMA KEBIASAAN
adalah sekumpulan peraturan sosial yang
berisi petunjuk atau peraturan yang dibuat
secara sadar atau tidak tentang perilaku
yang diulang-ulang sehingga perilaku
menjadi kebiasaan individu. Sanksinya
berupa celaan, pengucilan secara batin
Ex : bersalaman
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
NORMA KESUSILAAN
adalah peraturan sosial yang berasal dari
hati nurani yang menghasilkan akhlak
sehingga seseorang dapat membedakan apa
yang dianggap baik dan yang dianggap
buruk. Sanksinya dapat dipenjara, diusir
atau dijauhi.
Ex : berpelukan di sembarang tempat
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
NORMA HUKUM
adlah aturan yang dibuat oleh lembaga-
lembaga tertentu, seperti pemerintah
sehingga dengan tegas dapat melarang serta
memaksa orang untuk berperilaku sesuai
dengan aturan. Norma hukum ada 2, yaitu
tertulis dan tak tertulis. Sanksi bagi norma
hukum tertulis adl denda, penjara bahkan
hukuman mati.
Ex : membayar pajak
Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMMuhamad Yogi
 
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945guruppkn11
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxB. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxguruppkn11
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikagabrielpanjaitan
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANbkupstegal
 
Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxilhamronaldi
 
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxgusmelpatopang
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
 

Mais procurados (20)

PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
 
PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2
 
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxB. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
 
Memahami Gender
Memahami GenderMemahami Gender
Memahami Gender
 
Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docx
 
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 
Jatidiri bangsa
Jatidiri bangsaJatidiri bangsa
Jatidiri bangsa
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
 

Destaque

Presentasi power point
Presentasi power pointPresentasi power point
Presentasi power pointsurgituan
 
Norma yang berlaku di masyarakat
Norma yang berlaku di masyarakatNorma yang berlaku di masyarakat
Norma yang berlaku di masyarakatAmri Yuli Astuti
 
Nilai dan Norma Sosial
Nilai dan Norma SosialNilai dan Norma Sosial
Nilai dan Norma SosialAtiqah HS
 
Pp anis norma
Pp anis normaPp anis norma
Pp anis normaast_189
 
Norma dan peraturan
Norma dan peraturanNorma dan peraturan
Norma dan peraturanputri eneliz
 
Pengertian norma
Pengertian normaPengertian norma
Pengertian normaSri Rahayu
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)Tedi Harun
 
Hubungan pergaulan dan sopan santun
Hubungan pergaulan dan sopan santunHubungan pergaulan dan sopan santun
Hubungan pergaulan dan sopan santunHindun Iin
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiState University of Medan
 
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatNilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatYusuf Arifin
 
Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama SMP kelas 7
Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama SMP kelas 7Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama SMP kelas 7
Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama SMP kelas 7Aulia Nurrahman
 
Ppt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesiaPpt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesiaTia Widianti
 
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatSosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatMeita Purnamasari
 

Destaque (20)

Presentasi power point
Presentasi power pointPresentasi power point
Presentasi power point
 
Norma yang berlaku di masyarakat
Norma yang berlaku di masyarakatNorma yang berlaku di masyarakat
Norma yang berlaku di masyarakat
 
NORMA SOSIAL
NORMA SOSIALNORMA SOSIAL
NORMA SOSIAL
 
Nilai dan Norma Sosial
Nilai dan Norma SosialNilai dan Norma Sosial
Nilai dan Norma Sosial
 
Pp anis norma
Pp anis normaPp anis norma
Pp anis norma
 
Macam macam norma
Macam macam normaMacam macam norma
Macam macam norma
 
nilai dan norma
nilai dan normanilai dan norma
nilai dan norma
 
Norma dan peraturan
Norma dan peraturanNorma dan peraturan
Norma dan peraturan
 
Pengertian norma
Pengertian normaPengertian norma
Pengertian norma
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)1. etika & moral  juni 2013 (revisi) (1)
1. etika & moral juni 2013 (revisi) (1)
 
Hubungan pergaulan dan sopan santun
Hubungan pergaulan dan sopan santunHubungan pergaulan dan sopan santun
Hubungan pergaulan dan sopan santun
 
Pkn kelompok 7 xiis Smancil
Pkn kelompok 7 xiis SmancilPkn kelompok 7 xiis Smancil
Pkn kelompok 7 xiis Smancil
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
 
Sosiologi penyimpangan seksual
Sosiologi penyimpangan seksualSosiologi penyimpangan seksual
Sosiologi penyimpangan seksual
 
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatNilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
 
Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama SMP kelas 7
Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama SMP kelas 7Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama SMP kelas 7
Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama SMP kelas 7
 
Ppt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesiaPpt pkn geopolitik indonesia
Ppt pkn geopolitik indonesia
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakatSosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat
 

Semelhante a NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT

aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakatSunaryo Waluyo
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayamonalisaibrahim
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-normaroziber
 
Nilai dan Norma
Nilai dan NormaNilai dan Norma
Nilai dan NormaWestprog
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soialRudiana Part
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialMalik Fauzi
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxAlexandrozArief1
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxchristin84
 
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.pptBAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.pptromastaspd32
 

Semelhante a NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT (20)

aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakat
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budaya
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-norma
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai dan Norma
Nilai dan NormaNilai dan Norma
Nilai dan Norma
 
Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
 
Ppt sosial
Ppt sosialPpt sosial
Ppt sosial
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
 
Nilai sosial
Nilai sosialNilai sosial
Nilai sosial
 
Sistem dan struktur sosial ind
Sistem dan struktur sosial indSistem dan struktur sosial ind
Sistem dan struktur sosial ind
 
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptxX Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
X Bab 3 Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum 2013 2).pptx
 
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.pptBAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
 
Pp sosiologi
Pp sosiologiPp sosiologi
Pp sosiologi
 

NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT

  • 1. NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT Oleh : Erwin Pasaribu Fak.Ilmu Hukum univ Quality Medan Dosen pengajar : Qori Rizqiah H lingga.,SH.I.,MA Dibuat untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah ‘’ILMU PENGANTAR HUKUM’’
  • 2. PENGERTIAN “ Nilai ” Nilai memiliki beberapa arti, antara lain : Nilai merupakan pertimbangan suatu tindakan, benda, cara untuk mengambil keputusan. Nilai adalah suatu ukuran, patokan, angapan dan keyakinan Nilai merupakan sesuatu yang baik, yang diinginkan oleh warga masyarakat Nilai adalah kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku
  • 3. Pengertian Nilai Sosial menurut Para Ahli Young Nilai sosial adalah asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.
  • 4. GREEN Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap obyek, ide dan orang-perorangan. GEORGE SPINDLER Nilai sosial adalah pola-pola sikap dan tindakan yang menjadi acuan bagi individu dan masyarakat. WOOD Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasaan dalam kehidupan sehari-hari Lanjutan pengertian Nilai Sosial
  • 5. KOENTJARANINGRAT Nilai sosial adalah konsepsi yang hidup di dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang harus mereka anggap penting dalam hidup. SOERJONO SOEKANTO Nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Lanjutan pengertian Nilai Sosial
  • 6. SUMBER-SUMBER NILAI 1. Sumber instrinsik (objektif) adl sumber nilai yang terletak di dalam orang atau benda yang bernilai. 2. Sumber ekstrinsik (subjektif) adl sumber nilai yang terletak di luar orang atau benda yang bernilai.
  • 7. 1. NILAI THEONOM adl nilai sosial yang bersumber dari Tuhan yaitu melalui ajaran yang disampaikan oleh Tuhan melalui agama. Agama berisi nilai-nilai sosial yang memberikan pedoman bagaimana cara bersikap dan bertindak bagi manusia. Menurut sumbernya, nilai dibagi menjadi tiga, antara lain :
  • 8. 2. NILAI HETERONOM adl nilai sosial yang dirumuskan dari kesepakatan banyak anggota masyarakat. Berisi nilai yang harus dipedomani oleh seluruh warga masy.
  • 9. 3. NILAI OTHONOM adl nilai sosial yang bersumber dari setiap individu. Contohnya adl J.J Rousseau dari Prancis yang merumuskan konsep Trias Politika, Dr. Sun Yat Sen dari China yang merumuskan konsep San Min Chu I ( nasionalisme, demokrasi dan sosialisme )
  • 10. CIRI-CIRI NILAI SOSIAL Nilai tercipta melalui interaksi anggota masy. Nilai bukan bawaan sejak lahir, melainkan penularan dari orang lain. Nilai merupakan asumsi-asumsi abstrak dari obyek dalam masyarakat. Nilai cenderung berkaitan satu dengan yang lain & membentuk pola-pola dan sistem nilai dalam masyarakat. Nilai menjadi dasar bagi tindakan dan tingkah laku, baik secara pribadi atau grup dan masyarakat secara keseluruhan.
  • 11. Lanjutan Ciri-ciri Nilai Sosial Nilai dapat membantu masyarakat agar dapat berfungsi dengan baik. Nilai yang menyusun sistem nilai diteruskan dan ditularkan di antara anggota-anggota. Nilai-nilai dapat mempengaruhi pengembangan pribadi dalam masyarakat secara positif maupun secara negatif. Nilai-nilai juga dapat mempengaruhi adanya emosi. Sistem-sistem nilai bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan yang lain.
  • 12. JENIS-JENIS NILAI 1. Menurut Prof. Notonagoro NILAI MATERIAL adl segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Ex : pangan, papan, sandang, dll NILAI VITAL adl segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas. Ex : api, air, dll
  • 13. NILAI KEROHANIAN adl segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. a. Nilai kebenaran ( RATIO ) bersumber pada unsur akal manusia b. Nilai keindahan (ESTETIKA) bersumber pada perasaan manusia c. Nilai moral ( ETIKA ) bersumber pada kehendak atau kemauan d. Nilai Ketuhanan (RELIGIUS) nilai yg tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi. Lanjutan Jenis Nilai Sosial ; NOTONAGORO
  • 14. 2. Menurut Walter G. Everett Nilai-nilai Ekonomi ( economic values ) berhubungan dengan sistem ekonomi dan mengikuti harga pasar. Nilai-nilai Kejasmanian ( bodily values ) meliputi nilai pengetahuan dan pencarian kebenaran. Nilai-nilai Rekreasi ( recreation values ) meliputi nilai-nilai permainan pada waktu senggang, sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.
  • 15. Nilai-nilai perserikatan ( assoociation values ) meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia dan persahabatan, kehidupan keluarga sampai dengan tingkat internasional Nilai-nilai watak ( caracter values ) meliputi seluruh tantangan serta kesalahan pribadi dan sosial, termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran dan kesediaan mengontrol diri. Lanjutan Jenis Nilai Sosial ; Walter G. Everett
  • 16. Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang dalam struktur stratifikasi sosial, misalnya upper class, middle class dan lower class. Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku dalam masyarakat. Sebagai pembatas dan penekan individu untuk selalu berbuat baik. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota masyarakat. Nilai-nilai merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosialnya. FUNGSI NILAI SOSIAL
  • 17. SEBAGAI PENUNJUK ARAH Cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat umumnya diarahkan oleh nilai-nilai sosial yang berlaku. Pendatang baru pun secara moral diwajibkan mempelajari aturan sosio budaya lingkungannya sehingga dia dapat beradaptasi dengan norma dan dapat menjauhi perilaku yang tidak diinginkan masyarakat. FUNGSI NILAI SOSIAL YANG LAIN
  • 18. SEBAGAI PENDORONG Berkat adanya nilai sosial yang dijunjung tinggi dan dijadikan sebagai cita-cita manusia yang berbudi luhur dan bangsa yang beradab itulah manusia menjadi manusia yang sungguh-sungguh berbudi luhur dan suatu bangsa menjadi bangsa yang sungguh-sungguh berada. Hal tersebut dapat terwujud berkat keberhasilan manusia merealisasikan nilai sosial yang bermutu tinggi. Lanjutan fungsi nilai yang lain
  • 19. SEBAGAI PEMERSATU Orang berkumpul dan bekerja sama di sekitar nilai sosial yang disukai bersama karena dengan demikian kepentingan mereka bersama terpenuhi. Berdasarkan fenomena dalam kehidupan dapat disimpulkan bahwa nilai sosial dapat menciptakan dan meningkatkan solidaritas antar manusia. Lanjutan fungsi nilai yang lain
  • 20. SEBAGAI BENTENG PERLINDUNGAN Nilai-nilai sosial yang dapat dianggap sebagai benteng perlindungan adalah nilai-nilai inti ( poros ). Dalam sejarah INA, nilai sosial sebagai perlindungan yang ampuh adl “NILAI PANCASILA” yang dapat menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran. Lanjutan fungsi nilai yang lain
  • 21. TIPE-TIPE NILAI NILAI-NILAI DOMINAN adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya. Nilai ini merupakan nilai utama yang unik dalam masyarakat yang membentuk kerangka kerja umum dan norma tingkah laku pribadi dan grup. Nilai ini menyusun inti sistem nilai sosial. Nilai ini sering ditemui dalam institusi sosial, seperti agama dan keluarga.
  • 22. NILAI-NILAI MENDARAH DAGING (INTERNALIZED VALUE ) adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya Ex : seorang kepala keluarga yang belum mampu memberi nafkah kepada keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab. Lanjutan type nilai
  • 23. NILAI-NILAI ANTARA ( INTERMEDIETTE ) Nilai ini ditarik dari yang utama lalu diperbaharui ke dalam bentuk-bentuk yang lebih mudah dicapai. Nilai-nilai ini ada yang beroperasi dalam kerangka kerja nilai-nilai utama dan diimplementasikan melalui norma-norma yang secara sosial diterima dan berfungsi untuk menjamin berjalannya nilai-nilai. Lanjutan type nilai
  • 24. NILAI-NILAI KHUSUS adalah sub bagian dari nilai-nilai antara. Nilai ini terdiri dari sejumlah petunjuk kepada orang perorangan dan grup dalam kehidupan sehari- hari. Lanjutan type nilai
  • 25. MASALAH POKOK NILAI DALAM KEBUDAYAAN Menurut C. Kluckhohn, semua nilai dalam setiap kebudayaan pada dasarnya mencakup lima masalah pokok, antara lain : Nilai ttg Hakikat Hidup Manusia Misalnya : ada yang memahami bahwa hidup itu buruk, hidup itu baik tetapi manusia wajib berikhtiar supaya hidup itu menjadi baik. Nilai ttg Hakikat Karya Manusia Misalnya : ada yang beranggapan bahwa manusia berkarya untuk mendapatkan nafkah, kedudukan dan kehormatan.
  • 26. Nilai ttg hakikat hub. manusia dg alam Misalnya : ada yang beranggapan bahwa manusia tunduk kepada alam , menjaga keselarasan dengan alam atau berhasrat menguasai alam. Nilai ttg hakikat hub. manusia dg sesamanya Misalnya : ada yang berorientasi kepada sesama (gotong royong ), ada yang berorientasi kepada atasan dan ada yang menekankan individualisme. Nilai ttg hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu. Misalnya : ada yang berorientasi ke masa lalu, masa kini dan masa depan. Lanjutan nilai kebudayaan
  • 28. PENGERTIAN NORMA Norma adalah patokan perilaku dalam kelompok masyarakat tertentu, yang disebut juga peaturan sosial yang menyangkut perilaku- perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Norma adalah petunjuk hidup yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dan bermaksud untuk mengatur setiap perilaku manusia dalam masyarakat guna mencapai kedamaian.
  • 29. JENIS-JENIS NORMA Norma dapat dibagi menjadi dua menurut : 1.Kekuatan sanksinya 2.Resmi tidaknya norma tersebut 3.Daya pengikatnya
  • 31. CIRI-CIRI NORMA SOSIAL Umumnya tidak tertulis ( lisan ) Hasil dari kesepakatan masyarakat Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya Apabila norma dilanggar, ia harus menghadapinya Norma sosial kadang-kadang bisamenyesuaikan perubahan sosial sehingga norma sosial bisa mengalami perubahan
  • 32. KEKUATAN SANKSI NORMA Berdasarkan tingkat daya pengikatnya terhadap masyarakat, norma terbagi menjadi enam yaitu : NORMA CARA ( USAGE ) adalah bentuk perbuatan tertentu yang dilakuka nindividu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus menerus dan daya ikatnya sangat lemah. Sanksinya ringan, hanya berupa celaan. Contoh : Cara makan berdecap (bersuara) Sanksinya : Ringan, hanya berupa celaan.
  • 33. NORMA KEBIASAAN ( FOLKWAYS ) adalah suatu bentuk perbuatan yang berulang-ulang yang bentuknya sama dan dilakukan secara sadar serta mempunyai tujuan yang jelas.kebiasaan merupakan bukti bahwa orang menyukai perbuatan itu. Sanksi bagi pelanggar berupa teguran. Contoh : Makan dengan tangan kanan. Sanksinya : (bila melanggar) Berupa teguran. Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
  • 34. NORMA TATA KELAKUAN ( MORES ) adalah merupakan aturan yang mendasarkan pada ajaran agama ( akhlak ), filsafat atau kebudayaan. Contohnya : Pernikahan dalam satu marga di daerah Sumatera Utara merupakan suatu pelanggaran. Tata kelakuan juga bisa bersifat mengharuskan dan bisa juga bersifat melarang. Contoh pelanggaran terhadap norma tata kelakuan adalah berzina, sanksinya berat. Ada yang harus berhadapan dengan massa, dan lain sebagainya Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
  • 35. Fungsi Mores, antara lain : 1. memberikan batasan pada perilaku individu dalam masyarakat tertentu. 2. mendorong seseorang agar sanggup menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan aturan yang berlaku di dalam kelompoknya. 3. membentuk solidaritas antara anggota- anggota kelompok dan sekaligus memberikan perlindungan terhadap keutuhan dan kerja sama antara anggota-anggota yang bergaul dalam masyarakat.
  • 36. NORMA ADAT ISTIADAT ( CUSTOM ) adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya. contoh: upacara adat, tata cara pembagian waris Sanksinya : Akan mendapat sanksi yang berat misalnya dikucilkan dari masyarakat. Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
  • 37. NORMA HUKUM ( LAWS ) adalah suatu rangkaian aturan yang ditujukan kepada anggota masyarakat yang berisi ketentuan-ketentuan, perintah, kewajiban dan larangan agar dalam masyarakat tercipta suatu ketertiban dan keadilan. Norma hukum dibagi menjadi 2, yaitu 1. Norma hukum tertulis. 2. Norma hukum tidak tertulis. Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
  • 38. NORMA MODE ( FASHION ) adalah cara dan gaya dalam melakukan dan membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah serta diikuti oleh banyak orang. Ciri-ciri norma mode adalah orang yang mengikutinya bersifat massa. Tindakan yang selalu mengikuti mode disebut modis. contoh : meniru potongan rambut, model pakaian Lanjutan MACAM NORMA ;kekuatan sanksi
  • 39. NORMA FORMAL adalah patokan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan jelas dan tegas oleh yang berwenang kepada semua warga masyarakat. Keseluruhan norma formal ini merupakan suatu tubuh hukum yang dimiliki masyarakat modern. Bersumber dari lembaga masyarakat yang formal atau resmi. Norma ini biasanya tertulis. Ex : konstitusi, surat keputusan, Peraturan Daerah RESMI-TIDAKNYA NORMA
  • 40. NORMA NONFORMAL adalah patokan yang dirumuskan secara tidak jelas subconscious ) dan pelaksanaanya tidak diwajibkan bagi warga masyarakat yang bersangkutan. Biasanya tidak tertulis dan jumlahnya lebih banyak dibandingkan norma yang formal. Ex : adat istiadat, aturan dalam keluarga, pantangan-pantangan Lanjutan MACAM NORMA ;resmi-tidaknya
  • 41. NORMA AGAMA adalah peraturan yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar atau diubah ukurannya karena berasal dari Tuhan. Norma ini berisikan peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan- larangan dan anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan. Sebagian besar norma agama bersifat umum ( universal ). Sanksinya adalah rasa berdosa. Ex : tidak berbohong, bersembahyang DAYA PENGIKATNYA NORMA
  • 42. NORMA KESOPANAN adalah sekumpulan peraturan sosial yang timbul dari pergaulan segolongan manusia dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari sekelompok masyarakat yang berkenaan dengan bagaimana seorang bertingkah laku yang wajar dalam masyarakat. Sanksinya berupa celaan, kritik dll. Ex : tidak meludah di sembarang tempat Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
  • 43. NORMA KEBIASAAN adalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk atau peraturan yang dibuat secara sadar atau tidak tentang perilaku yang diulang-ulang sehingga perilaku menjadi kebiasaan individu. Sanksinya berupa celaan, pengucilan secara batin Ex : bersalaman Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
  • 44. NORMA KESUSILAAN adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik dan yang dianggap buruk. Sanksinya dapat dipenjara, diusir atau dijauhi. Ex : berpelukan di sembarang tempat Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya
  • 45. NORMA HUKUM adlah aturan yang dibuat oleh lembaga- lembaga tertentu, seperti pemerintah sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk berperilaku sesuai dengan aturan. Norma hukum ada 2, yaitu tertulis dan tak tertulis. Sanksi bagi norma hukum tertulis adl denda, penjara bahkan hukuman mati. Ex : membayar pajak Lanjutan MACAM NORMA ;daya pengikatnya