SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 66
Secara Etimologi, kata itu sendiri
berasal     dari    bahasa    Yunani
“Strategeia”, yang berarti seni atau
ilmu menjadi seorang jenderal. (J.F.
Stooner)

Bisnis adalah Perang . Bila strategi
besarnya    sudah    tepat sejumlah
kesalahan taktik tidak mempengaruhi
sukses seluruh perusahaan
(Jenderal Robert. E Wood)
Definisi dari Strategi
Definisi Strategi : Master plan yang menyeluruh yang
memaparkan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai misi
dan tujuannya
Definisi Strategi Korporasi (Corporate Strategi) : Arah
perusahaan secara keseluruhan dan manajemen usahanya
Definisi Strategi Bisnis (Business Strategy) : menekankan pada
perbaikan posisi kompetitif dari produk perusahaan atau
unitnya
Definisi Strategi Fungsional (Functional Strategy) :
memaksimalkan produktifitas sumber daya yang dimiliki
Definisi Manajemen Strategik
Manajemen Strategik:
 Seperangkat keputusan dan tindakan manajerial yang
  menentukan performa perusahaan dalam jangka panjang
  (Wheelan & Hunger: 2001)
 Serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat
  oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh
  seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
  organisasi tersebut (Sondang P. Siagian. Ph.D)
 Penentuan sasaran dan tujuan jangka panjang dari sebuah
  perusahaan dan proses adopsi rangkaian tindakan serta
  pengalokasian sumber daya yang diperlukan untuk
  mencapai sasaran tadi (Alfred D. Chandler (1962)_ahli
  sejarah bisnis)
1. Perencanaan Keuangan Dasar
2. Perencanaan Berbasis Peramalan
3. Perencanaan Strategis (Perencanaan berorientasi
   keluar)
4. Manajemen Strategik
Manfaat Manajemen Strategik
Tiga Kunci-Pertanyaan
    Strategis
 Dimana posisi perusahaan sekarang?
 Jika tidak terdapat perubahan, dimana posisi perusahaan
  dalam satu, dua, lima atau sepuluh tahun kedepan? Dan
  apakah jawaban tersebut dapat diterima?
 Jika jawaban tidak dapat diterima, apa tindakan secara
  spesifik yang harus diambil oleh manajemen? Apa resiko
  dan hasil yang terkait?
 Scanning Lingkungan
 Memformulasikan Strategi
 Mengimplementasikan Strategi
 Evaluasi dan Pengendalian
Scanning     formulasi
Lingkungan     Strategi




             Implementasi
 Evaluasi
               Strategi
Analisis Lingkungan Sosial
                 (Ekonomi, sosial budaya, teknologi & politik)


                                   Analisis
                                    Pasar

                  Analisis                         Analisis
                 Komunitas                         Pesaing


                                                              Analisis
                                 Pemilihan                    Supplier
                               Faktor2 Strategis
    Analisis                      •Peluang                          Analisis
Interest Group                   •Ancaman                         Pemerintahan
Potential
                         Entrants




   Other                Pesaing       Daya
Stakeholder                           Tawar

                                                 Pembeli

 Supplier              Persaingan
                      Antar Perush.
              Daya
              Tawar

                                      Sumber:
                                          Porter (1980)
                        Substitute
Tujuan atau Alasan sebuah perusahaan
  didirikan, misi mungkin dalam lingkup
  yang sempit atau luas

Sempit                 Luas
Jalan Kereta Api            Transportasi
Asuransi               Jasa Keuangan
Kampus                 Jasa Pendidikan
   Hasil akhir dari sebuah aktivitas yang
    direncanakan. Tujuan akan menyatakan
    apa yang harus dicapai dan kapan.
    Tujuan harus dapat dikuantifikasikan, jika
    mungkin
Corporate Strategy



Business (Division Level)
       Strategy




      Functional
       Strategy
Pedoman secara garis besar untuk
  pengambilan keputusan
Proses untuk menempatkan strategi dan kebijakan ke
   dalam aktivitas melalui pengembangan dari :
 Program : Pernyataan aktivitas atau langkah-
   langkah yang dibutuhkan untuk mencapai sebuah
   rencana
 Budget : Pernyataan tentang program-program
   perusahaan dalam bentuk uang / rupiah
 Prosedur : Sistem yang terdiri dari langkah-langkah
   atau teknik-teknik yang berkesinambungan yang
   menjabarkan secara detail bagaimana
   pelaksanaan suatu tugas tertentu
Proses monitoring atas aktivitas
  perusahaan dan hasil suatu performa
  sehingga performa aktual dapat
  dibandingkan dengan performa yang
  diinginkan
 Chief Executive Officer Baru
 Intervensi Eksternal
 Ancaman pergantian kepemilikan
 Gap dalam performa
Karakteristik Keputusan Strategis:
 Langka
 Berkelanjutan
 Mengarahkan
 Entrepreneurial
 Adaptive
 Planning
 Logical Incrementalism
Scan        Analisis
                           Lingk.      Faktor
                           Eksternal   Eksternal




                                                   Review
                                                                           Terapkan
           Evaluasi                                Misi &       Pilihdan
                           Review                                          Strategi: Evaluasi
Evaluasi   misi, tujuan,                           Tujuan +     Rekomd.
Performa   strategi &
                           Corporate  SWOT         Evaluasi     Alternatif
                                                                           Program dan
                           Governance                                      Budget    Kontrol
           Kebijakan                               Alternatif   Terbaik
                                                                           Prosedur
                                                   Strategi



                           Scan         Analisis
                           Lingk.       Faktor
                           Internal     Internal




                                                                       Penerapan
                           Formulasi Strategi                            Strategi
    Ada 8 (Delapan) langkah dalam proses
     manajemen strategis :
1.   Identifikasi Misi dan Sasaran organisasi
2.   Analisa Lingkungan Luar
3.   Identifikasi Peluang dan Ancaman
4.   Analisa Lingkungan Internal/Sumber Daya
     Organisasi
5.   Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
6.   Merumuskan Strategi
7.   Melaksanakan Strategi
8.   Evaluasi Strategi
Analisa     Identifikas
                    Lingkunga      i Peluang
                       n Luar           &
                                   Ancama
                                        n
Identifikasi Misi                                 Merumuskan   Melaksana      Evaluasi
 dan Sasaran                                        Strategi   kan Strategi   Strategi
  organisasi


                       Analisa
                    Lingkungan
                      Internal/    Identifikasi
                       Sumber     Kekuatan &
                        Daya      Kelemahan
                     Organisasi
    Dalam penyusunan Renstra melalui tiga tahap analisis :
1.   Tahap Pengumpulan Data
     Data Ekternal dan Internal ;
     Data Ekternal : Data
     Pasar, Kompetitor, komunitas, Pemasok, Pemerintah, Stakesholder
     Data Internal : Laporan keuangan, kegiatan SDM, Operasional, Pemasaran
     Metode yang digunakan :
     a. Matrik Faktor Strategi Eksternal
     b. Matrik Faktor Strategi Internal
     c. Matrik Profil Kompetitif
2.   Tahap Analisis
     Metode yang digunakan :
     a. Matrik SWOT atau TOWS
     b. Matrik BCG
     c. Matrik Internal-Eksternal
     d. Matrik SPACE
     e. Matrik Grand Strategy
3.   Pengambilan Keputusan
   Dalam Identifikasi
    Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
    diperlukan alat bantu Analisa yaitu Analisa
    SWOT
   Analisa SWOT memungkinkan perusahaan
    mengambil keunggulan kesempatan dalam
    menghindari ancaman
   Analisa SWOT, juga membuat perusahaan
    menekankan kekuatan dan melunakan atau
    mengeliminasi kelemahan dalam SDM dan
    organisasi
   Analisa SWOT menjadi dasar untuk
    menentukan corporate profile dimana
    perusahaan akan bersaing dalam suatu bisnis
    atau industri
   Analisa SWOT sebagai alat Formulasi Strategi.
    Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai
    faktor secara sistematis untuk merumuskan
    strategi perusahaan.
   Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
    memaksimalkan Kekuatan (strengths) dan
    Peluang (Opportunities), namun secara
    bersamaan dalam meminimalkan Kelemahan
    (Weakness) dan Ancaman (Threats).
   Proses Pengambilan keputusan strategis
    merupakan pengembangan dari Misi, Tujuan,
    Strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan
    demikian, strategic planner harus menganaliss
    faktor fakor strategis perusahaan.
 Pengumpulan data yang diperlukan.
  Metode TPD untuk kualitatif snowcard atau
  snowballing
 Buat Matrik IFAS (Internal Strategic Factors
  Analysis Summary) dan EFAS ( External
  Strategic Factors Analysis Summary)
 Buat Matrik Interaksi SWOT atau TOWS
 Memilih Alternatif dengan Bobot tertinggi
O

     I       IV
    SO       WO

S                  W
    II       III
    ST       WT


         T
Faktor-Faktor                    Bobot X
                  Bobot   Rating             Keterangan
    Strategis                      Rating

1. Peluang

2. Ancaman

                  1.00     1-4      1-4
Faktor-Faktor                    Bobot X
                  Bobot   Rating             Keterangan
    Strategis                      Rating

1. Kekuatan

2. Kelemahan

                  1.00     1-4      1-4
IFAS      STRENGTHS   (S)   WEAKNESSES   (W)
EFAS
                      STRATEGI          STRATEGI
OPPORTUNITIES   (O)
                      SO                WO

                      STRATEGI          STRATEGI
TREATHS   (T)
                      ST                WT
 SO : memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
  merebut dan memanfaatkan peluang.
  Strategi pertumbuhan agresif (dalam BCG,
  Star )
 ST : meskipun menghadapi ancaman, tapi
  masih memiliki kekuatan secara internal.
  Strategi diversifikasi produk dan pasar
 WO : memanfaatkan peluang dengan
  meminimalkan kelemahan.
 WT : Meminimalkan kelemahan dan
  menghindari ancaman. Strategi defensif
Oleh
Margono Slamet
   Mutu tidak akan datang dengan sendirinya, perlu usaha khusus.
   Peningkatan mutu yang terus-menerus adalah hasil dari budaya kerja.
   Budaya kerja yang baik adalah hasil pembinaan jangka panjang.
   Agar budaya kerja yang baik tercapai perlu perencanaan jangka
    panjang yang bersifat strategik.
   Rencana jangka panjang perlu tujuan-tujuan yang jelas, yang berfokus
    pada kepentingan dan kebutuhan para pelanggan.
   Rencana jangka panjang harus realistik, berdasarkan kondisi diri dan
    lingkungan.
# Mengapa Fakultas ini ada atau diadakan ?
# Untuk apa dan untuk siapa Fakultas ini ada ?
# Apakah Fakultas ini sedang mengejar pencapaian
  tujuan-tujuan yang benar ?
VISI dan MISI
                Apakah yang kita inginkan ?
             Apakah visi, misi dan nilai-nilai kita ?




        PERSYARATAN DARI PELANGGAN
     Siapakah yang menjadi pelanggan-pelanggan kita ?
   Apa saja yang diharapkan dari kita oleh para pelanggan ?
    Kita perlu baik dalam hal apa saja agar mampu memenuhi
             hapapan-harapan para pelanggan ?
     Apakah yang dituntut mahasiswa dari institusi kita ?
Metoda apa yang kita gunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan
                    para pelanggan ?
(Lanjutan)

                 JALAN MENUJU SUKSES
     Apakah kekuatan-2, kelemahan-2, kesempatan-2 dan
          ancaman-2 yang kita miliki dan hadapi ?
      Faktor-2 mana yang menentukan kesuksesan kita ?
             Bagaimana kita akan dapat meraih sukses ?


                 KINERJA YANG BERMUTU
             Standar kinerja mana yang akan kita pakai ?
              Bagaimana kita akan menyajikan mutu ?
      Mutu yang akan kita sajikan itu menuntut biaya dan
                pengorbanan apa dari kita ?
( Lanjutan )

               INVESTASI PADA SDM
     SDM kita harus dikembangkan menjadi bagaimana ?
         Apakah kita sudah cukup berinvestasi untuk
                 mengembangkan SDM ?




               MENGEVALUASI PROSES
   Apakah kita telah menjalankan proses peningkatan mutu
                       dengan benar ?
   Bagaimana kita tahu bahwa kita telah meraih suskses ?
URUTAN LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS
1
      Visi , Misi dan Nilai2          Bidang apa yang kita geluti

       Identifikasi Pelang-    Siapa pelanggan2 kita dan apa yang
2       gan & Kebutuhan          mereka butuhkan dan harapkan


3       Analisa SWOT +               Kita harus mampu lebih baik
              FPK                         dalam hal apa saja


4          Rencana                       Bagaimana kita akan
       Perguruan Tinggi                    meraih sukses


5       Kebijakan Mutu                   Bagaimana kita akan
       dan Rencana Mutu                   menyajikan mutu

                                     Apa dan berapa biaya dan
6        Biaya Mutu                pengorbanan yang diperlukan


7         Evaluasi dan             Bagaimana kita tahu kalau kita
          Umpan balik                        sukses
VISI , MISI , NILAI dan TUJUAN

   Pemisahan secara jelas keempat hal tersebut akan membuat jelas
    institusi apa yang ingin dikembangkan.

   VISI adalah pernyataan tentang maksud akhir yang ingin
    diwujudkan oleh/dengan adanya institusi itu. Contoh : = Menyajikan
    pendidikan yang bermutu tinggi
              = Mencari dan memberi yang terbaik
                = Mewujudkan masyarakat yang sadar akan
                  kebesaran Tuhan dan alam ciptaannya.
                = Membangun masyarakat yang ber- IMTAQ dan
                  ber-IPTEK.
    Dari pernyataan singkat itu kemudian dijabarkan agar menjadi
    lebih jelas.
€ M I S I adalah pernyataan yang berkaitan erat dengan Visi, dan
  memberi arah yang jelas apa yang akan ditempuh pada masa kini
  dan yang akan datang.

# Pernyataan tentang misi ini membuat suatu institusi berbeda dengan
  yang lain.
# Misi harus dapat dijabarkan menjadi tindakan-tindakan de-            .
  ngan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada bagi                 .
  institusinya.
# Bila misi ini didukung oleh adanya strategi mutu jangka panjang, .
  maka tidak perlu khawatir misi tidak akan dapat dilaksanakan.
# Kriteria untuk menyusun pernyataan misi :
    Mudah dihafal
                                        Memfokus pada pelanggan
    Mudah dikomunikasikan
                                        Harus fleksibel
    Sifat bidang garapan jelas
    Ada komitmen pada mutu
    Mengandung maksud jangka-panjang
CONTOH:

(1) Fakultas Ekonomi Univ. Purbakala bermaksud
    mengajarkan ilmu-ilmu Ekonomi dan Manajemen
    kepada para mahasiswanya dengan standar mutu
    tinggi agar bermanfaat setelah lulus.

(2) Fakultas Ekonomi Univ. Semenanjung memberi
    pelayanan pendidikan dengan mutu yang setinggi
    mungkin.

(3) Fakultas Ekonomi Univ. Alamiah menyiapkan SDM
    yang menguasai ilmu Ekonomi dengan mutu tinggi
    agar bisa diamalkan dengan sebaik-baiknya.
TATA NILAI
• Tata nilai suatu institusi adalah prinsip-prinsip yang
  digunakan dalam mencari dan mewujudkan visi dan misinya.
• Tata nilai institusi menyatakan keyakinan-2 dan aspirasi-2 dari
  institusi yang bersangkutan.
• Pernyataan nilai harus singkat, mudah dihafal, dan mudah
  dikomunikasikan.
• Tata nilai mendorong dan memberi arah bagi institusi, serta
  menjamin adanya maksud yang konsisten.
• CONTOH :
  1. Mengutamakan kepentingan pelanggan.
  2. Bekerja dengan jujur sesuai standar profesional yang tinggi.
  3. Bekerja sambil melakukan perbaikan mutu secara berkelan-
       jutan.
TUJUAN

€   VISI, MISI dan TATA NILAI dijabarkan menjadi tujuan-tujuan yang
    dapat dicapai.


€   TUJUAN seharusnya dirumuskan dalam bentuk yang dapat diukur,
    sehingga hasil yang dicapai dapat dievaluasi secara terukur.


€   TUJUAN harus realistik dan mungkin untuk dicapai.
IDENTIFIKASI PELANGGAN DAN
               KEBUTUHANNYA
 Mengidentifikasi berbagai kelompok pelanggan perguruan tinggi
  secara spesifik sangatlah penting, baik pelanggan eksternal (primer,
  sekunder dan tersier) maupun internal.
 Masing-masing fungsi PT (pendidikan, penelitian, pengabdian dan
  administrasi) memiliki kelompok pelanggan yang berbeda.
 Masing-masing kelompok pelanggan memiliki kebutuhan dan
  harapan.
 Perguruan tinggi harus berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan
  itu.
 Dengarkan dan baca kebutuhan dan harapan pelanggan, baik aktual
  maupun potensial.
 Produk dan jasa yang dikatakan bermutu tak berarti apa-apa tanpa
  analisa pasar ini.
MATRIK KEBUTUHAN PELANGGAN
                  PERGURUAN TINGGI
                              Pelanggan
                    Eksternal             Internal
Fungsi PT
                  Primer Sekunder Tersier Dosen Pegawai


1. Pendidikan


2. Penelitian



3. Pengabdian
pd Masyarakat

4. Administrasi
ANALISIS SWOT DAN
     FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
 SWOT analisis merupakan alat yang paling efektif untuk
   mengetahui potensi institusi.

 SWOT analisis dapat dibagi dua :
       a. analisis internal memfokus pada kinerja institusi:
          kekuatan dan kelemahan dalam berkinerja.
       b. analisis kondisi dan situasi lingkungan:
          kesempatan dan ancaman berada dan berasal
          dari lingkungan eksternal.

 Tujuan analisis SWOT adalah:
       a. Memaximalkan kekuatan
       b. Meminimalkan kelemahan
       c. Memanfaatkan secara maximal kesempatan yang ada
       d. Mengurangi acaman
(Lanjutan Analisis SWOT)

   Aktivitas SWOT dapat diperkuat bila analisis difokuskan pada :
      a. Persyaratan yang dituntut pelanggan, dan
      b. Keunggulan kompetitif dari institusi.

   Kedua hal itu (a dan b) adalah kunci untuk menyusun strategi
    jangka panjang.

   Strategi perguruan tinggi perlu dikembangkan sedemikian
    rupa agar dapat melindungi dirinya dari persaingan dan dapat
    meningkatkan daya tariknya terhadap pelanggannya.

   Bila analisis ini dipadukan dengan misi dan nilai-nilai yang
    dimiliki, maka menghasilkan identitas yang membedakan dari
    pesaing-pesaingnya.
ANALISIS SWOT
               Kekuatan                               Kelemahan
• Memiliki banyak mahasiswa
                                       • Gedung-gedung tua yang tak menarik
• Tim pimpinan yang bersemangat
                                       • Staf pengajar kebanyakan masih muda
• Hasil ujian yang sangat baik
                                       • Anggaran yang kecil
• Jurusan Manajemen & Akuntansi kuat
                                       • Kurang fasiltas laboratorium
• Dukungan orang tua kuat
                                       • Mutu mahasiswa baru kurang
• Moral staf baik
                                       • Buku di perpustakaan sangat kurang
• Dukungan Pemda
      Kesempatan                                        Ancaman
• Merger dengan PTS berreputasi        • Kehilangan identitas dan reputasi
 kurang tapi punya fasilitas baik      • Kehilangan dosen senior yang berpeng-
• Mengembangkan reputasi penelitian      alaman
• Semangat menghadapi situasi baru     • Munculnya perguruan tinggi baru
• Kesempatan meningkatkan keahlian     • Berkurangnya lulusan SMU
. staf pengajar & staf pendukung
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

   FPK adalah indikator yang harus ditemukan bila perguruan tinggi ingin
    memuaskan pelanggannya dan memenuhi misinya.
   FPK merupakan kunci untuk bisa meningkatkan mutu kinerja.
   FPK adalah kegiatan-kegiatan kunci yang diidentifikasi sendiri dengan
    berporos pada misi yang diembannya.
   FPK mencakup indikator-indikator :
         a. eksternal : kepuasan pelanggan, ketanggapan
            terhadap kebutuhan/kepentingan masyarakat.
         b. internal : jumlah peningkatan keprofesionalan staf dan
            keberhasilan kerja tim-tim yang ada.
FPK INTERNAL mencakup antara lain :

• stem penerimaan mahasiswa yang terbuka.
• Sarana belajar-mengajar yang memenuhi kebutuhan mahasiswa.
• Tim-tim perbaikan mutu yang berfungsi dengan baik.
• Ambang batas kelulusan ujian yang diperbaiki.
• Pembinaan nilai-nilai sosial, personal, budaya dan etikal maha-
  siswa.
• Perbaikan strategi pembelajaran mahasiswa.
• Melibatkan sebagian besar staf dalam tim-tim perbaikan mutu.
• Kemudahan dan kecepatan lulusan mendapatkan pekerjaan dan
  meneruskan pendidikan.
FPK EKSTERNAL mencakup antara lain :

• Peningkatan akses ke perguruan tinggi.
ž Meningkatnya kepuasan pelanggan melalui survei.
ž Meningkatnya pangsa pasar.
ž Bertambahnya partisipasi masyarakat dari kelom-
  pok minoritas dan penyandang cacat.
ž Meningkatnya ketanggapan terhadap kebutuhan
  dan kepentingan masyarakat.
ž Hubungan yang semakin baik dengan industri dan
  bisnis.
MENYUSUN RENCANA STRATEGIS
                DI PERGURUAN TINGGI
   Rencana strategis adalah langkah-langkah kegiatan yang
    tersu-sun    secara   rasional,   berkiat,   dan      berjangka
    panjang, serta berdasarkan visi, misi, dan nilai-nilai / prinsip-
    prinsip tertentu untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan
    masa kini dan masa depan.
   Dalam rencana strategis dicantumkan juga tujuan-tujuan
    jangka panjang.
   Rencana strategis perguruan tinggi disusun untuk k.l. 10
    tahun.
   Rencana strategis disusun berdasarkan visi, misi, prinsip-
    prinsip, hasil-hasil analisis SWOT dan FPK, serta hasil
    identifikasi pelang-gan dan kebutuhannya.
   Berdasarkan rencana strategis inilah rencana kerja tahunan
    disusun.
ISI POKOK RENCANA STRATEGIS

 Pernyataan tentang visi, misi dan nilai-nilai/ prinsip-prinsip.
 Analisis umum pelanggan dan kebutuhannya.
 Analisis SWOT dan FPK.
 Kebijakan Mutu.
 Sistem Perencanaan Mutu.
 Sistem Penyusunan Biaya Mutu.
 Prinsip-prinsip Penyusunan Rencana Kerja Tahunan.
 Sistem Pemantauan dan Evaluasi.
 KEBIJAKAN MUTU adalah ketetapan organisasi tentang mutu
. yang akan dicapai.
   Kebijakan Mutu berkaitan erat dengan visi, misi dan nilai-nilai.
   Kebijakan Mutu biasanya berisi :
              a. pentingnya mutu
              b. kemampuan bersaing dengan mutu
              c. hubungan dengan pelanggan
              d. partisipasi seluruh tenaga kerja
              e. perbaikan mutu secara terus menerus.
   Kebijakan Mutu ditetapkan secara tertulis.
   RENCANA MUTU adalah jabaran operasional dari kebijakan
    mutu, yang berisi terjemahan kebutuhan pelanggan menjadi.
    disain mutu yang tersusun menjadi suatu sistem, dan pro-
    ses-proses terbaik untuk menghasilkan mutu yang sesuai
    dengan disain mutu.
   QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT atau Pengaturan Fungsi
    Mutu adalah teknik untuk menterjemahkan kebutuhan pe-
    langgan menjadi disain mutu.
   Pengaturan Fungsi Mutu terdiri dari empat fase :
    1. perencanaan produk (barang atau jasa), yaitu menerjemah-
        kan kebutuhan pelanggan menjadi disain mutu.
    2. pengaturan bagian-bagian, yaitu menyusun disain mutu
        menjadi suatu sistem.
3. perencanaan proses, yaitu penentuan proses-
                 proses yang paling tepat untuk menghasilkan
                 mutu sesuai dengan disain mutu.
              4. perencanaan produksi, yaitu langkah-langkah
                 pelaksanaan produksi dan pengendaliannya.
       PFM biasanya dibantu oleh Diagram Rumah    Mutu atau
House of Quality Diagram.
• BIAYA MUTU adalah biaya atau korbanan lain yang diperlukan
      untuk meraih mutu.
• Ada dua jenis biaya mutu :
       1. Biaya pencegahan (prevention cost)
       2. Biaya kegagalan (failure cost).
• BIAYA PENCEGAHAN ialah biaya yang diperlukan untuk
      mencegah terjadinya kegagalan/kesalahan dalam proses
      pengadaan barang atau jasa dan dalam penyajiannya.
• CROSBY : “Mutu tidak mahal, yang mahal adalah kesalahan”
• Agar tidak terjadi kesalahan diperlukan :
       # SDM yang bermutu; # sistem dan proses yang bermutu;
       # tim kerja yang mantap; # pelatihan yang bermutu.
• BIAYA KEGAGALAN ialah biaya yang timbul akibat terjadinya
  kesalahan dalam proses pengadaan dan penyajian barang atau
  jasa, atau akibat tidak sesuainya barang atau jasa dengan
  kebutuhan pelanggan.
• Biaya kegagalan sering sulit diperhitungkan secara tepat, ter-
  lebih dalam hal jasa, karena dapat mencakup ketidak-puasan
  pelanggan, mengulang kembali pekerjaan, waktu yang terbuang,
  rasa kecewa, dll.
• Dalam jangka panjang biaya kegagalan lebih besar dari biaya
  pencegahan.
• Di perguruan tinggi biaya pencegahan perlu untuk :
   # pimpinan yang bermutu; # dosen-dosen yang bermutu;
       # tenaga administrasi yang terampil; # disiplin yang baik;
       # perpustakaan dan laboratorium yang lengkap;
       # peraturan yang jelas dan sampai pada yang bersangkutan.
• Biaya kegagalan diperlukan untuk :
      # mahasiswa gagal studi;
      # lulusan banyak menganggur, dll.
• RENCANA KERJA adalah rencana kegiatan-kegiatan operasional
  yang tersusun secara rasional, berkiat, dan berjangka pendek,
  biasanya untuk satu tahun.
• Rencana kerja adalah jabaran rencana strategis yang menguta-
  makan mutu.

        PEMANTAUAN dan EVALUASI
• PEMANTAUAN adalah kegiatan mengamati pelaksanaan renca-
  na kerja dan mengumpulkan informasi-informasi tentang pro-
  ses pelaksanaannya.
• EVALUASI adalah kegiatan untuk mengetahui apakah pelaksa-
  naan rencana kerja itu berhasil atau tidak, dan jika tidak berha-
  sil apa sebabnya.
• Hasil-hasil pemantauan dan evaluasi sangat diperlukan dan
  berguna dalam usaha perbaikan mutu.
• Pemantauan dan evaluasi mempunyai dua tujuan :
     1. pemantauan dan evaluasi pencegahan;
     2. pemantauan dan evaluasi perbaikan.
SEKIAN
   SEMOGA BERMAKNA
      BAGI ANDA.
 Details about this topic
 Supporting information and examples
 How it relates to your audience
 Give an example or real life anecdote
 Sympathize with the audience’s situation
  if appropriate
 Add a strong statement that summarizes
  how you feel or think about this topic
 Summarize key points you want your
  audience to remember
 Summarize any actions required of your
  audience
 Summarize any follow up action items
  required of you

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Slide Presentasi MSDM Kelompok 4 "Kompensasi Insentif & Tunjangan"
Slide Presentasi MSDM Kelompok 4 "Kompensasi Insentif & Tunjangan"Slide Presentasi MSDM Kelompok 4 "Kompensasi Insentif & Tunjangan"
Slide Presentasi MSDM Kelompok 4 "Kompensasi Insentif & Tunjangan"Indra Andhika Putra
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekJudianto Nugroho
 
PPT strategi dan analisis msdm Bahasa
PPT strategi dan analisis msdm BahasaPPT strategi dan analisis msdm Bahasa
PPT strategi dan analisis msdm BahasaYesica Adicondro
 
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - PptBalanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - PptFox Broadcasting
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategiArdi Susanto
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
 

Mais procurados (20)

Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Slide Presentasi MSDM Kelompok 4 "Kompensasi Insentif & Tunjangan"
Slide Presentasi MSDM Kelompok 4 "Kompensasi Insentif & Tunjangan"Slide Presentasi MSDM Kelompok 4 "Kompensasi Insentif & Tunjangan"
Slide Presentasi MSDM Kelompok 4 "Kompensasi Insentif & Tunjangan"
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
PPT strategi dan analisis msdm Bahasa
PPT strategi dan analisis msdm BahasaPPT strategi dan analisis msdm Bahasa
PPT strategi dan analisis msdm Bahasa
 
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - PptBalanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja - Ppt
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
Inovasi Organisasi
Inovasi OrganisasiInovasi Organisasi
Inovasi Organisasi
 

Destaque

Robbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikRobbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikErniSiregar
 
Formulasi strategi
Formulasi strategiFormulasi strategi
Formulasi strategirahmat fahri
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalEga Jalaludin
 
Manajemen strategis
Manajemen strategisManajemen strategis
Manajemen strategisSumaryanto
 
Manajemen s trategik part 5
Manajemen s trategik part 5Manajemen s trategik part 5
Manajemen s trategik part 5samsul alam
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Fathi Arief
 
Visi Misi Struktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
VisiMisiStruktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).VisiMisiStruktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
Visi Misi Struktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).VisualBee.com
 
Visi, misi, goal, objective, [recovered]
Visi, misi, goal, objective, [recovered]Visi, misi, goal, objective, [recovered]
Visi, misi, goal, objective, [recovered]Ega Jalaludin
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekporAlternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekporFirman Bachtiar
 
Mengelola siklus hidup dan stratgei produk
Mengelola siklus hidup dan stratgei produkMengelola siklus hidup dan stratgei produk
Mengelola siklus hidup dan stratgei produkSumaryanto
 
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)Fathi Arief
 
Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck aliyudhi_h
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategikLily Herliana
 
Menstra pengantar (1)
Menstra pengantar (1)Menstra pengantar (1)
Menstra pengantar (1)yosa_dfr
 
Manajemen strategik part 9 10
Manajemen strategik part 9 10Manajemen strategik part 9 10
Manajemen strategik part 9 10samsul alam
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikSri Mulyani
 
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Fathi Arief
 
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Fathi Arief
 

Destaque (20)

Robbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikRobbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
 
Formulasi strategi
Formulasi strategiFormulasi strategi
Formulasi strategi
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
 
Manajemen strategis
Manajemen strategisManajemen strategis
Manajemen strategis
 
Manajemen s trategik part 5
Manajemen s trategik part 5Manajemen s trategik part 5
Manajemen s trategik part 5
 
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
Manajemen Chapter 9 (Manajemen Strategik)
 
Visi Misi Struktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
VisiMisiStruktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).VisiMisiStruktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
Visi Misi Struktur Organisasi (shared using http://VisualBee.com).
 
Visi, misi, goal, objective, [recovered]
Visi, misi, goal, objective, [recovered]Visi, misi, goal, objective, [recovered]
Visi, misi, goal, objective, [recovered]
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekporAlternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekpor
 
Mengelola siklus hidup dan stratgei produk
Mengelola siklus hidup dan stratgei produkMengelola siklus hidup dan stratgei produk
Mengelola siklus hidup dan stratgei produk
 
Manajemen Strategik
Manajemen StrategikManajemen Strategik
Manajemen Strategik
 
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
 
Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck
 
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategikFormulasi strategi dan  strategi korporasi manajemen strategik
Formulasi strategi dan strategi korporasi manajemen strategik
 
Menstra pengantar (1)
Menstra pengantar (1)Menstra pengantar (1)
Menstra pengantar (1)
 
Manajemen strategik part 9 10
Manajemen strategik part 9 10Manajemen strategik part 9 10
Manajemen strategik part 9 10
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
 
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
 
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
 

Semelhante a Strategi Bisnis untuk Mengoptimalkan Peluang dan Mengatasi Ancaman

01 manajemen strategik pendahuluan
01 manajemen strategik   pendahuluan01 manajemen strategik   pendahuluan
01 manajemen strategik pendahuluanLina ArLin'bcf'
 
Perancangan Strategik Sekolah
Perancangan Strategik SekolahPerancangan Strategik Sekolah
Perancangan Strategik SekolahALSAFII
 
Ch1 pendahuluan
Ch1 pendahuluanCh1 pendahuluan
Ch1 pendahuluanbenawa4
 
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdfFORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdfannaropitasari2
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiputridlp
 
Manajemen strategik ppt
Manajemen strategik pptManajemen strategik ppt
Manajemen strategik pptNur Holiiffah
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...Ipung Sutoyo
 
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi...Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi...Izzatul Muhammad
 
Ppt tipe, bentuk, perenacanaan, formulasi, dan evaluasi strategi serta contoh...
Ppt tipe, bentuk, perenacanaan, formulasi, dan evaluasi strategi serta contoh...Ppt tipe, bentuk, perenacanaan, formulasi, dan evaluasi strategi serta contoh...
Ppt tipe, bentuk, perenacanaan, formulasi, dan evaluasi strategi serta contoh...IhsanHidayat9
 
Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967
Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967
Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967Ulfah .
 
Strategic Planning
Strategic PlanningStrategic Planning
Strategic Planningqiqibibeh
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Rame Priyanto
 
20120920 a.pengendalianstrategi
20120920 a.pengendalianstrategi20120920 a.pengendalianstrategi
20120920 a.pengendalianstrategiamikom
 
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.pptM5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.pptDERUINDIKA
 
KLP 1 - STRATEGY FORMULATION.pptx
KLP 1 - STRATEGY FORMULATION.pptxKLP 1 - STRATEGY FORMULATION.pptx
KLP 1 - STRATEGY FORMULATION.pptxarifullahahmar
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...parluhutan silitonga
 
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptxKelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptxcahyachaerunnissa1
 
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...maya indrawati
 

Semelhante a Strategi Bisnis untuk Mengoptimalkan Peluang dan Mengatasi Ancaman (20)

01 manajemen strategik pendahuluan
01 manajemen strategik   pendahuluan01 manajemen strategik   pendahuluan
01 manajemen strategik pendahuluan
 
Perancangan Strategik Sekolah
Perancangan Strategik SekolahPerancangan Strategik Sekolah
Perancangan Strategik Sekolah
 
Ch1 pendahuluan
Ch1 pendahuluanCh1 pendahuluan
Ch1 pendahuluan
 
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdfFORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
FORMULASI STRATEGI - MANAJEMEN STRATEJIK 4TH MEETING.pdf
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
 
Manajemen strategik ppt
Manajemen strategik pptManajemen strategik ppt
Manajemen strategik ppt
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi...Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-Tipe Strategi, Bentuk Strategi, Perencanaan Strategi, Formulasi Strategi...
 
Ppt tipe, bentuk, perenacanaan, formulasi, dan evaluasi strategi serta contoh...
Ppt tipe, bentuk, perenacanaan, formulasi, dan evaluasi strategi serta contoh...Ppt tipe, bentuk, perenacanaan, formulasi, dan evaluasi strategi serta contoh...
Ppt tipe, bentuk, perenacanaan, formulasi, dan evaluasi strategi serta contoh...
 
Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967
Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967
Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
Strategic Planning
Strategic PlanningStrategic Planning
Strategic Planning
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
 
20120920 a.pengendalianstrategi
20120920 a.pengendalianstrategi20120920 a.pengendalianstrategi
20120920 a.pengendalianstrategi
 
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.pptM5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
 
KLP 1 - STRATEGY FORMULATION.pptx
KLP 1 - STRATEGY FORMULATION.pptxKLP 1 - STRATEGY FORMULATION.pptx
KLP 1 - STRATEGY FORMULATION.pptx
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
 
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptxKelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
Kelompok 9 - Pilihan dan Analisis Strategi.pptx
 
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
SM,Maya Dwi Indrawati,Hapzi Ali,Analisis Lingkungan internal organisasi (Reso...
 

Mais de Ega Jalaludin

Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docx
Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docxTidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docx
Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docxEga Jalaludin
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaEga Jalaludin
 
Contoh kasus kasus perdata
Contoh kasus kasus perdataContoh kasus kasus perdata
Contoh kasus kasus perdataEga Jalaludin
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Ega Jalaludin
 
Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3Ega Jalaludin
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Ega Jalaludin
 
Pipc dll [autosaved]2
Pipc dll [autosaved]2Pipc dll [autosaved]2
Pipc dll [autosaved]2Ega Jalaludin
 
Dispatching [autosaved]
Dispatching [autosaved]Dispatching [autosaved]
Dispatching [autosaved]Ega Jalaludin
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Ega Jalaludin
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualEga Jalaludin
 
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomi
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomiTugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomi
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomiEga Jalaludin
 
Organisasi dan manajemen
Organisasi dan manajemenOrganisasi dan manajemen
Organisasi dan manajemenEga Jalaludin
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaEga Jalaludin
 
Sejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenSejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenEga Jalaludin
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiEga Jalaludin
 
Sap manajemen strategik
Sap manajemen strategikSap manajemen strategik
Sap manajemen strategikEga Jalaludin
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiEga Jalaludin
 

Mais de Ega Jalaludin (20)

Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docx
Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docxTidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docx
Tidak hanya Kecerdasan, Dunia Membutuhkan Kebijaksanaan.docx
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
 
Contoh kasus kasus perdata
Contoh kasus kasus perdataContoh kasus kasus perdata
Contoh kasus kasus perdata
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3
 
Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1Presentasi kelompok 1
Presentasi kelompok 1
 
Pipc dll [autosaved]2
Pipc dll [autosaved]2Pipc dll [autosaved]2
Pipc dll [autosaved]2
 
Dispatching [autosaved]
Dispatching [autosaved]Dispatching [autosaved]
Dispatching [autosaved]
 
Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2Presentasi kelompok 2
Presentasi kelompok 2
 
Manager stratejik
Manager stratejikManager stratejik
Manager stratejik
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektual
 
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomi
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomiTugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomi
Tugas individu pra uts aspek hukum dlm ekonomi
 
Organisasi dan manajemen
Organisasi dan manajemenOrganisasi dan manajemen
Organisasi dan manajemen
 
Mengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etikaMengelola budaya dan etika
Mengelola budaya dan etika
 
Pertemuan kedua
Pertemuan keduaPertemuan kedua
Pertemuan kedua
 
Pertemuan pertama
Pertemuan pertamaPertemuan pertama
Pertemuan pertama
 
Sejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenSejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemen
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasi
 
Sap manajemen strategik
Sap manajemen strategikSap manajemen strategik
Sap manajemen strategik
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakai
 

Strategi Bisnis untuk Mengoptimalkan Peluang dan Mengatasi Ancaman

  • 1.
  • 2. Secara Etimologi, kata itu sendiri berasal dari bahasa Yunani “Strategeia”, yang berarti seni atau ilmu menjadi seorang jenderal. (J.F. Stooner) Bisnis adalah Perang . Bila strategi besarnya sudah tepat sejumlah kesalahan taktik tidak mempengaruhi sukses seluruh perusahaan (Jenderal Robert. E Wood)
  • 3. Definisi dari Strategi Definisi Strategi : Master plan yang menyeluruh yang memaparkan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya Definisi Strategi Korporasi (Corporate Strategi) : Arah perusahaan secara keseluruhan dan manajemen usahanya Definisi Strategi Bisnis (Business Strategy) : menekankan pada perbaikan posisi kompetitif dari produk perusahaan atau unitnya Definisi Strategi Fungsional (Functional Strategy) : memaksimalkan produktifitas sumber daya yang dimiliki
  • 4. Definisi Manajemen Strategik Manajemen Strategik:  Seperangkat keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan performa perusahaan dalam jangka panjang (Wheelan & Hunger: 2001)  Serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut (Sondang P. Siagian. Ph.D)  Penentuan sasaran dan tujuan jangka panjang dari sebuah perusahaan dan proses adopsi rangkaian tindakan serta pengalokasian sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran tadi (Alfred D. Chandler (1962)_ahli sejarah bisnis)
  • 5. 1. Perencanaan Keuangan Dasar 2. Perencanaan Berbasis Peramalan 3. Perencanaan Strategis (Perencanaan berorientasi keluar) 4. Manajemen Strategik
  • 7. Tiga Kunci-Pertanyaan Strategis  Dimana posisi perusahaan sekarang?  Jika tidak terdapat perubahan, dimana posisi perusahaan dalam satu, dua, lima atau sepuluh tahun kedepan? Dan apakah jawaban tersebut dapat diterima?  Jika jawaban tidak dapat diterima, apa tindakan secara spesifik yang harus diambil oleh manajemen? Apa resiko dan hasil yang terkait?
  • 8.  Scanning Lingkungan  Memformulasikan Strategi  Mengimplementasikan Strategi  Evaluasi dan Pengendalian
  • 9. Scanning formulasi Lingkungan Strategi Implementasi Evaluasi Strategi
  • 10.
  • 11. Analisis Lingkungan Sosial (Ekonomi, sosial budaya, teknologi & politik) Analisis Pasar Analisis Analisis Komunitas Pesaing Analisis Pemilihan Supplier Faktor2 Strategis Analisis •Peluang Analisis Interest Group •Ancaman Pemerintahan
  • 12. Potential Entrants Other Pesaing Daya Stakeholder Tawar Pembeli Supplier Persaingan Antar Perush. Daya Tawar Sumber: Porter (1980) Substitute
  • 13.
  • 14. Tujuan atau Alasan sebuah perusahaan didirikan, misi mungkin dalam lingkup yang sempit atau luas Sempit Luas Jalan Kereta Api Transportasi Asuransi Jasa Keuangan Kampus Jasa Pendidikan
  • 15. Hasil akhir dari sebuah aktivitas yang direncanakan. Tujuan akan menyatakan apa yang harus dicapai dan kapan. Tujuan harus dapat dikuantifikasikan, jika mungkin
  • 16. Corporate Strategy Business (Division Level) Strategy Functional Strategy
  • 17. Pedoman secara garis besar untuk pengambilan keputusan
  • 18. Proses untuk menempatkan strategi dan kebijakan ke dalam aktivitas melalui pengembangan dari :  Program : Pernyataan aktivitas atau langkah- langkah yang dibutuhkan untuk mencapai sebuah rencana  Budget : Pernyataan tentang program-program perusahaan dalam bentuk uang / rupiah  Prosedur : Sistem yang terdiri dari langkah-langkah atau teknik-teknik yang berkesinambungan yang menjabarkan secara detail bagaimana pelaksanaan suatu tugas tertentu
  • 19. Proses monitoring atas aktivitas perusahaan dan hasil suatu performa sehingga performa aktual dapat dibandingkan dengan performa yang diinginkan
  • 20.  Chief Executive Officer Baru  Intervensi Eksternal  Ancaman pergantian kepemilikan  Gap dalam performa Karakteristik Keputusan Strategis:  Langka  Berkelanjutan  Mengarahkan
  • 21.  Entrepreneurial  Adaptive  Planning  Logical Incrementalism
  • 22. Scan Analisis Lingk. Faktor Eksternal Eksternal Review Terapkan Evaluasi Misi & Pilihdan Review Strategi: Evaluasi Evaluasi misi, tujuan, Tujuan + Rekomd. Performa strategi & Corporate SWOT Evaluasi Alternatif Program dan Governance Budget Kontrol Kebijakan Alternatif Terbaik Prosedur Strategi Scan Analisis Lingk. Faktor Internal Internal Penerapan Formulasi Strategi Strategi
  • 23. Ada 8 (Delapan) langkah dalam proses manajemen strategis : 1. Identifikasi Misi dan Sasaran organisasi 2. Analisa Lingkungan Luar 3. Identifikasi Peluang dan Ancaman 4. Analisa Lingkungan Internal/Sumber Daya Organisasi 5. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan 6. Merumuskan Strategi 7. Melaksanakan Strategi 8. Evaluasi Strategi
  • 24. Analisa Identifikas Lingkunga i Peluang n Luar & Ancama n Identifikasi Misi Merumuskan Melaksana Evaluasi dan Sasaran Strategi kan Strategi Strategi organisasi Analisa Lingkungan Internal/ Identifikasi Sumber Kekuatan & Daya Kelemahan Organisasi
  • 25. Dalam penyusunan Renstra melalui tiga tahap analisis : 1. Tahap Pengumpulan Data Data Ekternal dan Internal ; Data Ekternal : Data Pasar, Kompetitor, komunitas, Pemasok, Pemerintah, Stakesholder Data Internal : Laporan keuangan, kegiatan SDM, Operasional, Pemasaran Metode yang digunakan : a. Matrik Faktor Strategi Eksternal b. Matrik Faktor Strategi Internal c. Matrik Profil Kompetitif 2. Tahap Analisis Metode yang digunakan : a. Matrik SWOT atau TOWS b. Matrik BCG c. Matrik Internal-Eksternal d. Matrik SPACE e. Matrik Grand Strategy 3. Pengambilan Keputusan
  • 26. Dalam Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman diperlukan alat bantu Analisa yaitu Analisa SWOT  Analisa SWOT memungkinkan perusahaan mengambil keunggulan kesempatan dalam menghindari ancaman  Analisa SWOT, juga membuat perusahaan menekankan kekuatan dan melunakan atau mengeliminasi kelemahan dalam SDM dan organisasi  Analisa SWOT menjadi dasar untuk menentukan corporate profile dimana perusahaan akan bersaing dalam suatu bisnis atau industri
  • 27. Analisa SWOT sebagai alat Formulasi Strategi. Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.  Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan Kekuatan (strengths) dan Peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dalam meminimalkan Kelemahan (Weakness) dan Ancaman (Threats).  Proses Pengambilan keputusan strategis merupakan pengembangan dari Misi, Tujuan, Strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, strategic planner harus menganaliss faktor fakor strategis perusahaan.
  • 28.  Pengumpulan data yang diperlukan. Metode TPD untuk kualitatif snowcard atau snowballing  Buat Matrik IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) dan EFAS ( External Strategic Factors Analysis Summary)  Buat Matrik Interaksi SWOT atau TOWS  Memilih Alternatif dengan Bobot tertinggi
  • 29. O I IV SO WO S W II III ST WT T
  • 30. Faktor-Faktor Bobot X Bobot Rating Keterangan Strategis Rating 1. Peluang 2. Ancaman 1.00 1-4 1-4
  • 31. Faktor-Faktor Bobot X Bobot Rating Keterangan Strategis Rating 1. Kekuatan 2. Kelemahan 1.00 1-4 1-4
  • 32. IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W) EFAS STRATEGI STRATEGI OPPORTUNITIES (O) SO WO STRATEGI STRATEGI TREATHS (T) ST WT
  • 33.  SO : memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang. Strategi pertumbuhan agresif (dalam BCG, Star )  ST : meskipun menghadapi ancaman, tapi masih memiliki kekuatan secara internal. Strategi diversifikasi produk dan pasar  WO : memanfaatkan peluang dengan meminimalkan kelemahan.  WT : Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Strategi defensif
  • 35. Mutu tidak akan datang dengan sendirinya, perlu usaha khusus.  Peningkatan mutu yang terus-menerus adalah hasil dari budaya kerja.  Budaya kerja yang baik adalah hasil pembinaan jangka panjang.  Agar budaya kerja yang baik tercapai perlu perencanaan jangka panjang yang bersifat strategik.  Rencana jangka panjang perlu tujuan-tujuan yang jelas, yang berfokus pada kepentingan dan kebutuhan para pelanggan.  Rencana jangka panjang harus realistik, berdasarkan kondisi diri dan lingkungan.
  • 36. # Mengapa Fakultas ini ada atau diadakan ? # Untuk apa dan untuk siapa Fakultas ini ada ? # Apakah Fakultas ini sedang mengejar pencapaian tujuan-tujuan yang benar ?
  • 37. VISI dan MISI Apakah yang kita inginkan ? Apakah visi, misi dan nilai-nilai kita ? PERSYARATAN DARI PELANGGAN Siapakah yang menjadi pelanggan-pelanggan kita ? Apa saja yang diharapkan dari kita oleh para pelanggan ? Kita perlu baik dalam hal apa saja agar mampu memenuhi hapapan-harapan para pelanggan ? Apakah yang dituntut mahasiswa dari institusi kita ? Metoda apa yang kita gunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan para pelanggan ?
  • 38. (Lanjutan) JALAN MENUJU SUKSES Apakah kekuatan-2, kelemahan-2, kesempatan-2 dan ancaman-2 yang kita miliki dan hadapi ? Faktor-2 mana yang menentukan kesuksesan kita ? Bagaimana kita akan dapat meraih sukses ? KINERJA YANG BERMUTU Standar kinerja mana yang akan kita pakai ? Bagaimana kita akan menyajikan mutu ? Mutu yang akan kita sajikan itu menuntut biaya dan pengorbanan apa dari kita ?
  • 39. ( Lanjutan ) INVESTASI PADA SDM SDM kita harus dikembangkan menjadi bagaimana ? Apakah kita sudah cukup berinvestasi untuk mengembangkan SDM ? MENGEVALUASI PROSES Apakah kita telah menjalankan proses peningkatan mutu dengan benar ? Bagaimana kita tahu bahwa kita telah meraih suskses ?
  • 40. URUTAN LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS 1 Visi , Misi dan Nilai2 Bidang apa yang kita geluti Identifikasi Pelang- Siapa pelanggan2 kita dan apa yang 2 gan & Kebutuhan mereka butuhkan dan harapkan 3 Analisa SWOT + Kita harus mampu lebih baik FPK dalam hal apa saja 4 Rencana Bagaimana kita akan Perguruan Tinggi meraih sukses 5 Kebijakan Mutu Bagaimana kita akan dan Rencana Mutu menyajikan mutu Apa dan berapa biaya dan 6 Biaya Mutu pengorbanan yang diperlukan 7 Evaluasi dan Bagaimana kita tahu kalau kita Umpan balik sukses
  • 41. VISI , MISI , NILAI dan TUJUAN  Pemisahan secara jelas keempat hal tersebut akan membuat jelas institusi apa yang ingin dikembangkan.  VISI adalah pernyataan tentang maksud akhir yang ingin diwujudkan oleh/dengan adanya institusi itu. Contoh : = Menyajikan pendidikan yang bermutu tinggi = Mencari dan memberi yang terbaik = Mewujudkan masyarakat yang sadar akan kebesaran Tuhan dan alam ciptaannya. = Membangun masyarakat yang ber- IMTAQ dan ber-IPTEK. Dari pernyataan singkat itu kemudian dijabarkan agar menjadi lebih jelas.
  • 42. € M I S I adalah pernyataan yang berkaitan erat dengan Visi, dan memberi arah yang jelas apa yang akan ditempuh pada masa kini dan yang akan datang. # Pernyataan tentang misi ini membuat suatu institusi berbeda dengan yang lain. # Misi harus dapat dijabarkan menjadi tindakan-tindakan de- . ngan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada bagi . institusinya. # Bila misi ini didukung oleh adanya strategi mutu jangka panjang, . maka tidak perlu khawatir misi tidak akan dapat dilaksanakan. # Kriteria untuk menyusun pernyataan misi :  Mudah dihafal  Memfokus pada pelanggan  Mudah dikomunikasikan  Harus fleksibel  Sifat bidang garapan jelas  Ada komitmen pada mutu  Mengandung maksud jangka-panjang
  • 43. CONTOH: (1) Fakultas Ekonomi Univ. Purbakala bermaksud mengajarkan ilmu-ilmu Ekonomi dan Manajemen kepada para mahasiswanya dengan standar mutu tinggi agar bermanfaat setelah lulus. (2) Fakultas Ekonomi Univ. Semenanjung memberi pelayanan pendidikan dengan mutu yang setinggi mungkin. (3) Fakultas Ekonomi Univ. Alamiah menyiapkan SDM yang menguasai ilmu Ekonomi dengan mutu tinggi agar bisa diamalkan dengan sebaik-baiknya.
  • 44. TATA NILAI • Tata nilai suatu institusi adalah prinsip-prinsip yang digunakan dalam mencari dan mewujudkan visi dan misinya. • Tata nilai institusi menyatakan keyakinan-2 dan aspirasi-2 dari institusi yang bersangkutan. • Pernyataan nilai harus singkat, mudah dihafal, dan mudah dikomunikasikan. • Tata nilai mendorong dan memberi arah bagi institusi, serta menjamin adanya maksud yang konsisten. • CONTOH : 1. Mengutamakan kepentingan pelanggan. 2. Bekerja dengan jujur sesuai standar profesional yang tinggi. 3. Bekerja sambil melakukan perbaikan mutu secara berkelan- jutan.
  • 45. TUJUAN € VISI, MISI dan TATA NILAI dijabarkan menjadi tujuan-tujuan yang dapat dicapai. € TUJUAN seharusnya dirumuskan dalam bentuk yang dapat diukur, sehingga hasil yang dicapai dapat dievaluasi secara terukur. € TUJUAN harus realistik dan mungkin untuk dicapai.
  • 46. IDENTIFIKASI PELANGGAN DAN KEBUTUHANNYA  Mengidentifikasi berbagai kelompok pelanggan perguruan tinggi secara spesifik sangatlah penting, baik pelanggan eksternal (primer, sekunder dan tersier) maupun internal.  Masing-masing fungsi PT (pendidikan, penelitian, pengabdian dan administrasi) memiliki kelompok pelanggan yang berbeda.  Masing-masing kelompok pelanggan memiliki kebutuhan dan harapan.  Perguruan tinggi harus berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan itu.  Dengarkan dan baca kebutuhan dan harapan pelanggan, baik aktual maupun potensial.  Produk dan jasa yang dikatakan bermutu tak berarti apa-apa tanpa analisa pasar ini.
  • 47. MATRIK KEBUTUHAN PELANGGAN PERGURUAN TINGGI Pelanggan Eksternal Internal Fungsi PT Primer Sekunder Tersier Dosen Pegawai 1. Pendidikan 2. Penelitian 3. Pengabdian pd Masyarakat 4. Administrasi
  • 48. ANALISIS SWOT DAN FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN  SWOT analisis merupakan alat yang paling efektif untuk mengetahui potensi institusi.  SWOT analisis dapat dibagi dua : a. analisis internal memfokus pada kinerja institusi: kekuatan dan kelemahan dalam berkinerja. b. analisis kondisi dan situasi lingkungan: kesempatan dan ancaman berada dan berasal dari lingkungan eksternal.  Tujuan analisis SWOT adalah: a. Memaximalkan kekuatan b. Meminimalkan kelemahan c. Memanfaatkan secara maximal kesempatan yang ada d. Mengurangi acaman
  • 49. (Lanjutan Analisis SWOT)  Aktivitas SWOT dapat diperkuat bila analisis difokuskan pada : a. Persyaratan yang dituntut pelanggan, dan b. Keunggulan kompetitif dari institusi.  Kedua hal itu (a dan b) adalah kunci untuk menyusun strategi jangka panjang.  Strategi perguruan tinggi perlu dikembangkan sedemikian rupa agar dapat melindungi dirinya dari persaingan dan dapat meningkatkan daya tariknya terhadap pelanggannya.  Bila analisis ini dipadukan dengan misi dan nilai-nilai yang dimiliki, maka menghasilkan identitas yang membedakan dari pesaing-pesaingnya.
  • 50. ANALISIS SWOT Kekuatan Kelemahan • Memiliki banyak mahasiswa • Gedung-gedung tua yang tak menarik • Tim pimpinan yang bersemangat • Staf pengajar kebanyakan masih muda • Hasil ujian yang sangat baik • Anggaran yang kecil • Jurusan Manajemen & Akuntansi kuat • Kurang fasiltas laboratorium • Dukungan orang tua kuat • Mutu mahasiswa baru kurang • Moral staf baik • Buku di perpustakaan sangat kurang • Dukungan Pemda Kesempatan Ancaman • Merger dengan PTS berreputasi • Kehilangan identitas dan reputasi kurang tapi punya fasilitas baik • Kehilangan dosen senior yang berpeng- • Mengembangkan reputasi penelitian alaman • Semangat menghadapi situasi baru • Munculnya perguruan tinggi baru • Kesempatan meningkatkan keahlian • Berkurangnya lulusan SMU . staf pengajar & staf pendukung
  • 51. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN  FPK adalah indikator yang harus ditemukan bila perguruan tinggi ingin memuaskan pelanggannya dan memenuhi misinya.  FPK merupakan kunci untuk bisa meningkatkan mutu kinerja.  FPK adalah kegiatan-kegiatan kunci yang diidentifikasi sendiri dengan berporos pada misi yang diembannya.  FPK mencakup indikator-indikator : a. eksternal : kepuasan pelanggan, ketanggapan terhadap kebutuhan/kepentingan masyarakat. b. internal : jumlah peningkatan keprofesionalan staf dan keberhasilan kerja tim-tim yang ada.
  • 52. FPK INTERNAL mencakup antara lain : • stem penerimaan mahasiswa yang terbuka. • Sarana belajar-mengajar yang memenuhi kebutuhan mahasiswa. • Tim-tim perbaikan mutu yang berfungsi dengan baik. • Ambang batas kelulusan ujian yang diperbaiki. • Pembinaan nilai-nilai sosial, personal, budaya dan etikal maha- siswa. • Perbaikan strategi pembelajaran mahasiswa. • Melibatkan sebagian besar staf dalam tim-tim perbaikan mutu. • Kemudahan dan kecepatan lulusan mendapatkan pekerjaan dan meneruskan pendidikan.
  • 53. FPK EKSTERNAL mencakup antara lain : • Peningkatan akses ke perguruan tinggi. ž Meningkatnya kepuasan pelanggan melalui survei. ž Meningkatnya pangsa pasar. ž Bertambahnya partisipasi masyarakat dari kelom- pok minoritas dan penyandang cacat. ž Meningkatnya ketanggapan terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat. ž Hubungan yang semakin baik dengan industri dan bisnis.
  • 54. MENYUSUN RENCANA STRATEGIS DI PERGURUAN TINGGI  Rencana strategis adalah langkah-langkah kegiatan yang tersu-sun secara rasional, berkiat, dan berjangka panjang, serta berdasarkan visi, misi, dan nilai-nilai / prinsip- prinsip tertentu untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan masa kini dan masa depan.  Dalam rencana strategis dicantumkan juga tujuan-tujuan jangka panjang.  Rencana strategis perguruan tinggi disusun untuk k.l. 10 tahun.  Rencana strategis disusun berdasarkan visi, misi, prinsip- prinsip, hasil-hasil analisis SWOT dan FPK, serta hasil identifikasi pelang-gan dan kebutuhannya.  Berdasarkan rencana strategis inilah rencana kerja tahunan disusun.
  • 55. ISI POKOK RENCANA STRATEGIS  Pernyataan tentang visi, misi dan nilai-nilai/ prinsip-prinsip.  Analisis umum pelanggan dan kebutuhannya.  Analisis SWOT dan FPK.  Kebijakan Mutu.  Sistem Perencanaan Mutu.  Sistem Penyusunan Biaya Mutu.  Prinsip-prinsip Penyusunan Rencana Kerja Tahunan.  Sistem Pemantauan dan Evaluasi.
  • 56.  KEBIJAKAN MUTU adalah ketetapan organisasi tentang mutu . yang akan dicapai.  Kebijakan Mutu berkaitan erat dengan visi, misi dan nilai-nilai.  Kebijakan Mutu biasanya berisi : a. pentingnya mutu b. kemampuan bersaing dengan mutu c. hubungan dengan pelanggan d. partisipasi seluruh tenaga kerja e. perbaikan mutu secara terus menerus.  Kebijakan Mutu ditetapkan secara tertulis.
  • 57. RENCANA MUTU adalah jabaran operasional dari kebijakan mutu, yang berisi terjemahan kebutuhan pelanggan menjadi. disain mutu yang tersusun menjadi suatu sistem, dan pro- ses-proses terbaik untuk menghasilkan mutu yang sesuai dengan disain mutu.  QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT atau Pengaturan Fungsi Mutu adalah teknik untuk menterjemahkan kebutuhan pe- langgan menjadi disain mutu.  Pengaturan Fungsi Mutu terdiri dari empat fase : 1. perencanaan produk (barang atau jasa), yaitu menerjemah- kan kebutuhan pelanggan menjadi disain mutu. 2. pengaturan bagian-bagian, yaitu menyusun disain mutu menjadi suatu sistem.
  • 58. 3. perencanaan proses, yaitu penentuan proses- proses yang paling tepat untuk menghasilkan mutu sesuai dengan disain mutu. 4. perencanaan produksi, yaitu langkah-langkah pelaksanaan produksi dan pengendaliannya. PFM biasanya dibantu oleh Diagram Rumah Mutu atau House of Quality Diagram.
  • 59. • BIAYA MUTU adalah biaya atau korbanan lain yang diperlukan untuk meraih mutu. • Ada dua jenis biaya mutu : 1. Biaya pencegahan (prevention cost) 2. Biaya kegagalan (failure cost). • BIAYA PENCEGAHAN ialah biaya yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kegagalan/kesalahan dalam proses pengadaan barang atau jasa dan dalam penyajiannya. • CROSBY : “Mutu tidak mahal, yang mahal adalah kesalahan” • Agar tidak terjadi kesalahan diperlukan : # SDM yang bermutu; # sistem dan proses yang bermutu; # tim kerja yang mantap; # pelatihan yang bermutu.
  • 60. • BIAYA KEGAGALAN ialah biaya yang timbul akibat terjadinya kesalahan dalam proses pengadaan dan penyajian barang atau jasa, atau akibat tidak sesuainya barang atau jasa dengan kebutuhan pelanggan. • Biaya kegagalan sering sulit diperhitungkan secara tepat, ter- lebih dalam hal jasa, karena dapat mencakup ketidak-puasan pelanggan, mengulang kembali pekerjaan, waktu yang terbuang, rasa kecewa, dll. • Dalam jangka panjang biaya kegagalan lebih besar dari biaya pencegahan. • Di perguruan tinggi biaya pencegahan perlu untuk : # pimpinan yang bermutu; # dosen-dosen yang bermutu; # tenaga administrasi yang terampil; # disiplin yang baik; # perpustakaan dan laboratorium yang lengkap; # peraturan yang jelas dan sampai pada yang bersangkutan. • Biaya kegagalan diperlukan untuk : # mahasiswa gagal studi; # lulusan banyak menganggur, dll.
  • 61. • RENCANA KERJA adalah rencana kegiatan-kegiatan operasional yang tersusun secara rasional, berkiat, dan berjangka pendek, biasanya untuk satu tahun. • Rencana kerja adalah jabaran rencana strategis yang menguta- makan mutu. PEMANTAUAN dan EVALUASI • PEMANTAUAN adalah kegiatan mengamati pelaksanaan renca- na kerja dan mengumpulkan informasi-informasi tentang pro- ses pelaksanaannya. • EVALUASI adalah kegiatan untuk mengetahui apakah pelaksa- naan rencana kerja itu berhasil atau tidak, dan jika tidak berha- sil apa sebabnya. • Hasil-hasil pemantauan dan evaluasi sangat diperlukan dan berguna dalam usaha perbaikan mutu. • Pemantauan dan evaluasi mempunyai dua tujuan : 1. pemantauan dan evaluasi pencegahan; 2. pemantauan dan evaluasi perbaikan.
  • 62. SEKIAN SEMOGA BERMAKNA BAGI ANDA.
  • 63.  Details about this topic  Supporting information and examples  How it relates to your audience
  • 64.  Give an example or real life anecdote  Sympathize with the audience’s situation if appropriate
  • 65.  Add a strong statement that summarizes how you feel or think about this topic  Summarize key points you want your audience to remember
  • 66.  Summarize any actions required of your audience  Summarize any follow up action items required of you