SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PERIZINAN TERPDU
KABUPATEN GARUT
Garut , September 2018
PELAKSANAAN OSS
2
OSS merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan
berusaha yang menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau
Bupati/Walikota yang dilakukan melalui elektronik.
ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission
yang selanjutnya disingkat OSS adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh
Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau
bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi
Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS yang selanjutnya disebut Lembaga
OSS adalah lembaga pemerintah non kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang koordinasi penanaman modal
3
DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Eletronik (OSS)
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 19/Prt/M/2018
tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan
Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Kesehatan
4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tata Cara
Penggunaan Tenaga Kerja Asing
5. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 29/Permentan/PP.210/7/2018 tentang Tata Cara
Perizinan Berusaha Sektor Pertanian
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2018 tentang
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Pendidikan dan Kebudayaan
7. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2018 tentang Angka Pengenal
Importir
8. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas Penanaman Modal
4
PRINSIP DASAR
 Perizinan terstandardisasi (nasional dan/atau internasional).
 Terintegrasi dengan seluruh K/L/P.
 Menggunakan IT dan dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh seluruh
masyarakat/pelaku usaha.
 Kepercayaan kepada Pelaku Usaha untuk memenuhi standar (melalui komitmen).
 Pengawasan dibantu/dilakukan oleh Profesi Bersertifikat.
 Memastikan terpenuhinya aspek Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan
(K3L).
5
PERIZINAN BERUSAHA
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Eletronik (OSS)
6
PELAKSANAAN PERIZINAN BERUSAHA
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Eletronik (OSS)
7
PENDAFATARAN
Pendaftaran adalah pendaftaran usaha dan/atau kegiatan oleh Pelaku Usaha melalui OSS.
Lembaga OSS menerbitkan NIB (Nomor Induk Berusaha) setelah Pelaku Usaha melakukan
Pendaftaran
NIB merupakan identitas berusaha dan digunakan oleh Pelaku Usaha untuk mendapatkan Izin
Usaha dan Izin Komersial atau Operasional termasuk untuk pemenuhan persyaratan Izin Usaha dan
Izin Komersial atau Operasional. NIB berlaku sebagai TDP, API dan hak akses kepabeanan.
Berlaku selama Pelaku Usaha menjalankan usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Eletronik (OSS)
Pelaku Usaha yang telah mendapatkan NIB sekaligus terdaftar sebagai peserta jaminan sosial
kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan
8
NIB (NOMOR INDUK BERUSAHA)
9
10
11
IZIN USAHA
Izin Usaha adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau
bupati/wali kota setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran dan untuk memulai usaha dan/atau kegiatan sampai sebelum
pelaksanaan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen (pernyataan Pelaku Usaha
untuk memenuhi persyaratan). Izin Usaha wajib dimiliki oleh Pelaku Usaha yang telah mendapatkan NIB. Berlaku
diseluruh wilayah indonesia
Lembaga OSS langsung menerbitkan Izin Usaha berdasarkan Komitmen kepada pelaku usaha yang tidak memerlukan
prasarana untuk menjalankan usaha dan/atau kegiatan. Sementara itu, bagi pelaku usaha yang memerlukan prasarana
untuk menjalankan usaha dan/atau kegiatan tapi belum memiliki atau menguasai prasarana Izin Usaha berdasarkan
Komitmen akan diterbitkan setelah Lembaga OSS menerbitkan : Izin Lokasi/Izin Lokasi Perairan, Izin Lingkungan dan IMB
(berdasarkan komitmen)
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Eletronik (OSS)
Pelaku usaha yang telah mendapatkan izin usaha dapat melakukan pengadaan tanah; perubahan luas lahan; pembangunan
bangunan gedung dan pengoperasiannya; pengadaan peralatan atau sarana; pengadaan sumber daya manusia;
penyelesaian sertifikasi atau kelaikan; pelaksanaan uji coba produksi (commisioning); dan/atau pelaksanaan produksi.
Lembaga OSS membatalkan Izin Usaha, dan atau izin-izin lainnya (Izin Lokasi, Izin Lingkungan, IMB) yang sudah diterbitkan
dalam hal Pelaku Usaha tidak menyelesaikan pemenuhan Komitmen
Izin Usaha, dan atau izin-izin lainnya (Izin Lokasi, Izin Lingkungan, IMB berlaku efektif setelah Pelaku Usaha menyelesaikan
Komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
PERIZINAN USAHA BAGI DAERAH YANG MEMILIKI RDTR ATAU KAWASAN (KEK, KI, FTZ)
12
Izin Usaha
•Izin Usaha
Sektoral
(otomatis)
•SIUP (otomatis)
Komitmen Komitmen
• SNI Wajib (14 hari)
• SNI Sukarela (14
hari)
• CPOB (35 hari)
• CPOTB (35 hari)
• CPAKB (5 hari)
• Izin Lingkungan (UKL-
UPL) - (12 hari)
• Pemenuhan Standar
IMB (Standar Komposit
atau per Bagian (SNI)) -
(30 hari)
• Pemenuhan Standar
SLF (3 hari)
Izin Komersial/
Operasional
•Izin Edar
(Pendaftaran):
 Pangan
 Obat
 Suplemen
 Kosmetika
 Obat Tradisional
 Alat Kesehatan
•Sertifikasi/ Lisensi
Pendaftaran
•Pengesahan
Badan Usaha
•Nomor Induk
Berusaha (NIB)**
•NPWP
•BPJS
•Izin Lokasi
•Fasilitas Fiskal*
•RPTKA*
* Sesuai kebutuhan investor
** NIB berlaku sebagai TDP & API
13
* Sesuai kebutuhan investor
** NIB berlaku sebagai TDP & API
Izin Usaha
•Izin Usaha
Sektoral
(otomatis)
•SIUP
(otomatis)
Komitmen Komitmen
• SNI Wajib
• SNI Sukarela
• CPOB
• CPOTB
• CPAKB
• Perizinan Lingkungan
(UKL-UPL/Amdal )
• Pemenuhan Standar
IMB (Standar
Komposit atau per
Bagian (SNI))
• Pemenuhan Standar
SLF
Izin Komersial/
Operasional
•Izin Edar
(Pendaftaran):
 Pangan
 Obat
 Suplemen
 Kosmetika
 Obat
Tradisional
 Alat
Kesehatan
•Sertifikasi/
Lisensi
Pendaftaran
•Pengesahan
Badan Usaha
•Nomor Induk
Berusaha
(NIB)**
•NPWP
•BPJS
•Izin Lokasi
•Fasilitas
Fiskal*
•RPTKA*
Izin Lokasi
PERIZINAN USAHA BAGI DAERAH YANG BELUM MEMILIKI RDTR
14
15
16
17
18
IZIN KOMERSIL
Izin Komersial atau Operasional adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas
nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah Pelaku Usaha
mendapatkan Izin Usaha dan untuk melakukan kegiatan komersial atau operasional dengan
memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Eletronik (OSS)
Lembaga OSS menerbitkan Izin Komersial atau Operasional berdasarkan Komitmen untuk
memenuhi: standar, sertifikat, dan/atau lisensi; dan/atau pendaftaran barang/jasa, sesuai dengan
jenis produk dan/atau jasa yang dikomersialkan oleh Pelaku Usaha melalui sistem OSS.
Lembaga OSS membatalkan Izin Komersial atau Operasional yang sudah diterbitkan dalam hal
Pelaku Usaha tidak menyelesaikan pemenuhan Komitmen
Izin Komersial atau Operasional berlaku efektif setelah Pelaku Usaha menyelesaikan Komitmen
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
19
20
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Eletronik (OSS)
MASA BERLAKU PERIZINAN BERUSAHA
Pemerintah Daerah
1. Menetapkan Peraturan Daerah atau Keputusan Kepala Daerah mengenai perizinan dengan mengikuti
ketentuan PP Nomor 24 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri/Kepala mengenai NSPK Pelaksanaan OSS
Perizinan Sektor dan mencabut ketentuan yang lama yang tidak sesuai dengan bisnis proses OSS.
2. Menetapkan RDTR untuk Kawasan Industri atau kawasan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak Peraturan Pemerintah No 24
tentang (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik
(OSS) diundangkan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang belum memiliki RDTR
3. Peningkatan fungsi ASN Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah dalam percepatan layanan pemenuhan
komitmen Pelaku Usaha dan pengawasan pelaksanaan Perizinan
4. Peningkatan pengawasan terhadap ASN dalam rangka pelaksanaan OSS.
DPMPT
Memberikan fasilitasi layanan infromasi dan layanan bantuan OSS
SKPD Teknis
Memberikan pertimbangan teknis untuk pemenuhan komitmen perizinan
PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
21
FUNGSI SATGAS DALAM PELAKSANAAN OSS
1. Memastikan pelaksanaan OSS dapat berjalan dengan baik
2. Mengawal dan memastikan pemenuhan komitmen perizinan dapat dipenuhi
tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Melakukan penyusunan regulasi yang diperlukan dalam pelaksanaan OSS
4. Menyiapkan pembiayaan dan sumber daya manusia dalam pelaksanaan
OSS
5. Membentuk layanan pengaduan (help desk) dan pusat informasi (call center)
22
SATGAS PERCEPATAN BERUSAHA KAB. GARUT
23
SATGAS PERCEPATAN BERUSAHA KAB. GARUT
24
SATGAS PERCEPATAN BERUSAHA KAB. GARUT
25
SANKSI 26
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Eletronik (OSS)
PELAKSANAAN OSS DPMPT 27
CONTOH HASIL OSS 28
PERMASALAHAN PELAKSANAAN OSS DI DPMPT
29
Sistem OSS:
Kadangkala sulit masuk ke sistem OSS
Sarana dan Prasarana :
Ruangan pelayanan dan perlengkapan pelayanan OSS kurang memadai. Diperlukan perluasan ruang
pelayanan, penambahan 8 buah computer PC, 4 buah scanner, 4 buah printer, meubeulair (kursi dan meja
tunggu), dan genset 1 unit
Regulasi :
1. Tidak ada jeda masa berlaku PP 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Eletronik (OSS) . Setelah undangkan harus langsung dilaksanakan (sejak 21 Juni 2018)
2. Kementerian yang terkait dengan perizinan belum semuanya menerbitkan perturan turunan dari PP 24
3. Kabupaten Garut belum memiliki RDTR
Permasalahan lainnya:
1. Masyarakat masih mengandalkan entri data oleh petugas DPMPT
2. Masih banyak pelaku usaha/masyarakat yang belum mengetahui pelayanan perizinan melalui OSS
TERIMA KASIH
DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN GARUT

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Telaah staff permohonan komputer
Telaah staff permohonan komputerTelaah staff permohonan komputer
Telaah staff permohonan komputer
Sisca Yoliza
 
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Yudhi Aldriand
 
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptxKEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
MuhRifaldi6
 

Mais procurados (20)

DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaSekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
 
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
 
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi
Pedoman penyusunan dokumen akreditasiPedoman penyusunan dokumen akreditasi
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi
 
Buku-Panduan-Learning-Organization-Lengkap.pdf
Buku-Panduan-Learning-Organization-Lengkap.pdfBuku-Panduan-Learning-Organization-Lengkap.pdf
Buku-Panduan-Learning-Organization-Lengkap.pdf
 
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptxPERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
PERAN DESA DALAM KEGIATAN PKK DESA.pptx
 
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
 
RMK MCK.doc
RMK MCK.docRMK MCK.doc
RMK MCK.doc
 
Pengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbPengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkb
 
1 penyusunan asb kota semarang
1 penyusunan asb kota semarang1 penyusunan asb kota semarang
1 penyusunan asb kota semarang
 
Telaah staff permohonan komputer
Telaah staff permohonan komputerTelaah staff permohonan komputer
Telaah staff permohonan komputer
 
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxTINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
 
Pembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, sppPembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, spp
 
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007Optimalisasi peran  & fungsi camat dlm pelayanan publik  september 2007
Optimalisasi peran & fungsi camat dlm pelayanan publik september 2007
 
Buku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerjaBuku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerja
 
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSSPerizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
 
Materi 6 persiapan pbj
Materi 6 persiapan pbjMateri 6 persiapan pbj
Materi 6 persiapan pbj
 
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptxKEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
 

Semelhante a Bahan sosialisasi oss pemda

Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
annagikhwandito
 
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
sahrir4
 
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
JosephJames811058
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
ppbkab
 

Semelhante a Bahan sosialisasi oss pemda (20)

peraturan presden no.24-18.OSS PPB.pptx
peraturan presden no.24-18.OSS PPB.pptxperaturan presden no.24-18.OSS PPB.pptx
peraturan presden no.24-18.OSS PPB.pptx
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
 
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdfBahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
Bahan Sosialisasi PP 24.18-Pertalindo.pdf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usahaAnnex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
Annex 2-1 Session 1-2 Prinsip 1 legalitas usaha
 
Alur Pengajuan NIB.pptx
Alur Pengajuan NIB.pptxAlur Pengajuan NIB.pptx
Alur Pengajuan NIB.pptx
 
Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptxBahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
 
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1
 
02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
02-Bahan-Sosialisasi-Pengawasan-KLD-dan-Pencabutan.pptx
 
Bagaimana mengetahui izin usaha untuk bisnis
Bagaimana mengetahui izin usaha untuk bisnisBagaimana mengetahui izin usaha untuk bisnis
Bagaimana mengetahui izin usaha untuk bisnis
 
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
 
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
 
surat kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
surat  kepala dpmptsp pedoman izin lokasisurat  kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
surat kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
 
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptx
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptxKawasan Industri Hasil Tembakau.pptx
Kawasan Industri Hasil Tembakau.pptx
 
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
 
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptxPERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
PERIZINAN-BERUSAHA-PENBELOLA-PANGAN-NURI-_2_.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI PP 5 TAHUN 2021.pptx
 
Pedoman indonesia
Pedoman indonesiaPedoman indonesia
Pedoman indonesia
 
Oss & reformasi perizinan berusaha
Oss & reformasi perizinan berusahaOss & reformasi perizinan berusaha
Oss & reformasi perizinan berusaha
 

Bahan sosialisasi oss pemda

  • 1. DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPDU KABUPATEN GARUT Garut , September 2018 PELAKSANAAN OSS
  • 2. 2 OSS merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan berusaha yang menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota yang dilakukan melalui elektronik. ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission yang selanjutnya disingkat OSS adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS yang selanjutnya disebut Lembaga OSS adalah lembaga pemerintah non kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koordinasi penanaman modal
  • 3. 3 DASAR HUKUM 1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS) 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 19/Prt/M/2018 tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Kesehatan 4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing 5. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 29/Permentan/PP.210/7/2018 tentang Tata Cara Perizinan Berusaha Sektor Pertanian 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2018 tentang Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Pendidikan dan Kebudayaan 7. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2018 tentang Angka Pengenal Importir 8. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas Penanaman Modal
  • 4. 4 PRINSIP DASAR  Perizinan terstandardisasi (nasional dan/atau internasional).  Terintegrasi dengan seluruh K/L/P.  Menggunakan IT dan dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh seluruh masyarakat/pelaku usaha.  Kepercayaan kepada Pelaku Usaha untuk memenuhi standar (melalui komitmen).  Pengawasan dibantu/dilakukan oleh Profesi Bersertifikat.  Memastikan terpenuhinya aspek Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L).
  • 5. 5 PERIZINAN BERUSAHA Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS)
  • 6. 6 PELAKSANAAN PERIZINAN BERUSAHA Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS)
  • 7. 7 PENDAFATARAN Pendaftaran adalah pendaftaran usaha dan/atau kegiatan oleh Pelaku Usaha melalui OSS. Lembaga OSS menerbitkan NIB (Nomor Induk Berusaha) setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran NIB merupakan identitas berusaha dan digunakan oleh Pelaku Usaha untuk mendapatkan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional termasuk untuk pemenuhan persyaratan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional. NIB berlaku sebagai TDP, API dan hak akses kepabeanan. Berlaku selama Pelaku Usaha menjalankan usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS) Pelaku Usaha yang telah mendapatkan NIB sekaligus terdaftar sebagai peserta jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan
  • 8. 8 NIB (NOMOR INDUK BERUSAHA)
  • 9. 9
  • 10. 10
  • 11. 11 IZIN USAHA Izin Usaha adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran dan untuk memulai usaha dan/atau kegiatan sampai sebelum pelaksanaan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen (pernyataan Pelaku Usaha untuk memenuhi persyaratan). Izin Usaha wajib dimiliki oleh Pelaku Usaha yang telah mendapatkan NIB. Berlaku diseluruh wilayah indonesia Lembaga OSS langsung menerbitkan Izin Usaha berdasarkan Komitmen kepada pelaku usaha yang tidak memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha dan/atau kegiatan. Sementara itu, bagi pelaku usaha yang memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha dan/atau kegiatan tapi belum memiliki atau menguasai prasarana Izin Usaha berdasarkan Komitmen akan diterbitkan setelah Lembaga OSS menerbitkan : Izin Lokasi/Izin Lokasi Perairan, Izin Lingkungan dan IMB (berdasarkan komitmen) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS) Pelaku usaha yang telah mendapatkan izin usaha dapat melakukan pengadaan tanah; perubahan luas lahan; pembangunan bangunan gedung dan pengoperasiannya; pengadaan peralatan atau sarana; pengadaan sumber daya manusia; penyelesaian sertifikasi atau kelaikan; pelaksanaan uji coba produksi (commisioning); dan/atau pelaksanaan produksi. Lembaga OSS membatalkan Izin Usaha, dan atau izin-izin lainnya (Izin Lokasi, Izin Lingkungan, IMB) yang sudah diterbitkan dalam hal Pelaku Usaha tidak menyelesaikan pemenuhan Komitmen Izin Usaha, dan atau izin-izin lainnya (Izin Lokasi, Izin Lingkungan, IMB berlaku efektif setelah Pelaku Usaha menyelesaikan Komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 12. PERIZINAN USAHA BAGI DAERAH YANG MEMILIKI RDTR ATAU KAWASAN (KEK, KI, FTZ) 12 Izin Usaha •Izin Usaha Sektoral (otomatis) •SIUP (otomatis) Komitmen Komitmen • SNI Wajib (14 hari) • SNI Sukarela (14 hari) • CPOB (35 hari) • CPOTB (35 hari) • CPAKB (5 hari) • Izin Lingkungan (UKL- UPL) - (12 hari) • Pemenuhan Standar IMB (Standar Komposit atau per Bagian (SNI)) - (30 hari) • Pemenuhan Standar SLF (3 hari) Izin Komersial/ Operasional •Izin Edar (Pendaftaran):  Pangan  Obat  Suplemen  Kosmetika  Obat Tradisional  Alat Kesehatan •Sertifikasi/ Lisensi Pendaftaran •Pengesahan Badan Usaha •Nomor Induk Berusaha (NIB)** •NPWP •BPJS •Izin Lokasi •Fasilitas Fiskal* •RPTKA* * Sesuai kebutuhan investor ** NIB berlaku sebagai TDP & API
  • 13. 13 * Sesuai kebutuhan investor ** NIB berlaku sebagai TDP & API Izin Usaha •Izin Usaha Sektoral (otomatis) •SIUP (otomatis) Komitmen Komitmen • SNI Wajib • SNI Sukarela • CPOB • CPOTB • CPAKB • Perizinan Lingkungan (UKL-UPL/Amdal ) • Pemenuhan Standar IMB (Standar Komposit atau per Bagian (SNI)) • Pemenuhan Standar SLF Izin Komersial/ Operasional •Izin Edar (Pendaftaran):  Pangan  Obat  Suplemen  Kosmetika  Obat Tradisional  Alat Kesehatan •Sertifikasi/ Lisensi Pendaftaran •Pengesahan Badan Usaha •Nomor Induk Berusaha (NIB)** •NPWP •BPJS •Izin Lokasi •Fasilitas Fiskal* •RPTKA* Izin Lokasi PERIZINAN USAHA BAGI DAERAH YANG BELUM MEMILIKI RDTR
  • 14. 14
  • 15. 15
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. 18 IZIN KOMERSIL Izin Komersial atau Operasional adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah Pelaku Usaha mendapatkan Izin Usaha dan untuk melakukan kegiatan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS) Lembaga OSS menerbitkan Izin Komersial atau Operasional berdasarkan Komitmen untuk memenuhi: standar, sertifikat, dan/atau lisensi; dan/atau pendaftaran barang/jasa, sesuai dengan jenis produk dan/atau jasa yang dikomersialkan oleh Pelaku Usaha melalui sistem OSS. Lembaga OSS membatalkan Izin Komersial atau Operasional yang sudah diterbitkan dalam hal Pelaku Usaha tidak menyelesaikan pemenuhan Komitmen Izin Komersial atau Operasional berlaku efektif setelah Pelaku Usaha menyelesaikan Komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 19. 19
  • 20. 20 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS) MASA BERLAKU PERIZINAN BERUSAHA
  • 21. Pemerintah Daerah 1. Menetapkan Peraturan Daerah atau Keputusan Kepala Daerah mengenai perizinan dengan mengikuti ketentuan PP Nomor 24 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri/Kepala mengenai NSPK Pelaksanaan OSS Perizinan Sektor dan mencabut ketentuan yang lama yang tidak sesuai dengan bisnis proses OSS. 2. Menetapkan RDTR untuk Kawasan Industri atau kawasan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak Peraturan Pemerintah No 24 tentang (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS) diundangkan bagi Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang belum memiliki RDTR 3. Peningkatan fungsi ASN Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah dalam percepatan layanan pemenuhan komitmen Pelaku Usaha dan pengawasan pelaksanaan Perizinan 4. Peningkatan pengawasan terhadap ASN dalam rangka pelaksanaan OSS. DPMPT Memberikan fasilitasi layanan infromasi dan layanan bantuan OSS SKPD Teknis Memberikan pertimbangan teknis untuk pemenuhan komitmen perizinan PERAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA 21
  • 22. FUNGSI SATGAS DALAM PELAKSANAAN OSS 1. Memastikan pelaksanaan OSS dapat berjalan dengan baik 2. Mengawal dan memastikan pemenuhan komitmen perizinan dapat dipenuhi tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Melakukan penyusunan regulasi yang diperlukan dalam pelaksanaan OSS 4. Menyiapkan pembiayaan dan sumber daya manusia dalam pelaksanaan OSS 5. Membentuk layanan pengaduan (help desk) dan pusat informasi (call center) 22
  • 23. SATGAS PERCEPATAN BERUSAHA KAB. GARUT 23
  • 24. SATGAS PERCEPATAN BERUSAHA KAB. GARUT 24
  • 25. SATGAS PERCEPATAN BERUSAHA KAB. GARUT 25
  • 26. SANKSI 26 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS)
  • 29. PERMASALAHAN PELAKSANAAN OSS DI DPMPT 29 Sistem OSS: Kadangkala sulit masuk ke sistem OSS Sarana dan Prasarana : Ruangan pelayanan dan perlengkapan pelayanan OSS kurang memadai. Diperlukan perluasan ruang pelayanan, penambahan 8 buah computer PC, 4 buah scanner, 4 buah printer, meubeulair (kursi dan meja tunggu), dan genset 1 unit Regulasi : 1. Tidak ada jeda masa berlaku PP 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Eletronik (OSS) . Setelah undangkan harus langsung dilaksanakan (sejak 21 Juni 2018) 2. Kementerian yang terkait dengan perizinan belum semuanya menerbitkan perturan turunan dari PP 24 3. Kabupaten Garut belum memiliki RDTR Permasalahan lainnya: 1. Masyarakat masih mengandalkan entri data oleh petugas DPMPT 2. Masih banyak pelaku usaha/masyarakat yang belum mengetahui pelayanan perizinan melalui OSS
  • 30. TERIMA KASIH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN GARUT

Notas do Editor

  1. 12
  2. 13