SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Keutamaan puasa
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT,
Setiap ibadah dalam Islam memiliki keutamaan masing-masing. Demikian pula dengan
puasa yang telah diwajibkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya :


‫شهر رمضنان الذ ي أنزل فهيه القرآن هد ى لنلنناس و َهيننات من الهد ى‬
       َ ُ ‫َ ُرْ ر ُ َ َ َ َ َّ أ يِ ر ُ ُرْ أ يِ َ أ يِ أ يِ ُرْ ر ُ ُرْ َ ر ُ ر ُ  ىً أ يِ َّ أ يِ َبنِّ َ  ٍ أ يِ َ ُرْ ر‬
ُ ‫َ ُرْ ر ُ ُرْ َ أ يِ َ َ ُرْ َه َ أ يِ ُرْ ر ُ ر ُ َّ ُرْ َ َنلَ ر ُ ُرْ ر‬
‫والفرقنان فمن ش أ يِد منكم الشهر فُرْهيصمه‬
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
benar dan yang batil). Krena itu, barang siapa diantara kamu ada di bulan itu, maka
berpuasalah… (QS. Al-Baqarah : 185)

Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan puasa :
1. Amal mulia yang pahalanya akan dibalas langsung dari Allah SWT

Jika amal-amal lain telah disebutkan pahalanya oleh Allah SWT, ternyata pahala puasa
akan langsung diberikan Allah SWT tanpa diberitakan terlebih dahulu berapa batasan
pahalanya. Ibarat seseorang yang bekerja dan telah disebutkan gajinya sekian dan sekian,
maka kita bisa memperkirakan berapa hasil yang diperoleh. Tetapi saat owner perusahaan
atau bos kita mengatakan "bekerjalah dan saya langsung yang akan memberikan gajimu"
bisa jadi hasil yang kita dapatkan di luar dugaan kita, tergantung bagaimana kualitas
kerja kita.

Shadaqah misalnya, sudah disebutkan Allah SWT tentang pahalanya :


َ ِ‫َ َ ر ُ َّ أ يِ َ ر ُ ُرْ أ يِ ر ُ َ َ ُرْ َ َ ر ُ ُرْ أ يِ َ أ يِ أ يِ َّ َ َ َ أ يِ َ َّ  ٍ َ ُرْ َ َ ُرْ َ ُرْ َ َ َ أ ي‬
‫مثل الذنين نينفقنون أمنوالهم ف ي سبهيل الل كمثل حبة أنبتت سبع سننابل‬
                                                    ِ‫أ ي‬
ٌ ‫أ يِ ر ُ نِّ ر ُ ُرْبَ  ٍ أ يِ َ ر ُ َ َّ  ٍ َ َّ ر ُ َ أ يِ ر ُ أ يِ َ ُرْ َ َ ر ُ َ َّ َ س ع ٌ َ أ يِ ع‬
‫ف ي كل سن ر ُنلة مئة حبة والل نيضناعف لمن نيشناء والل وا أ يِع عنلهيم‬
                   ُ ‫ر‬                                            ُ ‫ر‬
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-
tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 261)

Sedangkan untuk puasa ini, Allah SWT berfirman melalui hadits qudsi :


ِ‫َ َ َّ ر ُ  ُّ َ َ أ يِ ُرْ أ يِ َ َ َ ر ُ أ يِ َّ صَ َ َ أ يِ َّ ر ُ أ يِ وَ َ أ ُرْ أ يِ أ يِ أ ي‬
‫قنال الل كل عمل ابن آدم له إال ال نِّهينام ، فإنه ل ى ، َأننا َجز ى به‬                        ُ ‫ر‬
Allah berfirman: "Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan
Aku yang akan membalasnya…" (Muttafaq 'Alaih)

Tidakkah kita termotivasi untuk berpuasa sebaik-baiknya, memelihara keikhlasan dalam
menjalankannya dan karenanya kita akan mendapatkan perhitungan langsung dari Allah
SWT yang boleh jadi jauh lebih hebat dari pada apa yang kita duga?

2. Bau mulut orang yang puasa lebih baik di sisi Allah daripada minyak misik

Meskipun manusia tidak menyukai bau mulut orang yang berpuasa karena tidak sedap,
tetapi di sisi Allah SWT itu lebih baik dan lebih harum dari pada minyak misik. Nabi SAW
bersabda :


ِ‫َ َّ أ يِ َ ُرْ أ يِ بَ أ يِ أ يِ َ ر ُر ُ ر ُ َ أ يِ َّ أ يِ أ يِ َطَ ر ُ أ يِ ُرْ َ َّ َ َ َ أ يِ ُرْ أ يِ أ ي‬
‫والذ ى نفس ى أ يِهيده لخنلنوف فم الصنائم أ ُرْهيب عند الل تعنال ى من رنيح‬
                         ِ‫أ ي‬
ِ‫ُرْ أ يِ ُرْ أ ي‬
‫المسك‬
Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang
berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak misik… (Muttafaq 'Alaih)

Tidakkah kita mau berbangga di hadapan Allah SWT dengan mulut yang berbau harum?
Yang dengannya kita dikenali sebagai hamba-Nya yang berpuasa dan memiliki keutamaan
saat banyak orang pada hari kiamat dicekam dengan ketakutan dan kekhawatiran.

3. Orang yang puasa akan mendapat dua kegembiraan

Rasulullah SAW bersabda :


ِ‫أ يِ َّ أ يِ أ يِ َ ُرْ َ َ أ يِ َ ُرْ َ ر ُ ر ُ َ أ يِ َ َ ُرْ َ َ َ أ يِ َ َأ يِ َ َ أ يِ َ َ َّ ر ُ َ أ يِح أ يِ َ ُرْ أ يِ أ ي‬
‫لنلصنائم فرحتنان نيفرحهمنا إذا أفطر فرح ، وإذا لق ى ربه فر َ بصنومه‬
Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka dia gembira dengan
bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya. (Muttafaq 'Alaih)

Itulah dua kegembiraan. Saat berbuka, rasa lapar dan haus yang ditahan selama seharian
hilang seketika. Bahkan, saat-saat yang paling nikmat adalah pada tegukan pertama saat
kita berbuka. Rasa panas karena dehidrasi juga terobati saat berbuka. Kenikmatan ini
tidak pernah dirasakan oleh orang yang tidak berpuasa.

Demikian juga kegembiraan ketika bertemu Allah di akhirat nanti. Segala ketakutan dan
kekhawatiran sirna sebagaimana sirnanya rasa haus dan lapar saat berbuka. Segala
kesusahan dan penderitaan saat hidup di dunia akan hilang sebagaimana hilangnya
kepenatan dan rasa panas saat berbuka.
4. Memasukkan pelakunya ke dalam surga

Suatu hari Abu Umamah datang kepada Nabi SAW dan bertanya tentang amal yang bisa
memasukkannya ke surga. Imam Ahmad, Nasa'i dan Hakim meriwayatkan dalam hadits
berikut ini:


‫عن أب ى أمنامة قنال أتهيت رسنول الل -صنل ى الل عنلهيه وسنلم- ف ر ُنلت مرن ى‬
      ِ‫َقُرْ ر ُ ر ُ ُرْ أ ي‬                                            ِ‫أ ي‬
                                                                        َّ َ ُ ‫َ ُرْ َ أ يِ ر ُ َ َ َ َ َ َ َ ُرْ ر ُ َ ر‬
ُ ‫أ يِ َ َ  ٍ ر ُ ُرْ أ يِر ُ أ يِ ُرْ َ َّ َ َ َ عَ ُرْ َ أ يِ َّ ُرْ أ يِ َ أ يِ َّ ر ُ َ أ يِ ُرْل َ ر ُ ر ُ َّ َ َ ُرْ ر ُ ر‬
‫بعمل نيدخنلن ى الجنة. قنال » َنلهيك بنالصنوم فإنه ال عد َ له «. ثم أتهيته‬
ِ‫َّ نَ َ َ َ َ عَ ُرْ َ أ يِ صَ أ ي‬
‫» الثنا أ يِهية فقنال » َنلهيك بنال نِّهينام‬
Dari Abu Umamah berkata: Saya datang kepada Rasulullah SAW, maka saya berkata:
"Perintahkan kepada saya dengan sebuah amal yang dapat memasukkan saya ke dalam
surga!" Rasulullah SAW menjawab: "Berpuasalah, sesungguhnya tiada tandingan
baginya" Kemudian saya datang untuk kedua kalinya, maka Beliau berkata:
"Berpuasalah" (HR. Ahmad, Nasa'i dan Hakim dan dia menshahihkannya)

Tidakkah kita ingin dimasukkan Allah ke surga yang kenikmatannya sangat luar biasa
hingga membuat setiap orang yang mengetahuinya akan memiliki kecintaan pada surga?


5. Puasa sehari di jalan Allah menjauhkan pelakunya dari neraka sejauh tujuh puluh
musim

Diantara keutamaan puasa adalah menjauhkan pelakunya dari neraka. Satu hari puasa
setara dengan penambahan jarak sejauh tujuh puluh musim dari neraka.


ِ‫َ م ُرْ َ ُرْ  ٍ َ ر ُ ر ُ َ ُرْ  ىً أ يِ َ أ يِ أ يِ َّ أ يِ َّ َ َ َ َّ أ يِ َ أ يِ َ لَ أ يِ َ َ ر ُ َ أ ي‬
‫منا أ يِن عبد نيصنوم نينومنا ف ى سبهيل الل إال بناعد الل بذلك ا ُرْهينوُرْم وجُرْهه عن‬
                                     ُ ‫ر‬              ِ‫أ ي‬
‫الننار سبعهين خرنيفنا‬
    ً‫َّ أ يِ َ ُرْ أ يِ َ َ أ يِ  ى‬
Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah kecuali Allah menjauhkan wajahnya
dengan hari itu dari api neraka tujuh puluh musim. (HR. Jama'ah kecuali Abu Dawud)

Tidakkah kita ingin dijauhkan dari neraka yang kedahsyatannya sangat luar biasa hingga
membuat setiap orang yang mengetahuinya akan takut pada siksa neraka?

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Demikianlah 5 keutamaan puasa. Semoga dengan mengetahui keutamaan-keutamaan
puasa tersebut kita semakin semangat berpuasa dan senantiasa ikhlas dalam
menjalankannya.

Jangan sampai kita yang telah mendapat ilmu kemudian terhalang dari mengamalkannya,
maka ilmu kita menjadi tidak manfaat. Karenanya marilah kita berdoa sebagaimana yang
diajarkan Rasulullah SAW :


َ ٍ  ْ‫الَّ ر ُ َّ أ يِ نِّ َ ر ُ ر ُ أ يِ َ أ يِ ُرْ عُرْ  ٍ َ َ ُرْ َ ر ُ َ أ يِ ُرْ قُرْ  ٍ َ َ ُرْ َ ر ُ َ أ يِ ُرْ َ ُر‬
‫نلهم إن ى أعنوذ بك من أ يِنلم ال نينفع ومن َنلب ال نيخشع ومن نفس ال‬
‫تشبع ومن دعنوة ال نيستجناب لهنا‬
  َ َ ُ ‫َ ُرْ َ ر ُ َ أ يِ ُرْ َ ُرْ َ  ٍ َ ر ُ ُرْ َ َ ر‬
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari
hati yang tidak khusyu’, dari hawa nafsu yang tidak pernah merasa kenyang, dan dari doa
yang tidak dikabulkan. (HR. Muslim)

Wallaahu a'lam bish shawab [Muchlisin]
Hikmah puasa

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Setiap ibadah yang disyariatkan dalam Islam pasti memiliki hikmah; ada yang sudah diketahui
dan ada hikmah yang masih tersembunyi. Ada yang sudah jelas bagi manusia dan ada yang
masih menjadi rahasia. Pengetahuan akan hikmah ini menjadi penting karena dengannya
seseorang akan lebih termotivasi dalam menjalankan amal tersebut serta semakin kuat keyakinan
karena telah mendapatkan legitimasi akal.

Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah bahwa hikmah bukanlah penentu atau kunci dalam
menjalankan amal. Dan inilah yang membedakan antara orang-orang liberal dengan orang-orang
beriman yang sesungguhnya, mukminuuna haqqa. Bagi orang liberal yang secara ekstrim
menempatkan akal melebihi nash syar’i, ibadah tidak dijalankan sampai diketahui hikmahnya.
Sementara bagi orang beriman, selama ada dalil yang memerintahkan, amal akan dikerjakan;
sudah diketahui hikmahnya maupun belum. Hikmah bisa dipikirkan/dicari tanpa meninggalkan
amal: kalau nantinya hikmah itu terungkap, alhamdulillah, ia bisa menguatkan kontinuitas amal;
kalau pun ternyata sampai akhir usia tidak juga diketahui hikmah, itu tidak berarti memutuskan
amal yang telah jelas dalilnya.

Sesungguhnya, Allah tidak membutuhkan apapun dari hamba-Nya. Bahkan sebaliknya,
manusialah yang sangat membutuhkan Allah SWT. Demikian pula dalam amal/ibadah, Allah
tidak memerlukan ibadah manusia. Andaikata seluruh manusia beribadah kepada Allah atau
tidak ada satupun yang beribadah, Allah tetaplah Rabbul ‘alamin, Tuhan semesta alam yang
kekuasaan-Nya tidak akan berkurang. Maka, hikmah ibadah yang dilakukan manusia juga akan
kembali kepada manusia.

Puasa merupakan ibadah istimewa yang karenanya Allah berfiman dalam hadits qudsi :


ِ‫َّ ر ُ أ يِ وَ َ أ ُرْ أ يِ أ يِ أ ي‬
‫الصنوُرْم ل ى َأننا َجز ى به‬
Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya (HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa –khususnya puasa Ramadhan- memiliki sejumlah hikmah dan maslahat bagi manusia.
Secara umum, hikmah puasa bisa bisa diklasifikasikan menjadi tiga; hikmah ruhiyah, hikmah
medis, dan hikmah sosial.

Hikmah Ruhiyah
Puasa merupakan ibadah yang langsung menyentuh dimensi ruhani. Porsinya bahkan lebih besar
dari pada ibadah-ibadah lainnya. Jika zakat memiliki dimensi harta yang besar; dalam shalat
masih terdapat dimensi gerak; dan haji memiliki dimensi gerak serta harta yang juga besar, puasa
lebih concern pada dimensi ruhani. Karenanya ada banyak hikmah ruhiyah dalam ibadah puasa
ini, diantaranya adalah:

1. Puasa mensucikan jiwa manusia
Dengan menjalankan ibadah puasa, manusia telah memilih untuk menahan diri dari hal-hal yang
sebenarnya halal untuknya. Sejak terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari manusia
menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh. Kalau ia mau ia bisa saja melakukannya. Toh
tidak ada yang mengetahuinya. Saat berada di rumah yang tertutup, di dalam kamar yang
terkunci, tidak ada orang lain yang mengetahui jika ia makan atau minum. Tetapi ia tidak
melakukannya karena Allah SWT.


ِ‫صَ ر ُ أ يِ وَ َ أ ُرْ أ يِ أ يِ أ ي‬
‫نيت ر ُك طعنامه وشرابه وشهنوته من أجنل ى ، ال نِّهينام ل ى ، َأننا َجز ى به‬
                                      ِ‫َ ُرْر ر ُ َ َ َ ر ُ َ َ َ َ ر ُ َ َ ُرْ َ َ ر ُ أ يِ ُرْ َ ُرْ أ ي‬
…dia tidak makan, tidak minum, dan tidak berhubungan dengan istrinya karena-Ku. Puasa itu
untuk-Ku dan Aku yang akan memberinya pahala (HR Bukhari dan Muslim)

Di sinilah hikmah puasa; melatih seseorang untuk menahan nafsu syahwatnya yang merupakan
bagian inheren dari kotoran jiwa. Puasa dapat membersihkannya karena pada puasa ada paksaan
untuk mengerem berbagai hasrat yang dicenderungi oleh manusia. Padahal seringkali penyakit
hati dan kotoran jiwa justru muncul ketika seseorang tanpa kendali menuruti semua
keinginannya.

2. Puasa mengangkat unsur ruhani di atas unsur materi pada diri manusia
Manusia diciptakan Allah SWT dari unsur materi dan unsur non materi; tanah dan ruh. Saat
manusia menuruti unsur tanah yang cenderung pada dunia maka kedudukannya akan turun
bahkan melebihi binatang.


َ ِ‫ر ُ َّ َ َ ُرْ َ ر ُ َ ُرْ َ َ َ أ يِ أ ي‬
‫ثم رددنناه أسفل سنافنلهين‬
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (QS. At-Tin : 5)


َ ُ ‫ر ُ َ أ يِ َ َ َُرْ ُرْ َ أ يِ َ ُرْ ر ُ ُرْ َ َل ر ُ َ أ يِ َ ر ُ ر ُ ُرْ َ أ يِر‬
‫أولئك كنالنعنام بل هم أض  ُّ أولئك هم الغنافنلنون‬
Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang
yang lalai. (QS. Al-A’raf : 179)

Sebaliknya, ketika manusia mengikuti unsur ruh yang cenderung pada akhirat dan mencintai hal-
hal bernuansa langit, maka kedudukannya akan melambung tinggi ke derajat malaikat.

Pada saat berpuasa, di siang hari yang sangat panas unsur tanah dalam diri manusia mengajak
untuk minum. Tetapi ia lebih memilih untuk memenangkan unsur ruhani untuk tetap berpuasa.
Demikian juga saat perut lapar dan ada ajakan kuat unsur tanah untuk makan. Ia memenangkan
unsur ruhani untuk tetap menahan rasa lapar sampai tiba saat berbuka. Lebih dari itu, ia juga
memenangkan unsur ruhani pada lisan, pendengaran, dan pikiran dengan mengajaknya berpuasa
pula.

Kemenangan ruhani inilah yang akan membawa kebahagiaan sejati bagi manusia di hadapan
Rabb-nya kelak.


ِ‫أ يِ َّ أ يِ أ يِ َ ُرْ َ َ أ يِ َ ُرْ َ ر ُ ر ُ َ أ يِ َ َ ُرْ َ َ َ أ يِ َ َأ يِ َ َ أ يِ َ َ َّ ر ُ َ أ يِح أ يِ َ ُرْ أ يِ أ ي‬
‫لنلصنائم فرحتنان نيفرحهمنا إذا أفطر فرح ، وإذا لق ى ربه فر َ بصنومه‬
Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan; ketika berbuka dia berbahagia dengan
bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia berbahagia dengan puasanya. (Muttafaq 'Alaih)

3. Puasa melatih kesabaran
Inti dari kesabaran adalah menahan diri. Menahan diri dari dorongan untuk segera memiliki atau
melakukan sesuatu yang negatif. Puasa membiasakan kesabaran, karena pada puasa kita
menahan diri untuk tidak memenuhi sesuatu yang menjadi kebutuhan pokok manusia sehari-hari
yaitu makan dan minum. Menahan dari dari kebiasaan yang tidak boleh dilakukan saat puasa
seperti minum kopi atau teh di pagi hari, ngemil di siang hari, dan sebagainya.

Kesabaran ini pada akhirnya juga mengikis kedengkian. Sebuah refleksi ketidaksabaran atas apa
yang ada pada diri kita dibandingkan dengan apa yang ada pada orang lain.

Nabi SAW bersabda,


‫صنوم شهر الصبر ، وثلثة أنينام من كل شهر ، نيذهبن وغر الصدر‬
Puasa bulan kesabaran dan tiga hari di setiap bulan dapat melenyapkan kedengkian dalam
dada. (HR. Thabrani, Baghawi, dan Bazzar)

4. Puasa menekan gejolak seksual
Gejolak seksual merupakan salah satu senjata syetan yang paling ampuh dalam menjerumuskan
manusia. Tidak hanya bagi pemuda yang belum menikah tetapi juga pada orang yang sudah
berkeluarga. Itulah mengapa berita selingkuh terlalu sering diberitakan oleh media massa.

Puasa berpengaruh menekan gejolak seksual ini. Karena itu, Rasulullah SAW memerintahkan
para pemuda yang belum mampu menikah untuk berpuasa.


ْ‫َ َ ُرْ َ َ َّ َ أ يِ َ أ يِ ُرْ َ َ َ أ يِ ُرْ ر ُ ر ُ ُرْ َ َة َنلَ َ َ َّ ُرْ َ َ ُرْ َ ُرْ َ ُرْ َ أ يِ ُر‬
‫نينا معشر الشبناب من استطناع منكم البناء َ فُرْهيتزوج ، ومن لم نيستطع‬
ٌ ‫َعَ ُرْ أ يِ أ يِ َّ أ يِ َأ يِ َّ ر ُ َ ر ُ أ يِ َ ع‬
‫ف َنلهيه بنالصنوُرْم فإنه له وجناء‬
Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu maka nikahlah. Sesungguhnya
ia lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Sedangkan barangsiapa
yang tidak mampu maka berpuasalah, karena sesungguhnya puasa itu benteng baginya. (HR.
Bukhari dan Muslim)

5. Puasa mempersiapkan manusia menjadi orang-orang yang bertaqwa
Ibnu Qudamah menjelaskan dua hal kelebihan puasa dalam kitab Mukhtashar Minhajul
Qashidin. Pertama, puasa termasuk amal yang tersembunyi dan amal batin yang tidak bisa
dilihat orang lain, sehingga tidak mudah disusupi riya’. Kedua, cara untuk menundukkan musuh
Allah. Karena sarana yang dipergunakan musuh adalah syahwat. Syahwat bisa menjadi kuat
karena makanan dan minuman. Selagi lahan syahwat tetap subur, maka syetan bisa bebas
berkeliaran di tempat gembalaan yang subur itu. Tapi jika syahwat ditinggalkan, maka jalan ke
sana juga sempit.

Ketika seseorang ikhlas dalam menjalankan perintah Allah dan mampu meninggalkan larangan-
Nya dengan kemampuan mengendalikan syahwatnya, maka pada saat itulah ia bisa mencapai
derajat taqwa.


ْ‫َ أ ُّ َ َّ أ يِ َ َ َ ر ُ ر ُ أ يِ َ عَ ُرْ ر ُ ر ُ صَ ر ُ َ َ ر ُ أ يِ َ عَ َّ أ يِ َ أ يِ ُرْ َ ُرْ أ يِ ر ُ ُر‬
‫نينا َنيهنا الذنين آمننوا كتب َنلهيكم ال نِّهينام كمنا كتب َنل ى الذنين من قبنلكم‬
َ ُ ‫َعَّ ر ُ ُرْ َ َّ ر‬
‫ل َنلكم تتقنون‬
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183)

Hikmah Medis
Kaum muslimin rahimakumullah,
Betapa banyaknya penyakit medis yang berawal dari pola makan yang tidak sehat. Dan betapa
banyak penyakit yang berawal dari masalah pencernaan.

Selain memiliki hikmah ruhiyah yang tinggi, puasa juga memiliki hikmah medis yang telah
terbukti melalui berbagai penelitian. Diantara hikmah itu adalah apa yang ditulis Said Hawa
dalam Al-Islam, antara lain:
1. Puasa memberi kesempatan beristirahat bagi alat pencernaan setiap hari. Dengan
peristirahatan yang teratur ini maka alat pencernaan menjadi lebih sehat. Dan sudah menjadi hal
yang lazim bahwa puasa dipakai untuk mengobati beberapa pasien dan ketika akan melakukan
operasi besar.
2. Telah terbukti kebenarannya secara ilmiah bahwa memperbanyak makan bisa menimbulkan
penyakit yang munculnya berkaitan erat dengan kebiasaan banyak makan, seperti penyakit
rematik, penyakit liver, tekanan darah tinggi, dan kencing manis. Oleh karena itu, tidak
diragukan lagi bahwa puasa akan bisa memberikan kesempatan istirahat bagi tubuh setiap
tahunnya dalam waktu tertentu, yaitu seperdua belas dari umur si pasien. Oleh karena itu,
penyebaran jenis-jenis penyakit seperti ini di daerah-daerah yang penduduknya terbiasa
menjalankan puasa sangat rendah.

Hikmah Sosial
Ayyuhal hadirun hafidhakumullah,
Hikmah lainnya dari puasa adalah hikmah sosial. Dengan puasa seorang muslim dilatih oleh
Allah SWT untuk merasakan lapar. Rasa lapar ini diperlukan oleh orang-orang yang
kesehariannya berkecukupan palagi kaya yang mungkin tidak pernah merasakan rasa lapar
semacam ini. Dengan merasakan lapar diharapkan orang yang kaya bisa membayangkan bahwa
seperti inilah keadaan kaum dhuafa’; lapar, bahkan berhari-hari dan tidak mendapatkan kepastian
berbuka dengan makanan bergizi. Maka, tahapan berikutnya adalah timbulnya empati kepada
kaum dhuafa’ ini sehingga tergeraklah orang-orang kaya untuk menyantuni mereka.

Hikmah sosial lainnya adalah puasa yang telah melatih kejujuran pribadi merupakan training
bersama kepada seluruh komponen masyarakat untuk hidup jujur. Dengan kejujuran ini maka
kehidupan sosial akan berjalan lebih harmonis, korupsi menurun, dan pemenuhan tanggungjawab
semua elemen bangsa meningkat sehingga umat Islam mengalami kemajuan yang signifikan.

Wallaahu a’lam bish shawab. [Muchlisin]

Mais conteúdo relacionado

Destaque

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Destaque (20)

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 

Keutamaan puasa

  • 1. Keutamaan puasa Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT, Setiap ibadah dalam Islam memiliki keutamaan masing-masing. Demikian pula dengan puasa yang telah diwajibkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya : ‫شهر رمضنان الذ ي أنزل فهيه القرآن هد ى لنلنناس و َهيننات من الهد ى‬ َ ُ ‫َ ُرْ ر ُ َ َ َ َ َّ أ يِ ر ُ ُرْ أ يِ َ أ يِ أ يِ ُرْ ر ُ ُرْ َ ر ُ ر ُ ىً أ يِ َّ أ يِ َبنِّ َ ٍ أ يِ َ ُرْ ر‬ ُ ‫َ ُرْ ر ُ ُرْ َ أ يِ َ َ ُرْ َه َ أ يِ ُرْ ر ُ ر ُ َّ ُرْ َ َنلَ ر ُ ُرْ ر‬ ‫والفرقنان فمن ش أ يِد منكم الشهر فُرْهيصمه‬ Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Krena itu, barang siapa diantara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah… (QS. Al-Baqarah : 185) Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan puasa : 1. Amal mulia yang pahalanya akan dibalas langsung dari Allah SWT Jika amal-amal lain telah disebutkan pahalanya oleh Allah SWT, ternyata pahala puasa akan langsung diberikan Allah SWT tanpa diberitakan terlebih dahulu berapa batasan pahalanya. Ibarat seseorang yang bekerja dan telah disebutkan gajinya sekian dan sekian, maka kita bisa memperkirakan berapa hasil yang diperoleh. Tetapi saat owner perusahaan atau bos kita mengatakan "bekerjalah dan saya langsung yang akan memberikan gajimu" bisa jadi hasil yang kita dapatkan di luar dugaan kita, tergantung bagaimana kualitas kerja kita. Shadaqah misalnya, sudah disebutkan Allah SWT tentang pahalanya : َ ِ‫َ َ ر ُ َّ أ يِ َ ر ُ ُرْ أ يِ ر ُ َ َ ُرْ َ َ ر ُ ُرْ أ يِ َ أ يِ أ يِ َّ َ َ َ أ يِ َ َّ ٍ َ ُرْ َ َ ُرْ َ ُرْ َ َ َ أ ي‬ ‫مثل الذنين نينفقنون أمنوالهم ف ي سبهيل الل كمثل حبة أنبتت سبع سننابل‬ ِ‫أ ي‬ ٌ ‫أ يِ ر ُ نِّ ر ُ ُرْبَ ٍ أ يِ َ ر ُ َ َّ ٍ َ َّ ر ُ َ أ يِ ر ُ أ يِ َ ُرْ َ َ ر ُ َ َّ َ س ع ٌ َ أ يِ ع‬ ‫ف ي كل سن ر ُنلة مئة حبة والل نيضناعف لمن نيشناء والل وا أ يِع عنلهيم‬ ُ ‫ر‬ ُ ‫ر‬ Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap- tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 261) Sedangkan untuk puasa ini, Allah SWT berfirman melalui hadits qudsi : ِ‫َ َ َّ ر ُ ُّ َ َ أ يِ ُرْ أ يِ َ َ َ ر ُ أ يِ َّ صَ َ َ أ يِ َّ ر ُ أ يِ وَ َ أ ُرْ أ يِ أ يِ أ ي‬ ‫قنال الل كل عمل ابن آدم له إال ال نِّهينام ، فإنه ل ى ، َأننا َجز ى به‬ ُ ‫ر‬
  • 2. Allah berfirman: "Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…" (Muttafaq 'Alaih) Tidakkah kita termotivasi untuk berpuasa sebaik-baiknya, memelihara keikhlasan dalam menjalankannya dan karenanya kita akan mendapatkan perhitungan langsung dari Allah SWT yang boleh jadi jauh lebih hebat dari pada apa yang kita duga? 2. Bau mulut orang yang puasa lebih baik di sisi Allah daripada minyak misik Meskipun manusia tidak menyukai bau mulut orang yang berpuasa karena tidak sedap, tetapi di sisi Allah SWT itu lebih baik dan lebih harum dari pada minyak misik. Nabi SAW bersabda : ِ‫َ َّ أ يِ َ ُرْ أ يِ بَ أ يِ أ يِ َ ر ُر ُ ر ُ َ أ يِ َّ أ يِ أ يِ َطَ ر ُ أ يِ ُرْ َ َّ َ َ َ أ يِ ُرْ أ يِ أ ي‬ ‫والذ ى نفس ى أ يِهيده لخنلنوف فم الصنائم أ ُرْهيب عند الل تعنال ى من رنيح‬ ِ‫أ ي‬ ِ‫ُرْ أ يِ ُرْ أ ي‬ ‫المسك‬ Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak misik… (Muttafaq 'Alaih) Tidakkah kita mau berbangga di hadapan Allah SWT dengan mulut yang berbau harum? Yang dengannya kita dikenali sebagai hamba-Nya yang berpuasa dan memiliki keutamaan saat banyak orang pada hari kiamat dicekam dengan ketakutan dan kekhawatiran. 3. Orang yang puasa akan mendapat dua kegembiraan Rasulullah SAW bersabda : ِ‫أ يِ َّ أ يِ أ يِ َ ُرْ َ َ أ يِ َ ُرْ َ ر ُ ر ُ َ أ يِ َ َ ُرْ َ َ َ أ يِ َ َأ يِ َ َ أ يِ َ َ َّ ر ُ َ أ يِح أ يِ َ ُرْ أ يِ أ ي‬ ‫لنلصنائم فرحتنان نيفرحهمنا إذا أفطر فرح ، وإذا لق ى ربه فر َ بصنومه‬ Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka dia gembira dengan bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya. (Muttafaq 'Alaih) Itulah dua kegembiraan. Saat berbuka, rasa lapar dan haus yang ditahan selama seharian hilang seketika. Bahkan, saat-saat yang paling nikmat adalah pada tegukan pertama saat kita berbuka. Rasa panas karena dehidrasi juga terobati saat berbuka. Kenikmatan ini tidak pernah dirasakan oleh orang yang tidak berpuasa. Demikian juga kegembiraan ketika bertemu Allah di akhirat nanti. Segala ketakutan dan kekhawatiran sirna sebagaimana sirnanya rasa haus dan lapar saat berbuka. Segala kesusahan dan penderitaan saat hidup di dunia akan hilang sebagaimana hilangnya kepenatan dan rasa panas saat berbuka.
  • 3. 4. Memasukkan pelakunya ke dalam surga Suatu hari Abu Umamah datang kepada Nabi SAW dan bertanya tentang amal yang bisa memasukkannya ke surga. Imam Ahmad, Nasa'i dan Hakim meriwayatkan dalam hadits berikut ini: ‫عن أب ى أمنامة قنال أتهيت رسنول الل -صنل ى الل عنلهيه وسنلم- ف ر ُنلت مرن ى‬ ِ‫َقُرْ ر ُ ر ُ ُرْ أ ي‬ ِ‫أ ي‬ َّ َ ُ ‫َ ُرْ َ أ يِ ر ُ َ َ َ َ َ َ َ ُرْ ر ُ َ ر‬ ُ ‫أ يِ َ َ ٍ ر ُ ُرْ أ يِر ُ أ يِ ُرْ َ َّ َ َ َ عَ ُرْ َ أ يِ َّ ُرْ أ يِ َ أ يِ َّ ر ُ َ أ يِ ُرْل َ ر ُ ر ُ َّ َ َ ُرْ ر ُ ر‬ ‫بعمل نيدخنلن ى الجنة. قنال » َنلهيك بنالصنوم فإنه ال عد َ له «. ثم أتهيته‬ ِ‫َّ نَ َ َ َ َ عَ ُرْ َ أ يِ صَ أ ي‬ ‫» الثنا أ يِهية فقنال » َنلهيك بنال نِّهينام‬ Dari Abu Umamah berkata: Saya datang kepada Rasulullah SAW, maka saya berkata: "Perintahkan kepada saya dengan sebuah amal yang dapat memasukkan saya ke dalam surga!" Rasulullah SAW menjawab: "Berpuasalah, sesungguhnya tiada tandingan baginya" Kemudian saya datang untuk kedua kalinya, maka Beliau berkata: "Berpuasalah" (HR. Ahmad, Nasa'i dan Hakim dan dia menshahihkannya) Tidakkah kita ingin dimasukkan Allah ke surga yang kenikmatannya sangat luar biasa hingga membuat setiap orang yang mengetahuinya akan memiliki kecintaan pada surga? 5. Puasa sehari di jalan Allah menjauhkan pelakunya dari neraka sejauh tujuh puluh musim Diantara keutamaan puasa adalah menjauhkan pelakunya dari neraka. Satu hari puasa setara dengan penambahan jarak sejauh tujuh puluh musim dari neraka. ِ‫َ م ُرْ َ ُرْ ٍ َ ر ُ ر ُ َ ُرْ ىً أ يِ َ أ يِ أ يِ َّ أ يِ َّ َ َ َ َّ أ يِ َ أ يِ َ لَ أ يِ َ َ ر ُ َ أ ي‬ ‫منا أ يِن عبد نيصنوم نينومنا ف ى سبهيل الل إال بناعد الل بذلك ا ُرْهينوُرْم وجُرْهه عن‬ ُ ‫ر‬ ِ‫أ ي‬ ‫الننار سبعهين خرنيفنا‬ ً‫َّ أ يِ َ ُرْ أ يِ َ َ أ يِ ى‬ Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah kecuali Allah menjauhkan wajahnya dengan hari itu dari api neraka tujuh puluh musim. (HR. Jama'ah kecuali Abu Dawud) Tidakkah kita ingin dijauhkan dari neraka yang kedahsyatannya sangat luar biasa hingga membuat setiap orang yang mengetahuinya akan takut pada siksa neraka? Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Demikianlah 5 keutamaan puasa. Semoga dengan mengetahui keutamaan-keutamaan puasa tersebut kita semakin semangat berpuasa dan senantiasa ikhlas dalam menjalankannya. Jangan sampai kita yang telah mendapat ilmu kemudian terhalang dari mengamalkannya,
  • 4. maka ilmu kita menjadi tidak manfaat. Karenanya marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW : َ ٍ ْ‫الَّ ر ُ َّ أ يِ نِّ َ ر ُ ر ُ أ يِ َ أ يِ ُرْ عُرْ ٍ َ َ ُرْ َ ر ُ َ أ يِ ُرْ قُرْ ٍ َ َ ُرْ َ ر ُ َ أ يِ ُرْ َ ُر‬ ‫نلهم إن ى أعنوذ بك من أ يِنلم ال نينفع ومن َنلب ال نيخشع ومن نفس ال‬ ‫تشبع ومن دعنوة ال نيستجناب لهنا‬ َ َ ُ ‫َ ُرْ َ ر ُ َ أ يِ ُرْ َ ُرْ َ ٍ َ ر ُ ُرْ َ َ ر‬ Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari hawa nafsu yang tidak pernah merasa kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan. (HR. Muslim) Wallaahu a'lam bish shawab [Muchlisin]
  • 5. Hikmah puasa Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Setiap ibadah yang disyariatkan dalam Islam pasti memiliki hikmah; ada yang sudah diketahui dan ada hikmah yang masih tersembunyi. Ada yang sudah jelas bagi manusia dan ada yang masih menjadi rahasia. Pengetahuan akan hikmah ini menjadi penting karena dengannya seseorang akan lebih termotivasi dalam menjalankan amal tersebut serta semakin kuat keyakinan karena telah mendapatkan legitimasi akal. Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah bahwa hikmah bukanlah penentu atau kunci dalam menjalankan amal. Dan inilah yang membedakan antara orang-orang liberal dengan orang-orang beriman yang sesungguhnya, mukminuuna haqqa. Bagi orang liberal yang secara ekstrim menempatkan akal melebihi nash syar’i, ibadah tidak dijalankan sampai diketahui hikmahnya. Sementara bagi orang beriman, selama ada dalil yang memerintahkan, amal akan dikerjakan; sudah diketahui hikmahnya maupun belum. Hikmah bisa dipikirkan/dicari tanpa meninggalkan amal: kalau nantinya hikmah itu terungkap, alhamdulillah, ia bisa menguatkan kontinuitas amal; kalau pun ternyata sampai akhir usia tidak juga diketahui hikmah, itu tidak berarti memutuskan amal yang telah jelas dalilnya. Sesungguhnya, Allah tidak membutuhkan apapun dari hamba-Nya. Bahkan sebaliknya, manusialah yang sangat membutuhkan Allah SWT. Demikian pula dalam amal/ibadah, Allah tidak memerlukan ibadah manusia. Andaikata seluruh manusia beribadah kepada Allah atau tidak ada satupun yang beribadah, Allah tetaplah Rabbul ‘alamin, Tuhan semesta alam yang kekuasaan-Nya tidak akan berkurang. Maka, hikmah ibadah yang dilakukan manusia juga akan kembali kepada manusia. Puasa merupakan ibadah istimewa yang karenanya Allah berfiman dalam hadits qudsi : ِ‫َّ ر ُ أ يِ وَ َ أ ُرْ أ يِ أ يِ أ ي‬ ‫الصنوُرْم ل ى َأننا َجز ى به‬ Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya (HR. Bukhari dan Muslim) Puasa –khususnya puasa Ramadhan- memiliki sejumlah hikmah dan maslahat bagi manusia. Secara umum, hikmah puasa bisa bisa diklasifikasikan menjadi tiga; hikmah ruhiyah, hikmah medis, dan hikmah sosial. Hikmah Ruhiyah Puasa merupakan ibadah yang langsung menyentuh dimensi ruhani. Porsinya bahkan lebih besar dari pada ibadah-ibadah lainnya. Jika zakat memiliki dimensi harta yang besar; dalam shalat masih terdapat dimensi gerak; dan haji memiliki dimensi gerak serta harta yang juga besar, puasa lebih concern pada dimensi ruhani. Karenanya ada banyak hikmah ruhiyah dalam ibadah puasa
  • 6. ini, diantaranya adalah: 1. Puasa mensucikan jiwa manusia Dengan menjalankan ibadah puasa, manusia telah memilih untuk menahan diri dari hal-hal yang sebenarnya halal untuknya. Sejak terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari manusia menahan diri dari makan, minum, dan bersetubuh. Kalau ia mau ia bisa saja melakukannya. Toh tidak ada yang mengetahuinya. Saat berada di rumah yang tertutup, di dalam kamar yang terkunci, tidak ada orang lain yang mengetahui jika ia makan atau minum. Tetapi ia tidak melakukannya karena Allah SWT. ِ‫صَ ر ُ أ يِ وَ َ أ ُرْ أ يِ أ يِ أ ي‬ ‫نيت ر ُك طعنامه وشرابه وشهنوته من أجنل ى ، ال نِّهينام ل ى ، َأننا َجز ى به‬ ِ‫َ ُرْر ر ُ َ َ َ ر ُ َ َ َ َ ر ُ َ َ ُرْ َ َ ر ُ أ يِ ُرْ َ ُرْ أ ي‬ …dia tidak makan, tidak minum, dan tidak berhubungan dengan istrinya karena-Ku. Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan memberinya pahala (HR Bukhari dan Muslim) Di sinilah hikmah puasa; melatih seseorang untuk menahan nafsu syahwatnya yang merupakan bagian inheren dari kotoran jiwa. Puasa dapat membersihkannya karena pada puasa ada paksaan untuk mengerem berbagai hasrat yang dicenderungi oleh manusia. Padahal seringkali penyakit hati dan kotoran jiwa justru muncul ketika seseorang tanpa kendali menuruti semua keinginannya. 2. Puasa mengangkat unsur ruhani di atas unsur materi pada diri manusia Manusia diciptakan Allah SWT dari unsur materi dan unsur non materi; tanah dan ruh. Saat manusia menuruti unsur tanah yang cenderung pada dunia maka kedudukannya akan turun bahkan melebihi binatang. َ ِ‫ر ُ َّ َ َ ُرْ َ ر ُ َ ُرْ َ َ َ أ يِ أ ي‬ ‫ثم رددنناه أسفل سنافنلهين‬ Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (QS. At-Tin : 5) َ ُ ‫ر ُ َ أ يِ َ َ َُرْ ُرْ َ أ يِ َ ُرْ ر ُ ُرْ َ َل ر ُ َ أ يِ َ ر ُ ر ُ ُرْ َ أ يِر‬ ‫أولئك كنالنعنام بل هم أض ُّ أولئك هم الغنافنلنون‬ Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A’raf : 179) Sebaliknya, ketika manusia mengikuti unsur ruh yang cenderung pada akhirat dan mencintai hal- hal bernuansa langit, maka kedudukannya akan melambung tinggi ke derajat malaikat. Pada saat berpuasa, di siang hari yang sangat panas unsur tanah dalam diri manusia mengajak untuk minum. Tetapi ia lebih memilih untuk memenangkan unsur ruhani untuk tetap berpuasa. Demikian juga saat perut lapar dan ada ajakan kuat unsur tanah untuk makan. Ia memenangkan unsur ruhani untuk tetap menahan rasa lapar sampai tiba saat berbuka. Lebih dari itu, ia juga
  • 7. memenangkan unsur ruhani pada lisan, pendengaran, dan pikiran dengan mengajaknya berpuasa pula. Kemenangan ruhani inilah yang akan membawa kebahagiaan sejati bagi manusia di hadapan Rabb-nya kelak. ِ‫أ يِ َّ أ يِ أ يِ َ ُرْ َ َ أ يِ َ ُرْ َ ر ُ ر ُ َ أ يِ َ َ ُرْ َ َ َ أ يِ َ َأ يِ َ َ أ يِ َ َ َّ ر ُ َ أ يِح أ يِ َ ُرْ أ يِ أ ي‬ ‫لنلصنائم فرحتنان نيفرحهمنا إذا أفطر فرح ، وإذا لق ى ربه فر َ بصنومه‬ Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan; ketika berbuka dia berbahagia dengan bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia berbahagia dengan puasanya. (Muttafaq 'Alaih) 3. Puasa melatih kesabaran Inti dari kesabaran adalah menahan diri. Menahan diri dari dorongan untuk segera memiliki atau melakukan sesuatu yang negatif. Puasa membiasakan kesabaran, karena pada puasa kita menahan diri untuk tidak memenuhi sesuatu yang menjadi kebutuhan pokok manusia sehari-hari yaitu makan dan minum. Menahan dari dari kebiasaan yang tidak boleh dilakukan saat puasa seperti minum kopi atau teh di pagi hari, ngemil di siang hari, dan sebagainya. Kesabaran ini pada akhirnya juga mengikis kedengkian. Sebuah refleksi ketidaksabaran atas apa yang ada pada diri kita dibandingkan dengan apa yang ada pada orang lain. Nabi SAW bersabda, ‫صنوم شهر الصبر ، وثلثة أنينام من كل شهر ، نيذهبن وغر الصدر‬ Puasa bulan kesabaran dan tiga hari di setiap bulan dapat melenyapkan kedengkian dalam dada. (HR. Thabrani, Baghawi, dan Bazzar) 4. Puasa menekan gejolak seksual Gejolak seksual merupakan salah satu senjata syetan yang paling ampuh dalam menjerumuskan manusia. Tidak hanya bagi pemuda yang belum menikah tetapi juga pada orang yang sudah berkeluarga. Itulah mengapa berita selingkuh terlalu sering diberitakan oleh media massa. Puasa berpengaruh menekan gejolak seksual ini. Karena itu, Rasulullah SAW memerintahkan para pemuda yang belum mampu menikah untuk berpuasa. ْ‫َ َ ُرْ َ َ َّ َ أ يِ َ أ يِ ُرْ َ َ َ أ يِ ُرْ ر ُ ر ُ ُرْ َ َة َنلَ َ َ َّ ُرْ َ َ ُرْ َ ُرْ َ ُرْ َ أ يِ ُر‬ ‫نينا معشر الشبناب من استطناع منكم البناء َ فُرْهيتزوج ، ومن لم نيستطع‬ ٌ ‫َعَ ُرْ أ يِ أ يِ َّ أ يِ َأ يِ َّ ر ُ َ ر ُ أ يِ َ ع‬ ‫ف َنلهيه بنالصنوُرْم فإنه له وجناء‬ Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu maka nikahlah. Sesungguhnya ia lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Sedangkan barangsiapa
  • 8. yang tidak mampu maka berpuasalah, karena sesungguhnya puasa itu benteng baginya. (HR. Bukhari dan Muslim) 5. Puasa mempersiapkan manusia menjadi orang-orang yang bertaqwa Ibnu Qudamah menjelaskan dua hal kelebihan puasa dalam kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin. Pertama, puasa termasuk amal yang tersembunyi dan amal batin yang tidak bisa dilihat orang lain, sehingga tidak mudah disusupi riya’. Kedua, cara untuk menundukkan musuh Allah. Karena sarana yang dipergunakan musuh adalah syahwat. Syahwat bisa menjadi kuat karena makanan dan minuman. Selagi lahan syahwat tetap subur, maka syetan bisa bebas berkeliaran di tempat gembalaan yang subur itu. Tapi jika syahwat ditinggalkan, maka jalan ke sana juga sempit. Ketika seseorang ikhlas dalam menjalankan perintah Allah dan mampu meninggalkan larangan- Nya dengan kemampuan mengendalikan syahwatnya, maka pada saat itulah ia bisa mencapai derajat taqwa. ْ‫َ أ ُّ َ َّ أ يِ َ َ َ ر ُ ر ُ أ يِ َ عَ ُرْ ر ُ ر ُ صَ ر ُ َ َ ر ُ أ يِ َ عَ َّ أ يِ َ أ يِ ُرْ َ ُرْ أ يِ ر ُ ُر‬ ‫نينا َنيهنا الذنين آمننوا كتب َنلهيكم ال نِّهينام كمنا كتب َنل ى الذنين من قبنلكم‬ َ ُ ‫َعَّ ر ُ ُرْ َ َّ ر‬ ‫ل َنلكم تتقنون‬ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183) Hikmah Medis Kaum muslimin rahimakumullah, Betapa banyaknya penyakit medis yang berawal dari pola makan yang tidak sehat. Dan betapa banyak penyakit yang berawal dari masalah pencernaan. Selain memiliki hikmah ruhiyah yang tinggi, puasa juga memiliki hikmah medis yang telah terbukti melalui berbagai penelitian. Diantara hikmah itu adalah apa yang ditulis Said Hawa dalam Al-Islam, antara lain: 1. Puasa memberi kesempatan beristirahat bagi alat pencernaan setiap hari. Dengan peristirahatan yang teratur ini maka alat pencernaan menjadi lebih sehat. Dan sudah menjadi hal yang lazim bahwa puasa dipakai untuk mengobati beberapa pasien dan ketika akan melakukan operasi besar. 2. Telah terbukti kebenarannya secara ilmiah bahwa memperbanyak makan bisa menimbulkan penyakit yang munculnya berkaitan erat dengan kebiasaan banyak makan, seperti penyakit rematik, penyakit liver, tekanan darah tinggi, dan kencing manis. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi bahwa puasa akan bisa memberikan kesempatan istirahat bagi tubuh setiap tahunnya dalam waktu tertentu, yaitu seperdua belas dari umur si pasien. Oleh karena itu, penyebaran jenis-jenis penyakit seperti ini di daerah-daerah yang penduduknya terbiasa menjalankan puasa sangat rendah. Hikmah Sosial Ayyuhal hadirun hafidhakumullah,
  • 9. Hikmah lainnya dari puasa adalah hikmah sosial. Dengan puasa seorang muslim dilatih oleh Allah SWT untuk merasakan lapar. Rasa lapar ini diperlukan oleh orang-orang yang kesehariannya berkecukupan palagi kaya yang mungkin tidak pernah merasakan rasa lapar semacam ini. Dengan merasakan lapar diharapkan orang yang kaya bisa membayangkan bahwa seperti inilah keadaan kaum dhuafa’; lapar, bahkan berhari-hari dan tidak mendapatkan kepastian berbuka dengan makanan bergizi. Maka, tahapan berikutnya adalah timbulnya empati kepada kaum dhuafa’ ini sehingga tergeraklah orang-orang kaya untuk menyantuni mereka. Hikmah sosial lainnya adalah puasa yang telah melatih kejujuran pribadi merupakan training bersama kepada seluruh komponen masyarakat untuk hidup jujur. Dengan kejujuran ini maka kehidupan sosial akan berjalan lebih harmonis, korupsi menurun, dan pemenuhan tanggungjawab semua elemen bangsa meningkat sehingga umat Islam mengalami kemajuan yang signifikan. Wallaahu a’lam bish shawab. [Muchlisin]