1. POLITEKNIK
MITRA KARYA MANDIRI
BREBES
PERTEMUAN 2
PENGENALAN DAN INSTALASI ANDROID STUDIO
A. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mampu mengenal ruang lingkup JAVA
2. Mampu memahami konsep OOP
3. Mengetahui serta memahami perkembangan Android
4. Mampu menginstal dan menjalankan program Android Studio
B. DASAR TEORI
1. PENGERTIAN OOP, MOBILE DAN OS ANDROID
OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING) adalah suatu metode pemrograman yang
berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah
pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan
sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri
merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh
Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek
yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek
yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi,
berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga
dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil,
objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
MOBILE adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan setiap pemakai
melakukan mobilitas dengan perlengkapan PDA-asisten digital perusahaan pada telepon
genggam atau seluler. Android dan iOS merupakan sistem operasi mobile yang untuk saat
ini merajai pasaran. Aplikasi mobile juga dikenal sebagai web app, online app, iPhone app
atau smartphone app.
Aplikasi mobile merupakan peningkatan dari sistem perangkat lunak terpadu yang
umumnya ditemukan pada PC Desktop. Pada awal kemunculannya, aplikasi menyediakan
fungsionalitas yang terbatas dan terisolasi seperti permainan, kalkulator atau mobile Web
browsing sehingga aplikasi sangat dihindari karena multitasking yang ‘memakan’ sumber
daya hardware perangkat mobile yang awalnya cukup terbatas. namun, jaman sekarang
ini dengan dukungan sumber daya hardware yang lebih tinggi, aplikasi telah menjadi hal
yang tak terpisahkan dengan perangkat mobile sebab mereka mampu melakukan apapun
dengan mudah.
2. Manajemen Informatika 1
Sejarah Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka
sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli
Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset
Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler.
Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi
perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat
dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang
benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai
Open Handset Distribution (OHD).
Kenapa Android?
Android adalah sistem operasi yang dikeluarkan oleh Google. Android dibuat khusus untuk
smartphone dan tablet. Banyak produsen telah menggunakan Android sebagai sistem
operasi untuk peranti (device) yang mereka produksi. Android juga mempunyai store
dengan lebih dari 2,3 miliar pengguna aktif pada tahun 2018. Di indonesia sendiri, pada
bulan Maret 2019 sebanyak 93,5% pangsa pasar memilih menggunakan platform Android
untuk sistem operasi peranti mobile. Dan pada bulan Januari 2020 masih stabil diangka
93,03% penggunaan platform mobile android di Indonesia.
Sejarah Perkembangan Android
Berikut adalah rangkaian sejarah perkembangan Android yang resmi diluncurkan oleh
Google dari waktu ke waktu.
Version
Code
name
Release
date
API
level
DVM/ART New features Icon
11 11
September
8, 2020
30 ART
• Chat Bubbles
• Screen
Recorder
• Device Control
• Predictive Tool
• One-time
permission
3. Manajemen Informatika 2
Version
Code
name
Release
date
API
level
DVM/ART New features Icon
10 10
September
3, 2019
29 ART
• Live Caption
• Smart Reply
• Sound Amplifier
• Dark Theme
• Privacy &
Security
• Digital
Wellbeing
9 Pie
August 6,
2018
28 ART
• Adaptive
Battery
• Adaptive
Brightness
8.0-8.1 Oreo
October 25,
2017
26 -
27
ART
• Picture-in-
Picture
7.1 -
7.1.2
Nougat
August 22,
2016
24 -
25
ART
• Multi window
• GIF Keyboard
6.0 -
6.0.1
Marsh
mallow
October 5,
2015
23 ART
• Now On Tap
• Permissions
• Battery (Doze &
App Standy)
5.1 -
5.1.1
Lollipo
p
November
12, 2014
21 -
22
ART
• Material Design
• Multiscreen
• Notifications
4.4 -
4.4.4
KitKat
October 31,
2013
19 -
20
DVM (and
ART 1.6.0)
• Voice : Ok
Google
• Immersive
Design
• Smart Dialer
4.1 -
4.3.1
Jelly
Bean
July 9, 2012 18 DVM
• Google Now
• Actionable
Notifications
• Account
Switching
4. Manajemen Informatika 3
Version
Code
name
Release
date
API
level
DVM/ART New features Icon
4.0 - 4.6
Ice
Cream
Sandwi
ch
October 19,
2011
15 DVM
• Custom Home
Screen
• Data Usage
Control
• Android Beam
3.0 -
3.2.6
Honey
Comb
February
22, 2011
11 -
13
DVM
• Tablet-Friendly
Design
• System Bar
• Quick Settings
2.3 -
2.3.7
Ginger
bread
February 9,
2011
9 - 10 DVM
• Gaming APIs
• NFC
• Battery
Management
2.2 -
2.23
Froyo
May 20,
2010
8 DVM
• Voice Action
• Portable
Hotspot
• Dalvik JIT
2.0 - 2.1 Eclair
October 26,
2009
5 -
• Google Maps
Navigation
• Home Screen
Customization
• Speech-to-Text
1.6 Donut
September
15, 2009
4 -
• Quick Search
Box
• Screen Size
Diversity
• Android Market
1.5
Cupcak
e
April 27,
2009
3 - -
Android Studio
5. Manajemen Informatika 4
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development
Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA .
Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android
Studio menawarkan fitur lebih demi meningkatkan produktifitas Anda saat membuat
aplikasi Android, misalnya:
✓ Sistem versi berbasis gradle yang fleksibel.
✓ Emulator yang cepat dan kaya fitur.
✓ Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android.
✓ Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa
membuat APK baru.
✓ Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan
mengimpor kode contoh.
✓ Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif.
✓ Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan
masalah-masalah lain.
✓ Dukungan C++ dan NDK.
✓ Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian
Google Cloud Messaging dan App Engine.
C. BAHAN PRAKTIKUM
1. Perangkat Lunak yang digunakan untuk praktikum:
- Android Studio
2. Instruksi Pengunduhan dan Penginstalan Perangkat Lunak
Ikuti instruksi pada situs di bawah untuk mengunduh dan menginstal perangkat lunak
yang diperlukan untuk praktikum Anda.
PERANGKAT LUNAK SPESIFIKASI MINIMUM KOMPUTER
Android Studio ✓ RAM atau memori minimal 3 GB. Direkomendasikan RAM 8 GB.
✓ Minimal 2 GB penyimpanan hardisk yang tersedia.
Direkomendasikan 4 GB (500 MB untuk penyimpanan IDE dan
1,5 GB untuk penyimpanan Android SDK dan sistem emulator).
✓ Resolusi layar minimum 1280 x 800.
6. Manajemen Informatika 5
PERANGKAT LUNAK TAUTAN
JDK Instal Java Development Kit yang bisa kita dapatkan disini:
https://www.oracle.com/java/technologies/javase/javase-jdk8-
downloads.html
Android Studio Semua versi dari Android Studio dapat Anda unduh pada tautan ini:
https://developer.android.com/studio/archive.html
Atau versi terbarunya:
https://developer.android.com/studio/index.html#downloads
D. PRAKTIKUM
1. Instalasi Java Software Development Kit (JDK)
a. JDK adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh Sun Microsystems untuk membuat
dan memodifikasi program Java. Ini adalah tempat untuk memulai jika Anda ingin
memulai mengembangkan aplikasi dengan bahasa pemrograman Java. Download
JDK pada halaman resminya di alamat :
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.ht ml
b. Lakukan proses instalasi dengan menjalankan file yang telah didownload pada
alamat diatas
c. Mengatur PATH untuk menJalankan program JAVA di windows pada Evirontment
Variables Seperti pada tampilan berikut :
d. Langkah terakhir memastikan JDK sudah siap digunakan atau belu dengan cara
membuka command prompt pada windows lalu ketik JAVAC, jika hasil yang
diperoleh seperti gambar dibawah maka JDK sudah siap untuk kita gunakan.
7. Manajemen Informatika 6
2. Instalasi Android Studio
a. Dapatkan Sofware Android Studio pada alamat :
https://developer.android.com/studio/index.html
b. Lakukan proses instalasi dengan melakukan klik pada file yang telah kita download
seperti pada gambar-gambar dibawah ini.
8. Manajemen Informatika 7
c. Setelah proses diatas selesai maka anda akan diarahkan ke halaman berikutnya yaitu
instalasi komponen Android SDK Tool dan pastikan komputer anda terhubung
dengan internet (catatan : dapat melakukan instalasi SDK secara offline jika sudah
mempunyai SDK Tool)
Jika proses
download dan
instalasi telah
selesai klik tombol
Finish
9. Manajemen Informatika 8
d. Jika proses diatas dirasa telah selesai maka anda sudah siap dan akan mendapati
tampilan seperti berikut :
3. Membuat Project Baru
a. Pilih bagian Start a new Android Studio Project, sehingga muncul tampilan
seperti berikut :
b. Isikan data aplikasi yang akan anda buat seperti application name, company
domain dan project location, jika dirasa sudah selesai klik tombol Next sehinggan
tampil halaman seperti berikut:
10. Manajemen Informatika 9
c. Pada gambar diatas centang hanya bagian Phone and Tablet lalu sesuaikan
Minimum SDK sesuai perangkat yang akan kita gunakan. Misalnya API 16 untuk
perangkat android versi Jelly Beans. Lalu klik tombol Next. sehingga muncul
tampilan sebagai berikut :
d. Tampilan diatas menyatakan bahwa kita diminta untuk memilih activity dengan
template yang sudah di sediakan atau activity yang masih kosong untuk kita
kelola sendiri. Pada tahapan ini pilih Empty Activity untuk memudahkan proses
pembelajaran. Sehingga langkah selanjutnya anda akan diminta untuk memberi
nama activity dan anam layout yang akan digunakan seperti berikut :
11. Manajemen Informatika 10
e. Klik Finish jika dirasa sudah sesuai, sehingga kita dapatkan project baru untuk
kita kelola seperti berikut :
4. Menjalankan Project dengan Emulator
a. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat emulator yang
nantinya kita gunakan sebagai perangkat ujicoba instalasi project yang kita buat.
b. Klik bagian yang diberi tanda pada gambar diatas sehingga tampil halaman
seperti berikut :
12. Manajemen Informatika 11
d. Langkah selanjutnya adalah memilih emulator yang kita kehendaki seperti pada
gambar diatas (harus sesuai dengan requirment versi android minimal yang kita set
pada awal pembuatan project). Jika dirasa sudah selesai klik tombol Finish dan
tunggu proses pembuatan virtual berjalan.
e. Jika proses sudah selesai anda akan diarahkan ke tampilan berikut :
c. Langkah selanjutnya klik tombol Create Virtual Device
13. Manajemen Informatika 12
f. Klik pada icon sebelah kanan yang diberi tanda pada gambar diatas untuk
menjalankan Virtual Device.
g. Setelah Virtual Device tampil lakukan langkah selanjutnya menjalankan project pada
Virtual Device seperti pada gambar berikut
h. Tunggu proses berjalan karena proses membutuhkan waktu yang lama tergantung
spesifikasi perangkat keras yang ada. Jika sudah selesai maka akan tampil project
anda pada Virtual Device yang anda set sebelumnya.
Source:
https://en.wikipedia.org/
https://www.dicoding.com/
https://www.dicoding.com/
https://www.ubaya.ac.id/
https://sis.binus.ac.id/
https://gs.statcounter.com/
: 2)pilih
emulator
danklikOK
1)Klik Icon