SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
PROPOSAL



UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN MENGERJAKAN PR PADA
 SISWA SDN BALEREJO 02 KEBONSARI MADIUN MELALUI
               PEMBERIAN BUKU PR




                    Disusun Oleh:

          EKA TRISNAWATI (NPM 09.141.059)




        PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

           FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

                 IKIP PGRI MADIUN

                        2012




                          1
2




                           KATA PENGANTAR



        Puji syukur, Alhamdulillah hirobbil’alamin kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, iman dan ikhsan kepada kita
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Disiplin Mengerjakan PR Pada Siswa SDN Balerejo 02 Kebonsari
Madiun Melalui Pemberian Buku PR” ini dengan baik .

        Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini mungkin
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mohon maaf kepada semua pihak
atas segala kekurangan dan kesalahan kami. Harapan kami, semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan generasi mendatang
pada khususnya.
        Proposal ini terselesaikan berdasarkan bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karenannya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Drs. Edy Siswanto, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Penelitian Tindakan
Kelas yang memberikan dorongan sehingga cepat menyelesaikan proposal ini.
       Semoga proposal ini memberikan manfaat bagi para pembaca secara
umum, dan mahasiswa sebagai calon guru secara khusus.




                                                        Madiun, Desember 2012


                                                               Penyusun
3




                                      DAFTAR ISI

                                                                                              Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................... iii

BAB I         PENDAHULUAN ............................................................. 1

              A. Latar Belakang .............................................................. 1

              B. Rumusan Masalah ......................................................... 2

              C. Tujuan Penelitian .......................................................... 2

              D. Hipotesis Penelitian....................................................... 3

              E. Manfaat Penelitian ........................................................ 3

BAB II        KAJIAN PUSTAKA ......................................................... 4

              A. Devinisi Disiplin .......................................................... 4

              B. Pelaksanaan Kedisiplinan dalam Lingkungan Sekolah 8

              C. Disiplin Mengerjakan PR Melalui Buku PR ................ 8

BAB III METODE PENELITIAN ................................................ 10

              A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................... 10

              B. Subyek Penelitian ........................................................ 10

              C. Sumber Data ................................................................ 10

              D. Prosedur Penelitian ..................................................... 10

              E. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 13

              F. Analisis Data ............................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 15
4




                                     BAB I

                                   PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

  pendidikan adalah proses yang mana seseorang diajarkan untuk bersikap taat
dan juga pikirannya dibina dan dikembangkan. Pendidikan bagi bangsa yang
sedang berkembang seperti bangsaIndonesiasaat ini merupakan kebutuhan mutlak
yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntunan pembangunan secara tahap
demi tahap.

       Berhasil tidaknya proses belajar mengajar (pendidikan) tergantung dari
faktor-faktor dan kondisi yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Faktor dan
kondisi yang mempengaruhi proses belajar sesungguhnya banyak sekali
macamnya, baik ada pada diri siswa sebagai pelajar, pada guru sebagai pengajar,
metode mengajar, bahan materi pelajaran harus diterima siswa, maupun sarana
dan prasarana.

       Disiplin merupakan upaya untuk membuat orang berada pada jalur sikap
dan perilaku yang sudah ditetapkan pada individu oleh orang tua. Pendidikan
disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk menanamkan
pola perilaku tertentu, kebiasaan-kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia
dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral.

       Sikap disiplin dalam belajar sangat diperlukan, terutama disiplin dalam
mengerjakan PR. Mengerjakan PR mengasah ketrampilan dan daya ingat siswa
terhadap materi yang telah diberikan, karena siswa mengerjakan PR menurut
kesadarannya sendiri serta siswa akan selalu termotivasi untuk selalu mengerjakan
PR. Sehingga pada akhirnya siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan soal-
soal dari materi yang diberikan.

       Mengerjakan PR dengan disiplin yang terarah dapat menghindarkan diri
dari rasa malas dan menimbulkan kegairahan siswa dalam belajar, yang pada
5




akhirnya akan dapat meningkatkan daya kemampuan belajar siswa. Namun pada
kenyataanya siswa masih cenderung kurang disiplin dalam mengerjakan PR.
Mereka lebih suka menghabiskan waktu di rumahnya untuk bermain. Dengan
permainan yang semakin beragam, membuat mereka lupa akan tugas rumah yang
diberikan.

        Serupa dengan keadaan yang ditemui di SDN Balerejo 02, terlihat para
 siswa masih banyak yang tidak mengerjakan PR. Hal tersebut terlihat saat guru
 sering menghukum para siswa yang tidak mengerjakan PR. Ini menunjukkan
 bahwa kedisiplinan siswa masih rendah dalam mengerjakan PR.
        Buku PR merupakan buku yang ditujukan untuk menanamkan sikap
 tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan. Buku ini
 mengubah kebiasaan siswa yang kurang disiplin dalam mengerjakan PR. Buku
 PR juga memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dan tidak lupa akan tugas
 rumah yang mereka terima.


B. Rumusan Masalah
        Berdasarkan latar belakang, masalah yang dapat dirumuskan adalah:
 Bagaimanakah buku PR dapat meningkatkan disiplin mengerjakan PR Siswa
 SDN Balerejo 02?


C. Tujuan Penelitian
        Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah
 mendeskripsikan buku PR dapat meningkatkan disiplin mengerjakan PR Siswa
 SDN Balerejo 02


D. Hipotesis
        Berdasarkan rumusan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan,
 hipotesis tindakan penelitian ini adalah Dengan adanya buku pr, yang diterapkan
 di SDN Balerejo 02, maka disiplin mengerjakan PR siswa akan meningkat.
6




E. Manfaat Hasil Penelitian
        Berdasarkan tujuan penelitian, manfaat dari hasil penetian ini adalah:
   1. bagi siswa
       mereka menjadi disiplin dalam mengerjakan PR.
   2. Bagi guru
       penelitian ini dimungkinkan dapat terus diterapkan kepada para siswa
      supaya menjadi lebih disiplin dalam dalam mengerjakan setiap prnya.
   3. Bagi peneliti lain
      penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk melakukan
      penelitian sejenis.
BAB II

                             KAJIAN PUSTAKA

A. Definisi Disiplin

       Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses
dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan
kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi
bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan
melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman.

       Disiplin dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau sekelompok orang
yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Dalam
kaitannya dengan belajar, pengertian disiplin belajar adalah suatu sikap dan
tingkah laku yang menunjukkan ketaatan siswa terhadap peraturan di sekolah.

       Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam

kehidupan bersama (yang melibatkan orang banyak). Disiplin artinya adalah

ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan lain

sebagainya. Sedangkan pengertian siswa adalah pelajar atau anak (orang) yang

melakukan aktifitas belajar. Dengan demikian disiplin siswa adalah ketaatan

(kepatuhan) dari siswa kepada aturan, tata tertib atau norma di sekolah yang

berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.

       Dari pengertian tersebut, kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan

(kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar

di sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa

dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain

sebagainya. Semua aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan




                                       7
8




dengan aktifitas pendidikan di sekolah, yang juga dikaitkan dengan kehidupan di

lingkungan luar sekolah.

        Ciri-ciri umum dalam pendidikan yaitu :

1.    Pendidikan harus memiliki tujuan, yang pada hakekatnya adalah

     pengembangan potensi individu yang bermanfaat bagi kehidupan pribadinya

     maupun warga-negara atau negara lainnya.

2.   Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan perlu melakukan upaya yang

     disengaja dan terencana yang meliputi upaya bimbingan, pengajaran, dan

     pelatihan.

3. Kegiatan tersebut harus diwujudkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan

     masyarakat yang lazim disebut dengan pendidikan formal, informal, dan non-

     formal.


        Macam-macam Kedisiplinan

           1. Disiplin      dalam    Menggunakan        Waktu   Maksudnya     bisa
                  menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu
                  amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa
                  menggunakan waktu dengan baik
           2. Disiplin dalam Beribada Maksudnya ialah senantiasa beribadah
                  dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya
           3. Disiplin dalam Masyarakat
           4. Disiplin       dalam    kehidupan     berbangsa    dan     bernegara
                  Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses
                  pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka
                  pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka
                  pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat. diantara faktor-
                  faktor yang mempengaruhinya adalah:
9




                Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun
                jalannya,     banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
                Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan
                dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya
                Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
                Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun
                Longgarnya peraturan yang ada

       Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar
dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin
merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru
memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan
sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin.
Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga
terbagi menjadi:

           1.   Disiplin Diri Pribadi Apabila dianalisi maka disiplin menganung
                beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau
                ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal
                tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada
                lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu
                tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha
                Kuasa
           2. Disiplin soaial Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari
                dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya
                dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan
                siskaling verja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat
                dan sebagaiannya.
           3. Disiplin      Nasional   Berdasarkan    hasil   perumusan   lembaga
                pertahanan nasional, yang Pada dasarnya ada dua dorongan yang
                mempengaruhi disiplin antara lain :
10




                       Dorongan yang datang dari dalam diri manusia yaitu
                       dikarenakan adanya pengetahuan, kesadaran, keamanan
                       untuk berbuat disiplin
                       Dorongan yang datangnya dari luar yaitu dikarenakan
                       adanya perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman,
                       hukuman dan sebagainya

           Unsur-unsur Disiplin
                   Mengikuti dan menaati peraturan, nilai dan hukum yang
                   berlaku.
                   Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena
                   adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan
                   keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut,
                   tekanan,paksaan dan dorongan dari luar dirinya.
                   Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah,
                   membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai
                   yang ditentukan atau diajarkan.
                   Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang
                   berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan dan
                   memperbaiki tingkah laku.
                   Peraturan-peraturaan yang berlaku sebagai pedoman dan
                   ukuran perilaku.


           Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

disiplin belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

               Lingkungan
               Suasana emosional sekolah
               Sikap terhadap pelajaran
               Hubungan guru dan murid
11




             Prestasi Belajar


  B. Pelaksanaan kedisiplinan dalam lingkungan sekolah

             Dalam pelaksanaan disiplin, harus berdasarkan dari dalam diri

     siswa. Karena tanpa sikap kesadaran dari diri sendiri, maka apapun usaha

     yang dilakukan oleh orang di sekitarnya hanya akan sia-sia. Berikut ini

     adalah pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan sekolah.

             a) datang ke sekolah tepat waktu;

             b) rajin belajar;

             c) mentaati peraturan sekolah;

             d) mengikuti uapacara dengan tertib;

             e) mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat waktu

             f)   melakukan tugas piket sesuai jadwalnya;

             g) memotong rambut jika kelihatan panjang;

             h) selalu berdoa sebelum memulai pelajaran dan masih banyak

                  lagi.

  C. Disiplin Mengerjakan PR Melalui Buku PR

       Disiplin mengerjakan PR melalui buku PR yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah Buku PR merupakan buku yang ditujukan untuk
menanamkan sikap tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas yang telah
diberikan. Buku ini mengubah kebiasaan siswa yang kurang disiplin dalam
mengerjakan PR. Buku PR juga memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dan
tidak lupa akan tugas rumah yang mereka terima. Buku PR ini berlaku untuk
semua mata pelajaran, jadi setiap ada PR ditulis dibuku ini.
12




      Secara lebih terperinci, buku PR ini dilengkapi dengan hari/tanggal
menerima dan mengerjakan PR, nama mata pelajaran, dikumpulkan hari/tanggal,
dan paraf guru untuk siswa yang mengerjakan.



No.     Hari/      Mata Pelajaran   PR     Dikumpulkan hari,   Paraf guru untuk siswa
       Tanggal                                 tanggal           yang mengerjakan
BAB III

                           METODE PENELITIAN



A. Tempat dan Waktu Penelitian
   1. Tempat Penelitian
             Penelitian dilaksanakan di SDN Balerejo 02 yang terletak di Desa
       Balerejo kecamatan Kebonsari kabupaten madiun.

   2. Waktu Penelitian
             Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran
       2012/2013, yaitu bulan Maret sampai Juli 2011.

B. Subyek Penelitian
        Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 sampai 6 SDN Balerejo 02 Tahun
 Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 100 siswa.

C. Sumber Data
        Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari siswa, yang meliputi:

 1. data dari buku PR yang telah diisi siswa
 2. Data penilaian di setiap PR yang diberikan


D. Prosedur Penelitian
        Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. Suharsimi
 Arikunto mengemukakan penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan
 terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi
 dalam sebuah kelas secara besama (2006: 3).
        Kemmis (Zainal Arifin, 2011:97) mengartikan, action research as a form
 of self-reflective inquiry undertaken by participants in a social (including
 educational) situation in order to improve the rationality and justice of (a) their
 on social or educational practices, (b) their understanding of these practices,
 and (c) the situations in which practices are carried out.



                                        13
14




       Pada dasarnya, penelitian tindakan kelas meneliti masalah yang
bersumber dari kelas, sedang penelitian tindakan sekolah meneliti masalah yang
bersumber dari sekolah. Dalam penelitian ini, masalah muncul dari siswa kelas 1
sampai 6 yang berkaitan dengan masalah kurang disiplin dalam mengerjakan
PR.
       Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan dan tujuan
penelitian maka penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus.
Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan (planning),
tahap pelaksanaan (action), tahap pengamatan (observation) dan tahap refleksi
(reflection). Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah
sebagai berikut:

                                   Perencanaan

                   Refleksi
                                      Siklus I        Pelaksanaan


                                    Pengamatan



                                   Perencanaan


                                                      Pelaksanaan
                    Refleksi          Siklus II


                                   Pengamatan


                               ?


  Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

  (Suharsimi Arikunto, 2010: 17)
15




  Siklus I

1. Tahap Perencanaan
      Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

      a. Peneliti, kepala sekolah, dan guru menentukan waktu atau jadwal
         pelaksanaan penelitian
      b. Peneliti melakukan pengamatan sebagai kegiatan pendahuluan untuk
         mengetahui respon siswa terhadap pengadaan buku PR
      c. Menyusun lembar penilaian afektif siswa yang akan digunakan untuk
         memantau kedisiplinan siswa dalam mengerjakan PR
2. Tahap Pelaksanaan
   Tahap pelaksanaan merupakan penerapan dari tahap perencanaan.
     Penerapan “pengadaan buku PR” pada siswa kelas 1 sampai 6 adalah
     selama 1 bulan peneliti mengamati apakah masih ada siswa yang tidak
     mengerjakan PR karena lupa atau apakah ada siswa yang tidak mengisi
     buku PR secara rutin. Untuk mengecek ada atau tidak siswa yang tidak
     mengerjakan PR dan ada atau tidak siswa yang lupa mengisi buku PR
     peneliti bekerja sama dengan guru kelas. Peneliti melakukan dokumentasi
     pada saat melakukan observasi.

3. Tahap Pengamatan
      Tahap pengamatan digunakan untuk memperoleh data yang akurat.
  Dalam penelitian ini dilakukan terhadap pengadaan buku PR. Peneliti
  bekerjasama dengan guru melakukan pengamatan dan mencatat semua hal
  yang terjadi terhadap siswa selama penelitian berlangsung.

4. Tahap Refleksi
      Dalam    kegiatan   refleksi    ini   guru   bersama   peneliti   (observer)
  mendiskusikan hasil penelitian siklus I. Hasil yang diperoleh didiskusikan,
  dianalisis, ditindaklanjuti ketercapaian tindakan penilaian. Apabila hasil yang
  diperoleh belum sesuai dengan indikator keberhasilan, maka dilanjutkan
  kembali dengan tindakan penelitian siklus II. Kegiatan refleksi ini dilakukan
16




   ketika guru sudah selesai melaksanakan kegiatan. Hasil refleksi ini digunakan
   untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya.

   Siklus II

           Tahap ini dilakukan pada siklus II pada prinsipnya sama dengan siklus I,
   yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan akan
   dilakukan pada siklus II dengan beberapa perubahan analisis refleksi pada
   siklus I dengan harapan pada siklus II akan lebih baik.

E. Teknik Pengumpulan Data

           Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian
 adalah:

 1. Observasi
   a.      melihat respon siswa setelah menerima buku PR apakah mereka mengisi
           secara rutin dan apakah masih ada yang tidak mengerjakan PR.
           prosedurnya.
   b.      Dokumentasi mengumpulkan data dari guru kelas dan foto siswa jika
           diperlukan.


F. Analisis Data

           Penelitian Tindakan Sekolah ini menggunakan analisis data kualitatif
 dengan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data,
 penarikan simpulan dan pengumpulan data. Reduksi data berarti merangkum dan
 memfokuskan pada hal-hal penting. Dengan mereduksi data, data yang telah
 terkumpul akan lebih mudah untuk dianalisa dan disimpulkan.
17




               Pengumpulan
                   Data



Reduksi Data                  Sajian data




                 Penarikan
                 Simpulan/
                 Verifikasi
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

http://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo-
5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrp
diunduh pada tanggal 27 desember 2012 pukul 13.00

http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/pengertian-dan-hakikat-disiplin-
belajar.htm diunduh pada tanggal 29 desember pukul 10.00

http://www.pemustaka.com/pengertian-buku-dan-sejarahnya.html diunduh pada
tanggal 27 desember 2012 pukul 13.10

Suharsimi Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

 Suharsimi Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan. Jogjakarta: Aditya Media.

 Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




                                       18

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013Moezzt Licha
 
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikanLaporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikanBang Mohtar
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013lusy_okay
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiranYadi Pura
 
Proposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Proposal skripsi Keterampilan Proses SainProposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Proposal skripsi Keterampilan Proses SainSoga Biliyan Jaya
 
Tugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianTugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianMuhammad Hendra
 
Panduan gerakan literasi sekolah di smp
Panduan gerakan literasi sekolah di smpPanduan gerakan literasi sekolah di smp
Panduan gerakan literasi sekolah di smpEri Pradita Hidayat
 
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNG
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNGSKRIPSI Manajemen Pendidikan UNG
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNGAbdi Gunawan
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Muliono8
 
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswaPeran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswaVivi Vey
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013LiFluor
 
Buku BSE Kelas 02 sd pendidikan agama kristen dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd pendidikan agama kristen dan budi pekerti guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd pendidikan agama kristen dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd pendidikan agama kristen dan budi pekerti guru 2017FarahYudian
 

Mais procurados (20)

Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013
 
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikanLaporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
1 tesis pendahuluan
1 tesis pendahuluan1 tesis pendahuluan
1 tesis pendahuluan
 
Modul ski
Modul skiModul ski
Modul ski
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
 
Proposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Proposal skripsi Keterampilan Proses SainProposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Proposal skripsi Keterampilan Proses Sain
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Tugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianTugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitian
 
KARYA ILMIAH
KARYA ILMIAHKARYA ILMIAH
KARYA ILMIAH
 
Panduan gerakan literasi sekolah di smp
Panduan gerakan literasi sekolah di smpPanduan gerakan literasi sekolah di smp
Panduan gerakan literasi sekolah di smp
 
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNG
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNGSKRIPSI Manajemen Pendidikan UNG
SKRIPSI Manajemen Pendidikan UNG
 
KI-KD Permenag
KI-KD PermenagKI-KD Permenag
KI-KD Permenag
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13
 
Kurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abcKurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abc
 
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
 
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswaPeran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Buku BSE Kelas 02 sd pendidikan agama kristen dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd pendidikan agama kristen dan budi pekerti guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd pendidikan agama kristen dan budi pekerti guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd pendidikan agama kristen dan budi pekerti guru 2017
 

Semelhante a Berikut ini adalah beberapa definisi terkait disiplin:1. Disiplin berasal dari kata bahasa Latin "disciplina" yang berarti pengajaran, pelatihan, atau instruksi. Secara umum, disiplin diartikan sebagai suatu kepatuhan terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan. 2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, disiplin diartikan sebagai sikap taat dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang berlaku. 3. Dalam kon

Semelhante a Berikut ini adalah beberapa definisi terkait disiplin:1. Disiplin berasal dari kata bahasa Latin "disciplina" yang berarti pengajaran, pelatihan, atau instruksi. Secara umum, disiplin diartikan sebagai suatu kepatuhan terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan. 2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, disiplin diartikan sebagai sikap taat dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang berlaku. 3. Dalam kon (20)

Proposal pak edy siap print
Proposal pak edy   siap printProposal pak edy   siap print
Proposal pak edy siap print
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Dyna
DynaDyna
Dyna
 
Ptk asli
Ptk asliPtk asli
Ptk asli
 
Ptk asli
Ptk asliPtk asli
Ptk asli
 
Proposal ptk new
Proposal ptk newProposal ptk new
Proposal ptk new
 
proposal PTK
proposal PTKproposal PTK
proposal PTK
 
Proposal ptk br
Proposal ptk brProposal ptk br
Proposal ptk br
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1Makalah kelompok4 mbs smester 1
Makalah kelompok4 mbs smester 1
 
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
Makalah kelompok4 mbs smester 1 (1)
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
Proposal ptk br
Proposal ptk brProposal ptk br
Proposal ptk br
 
LAPORAN PTK -PPL 1.pdf
LAPORAN PTK -PPL 1.pdfLAPORAN PTK -PPL 1.pdf
LAPORAN PTK -PPL 1.pdf
 
pts-sumarso.pdf
pts-sumarso.pdfpts-sumarso.pdf
pts-sumarso.pdf
 
Ptk asli
Ptk asliPtk asli
Ptk asli
 
Ptk asli
Ptk asliPtk asli
Ptk asli
 
makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatif
 
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
Laporan On the Job Learning Cakep Muhammadiyah 2012
 
Pengenalan diri
Pengenalan diri Pengenalan diri
Pengenalan diri
 

Mais de ekatrisnawati

Mais de ekatrisnawati (7)

Ptkq
PtkqPtkq
Ptkq
 
Eka
EkaEka
Eka
 
Rangkuman kelompok
Rangkuman kelompokRangkuman kelompok
Rangkuman kelompok
 
Ringkasan pak edi
Ringkasan pak ediRingkasan pak edi
Ringkasan pak edi
 
Penelitian tindakan manajemen sekolah
Penelitian tindakan manajemen sekolahPenelitian tindakan manajemen sekolah
Penelitian tindakan manajemen sekolah
 
Eka
EkaEka
Eka
 
Ptkq
PtkqPtkq
Ptkq
 

Berikut ini adalah beberapa definisi terkait disiplin:1. Disiplin berasal dari kata bahasa Latin "disciplina" yang berarti pengajaran, pelatihan, atau instruksi. Secara umum, disiplin diartikan sebagai suatu kepatuhan terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan. 2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, disiplin diartikan sebagai sikap taat dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang berlaku. 3. Dalam kon

  • 1. PROPOSAL UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN MENGERJAKAN PR PADA SISWA SDN BALEREJO 02 KEBONSARI MADIUN MELALUI PEMBERIAN BUKU PR Disusun Oleh: EKA TRISNAWATI (NPM 09.141.059) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI MADIUN 2012 1
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur, Alhamdulillah hirobbil’alamin kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, iman dan ikhsan kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Upaya Meningkatkan Disiplin Mengerjakan PR Pada Siswa SDN Balerejo 02 Kebonsari Madiun Melalui Pemberian Buku PR” ini dengan baik . Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mohon maaf kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kesalahan kami. Harapan kami, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan generasi mendatang pada khususnya. Proposal ini terselesaikan berdasarkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karenannya penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Edy Siswanto, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas yang memberikan dorongan sehingga cepat menyelesaikan proposal ini. Semoga proposal ini memberikan manfaat bagi para pembaca secara umum, dan mahasiswa sebagai calon guru secara khusus. Madiun, Desember 2012 Penyusun
  • 3. 3 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................... i KATA PENGANTAR........................................................................ ii DAFTAR ISI ..................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1 A. Latar Belakang .............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................... 2 C. Tujuan Penelitian .......................................................... 2 D. Hipotesis Penelitian....................................................... 3 E. Manfaat Penelitian ........................................................ 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................... 4 A. Devinisi Disiplin .......................................................... 4 B. Pelaksanaan Kedisiplinan dalam Lingkungan Sekolah 8 C. Disiplin Mengerjakan PR Melalui Buku PR ................ 8 BAB III METODE PENELITIAN ................................................ 10 A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................... 10 B. Subyek Penelitian ........................................................ 10 C. Sumber Data ................................................................ 10 D. Prosedur Penelitian ..................................................... 10 E. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 13 F. Analisis Data ............................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 15
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian pendidikan adalah proses yang mana seseorang diajarkan untuk bersikap taat dan juga pikirannya dibina dan dikembangkan. Pendidikan bagi bangsa yang sedang berkembang seperti bangsaIndonesiasaat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntunan pembangunan secara tahap demi tahap. Berhasil tidaknya proses belajar mengajar (pendidikan) tergantung dari faktor-faktor dan kondisi yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Faktor dan kondisi yang mempengaruhi proses belajar sesungguhnya banyak sekali macamnya, baik ada pada diri siswa sebagai pelajar, pada guru sebagai pengajar, metode mengajar, bahan materi pelajaran harus diterima siswa, maupun sarana dan prasarana. Disiplin merupakan upaya untuk membuat orang berada pada jalur sikap dan perilaku yang sudah ditetapkan pada individu oleh orang tua. Pendidikan disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk menanamkan pola perilaku tertentu, kebiasaan-kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan moral. Sikap disiplin dalam belajar sangat diperlukan, terutama disiplin dalam mengerjakan PR. Mengerjakan PR mengasah ketrampilan dan daya ingat siswa terhadap materi yang telah diberikan, karena siswa mengerjakan PR menurut kesadarannya sendiri serta siswa akan selalu termotivasi untuk selalu mengerjakan PR. Sehingga pada akhirnya siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan soal- soal dari materi yang diberikan. Mengerjakan PR dengan disiplin yang terarah dapat menghindarkan diri dari rasa malas dan menimbulkan kegairahan siswa dalam belajar, yang pada
  • 5. 5 akhirnya akan dapat meningkatkan daya kemampuan belajar siswa. Namun pada kenyataanya siswa masih cenderung kurang disiplin dalam mengerjakan PR. Mereka lebih suka menghabiskan waktu di rumahnya untuk bermain. Dengan permainan yang semakin beragam, membuat mereka lupa akan tugas rumah yang diberikan. Serupa dengan keadaan yang ditemui di SDN Balerejo 02, terlihat para siswa masih banyak yang tidak mengerjakan PR. Hal tersebut terlihat saat guru sering menghukum para siswa yang tidak mengerjakan PR. Ini menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa masih rendah dalam mengerjakan PR. Buku PR merupakan buku yang ditujukan untuk menanamkan sikap tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan. Buku ini mengubah kebiasaan siswa yang kurang disiplin dalam mengerjakan PR. Buku PR juga memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dan tidak lupa akan tugas rumah yang mereka terima. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, masalah yang dapat dirumuskan adalah: Bagaimanakah buku PR dapat meningkatkan disiplin mengerjakan PR Siswa SDN Balerejo 02? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan buku PR dapat meningkatkan disiplin mengerjakan PR Siswa SDN Balerejo 02 D. Hipotesis Berdasarkan rumusan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, hipotesis tindakan penelitian ini adalah Dengan adanya buku pr, yang diterapkan di SDN Balerejo 02, maka disiplin mengerjakan PR siswa akan meningkat.
  • 6. 6 E. Manfaat Hasil Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, manfaat dari hasil penetian ini adalah: 1. bagi siswa mereka menjadi disiplin dalam mengerjakan PR. 2. Bagi guru penelitian ini dimungkinkan dapat terus diterapkan kepada para siswa supaya menjadi lebih disiplin dalam dalam mengerjakan setiap prnya. 3. Bagi peneliti lain penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk melakukan penelitian sejenis.
  • 7. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Disiplin Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman. Disiplin dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau sekelompok orang yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan belajar, pengertian disiplin belajar adalah suatu sikap dan tingkah laku yang menunjukkan ketaatan siswa terhadap peraturan di sekolah. Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam kehidupan bersama (yang melibatkan orang banyak). Disiplin artinya adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian siswa adalah pelajar atau anak (orang) yang melakukan aktifitas belajar. Dengan demikian disiplin siswa adalah ketaatan (kepatuhan) dari siswa kepada aturan, tata tertib atau norma di sekolah yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Dari pengertian tersebut, kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Semua aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan 7
  • 8. 8 dengan aktifitas pendidikan di sekolah, yang juga dikaitkan dengan kehidupan di lingkungan luar sekolah. Ciri-ciri umum dalam pendidikan yaitu : 1. Pendidikan harus memiliki tujuan, yang pada hakekatnya adalah pengembangan potensi individu yang bermanfaat bagi kehidupan pribadinya maupun warga-negara atau negara lainnya. 2. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan perlu melakukan upaya yang disengaja dan terencana yang meliputi upaya bimbingan, pengajaran, dan pelatihan. 3. Kegiatan tersebut harus diwujudkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang lazim disebut dengan pendidikan formal, informal, dan non- formal. Macam-macam Kedisiplinan 1. Disiplin dalam Menggunakan Waktu Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik 2. Disiplin dalam Beribada Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya 3. Disiplin dalam Masyarakat 4. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat. diantara faktor- faktor yang mempengaruhinya adalah:
  • 9. 9 Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun Longgarnya peraturan yang ada Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin. Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga terbagi menjadi: 1. Disiplin Diri Pribadi Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha Kuasa 2. Disiplin soaial Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling verja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya. 3. Disiplin Nasional Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan nasional, yang Pada dasarnya ada dua dorongan yang mempengaruhi disiplin antara lain :
  • 10. 10 Dorongan yang datang dari dalam diri manusia yaitu dikarenakan adanya pengetahuan, kesadaran, keamanan untuk berbuat disiplin Dorongan yang datangnya dari luar yaitu dikarenakan adanya perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman, hukuman dan sebagainya Unsur-unsur Disiplin Mengikuti dan menaati peraturan, nilai dan hukum yang berlaku. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan,paksaan dan dorongan dari luar dirinya. Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan. Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan dan memperbaiki tingkah laku. Peraturan-peraturaan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar disiplin belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: Lingkungan Suasana emosional sekolah Sikap terhadap pelajaran Hubungan guru dan murid
  • 11. 11 Prestasi Belajar B. Pelaksanaan kedisiplinan dalam lingkungan sekolah Dalam pelaksanaan disiplin, harus berdasarkan dari dalam diri siswa. Karena tanpa sikap kesadaran dari diri sendiri, maka apapun usaha yang dilakukan oleh orang di sekitarnya hanya akan sia-sia. Berikut ini adalah pelaksanaan kedisiplinan di lingkungan sekolah. a) datang ke sekolah tepat waktu; b) rajin belajar; c) mentaati peraturan sekolah; d) mengikuti uapacara dengan tertib; e) mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat waktu f) melakukan tugas piket sesuai jadwalnya; g) memotong rambut jika kelihatan panjang; h) selalu berdoa sebelum memulai pelajaran dan masih banyak lagi. C. Disiplin Mengerjakan PR Melalui Buku PR Disiplin mengerjakan PR melalui buku PR yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Buku PR merupakan buku yang ditujukan untuk menanamkan sikap tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan. Buku ini mengubah kebiasaan siswa yang kurang disiplin dalam mengerjakan PR. Buku PR juga memotivasi siswa untuk selalu rajin belajar dan tidak lupa akan tugas rumah yang mereka terima. Buku PR ini berlaku untuk semua mata pelajaran, jadi setiap ada PR ditulis dibuku ini.
  • 12. 12 Secara lebih terperinci, buku PR ini dilengkapi dengan hari/tanggal menerima dan mengerjakan PR, nama mata pelajaran, dikumpulkan hari/tanggal, dan paraf guru untuk siswa yang mengerjakan. No. Hari/ Mata Pelajaran PR Dikumpulkan hari, Paraf guru untuk siswa Tanggal tanggal yang mengerjakan
  • 13. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Balerejo 02 yang terletak di Desa Balerejo kecamatan Kebonsari kabupaten madiun. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2012/2013, yaitu bulan Maret sampai Juli 2011. B. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 sampai 6 SDN Balerejo 02 Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 100 siswa. C. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari siswa, yang meliputi: 1. data dari buku PR yang telah diisi siswa 2. Data penilaian di setiap PR yang diberikan D. Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. Suharsimi Arikunto mengemukakan penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara besama (2006: 3). Kemmis (Zainal Arifin, 2011:97) mengartikan, action research as a form of self-reflective inquiry undertaken by participants in a social (including educational) situation in order to improve the rationality and justice of (a) their on social or educational practices, (b) their understanding of these practices, and (c) the situations in which practices are carried out. 13
  • 14. 14 Pada dasarnya, penelitian tindakan kelas meneliti masalah yang bersumber dari kelas, sedang penelitian tindakan sekolah meneliti masalah yang bersumber dari sekolah. Dalam penelitian ini, masalah muncul dari siswa kelas 1 sampai 6 yang berkaitan dengan masalah kurang disiplin dalam mengerjakan PR. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian maka penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (action), tahap pengamatan (observation) dan tahap refleksi (reflection). Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut: Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Siklus II Pengamatan ? Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Suharsimi Arikunto, 2010: 17)
  • 15. 15 Siklus I 1. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Peneliti, kepala sekolah, dan guru menentukan waktu atau jadwal pelaksanaan penelitian b. Peneliti melakukan pengamatan sebagai kegiatan pendahuluan untuk mengetahui respon siswa terhadap pengadaan buku PR c. Menyusun lembar penilaian afektif siswa yang akan digunakan untuk memantau kedisiplinan siswa dalam mengerjakan PR 2. Tahap Pelaksanaan  Tahap pelaksanaan merupakan penerapan dari tahap perencanaan. Penerapan “pengadaan buku PR” pada siswa kelas 1 sampai 6 adalah selama 1 bulan peneliti mengamati apakah masih ada siswa yang tidak mengerjakan PR karena lupa atau apakah ada siswa yang tidak mengisi buku PR secara rutin. Untuk mengecek ada atau tidak siswa yang tidak mengerjakan PR dan ada atau tidak siswa yang lupa mengisi buku PR peneliti bekerja sama dengan guru kelas. Peneliti melakukan dokumentasi pada saat melakukan observasi. 3. Tahap Pengamatan Tahap pengamatan digunakan untuk memperoleh data yang akurat. Dalam penelitian ini dilakukan terhadap pengadaan buku PR. Peneliti bekerjasama dengan guru melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang terjadi terhadap siswa selama penelitian berlangsung. 4. Tahap Refleksi Dalam kegiatan refleksi ini guru bersama peneliti (observer) mendiskusikan hasil penelitian siklus I. Hasil yang diperoleh didiskusikan, dianalisis, ditindaklanjuti ketercapaian tindakan penilaian. Apabila hasil yang diperoleh belum sesuai dengan indikator keberhasilan, maka dilanjutkan kembali dengan tindakan penelitian siklus II. Kegiatan refleksi ini dilakukan
  • 16. 16 ketika guru sudah selesai melaksanakan kegiatan. Hasil refleksi ini digunakan untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Siklus II Tahap ini dilakukan pada siklus II pada prinsipnya sama dengan siklus I, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan akan dilakukan pada siklus II dengan beberapa perubahan analisis refleksi pada siklus I dengan harapan pada siklus II akan lebih baik. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian adalah: 1. Observasi a. melihat respon siswa setelah menerima buku PR apakah mereka mengisi secara rutin dan apakah masih ada yang tidak mengerjakan PR. prosedurnya. b. Dokumentasi mengumpulkan data dari guru kelas dan foto siswa jika diperlukan. F. Analisis Data Penelitian Tindakan Sekolah ini menggunakan analisis data kualitatif dengan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data, penarikan simpulan dan pengumpulan data. Reduksi data berarti merangkum dan memfokuskan pada hal-hal penting. Dengan mereduksi data, data yang telah terkumpul akan lebih mudah untuk dianalisa dan disimpulkan.
  • 17. 17 Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian data Penarikan Simpulan/ Verifikasi
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Belajar. http://digilib.unitomo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunitomo- 5ngy4qbbphgcxfuxgv4ewc3glifrvq-fifimurtab-300&PHPSESSID=ordolinkrp diunduh pada tanggal 27 desember 2012 pukul 13.00 http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/pengertian-dan-hakikat-disiplin- belajar.htm diunduh pada tanggal 29 desember pukul 10.00 http://www.pemustaka.com/pengertian-buku-dan-sejarahnya.html diunduh pada tanggal 27 desember 2012 pukul 13.10 Suharsimi Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan. Jogjakarta: Aditya Media. Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 18