Profil Ahmad Kurnia, SPd,MM yang meliputi latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja. Ia merupakan dosen dengan gelar S1, S2, dan S3 yang mengajar di bidang manajemen serta memiliki pengalaman penulisan buku.
2. NamaNama : Ahmad Kurnia, SPd,MM: Ahmad Kurnia, SPd,MM
Tpt/tg lahir : Garut, 26 februari 1969Tpt/tg lahir : Garut, 26 februari 1969
StatusStatus : Menikah: Menikah
Pendidikan : S-1, IKIP/UPI Bandung jurusan ManajemenPendidikan : S-1, IKIP/UPI Bandung jurusan Manajemen
S-2 STIM-LPMI Jakarta, jurusan MSDMS-2 STIM-LPMI Jakarta, jurusan MSDM
S-3 UNJ, jurusan manajemen (kandidat)S-3 UNJ, jurusan manajemen (kandidat)
AlamatAlamat : Perum Telaga Murni, Blok D-15 No 12A,: Perum Telaga Murni, Blok D-15 No 12A,
Cikarang Barat, Bekasi. HP. 081314492571,Cikarang Barat, Bekasi. HP. 081314492571,
Email :ahmadkurnia@gmail.comEmail :ahmadkurnia@gmail.com
3. Bisnis Pengantar Edisi Pertama,Bisnis Pengantar Edisi Pertama,
Gugup Kismono, Penerbit BPFEGugup Kismono, Penerbit BPFE
Yogyakarta.Yogyakarta.
Pengantar Bisnis Edisi 2, MiaPengantar Bisnis Edisi 2, Mia
Laksmiwati, FE Universitas BudiLaksmiwati, FE Universitas Budi
Luhur 2006.Luhur 2006.
Pengantar Bisnis Edisi Revisi,Pengantar Bisnis Edisi Revisi,
M.fuad,et.al, Gramedia, Jakarta, 2001.M.fuad,et.al, Gramedia, Jakarta, 2001.
4. KONSEP BISNIS (SESSION 1)KONSEP BISNIS (SESSION 1)
1. Organisasi Bisnis.1. Organisasi Bisnis.
2. Konsep Bisnis.2. Konsep Bisnis.
3. Etika Bisnis.3. Etika Bisnis.
4. Kewirausahaan (SESSION 2)4. Kewirausahaan (SESSION 2)
GLOBALISASI EKONOMI DAN BISNISGLOBALISASI EKONOMI DAN BISNIS
INTERNASIONAL.(SESSION 3)INTERNASIONAL.(SESSION 3)
1. Globalisasi Dan Daya Saing.1. Globalisasi Dan Daya Saing.
2. Konsep Dalam Bisnis2. Konsep Dalam Bisnis
InternasionalInternasional
3. Mengapa Bisnis Go Internasional.3. Mengapa Bisnis Go Internasional.
SISTEM EKONOMI DUNIA DAN BISNISSISTEM EKONOMI DUNIA DAN BISNIS
1. Sistem Ekonomi Dunia.1. Sistem Ekonomi Dunia.
2. Hubungan Ekonomi Dan Bisnis.2. Hubungan Ekonomi Dan Bisnis.
BENTUK ORGANISASI BISNIS.BENTUK ORGANISASI BISNIS.
(SESSION 4)(SESSION 4)
Bentuk-bentuk Organisasi Bisnis.Bentuk-bentuk Organisasi Bisnis.
5. B. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA.B. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA.
(SESSION 6)(SESSION 6)
1. Pengertian Sumber Daya Manusia.1. Pengertian Sumber Daya Manusia.
2. Perencanaan, Penarikan Dan Seleksi Sumber2. Perencanaan, Penarikan Dan Seleksi Sumber
Daya Manusia.Daya Manusia.
3. Pelatihan Dan Pengembangan Sdm.3. Pelatihan Dan Pengembangan Sdm.
4. Penilaian Prestasi Karyawan.4. Penilaian Prestasi Karyawan.
5. Promosi Dan Pemberhentian.5. Promosi Dan Pemberhentian.
Motivasi Kerja Dan Hubungan INDUSTRIAL.Motivasi Kerja Dan Hubungan INDUSTRIAL.
(Session 7)(Session 7)
1. Aspek Utama Dalam Motivasi, Individu Dan1. Aspek Utama Dalam Motivasi, Individu Dan
Kebutuhan.Kebutuhan.
2. Motivasi Dan Prestasi Kerja.2. Motivasi Dan Prestasi Kerja.
3. Memotivasi Melalui Komunikasi Efektif.3. Memotivasi Melalui Komunikasi Efektif.
C. PRODUKSI DAN PEMASARAN. (SESSION 8)C. PRODUKSI DAN PEMASARAN. (SESSION 8)
1. Pengelolaan Produksi Dan Operasi.1. Pengelolaan Produksi Dan Operasi.
2. Strategi Pemasaran.2. Strategi Pemasaran.
3. Produk Dan Harga.3. Produk Dan Harga.
4. Distribusi Dan Promosi.4. Distribusi Dan Promosi.
5. Pengelolaan Keuangan.5. Pengelolaan Keuangan.
D.KEUANGAN DAN PASAR MODAL. (SESSION 9)D.KEUANGAN DAN PASAR MODAL. (SESSION 9)
1. Pendanaan Perusahaan Dan Pasar Modal.1. Pendanaan Perusahaan Dan Pasar Modal.
2. Konsep Fundamental, Analisis Dan Laporan2. Konsep Fundamental, Analisis Dan Laporan
KeuanganKeuangan
6. TUGAS UTS :TUGAS UTS : RESUME BUKURESUME BUKU
SISTEMATIKA PENULISANSISTEMATIKA PENULISAN
1. COVER.1. COVER.
2. ISI : a. Judul buku b. Pengarang.2. ISI : a. Judul buku b. Pengarang.
c. Penerbit/tahun d. Jumlahc. Penerbit/tahun d. Jumlah
halaman.halaman.
3. OPINI/Pendapat3. OPINI/Pendapat
4. SUMBER4. SUMBER
TUGAS UAS :TUGAS UAS : BISNIS PLANBISNIS PLAN
Rancang sebuah proposal tentang
bisnis plan oleh saudara yang
dimulai dengan latar belakang,
apakah bisnis tersebut dibuat
karena kebutuhan hidup,
mengembangkan sayap, karena
bisnis yang sudah jalan atau
menambah income / pendapatan
silahkan pilih salah satu sesuai
dengan profesi saudara
7. SESSION 1
1. Organisasi Bisnis.1. Organisasi Bisnis.
2. Konsep Bisnis.2. Konsep Bisnis.
3. Etika Bisnis.3. Etika Bisnis.
4. Kewirausahaan (SESSION 2)4. Kewirausahaan (SESSION 2)
8. Perusahaan adalah organisasi bisnis yang dijalankan dalam rangkaorganisasi bisnis yang dijalankan dalam rangka
memenuhi kebutuhan (need) dan keinginan pasar (Want) konsumenmemenuhi kebutuhan (need) dan keinginan pasar (Want) konsumen
untuk mendapatkan keuntungan (Profit) dan menjaga kelangsunganuntuk mendapatkan keuntungan (Profit) dan menjaga kelangsungan
hidup sumber daya alam dan lingkungan sosial.hidup sumber daya alam dan lingkungan sosial.
ORGANISASI BISNIS :
Unit kegiatan yang melakukan aktifitas pengolahan faktor-faktorUnit kegiatan yang melakukan aktifitas pengolahan faktor-faktor
produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya Yang bertujuan memperoleh keuntungan danmendistribusikannya Yang bertujuan memperoleh keuntungan dan
memuaskan kebutuhan konsumen”memuaskan kebutuhan konsumen”
9. 1). Operative :1). Operative :
Dijumpai adanya aktifitas ekonomiDijumpai adanya aktifitas ekonomi
yang berkenaan dengan kegiatanyang berkenaan dengan kegiatan
produksi, penyediaan ataupunproduksi, penyediaan ataupun
pendistribusian barang atau jasa.pendistribusian barang atau jasa.
2). Coordinative2). Coordinative :
Untuk mencapai tujuannya
diperlukan koordinasi agar semua
bagian dalam perusahaan bergerak
kearah yang sama dan saling
mendukung satu sama lain.
3). Reguler3). Reguler :
Dalam upaya mencapaiDalam upaya mencapai
kesinambungan perusahaankesinambungan perusahaan
diperlukan keteraturan yang dapatdiperlukan keteraturan yang dapat
mendukung aktiftas agarmendukung aktiftas agar dapat
selalu bergerak maju.
4). Dinamis4). Dinamis :
Lingkungan selalu berubah.Agar
dapat bertahan terus perusahaan
harus mampu mengikuti dn
menyesuaikan diri terhaap
perubahan tersebut.
10. 5). Formal :
Sebagai pelalu kegiatanSebagai pelalu kegiatan
ekonomi perusahaan harusekonomi perusahaan harus
merupakan lembaga resmimerupakan lembaga resmi
yang terdaftar di pemerintahyang terdaftar di pemerintah
dan taat peraturan setelahdan taat peraturan setelah
memenuhi syarat pendiriamemenuhi syarat pendirian.
6). Lokasi :
Perusahaan didirikan pada
suatu temppat tertentu dalam
suatu kawasan yag secara
geografis jelas.
7). Pelayanan bersyarat :
Perusahaa menghasilkanPerusahaa menghasilkan
barang dan jasa untukbarang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhanmemenuhi kebutuhan
masyarakat yangmasyarakat yang
memerlukannya dan bersediamemerlukannya dan bersedia
serta mampu membelinyaserta mampu membelinya
sehingga perusahan bisasehingga perusahan bisa
memperoleh laba agar tetatpmemperoleh laba agar tetatp
bertahan dan berkembangbertahan dan berkembang
11. a. Mansa. Mans
B. ModalsB. Modals
C. Materials.C. Materials.
D. MachinesD. Machines
E. MethodesE. Methodes
F. MarketF. Market
G. MoraleG. Morale
Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginanDalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat atau konsumen, perusahaanmasyarakat atau konsumen, perusahaan
menggunakanmenggunakan SUMBER-SUMBER EKONOMISUMBER-SUMBER EKONOMI..
CARA PERUSAHAANCARA PERUSAHAANCARA PERUSAHAANCARA PERUSAHAAN
12. FUNGSI OPERASIONAL :FUNGSI OPERASIONAL :
1. Pembelian dan produksi.
2. Pemasaran
3. Keuangan
4. Personalia
5. Akuntansi
6. Administrasi
7. Komputasi
8. Transfortasi dan komunikasi
9. Pelayanan umum
10. Legalisasi dan humas
FUNGSI MANAJERIALFUNGSI MANAJERIAL
1.1. PlaningPlaning
2.2. OrganizingOrganizing
3.3. ActuatingActuating
4.4. DirectingDirecting
5.5. ControllingControlling
6.6. EvaluatingEvaluating
13. Adalah Semua Faktor-faktor Ekstrim Yang MempengaruhiAdalah Semua Faktor-faktor Ekstrim Yang Mempengaruhi
Perusahaan Baik Organisasi Maupun Kegiatannya.Perusahaan Baik Organisasi Maupun Kegiatannya.
Dikelompokkan Menurut Lingkungan Ekonomi, Industri Dan Global.Dikelompokkan Menurut Lingkungan Ekonomi, Industri Dan Global.
14. Lingkungan Internal :
Faktor yang langsung ada dalamFaktor yang langsung ada dalam
kegiatan produksi dan langsungkegiatan produksi dan langsung
mempengaruhi hasil produksimempengaruhi hasil produksi,,
Antara lain :
a) Tenaga Kerja,Tenaga Kerja,
b)b) Perlatan Dan Mesin,Perlatan Dan Mesin,
c)c) Pemodalan (Pemilik, Investor,Pemodalan (Pemilik, Investor,
Pengelolaan Dana),Pengelolaan Dana),
d)d) Material,Material,
e)e) Sistem Informasi Dan Administrasi.Sistem Informasi Dan Administrasi.
Lingkungan Eksternal :
Faktor –faktor diluar dunia usahaFaktor –faktor diluar dunia usaha
yang mempengaruhi kegiatanyang mempengaruhi kegiatan
perusahaan.perusahaan.
Antara lain :
a) Keadaan Alam,
b) Politik Hankam,
c) Hukum, Perekonomian,
d) Pendidikan Dan Teknologi,
e) Sosial Budaya,
f) Kependudukan
g) Hubungan Internasional.
15. I. LINGKUNGAN UMUM PERUSAHAAN.I. LINGKUNGAN UMUM PERUSAHAAN.
A. POLITIK.
Terkait dengan kekuatan politik,
sifat organisasi politik, sistem
kepartaian, dll yang
mempengaruhi aktivitas
perusahaan.
B. SOSIAL POLITIK.
Struktur golongan yang ada di
masyarakat dapat mempengaruhi
perkembangan perusahaan
termasuk sifat dan
perkembangan dari lembaga
sosial.
C. HUKUM.
Sistem hukum yang berlaku di
suatu negara terkait dengan
aktivitas perusahaan seperti
hukum perdata.
D. PEREKONOMIAN.
Sistem perekonomian akan
mempengaruhi berbagai aspek
ekonomi di masyarakat seperti
sistem kepemilikan perusahaan,
sistem perpajakan, sistem nilai
tukar, sistem perbankan,
struktur tenaga kerja produktif,
tingkat investasi, pola konsumsi,
daya beli masyarakat, dll
16. E. KEBUDAYAAN.
Latar belakang sejarah suatu
masyarakat di mana perusahaan
beraktivitas akan berpengaruh
terhadap bagaimana perusahaan
menyediakan barang dan jasa.
F. PENDIDIKAN.
Pendidikan secara formal
maupun non formal akan
mempengaruhi tingkat keahlian
khusus pada masyarakat.
G. TEKNOLOGI.
Teknologi merupakan hal yang
sangat penting baik di bidang
pertanian, perhubungan,
informasi dan bidang lain.
H. DEMOGRAFI.
Struktur demografi
kependudukan akan dapat
mempengaruhi bagaimana
ketersediaan tenaga kerja usia
produktif bagi perusahaan.
17. II. LINGKUNGAN KHUSUS PERUSAHAAN.II. LINGKUNGAN KHUSUS PERUSAHAAN.
Pemasok.
Pelanggan.
Pesaing.
18. Terikat pada keadaan alamTerikat pada keadaan alam
bahan baku. Contoh perusahaan
tambang
Terikat sejarahTerikat sejarah
batik banyak didirikan di yogya
dan Solo wanita
keraton
Terikat pemerintahTerikat pemerintah
didirikan pemerintah
Dengan pert keamanan,
kesehatan, politik
Terikat pada faktor ekonomi
Ketersediaan :
Bahan bakuBahan baku
Tenaga airTenaga air
Tenaga kerjaTenaga kerja
ModalModal
TransfortasiTransfortasi
Kedekatan pasarKedekatan pasar
iklimiklim
19. ‘’Bisnis adalah kegiatan mencari keuntungan yang diorganisasikan
dan diarahkan untuk penyediaan barang dan jasa kepada para
pelanggan”. (W.F.Schoell(W.F.Schoell et al, 1993:15)
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasiBisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi
untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa gunauntuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskanmendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan
kebutuhan dari masyarakat.kebutuhan dari masyarakat.
20. Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-
orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri
yang menyediakan barang dan jasa untuk mempertahankan dan
memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.
Seseorang (individu) yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan
menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut dengan
‘Entrepreneur”.
Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya seorang ‘entrepreneur’ harus mampu
mengelola dan mengkombinasikan berbagai macam sumber daya yang dimiliki
(6M : Money, Man, Material, Machine, Market, Method) sehingga mampu
berproduksi secara optimal.
21. karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan
dapat memenuhi setiap kebutuhan (needs) keinginan
(wants) dari masyarakat konsumen yang beraneka
ragam, sehingga konsumen merasa terpuaskan
(customer satisfactions).
Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan mampu
memberikan layanan yang memuaskan konsumen maka
dipastikan akan memperoleh ‘profit’ atau keuntungan dan
usahanya akan terus berkembang dengan pesat ‘going
concern’
22. Mencari dan menemukan sumber bahan baku
Mengolah bahan baku menjadi produk jadi
Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen.
23. Berkaitan dengan barang dan jasa
Menyangkut pengalihan barang dan jasa
Keteraturan dalam penanganan
Diarahkan pada keuntungan
25. Tujuan Bisnis Adalah
1. Kelangsungan Hidup.
2. Pertumbuhan Perusahaan.
3. Penghargaan / Prestise
4. Kesejahteraan Anggota.
5. Kesejahteraan Masyarakat.
26. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tujuan BisnisFaktor-faktor Yang Mempengaruhi Tujuan Bisnis
1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen.
2. Keuntungan usaha
3. Pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.
4. Mengatasi berbagai resiko.
5. Tanggung jawab.
27. suatu tindakan dianggap beretika apabila Anda pun tidak keberatan jikasuatu tindakan dianggap beretika apabila Anda pun tidak keberatan jika
orang lain melakukan hal itu terhadap diri Anda, sesuai dengan prinsiporang lain melakukan hal itu terhadap diri Anda, sesuai dengan prinsip
timbal-balik.timbal-balik.
Haruskah bisnis dioperasikan dengan berlandaskan pada nilai-nilai etisHaruskah bisnis dioperasikan dengan berlandaskan pada nilai-nilai etis
yang berlaku di masyarakat ?yang berlaku di masyarakat ?
Dunia bisnis harus berfungsi sosial dan dioperasikan denganDunia bisnis harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan
mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat.mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat.
Para pengusaha juga harus menghindar dari upaya yang menyalahgunakanPara pengusaha juga harus menghindar dari upaya yang menyalahgunakan
segala cara untuk mengejar keuntungan pribadi semata tanpa peduli padasegala cara untuk mengejar keuntungan pribadi semata tanpa peduli pada
berbagai akibat yang merugikan pihak lain, masyarakat luas, bahkanberbagai akibat yang merugikan pihak lain, masyarakat luas, bahkan
merugikan bangsa dan negara.merugikan bangsa dan negara.
28. Etika berasal dari Bahasa Yunani “ethos” yang berarti
adat kebiasaan yang berhubungan tingkah laku manusia
dan prinsip-prinsip tentang tindakan moral yang benar.
Moral berhubungan dengan tindakan manusia yang
sesuai dengan ukuran/standar yang diterima oleh
umum.
Etika merupakan standar tingkah laku ( standart of
conduct) yang memimpin individu dalam membuat
keputusan, apa yang akan diperbuat , dikatakan dan
sebagainya.
Etika berhubungan dengan yang benar dan yang salah
dan pilihan moral yang dilakukan seseorang
29. Boone and Curtz (2002:44)Boone and Curtz (2002:44) Etika Bisnis yaituEtika Bisnis yaitu
standar perilaku da nilai-nilai moral yangstandar perilaku da nilai-nilai moral yang
mengontrol tindakan serta keputusan pelakumengontrol tindakan serta keputusan pelaku
bisnisbisnis
Bertens (2000) etika bisnis adalahBertens (2000) etika bisnis adalah pemikiranpemikiran
atau refleksi tentang moralitas dalamatau refleksi tentang moralitas dalam
ekonomi dan bisnisekonomi dan bisnis
Responsibility- Consequences ofResponsibility- Consequences of
management actions and decisionmanagement actions and decision
30. 1.1. Konflik KepentinganKonflik Kepentingan—situasi dimana keputusan
yang diambil terpengaruh oleh
kepentingan/keuntungan pribadi (kasus suap pada
beberapa skandal kredit macet).
2.2. Kejujuran & IntegritasKejujuran & Integritas—mengemukakan fakta
yang sebenarnya dan menjunjung tinggi prinsip-
prinsip etika didalam semua keputusan bisnis.
3.3. Loyalitas vs. KebenaranLoyalitas vs. Kebenaran—pelaku bisnis
mengharapkan para karyawannya untuk loyal
sekaligus “benar”.
4.4. WhistleblowingWhistleblowing—pengungkapan karyawan kepada
publik, pemerintah maupun media atas praktek-
praktek yang sifatnya melanggar etika, ilegal, atau
amoral didalam perusahaan/ organisasinya.
Dilema Etika BisnisDilema Etika Bisnis
31. Sasaran penjualan, budget ataupun laba yang tidak realistik
Ketiadaan hubungan / Lack of recognition
Personal financial worries
Balancing work & family
Komunikasi yang jelek
32.
33. Kesadaran Etis (Ethical Awareness)
◦ Aturan perilaku yaitu pernyataan formal yang merumus-kan bagaimana
organisasi berharap dan menuntut karyawan untuk menyelesaikan masalah-
masalah etik.
Pertimbangan Etis (Ethical Reasoning)
◦ Tidak semua dilema etis memiliki jawaban hitam dan putih. Banyak yang
berada di wilayah abu-abu sehingga perlu dipilah dan dipilih konsekuensi
yang mungkin terjadi. Untuk itu diperlukan pelatihan etika.
Tindakan Etis (Ethical Action)
◦ Perusahaan membantu karyawan untuk bertindak etis dengan memberikan
penguatan thd tindakan etis dan mengeliminir peluang tindakan tidak etis.
Kepemimpinan Etis (Ethical Leadership)
◦ Eksekutif harus menunjukan perilaku etis dalam kepu-tusan dan tindakan
mereka agar dapat dijadikan teladan oleh karywannya.
34. merujuk pada filosofi, kebijakan, prosedur,
dan tindakan yang diarahkan pd perbaikan
kesejahteraan masyarakat.
Bisnis memiliki tanggung jawab yang
besar kepada pelanggan, karyawan,
investor, dan masyarakat secara
keseluruhan.
35. Tanggung jawab terhadap
masyarakat umum
◦ Masalah kesehatan masyarakat
◦ Melindungi lingkungan
◦ Mengembangkan kualitas tenaga
kerja
◦ Filantropi perusahaan
Tanggung jawab terhadap
pelanggan
◦ Hak untuk mendapatkan
keamanan
◦ Hak untuk mendapatkan
informasi
◦ Hak untuk memilih
◦ Hak untuk didengarkan
Tanggung jawab terhadap karyawan
◦ Keamanan lingkungan kerja
◦ Masalah kualitas hidup
◦ Menjamin kesempatan kerja yang
sama
◦ Pelecehan seksual
Tanggung jawab terhadap investor
dan komunitas keuangan
36. 1. Masalah kesehatan masyarakat
◦ Apa yang harus dilakukan dunia bisnis thd produk -produk yg secara
inheren berba-haya spt rokok, alkohol, makanan berle-mak, senjata api,
kenda-raan bermotor
◦ Bagaimana perlindungan thd kelompok masyarakat yang lemah.
1. Melindungi lingkungan
◦ Apa tanggung jawab bisnis terhadap kerusakan lingkungan yg disebabkab
oleh produk atau proses operasi mereka spt polusi.
◦ Memproses ulang bahan-bahan yang telah digunakan
1. Mengembangkan kualitas tenaga kerja
◦ Apakah dunia bisnis dapat berkembang dengan SDM yang tidak
berkualitas.
1. Filantropi perusahaan
◦ Mencakup kontribusi dalam bentuk uang ,peralatan dan barang serta
dukungan terhadap usaha-usaha sukarela para karyawan dan organisasi
sosial..
37. Consumerism yaitu
permintaan publik dimana
perusahaan dalam
pembuatan
keputusannya,
mempertim-bangkan
keinginan dan kebutuhan
para pelanggan
Dikenal dengan hak-hak
dasr konsumen yang
harus dilindungi yaitu;
◦ Hak mendapatkan
keamanan
◦ Hak didengar
◦ Hak memilih, dan
Hak mendapatkan
38. Hak untuk mendapatkan keamanan
◦ Konsumen harus merasa yakin bahwa barang dan jasa yg mereka
beli tidak akan melukai dalam penggunaan yang wajar.
Hak mendapatkan informasi.
◦ Konsumen harus punya akses ke informasi produk yang memadai
agar bisa membuat keputusan beli yang bisa dipertanggung
jawabkan.
Hak untuk memilih
◦ Konsumen punya hak untuk memilih barang dan jasa yang benar-
benar diinginkan dan dibutuhkannya
Hak untuk didengar.
◦ Konsumen hrus dapat mengekspresikan keluhan secara sah ke
pihak yang berkepentingan.
39. Keamanan dan keselamatan kerjaKeamanan dan keselamatan kerja yaitu keadaan
lingkungan/tempat kerja yang dapat menjamin secara maksimal
keselamatan fisik para pekerja.
Masalah kualitas hidupMasalah kualitas hidup
Yaitu jaminan kehidupan yang lebih bervariasi, fleksibel, seimbang,
misalnya program cuti keluarga, cuti tahunan
Menjamin kesempatan kerja yg samaMenjamin kesempatan kerja yg sama Yaitu bebas dari diskriminasi
Perlindungan terhadap pelecehan seksualPerlindungan terhadap pelecehan seksual Yaitu jaminan terhadap
tindakan pelecehan seks di tempat yg tidak bisa diterima dan tidak
pantas.
41. Tujuan utama bisnis adalah menghasilkan laba bagi
para pemegang saham, namun para investor dan
komunitas keuangan menuntut agar dunia bisnis
bersikat etis dan legal dalam mengelola transaksi
keuangan mereka.
42. Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir danKewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan
diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, makadiasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka
sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.
Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu yangKewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang nilai, kemampuan (mempelajari tentang nilai, kemampuan (abilityability) dan perilaku) dan perilaku
seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untukseseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkinmemperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin
dihadapinya.dihadapinya.
43. Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu kewirausahaan dapat
dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang
untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur).
Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat
saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan
segala aspek usaha yang akan ditekuninya. Tugas dari
wirausaha sangat banyak, antara lain tugas mengambil
keputusan, kepemimpinan teknis, kepemimpinan
organisatoris dan komersial, penyediaan modal dll.
44. - Orang yang bekerja sendiri, terkadang diartikanOrang yang bekerja sendiri, terkadang diartikan
sebagai seorang wirausaha.sebagai seorang wirausaha.
- Seorang wirausaha adalah seorang yang dengan gigihSeorang wirausaha adalah seorang yang dengan gigih
berusaha untuk menjalankan sesuatu kegiatan bisnisberusaha untuk menjalankan sesuatu kegiatan bisnis
agar mencapai hasil yang dapat dibanggakan.agar mencapai hasil yang dapat dibanggakan.
45. Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpenuer, istilah ini
pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom
Prancis. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of
production at certain prices in order to combine them”.
wirausahawan(entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani
mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani
memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam
kondisi tidak pasti.
46. 46
Wirausahawan adalah :
“Seseorang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai
peluang, me-manage sumber daya yang dibutuhkan serta
mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan sukses
secara berkelanjutan”.
47. 1)1) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikanKewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnisdasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
(Ahmad Sanusi, 1994).(Ahmad Sanusi, 1994).
2)2) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru danKewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (Drucker, 1959).berbeda (Drucker, 1959).
3)3) Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalamKewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupanmemecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(usaha) (Zimmerer,1996).(usaha) (Zimmerer,1996).
4)4) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usahaKewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
(start-up phase)(start-up phase) dan perkembangan usahadan perkembangan usaha (verture growth)(verture growth) (Soeharto Prawiro,(Soeharto Prawiro,
1997)1997)
5)5) Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baruKewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
(creative),(creative), dan sesuatu yang berbedadan sesuatu yang berbeda (innovative)(innovative) yang bermanfaat memberikanyang bermanfaat memberikan
nilai lebih.nilai lebih.
6)6) Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalanKewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untukmengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.memenangkan persaingan.
48. 48
Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori:Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori:
74 % -nya adalah Wirausaha74 % -nya adalah Wirausaha
10 % -nya adalah Executive senior10 % -nya adalah Executive senior
10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &
Profesional lainProfesional lain
5% -nya adalah Salesman dan konsultan5% -nya adalah Salesman dan konsultan
penjualan dllpenjualan dll
1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan
Siapakah orang kaya itu ?Siapakah orang kaya itu ?
49. Tingkat pengangguran merupakan
fenomena negara-negara dalam
menjalankan pembangunan di
segala bidang.
Bisnis hanya merupakan salah satu
cara dalam memecahkan persoalan
dalam menjawab persoalan
pengangguran, dunia kerja dan
lapangan pekerjaan.
Pertumbuhan ekonomi berkaitan
erat dengan tingkat pengangguran.
Semakin tinggi tingkat
pengangguran berarti semakin
sedikit orang yang berpenghasilan.
Hal ini akan menyebabkan daya beli
masyarakat terhadap berbagai
produk perusahaan menurun.
Tingkat pengangguran dapat di
atasi melalui program yang terpadu
antara pendidikan dan
menumbuhkan iklim bisnis
(pendekatan kultural).
50. 50
Jika negara kita ingin berhasil dalam pembangunannya, maka kitaJika negara kita ingin berhasil dalam pembangunannya, maka kita
harus menyediakan 4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kita masihharus menyediakan 4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kita masih
harus mencetak 40 juta wirausahawan kecil. Ini adalah suatu peluangharus mencetak 40 juta wirausahawan kecil. Ini adalah suatu peluang
besar yang menantang untuk berkreasi mengadu ketrampilan membinabesar yang menantang untuk berkreasi mengadu ketrampilan membina
wirausahawan dalam rangka turut berpartisipasi membangun negarawirausahawan dalam rangka turut berpartisipasi membangun negara
dan bangsa Indonesia.dan bangsa Indonesia.
KADIN menargetkan pada tahun 2014 dapat tercipta 10 juta pengusahaKADIN menargetkan pada tahun 2014 dapat tercipta 10 juta pengusaha
baru. Sehingga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru.baru. Sehingga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru.
51. 51
Contoh nyata peran serta wirausahawan
dalam pembangunan adalah di negara
Jepang. Keberhasilan pembangunan yang
dicapai oleh negara Jepang ternyata
disponsori oleh wirausahawan yang
jumlahnya cukup besar.
52. 52
Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangiMenambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi
pengangguranpengangguran
Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi,Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi,
distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya.distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya.
Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunanBerusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan
sosial sesuai dengan kemampuannyasosial sesuai dengan kemampuannya
Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin,Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin,
jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaanjujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan
Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerjaMemberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja
keraskeras
Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak borosHidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros
53. 1. Dorongan untuk berprestasi.
2. Bekerja keras.
3. Memperhatikan kualitas.
4. Sangat bertanggung jawab
5. Berorientasi pada imbalan.
6. Optimis.
7. Berorientasi pada hasil yang baik.
8. Mampu mengelola uang
9. Berorientasi pada uang.
# Karakteristik wirausahawan# Karakteristik wirausahawan
54. 1.1. Percaya Diri.Percaya Diri.
2.2. Berorientasi Kemanusiaan.Berorientasi Kemanusiaan.
3.3. Berorientasi Tugas Dan Keputusan.Berorientasi Tugas Dan Keputusan.
4.4. Sikap Keaslian Ide Dan Kreatif.Sikap Keaslian Ide Dan Kreatif.
5.5. Berorientasi Masa Depan.Berorientasi Masa Depan.
6.6. Bersedia Mengambil Resiko.Bersedia Mengambil Resiko.
7.7. Kemampuan Membuat Keputusan.Kemampuan Membuat Keputusan.
8.8. Berorientasi Perencanaan.Berorientasi Perencanaan.
9.9. Kemampuan Mendirikan Perusahaan.Kemampuan Mendirikan Perusahaan.
10.10. Kemampuan Manajemen.Kemampuan Manajemen.
56. 56
(1). Melalui Komitmen Pribadi
Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen
pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang
diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang
lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan
potensi diri.
Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk
sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran
perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu
diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi
setiap hari selama 1 bulan)
57. 57
(2). Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif(2). Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif
Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal
dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena
mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang
dihadapi dan cara-cara mengatasinya. Sehingga mempunyai
semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara
berfikir lamban dan malas.
58. 58
(3). Melalui Pendidikan dan Pelatihan(3). Melalui Pendidikan dan Pelatihan
Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh guru
atau dosen di sekolah atau lembaga pelatihan.
Mereka memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan
menarik sehingga membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha.
59. 59
(4). Karena Keadaan Terpaksa
Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan.
Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi
kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang keras, tidak
gampang menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya
menjadi wirausaha yang sukses.
60. 60
Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatif masyarakatBanyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatif masyarakat
sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, antarasehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, antara
lain sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir sumberlain sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir sumber
penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah danpenghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah dan
sebagainya. Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besarsebagainya. Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besar
penduduk, sehingga mereka tidak tertarik.penduduk, sehingga mereka tidak tertarik. Landasan filosofi inilah yangLandasan filosofi inilah yang
menyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi terjun ke duniamenyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi terjun ke dunia
bisnis. Kita jauh tertinggal dari negara tetangga, yang seakan-akanbisnis. Kita jauh tertinggal dari negara tetangga, yang seakan-akan
memiliki spesialisasi dalam profesi bisnis.memiliki spesialisasi dalam profesi bisnis.
61. SESSION 2
1. GLOBALISASI DAN DAYA SAING.1. GLOBALISASI DAN DAYA SAING.
2. KONSEP DALAM BISNIS INTERNASIONAL.2. KONSEP DALAM BISNIS INTERNASIONAL.
3. MENGAPA BISNIS GO INTERNASIONAL.3. MENGAPA BISNIS GO INTERNASIONAL.
62. Globalisasi berasal dari kataGlobalisasi berasal dari kata GLOBALGLOBAL yangyang
berartiberarti keseluruhan.keseluruhan. Globalisasi berartiGlobalisasi berarti prosesproses
masuknya sesuatu ke lingkup dunia. Sifatmasuknya sesuatu ke lingkup dunia. Sifat
perubahan yang menyeluruh menjadi ciri khasperubahan yang menyeluruh menjadi ciri khas
dari globalisasi.dari globalisasi.
Globalisasi merupakanGlobalisasi merupakan kondisi objektif yangkondisi objektif yang
harus dihadapi sesuai dengan keragaman yangharus dihadapi sesuai dengan keragaman yang
ada di masyarakat.ada di masyarakat.
Perdagangan BebasPerdagangan Bebas :: ““Sistem perdaganganSistem perdagangan
bebas, berarli setiap negara harus siap bersaingbebas, berarli setiap negara harus siap bersaing
dalam produk sendiri dengan produk luar yangdalam produk sendiri dengan produk luar yang
akan masuk dengan mudahnyaakan masuk dengan mudahnya””..
63. Faktor ekonomi global :
1. Globalisasi
2. pertumbuhan perdagangan global
3. persaingan internasional
4. Perubahan dan kemajuan teknologi sangat
pesat.
64. GLOBALISASI.
Globalisasi ekonomi membuat pross produksi dan konsumsi barang
dan jasa menjadi suatu kerja internasional.
Proses globalisasi mengalami perkembangan yang pesat dengan
adanya dorongan sbb :
1. Dorongan pasar.
2. Dorongan biaya.
3. Dorongan pemerintah.
65. 4. DORONGAN PERSAINGAN.
Perusahaan multinasional berusaha agar mampu menghasilkan
produk murah dengan mencari sumber ekonomi murah dipadukan
dengan teknologi canggih.
5. DORONGAN LAINNYA.
Teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam
mempercepat proses globalisasi.
67. Pengaruh – pengaruh pada konsumsi masyarakat (Pengaruh – pengaruh pada konsumsi masyarakat (consumption effectsconsumption effects).).
Masyarakat bisa berkonsumsi dalam jumlah yang lebih besar daripadaMasyarakat bisa berkonsumsi dalam jumlah yang lebih besar daripada
sebelum ada perdagangan. Sehingga, pendapatan riil masyarakat (yaitu,sebelum ada perdagangan. Sehingga, pendapatan riil masyarakat (yaitu,
pendapatan yang diukur dan berapa jumlah barang yang bisa dibeli olehpendapatan yang diukur dan berapa jumlah barang yang bisa dibeli oleh
jumlah uang tersebut), meningkat dengan adanya perdaganganjumlah uang tersebut), meningkat dengan adanya perdagangan
Pengaruh pada produksi (Pengaruh pada produksi (production effectsproduction effects):): a). Spesialisasi produksi. B).a). Spesialisasi produksi. B).
Kenaikan “investasi surplus”, c).“Vent for surplus” d).Kenaikan produktivitas.Kenaikan “investasi surplus”, c).“Vent for surplus” d).Kenaikan produktivitas.
Pengaruh – pengaruh pada distribusi pendapatan masyarakat (Pengaruh – pengaruh pada distribusi pendapatan masyarakat (distributiondistribution
effects).effects).
68. Persaingan Adalah Inti Dari Keberhasilan Atau Kegagalan SuatuPersaingan Adalah Inti Dari Keberhasilan Atau Kegagalan Suatu
Organisasi.Organisasi.
Strategi Bersaing Adalah Pencarian Posisi Bersaing Yang MenguntungkanStrategi Bersaing Adalah Pencarian Posisi Bersaing Yang Menguntungkan
Dalam Suatu Industri.Dalam Suatu Industri.
Dua Macam Keunggulan Bersaing Yaitu : Keunggulan Biaya DanDua Macam Keunggulan Bersaing Yaitu : Keunggulan Biaya Dan
Diferensiasi.Diferensiasi.
Globalisasi Menyebabkan Daya Saing Menjadi Lebih Penting BagiGlobalisasi Menyebabkan Daya Saing Menjadi Lebih Penting Bagi
Perusahaan Dan Negara.Perusahaan Dan Negara.
Daya Saing Adalah Posisi Relatif Suatu Organisasi Atau NegaraDaya Saing Adalah Posisi Relatif Suatu Organisasi Atau Negara
Dibandingkan Dengan Yang Lain.Dibandingkan Dengan Yang Lain.
69. Kekuasaan beralih ketangan konsumenKekuasaan beralih ketangan konsumen
Skala produksi yang besar tidak lagi merupakan keharusan.Skala produksi yang besar tidak lagi merupakan keharusan.
Batasan negara dan wilayah tidak lagi menjadi kendala.Batasan negara dan wilayah tidak lagi menjadi kendala.
Teknologi dengan cepat dapat dikuasai dan ditiru.Teknologi dengan cepat dapat dikuasai dan ditiru.
Tumbuh pesaing baru dengan biaya murah.Tumbuh pesaing baru dengan biaya murah.
Meningkatnya kepekaan konsumen terhadap harga dan nilai.Meningkatnya kepekaan konsumen terhadap harga dan nilai.
70. 1. Ethnocentric manager.
- Manajer ini mempunyai perilaku dan budaya kerja yang dimiliki oleh negara
asalnya selalu lebih baik dibandingkan dengan budaya negara mitra (host
country).
2. Polycentric manager.
- Manajer ini beranggapan bahwa antara negara asal dan negara mitra
memiliki budaya yang amat berbeda.
- Mereka beranggapan bahwa bisnis di negara mitra lebih efektif dijalakan
oleh manajer lokal yang lebih mengetahui kondisi lapangan.
3. Geocentric manager.
Manajer ini memiliki anggapan bahwa budaya negara asal memiliki perbedaan
dengan budaya negara mitra, namun terdapat pula kesamaan budaya pada
beberapa aspek.
71. BISNIS internasional adalah suatu proses tukar
menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela
yang dilakukan antar Negara yang satu dengan yang
lain melalui ekspor-import.
72. (a)Pola Perdagangan.
Mengapa suatu negara mempunyai pola ekspor dan pola impor tertentu? Faktor
apa yang mempengaruhinya? Misalnya, mengapa justru Indonesia mengekspor
minyak bumi, kayu, tekstil, barang kerajinan, dan mengimpor beras, mesin, bijih
besi dan sebagainya? Apa yang menentukan pola perdagangan seperti ini?
(b)Harga ekspor dan impor.
Bagaimanakah harga barang ekspor dan harga barang impor ditentukan?
Faktor-faktor apa yang menentukannya? Misalnya, mengapa harga minyak bumi
dan barang-barang hasil industri meningkat lebih cepat dari pada harga hasil-
hasil pertanian seperti karet, teh, lada?
73. (c)Manfaat perdagangan.
Apakah manfaat dari adanya hubungan ekonomi luar negeri bagi suatu negara?
Apakah pengaruh hubungan ekonomi tersebut terhadap kesejahteraan
nasional? Apakah untung dan rugi dari adanya hubungan ekonomi luar negeri
dari segi konsumsi, produksi, distribusi pendapatan dan pembangunan ekonomi
pada umumnya?
(d)Pengaruh makro.
Apakah pengaruh hubungan perdagangan terhadap keadaan makro dan
moneter di dalam negeri? Misalnya, apabila ekspor meningkat, apakah akibat
dari itu .terhadap tingkat harga dalam negeri, GDP, jumlah uang yang beredar
dan sebagainya?
(e)Mekanisme neraca pembayaran.
Bagaimanakah proses penyesuaian neraca pembayaran suatu negara apabila
terjadi perubahan situasi ekonomi (misalnya, kenaikan harga ekspor) atau
apabila dilaksanakan suatu kebijaksanaan tertentu (misalnya, devaluasi)?
74. (f)Politik perdagangan luar negeri(f)Politik perdagangan luar negeri. Apakah untung-rugi dari kebijaksanaan. Apakah untung-rugi dari kebijaksanaan
pengenaan tarif bea masuk, pelarangan impor, kuota, subsidi, pajak ekspor danpengenaan tarif bea masuk, pelarangan impor, kuota, subsidi, pajak ekspor dan
sebagainya bagi perekonomian nasional dan bagi perekonomian dunia?sebagainya bagi perekonomian nasional dan bagi perekonomian dunia?
(g)Persekutuan perdagangan(g)Persekutuan perdagangan. Apakah akibat dari diadakannya persekutuan. Apakah akibat dari diadakannya persekutuan
perdagangan, seperti Pasaran Bersama Eropah dan (secara lebih terbatas)perdagangan, seperti Pasaran Bersama Eropah dan (secara lebih terbatas)
ASEAN? Apakah keuntungan dan kerugiannya bagi masing-masing negaraASEAN? Apakah keuntungan dan kerugiannya bagi masing-masing negara
anggota?anggota?
(h)Modal luar negeri(h)Modal luar negeri. Apakah untung-rugi dari penanaman modal asing dan. Apakah untung-rugi dari penanaman modal asing dan
bantuan luar negeri? Bentuk penanaman modal dan bantuan yang bagaimanabantuan luar negeri? Bentuk penanaman modal dan bantuan yang bagaimana
yang menguntungkan dan yang bagaimana merugikan negara penerima?yang menguntungkan dan yang bagaimana merugikan negara penerima?
Adakah tindakan-tindakan yang bisa diambil pemerintah untuk menghindari atauAdakah tindakan-tindakan yang bisa diambil pemerintah untuk menghindari atau
mengurangi akibat-akibat negatifnya?mengurangi akibat-akibat negatifnya?
(i)Pengalihan teknologi.(i)Pengalihan teknologi. Bagaimanakah proses pengalihan teknologi dari suatuBagaimanakah proses pengalihan teknologi dari suatu
negara ke negara lain? Adakah kerugian-kerugian yang perlu dihindari dalamnegara ke negara lain? Adakah kerugian-kerugian yang perlu dihindari dalam
proses ini? Kebijaksanaan apa-kah yang bisa memperlancar proses pengalihanproses ini? Kebijaksanaan apa-kah yang bisa memperlancar proses pengalihan
teknologi tersebut?teknologi tersebut?
75. Timbulnya perdagangan internasional terutama
disebabkan oleh adanya :
A.Perbedaan sumber-sumber produksi.
B.Perbedaan dalam system distribusi.
C.Perbedaan dalam pola konsumsi suatu negara.
76. Penduduk Suatu Negara Melakukan Perdagangan InternasionalPenduduk Suatu Negara Melakukan Perdagangan Internasional
Dengan Penduduk Lain Didorong Adanya Motif Berdagang. MotifDengan Penduduk Lain Didorong Adanya Motif Berdagang. Motif
Berdagang Tersebut Yaitu Memanfaatkan/Keuntungan TambahanBerdagang Tersebut Yaitu Memanfaatkan/Keuntungan Tambahan
Yang Diperoleh Dari Perdagangan Internasional Tersebut, YangYang Diperoleh Dari Perdagangan Internasional Tersebut, Yang
Dikenal Dengan Istilah “ Gains From Trade “.Dikenal Dengan Istilah “ Gains From Trade “.
Alasan Negara Melakukan Perdagangan Internasional:Alasan Negara Melakukan Perdagangan Internasional:
Masalah Mobilitas Faktor ProduMasalah Mobilitas Faktor Produksi.ksi.
MobilitasMobilitas
Masalah Batas-batas Negara Yang BerdaulatMasalah Batas-batas Negara Yang Berdaulat
Masalah Transport CostMasalah Transport Cost..
77. Meningkatkan pendapatan Negara, hal ini ditujukan dengan semakin
bertambahnya penerimaan devisa umum, yaitu devisa yang diperoleh dari hasil
ekspor (manfaat utama).
Dapat mencukupi kebutuhan barang/jasa yang tidak dapat tau belum mampu
diproduksi di dalam negeri.
Memperlancar kegiatan ekspor dan membantu impor barang-barang yang
dibutuhkan industri dalam negeri.
Meningkatkan industri dalam negeri.
Meningkatkan pendapatan masyarakat.
Mendorong pertumbuhan/perkembangan dunia usaha.
Mendorong adanya hubungan ekonomi secara timbal balik.
78. A. Terwujudnya suatu kemakmuran bagi masyarakat (factor
pendorong utama).
B. Memenuhi kebutuhan (barang/jasa) yang tidak dapat diproduksi di
dalam negeri maupun melalui kegiatan impor.
C. Menyebarluaskan dan mengembangkan penggunaan teknologi bagi
percepatan pertumbuhan ekonomi.
D. Memperoleh dan mengembangkan penggunaan teknologi bagi
percepatan pertumbuhan ekonomi.
E. Memperoleh manfaat yang ditimbulkan oleh adanya spesialisasi.
79. Perdagangan bilateral : adalah perdagangn yang dilakukan antar
dua Negara. Misal : Perdagangan yang dilakukan anatara Indonesia
dengan Singapura.
Perdagangan regional : adalah perdagangan yang dilakukan dalam
atu kawasan tertentu. Misal : Perdagangan dalam ASEAN.
Perdagangan antar-regional : adalah perdagangan yang dilakukan
antar satu kawasan tertentu dengan kawasan lainnya. Misal : ASEAN
dengan MEE.
Perdagangan multilateral : adalah perdagangan yang dilakukan
oleh banyak Negara.
80.
81. Teori keunggulan/keuntungan mutlak ( absolute advantage).( Adam SmithTeori keunggulan/keuntungan mutlak ( absolute advantage).( Adam Smith
dalam bukunyadalam bukunya “ The Wealth of Nation (“ The Wealth of Nation (1776)1776)
1).1). Sumber-sumber kemakmuran itu tidaklah terletak pada banyaknya logamSumber-sumber kemakmuran itu tidaklah terletak pada banyaknya logam
mulia yang dimiliki akan tetapi terletak pada banyaknya barang-barangmulia yang dimiliki akan tetapi terletak pada banyaknya barang-barang
yang dimiliki melalui kegiatan produksi dan mengembangkan hasilyang dimiliki melalui kegiatan produksi dan mengembangkan hasil
produksi tersebut melalui kegiatan perdagangan.produksi tersebut melalui kegiatan perdagangan.
2). ide tentang“ pembagian kerja internasional “ (spesialisasi) dalam
perdagangan, artinya suatu Negara lebih baik memfokuskan diri pada kegiatan
produksi barang-barang tertentu yang memiliki efisiensi lebih tinggi
dibandibandingkan denagn Negara lain.
3). Dengan adanya spesialisasi suatu Negara akan memperoleh keuntungan, yaitu
jumlah produksi lebih banyak, kualitasnya labih baik dan harga lebih murah.
82. # Teori keunggulan / keuntungan komparatif
(Comparative advantage)
(David Ricardo dalam bukunya yang berjudul “ Principles of Political Economy
and Taxation “ tahun 1817)
Untuk perdagangan dalam negeri Ricardo berlaku teori keunggulanUntuk perdagangan dalam negeri Ricardo berlaku teori keunggulan
mutlaknya Adam Smith, sedangkan untuk perdagangan luar negerimutlaknya Adam Smith, sedangkan untuk perdagangan luar negeri
menggunakan teori keunggulan biaya komparatif.menggunakan teori keunggulan biaya komparatif.
Keunggulan komparatif adalah keunggulan yang diperoleh suatu Negara ( dari
menjalankan spesialisasi ) karena dapat menghasilkan produk dengan biaya
relative yang lebih rendah daripada Negara lain.
perdagangan masih tetap bisa dilakukan meskipun suatu Negara tidak memiliki
keunggulan mutlak sekalipun terhadap Negara lain.
83. # Kemanfaatan Relative (Relative Advantage)# Kemanfaatan Relative (Relative Advantage)
J.S.Mill
Comparative Advantage menurut J.Stuat Mill menyatakan bahwa suatu negaraComparative Advantage menurut J.Stuat Mill menyatakan bahwa suatu negara
akan menghasilkan dan kemudian mengekspor suatu barang yang memilikiakan menghasilkan dan kemudian mengekspor suatu barang yang memiliki
comparative advantage terbesar dan mengirnpor barang yang memilikicomparative advantage terbesar dan mengirnpor barang yang memiliki
comparative disadvantage, yaitu suatu barang yang dapat dihasilkan dengancomparative disadvantage, yaitu suatu barang yang dapat dihasilkan dengan
lebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakanlebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakan
ongkos yang besar.ongkos yang besar.
Teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukanTeori ini pada dasarnya menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan
oleh banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan untuk memproduksi barangoleh banyaknya tenaga kerja yang dicurahkan untuk memproduksi barang
tersebut. Makin banyak tenaga yang dicurahkan untuk memproduksi suatutersebut. Makin banyak tenaga yang dicurahkan untuk memproduksi suatu
barang, makin mahal barang tersebut.barang, makin mahal barang tersebut.
84. Teori Modern Faktor Proporsi (Hecksher & Ohlin)Teori Modern Faktor Proporsi (Hecksher & Ohlin)
Telah dijelaskan di atas bahwa kaum kLasik menerangkan comparativeTelah dijelaskan di atas bahwa kaum kLasik menerangkan comparative
advantage dalam bentuk produktivitas dan tenaganya (labor productivity).advantage dalam bentuk produktivitas dan tenaganya (labor productivity).
Teori yang lebih modern seperti yang dikemukakan olehTeori yang lebih modern seperti yang dikemukakan oleh
Hecksher dan Ohlin menyatakan bahwaHecksher dan Ohlin menyatakan bahwa perbedaan dalamperbedaan dalam
oportunity cost suatu negara dengan negara lain karenaoportunity cost suatu negara dengan negara lain karena
adanya perbedaan dalam jumlah faktor produksi yangadanya perbedaan dalam jumlah faktor produksi yang
dimilikinya.dimilikinya.
85. Neraca Perdagangan (Balance Of Trade).Neraca Perdagangan (Balance Of Trade).
1. Perbedaan antara nilai ekspor dengan nilai impor suatu negara (dalam
satuan moneter).
2. Nilai impor melebihi nilai ekspor maka terjadi defisit perdagangan dan
negara tersebut memiliki neraca yang kurang disukai (unfavorable).
Neraca pembayaran (balance of payments).
1. Perbedaan antara total pembayaran pada negara lain dan total penerimaan
dari negara lain.
2. Pos-pos pembayaran yang mempengaruhi keseimbangan neraca
pembayaran adalah :
A) Ekspor.A) Ekspor. E) Neraca Investasi.E) Neraca Investasi.
B) Impor.B) Impor. F) Sektor Moneter.F) Sektor Moneter.
C) Jasa-jasaC) Jasa-jasa G) Pos Selisih Perhitungan.G) Pos Selisih Perhitungan.
D) Pendapatan Modal.D) Pendapatan Modal.
86. Dunia bisnis dihadapkan pada lingkup operasi yaitu
memasuki dunia bisnis pada lingkup dosmetik semata
atau terjun pada bisnis domestik dan internasional.
87.
88. Sistem ekonomi adalah cara yang digunakan suatu
masyarakat dalam mengalokasikan sumberdaya untuk
memenuhi kebutuhan barang dan jasa.
Sistem ekonomi suatu masyarakat akan menentukan jenis
dan jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi, siapa
yang memproduksi dan siapa yang menggunakan.
89. 1. KAPITALISMEKAPITALISME
KAPITALIS SESEORANG BEBAS UNTUK MEMILIKIKAPITALIS SESEORANG BEBAS UNTUK MEMILIKI
KEKAYAAN, BEBAS MEMILIH DAN MEMBUATKEKAYAAN, BEBAS MEMILIH DAN MEMBUAT
BARANG DAN JASA.BARANG DAN JASA.
SIFAT POKOK KAPITALISSIFAT POKOK KAPITALIS :
a. Hak milik atas barang modal/alat produksi berada di tangan perorangan.
b. Prinsip ekonomi pasar, jadi harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran (ekonomi pasar).
90. c. PERSAINGAN BEBAS DIJABARKANc. PERSAINGAN BEBAS DIJABARKAN:
KEBEBASAN BERDAGANG DAN MEMPUNYAI
PEKERJAAN.
KEBEBASAN UNTUK MENGADAKAN KONTRAK.
KEBEBASAN HAK MILIK.
KEBEBASAN UNTUK MENGHASILKAN KEUNTUNGAN.
d. PRINSIP KEUNTUNGAN, MEREKA HANYA MENJALANKAN
USAHA
YANG MENGUNTUNGKAN, JADI TIDAK ADA FUNGSI
SOSIALNYA.
91. 2. SOSIALISME2. SOSIALISME.
CIRI-CIRI :
Ekonomi Kesejahteraan.Ekonomi Kesejahteraan.
Lebih Banyak Sifat Anjuran Daripada Perintah.Lebih Banyak Sifat Anjuran Daripada Perintah.
Pemerintah Mendorong Kegiatan Ekonomi.Pemerintah Mendorong Kegiatan Ekonomi.
Nasionalisme Hanya Dijalankan Bila Pemilikan Umum Akan LebihNasionalisme Hanya Dijalankan Bila Pemilikan Umum Akan Lebih
Bermanfaat Bagi Kesejahteraan Bangsa Dibanding PemilikanBermanfaat Bagi Kesejahteraan Bangsa Dibanding Pemilikan
Perseorangan.Perseorangan.
92. 3. FASISME.3. FASISME.
PEMERINTAH MEMILIKI SEMUA INDUSTRI, INDIVIDU
YANG INGIN BERUSAHA HARUS DAPAT
PERSETUJUAN / IZIN PEMERINTAH MESKIPUN
ADA KEBEBASAN MEMILIH TEMPAT USAHA.
93. 4. KOMUNISME.4. KOMUNISME.
- USAHA INDIVIDU DITENTUKAN PEMERINTAH DAN
HARUS UNTUK KEPENTINGAN MASYARAKAT SECARA
KESELURUHAN.
5. DEMOKRASI EKONOMI
- INDONESIA MENGANUT SISTEM PEREKONOMIAN YANG
DISEBUT DEMOKRASI EKONOMI, DENGAN CIRI-CIRI
SBB :
a. PEREKONOMIAN DISUSUN SEBAGAI USAHA
BERSAMA BERDASAR ASAS KEKELUARGAAN.
b. CABANG-CABANG PRODUKSI YANG PENTING BAGI
NEGARA DAN MENGUASAI HAJAT HIDUP ORANG
BANYAK DIKUASAI OELH NEGARA.
94. c. Bumi, Air Dan Kekayaan Alam Yang Terkandung Di Dalam Dikuasai
Oleh Negara Dan Dipergunakan Untuk Sebesar-besarnya
Kemakmuran Rakyat.
D. Sumber Kekayaan Negara Dipergunakan Dengan Permufakatan
Lembaga Perwakilan Rakyat Serta Pengawasan Terhadap
Kebijakan Ada Pada Lembaga Perwakilan Rakyat.
95. e. Warganegara Memiliki Kebebasan Dalam Memilih
Pekerjaanyang Dikehendaki Serta Mempunyai Hak
Akan Pekerjaan Dan Penghidupan Yang Layak.
F. Hak Milik Perorangan Diakui Dan Pemanfaatannya
Tidak Boleh Bertentangan Dengan Kepentingan
Masyarakat.
G. Potensi, Inisiatif Dan Daya Kreasi Setiap Warganegara
Dikembangkan Sepenuhnya Dalam Batas Yang Tidak
Merugikan Kepentingan Umum.
H. Fakir Miskin Dan Anak-anak Terlantar Dipelihara Oleh
Negara.
96. SISTEM DEMOKRASI EKONOMI INI
HARUS MENGHINDARKAN :
1.1. Adanya Penghisapan Manusia Atas ManusiaAdanya Penghisapan Manusia Atas Manusia
Seperti Yang Terdapat Dalam SistemSeperti Yang Terdapat Dalam Sistem
Kapitalisme.Kapitalisme.
2.2. Adanya Sistem Etatisme, Inisiatif Dan DayaAdanya Sistem Etatisme, Inisiatif Dan Daya
Kreasi Masyarakat Dimatikan Oleh Negara.Kreasi Masyarakat Dimatikan Oleh Negara.
3.3. Adanya Sistem Monopoli Yakni AdanyaAdanya Sistem Monopoli Yakni Adanya
Pemusatan Kekuasaan Ekonomi Pada SatuPemusatan Kekuasaan Ekonomi Pada Satu
Kelompok Tertentu.Kelompok Tertentu.
97. Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan
tingkat pengangguran.
Semakin tinggi tingkat pengangguran berarti
semakin sedikit orang yang berpenghasilan. Hal
ini akan menyebabkan daya beli masyarakat
terhadap berbagai produk perusahaan menurun.
Tingkat pengangguran dapat di atasi melalui
program yang terpadu antara pendidikan dan
menumbuhkan iklim bisnis (pendekatan
kultural).
99. BADAN USAHA PERSEORANGAN.BADAN USAHA PERSEORANGAN.
Badan usaha perseorangan yang kepemilikan dan pengelolaannya
ditangani oleh satu orang.
- Ciri-ciri : modal kecil, jumlah tenaga kerja sedikit, terbatasnya
keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan dan penggunaan
teknologi yang masih sederhana.
PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP).PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP).
Suatu unit bisnis mungkin diawali dengan bentuk badan usaha
perorangan kemudian berkembang menjadi persekutuan dan
akhirnya bisa terbentuk korporasi atau perseroan.
100. KATEGORI UMUM.
1. PERSEKUTUAN UMUM Yaitu pihak yang terlibat aktif dalam
pengelolaan usaha sehingga memiliki tanggung jawab yang tidak
terbatas atas kewajiban usaha.
2. PERSEKUTUAN TERBATAS Yaitu pihak yang tidak terlibat
secara aktif dalam pengelolaan usaha. Partner terbatas memiliki
tanggung jawab atas kewajiban usaha hanya sebesar andil atau
investasi yang ditanamkan.
KATEGORI SPESIFIK.
1. SILENT PARTNER : Partner yang dikenal umum dan tidak
terlibat secara aktif dalam pengelolaan usaha.
2. SECRET PARTNER : Partner yang terlibat secara nyata dalam
pengelolaan usaha tetapi tidak dikenal umum.
101. 2. Secret partner : partner yang terlibat secara nyata dalam
pengelolaan usaha tetapi tidak dikenal umum.
3. Nominal partner yaitu partner yang meminjamkan namanya
untuk kepentingan hubungan masyarakat namun tidak terlibat
secara nyata dalam pengelolaan usaha.
4. Dormat partner yaitu partner yang tidak aktif dalam pengelolaan
usaha dan namanya tidak dikenal.
5. Senior partner yaitu partner yang memiliki tanggung jawab lebih
besar.
6. Junior partner yaitu partner yang memiliki tanggung jawab
terbatas, biasanya melaksanakan tugas-tugas yang tidak strategis.
102. 1. FIRMA.
- Persekutuan ini dilakukan oleh dua orang atau lebih
dengan nama bersama untuk menjalankan suatu
bisnis.
- Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab
masing-masing anggota firma tidak terbatas, meskipun
terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta
pribadi, namun anggota firma mempunyai keharusan
melunasi kewajiban usaha sampai pada harta
pribadinya.
103. 2. PERSEKUTUAN KOMANDITER (COMMANDITAIRE
VENNOTSCHAAP/CV).
Pada dasarnya cv sama dengan firma yaitu persekutuan antaraPada dasarnya cv sama dengan firma yaitu persekutuan antara
dua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untukdua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untuk
mendirikan usaha.mendirikan usaha.
Keanggotaan dalam cv dibagi menjadi dua pihak yang memilikiKeanggotaan dalam cv dibagi menjadi dua pihak yang memiliki
tanggung jawab berbeda karena tingkat keterlibatan dalamtanggung jawab berbeda karena tingkat keterlibatan dalam
pengelolaan yang berbeda.pengelolaan yang berbeda.
Sebagian pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpinSebagian pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin
dan mengelola usaha serta bertanggung jawab penuh atasdan mengelola usaha serta bertanggung jawab penuh atas
kewajiban usaha sampai pada harta pribadi atau disebut sebagaikewajiban usaha sampai pada harta pribadi atau disebut sebagai
prtner umum.prtner umum.
Sebagian pihak yang lain hanya bertanggung jawab sebatasSebagian pihak yang lain hanya bertanggung jawab sebatas
modal yang diikutsertakan dalam usaha atau disebut partnermodal yang diikutsertakan dalam usaha atau disebut partner
terbatas.terbatas.
104. 1.JOINT VENTURE.1.JOINT VENTURE.
- JOINT VENTURE Merupakan suatu kerja sama antara
beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi
kekuatan ekonomi yang lebih padat.
- CIRI UTAMANYA Adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah
seorang partner masih tetap mengikat partner yang lain.
- Kewajiban semua pihak dalam joint venture sama seperti
kewajiban dalam partnership.
- Joint venture tidak harus melibatkan dua negara yang
berbeda. Dua perusahaan dari negara yang sama juga
dapat membentuk joint venture.
105. 2. SYNDICATE.
Syndicate adalah kerja sama antara dua unit
usaha untuk mencapai tujuan tertentu yang
spesifik.
Misalnya suatu sindikat kelompok perusahaan
investasi dibentuk dengan tujuan menjual
sejumlah besar saham perusahaan.
Keputusan manajerialnya ada di tangan
kelompok pada sindikat tersebut..
106. 3. TRUST.
- TRUST Merupakan organisasi usaha yang sengaja dibentukTRUST Merupakan organisasi usaha yang sengaja dibentuk
untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkanuntuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan
keuntungan.keuntungan.
- TrUST Adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satuTrUST Adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu
dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya.dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya.
- TANGGUNG JAWAB PEMILIK SAHAM HANYA SEBATAS
MODAL YANG DITANAMKAN, MAKA TRUST MERUPAKAN
SALAH SATU JENIS PERSEROAN.
107. 4. KARTEL.
- Kartel adalah persekutuan perusahaan di bawah suatu
perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu.
- Identitas perusahaan : utuh dan tetap berdiri sendiri.
- Bentuk-bentuk kartel adalah kartel daerah (pembagian
daerah pemasaran), kartel kondisi (pengaturan syarat-
syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian
diskon dan sebagainya) dan kartel harga (penentuan
harga minimal)
108. 5. HOLDING COMPANY.
- Holding company terjadi apabila ada suatuHolding company terjadi apabila ada suatu
perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansialperusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial
kemudian membeli saham-saham dari perusahaankemudian membeli saham-saham dari perusahaan
lain.lain.
- Holding company menyerahkan pengelolaan bisnisHolding company menyerahkan pengelolaan bisnis
yang dimilikinya pada manajemen yang terpisahyang dimilikinya pada manajemen yang terpisah
(terdesentralisasi)(terdesentralisasi)
- Contoh : bakrie & brothers.Contoh : bakrie & brothers.
109. KORPORASI (PERSEROAN TERBATAS / PT).
- Adalah organisasi bisnis yang berbentuk badanAdalah organisasi bisnis yang berbentuk badan
hukum, di mana tanggung jawab dan kewajiban usahahukum, di mana tanggung jawab dan kewajiban usaha
terpisah dari pemilik modalnya.terpisah dari pemilik modalnya.
- Bentuk badan usaha ini berbeda dengan badan usahaBentuk badan usaha ini berbeda dengan badan usaha
perseorangan maupun persekutuan karena pemilikperseorangan maupun persekutuan karena pemilik
tidak harus memimpin dan mengelola perusahaan.tidak harus memimpin dan mengelola perusahaan.
- Pengelolaan manajemen perusahaan diserahkanPengelolaan manajemen perusahaan diserahkan
kepada orang lain yang memiliki kemampuan untukkepada orang lain yang memiliki kemampuan untuk
melaksanakannya.melaksanakannya.
110. PERLUASAN ATAU EKSPANDI BISNIS DILAKUKAN
UNTUK MENCAPAI EFISIENSI, KEUNTUNGAN
YANG LEBIH TINGGI DAN LEBIH KOMPETITIF.
DILAKUKAN DENGAN BEBERAPA CARA YAITU :
1.1. PENGGABUNGAN (MERGER)PENGGABUNGAN (MERGER)
Merger adalah penggabungan dua atau beberapa
perusahaan menjadi satu perusahaan yang terpadu.
Perusahaan yang dominan akan tetap
mempertahankan identitasnya dan akan mengaburkan
identitas perusahaan lain yang digabung.
111. TIGA JENIS MERGER YAITU : VERTIKAL,
HORISONTAL DAN KONGLOMERASI.
MERGER VERTIKALMERGER VERTIKAL terjadi jika dua
perusahaan yang berada pada tingkat
kemampuan operasional yang berbeda,
namun masih dalam industri yang berkaitan
bergabung menjadi satu.
Contoh
perusahaan minyak goreng yang membeli
perkebunan kelapa sawit.
112. MERGER HORISONTALMERGER HORISONTAL Terjadi jika dua
atau beberapa perusahaan yang berada pada
tingkat kemampuan operasional yang sama
dan berada dalam satu industri, bergabung
menjadi satu.
Contoh :
perusahaan johson & johson membeli 17
perusahaan lain yang membuat produk
farmasi, peralatan medis, sistem monitoring
glukosa darah dan lensa kontak.
113. KONGLOMERASIKONGLOMERASI Terjadi jika dua atau
beberapa perusahaan yang berada pada industri
berbeda bergabung menjadi satu.
Contoh :
perusahaan perakitan mobil yang membeli
perusahaan agrobisnis.
114. 2. AKUISISI.
- Perusahaan yang menginginkan tersedianya
pasokan bahan baku atau terjamin produknya
akan diserap pasar.
- Akuisisi terjadi apabila suatu perusahaan
membeli perusahaan yang tertarik dan
bersedia untuk dibeli, tetapi kedua perusahaan
masih memiliki identitas masing-masing.
115. 3.3. PENGAMBILALIHAN SECARA PAKSAPENGAMBILALIHAN SECARA PAKSA
(HOSTILE TAKE OVER)(HOSTILE TAKE OVER)
Jika merger dan akuisisi seperti dijelaskan di
atas bersifat sukarela atau bersahabat maka
hostile take over dilakukan secara paksa.
Pengambilalihan secara paksa adalah akuisisi
perusahaan secara paksa yang dilakukan
dengan cara membuka penawaran atas
saham perusahaan yang diinginkan di pasar
modal dengan harga di atas harga pasar.
116. - LEVERAGE BUYOUT
usaha yang dilakukan oleh pihak manajemen
perusahaan untuk membeli perusahaan lain
dengan menggunakan dana pinjaman (utang), jika
beruntung maka akan dapat memiliki perusahaan
tanpa harus mempunyai modal yang besar
terlebih dahulu.
117. 1. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN).
- BUMN Adalah organisasi bisnis yang dimiliki oleh
pemerintah dengan tujuan untuk menyejahterakan
dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Jenis-jenis BUMN Yaitu Perjan (Perusahaan Negara
Jawatan), Perum (Perusahaan Negara Umum) Dan
PT (Perseroan Terbatas).
118. PERUSAHAAN YANG BERBENTUK PERUM MISALNYA
PERUM PEGADAIAN, PERUMKA DAN
SEBAGAINYA.
PESERO Adalah bumn yang bertujuan untuk mencari
keuntungan sebanyak mungkin dengan menggunakan
faktor produksi secara efisien. Saham-sahamnya
sebagian dimiliki oleh pemerintah dan sebagian lagi
oleh masyarakat umum,
Misalnya
PT Aneka Tambang, PT Perkebunan, PT Pelni Dan
Sebagainya.
119. 2. KOPERASI.
- Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat
yang berwatak sosial, beranggotakan orang-
orang atau badan hukum, sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
- Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya.
120. Para anggota diwajibkan untuk membayar
simpanan pokok maupun simpanan wajib yang
telah ditetapkan dalam anggaran dasar (ad) dan
anggaran rumah tangga (art).
Berdasarkan tingkatannya koperasi dibedakan
menjadi koperasi primer, koperasi pusat,
gabungan koperasi dan induk koperasi.
121. 3. ORGANISASI NON PROFIT (YAYASAN).
Adalah organisasi yang berbentuk korporasi untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Yayasan didirikan dengan tujuan untuk melakukan
usaha-usaha yang bersifat sosial, bukan untuk
mencari keuntungan.
Kekayaan yayasan terpisah dari kekayaan anggotanya
dan kegiatan usahanya jauh dari persaingan bisnis.
Dana operasional diperoleh dari sumbangan para
donatur.
123. Pengelolaan sumber daya manusia dimulai dengan perencanaan
sdm, menarik sdm dan proses seleksi serta melakukan pelatihan
terhadap karyawan yang telah ada.
Manajemen Sumberdaya Manusia merupakan penarikan, seleksi,Manajemen Sumberdaya Manusia merupakan penarikan, seleksi,
pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumberdayapengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumberdaya
manusia untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.manusia untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.
Tujuannya adalan memberikan kepada organisasi satuan kerjaTujuannya adalan memberikan kepada organisasi satuan kerja
yang efektif untuk menunjukkan bagaimana seharusnyayang efektif untuk menunjukkan bagaimana seharusnya
perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakanmperusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakanm
mengevaluasim dan memelihara karyawan dalam jumlah dan tipemengevaluasim dan memelihara karyawan dalam jumlah dan tipe
yang tepat.yang tepat.
Sumber daya manusia memiliki ciri khas yang unik yaitu sifat
manusia yang berbeda-beda satu sama lain, memiliki pola pikir dan
bukan benda mati.
124. Prof. Bennet Silalahi, Phd (2000) mengartikan SDMProf. Bennet Silalahi, Phd (2000) mengartikan SDM
sebagai :”sebagai :”secara mikro SDM diartikan sebagaisecara mikro SDM diartikan sebagai
keseluruhan potensi hakiki dan lahiriah seseorang.keseluruhan potensi hakiki dan lahiriah seseorang.
Sedangkan secara makro adalah nilai ekonomisSedangkan secara makro adalah nilai ekonomis
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerjapengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
seseorang”seseorang” (Silalahi, 2000:2)
Prof.Dr. Veithzal Rivai, MBA mengartikan SDMSDM
sebagai “sebagai “seseorang yang siap, mau dan mampuseseorang yang siap, mau dan mampu
memberi sumbangan terhadap usaha pencapaianmemberi sumbangan terhadap usaha pencapaian
tujuan organisasitujuan organisasi”” (Rivai, 2004:7)(Rivai, 2004:7)
125. Sering disebut manajemen personalia (sdm)
adalah bagian dari proses pencapaian tujuan
perusahaan melalui pengorganisasian,
penyusunan personalia, pengarahan,
mempertahankan serta pengembangan sumber
daya yang ada dalam organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses serta
upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi
serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia
yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian
tujuannya
126. Direktur Utama
Manajer Bagian
Personalia
Manajer Bagian
Pemasaran
Manajer Bagian
Produksi
Manajer Bagian Administrasi
dan Keuangan
Divisi Pendidikan
dan Pelatihan
Divisi Hukum dan
Serikat Tenaga
Kerja
Divisi Kompensasi
dan Kesejahteraan
Tenaga Kerja
Divisi Perekrutan
dan Perencanaan
127. 1. PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA.
Proses menentukan kebutuhan sdm dan menjamin bahwa organisasi
memiliki jumlah dan kualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan
pada saat yang tepat.
2. ANALISIS PEKERJAAN, DESKRIPSI PEKERJAAN DAN
SPESIFIKASI PEKERJAAN.
- Proses penentuan tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh
seseorang dengan kualifikasi pengetahuan, keahlian dan
kemampuan.
3. PENARIKAN SUMBER DAYA MANUSIA.
- Cara perusahaan mendapatkan karyawan dan merupakan
tantangan bagi semua bagian personalia.
- Penarikan adalah proses pencarian dan memikat calon tenaga
kerja yang mampu melamar sebagai karyawan perusahaan
dengan kualifikasi yang baik.
128. 4.PROSES PENARIKAN DAN KENDALA-KENDALA.
- Proses dimulai dengan mencari pelamar dan diakhiri dengan penyerahan
lamaran-lamaran dari calon karyawan.
- Pelaksana dari proses ini adalah departemen personalia dengan nama tim
recruiters.
5. SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA.
- Proses yang dimulai dengan penyaringan awal dan diakhiri diterima.
- TAHAPAN-TAHAPAN PROSES SELEKSI YAITU :
a) Melengkapi formulir lamaran.
b) Wawancara awal dan wawancara lanjutan.
c) Tes seleksi, misalnya tes pengetahuan umum dan tes psikologi.
d) Pemeriksaan latar belakang calon tenaga kerja.
e) Tes fisik atau kesehatan.
f) Percobaan, yaitu suatu tahap yang harus dilalui oleh calon tenaga kerja
sebelum diputuskan menjadi tenaga kerja tetap.
129. 3. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM.
Pengelolaan sdm tidak berhenti sampai diterimanya
karyawan bekerja di perusahaan, namun perlu adanya
pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan
kemampuan serta keahlian karyawan.
A. MASA ORIENTASI.
- Karyawan baru biasanya mendapatkan masa orientasi
yaitu masa pengenalan kondisi kerja dan lingkungan
kerja.
- Orientasi diharapkan akan menurunkan perasaan
terasing, cemas dan khawatir terhadap dunia kerja
yang dihadapinya.
130. - Tujuan dari orientasi ini diharapkan akan memiliki
keberanian dalam bekerja dan pada saatnya nanti akan
menjumpai dan menyelesaikan masalah baru yang tidak
ada selama orientasi.
B. PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA.
Pelatihan sumber daya manusia merupakan suatu
aktivitas untuk mendidik karyawan tentang bagaimana
melaksanakan pekerjaan.
Demi keberhasilan pelatihan maka perlu dilakukan
tahap-tahap seperti penilaian kebutuhan yang
mendiagnosa masalah-masalah dan tantangan
lingkungan yang dihadapi.
131. C. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA.
- Pengembangan karyawan yaitu aktivitas untuk mempersiapkan
karyawan dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan melalui
proses membangun dan mendidik karyawan terseleksi sehingga
memiliki ksa (knowledge, skill and ability) yang dibutuhkan di masa
datang.
D. MANFAAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN.
- Masa orientasi tidak cukup bagi karyawan untuk mengenal dan
mempelajari pekerjaan yang dilakukannya.
- Secara jangka panjang pelatihan dan pengembangan memiliki
manfaat bagi karyawandalam menunjang karir dan pengembangan
keterampilan di masa datang.
- Bagi perusahaan program ini merupakan investasi jangka panjang
untuk sukses dalam bisnis melalui orang-orang yang berkualitas di
bidangnya.
132. PENILAIAN KINERJA MENCAKUP KEGIATAN BERIKUT :
1. Penetapan standar prestasi.
2. Mengkomunikasikan standar kerja.
3. Mengukur prestasi.
4. Mendiskusikan hasil pengukuran dengan karyawan.
5. Mengambil tindakan koreksi.
6. Menggunakan hasil evaluasi untuk mengambil
keputusan.
133. - PEMBERHENTIAN ATAU SEPARASI KERJA
Adalah keluarnya karyawan dari lingkungan
organisasi, baik secara sukarela maupun
secara paksa.
- SALAH SATU BENTUK PEMBERHENTIAN
SUKARELA ADALAH ADANYA PENSIUN
DINI DAN PENSIUN REGULER.
134. - Promosi adalah perubahan pekerjaan yang
menuntut tanggung jawab yang lebih besar
dengan peningkatan gaji sebagai
kompensasinya.
- Promosi dalam organisasi tergantung pada
beberapa aspek dan senioritas merupakan
faktor dominan yang mempengaruhi
keputusan promosi.
135. Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan
SDM bagi perusahaan.
Personnel Procurement: Mencari dan Mendapatkan Sumber Daya
Manusia, termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan
serta kontrak tenaga kerja.
Personnel Development: Mengembangkan Sumber Daya Manusia,
termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan
pelatihan.
Personnel Maintenance: Memelihara Sumber Daya Manusia, termasuk di
dalamnya pemberian insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan
tenaga kerja, pemberian penghargaan dan lain sebagainya.
Personnel Utilization: Memanfaatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya
Manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga
separasi.
136. Human Resource
Planning
Human Resource
Planning
Personnel Procurement
Rekrutmen, Seleksi, Penempatan,dll
Personnel Procurement
Rekrutmen, Seleksi, Penempatan,dll
Personnel Development
Orientasi, Pendidikan, Pelatihan,dll
Personnel Development
Orientasi, Pendidikan, Pelatihan,dll
Personnel Maintenance
Insentif, Jamsostek, Penghargaan,dll
Personnel Maintenance
Insentif, Jamsostek, Penghargaan,dll
Personnel Utilization
Promosi, demosi, Transfer,dll
Personnel Utilization
Promosi, demosi, Transfer,dll
Pelaksanaan dan Evaluasi
Manajer Personalia
Pelaksanaan dan Evaluasi
Manajer Personalia
137. Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah
perencanaan strategis untuk
mendapatkan dan memelihara kualifikasi
sumber daya manusia yang diperlukan
bagi organisasi perusahaan dalam
mencapai tujuan perusahaan.
138. Langkah pertama: Representasi dan Refleksi dari
Rencana Strategis Perusahaan
Langkah Kedua: Analisa dari Kualifikasi Tugas yang
akan diemban oleh Tenaga Kerja.
Langkah Ketiga: Analisa Ketersediaan Tenaga Kerja
Langkah Keempat: Melakukan Tindakan Inisiatif
Langkah Kelima: Evaluasi dan Modifikasi Tindakan
139. Rekrutmen
◦ upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga
kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi
yang telah ditetapkan dalam perencanaan
tenaga kerja
Seleksi
◦ Penentuan tenaga kerja dari jumlah calon
tenaga kerja yang akan digunakan perusahaan
dalam proses rekrutmen
140. Rekrutmen Internal
◦ proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM
yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga
kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh
perusahaan
Rekrutmen Eksternal
◦ perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang
akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan
memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali
dinamakan sebagai outsourcing
142. On the job Training
◦ Coaching
◦ Planned Progression
◦ Job Rotation
◦ Temporary Task
◦ Performance Appraisal Programs
Off the job Training
◦ Executive Development Programs
◦ Laboratory Training
◦ Organizational Development
143. Kompensasi
◦ penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai
balasan atas prestasi kerja yang diberikan oleh
tenaga kerja
Benefit
◦ penghargaan selain kompensasi yang
diprogramkan bagi tenaga kerja dengan tujuan
agar kebutuhan tenaga kerja tetap dapat
terpelihara sehingga tenaga kerja dapat tetap
memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan
144. Promosi
◦ proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara
struktural dalam organisasi perusahaan
Demosi
◦ penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah yang
biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas tenaga
kerja dalam pekerjaannya
Transfer
◦ memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan
tenaga kerja tersebut dapat lebih produkti setelah mengalami proses
transfer
Separasi
◦ melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja
ke lingkungan yang lain
145. Keragaman sebagai keunggulan kompetitif
Keragaman sebagai sumber konflik
147. DEFINISI
TEORI DASAR MOTIVASI
1. Teori isi (content)
2. Teori proses (Process)
TEKNIK MEMOTIVASI
1. Teknik memotivasi pendekatan pekerja
2. Teknik memotivasi pendkeatan pekerjaan
TUGAS HARIAN
148. Motivasi : Suatu dorongan yang ada dalam diriSuatu dorongan yang ada dalam diri
seseorang untuk bertingkah laku ke arah tujuanseseorang untuk bertingkah laku ke arah tujuan
tertentu.tertentu.
Sulitnya Mempelajari Motivasi :
a)a) Motivasi tidak dapat dilihat, bahkan adakalanyaMotivasi tidak dapat dilihat, bahkan adakalanya
tidak disadaritidak disadari
b)b) Motivasi yang sama dapat tampil dalam bentukMotivasi yang sama dapat tampil dalam bentuk
tingkah laku yang berbeda.tingkah laku yang berbeda.
c)c) Motivasi yang berbeda bisa saja tampil dalamMotivasi yang berbeda bisa saja tampil dalam
bentuk tingkah laku yang samabentuk tingkah laku yang sama
d)d) Sebuah tingkah laku bisa dilandasi beberapaSebuah tingkah laku bisa dilandasi beberapa
motivasi sekaligusmotivasi sekaligus
149. TEORI ISI (Content Theory)
1. Teori Hirarki Kebutuhan ( A. Maslow)
2. Teori E-R-G ( Clayton Alderfer)
3. Teori Tiga Motif Sosial (D. McClelland)
4. Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg)
TEORI PROSES ( Process Theory)
1. Equity Theory (S. Adams)
2. Expectancy Theory ( Victor Vroom)
3. Goal Setting Theory (Edwin Locke)
4. Reinforcement Theory ( B.F. Skinner)
151. 1. E (Existence)
2. R (Relatedness)
3. G (Growth)
Mekanisme Kebutuhan :
Frustration – RegressionFrustration – Regression
Satisfaction - ProgressionSatisfaction - Progression
152. 1. Achievement Motive (nAch): Motif
untuk berprestasi
2. Affiliation Motive (nAff): Motif untuk
bersahabat.
3. Power Motive (nPow) : Motif untuk
berkuasa
153. Hygiene Factors Motivators
No
Dissatisfaction Dissatisfaction Satisfaction
---------------------------!---------------
Gaji Achievement
Rasa Aman Recognition
Status Responsibility
Kondisi Ling. Kerja Challenging Work
Hub.d/ Atasan,Rekan Advancement,Involvement
154. Maslow Alderfer McClelland Herzberg
……………………………………………………
Basic Existence
Security Hygiene
Social Relatedness nAff
Esteem Growth nAch Motivator
Self Act. nPow
155. Physiological - Gaji
- Breakfast / Luch Program
- Rumah Dinas
Safety - Benefits plans
- Pensiun
- Gaji
Social - Coffee Breaks - Team Work
- Tim Olah Raga - Gaji
- Piknik Bersama
157. Pada dasarnya manusia menyenangi perlakuan yang
adil / sebanding
Ind.Rewards Others Reward
Ind. Input Others Input
Felt Negatif / Positif
Motivates
158. REWARDS : - Gaji
- Status / Jabatan
- Penilaian / Penghargaan
INPUT : - Pendidikan
- Pengalaman
- Umur
- Jenis kelamin
- Usaha / Produktivitas
159. Besar kecilnya usaha kerja yang akan diperlihatkan
oleh seseorang, tergantung pada bagaimana orang
tersebut memandang kemungkinan keberhasilan
dari tingkah lakunya itu dalam mencapai tujuan yang
diinginkan
Ind. Ind. Org. Ind.
Effort Performance Rewards Goals
M = E x I x V
160. Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan
oleh sifat tujuan yang hendak dicapai.
Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih
keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu
jelas, dipahami dan bermanfaat.
Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu
tujuan, akan makin besar keenganan untuk
bertingkah laku.
161. Teori ini didasarkan atas “hukum pengaruh”
Tingkah laku dengan konsekuensi positif
cenderung untuk diulang, sementara tingkah laku
dengan konsekuensi negatif cenderung untuk
tidak diulang.
Rangsangan Respon
Konsekuensi
162. Recognize Individual Differences
Match People to Jobs
Use Goals
Ensure that goals are perceived as
attainable
Individualized Rewards
Link Rewards to Performance
Check the System for Equity
Don’t Ignore Money
164. Berangkat dari “TEORI X” Mc Gregor :
1. Orang itu tidak suka bekerja, malas dan
sedapat mungkin menghindarinya.
2. Orang itu tidak jujur, tidak mau
bertanggung jawab, dan lebih suka “cari
selamat”
3. Orang itu tidak kreatif, ambisinya
rendah, tidak mementingkan pekerjaan
tetapi apa yang dia peroleh.
165. Pemaksaan
Pengawasan secara ketat.
Perilaku pekerja diarahkan dengan
insentif dan ancaman hukuman
Tugas dibuat dalam operasi-operasi yang
sederhana dan mudah dipelajari.
166. Berangkat dari “TEORI Y” Mc Gregor :
1. Orang itu rajin dan suka bekerja
keras.
2. Orang itu jujur dan bertanggung
jawab.
3. Orang itu kreatif, inovatif dan
memiliki ambisi yang tinggi untuk
berprestasi.
167. Otonomi
Tanggungjawab.
Keterlibatan
Pemberdayaan
Kesempatan untuk berkembang
Meaningful & Challenging Works
168. Berangkat dari kesadaran adanya kelemahan
dan kelebihan dari kedua pendekatan
sebelumnya.
Merupakan kombinasi pendekatan tradisional
dan pendekatan human relations.
Dalam pendekatan ini selain adanya aturan
formal menyangkut pekerja juga adanya
perjanjian yang tidak tertulis antara pekerja
dan pihak pimpinan mengenai hal-hal apa
yang menjadi tugas dan yang harus
dikerjakan oleh pekerja.
169. Asumsi dari pendekatan ini sederhana saja,
yaitu bahwasanya dengan menciptakan
situasi persaingan diharapkan motivasi kerja
akan bertambah besar.
Dalam menciptakan situasi persaingan
digunakan Insentif.
Insentif : Faktor-faktor eksternal yang oleh
individu dipandang dapat memenuhi atau
memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang
dirasakannya.
170. Self-Motivation, Self-Management
Dalam pendekatan ini motivasi pekerja
diupayakan bangkit dari dalam diri pekerja
sendiri (Kesadaran).
Pendekatan ini relatif lebih sulit, namun
lebih effektif jika mampu dilakukan.
Proses pembelajaran dan Effektivitas
peran atasan sangat menentukan
keberhasilan pendekatan ini.
172. Pendekatan ini berangkat dari asumsi bahwa
waktu siklus yang pendek, dan pekerjaan
yang monoton akan membuat pekerja cepat
merasa bosan, yang akan berakibat pada
rendahnya produktivitas.
Treatmentnya : Horizontal Job Loading
(Quantity)
Semakin banyak kegiatan yang harus
dilakukan akan memperpanjang waktu siklus,
akan menghindari cepat munculnya rasa
bosan.
173. Pendekatan inipun bertujuan untuk
menghindari tumbuhnya rasa bosan dalam
diri pekerja.
Cara yang ditempuh adalah melakukan
perputaran (rotasi) kerja.
Teknik memotivasi ini terkait dengan
pengelolaan fungsi SDM yaitu Placement /
Kebijakan Karir.
174. Berbeda dengan pendekatan “Job
Enlargement”.
Treatmentnya : Vertical Job Loading
Yang ditambahkan unsur kualitas dari isi
pekerjaan.
Isi pekerjaan adalah unsur-unsur
“Motivator” yang dikemukakan oleh
HERZBERG.
175. Pendekatan ini berangkat dari asumsi
bahwa motivasi kerja akan meningkat
bilamana apa yang menjadi sasaran
kerjanya jelas.
Motivasi akan lebih meningkat lagi,
bilamana dalam penetapan sasaran kerja
ini para karyawan turut dilibatkan.
Dua faktor penting : Challenging Work &
Involvement.
176. Dasar dari pendekatan ini adalah
memperhatikan faktor-faktor teknis
pelaksanaan pekerjaan.
Termasuk disini adalah memperhatikan :
- teknik tata cara / metoda kerja
- desain peralatan kerja
- kondisi fisik lingkungan kerja
177. Dasar dari pendekatan ini adalah melihat
organisasi sebagai suatu sistem yang
terdiri dari komponen sosial dan
teknologik.
Pendekatan ini memperhatikan interface
antara sistem teknologik dan sistem
sosial.
178. Effektivitas Teknik yang digunakan
Karakteristik Bawahan
Situasi
Atribut Manajer :
- Position Power
- Personal Power
- Critical Skills
180. PRODUKSI, MANUFAKTUR DAN OPERASI.
- Produksi merupakan keseluruhan proses yang
digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang
atau jasa.
- Proses ini terdiri dari pengerjaan, ide, serta perencanaan
selain teknis.
- Contoh : pada redaksi majalah, proses produksi yaitu
perencanaan, budgeting (penganggaran), penyusunan
jadwal, pembuatan desain dan layout, penulisan, editing,
pengetikan, seni dan persiapan foto, pengecekan,
pencetakan, pemotongan, penjilidan serta pengiriman
yang tepat waktu
181. - Manufaktur merupakan proses fisik untuk memproduksi
barang dan tidak tergolong jasa.
- Manufacture berasal dari bahasa latin yaitu kata manu
yang berarti tangan dan facto yang berarti membuat jadi
manufacture berarti buatan tangan.
- Operasi merupakan keseluruhan fungsi atau kegiatan
yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana strategis
agar perusahaan dapat terus beroperasi.
182. - Selama th 1920, sebagian negara di dunia menjadi
negara industri yang semakin maju dan kompetitif.
Setelah perang dunia ii, jepang dan jerman (barat)
menjadi negara yang industrialisasinya kuat.
- Negara yang termasuk g7 adalah amerika, kanada,
inggris, perancis, italia.
- Persaingan antara negara yang menghasilkan produk
yang relatif sama semakin kuat. Konsumen dihadapkan
oleh berbagai pilihan produk yang mungkin tidak pernah
dipahaminya.
183. - Banyak kritik yang berkaitan dengan fasilitas
yang digunakan dalam proses manufaktur,
seperti keadaan beberapa pabrik yang telah tua,
ketinggalan zaman, tidak efisien dan kotor.
- Ketidakpuasaan konsumen semakin hari
semakin meningkat.
- Di indonesia, lembaga yang bergerak dalam
perlindungan hak-hak konsumen adalah
yayasan lembaga konsumen indonesia (ylki).
184. - PROSES MANUFAKTUR BERBEDA-BEDA
TERGANTUNG PADA JENIS PRODUK YANG
DIHASILKANNYA YAITU :
A. Assembly process atau proses perakitan
merupakan proses peletakan bagian produk secara
bersama-sama sehingga menghasilkan produk
yang utuh, contohnya pabrik opel yang melakukan
assembling di indonesia, merangkai bagian-bagian
mobil tersebut di indonesia.
185. B. Continuos process atau proses kontinuContinuos process atau proses kontinu
merupakan teknik produksi yang digunakanmerupakan teknik produksi yang digunakan
secara terus-menerus untuk menghasilkan satusecara terus-menerus untuk menghasilkan satu
jenis produk dalam jumlah yang banyak (produkjenis produk dalam jumlah yang banyak (produk
masal), contohnya pada perusahaan coca cola.masal), contohnya pada perusahaan coca cola.
186. C. Intermittent process adalah teknik produksi yang
menggunakan satu proses untuk menghasilkan
sejumlah produk, kemudian mengubahnya untuk
memproduksi sejumlah produk yang berbeda,
contohnya pabrik tas kulit dan ikat pinggang kulit, pada
proses penyamakan kulit, kulit melalui proses yang
sama, namun kemudian masing-masing melalui proses
yang berbeda untuk menjadi ikat pinggang dan tas.
D. Proses analitik yaitu proses untuk mendapatkan barang
yang diinginkan dengan jalan memisahkan dari barang
lain, misalnya gas alam cair (lng) yang harus dipisahkan
dari karbondioksida.
187. E. Proses sintetik yaitu proses produksi untuk
menghasilkan output dengan jalan menggabungkan
beberapa jenis barang yang berbeda, misalnya untuk
menghasilkan makanan ternak dibutuhkan jagung,
bekatul, air dan konsentrat serta beberapa bahan
lainnya, semua bahan tersebut dicampur melalui proses
tertentu sehingga menjadi makanan ternak.
F. Proses ekstraktif adalah proses untuk menghasilkan
barang dengan jalan mengambilnya dari alam, misalnya
rotan, pasir, damar dan sebagainya.
188. BEBERAPA METODA YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENILAI
LOKASI PABRIK YAITU :
1. METODE KUALITATIF.
METODE INI BERDASAR PADA PENILAIAN OLEH SUATU TIM
YANG DIBENTUK KHUSUS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG
DITENTUKAN TERLEBIH DAHULU.
2. METODE TRANSPORTASI.
DIGUNAKAN BILA PERUSAHAAN YANG TELAH MEMILIKI
BEBERAPA LOKASI PABRIK DAN BERMAKSUD UNTUK
MENAMBAH PABRIK ATAU ADANYA RELOKASI PELAYANAN
DARI SETIAP PABRIK YANG TELAH ADA.
189. 3. METODE ANALISIS BIAYA.
+ BERDASAR PADA PEMANFAATAN BIAYA VARIABEL UNTUK
MEMBANTU PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI, SEHINGGA
DAPAT DISUSUN HUBUNGANPERSAMAAN UNTUK MASING-
MASING ALTERNATIF LOKASI ANTARA BIAYA YANG
DITANGGUNG OLEH MASING-MASING LOKASI DENGAN
VOLUME PRODUKSI YANG DIINGINKAN.
2.3.1.5. PENGELOLAAN MATERIAL, PEMBELIAN DAN
PERSEDIAAN.
PENGELOLAAN MATERIAL, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN
MELIPUTI PERENCANAAN, PEMESANAN, PENYIMPANAN SERTA
DISTRIBUSI BARANG DAN MATERIAL YANG DIBUTUHKAN UNTUK
PROSES PRODUKSI.
1. PEMBELIAN.
2. PERSEDIAAN.
190. 2.3.1.6. PENINGKATAN KUALITAS DAN
PRODUKTIVITAS.
+ PENILAIAN TERHADAP KUALITAS,
KONSUMEN AKAN MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI
DIMENSI KUALITAS YAITU :
1. PERFORMANCE ATAU KINERJA.
2. FEATURES, KARAKTERISTIK TAMBAHAN BAGI SUATU
PRODUK, MISAL PAKET HANTARAN KE RUMAH YANG
DILAKUKAN McDONALD’S.
3. RELIABILITY, KONSISTENSI PRESTASI PRODUK
SELAMA PERIODE TERTENTU, MISALNYA INTENSITAS
CAHAYA YANG DIKELUARKAN OLEH BOLA LAMPU
PHILIPS DALAM PERIODE PENGGUNAAN 1 TAHUN.
4. CONFORMANCE, KEMAMPUAN PRODUK DALAM
MEMENUHI STANDAR TERTENTU, MISALNYA
KOMPUTER PACKARD BELL YANG COCOK
MENGGUNAKAN SOFTWARE IBM.
191. 5. DURABILITY, TINGKAT KEAWETAN PRODUK, MISALNYA BATU
BATERAI ENERGIZER YANG DAPAT DIGUNAKAN LEBIH LAMA
DARI PESAINGNYA.
6. SERVICEABILITY, KEMUDAHAN PRODUK UNTUK DIREPARASI,
MISALNYA KETERSEDIAAN BENGKEL DAN SUKU CADANG
SEPEDA MOTOR HONDA.
7. AESTHETICS, DIMENSI KEINDAHAN, RASA, BAU SUATU
PRODUK, MISALNYA KELEMBUTAN, BENTUK DAN AROMA ICE
CREAM WALLS.
8. PERCEIVED QUALITY, IMAGE KUALITAS YANG DICIPTAKAN
MELALUI PEMASARAN, MEREK (BRAND NAME) DAN REPUTASI,
MISALNYA REPUTASI KENWOOD PADA INDUSTRI SOUND
SYSTEM.
192. PENGERTIAN PEMASARAN.
- PEMASARAN ADALAH SEKELOMPOK AKTIVITAS YANG SALING
BERKAITAN YANG DIRANCANG UNTUK MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN KONSUMEN DAN MENGEMBANGKAN DISTRIBUSI,
PROMOSI DAN PENETAPAN HARGA SERTA PELAYANAN UNTUK
MEMUASKAN KEBUTUHAN KONSUMEN PADA TINGKAT
KEUNTUNGAN TERTENTU.
KONSEP PRODUKSI, PRODUK, PENJUALAN, PEMASARAN DAN
PEMASARAN SOSIAL.
1. KONSEP PEMASARAN.
- KONSEP PEMASARAN MERUPAKAN KONSEP BISNIS YANG MUNCUL
BELAKANGAN, TENAGA PEMASARAN YANG KUAT, PROMOSI YANG
GENCAR DAN PRODUK YANG SECARA TEKNIS BERMUTU,
TERNYATA TIDAK MENJAMIN KEBERHASILAN PERUSAHAAN DALAM
JANGKA PANJANG.
193. 2. KONSEP PRODUKSI.
- KONSEP ATAU ORIENTASI PRODUKSI MENEKANKAN BAHWA
KEGIATAN PRODUKSI HARUS DIUTAMAKAN DAN DILAKUKAN
SEBANYAK-BANYAKNYA UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN.
3. KONSEP PRODUK.
- JIKA KOMPETITOR/PESAING MULAI MUNCUL, KONSEP PRODUKSI
MUNGKIN AKAN GOYAH, KONSUMEN TELAH MEMILIKI
ALTERNATIF PRODUK LAIN YANG DIBUTUHKAN.
- SECARA RASIONAL KONSUMEN AKAN MEMILIH PRODUK TERBAIK
YANG TERSEDIA DI PASAR.
- KONSEP PRODUK PADA DASARNYA BERPENDAPAT BAHWA
SUKSES PEMASARAN TERGANTUNG PADA KUALITAS PRODUK
YANG DIHASILKAN PERUSAHAAN.
- PERUSAHAAN AKAN UNGGUL DALAM PERSAINGAN DAN PRODUK-
PRODUKNYA LAKU DI PASAR, JIKA PERUSAHAAN TERSEBUT
MAMPU MENGHASILKAN PRODUK DENGAN KUALITAS TERBAIK
DAN SENANTIASA MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK.
194. 4. KONSEP PENJUALAN.
- INTENSITAS PERSAINGAN YANG TERUS MENINGKAT MENDORONG
MUNCULNYA KONSEP ATAU ORIENTASI BISNIS YANG LEBIH BARU.
- PADA DASARNYA KONSEP INI MENEKANKAN BAHWA KONSUMEN TIDAK
AKAN MENGKONSUMSI PRODUK DARI SUATU PERUSAHAAN TERTENTU,
KECUALI JIKA PERUSAHAAN MELAKUKAN USAHA PROMOSI DAN
PENJUALAN AKAN MENEMPATKAN SUMBER DAYA YANG BESAR DI BIDANG
PENJUALAN DAN PROMOSI.
- TENAGA PEMASAR AKAN DIKUATKAN, PROMOSI JUGA DILAKUKAN SECARA
LANCAR.
5. KONSEP PEMASARAN SOSIAL.
- KONSEP PEMASARAN SOSIAL MENEKANKAN BAHWA TUGAS ORGANISASI
ADALAH MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN PASAR SASARAN DAN
MEMENUHI KEPUASAN KONSUMEN LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN DIBANDING
PESAING DALAM RANGKA MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL
KONSUMEN.
- CONTOH : MAKANAN JENIS SAYURAN TELAH DIBEBASKAN DARI
KANDUNGAN LEMAK, SODIUM DAN BERKADAR GARAM RENDAH.
195. - STRATEGI PEMASARAN ADALAH Rencana UntukRencana Untuk
Memilih Dan Menganalisa Target, Mengembangkan DanMemilih Dan Menganalisa Target, Mengembangkan Dan
Memelihara Bauran Pemasaran Yang DapatMemelihara Bauran Pemasaran Yang Dapat
Memuaskan Kebutuhan Konsumen.Memuaskan Kebutuhan Konsumen.
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN STRATEGI
PEMASARAN UMUMNYA MENCAKUP :
PERENCANAAN STRATEGI
PEMILIHAN PASAR SASARAN
BAURAN PEMASARAN
MENGANALISA LINGKUNGAN PEMASARAN.
196. PHILIP KOTLER, PROSES PEMASARAN TERDIRI DARI
EMPAT LANGKAH UTAMA :
A.A. Menganalisa kesempatan di pasar.Menganalisa kesempatan di pasar.
B.B. Mengambangkan startegi pemasaran berorientasi pasar.Mengambangkan startegi pemasaran berorientasi pasar.
C.C. Merencanakan taktik atau program pemasaran denganMerencanakan taktik atau program pemasaran dengan
menggunakan marketing mix (4p : product, price, place,menggunakan marketing mix (4p : product, price, place,
promotion).promotion).
D.D. Mengorganisir, implementasi dan mengawasi upaya-Mengorganisir, implementasi dan mengawasi upaya-
upaya pemasaran.upaya pemasaran.
- PASAR ADALAH KUMPULAN ORANG-ORANG YANG
MEMILIKI KEBUTUHAN DAN DAYA BELI SERTA
KEMAUAN MEMBELANJAKANNYA UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN MASING-MASING.
197. SEGMENTASI PASAR.
Segmentasi Pasar adalah Kegiatan yangKegiatan yang
dilakukan pemasar untuk membagi pasar kedilakukan pemasar untuk membagi pasar ke
dalam kelompok-kelompok kecil yang memilikidalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki
karakteristik dan kebutuhan produk yang samakarakteristik dan kebutuhan produk yang sama
atau dengan kata lain membagi pasar yangatau dengan kata lain membagi pasar yang
sifatnya heterogen menjadi kelompok-kelompoksifatnya heterogen menjadi kelompok-kelompok
pasar yang sifatnya homogen.pasar yang sifatnya homogen.
198. Pendanaan Perusahaan Dan Pasar ModalPendanaan Perusahaan Dan Pasar Modal..
Konsep Fundamental, Analisis Dan LaporanKonsep Fundamental, Analisis Dan Laporan
KeuanganKeuangan
199. Keuangan adalah merupakan ilmu dan seni dalammerupakan ilmu dan seni dalam
mengelola uang, yang mempengaruhi kehidupanmengelola uang, yang mempengaruhi kehidupan
setiap orang dan setiap organisasi.setiap orang dan setiap organisasi.
Keuangan : berhubungan dengan proses, lembaga,
pasar dan instrument yang terlibat dalam transfer
uang, diantara individu maupun anar bisnis dan
pemerintah.
200. Manajemen keuangan dalam banyak hal
berkaitan dengan pembuatan keputusan,
keputusan yang diambil berkaitan dengan
keuangan yaitu berapa besar asset yang
dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana
sebaiknya komposisi dari masing-masing asset
tersebut, serta darimana sumber pembiayaan atas
investasi tersebut.
201. Fungsi manajemen keuangan terkait dengan :
a. keputusan tentang penanaman modal
b. pengalokasian dana pembiayaan kegiatan
usaha
c. pembagian dividen pada suatu perusahaan
202. Fungsi manajemen keuangan secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Organisasi dari fungsi keuangan
Pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung dari besarnya perusahaan. Pada
perusahaan kecil, fungsi keuangan umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi.
Setelah perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi suatau
departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada presiden direktur
perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
b. Hubungan keuangan dengan ekonomi
keuangan berhubungan dengan ekonomi, maka manajer keuangan harus memahami
masalah ekonomi dan mampu mengambil keputusan keuangan dengan tepat dan
berjaga-jaga dari berbagai tingkat perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
c. Hubungan keuangan dengan akuntansi
Pada aliran kas, akuntan menghasilkan dan menyediakan data untuk mengkur
keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan dan membayar pajak, sedangkan
manajer keuangan lebih menekankan untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam
melunasi hutangnya dengan menganalisa dan merencanakan aliran uang.
203. aktivitas utama dari manajer keuangan :
a. membuat perencanaan dan analisa keuangan
b. membuat keputusan investasi = pengelola
asset
c. membuat keputusan pembiayaan
investasi=pengelola hutang dan modal
204. Pasar uang (Money market) adalah tempat
terjadinya transaksi asset keuangan jangka
pendek atau short term financial asset.
Yang dimaksud assest keuangan jangka pendek
adalah asset keuangan yang berdar kurang dari
satu tahun.
Instrumen pasar uang ditandai dengan :
- Jatuh tempo yang pendek
- Tingkat resiko yang rendah
-likuid dan tingkat keuntungan yang kompetitif
205. Pasar uang terbentuk karena individu,
perusahaan, pemerintah dan lembaga keuangan
lainnya memiliki kelebihan dana yang bersifat
sementara sehingga memerlukan tempat untuk
investasi jangka pendek.
Pada saat yang sama ada pula pihak-pihak yang
memerlukan dana jangka pendek.
Tiga jenis instrumenpasar uang adalah :
1. obligasi pemerintah
2. Sertifikat deposito
3. Comercial Paper.
206. Pasar modal merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah
meningkatkan dan menghubungkan aliran dana
jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara
efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil
ekonomi secara keseluruhan.
207. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi
para investor selain alternatif investasi lainnya,
seperti : menabung di bank, membeli emas,
asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya.
Pasar Modal bertindak sebagai penghubung
antara para investor dengan perusahaan ataupun
institusi pemerintah melalui perdagangan
instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi,
saham, dan lainnya.
208. Bentuk umum surat berharga yang diperjual
belikan di pasar modal adalah :
- obligasi
- saham preferens
- saham biasa
Obligasi merupakan utang jangka panjang yang
digunakan oleh pemerintah dan perusahaan untuk
mendapatkan dana jangka panjang.
Saham biasa merupakan bukti penyertaan modal
dalam perusahaan.