SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2017
Presentation by :
Drs. BUDIHARTO HN.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA
PROVINSI LAMPUNG
Rabu, 3 Mei 2017
Hotel Sheraton, Bandar Lampung
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
DASAR HUKUM KEPARIWISATAAN
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009
tentang Kepariwisataan
Berbagai macam kegiatan yang didukung oleh
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
Masyarakat, Pengusaha, dan Pemerintah.
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG Nomor 4
Tahun 2016
tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor
Penyelenggaraan Kepariwisataan
TUJUAN :
Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan
kepariwisataan, Pemerintah Daerah melakukan
koordinasi strategis lintas sektor pada tataran
kebijakan, program, dan kegiatan.
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
Sinergi Pelaku Wisata (PENTAHELIX)
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
Konsep Sadar Wisata
Partisipasi dan dukungan masyarakat dalam
mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi
pengembangan kepariwisataan di suatu tempat.
Penciptaan kondisi yang mampu mendorong
tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata,
antara lain; keamanan, ketertiban, kebersihan,
kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan
Sapta Pesona
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
PERFORMANSI WISATAWAN
TAHUN 2016
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
Performansi Wisatawan Mancanegara (wisman) 2016
Kunjungan wisman mencapai 155.053 wisman atau
mencapai 10,28% dari target yang ditetapkan
Kedatangan wisman
Januari - Desember 2016
155,053 ribu Wisman
Target Tahun 2017
500 ribu wisman
Asumsi Jika Bandara Raden Inten II
menjadi Bandara Internasional
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
Performansi Wisatawan Nusantara (wisnus) 2016
Perkiraan total pengeluaran dari perjalanan/pergerakan wisnus dari
Januari s.d. Desember 2016 sebesar Rp 3,94 Triliun.
Januari - Desember 2016
7.37juta perjalanan
Target Tahun 2017
8.8* juta perjalanan
Pergerakan Wisnus
* Estimasi Dispar Prov Lampung & BPS
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
ARAH KEBIJAKAN PARIWISATA
PROVINSI LAMPUNG
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
Strategi dan Arah Kebijakan Bidang
Pariwisata ( RPJMD )
1. Mengembangkan produk wisata yang unik, tradisional dan
mencerminkan jati diri masyarakat Lampung yang berakar pada
alam dan budaya dalam konteks destinasi wisata budaya;
2. Meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata, kualitas sumber
daya pariwisata termasuk sumber daya manusia pemandu wisata,
kualitas pelayanan dan informasi pariwisata, kualitas objek dan
daya tarik wisata untuk peningkatan daya saing serta
pemanfaatan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan;
3. Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung serta
kenyamanan dan keamanan berwisata
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
PRINSIP PEMBANGUNAN PARIWISATA
1. Prinsip pembangunan Kepariwisataan yang berkelanjutan (berbasis
masyarakat, edukasi dan bewawasan lingkungan);
2. Orientasi pada upaya-upaya pertumbuhan, peningkatan kesempatan
kerja, pengurangan kemiskinan, serta pelestarian lingkungan;
3. Dilaksanakan dengan tata kelola yang baik;
4. Dilaksanakan secara terpadu secara lintas sektor, lintas Daerah, dan
lintas pelaku; dan
5. Dilaksanakan dengan mendorong kemitraan sektor publik dan privat.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN DAERAH
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
1. pengembangan organisasi Kepariwisataan;
2. pembangunan sumber daya manusia
Pariwisata;
3. Pengembangan industri pariwisata
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
ORGANISASI KEPARIWISATAAN
1. Revitalisasi organisasi Kepariwisataan
( Kabupaten/Kota);
2. Optimalisasi koordinasi antar dinas dan dengan
Kabupaten/Kota;
3. Optimalisasi organisasi Kepariwisataan swasta dan
masyarakat di Daerah; dan
4. Optimalisasi kemitraan usaha Pariwisata antara
Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat.
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
SDM PARIWISATA
1. Optimalisasi dan akselerasi kompetensi sumber
daya manusia Pemerintah Daerah;
2. Akselerasi pembentukan pendidikan tinggi jurusan
Kepariwisataan;
3. Standarisasi dan sertifikasi tenaga pariwisata; dan
4. Optimalisasi kuantitas dan kualitas sumber daya
manusia Pariwisata.
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
PARIWISATA DAERAH
1. Peningkatan kualitas SDM industri pariwisata
2. peningkatan kualitas dan keragaman produk-produk usaha
Pariwisata;
3. peningkatan fasilitasi, regulasi, dan insentif untuk
pengembangan usaha Pariwisata;
4. penguatan struktur usaha Pariwisata; dan
5. penguatan kemitraan usaha Pariwisata dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah dalam mendukung usaha Kepariwisataan dan
perkembangan ekonomi kreatif.
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PEMASARAN
PARIWISATA DAERAH
1. Pemetaan, analisis peluang pasar dan perintisan pemasaran ke pasar potensial;
2. Pemantapan segmen pasar Wisatawan massal dan pengembangan segmen
minat khsusus dalam mengoptimalkan pengembangan Destinasi Pariwisata;
3. Pemantapan segmen pasar Wisatawan massal,dengan fokus pengembangan
segmen keluarga dan komunitas/tradisi budaya/olahraga dan pengembangan
segmen pasar;
4. Pengembangan citra Kepariwisataan Daerah sebagai Destinasi Pariwisata yang
aman, nyaman dan berdaya saing;
5. Peningkatan peran media komunikasi pemasaran dalam memasarkan dan
mempromosikan Wisata;
6. Pengembangan kemitraan pemasaran yang terpadu, sinergis,
berkesinambungan dan berkelanjutan;
7. Pendukungan kebijakan promosi penggerak Wisatawan; dan
8. Peningkatan peran Badan Promosi Pariwisata Daerah.
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
16 SUBSEKTOR PENGEMBANGAN
EKONOMI KREATIF
1. Aplikasi dan Pengembang Permainan
2. Arsitektur
3. Desain Interior
4. Desain Komunikasi Visual
5. Desain Produk
6. Fashion
7. Film, Animasi, dan Video
8. Fotografi
9. Kriya
10.Kuliner
11.Musik
12.Penerbitan
13.Periklanan
14.Seni Pertunjukan
15.Seni Rupa
16.Televisi dan Radio
DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
FOKUS PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
1. Riset, Edukasi, dan Pengembangan;
2. Akses Permodalan;
3. infrastruktur;
4. Pemasaran;
5. Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi;
6. Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah.
Terima Kasih
Website :www.pariwisatalampung.com
Email :disparekraflampung@gmail.com
visitlampung
VISIT_LAMPUNG
pariwisata_lampung

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Paradigma baru pemasaran pariwisata
Paradigma baru pemasaran pariwisataParadigma baru pemasaran pariwisata
Paradigma baru pemasaran pariwisataHanas Yordi Pratama
 
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XAde Ela Pratiwi
 
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengahKebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengahawan putih
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Yani Adriani
 
Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di Era Digital
Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di Era DigitalPengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di Era Digital
Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di Era DigitalDadang Solihin
 
KEGIATAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
KEGIATAN PARIWISATA BERKELANJUTANKEGIATAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
KEGIATAN PARIWISATA BERKELANJUTANNesha Mutiara
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataSekar Advianty
 
Strategi pengembangan pariwisata daerah
Strategi pengembangan pariwisata daerahStrategi pengembangan pariwisata daerah
Strategi pengembangan pariwisata daerahUmpungeng
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataDoris Agusnita
 
003 Aspek aspek industri pariwisata (Ekonomi Pariwisata)
003 Aspek aspek industri pariwisata (Ekonomi Pariwisata)003 Aspek aspek industri pariwisata (Ekonomi Pariwisata)
003 Aspek aspek industri pariwisata (Ekonomi Pariwisata)hary hermawan
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaantopik16
 
Konsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITKonsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITSTT Harapan
 
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataSapto Siswoyo
 
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKM
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKMPariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKM
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKMDadang Solihin
 
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluanReiza Miftah
 

Mais procurados (20)

Paradigma baru pemasaran pariwisata
Paradigma baru pemasaran pariwisataParadigma baru pemasaran pariwisata
Paradigma baru pemasaran pariwisata
 
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
 
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengahKebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan
 
BUMDes Desa Wisata
BUMDes Desa WisataBUMDes Desa Wisata
BUMDes Desa Wisata
 
Industri pariwisata
Industri pariwisataIndustri pariwisata
Industri pariwisata
 
Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di Era Digital
Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di Era DigitalPengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di Era Digital
Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI di Era Digital
 
KEGIATAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
KEGIATAN PARIWISATA BERKELANJUTANKEGIATAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
KEGIATAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
 
KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAANKEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
 
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
 
Strategi pengembangan pariwisata daerah
Strategi pengembangan pariwisata daerahStrategi pengembangan pariwisata daerah
Strategi pengembangan pariwisata daerah
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
 
003 Aspek aspek industri pariwisata (Ekonomi Pariwisata)
003 Aspek aspek industri pariwisata (Ekonomi Pariwisata)003 Aspek aspek industri pariwisata (Ekonomi Pariwisata)
003 Aspek aspek industri pariwisata (Ekonomi Pariwisata)
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
 
Konsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITKonsep pariwisata IT
Konsep pariwisata IT
 
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
 
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKM
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKMPariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKM
Pariwisata dan Budaya dalam Menunjang UMKM
 
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluanGeografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure)    pendahuluan
Geografi pariwisata indonesia (manajemen resort dan leisure) pendahuluan
 
1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt
 

Semelhante a Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung

Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyHairullah Gazali
 
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisata
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisataInterelasi birokrasi industri dalam pariwisata
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisataYani Adriani
 
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysAnalisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysIrma Charisma Hatibie
 
MAJENE_POKDARWIS.pptx
MAJENE_POKDARWIS.pptxMAJENE_POKDARWIS.pptx
MAJENE_POKDARWIS.pptxjenalabidin17
 
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptx
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptxPeningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptx
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptxNyoman Arto Suprapto
 
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?ADHITIAPAHLAWANPUTRA1
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Akademi Desa 4.0
 
seminar pengembangan ekonomi kreatif
seminar pengembangan ekonomi kreatifseminar pengembangan ekonomi kreatif
seminar pengembangan ekonomi kreatifssuserad0491
 
Mustika permatasari.pptx
Mustika permatasari.pptxMustika permatasari.pptx
Mustika permatasari.pptxMelatiPratama
 
Modul perkuliahan
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahanEko Efendi
 
0913 tatacara penetapan desa wisata
0913 tatacara penetapan desa wisata0913 tatacara penetapan desa wisata
0913 tatacara penetapan desa wisataRieAwan
 
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis PariwisataSukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis PariwisataNoersal Samad
 

Semelhante a Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung (20)

Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
 
Materi geopark
Materi geoparkMateri geopark
Materi geopark
 
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
 
Paparan Bapak Tazbir - Kepala Dinas Pariwisata - Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan Bapak Tazbir - Kepala Dinas Pariwisata - Daerah Istimewa JogjakartaPaparan Bapak Tazbir - Kepala Dinas Pariwisata - Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan Bapak Tazbir - Kepala Dinas Pariwisata - Daerah Istimewa Jogjakarta
 
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa JogjakartaPaparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
 
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisata
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisataInterelasi birokrasi industri dalam pariwisata
Interelasi birokrasi industri dalam pariwisata
 
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market AnalisysAnalisis pasar/Tourism Market Analisys
Analisis pasar/Tourism Market Analisys
 
PRESENTASI-1.pptx
PRESENTASI-1.pptxPRESENTASI-1.pptx
PRESENTASI-1.pptx
 
MAJENE_POKDARWIS.pptx
MAJENE_POKDARWIS.pptxMAJENE_POKDARWIS.pptx
MAJENE_POKDARWIS.pptx
 
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptx
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptxPeningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptx
Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Desa Wisata Pupuan.pptx
 
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
Tourism in Indonesia: How Indonesian defines tourism?
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
 
Hibah banten
Hibah bantenHibah banten
Hibah banten
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
seminar pengembangan ekonomi kreatif
seminar pengembangan ekonomi kreatifseminar pengembangan ekonomi kreatif
seminar pengembangan ekonomi kreatif
 
Mustika permatasari.pptx
Mustika permatasari.pptxMustika permatasari.pptx
Mustika permatasari.pptx
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
 
Modul perkuliahan
Modul perkuliahanModul perkuliahan
Modul perkuliahan
 
0913 tatacara penetapan desa wisata
0913 tatacara penetapan desa wisata0913 tatacara penetapan desa wisata
0913 tatacara penetapan desa wisata
 
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis PariwisataSukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata
 

Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung

  • 1. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Presentation by : Drs. BUDIHARTO HN. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG Rabu, 3 Mei 2017 Hotel Sheraton, Bandar Lampung
  • 2. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG DASAR HUKUM KEPARIWISATAAN
  • 3. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Berbagai macam kegiatan yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan Masyarakat, Pengusaha, dan Pemerintah.
  • 4. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG Nomor 4 Tahun 2016 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Kepariwisataan TUJUAN : Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan kepariwisataan, Pemerintah Daerah melakukan koordinasi strategis lintas sektor pada tataran kebijakan, program, dan kegiatan.
  • 5. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG Sinergi Pelaku Wisata (PENTAHELIX)
  • 6. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG Konsep Sadar Wisata Partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi pengembangan kepariwisataan di suatu tempat. Penciptaan kondisi yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata, antara lain; keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan Sapta Pesona
  • 7. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG PERFORMANSI WISATAWAN TAHUN 2016
  • 8. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG Performansi Wisatawan Mancanegara (wisman) 2016 Kunjungan wisman mencapai 155.053 wisman atau mencapai 10,28% dari target yang ditetapkan Kedatangan wisman Januari - Desember 2016 155,053 ribu Wisman Target Tahun 2017 500 ribu wisman Asumsi Jika Bandara Raden Inten II menjadi Bandara Internasional
  • 9. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG Performansi Wisatawan Nusantara (wisnus) 2016 Perkiraan total pengeluaran dari perjalanan/pergerakan wisnus dari Januari s.d. Desember 2016 sebesar Rp 3,94 Triliun. Januari - Desember 2016 7.37juta perjalanan Target Tahun 2017 8.8* juta perjalanan Pergerakan Wisnus * Estimasi Dispar Prov Lampung & BPS
  • 10. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG ARAH KEBIJAKAN PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG
  • 11. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG Strategi dan Arah Kebijakan Bidang Pariwisata ( RPJMD ) 1. Mengembangkan produk wisata yang unik, tradisional dan mencerminkan jati diri masyarakat Lampung yang berakar pada alam dan budaya dalam konteks destinasi wisata budaya; 2. Meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata, kualitas sumber daya pariwisata termasuk sumber daya manusia pemandu wisata, kualitas pelayanan dan informasi pariwisata, kualitas objek dan daya tarik wisata untuk peningkatan daya saing serta pemanfaatan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; 3. Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung serta kenyamanan dan keamanan berwisata
  • 12. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG PRINSIP PEMBANGUNAN PARIWISATA 1. Prinsip pembangunan Kepariwisataan yang berkelanjutan (berbasis masyarakat, edukasi dan bewawasan lingkungan); 2. Orientasi pada upaya-upaya pertumbuhan, peningkatan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, serta pelestarian lingkungan; 3. Dilaksanakan dengan tata kelola yang baik; 4. Dilaksanakan secara terpadu secara lintas sektor, lintas Daerah, dan lintas pelaku; dan 5. Dilaksanakan dengan mendorong kemitraan sektor publik dan privat.
  • 13. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN DAERAH DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG 1. pengembangan organisasi Kepariwisataan; 2. pembangunan sumber daya manusia Pariwisata; 3. Pengembangan industri pariwisata
  • 14. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ORGANISASI KEPARIWISATAAN 1. Revitalisasi organisasi Kepariwisataan ( Kabupaten/Kota); 2. Optimalisasi koordinasi antar dinas dan dengan Kabupaten/Kota; 3. Optimalisasi organisasi Kepariwisataan swasta dan masyarakat di Daerah; dan 4. Optimalisasi kemitraan usaha Pariwisata antara Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat.
  • 15. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDM PARIWISATA 1. Optimalisasi dan akselerasi kompetensi sumber daya manusia Pemerintah Daerah; 2. Akselerasi pembentukan pendidikan tinggi jurusan Kepariwisataan; 3. Standarisasi dan sertifikasi tenaga pariwisata; dan 4. Optimalisasi kuantitas dan kualitas sumber daya manusia Pariwisata.
  • 16. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PARIWISATA DAERAH 1. Peningkatan kualitas SDM industri pariwisata 2. peningkatan kualitas dan keragaman produk-produk usaha Pariwisata; 3. peningkatan fasilitasi, regulasi, dan insentif untuk pengembangan usaha Pariwisata; 4. penguatan struktur usaha Pariwisata; dan 5. penguatan kemitraan usaha Pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mendukung usaha Kepariwisataan dan perkembangan ekonomi kreatif.
  • 17. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA DAERAH 1. Pemetaan, analisis peluang pasar dan perintisan pemasaran ke pasar potensial; 2. Pemantapan segmen pasar Wisatawan massal dan pengembangan segmen minat khsusus dalam mengoptimalkan pengembangan Destinasi Pariwisata; 3. Pemantapan segmen pasar Wisatawan massal,dengan fokus pengembangan segmen keluarga dan komunitas/tradisi budaya/olahraga dan pengembangan segmen pasar; 4. Pengembangan citra Kepariwisataan Daerah sebagai Destinasi Pariwisata yang aman, nyaman dan berdaya saing; 5. Peningkatan peran media komunikasi pemasaran dalam memasarkan dan mempromosikan Wisata; 6. Pengembangan kemitraan pemasaran yang terpadu, sinergis, berkesinambungan dan berkelanjutan; 7. Pendukungan kebijakan promosi penggerak Wisatawan; dan 8. Peningkatan peran Badan Promosi Pariwisata Daerah.
  • 18. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG 16 SUBSEKTOR PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF 1. Aplikasi dan Pengembang Permainan 2. Arsitektur 3. Desain Interior 4. Desain Komunikasi Visual 5. Desain Produk 6. Fashion 7. Film, Animasi, dan Video 8. Fotografi 9. Kriya 10.Kuliner 11.Musik 12.Penerbitan 13.Periklanan 14.Seni Pertunjukan 15.Seni Rupa 16.Televisi dan Radio
  • 19. DINAS PARIWISATA PROVINSI LAMPUNG FOKUS PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF 1. Riset, Edukasi, dan Pengembangan; 2. Akses Permodalan; 3. infrastruktur; 4. Pemasaran; 5. Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi; 6. Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah.
  • 20. Terima Kasih Website :www.pariwisatalampung.com Email :disparekraflampung@gmail.com visitlampung VISIT_LAMPUNG pariwisata_lampung