1. Penulis:
Alan Drengson & Bill Devall
The Deep Ecology Movement:
Origins, Development &
Future Prospects
PDIL - UBRony Irawanto
FILOSOFI LINGKUNGAN HIDUP
(Dosen Pengampu : Prof. Maryunani)
2. OVERVIEW
Deep Ekologis mulai dikenalkan Arne Naess
pada tahun 1972.
Perkembangan gerakan sebagai tanggung jawab sosial
di abad 20.
Refleksi gerakan masa depan yang mendapat perhatian
luas tentang pemanasan global dan kehancuran
keragaman biologis dan budaya.
3. Three Great Movement (Abad 20)
Perdamaian, Keadilan Sosial & Gerakan Lingkungan
Origins of the Deep Ecology Movement
- Tulisan Carson: book Silent Spring (1962) sangat
berpengaruh, secara jelas menunjukkan makhluk
hidup saling terkait dalam ekosistem, bagaimana
kesejahteraan manusia bergantung kondisi
keseluruhan komunitas biotik.
- Sebagai manusia dgn pemikiran & refleksi diri, kita
bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan dan
bagaimana kita berpartisipasi dlm sistem lokal &
global. Gerakan lingkungan, kemudian disebut
ecological responsibility
- Dekade aktivis sosial yang kuat, isu senjata nuklir
Greenpeace : gerakan konservasi atau lingkungan dan
gerakan perdamaian atau anti perang.
4. Filsuf Norwegia Arne Naess pertama kali menggunakan
Shallow-Deep Distinction (1972).
Dia membandingkan gerakan shallow ekologi dengan
deep ekologi, menekankan perlunya perubahan dalam
nilai dan praktik.
Pendekatan Naess melalui
Prinsip Platform dan Diagram Apron.
Prinsip Platform didukung: keragaman budaya, pandangan
dunia dan personal filosofi. "Ecosophy"
Diagram Apron: 4 tingkat gerakan sosial-politik, yang
merupakan nilai-nilai tertinggi filosofi kehidupan, prinsip
platform, formulasi kebijakan, dan aksi spesifik.
5. Deep Ecology Movement Platform Principles
Prinsip-prinsip Platform gerakan deep ekologi:
1 Semua mahluk hidup memiliki nilai intrinsik.
2 Keanekaragaman & kekayaan hidup memiliki nilai intrinsik.
3 Manusia tidak memiliki hak mengurangi keragaman &
kekayaan, kecuali memenuhi kebutuhan vital manusia.
4 Lebih baik jika hanya sedikit manusia, dan jauh lebih baik
untuk makhluk hidup lainnya.
5 Saat ini sifat campur tangan manusia dalam ekosistem
kurang & tidak berkelanjutan meningkat.
6 Perbaikan membutuhkan perubahan: sosial, ekonomi,
teknologi & ideologis.
7 Perubahan ideologis: mencari kualitas hidup yang lebih
baik daripada standar kehidupan yang meningkat.
8 Mereka yang menerima poin tersebut di atas bertanggung
jawab untuk berkontribusi langsung / tidak langsung
terhadap realisasi perubahan yang diperlukan.
6. Ecosophies in Abundance
- Naess menjelaskan bagaimana filosofi personal dalam
hidup untuk mencapai keharmonisan dan kearifan ekologi,
yg disebut ecocentric personal filosofi (ecosophies),
menggabungkan kata Yunani kuno eco (tempat) dan
sophia (kearifan), yang berarti kearifan ekologis.
- Naess berpikir bahwa orang dewasa tahu apa filosofi
hidup mereka, apa yang mereka perjuangkan, dan apa
prioritas mereka. Inilah kisah asli tentang ekosofi
- Kita harus menghormati integritas setiap orang, dan
masing-masing makhluk memiliki jalan dan ceritanya
sendiri. Jadi, pendukung gerakan deep ekologis
menyambut baik pluralisme pandangan, bersama dengan
keragaman budaya, biologi dan individu. Memang, inilah
cara yang liar Bumi, sumber kreativitas.
7. Levels of Discourse in the Apron Diagram
• Naess menggunakan Diagram Apron untuk menjelaskan
bagaimana orang yang memiliki pandangan religius dan
filosofis yang sangat berbeda dapat mendukung dan
menjadi aktivis gerakan deep ekologi.
• Diagram Apron dimaksudkan untuk menggambarkan logis,
berbeda dari genetik, hubungan antara pandangan dan
hubungannya dengan gerakan sosial, kebijakan dan
tindakan praktis.
8. Continuing Importance of the Deep Ecology Movement
• Kondisi pemanasan global dan dampak regional
merupakan realitas situasi lingkungan dimana kita semua
tinggal di abad 21.
• Beberapa analis berpikir bahwa titik kritis pemanasan
global dan perubahan cuaca dahsyat sudah terjadi
• Pemanasan global akan meningkatkan kebutuhan akan
perubahan sosial yang cepat.
• Pada tingkat global, perubahan sosial sangat mendesak
karena memiliki populasi manusia terbesar, dampak
terbesar di planet, dan kerusakan terbesar.
• Salah satu adaptasi terhadap pemanasan global dengan
kembali ke praktik bioregional.
9. The deep movement finds depth
in all dimensions and directions, in nature,
in our selves, in our texts, in our practices, and
in our inquiring spiritual nature as
self-transforming, creative processes and
activities.