SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Baixar para ler offline
1
PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA DAN SINGAPURA
Secara umum perbandingan sistem pendidikan di Indonesia dan Singapura dapat
dijelaskan melalui tabel di bawah ini :
No Aspek Sistem Pendidikan Indonesia Sistem Pendidikan Singapura
1 Dasar UUD 1945 dan Pancasila pemikiran bahwa setiap siswa
memiliki bakat dan minat yang
unik.
2 Tujuan Meningkatkan ketakwaan,
kecerdasan, keterampilan, dan budi
luhur, rasa cinta tanah air
(patriotisme), memupuk sikap
membangun diri sendiri serta
bersama-sama bertanggung jawab
membangun masyarakatnya.
membentuk masyarakat Singapura
yang berbudaya tinggi dalam hal
etika, disiplin dan perilaku sosial
sehari-hari, serta mengembangkan
kreativitas anak didik’ khususnya di
bidang teknologi informasi
3 Fungsi mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat manusia Indonesia dalam
rangka upaya mewujudkan tujuan
nasional.
4 Jenjang 1. PAUD
2. TK
3. SD/MI
4. SMP/MTs
5. SMA/MA
6. PERGURUAN TINGGI
1. TK
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. PERSIAPAN MENUJU
KULIAH
6. PERGURUAN TINGGI
5 Isi a. pendidikan Pancasila;
b. pendidikan agama;
c. pendidikan kewarganegaraan;
d. bahasa Indonesia;
e. membaca dan menulis;
f. matematika (termasuk
a. Bahasa Inggris,
b. Matematika,
c. IPA,
d. IPS,
e. Seni
f. Mother Tongue Language
2
berhitung);
g. pengantar sains dan teknologi;
h. ilmu bumi;
i. sejarah nasional dan sejarah
umum;
j. kerajinan tangan dan kesenian;
k. pendidikan jasmani dan
kesehatan;
l. menggambar; serta
m. bahasa Inggris.
6 Pelaksanaan
I. SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
Setiap negara sangatlah memerlukan pendidikan dalam menunjang kemajuannya,
karena tanpa pendidikan sumber daya manusia tidak akan dapat menjalankan kehidupan
sebagai warga negara dengan baik. Pendidikan tidak akan berhasil jika tidak terdapat dasar,
tujuan, fungsi, jenjang, juga kurikulum dan pelaksanaannya Oleh karena itu, pendidikan
harus diprioritaskan oleh setiap negara demi kelancaran sistem kenegaraannya.
Adapun dasar pendidikan di Indonesia yang berpedoman pada UUD ’45 dan
Pancasila. UUD’45 dan Pancasila sangat memegang peranan penting dalam menunjang
kemajuan pendidikan di Indonesia, karena di dalam UUD’45 dan Pancasila banyak terdapat
cita-cita rakyat Indonesia yang terkandung di dalamnya sehingga menjadi pedoman dalam
menjalankan suatu pendidikan.
Dari dasar pendidikan tersebut maka muncullah tujuan dan fungsi pendidikan di
Indonesia. Adapun tujuan pendidikan di Indonesia yaitu meningkatkan ketakwaan,
kecerdasan, keterampilan, dan budi luhur, rasa cinta tanah air (patriotisme), memupuk sikap
membangun diri sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab membangun masyarakatnya
(menurut TAP II/MPR/1983 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara ). Sedangkan fungsi
pendidikan di Indonesia adalah mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan
nasional.
Agar pendidikan dapat berjalan dengan baik, maka peraturan pemerintah
mengadakan jenjang pendidikan yang dimulai dari PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini )
3
hingga perguruan tinggi. Dalam pelaksanaan pembelajaran agar lebih efektif dan efisien,
maka seorang pendidik harus menguasai berbagai macam metode dan strategi dalam
pembelajaran. Penguasaan metode dan strategi tersebut erat kaitannya dengan cara dan
pemahaman seorang pendidik mengenai isi atau materi yang akan diajarkannya.
Materi yang akan diajarkan oleh guru sangatlah banyak namun dapat secara umum
disebutkan dengan rinci sebagai berikut:
a. pendidikan Pancasila;
b. pendidikan agama;
c. pendidikan kewarganegaraan;
d. bahasa Indonesia;
e. membaca dan menulis;
f. matematika (termasuk berhitung);
g. pengantar sains dan teknologi;
h. ilmu bumi;
i. sejarah nasional dan sejarah umum;
j. kerajinan tangan dan kesenian;
k. pendidikan jasmani dan kesehatan;
l. menggambar; serta
m. bahasa Inggris.
Semua materi tersebut harus dapat dikuasai oleh masing-masing guru bidang studi
yang akan diajarkan kepada anak didik. Jadi pemahaman anak didik terhadap materi-materi
tersebut sangat bergantung pada guru yang mengajarkan materi-materi tersebut dan peranan
anak didik dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh guru. Adapun pelaksanaan pendidikan
di Indoonesia adalah sebagai berikut.
1. PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini )
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum
jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Ada dua
tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
4
1. Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki
kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan
di masa dewasa.
2. Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar
(akademik) di sekolah.
Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1
adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan
penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun.
2. TK/RA
Taman kanak-kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan anak usia
dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK
ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.
Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung pada tingkat
kecerdasannya yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum untuk lulus dari tingkat
program di TK selama 2 (dua) tahun, yaitu:
1. TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun
2. TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun
Umur rata-rata minimal kanak-kanak mula dapat belajar di sebuah taman kanak-
kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur rata-rata untuk lulus dari TK berkisar 6-7 tahun.
Setelah lulus dari TK, atau pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah lainnya yang
sederajat, murid kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi di atasnya,
yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat.
Di Indonesia, seseorang tidak diwajibkan untuk menempuh pendidikan di TK
(Taman-taman Kanak).
5
3. Sekolah Dasar ( SD )
Sekolah dasar (disingkat SD; Inggris: Elementary School) adalah jenjang paling
dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun,
mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian
Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat
melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau sederajat).
Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga
negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau
sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
4. Sekolah Menengah Pertama ( SMP )
Pelaksanaan pendidikan di Indonesia sangat baik dan sesuai dengan perkembangan
negaranya yang menghadapi berbagai kemajuan teknologi seperti zaman sekarang ini.
Namun semua itu hanyalah cita-cita yang diharapkan oleh warga negara Indonesia, karena
sumber daya manusia di Indonesia dengan berbagai macam profesi yang ada lebih
mengutamakan kepentingan pribadi semata. Hal itu terlihat dari banyaknya oknum yang
mementingkan kesejahteraan individu. Contohnya: menyalahgunakan subsidi untuk warga
miskin, korupsi merajalela, bahkan untuk mendapatkan gelar PNS banyak yang tidak jujur
dengan menggunakan berbagai macam cara untuk meraihnya.
II. SISTEM PENDIDIKAN SINGAPURA
Kurikulum yang dietrapkan Singapura mencakup; matematika, bahasa inggris,
berbagai pengetahuan ekonomi, teknologi informasi dan sosial budaya, kemanusiaan, serta
pendidikan moral. Pendidikan moral menjadi focus penting dalam rangka membentuk
masyarakat Singapura yang berbudaya tinggi dalam hal etika, disiplin dan perilaku sosial
sehari-hari. Pendidikan dimaksudkan pula untuk mengembangkan kreativitas anak didik’
khususnya di bidang teknologi informasi.
Visi pendidikan yang dianut Singapura adalah “First World Economy, World Class
Home” dengan menekankan pentingnya sistem pendidikan yang berkulitas tinggi.
Usaha-usaha penyempurnaan pendidikan dilakukan dengan peninjauan kurikulum
dan sistem, rekrutmen siswa’ khususnya ditingkat universitas, pengembangan teknologi
informasi, serta pembangunananya secara holistik. Singapura memilki cita-cita untuk menjadi
“education hub”. Universitas-universitas terkenal di dunia diharapkan dapat bekerjasama
mebuka kampus-kampus cabang di Singapura.
6
Anak-anak di Singapura masuk ke dunia pendidikan formal mulai dari tingkat TK
lanjut ke SD (primary school) selama 6 tahun. Setelah itu mereka masuk SMP-SMA
(secondary school) selama 5 tahun, lalu ke tingkat persiapan menuju kuliah (centralised
institute atau junior colleges) 3 tahun, baru masuk universitas (university). Akan tetapi, lama
seseorang menyelesaikan pendidikan di setiap jenjang setelah SD itu berbeda- beda. Karena
setiap anak dimasukkan ke kelas sesuai dengan kemampuan masing-masing, ada 3 kelas di
jenjang secondary school, lain Express, Normal Academic dan Normal Technical. Express
merupakan tempat buat siswa pinter. Nah, bagi anak-anak kelas Express, mereka bisa
menyelesaikan secondary school selama 4 tahun. Ini juga kalo mereka lulus O Level Test
Singapura.
Jika Normal Academic itu, sebelum mereka masuk ke kelas 5, pada tahun ke-4
harus ngerjain ujian nasional N level tes buat naik kelas. Setelah mereka melewati kelas 5,
ada ujian nasional lagi yang namanya O Level Test. Untuk kelas Normal Technical, bisa
disamain sama SMK. Jadi, setelah mereka lulus secondary school, mereka bisa lanjutin ke
Institute of Technical Education selama dua tahun, atau sekolah lanjutan buat mereka yang
mau nerusin ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, Polytechnic (jika ingin
mendapatkan diploma), bisa juga langsung kerja.
Pelajaran yang mereka peroleh juga tidak terlalu berbeda dengan kita di Indonesia,
misalnya Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni, juga pelajaran yang namanya Mother
Tongue Language atau pelajaran bahasa sesuai bahasa ibu mereka. Ini secara Singapura kan
salah satu negara multirasial. Misalnya, mereka yang orang Melayu akan mempelajari bahasa
Malay, bagi mereka yang Chinese bisa belajar bahasa Mandarin, mereka yang berasal dari
India akan mempelajari bahasa Tamil. Nah, hampir semua mata pelajaran itu diujikan dalam
O Level Test alias UN versi Singapura.
UN versi Singapura
O Level Test, ini nama UN untuk secondary school. O Level Test adalah
kependekan dari Ordinary Level Test. Bedanya dengan UN kita, UN
mereka tidak menentukan kelulusan seseorang karena, menurut Pemerintah Singapura, setiap
orang punya kesempatan sama untuk melanjutkan pendidikan.
Jadi, buat pelajar yang udah duduk di kelas 4 Express ataupun yang di kelas 5
Normal Academic udah harus ngikutin O Level Test untuk lulus dari secondary school.
Dalam O Level Test ada tujuh pelajaran yang harus diikutin: lima mata pelajaran pokok dan
dua mata pelajaran pilihan. Kelima pelajaran pokok itu adalah English, Mother Tongue,
7
Matematika, IPA (Biologi, Kimia, Fisika), IPS (Sejarah, Sosiologi, Geografi), serta dua mata
pelajaran, pilihan dari Food and Nutrition, IT, dan Design and Technology. Semua pelajaran
tersebut punya nilai minimum.
Untuk mereka yang tidak bisa mendapatkan nilai minimum, tetap lulus. Tapi, di ijazah
mereka akan ada nilai merah. Jika mereka tidak ingin di ijazahnya ada nilai merah, mereka
boleh mengulang satu tahun di kelas yang sama.
Setelah Secondary School, masih ada satu lagi jenjang sebelum mereka masuk ke
universitas, yaitu Centralised Institute atau Junior Colleges (tertiary education, persiapan
menuju tingkat universitas). Tapi, untuk mereka yang memiliki nilai bagus (poin 1 sampe 14)
bisa langsung ke Junior College yang lamanya dua tahun.
Jika mereka tidak memiliki nilai dari poin yang disebutkan itu, mereka
melanjutkan ke Centralised Institute yang waktunya lebih lama, yaitu tiga tahun. Setelah itu
mereka harus melewati ujian nasional yang namanya A Level Test atau Advanced Level Test.
Tes yang diberikan tentu aja lebih susah, sebab mereka sudah akan masuk Universitas.
Jenjang Pendidikan di Singapura
Seperti halnya sistem pendidikan di Indonesia, pendidikan di Singapura pun
memiliki Jenjang, adapun jenjang pendidikan di singapura tersebut, antara lain:
1. Pendidikan Pra Sekolah
Pendidikan pra sekolah adalah pendidikan yang dilakukan untuk anak-anak berusia 3 sampai
dengan 6 tahun.
2. Pendidikan Dasar
Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama 6 tahun, terdiri dari empat
tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke
dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6. Pada akhir kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian
Kelulusan Sekolah Dasar (Primary School Leaving Examination).
3. Pendidikan Menegah
Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program spesial,
cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti
ujian GCE 'O' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Ordinary') pada
tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik atau teknik,
8
yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'N' (Singapore-Cambridge
General Certificate of Education 'Normal') pada tingkat empat dan jika hasilnya memuaskan,
maka siswa akan mengikuti ujian GCE 'O' pada tingkat lima.
4. Pendidikan Pra Perguruan Tinggi
Setelah menyelesaikan ujian tingkat GCE 'O', para siswa diperbolehkan mendaftar untuk
mengikuti program akademi selama dua tahun masa pelajaran pada pra-universitas atau
institut terpadu selama tiga tahun masa pelajaran pada pra-universitas, yang keduanya
merupakan dasar untuk masuk ke universitas. Kurikulum terdiri dari dua mata kuliah wajib,
yaitu General Paper dan Mother Tongue, dan maksimum empat subyek Singapore-
Cambridge General Certificate of Education 'Advanced' (GCE 'A') dari tingkat seni, ilmu
pengetahuan dan pelajaran tentang perniagaan. Di akhir masa pelajaran pada pra universitas
siswa mengikuti ujian tingkat GCE 'A'.
5. Pendidikan Tinggi
Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKcandraabdillah1
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatsucimurni4
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Syaidah Ahnur
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifAni Mahisarani
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptMENDOTV
 

Mais procurados (20)

Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
 
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUMLANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
 
TEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIKTEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIK
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
 

Semelhante a Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura

Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanPotpotya Fitri
 
Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13fahmihid
 
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...wiwinseptiana1
 
Komparasi indonesia dan m alaysia
Komparasi indonesia dan m alaysiaKomparasi indonesia dan m alaysia
Komparasi indonesia dan m alaysiaDesi Lestari
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanAhmad Mu'alim
 
CP DAN ATP TERBARU 2023 KURIKULUM MERDEKA SD, SMP, SMA , SMK.pdf
CP DAN ATP TERBARU 2023 KURIKULUM MERDEKA SD, SMP,  SMA , SMK.pdfCP DAN ATP TERBARU 2023 KURIKULUM MERDEKA SD, SMP,  SMA , SMK.pdf
CP DAN ATP TERBARU 2023 KURIKULUM MERDEKA SD, SMP, SMA , SMK.pdfIkaSulistyowati4
 
Proposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalProposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalArya Dinpanggah
 
2. model pembelajaran tematik berbasis kelautan dan kemaritiman pada anak usi...
2. model pembelajaran tematik berbasis kelautan dan kemaritiman pada anak usi...2. model pembelajaran tematik berbasis kelautan dan kemaritiman pada anak usi...
2. model pembelajaran tematik berbasis kelautan dan kemaritiman pada anak usi...Lutfi Arya
 
Presentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikanPresentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikanyelti
 
Hand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okHand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okSunja Dewi
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diEko Pratiwiningsih
 
Pendidikan adalah senjata ampu yang mengubah dunia
Pendidikan adalah senjata ampu yang mengubah duniaPendidikan adalah senjata ampu yang mengubah dunia
Pendidikan adalah senjata ampu yang mengubah duniaRinat Wandikbo
 
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021DekaBC17
 

Semelhante a Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura (20)

Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
 
Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13
 
Pdgk4104 m1
Pdgk4104 m1Pdgk4104 m1
Pdgk4104 m1
 
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI KANADA, KOREA SELATAN, SELANDIA BARU, ...
 
Komparasi indonesia dan m alaysia
Komparasi indonesia dan m alaysiaKomparasi indonesia dan m alaysia
Komparasi indonesia dan m alaysia
 
Propsal paud-nusa-indah-limpas
Propsal paud-nusa-indah-limpasPropsal paud-nusa-indah-limpas
Propsal paud-nusa-indah-limpas
 
Perbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikanPerbandingan pendidikan
Perbandingan pendidikan
 
Assingment fpm
Assingment fpmAssingment fpm
Assingment fpm
 
CP TERBARU 2023.pdf
CP TERBARU 2023.pdfCP TERBARU 2023.pdf
CP TERBARU 2023.pdf
 
CP DAN ATP TERBARU 2023 KURIKULUM MERDEKA SD, SMP, SMA , SMK.pdf
CP DAN ATP TERBARU 2023 KURIKULUM MERDEKA SD, SMP,  SMA , SMK.pdfCP DAN ATP TERBARU 2023 KURIKULUM MERDEKA SD, SMP,  SMA , SMK.pdf
CP DAN ATP TERBARU 2023 KURIKULUM MERDEKA SD, SMP, SMA , SMK.pdf
 
Peningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikanPeningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan
 
Proposal ijin operasional
Proposal ijin operasionalProposal ijin operasional
Proposal ijin operasional
 
2. model pembelajaran tematik berbasis kelautan dan kemaritiman pada anak usi...
2. model pembelajaran tematik berbasis kelautan dan kemaritiman pada anak usi...2. model pembelajaran tematik berbasis kelautan dan kemaritiman pada anak usi...
2. model pembelajaran tematik berbasis kelautan dan kemaritiman pada anak usi...
 
Presentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikanPresentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikan
 
Hand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan okHand out perbandingan pendidikan ok
Hand out perbandingan pendidikan ok
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Pendidikan adalah senjata ampu yang mengubah dunia
Pendidikan adalah senjata ampu yang mengubah duniaPendidikan adalah senjata ampu yang mengubah dunia
Pendidikan adalah senjata ampu yang mengubah dunia
 
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
 

Mais de Emirita Reta

Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganEmirita Reta
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalEmirita Reta
 
Fungsi Icon-Icon Komputer
Fungsi Icon-Icon KomputerFungsi Icon-Icon Komputer
Fungsi Icon-Icon KomputerEmirita Reta
 
Model Konsep Kurikulum
Model Konsep KurikulumModel Konsep Kurikulum
Model Konsep KurikulumEmirita Reta
 
Silabus PAI SMP kelas VII
Silabus PAI SMP kelas VIISilabus PAI SMP kelas VII
Silabus PAI SMP kelas VIIEmirita Reta
 

Mais de Emirita Reta (8)

System Approach
System ApproachSystem Approach
System Approach
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Fungsi Icon-Icon Komputer
Fungsi Icon-Icon KomputerFungsi Icon-Icon Komputer
Fungsi Icon-Icon Komputer
 
Model Konsep Kurikulum
Model Konsep KurikulumModel Konsep Kurikulum
Model Konsep Kurikulum
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Psikologi Agama
Psikologi Agama Psikologi Agama
Psikologi Agama
 
Silabus PAI SMP kelas VII
Silabus PAI SMP kelas VIISilabus PAI SMP kelas VII
Silabus PAI SMP kelas VII
 

Último

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura

  • 1. 1 PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA DAN SINGAPURA Secara umum perbandingan sistem pendidikan di Indonesia dan Singapura dapat dijelaskan melalui tabel di bawah ini : No Aspek Sistem Pendidikan Indonesia Sistem Pendidikan Singapura 1 Dasar UUD 1945 dan Pancasila pemikiran bahwa setiap siswa memiliki bakat dan minat yang unik. 2 Tujuan Meningkatkan ketakwaan, kecerdasan, keterampilan, dan budi luhur, rasa cinta tanah air (patriotisme), memupuk sikap membangun diri sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab membangun masyarakatnya. membentuk masyarakat Singapura yang berbudaya tinggi dalam hal etika, disiplin dan perilaku sosial sehari-hari, serta mengembangkan kreativitas anak didik’ khususnya di bidang teknologi informasi 3 Fungsi mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional. 4 Jenjang 1. PAUD 2. TK 3. SD/MI 4. SMP/MTs 5. SMA/MA 6. PERGURUAN TINGGI 1. TK 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. PERSIAPAN MENUJU KULIAH 6. PERGURUAN TINGGI 5 Isi a. pendidikan Pancasila; b. pendidikan agama; c. pendidikan kewarganegaraan; d. bahasa Indonesia; e. membaca dan menulis; f. matematika (termasuk a. Bahasa Inggris, b. Matematika, c. IPA, d. IPS, e. Seni f. Mother Tongue Language
  • 2. 2 berhitung); g. pengantar sains dan teknologi; h. ilmu bumi; i. sejarah nasional dan sejarah umum; j. kerajinan tangan dan kesenian; k. pendidikan jasmani dan kesehatan; l. menggambar; serta m. bahasa Inggris. 6 Pelaksanaan I. SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA Setiap negara sangatlah memerlukan pendidikan dalam menunjang kemajuannya, karena tanpa pendidikan sumber daya manusia tidak akan dapat menjalankan kehidupan sebagai warga negara dengan baik. Pendidikan tidak akan berhasil jika tidak terdapat dasar, tujuan, fungsi, jenjang, juga kurikulum dan pelaksanaannya Oleh karena itu, pendidikan harus diprioritaskan oleh setiap negara demi kelancaran sistem kenegaraannya. Adapun dasar pendidikan di Indonesia yang berpedoman pada UUD ’45 dan Pancasila. UUD’45 dan Pancasila sangat memegang peranan penting dalam menunjang kemajuan pendidikan di Indonesia, karena di dalam UUD’45 dan Pancasila banyak terdapat cita-cita rakyat Indonesia yang terkandung di dalamnya sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan suatu pendidikan. Dari dasar pendidikan tersebut maka muncullah tujuan dan fungsi pendidikan di Indonesia. Adapun tujuan pendidikan di Indonesia yaitu meningkatkan ketakwaan, kecerdasan, keterampilan, dan budi luhur, rasa cinta tanah air (patriotisme), memupuk sikap membangun diri sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab membangun masyarakatnya (menurut TAP II/MPR/1983 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara ). Sedangkan fungsi pendidikan di Indonesia adalah mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional. Agar pendidikan dapat berjalan dengan baik, maka peraturan pemerintah mengadakan jenjang pendidikan yang dimulai dari PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini )
  • 3. 3 hingga perguruan tinggi. Dalam pelaksanaan pembelajaran agar lebih efektif dan efisien, maka seorang pendidik harus menguasai berbagai macam metode dan strategi dalam pembelajaran. Penguasaan metode dan strategi tersebut erat kaitannya dengan cara dan pemahaman seorang pendidik mengenai isi atau materi yang akan diajarkannya. Materi yang akan diajarkan oleh guru sangatlah banyak namun dapat secara umum disebutkan dengan rinci sebagai berikut: a. pendidikan Pancasila; b. pendidikan agama; c. pendidikan kewarganegaraan; d. bahasa Indonesia; e. membaca dan menulis; f. matematika (termasuk berhitung); g. pengantar sains dan teknologi; h. ilmu bumi; i. sejarah nasional dan sejarah umum; j. kerajinan tangan dan kesenian; k. pendidikan jasmani dan kesehatan; l. menggambar; serta m. bahasa Inggris. Semua materi tersebut harus dapat dikuasai oleh masing-masing guru bidang studi yang akan diajarkan kepada anak didik. Jadi pemahaman anak didik terhadap materi-materi tersebut sangat bergantung pada guru yang mengajarkan materi-materi tersebut dan peranan anak didik dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh guru. Adapun pelaksanaan pendidikan di Indoonesia adalah sebagai berikut. 1. PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
  • 4. 4 1. Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa. 2. Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah. Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun. 2. TK/RA Taman kanak-kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasannya yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK selama 2 (dua) tahun, yaitu: 1. TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun 2. TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun Umur rata-rata minimal kanak-kanak mula dapat belajar di sebuah taman kanak- kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur rata-rata untuk lulus dari TK berkisar 6-7 tahun. Setelah lulus dari TK, atau pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah lainnya yang sederajat, murid kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi di atasnya, yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat. Di Indonesia, seseorang tidak diwajibkan untuk menempuh pendidikan di TK (Taman-taman Kanak).
  • 5. 5 3. Sekolah Dasar ( SD ) Sekolah dasar (disingkat SD; Inggris: Elementary School) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau sederajat). Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun. 4. Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Pelaksanaan pendidikan di Indonesia sangat baik dan sesuai dengan perkembangan negaranya yang menghadapi berbagai kemajuan teknologi seperti zaman sekarang ini. Namun semua itu hanyalah cita-cita yang diharapkan oleh warga negara Indonesia, karena sumber daya manusia di Indonesia dengan berbagai macam profesi yang ada lebih mengutamakan kepentingan pribadi semata. Hal itu terlihat dari banyaknya oknum yang mementingkan kesejahteraan individu. Contohnya: menyalahgunakan subsidi untuk warga miskin, korupsi merajalela, bahkan untuk mendapatkan gelar PNS banyak yang tidak jujur dengan menggunakan berbagai macam cara untuk meraihnya. II. SISTEM PENDIDIKAN SINGAPURA Kurikulum yang dietrapkan Singapura mencakup; matematika, bahasa inggris, berbagai pengetahuan ekonomi, teknologi informasi dan sosial budaya, kemanusiaan, serta pendidikan moral. Pendidikan moral menjadi focus penting dalam rangka membentuk masyarakat Singapura yang berbudaya tinggi dalam hal etika, disiplin dan perilaku sosial sehari-hari. Pendidikan dimaksudkan pula untuk mengembangkan kreativitas anak didik’ khususnya di bidang teknologi informasi. Visi pendidikan yang dianut Singapura adalah “First World Economy, World Class Home” dengan menekankan pentingnya sistem pendidikan yang berkulitas tinggi. Usaha-usaha penyempurnaan pendidikan dilakukan dengan peninjauan kurikulum dan sistem, rekrutmen siswa’ khususnya ditingkat universitas, pengembangan teknologi informasi, serta pembangunananya secara holistik. Singapura memilki cita-cita untuk menjadi “education hub”. Universitas-universitas terkenal di dunia diharapkan dapat bekerjasama mebuka kampus-kampus cabang di Singapura.
  • 6. 6 Anak-anak di Singapura masuk ke dunia pendidikan formal mulai dari tingkat TK lanjut ke SD (primary school) selama 6 tahun. Setelah itu mereka masuk SMP-SMA (secondary school) selama 5 tahun, lalu ke tingkat persiapan menuju kuliah (centralised institute atau junior colleges) 3 tahun, baru masuk universitas (university). Akan tetapi, lama seseorang menyelesaikan pendidikan di setiap jenjang setelah SD itu berbeda- beda. Karena setiap anak dimasukkan ke kelas sesuai dengan kemampuan masing-masing, ada 3 kelas di jenjang secondary school, lain Express, Normal Academic dan Normal Technical. Express merupakan tempat buat siswa pinter. Nah, bagi anak-anak kelas Express, mereka bisa menyelesaikan secondary school selama 4 tahun. Ini juga kalo mereka lulus O Level Test Singapura. Jika Normal Academic itu, sebelum mereka masuk ke kelas 5, pada tahun ke-4 harus ngerjain ujian nasional N level tes buat naik kelas. Setelah mereka melewati kelas 5, ada ujian nasional lagi yang namanya O Level Test. Untuk kelas Normal Technical, bisa disamain sama SMK. Jadi, setelah mereka lulus secondary school, mereka bisa lanjutin ke Institute of Technical Education selama dua tahun, atau sekolah lanjutan buat mereka yang mau nerusin ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, Polytechnic (jika ingin mendapatkan diploma), bisa juga langsung kerja. Pelajaran yang mereka peroleh juga tidak terlalu berbeda dengan kita di Indonesia, misalnya Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni, juga pelajaran yang namanya Mother Tongue Language atau pelajaran bahasa sesuai bahasa ibu mereka. Ini secara Singapura kan salah satu negara multirasial. Misalnya, mereka yang orang Melayu akan mempelajari bahasa Malay, bagi mereka yang Chinese bisa belajar bahasa Mandarin, mereka yang berasal dari India akan mempelajari bahasa Tamil. Nah, hampir semua mata pelajaran itu diujikan dalam O Level Test alias UN versi Singapura. UN versi Singapura O Level Test, ini nama UN untuk secondary school. O Level Test adalah kependekan dari Ordinary Level Test. Bedanya dengan UN kita, UN mereka tidak menentukan kelulusan seseorang karena, menurut Pemerintah Singapura, setiap orang punya kesempatan sama untuk melanjutkan pendidikan. Jadi, buat pelajar yang udah duduk di kelas 4 Express ataupun yang di kelas 5 Normal Academic udah harus ngikutin O Level Test untuk lulus dari secondary school. Dalam O Level Test ada tujuh pelajaran yang harus diikutin: lima mata pelajaran pokok dan dua mata pelajaran pilihan. Kelima pelajaran pokok itu adalah English, Mother Tongue,
  • 7. 7 Matematika, IPA (Biologi, Kimia, Fisika), IPS (Sejarah, Sosiologi, Geografi), serta dua mata pelajaran, pilihan dari Food and Nutrition, IT, dan Design and Technology. Semua pelajaran tersebut punya nilai minimum. Untuk mereka yang tidak bisa mendapatkan nilai minimum, tetap lulus. Tapi, di ijazah mereka akan ada nilai merah. Jika mereka tidak ingin di ijazahnya ada nilai merah, mereka boleh mengulang satu tahun di kelas yang sama. Setelah Secondary School, masih ada satu lagi jenjang sebelum mereka masuk ke universitas, yaitu Centralised Institute atau Junior Colleges (tertiary education, persiapan menuju tingkat universitas). Tapi, untuk mereka yang memiliki nilai bagus (poin 1 sampe 14) bisa langsung ke Junior College yang lamanya dua tahun. Jika mereka tidak memiliki nilai dari poin yang disebutkan itu, mereka melanjutkan ke Centralised Institute yang waktunya lebih lama, yaitu tiga tahun. Setelah itu mereka harus melewati ujian nasional yang namanya A Level Test atau Advanced Level Test. Tes yang diberikan tentu aja lebih susah, sebab mereka sudah akan masuk Universitas. Jenjang Pendidikan di Singapura Seperti halnya sistem pendidikan di Indonesia, pendidikan di Singapura pun memiliki Jenjang, adapun jenjang pendidikan di singapura tersebut, antara lain: 1. Pendidikan Pra Sekolah Pendidikan pra sekolah adalah pendidikan yang dilakukan untuk anak-anak berusia 3 sampai dengan 6 tahun. 2. Pendidikan Dasar Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama 6 tahun, terdiri dari empat tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6. Pada akhir kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar (Primary School Leaving Examination). 3. Pendidikan Menegah Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program spesial, cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'O' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Ordinary') pada tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik atau teknik,
  • 8. 8 yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'N' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Normal') pada tingkat empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE 'O' pada tingkat lima. 4. Pendidikan Pra Perguruan Tinggi Setelah menyelesaikan ujian tingkat GCE 'O', para siswa diperbolehkan mendaftar untuk mengikuti program akademi selama dua tahun masa pelajaran pada pra-universitas atau institut terpadu selama tiga tahun masa pelajaran pada pra-universitas, yang keduanya merupakan dasar untuk masuk ke universitas. Kurikulum terdiri dari dua mata kuliah wajib, yaitu General Paper dan Mother Tongue, dan maksimum empat subyek Singapore- Cambridge General Certificate of Education 'Advanced' (GCE 'A') dari tingkat seni, ilmu pengetahuan dan pelajaran tentang perniagaan. Di akhir masa pelajaran pada pra universitas siswa mengikuti ujian tingkat GCE 'A'. 5. Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.