SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
PRINSIP CCTV
Melakukan Install Sistem Audio Video CCTV
064.KK.017
By Eko Supriyadi, SPd.
PENGERTIAN CCTV
CCTV : Close Circuit Television : adalah
kamera pengintai yang digunakan untuk
menyelidiki atau mengawasi suatu tempat
yang dianggap rawan dari bahaya
Fungsi Kamera adalah merekam semua
aktifitas sehingga dapat meminimalkan
resiko khususnya keamanan dan menjaga
aset-aset berharga.
TUJUAN PEMASANGAN CCTV
 Meninjau ulang, peristiwa pada area
pengawasan (area yang diamati) beserta
lingkunganya
 Meliputi
 Pencahayaan
 Cuaca
 Keamanan
 Detail gambar yang diperagakan oleh
monitor.
Teknologi dan Rekayasa
1. ELEMEN SISTEM CCTV
6 PERTIMBANGAN PERANCANGAN CCTV
 Pengambilan gambar lingkungan.
 Lensa kamera.
 Media transmisi.
 Monitor.
 Manajemen sinyal video dan peralatan
pengendali.
2. PENCAHAYAAN
 Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapat
melaksanakan tugas dengan baik yaitu
memberikan gambar yang diinginkan.
 Kunci penting dalam merancang aplikasi
CCTV security adalah kondisi pencahayaan
dalam area yang menarik, apa yang akan
ditentukan, jika mungkin diperlukan
penambahan sumber cahaya, untuk
menjawab apa yang ingin operator harapkan.
Klasifikasi kamera berdasar
pencahayaan :
 FULL VIDEO : Kamera yang
dapat menangkap peristiwa
dengan hasil gambar ketepatan
tinggi.
 USABLE VIDEO ( usable image):
Kamera yang dapat menangkap
peristiwa dengan informasi
tingkat minimum yang
diperlukan.
Jika tingkat pencahayaan tidak
mencukupi untuk diberikan kamera,
perancang mempunyai dua pilihan :
Menambah cahaya
Memilih kamera dengan senstivitas
yang tinggi.
Tiga jumlah ketika mempertimbangkan
tingkatan cahaya :
 Incident (cahaya berasal secara langsung dari
semua sumber)
 Reflected (cahaya pantulan dari peristiwa ke
kamera)
 Image (sebagian cahaya mencapai sensor
gambar).
KUALITAS
CAHAYA
 Spektrum
Cahaya
Tampak
KUANTITAS CAHAYA
 kamera mampu
melihat cahaya
yang tidak dapat
dilihat manusia.
 Cahaya tampak
sebenarnya dibuat
dari spectrum
warna merah,
oranye, kuning,
hijau, biru, nila dan
ungu.
Setiap warna mempunyai panjang
gelombang dalam cakupan 400 nm untuk
ungu sampai 700 nm.
Dalam spectrum warna tampak, kamera
dapat melihat warna mendekati infra
merah dalam cakupan (750 nm sampai
1150 nm) dan infra merah diatas 1150
nm. Panjang gelombang ini transisi warna
ke panas.
Khusus kamera infra merah menciptakan
gambar dengan menggunakan panas
mengganti cahaya tampak yang
dipantulkan.
Karena kamera kualitasnya lebih baik
untuk melihat panjang gelombang tinggi,
dalam kondisi tingkat pencahayaan lemah
dari cahaya tampak, maka kamera melihat
gambar lebih efektif dari pada mata
manusia.
MENGUKUR
KUANTITAS
CAHAYA (digunakan
photometer)
Dua (2) faktor lain yang akan mempengaruhi
besarnya cahaya yang sampai pada sensor
gambar yaitu :
1. Lensa transmissibility
2. F Stop dari lensa iris terendah
(pembukaan terlebar).
 PERHITUNGAN TINGKAT CAHAYA
 Lensa transmibility dan f-stop terendah harus
ditentukan
 Perhitungan sederhana banyaknya cahaya yang
menumbuk sensor gambar :
If = Ii X T
4 (f2)
Dimana :
If= foot candle kuat penerangan pada sensor
gambar
Ii = foot candle kuat penerangan pada lensa
T = transmibility lensa
(f2) = f-stop lensa kuadrat
 CONTOH
 Pemandangan menghasilkan 5 ft,
focus kamera 0,9 dan f-stop 1,4
 Perhitungan
  Ii = T 5 X 0,9 = 4.5
  A X (f2) a X 1,4 X 1,4) = 7,84
  If = 4,5 / 7.84
  If = 0,57
 Karena hasilnya kurang dari satu
1fc diperlukan cahaya untuk
menerangi sensor gambar ( seperti
yang dituliskan dalam
spesifikasi),
3. LENSA
LENSA
 Lensa merupakan
komponen optikal
dari sistem yang
menggambarkan
gambar layar
meliputi ukuran,
bentuk dan focus.
Prinsip Lensa
Konstruksi
Lensa
(tambahkan
tabel)
Aberasi cahaya
Kromatic
FAKTOR YANG MEMPENGARUI KUALITAS LENSA
o  Faktor Penyerapan Kaca
Kaca berkualitas rendah akan menyerap cahaya lebih 
banyak,dan  mengakibatkan ketersediaan cahaya kamera lebih 
rendah.  
o  Coating and Polishing
Kualitas dari coating dan polishing kaca dapat meningkatkan 
kualitas lensa.
o   Mekanisme
    Ketelitian dan reliabilitas mekanisme yang menggerakkan 
potongan kaca dalam lensa adalah penting. Mekanisme kualitas 
rendah dapat cenderung pengaturan tidak teliti  
LENSA PEMBESAR
 1. Kelompok Lensa Pemfokus
 2. Pemvariasi Kelompok Lensa
3. Kompensatur Kelompok Lensa
 4. Lensa Relay
 Kebutuhan
Rancangan
Lensa
Pembesar
Tiga Faktor Penentu Ukuran Gambar :
 Ukuran format kamera (1”, 2/3”, ½”.
1/3”).
 Panjang focal length
 Jarak dari peristiwa ke kamera.
Penempatan
Lensa
Pemilihan Lensa
Langkah Pemilihan Lensa
1. Identifikasi tempat pengambilan
gambar,(untuk menaksir dengan
lensa, mengestimasi lebar/ tinggi
vertical pengambilan gambar).
2. Estimasi jarak dari kamera ke tempat
pengambilan gambar.
3. Hitung panjang focal dari lensa
4. Perkirakan dimensi horizontal dan
vertical area pandang kritis.
5. Menentukan ukuran area pandang
kritis dalam monitor.
6. Pilih lensa yang paling mendekati
kebutuhan
4. KAMERA
FAKTOR PENENTU KUALITAS DAN REABILITAS
SISTEM CCTV
Resolusi sensor image.
Perbandingan sinyal terhadap noise .
Kompensasi cahaya otomatis.
Sinkronisasi.
Sinyal keluaran.
Kondisi lingkungan dan reliabilitas kamera.
Dimensi dan berat.
5. MONITOR
Kriteria peraga ( monitor ) digolong-
kan dalam dua katagori :
Faktor elektronik
Faktor interface manusia
SELESAI
Teknologi dan Rekayasa
By. EKO SUPRIYADI, SPd
SMK RISTEK KIKIN JAKARTA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASMK MUhammadiyah Singkut
 
Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Febry San
 
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxahmadnanda4
 
Perancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikPerancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikErdhikapradigma
 
Menggunakan cx programmer
Menggunakan  cx programmerMenggunakan  cx programmer
Menggunakan cx programmerBonanza Pratama
 
Pengenalan kepada plc omron cqm1 h
Pengenalan kepada plc omron cqm1 hPengenalan kepada plc omron cqm1 h
Pengenalan kepada plc omron cqm1 hariffudinzahari
 
FIBER OPTIC CABLE
FIBER OPTIC CABLEFIBER OPTIC CABLE
FIBER OPTIC CABLEMan Mat
 
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipMateri 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipSitiFauriah
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerGita Silviani
 
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
2.5 dasar dasar teknik elektronika-okRohadiBantul1
 
Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwaveKurniawan Suganda
 
CCTV teori dan Instalasi
CCTV teori dan Instalasi CCTV teori dan Instalasi
CCTV teori dan Instalasi Dedi Supardi
 
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber OptikKabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optikhermawan25
 
Langkah2 pemasagan cctv
Langkah2 pemasagan cctvLangkah2 pemasagan cctv
Langkah2 pemasagan cctvShikin Shukor
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiAndrean Yogatama
 

Mais procurados (20)

9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIASOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
SOAL ESSAY HOTS KOMPUTER JARINGAN DASAR KELAS X MULTIMEDIA
 
Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)
 
Komponen di dalam CPU
Komponen di dalam CPUKomponen di dalam CPU
Komponen di dalam CPU
 
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptxINSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.pptx
 
Perancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi ListrikPerancangan Instalasi Listrik
Perancangan Instalasi Listrik
 
Menggunakan cx programmer
Menggunakan  cx programmerMenggunakan  cx programmer
Menggunakan cx programmer
 
Pengenalan kepada plc omron cqm1 h
Pengenalan kepada plc omron cqm1 hPengenalan kepada plc omron cqm1 h
Pengenalan kepada plc omron cqm1 h
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
FIBER OPTIC CABLE
FIBER OPTIC CABLEFIBER OPTIC CABLE
FIBER OPTIC CABLE
 
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipMateri 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
 
Coaxial Cable
Coaxial CableCoaxial Cable
Coaxial Cable
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
 
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
2.5 dasar dasar teknik elektronika-ok
 
Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwave
 
CCTV teori dan Instalasi
CCTV teori dan Instalasi CCTV teori dan Instalasi
CCTV teori dan Instalasi
 
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber OptikKabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik
 
Langkah2 pemasagan cctv
Langkah2 pemasagan cctvLangkah2 pemasagan cctv
Langkah2 pemasagan cctv
 
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem TransmisiJenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
Jenis - Jenis Gangguan dalam Sistem Transmisi
 

Semelhante a Prinsip cctv

Prinsip cctv
Prinsip cctvPrinsip cctv
Prinsip cctvSteven
 
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdfprinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdfanasannur
 
Bab 11 instalasi sistem audio video
Bab 11 instalasi sistem audio videoBab 11 instalasi sistem audio video
Bab 11 instalasi sistem audio videoEko Supriyadi
 
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERAUNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERAPere Sumbada
 
Komponen Dasar Kamera
Komponen Dasar KameraKomponen Dasar Kamera
Komponen Dasar KameraDEKSTOPHAIKAL
 
Tugas kelompok 7
Tugas kelompok 7Tugas kelompok 7
Tugas kelompok 7Arif Rahman
 
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangMenjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangEko Supriyadi
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraDiana Amelia Bagti
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
 
Prinsip penempatan kamera pemantau
Prinsip penempatan kamera pemantauPrinsip penempatan kamera pemantau
Prinsip penempatan kamera pemantauEko Supriyadi
 
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctvMengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctvEko Supriyadi
 
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)Hafiz Aminudin
 
Teknik pada fotograhpy
Teknik pada fotograhpyTeknik pada fotograhpy
Teknik pada fotograhpydaichiro
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksiwalangkreatif maluku
 
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfanatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfYandiDominica
 
Prinsip penempatan kamera pemantau
Prinsip penempatan kamera pemantauPrinsip penempatan kamera pemantau
Prinsip penempatan kamera pemantauEko Supriyadi
 
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctvMengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctvEko Supriyadi
 
ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxryukyu00001
 

Semelhante a Prinsip cctv (20)

Prinsip cctv
Prinsip cctvPrinsip cctv
Prinsip cctv
 
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdfprinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
 
Prinsip cctv
Prinsip cctvPrinsip cctv
Prinsip cctv
 
Bab 11 instalasi sistem audio video
Bab 11 instalasi sistem audio videoBab 11 instalasi sistem audio video
Bab 11 instalasi sistem audio video
 
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERAUNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
 
Komponen Dasar Kamera
Komponen Dasar KameraKomponen Dasar Kamera
Komponen Dasar Kamera
 
Tugas kelompok 7
Tugas kelompok 7Tugas kelompok 7
Tugas kelompok 7
 
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangMenjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
 
Teknik dasar fotografi
Teknik dasar fotografiTeknik dasar fotografi
Teknik dasar fotografi
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
 
Prinsip penempatan kamera pemantau
Prinsip penempatan kamera pemantauPrinsip penempatan kamera pemantau
Prinsip penempatan kamera pemantau
 
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctvMengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
 
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)
 
Teknik pada fotograhpy
Teknik pada fotograhpyTeknik pada fotograhpy
Teknik pada fotograhpy
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
 
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfanatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
 
Prinsip penempatan kamera pemantau
Prinsip penempatan kamera pemantauPrinsip penempatan kamera pemantau
Prinsip penempatan kamera pemantau
 
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctvMengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
 
ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptx
 

Mais de Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalEko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokEko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airEko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viEko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viEko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapEko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabEko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatEko Supriyadi
 

Mais de Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

Prinsip cctv

  • 1. PRINSIP CCTV Melakukan Install Sistem Audio Video CCTV 064.KK.017 By Eko Supriyadi, SPd.
  • 2. PENGERTIAN CCTV CCTV : Close Circuit Television : adalah kamera pengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya Fungsi Kamera adalah merekam semua aktifitas sehingga dapat meminimalkan resiko khususnya keamanan dan menjaga aset-aset berharga.
  • 3. TUJUAN PEMASANGAN CCTV  Meninjau ulang, peristiwa pada area pengawasan (area yang diamati) beserta lingkunganya  Meliputi  Pencahayaan  Cuaca  Keamanan  Detail gambar yang diperagakan oleh monitor.
  • 4. Teknologi dan Rekayasa 1. ELEMEN SISTEM CCTV 6 PERTIMBANGAN PERANCANGAN CCTV  Pengambilan gambar lingkungan.  Lensa kamera.  Media transmisi.  Monitor.  Manajemen sinyal video dan peralatan pengendali.
  • 5. 2. PENCAHAYAAN  Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik yaitu memberikan gambar yang diinginkan.  Kunci penting dalam merancang aplikasi CCTV security adalah kondisi pencahayaan dalam area yang menarik, apa yang akan ditentukan, jika mungkin diperlukan penambahan sumber cahaya, untuk menjawab apa yang ingin operator harapkan.
  • 6. Klasifikasi kamera berdasar pencahayaan :  FULL VIDEO : Kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan hasil gambar ketepatan tinggi.  USABLE VIDEO ( usable image): Kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan informasi tingkat minimum yang diperlukan.
  • 7. Jika tingkat pencahayaan tidak mencukupi untuk diberikan kamera, perancang mempunyai dua pilihan : Menambah cahaya Memilih kamera dengan senstivitas yang tinggi.
  • 8. Tiga jumlah ketika mempertimbangkan tingkatan cahaya :  Incident (cahaya berasal secara langsung dari semua sumber)  Reflected (cahaya pantulan dari peristiwa ke kamera)  Image (sebagian cahaya mencapai sensor gambar).
  • 10. KUANTITAS CAHAYA  kamera mampu melihat cahaya yang tidak dapat dilihat manusia.  Cahaya tampak sebenarnya dibuat dari spectrum warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
  • 11. Setiap warna mempunyai panjang gelombang dalam cakupan 400 nm untuk ungu sampai 700 nm. Dalam spectrum warna tampak, kamera dapat melihat warna mendekati infra merah dalam cakupan (750 nm sampai 1150 nm) dan infra merah diatas 1150 nm. Panjang gelombang ini transisi warna ke panas.
  • 12. Khusus kamera infra merah menciptakan gambar dengan menggunakan panas mengganti cahaya tampak yang dipantulkan. Karena kamera kualitasnya lebih baik untuk melihat panjang gelombang tinggi, dalam kondisi tingkat pencahayaan lemah dari cahaya tampak, maka kamera melihat gambar lebih efektif dari pada mata manusia.
  • 14. Dua (2) faktor lain yang akan mempengaruhi besarnya cahaya yang sampai pada sensor gambar yaitu : 1. Lensa transmissibility 2. F Stop dari lensa iris terendah (pembukaan terlebar).
  • 15.  PERHITUNGAN TINGKAT CAHAYA  Lensa transmibility dan f-stop terendah harus ditentukan  Perhitungan sederhana banyaknya cahaya yang menumbuk sensor gambar : If = Ii X T 4 (f2) Dimana : If= foot candle kuat penerangan pada sensor gambar Ii = foot candle kuat penerangan pada lensa T = transmibility lensa (f2) = f-stop lensa kuadrat
  • 16.  CONTOH  Pemandangan menghasilkan 5 ft, focus kamera 0,9 dan f-stop 1,4  Perhitungan   Ii = T 5 X 0,9 = 4.5   A X (f2) a X 1,4 X 1,4) = 7,84   If = 4,5 / 7.84   If = 0,57  Karena hasilnya kurang dari satu 1fc diperlukan cahaya untuk menerangi sensor gambar ( seperti yang dituliskan dalam spesifikasi),
  • 17. 3. LENSA LENSA  Lensa merupakan komponen optikal dari sistem yang menggambarkan gambar layar meliputi ukuran, bentuk dan focus. Prinsip Lensa
  • 20. FAKTOR YANG MEMPENGARUI KUALITAS LENSA o  Faktor Penyerapan Kaca Kaca berkualitas rendah akan menyerap cahaya lebih  banyak,dan  mengakibatkan ketersediaan cahaya kamera lebih  rendah.   o  Coating and Polishing Kualitas dari coating dan polishing kaca dapat meningkatkan  kualitas lensa. o   Mekanisme     Ketelitian dan reliabilitas mekanisme yang menggerakkan  potongan kaca dalam lensa adalah penting. Mekanisme kualitas  rendah dapat cenderung pengaturan tidak teliti  
  • 21. LENSA PEMBESAR  1. Kelompok Lensa Pemfokus  2. Pemvariasi Kelompok Lensa 3. Kompensatur Kelompok Lensa  4. Lensa Relay
  • 23. Tiga Faktor Penentu Ukuran Gambar :  Ukuran format kamera (1”, 2/3”, ½”. 1/3”).  Panjang focal length  Jarak dari peristiwa ke kamera.
  • 25. Pemilihan Lensa Langkah Pemilihan Lensa 1. Identifikasi tempat pengambilan gambar,(untuk menaksir dengan lensa, mengestimasi lebar/ tinggi vertical pengambilan gambar). 2. Estimasi jarak dari kamera ke tempat pengambilan gambar.
  • 26. 3. Hitung panjang focal dari lensa 4. Perkirakan dimensi horizontal dan vertical area pandang kritis. 5. Menentukan ukuran area pandang kritis dalam monitor. 6. Pilih lensa yang paling mendekati kebutuhan
  • 27. 4. KAMERA FAKTOR PENENTU KUALITAS DAN REABILITAS SISTEM CCTV Resolusi sensor image. Perbandingan sinyal terhadap noise . Kompensasi cahaya otomatis. Sinkronisasi. Sinyal keluaran. Kondisi lingkungan dan reliabilitas kamera. Dimensi dan berat.
  • 28. 5. MONITOR Kriteria peraga ( monitor ) digolong- kan dalam dua katagori : Faktor elektronik Faktor interface manusia
  • 29. SELESAI Teknologi dan Rekayasa By. EKO SUPRIYADI, SPd SMK RISTEK KIKIN JAKARTA