Kalibrasi tekanan merupakan kegiatan penting untuk memastikan akurasi alat ukur tekanan. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar kalibrasi dan tekanan, prosedur kalibrasi tekanan menggunakan Dead Weight Tester, serta peralatan yang digunakan seperti process calibrator dan pressure calibrator.
3. www.semenmerahputih.com
Silabus
• Konsep Dasar Kalibrasi
• Teori Kalibrasi Tekanan
• Metode dan Prosedur Kalibrasi Tekanan
• Perlengkapan Kalibrasi
• Pembuatan Laporan
• Diskusi
• Evaluasi
4. www.semenmerahputih.com
Objektif
• Tujuan Training ini adalah:
• Peserta memahami konsep dan prinsip dasar kalibrasi.
• Peserta memahami tentang teknik kalibrasi tekanan.
• Peserta mampu melakukan kalibrasi tekanan sesuai prosedur dan standard
yang berlaku di Perusahaan.
• Peserta mampu mengolah data dan membuat laporan kalibrasi sesuai dengan
standard yang berlaku di Perusahaan.
7. www.semenmerahputih.com
Definisi-Definisi
• Metrologi didefinisikan sebagai Ilmu yang berhubungan dengan
pengukuran (measurement).
• Pengukuran (measurement) adalah kumpulan operasi yang
dilakukan oleh instrumen ukur untuk menghasilkan nilai numerik dari
sebuah besaran yang menjelaskan objek pengukuran.
• Kalibrasi (Calibration) adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengetahui kebenaran konvensional nilai penunjukan suatu alat ukur
dengan cara membandingkan alat ukur tersebut terhadap standar
ukur yang lebih tinggi tingkat akurasinya dan ter-terlusur ke standar
yang lebih tinggi.
8. www.semenmerahputih.com
Definisi-Definisi Dasar
• Keakurasian (Accuracy) dalam sebuah pengukuran merupakan
derajat kedekatan nilai hasil pengukuran (actual value) dengan nilai
sebenarnya (true value)
• Kepresisian (Precision) dalam sebuah pengukuran merupakan derajat
sebaran hasil pengukuran ketika pengukuran dilakukan secara
berulang dalam kondisi tertentu.
9. www.semenmerahputih.com
Konsep Dasar
Akurasi & Presisi (Accuracy & Precision) [2]
Keakurasian dalam sebuah pengukuran
merupakan derajat kedekatan nilai hasil
pengukuran (actual value) dengan nilai
sebenarnya (true value)
Kepresisian dalam sebuah pengukuran
merupakan derajat sebaran hasil pengukuran
ketika pengukuran dilakukan secara berulang
dalam kondisi tertentu.
v. 1.1.2
11. www.semenmerahputih.com
Definisi-Definisi Dasar
Ketidakpastian (Uncertainty)
• Ukuran kuantitatif mutu dari hasil sebuah pengukuran, sehingga hasil
pengukuran tersebut dapat dibandingkan dengan hasil pengukuran
lain, acuan, spesifikasi dan standar.
Ketelusuran (Traceability)
• Untuk sebuah standar pengukuran atau instrumen pengukuran,
ketelusuran berarti nilainya dihasilkan oleh rantai perbandingan yang
tidak terputus (unbroken chain of comparisons) dengan sebuah
rangkaian standar-standar dengan level yang lebih tinggi berserta
ketidakpastian yang ditetapkan.
13. www.semenmerahputih.com
Definisi-Definisi Dasar
• Toleransi merupakan penyimpangan maksimum nilai material ukur
atau indikasi sebuah instrumen ukur yang diperbolehkan.
• Kesalahan (error) adalah perbedaan atau penyimpangan yang terjadi
antara harga atau nilai ukur terhadap nilai sebenarnya.
• Random Error muncul dari satu atau lebih variasi tidak bisa diprediksi yang
mempengaruhi besaran. Efek dari variasi tersebut disebut dengan random effects.
• Kesalahan Sistematis (Systematic Error) adalah Error yang terjadi akibat constant
effect.
14. www.semenmerahputih.com
Definisi-Definisi Dasar
• Repeatability sebuah instrumen ukur atau operasi pengukuran
didefinisikan kesamaan terdekat antara hasil pengukuran yang
dilakukan berturut-turut pada kondisi yang sama dan interval waktu
yang relativ pendek.
• Reproducibility sebuah proses pengukuran merupakan kesamaan
terdekat antara hasil pengukuran yang dilakukan pada kondisi yang
berbeda/berubah.
15. www.semenmerahputih.com
Definisi-Definisi Dasar
• Validasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan penyediaan bukti
objektif bahwa persyaratan tertentu untuk suatu maksud khusus
dipenuhi. (ISO/IEC 17025:2005 Clausul 5.4.5).
• Verifikasi adalah konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif,
bahwa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi.
• Verifikasi dilakukan oleh sebuah badan layanan metrologi untuk mengetahui kesesuaian
alat ukur yang digunakan, berdasarkan pada analisa kesalahan (error) hasil tes.
18. www.semenmerahputih.com
Tujuan dan Manfaat Kalibrasi
• Bagi Perusahaan, Tujuan utama Kalibrasi adalah pemenuhan
persyaratan ISO 9001:2015 Quality Management System sesuai
dengan Clausul 7.1.5.
• Selain ISO 9001:2015, ada juga standard yang berlaku seperti SNI.
• SNI 7064 : 2014 untuk produk Semen Portland Komposit
• SNI 2049 : 2015 untuk produk Semen Portland
21. www.semenmerahputih.com
Tujuan dan Manfaat Kalibrasi
• Bagi Perusahaan, Kalibrasi juga memiliki
tujuan dan manfaat untuk menjamin dan
menjaga qualitas dan hasil produksi agar
sesuai dengan Standard.
• Untuk di PT Cemindo Gemilang, standard
yang dimaksud antara lain:
• SNI 7064 : 2014 untuk produk Semen Portland
Komposit dengan merk dagang MP- SUPRA MIX.
• SNI 2049 : 2015 untuk produk Semen Portland
dengan merk dagang MP-ULTRA MIX
• SNI 7064 : 2014 untuk produk Semen Portland
Komposit dengan merk dagang SEMEN MERAH
PUTIH.
22. www.semenmerahputih.com
Tujuan dan Manfaat Kalibrasi
• Memberikan kepastian kepada Costumer terkait kualitas product dan
Jasa yang dihasilkan.
Banyak contoh manfaat Kalibrasi dalam kehidupan,
diantaranya:
Perdagangan : Flow Meter pada SPBU
Kesehatan : Alat ukur detak jantung cardiogram
Dirgantara : Engine Speed Indicator
Untuk di Industri Semen, selain jaminan kualitas product,
ketersesuaian produk seperti ukuran, massa dan
sebagainya harus dijamin kebenarannya.
23. www.semenmerahputih.com
Kapan Kalibrasi Dilakukan
• Saat pertama kali alat ukur tersebut dibeli.
• Setelah alat ukur tersebut digunakan dalam interval waktu tertentu.
• KAN dalam dokumen untuk syarat tambahan Lab Kalibrasi, menjelaskan
terkait interval maksimum kalibrasi alat ukur. Bisa dilihat di lampiran A
tentang Interval Kalibrasi yang direkomendasikan. Hal. 11 dari 20.
• Ketika alat ukur tersebut diduga rusak.
26. www.semenmerahputih.com
Dasar Teori
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu
bidang dan berbanding terbalik dengan luas pada bidang tersebut.
Keterangan :
P = Tekanan, satuan (pascal/Pa)
F = Gaya, satuan (newton/N)
A = Luas Penampang, satuan (m2)
F
A
P
28. www.semenmerahputih.com
Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa ;
“Tekanan yang diberikan oleh fluida dalam ruang tertutup akan
diteruskan ke segala arah dengan jumlah yang sama besar”.
(hydrostatic pressure: the state of stress of the system )
32. www.semenmerahputih.com
ABSOLUTE PRESSURE
• Pembacaan tekanan relatif terhadap tekanan ruang hampa (Vacuum).
• Dari Grafik sebelumnya Absolute Pressure adalah jumlah tekanan
relatif (Gauge Pressure) terhadap tekanan Atmosphere.
• Satuannya biasa ditambahkan a dibelakang unitnya, contoh Psia, Bara.
33. www.semenmerahputih.com
Pressure Gauge, Differential Pressure
• Tekanan Terukur (Gauge Pressure) adalah suatu pembacaan tekanan
relatif terhadap tekanan atmosfer disekitarnya.
• Perbedaan Tekanan (Differential Pressure) adalah perbedaan tekanan
pada dua titik. (Δ P = P1 – P2 atau P1,2).
38. www.semenmerahputih.com
Prosedur Kalibrasi Tekanan
1.Catat Identitas Alat (UUT) dan Standar: Nama alat, tipe, nomor seri,
rentang ukur, dan tentukan daya baca operator terhadap pembacaan
UUT.
2.Tentukan titik ukur dari test gauge yang akan dikalibrasi sesuai
dengan tingkat akurasinya.
3.Pasang test gauge dan DWT (lihat set-up kalibrasi).
4.Ukur dengan menggunakan mistar ukur atau height gauge untuk
mengukur perbedaan tinggi antara titik tengah test gauge terhadap
reference DWT.
39. www.semenmerahputih.com
Prosedur Kalibrasi Tekanan
5.Untuk media oli (hidrolik) yakini tidak ada udara yang terjebak didalam
sistem hidrolik, apabila ada udara keluarkan udara yang terjebak dengan
mengatur handle comparison pump maju mundur sampai gelembung
udara tidak terlihat lagi pada reservoar (untuk lebih jelas lihat instruksi
pemakaian comparison pump dari pabrik pembuat), periksa kebocoran oli
pada sistem.
6.Berikan beban pemanasan (pre-loading) dengan memutar handle
comparison pump sampai tekanan maksimum dari test gauge yang
dikalibrasi.
7.Putar beban DWT sampai dicapai suatu kesetimbangan dan catat
penunjukan beban maksimal dari test gauge, kemudian turunkan sampai
tekanan nol.
40. www.semenmerahputih.com
Prosedur Kalibrasi Tekanan
8.Lakukan pengukuran pada titik yang telah ditentukan untuk tekanan
naik (increase pressure) sampai tekanan maksimum dari alat yang
akan dikalibrasi, catat penunjukan tekanan pada test gauge dan
nomor beban yang digunakan pada DWT.
9.Turunkan secara bertahap tekanan dengan memutar handle
comparison pump berlawanan jarum jam (atau sesuai dengan
petunjuk pemakaian comparison pump) sampai tekanan “nol”, catat
penunjukan tekanan pada test gauge dan DWT.
10.Ulangi langkah 7 dan 8 sebanyak 3 kali pengulangan, catat
penunjukan tekanan pada test gauge dan pressure gauge.
41. www.semenmerahputih.com
Prosedur Kalibrasi Tekanan
8.Lakukan pengukuran pada titik yang telah ditentukan untuk tekanan
naik (increase pressure) sampai tekanan maksimum dari alat yang
akan dikalibrasi, catat penunjukan tekanan pada test gauge dan
nomor beban yang digunakan pada DWT.
9.Turunkan secara bertahap tekanan dengan memutar handle
comparison pump berlawanan jarum jam (atau sesuai dengan
petunjuk pemakaian comparison pump) sampai tekanan “nol”, catat
penunjukan tekanan pada test gauge dan DWT.
10.Ulangi langkah 7 dan 8 sebanyak 3 kali pengulangan, catat
penunjukan tekanan pada test gauge dan pressure gauge.