SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Baixar para ler offline
i
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS
DATA DALAM MENEJEMEN INFORMASI
Makalah
Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN
INTERNAL
Jurusan Magister Akuntansi
Disusun oleh:
Dwi Rintani (55516120022)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
ii
ABSTRACT
Sebuah sistem informasi yang efektif memberikan pengguna dengan
akurat, tepat waktu,dan informasi yang relevan. Informasi yang akurat
bebas dari kesalahan. Informasi adalah tepat waktu bila tersedia untuk
pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan ketika hal
ini berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang
memerlukannya.
Kita mungkin akan terkejut mengetahui bahwa banyak bisnis tidak
memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data
dalam sistem informasi mereka telah kurang terorganisir dan dipelihara.
Itu sebabnya manajemen data sangat penting. Untuk memahami masalah,
kita akan melihat bagaimana sistem informasi mengatur data dalam file
komputer dan metode tradisional manajemen file.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam penulisan
selanjutnya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Tangerang, 9 April 2017
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRACT.......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ................................................................. 1
1.2.Perumusan Masalah ........................................................ 2
1.3.Tujuan dan Manfaat Pembelajaran .................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. DBMS (Database Management System) ......................... 3
2.2. Fungsi Database Management System (DBMS).............. 4
2.3. Keuntungan dan Kerugian penggunaan DBMS ............... 6
2.4. Macam-Macam DBMS (Database Management System) 7
2.5.Relational Database Management System (RDBMS)....... 15
BAB III METODE PENELITIAN
............................................................................................... 18
BAB IV STUDI KASUS
4.1 Implementasi DBMS Pada Perbankan............................ 19
4.2 Contoh Penerapan File, Record, Byte, Field Dan Bit...... 20
BAB V KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan...................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA. ........................................................................... 24
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat,
tepat waktu, dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas
dari kesalahan. Informasi tepat waktu dibutuhkan ketika membuat
keputusan. Informasi yang relevan berguna dan sesuai untuk jenis
pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya. Banyak bisnis tidak
memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data dalam
sistem informasi mereka kurang terorganisir dan dipelihara. Itu sebabnya
manajemen data sangat penting.
Perusahaan yang berhasil melakukan integrasi antar teknologi
dengan strategi bisnis menunjukkan peningkatan pendapatan yang
signifikan. IT telah menjadi enabler yang penting bagi strategi bisnis dalam
hal kustomisasi masal, diferensiasi kompetitif, peningkatan kualitas, dan
peningkatan dan otomatisasi proses. Penyelarasan strategi bisnis dan IT
digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi
biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, meningkatkan
hubungan dengan konsumen dan suplier, dan menciptakan produk dan
solusi bisnis baru. Kegagalan dalam melakukan penyelarasan ini dapat
mengakibatkan peningkatan biaya dan kehilangan kesempatan.
DBMS (databased manajemen sistem) kontemporer menggunakan
model database yang berbeda untuk melacak entitas, atribut, dan
hubungan. Jenis yang paling populer dari DBMS saat ini untuk PC komputer
yang lebih besar dan mainframe adalah DBMS relasional. Database
relasional merepresentasikan data sebagai tabel dua dimensi (disebut
hubungan). Tabel dapat disebut sebagai file. Setiap tabel berisi data
tentang entitas dan atributnya. Microsoft Access adalah DBMS relasional
untuk sistem desktop, sedangkan DB2, Oracle Database, dan Microsoft
SQL Server adalah DBMS relasional untuk mainframe besar dan komputer
midrange. MySQL adalah populer DBMS open source, dan Oracle
Database Lite adalah DBMS untuk perangkat yang kecil.
Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah perangkat
lunak yang memungkinkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola
secara efisien, dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program
2
aplikasi. DBMS bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan
file data fisik.
DBMS meringankan programer atau pengguna akhir dari tugas untuk
memahami di mana dan bagaimana data sebenarnya disimpan dengan
memisahkan pandangan data logis dan data fisik. Pandangan logis
menyajikan data karena dirasakan oleh pengguna akhir atau spesialis
bisnis, sedangkan tampilan fisik menunjukkan bagaimana data sebenarnya
terorganisir dan terstruktur pada media penyimpanan fisik.
1.2. Perumusan Masalah
Dari uraian diatas didapat pembahasan untuk makalah ini adalah sebagai
berikut:
1) Apa kemampuan utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja binis?
2) Apa contoh dari: File, Record, byte, field dan Byte?
3) Bagaimana penerapannya dalam dunia perbankan?
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Adapun tujuan dari makalah ini untuk mengetahui kemampuan dari
DBMS dalam meningkatkan kinerja bisnis, mengetahui contoh dari File,
Record, byte, field dan Byte serta mengetahui penerapannya dalam dunia
perbankan.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. DBMS (Database Management System)
Database adalah sebuah tempat penyimpanan data atau biasa
disebut sebagai objek database. Banyak sekali jenis dari objek database di
antaranya adalah tabel, index, view dan stored procedure. Di lain sisi
database adalah suatu “sarana” yang di sediakan supaya bisa di akses oleh
banyak user.
Menutut C.J. Date: DBMS adalah merupakan software yang
menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
Menurut S, Attre: DBMS adalah software, hardware, firmware dan prosedur-
prosedur yang mengatur database. Firmware adalah software yang telah
menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM). Menurut Gordon C.
Everest: DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi
sumber daya data.
Agar Memudahkan pengelolaan data dalam suatu database maka
objek-objek database tersebut di kelompokkan berdasarkan user
pemiliknya. Pengelompokan objek database secara logika berdasarkan
user pemilik objek inilah yang di sebut sebagai Schema. Schema automatis
terbentuk ketika perintah CREATE USER dieksekusi dan akan di hapus
ketika suatu user di-drop dengan perintah DROP USER. Nama schema
sama dengan nama user, jadi bisa dikatakan user dan schema adalah suatu
hal yang sama.
Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep
penyimpanan data terstruktur, sebelum konsep database relasional muncul
sudah ada uda model database yaitu network database dan hierarchie
database. Teori database relasional dikemukakan pertamakali oleh Dr. E.F.
Codd.
Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi
atau tabel dua dimensi, dan antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat
hubungan atau relationship sehingga dapat di simpulkan, database adalah
kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau saling keterkaitan.
Kumpulan dari data yang diorganisasikan sebagai tabel tadi disimpan
dalam bentuk data elektronik di dalam harddisk komputer dan
dikelompokan secara logis berdasarkan schema user.
Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel,
memperbarui data dan menghapus data dari tabel diperlukan software.
Perangkat lunak yang digunakan membuat tabel, isi data, ubah data, dan
4
hapus data disebut Relational Database Management System atau yang
biasa di singkat dengan RDBMS. Sedangkan perintah yang digunakan
untuk membuat tabel, mengisi tabel, mengubah tabel, dan menghapus data
disebut perintah SQL (Baca: Sequel) yang merupakan singkatan dari
Structure Query Language. Jadi, setiap aplikasi perangkat lunak RDBMS
pasti bisa dipakai untuk menjalankan perintah SQL.
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data,
ubah data dan hapus data. Untuk manajemen data dalam skala yang besar
dan agar bisa mendukung proses bisnis yang kontinyu atau terus menerus
dan real time suatu Relational Database Management System dituntut
untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data yang
terjamin, mencadangkan data dan mengembalikan data serta kemampuan
lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data.
Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran
saat ini dan paling sering digunakan adalah Oracle Database yang di
keluarkan oleh Oracle Corporation.
2.2 Fungsi Database Management System (DBMS)
Berikut akan dijelaskan beberapa fungsi dari DBMS diantaranya
sebagai berikut:
1) Data storage, retrieval, and update
Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh,
dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut merupakan fungsi
dasar dari sebuah DBMS.
2) A user-accessible catalog
Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item-item data
yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari
arsitektur ANSI-SPARC adalah sistem katalog terintegrasi yang berisi
data mengenai schema, pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat
diakses oleh pengguna sama seperti DBMS. Metadata atau “data about
data” yang menggambarkan data yang ada didalam basis data disimpan
di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan salah
satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog
menyimpan:
• Nama, tipe, dan ukuran dari item data;
• Nama relationship;
• Integrity constraint dari data;
• Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data;
5
• Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses
yang diijinkan, misalnya akses untuk memasukkan, mengubah,
menghapus, dan membaca data;
• Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar
skema;
• Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah
pengaksesan objek didalam basis data.
3) Transaction Support
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme untuk memastikan apakah
sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan
sama sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di
consistent state. Sebuah transaksi bisa mengakses atau mengubah isi
dari basis data.
4) Concurrency control services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis
data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah
basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa
pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan.
5) Recovery services
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data jika
terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat
yakni jika sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan
ke consistent state. Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system
crash, media failure, error yang terjadi pada perangkat keras atau
perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan.
6) Authorization services
Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna
terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan
dengan keamanan basis data dari pengguna yang tidak memiliki
otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak.
7) Support for data communication
Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat
lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis data
secara langsung atau melalui jaringan.
8) Integrity services
Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun
pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data
berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan,
dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam
basis data yang tidak dapat dilanggar.
6
9) Services to promote data independence
Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari
program terhadap struktur actual dari basis data.
10)Utility services
Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu
administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara
efektif. Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik.
2.3 Keuntungan dan Kerugian penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa
keuntungan, yaitu:
1) Kebebasan data dan akses yang efisien
2) Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
3) Integritas dan keamanan data
4) Administrasi keseragaman data
5) Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari
proses serentak).
6) Mengurangi data redundancy: Data redundansi dapat
direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk
kepentingan keyfield)
7) Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data
Kerugian pengunaan DBMS antara lain:
1) Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation,
Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal.
DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat
menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti
2) Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering
memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih
besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga,
kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi
mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam
konfigurasi daripada jika sebaliknya.
3) Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan
pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara
penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola
database.
7
2.4 Macam-Macam DBMS (Database Management System)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering
digunakan dalam aplikasi program antara lain:
1) MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis
data SQL (bahasa inggris: data management system) atau DNMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di
bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti
Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas
umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-
masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak
cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu
orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain:
• free (bebas didownload)
• stabil dan tangguh
• fleksibel dengan berbagai pemrograman
• Security yang baik
• dukungan dari banyak komunitas
• kemudahan management database
• mendukung transaksi
• perkembangan software yang cukup cepat.
2) ORACLE
Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang
programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat
sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai
saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database
server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah
dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan
hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang
terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang
dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang
menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya
DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model
8
relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar
database-server sistem operasi Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi
database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah
“way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model
relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle
memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM
dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel
relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle
(versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya
tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem
operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997).
Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga
produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB,
OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan
application suite (Oracle Apps).
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi
yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai
suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan
organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran
database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa
terdapat banyak pilihan software Database Management System
(DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial.
Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server,
Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia,
namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle.
Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain
9
adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan
bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak
selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL
yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena
berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat
mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle
merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran
besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi
berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau
menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang
berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat
memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan
terus menerus bertambah besar.
Kelebihan Dan Kekurangan Oracle
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah.
Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang
terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan
secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi
tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan
beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang
berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi
tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur
tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk
dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk
mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di
organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan
penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu
melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus
bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL
memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu
server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah
besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server
tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat
mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan
mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data
storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat
terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
10
3) FIREBIRH
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database
Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah
perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta
dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source.
Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi
InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software.
Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik
dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team
untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian
akhirnya diberinama Firebird.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan
Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam
bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran.
Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2.
Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para
developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan
akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih
lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.
Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama
web browser mereka dari ”Phoenix” menjadi ”Firebird”. Keputusan ini
ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi
bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk
berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut
hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas
bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah ”Mozilla Firebird”.
Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird
merupakan sebuah ”codename” atas proyek web browser yang tengah
dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya
mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox,
Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan
kebingungan para pengguna.
Firebird dan Interbase. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem
manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang
terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini
berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia
merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.
11
Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE
yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle
oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase
yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga
menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Kalau
dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial
dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama,
namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes,
terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-
modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah
Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul
aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License
1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public
License 1.1.
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-
source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-
SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan
dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang
menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun
sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi
‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana,
ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird.
Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga
digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi
berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga
yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal.
Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-
SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan,
performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa
dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free.
Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird
kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai
developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak
mempunyai marketing yang tangguh.
Kemampuan dan Kelebihan Firebird
Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird
pada situs officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak
sekali fasilitas menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa
12
dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird
memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database
misalnya seperti stored procedure, trigger, sistem backup, replikasi dan
tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan ANSI SQL yang
berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar
database platform.
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:
• Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial
lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan
mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu
transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint
yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
• Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu
foreign key.
• Firebird support row level locks, secara default Firebird
menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency
system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan
melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke
dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa
digunakan perintah select… for update with lock.
• Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang
standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin
belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam
Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau
delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL
Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
• Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan
dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti
konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update
atau delete ke dalam database.
• Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa
menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini
sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk
mengadministrasi database.
• Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak
sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya
saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan
banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau
bahkan ada yang open source.
13
• Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak,
ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider.
Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke
database Firebird ini.
• Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya
komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering
menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi. Kalau
di luar negeri sudah sangat banyak sekali komunitasnya, mulai dari
komunitas developer, Firebird architect, Firebird test dan lain
sebagainya. Anda bisa mencarinya di Yahoo! Groups
(www.yahoogroups.com) dengan kata kunci Firebird.
4) Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database
management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses
manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.
Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk
database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan
kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi
pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan
user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan
mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user
akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship
atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management
System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola
database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS,
database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang
sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari
RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
5) Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk
menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah
perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin
pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface)
pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun
1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan
14
dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0
dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk
desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang
berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi
anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat
bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak
yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model
Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di
pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model
ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi
atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris
dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk
berhubungan dengan relasi lain.
6) Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program
terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database
desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara
lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms.
Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan
memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut,
khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya
mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan
beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
Struktur field pada Paradox 7:
• Field Name
Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel.
Terdapat beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain:
a. Panjang maksimum 25 karakter
b. Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi
c. Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama
d. Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan
tanda seru (!)
e. Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL
• Type
Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam
field.
• Size
15
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu
field.
• Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk
setiap baris kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya
tidaka boleh ada data yang memiliki primary key yang sama.
2.5 Relational Database Management System (RDBMS)
Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau
dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management
system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih
tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk
mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data
yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data
atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak
sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen
sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya
DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang
memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang
dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat
tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya
sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang
rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala
kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.
Edgar F. Codd memperkenalkan istilah ini pada makalah
seminarnya yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared
Data Banks". Salah satu definisi yang cukup dikenal secara luas atas
sebuah sistem basisdata relasional adalah 12 hukum Codd. Namun, pada
awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti
seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam hukum-hukum Codd tersebut
yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan
sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang
minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut:
• menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan
dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel
beriisi sekumpulan baris dan kolom)
• menyediakan operator relasional untuk memanipulasi data dalam
bentuk tabular
Sistem yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi
implementasi atas sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB,
16
Inggris, di Peterlee; IS1 (1970-1972) dan implementasi lain yang
mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem yang pertama kalinya dijual
secara komersil sebagai RDBMS adalah Multics Relational Data Srore pada
tahun 1978. Yang lainnya adalah Berkeley Ingres QUEL dan IBM BS12.
Ada beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas
"relasional" dari DBMS. Definisi yang paling populer dari sebuah RDBMS
seringkali dianggap kurang tepat; beberapa kalangan berargumentasi
bahwa penyajian data sebagai kumpulan baris dan kolom sudah cukup
memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai sebuah RDBMS. Tipikalnya,
sebuah sistem basisdata dikatakan memenuhi kriteria sebagai RDBMS
apabila memenuhi hukum-hukum yang ditetapkan dalam 12 hukum Codd,
namun pada kenyataannya justru kebanyakan sistem basisdata tidak
mendukung sepenuhnya implementasi hukum-hukum Codd tersebut.
Kalangan lainnya beranggapan apabila sebuah sistem basisdata
tidak mengimplementasikan keseluruhan hukum-hukum Codd tersebut,
maka sistem tersebut tidak dapat disebut sebagai relasional. Pandangan
seperti ini, yang banyak diterima oleh para teoretis dan kalangan-kalangan
lainnya yang memegang teguh prinsip-prinsip Codd, tentunya akan
mendiskualifikasikan banyak sistem basisdata yang ada saat ini "tidak
murni relasional". Dalam kenyataannya, sistem basisdata yang
menggunakan SQL (Structured Query Language) untuk mengakses dan
memodifikasi data tidak bisa dikatakan sebagai RDBMS menurut definisi
ini. Sementara itu, para pendukung atas sistem basisdata yang ada
menyebutkan sebuah sistem basisdata yang menerapkan hanya beberapa
dari hukum-hukum Codd tersebut disebut sebagai Sistem Manajemen
Basisdata Semi-Relasional/Pseudo-Relational Database Management
Systems (PRDBMS). Untuk sistem manajemen basis data yang
sepenuhnya menerapkan hukum-hukum Codd tersebut selanjutnya disebut
sebagai Sistem Manajemen Basisdata Murni-Relasional/Trully-Relational
Database Management Systems (TRDBMS).
Saat ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL
sebagai bahasa query namun juga menyediakan dan mengimplementasi
beberapa alternatif lainnya. Alpora Dataphor adalah RDBMS yang tersedia
secara komersil yang mengikuti secara penuh ke dua belas hukum-hukum
Codd tersebut, dan kedua kelompok mengenalnya sebagai RDBMS.
Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap
keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat
ini dipandang sebagai terlalu "statis". Spekulasipun bermunculan terhadap
kemungkinan untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru yang
menggunakan model "relasional secara dinamis" dengan kolom yang bisa
17
dibuat secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis,
didefinisikan secara dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai
map (kamus ataupun larik asosiatif) dan kolom-kolom yang tidak dikenal
secara sederhana disajikan sebagai field kosong. Beberapa kalangan
menganggap hal ini menyalahi model relasioal murni, namun kalangan lain
menyanggah bahwa sebuah penggunaan map hanyalah sebagai detail
implementasi saja. Sehingga dalam pandangan ini, sebuah "kolom yang
tidak ditemukan/tidak ada" secara sederhana hanyalah dipandang sebagai
perihal interpretasi dan dianggap sebagai pilihan cara penyajian saja
18
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana
informasi diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau
internet.
19
BAB IV
STUDI KASUS
4.1 Implementasi DBMS Pada Perbankan
Basis Data bisa berupa sistem manual atau terkomputerisasi
namun di perbankan sudah jelas bahwa Basis Data telah terkomputerisasi
dengan sangat kompleks.
Jika data-data dalam perbankan tercatat secara manual, maka
segala bentuk pengolahan juga dilakukan secara manual (disusun, dihitung
atau dibuat laporannya secara manual). Cara ini tentu saja membutuhkan
ekstra tenaga dan waktu. Dan lebih sering lagi, diperlukan pengumpulan
data-data yang sejenis secara berkali-kali dan dilakukan juga pengolahan
dan pembuatan laporan secara berkali-kali pula.
Secara garis besar Basis Data dalam perbankan dibagi menjadi tiga
Basis Data yang sederhana dicontohkan seperti:
1) Database Nasabah
2) Database Karyawan
3) Database untuk mengorganisir cabang di setiap daerah, dengan setiap
3 database itu terhubung dan terintegrasi dengan baik.
Contoh struktur dan relasi untuk Basis Data untuk nasabah seperti
berikut:
20
Tabel Databased yang disajikan sebagai berikut:
1) Tabel data nasabah, dengan field (#CUSTOMER ID, ACCOUNT
NUMBER, NAMA, NO.KTP, ALAMAT, NO. TELP, NAMA IBU
KANDUNG) è #CUSTOMER ID dan ACCOUNT ID SEBAGAI Field
Key/Primary key
2) Tabel Karyawan (inputer), dengan field (#EMPLOYEE ID, CUSTOMER
ID, TRANSACTION TYPE, TRANSACTION DATE, TRANSACTION
NUMB, DEPOSIT AMOUNT, WITHDRAWL AMOUNT, SERVICE
CHARGE, NOTES) è #EMPLOYEE ID sebagai Field Key
3) Databased Cabang, dengan field (EMPLOYEE ID, BRANCH ID,
ACCOUNT ID, TRANSACTION, BALANCE)
o Relasikan #CUSTOMER ID dari file data nasabah ke EMPLOYEE ID
pada Tabel Karyawan
o Relasikan #ACCOUNT ID dari Databased Karyawan ke BRANCH ID
pada file Databased Cabang
4.2 Contoh Penerapan File, Record, Byte, Field Dan Bit
1) File
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga
tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki
beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan
binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah
arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu
tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya,
setiap file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu
21
sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-
jenis dari file.
Misalnya seperti file nama nasabah berisikan data tentang semua nama
nasabah yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang
digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi.
Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua
kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun
gudang, maupun tempat berkumpul.
2) Record
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya
dihitung dalam satuan baris.
3) Byte
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori.
Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas
kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu
buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Cabang diawali dengan
ID000. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter
(huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256
karakter (= 2 pangkat 8).
4) Field
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka
jika terdapat field misalnya seperti Customer Id atau Account ID, maka
yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan
nomer nasabah dan nomor rekening. Atau definisi field yang lainnya
yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk
mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
5) BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai
saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang
dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin
(komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan
hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit
adalah unit terkecil dari pembentuk data.
22
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Teknik manajemen file tradisional membuat sulit bagi organisasi
untuk melacak semua potongan data yang mereka gunakan secara
sistematis dan untuk mengatur data ini sehingga mereka dapat dengan
mudah diakses. Bidang fungsional yang berbeda dan kelompok diizinkan
untuk mengembangkan file mereka sendiri secara independen. Seiring
waktu, lingkungan manajemen file tradisional ini menciptakan masalah
seperti data redundansi dan inkonsistensi, ketergantungan program data,
tidak fleksibel, keamanan yang buruk, dan kurangnya berbagi data dan
ketersediaan. Sebuah sistem manajemen database (DBMS) memecahkan
masalah ini dengan perangkat lunak yang memungkinkan sentralisasi data
dan manajemen data sehingga bisnis memiliki sumber yang konsisten
tunggal untuk semua kebutuhan data mereka. Menggunakan DBMS
meminimalkan file berlebihan dan tidak konsisten.
Kemampuan utama dari DBMS termasuk kemampuan definisi data,
sebuah kemampuan kamus data, dan bahasa manipulasi data.
Kemampuan definisi data menentukan struktur dan isi dari database.
Kamus data adalah file otomatis atau manual yang menyimpan informasi
tentang data dalam database, termasuk nama, definisi, format, dan
deskripsi data elemen. Bahasa manipulasi data, seperti SQL, adalah
bahasa khusus untuk mengakses dan memanipulasi data dalam database.
Database relasional adalah metode utama untuk mengatur dan
memelihara data hari dalam sistem informasi karena sangat fleksibel dan
dapat diakses. Mengatur data dalam tabel dua dimensi yang disebut
hubungan dengan baris dan kolom. Setiap tabel berisi data tentang entitas
dan atributnya. Setiap baris mewakili record dan setiap kolom mewakili
atribut atau lapangan. Setiap meja juga berisi bidang kunci untuk secara
unik mengidentifikasi setiap record untuk pengambilan atau manipulasi.
Tabel database relasional dapat dikombinasikan dengan mudah untuk
memberikan data yang dibutuhkan oleh pengguna, dengan ketentuan
bahwa setiap dua tabel berbagi elemen data umum.
Merancang database membutuhkan baik desain logis dan desain
fisik. Model desain logis database dari perspektif bisnis. Model data
organisasi harus mencerminkan proses bisnis utama dan persyaratan
pengambilan keputusan. Proses menciptakan kecil, stabil, fleksibel, dan
adaptif struktur data dari kelompok yang kompleks data ketika merancang
sebuah database relasional disebut normalisasi. Sebuah database
relasional yang dirancang dengan baik tidak akan memiliki banyak-ke-
23
banyak kapal hubungan, dan semua atribut untuk entitas tertentu hanya
akan berlaku untuk entitas yang. Ini akan mencoba untuk menegakkan
aturan integritas referensial untuk memastikan bahwa hubungan antara
tabel digabungkan tetap konsisten. Diagram entitas-hubungan grafis
menggambarkan hubungan antara entitas (tabel) dalam database
relasional.
Alat yang kuat yang tersedia untuk menganalisis dan mengakses
informasi dalam database. Sebuah gudang data mengkonsolidasikan data
saat ini dan sejarah dari banyak sistem operasional yang berbeda dalam
database pusat dirancang untuk pelaporan dan analisis. Data warehouse
mendukung analisis data multidimensi, juga dikenal sebagai online
analytical processing (OLAP). OLAP merupakan hubungan antar data
sebagai struktur multidimensi, yang dapat divisualisasikan sebagai kubus
data dan kubus dalam kubus data, memungkinkan analisis data yang lebih
canggih. Data mining menganalisis kolam besar data, termasuk isi gudang
data, untuk menemukan pola dan aturan yang dapat digunakan untuk
memprediksi perilaku masa depan dan pengambilan keputusan panduan.
Alat pertambangan teks membantu bisnis menganalisis besar set data
terstruktur ing konsisten dan teks. Alat pertambangan web fokus pada
analisis pola yang berguna dan informasi dari World Wide Web, memeriksa
struktur situs web dan aktivitas pengguna situs web serta isi dari halaman
web. Database konvensional dapat dihubungkan melalui middleware ke
Web atau antarmuka Web untuk memudahkan akses pengguna ke data
internal organisasi
24
DAFTAR PUSTAKA
1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal.
Mercu Buana
2. https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-
database-relasional/
3. http://sis.binus.ac.id/2014/05/06/fungsi-fungsi-dari-database-
management-system-dbms/
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data_relasio
nal
5. http://kinabipoetra.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-fungsi-dan-
komponen-dalam.html
6. http://lestari-ira.blogspot.co.id/2015/05/chapter-6-yayasan-bisnis-
intelijen.html
7. https://olwin.wordpress.com/2013/03/19/penerapan-basis-data-
untuk-perbankan/#more-522
8. http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-
file-data-dan-basis-data-lengkap.html
9. http://zahrotunnafiah.blog.upi.edu/2015/10/12/dasar-dasar-
intelegensi-bisnis-basis-data-dan-manajemen-informasi/

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
 
Materi lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databaseMateri lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databasealbert giban
 
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...Jiantari Marthen
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMElma Fiana
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis dataIndra Madrid
 
Bab i sistem manajemen basis data
Bab i sistem manajemen basis dataBab i sistem manajemen basis data
Bab i sistem manajemen basis dataMiftahul Khair N
 
Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...
Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...
Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...Sri Anjani
 
Perancangan database penjualan indomaret
Perancangan database penjualan indomaretPerancangan database penjualan indomaret
Perancangan database penjualan indomaretRut Kristina
 
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKPENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKRaihanAbid1
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...asyaaisyah
 
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila ...Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila ...
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
 
SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...
SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...
SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...Afifah Luthfiah
 
Basis data dan gudang data
Basis data dan gudang dataBasis data dan gudang data
Basis data dan gudang datalulus nugraha
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...masda araffi
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan penge...Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...Theresia Magdalena
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataMegaNurastuti
 

Mais procurados (20)

Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 14)
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
 
Materi lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databaseMateri lengkap tentang database
Materi lengkap tentang database
 
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
Makalah sistem informasi akuntansi (sistem manajemen database perpustakaan un...
 
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDMMakalah I Rancangan Database CDM dan PDM
Makalah I Rancangan Database CDM dan PDM
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Bab i sistem manajemen basis data
Bab i sistem manajemen basis dataBab i sistem manajemen basis data
Bab i sistem manajemen basis data
 
Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...
Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...
Sim 6, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, sistem manajemen database...
 
Perancangan database penjualan indomaret
Perancangan database penjualan indomaretPerancangan database penjualan indomaret
Perancangan database penjualan indomaret
 
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKPENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
 
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila ...Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional   rizkyta salsabila ...
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...
 
Tugas myi course
Tugas myi courseTugas myi course
Tugas myi course
 
makalah basis data
makalah basis datamakalah basis data
makalah basis data
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
 
SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...
SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...
SIM 6, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mer...
 
Basis data dan gudang data
Basis data dan gudang dataBasis data dan gudang data
Basis data dan gudang data
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan penge...Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis data
 

Semelhante a Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dalam menejemen informasi, universitas mercu buana, 2017.pdf

Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...mutiah indah
 
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASESIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASERohmad MT
 
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Annidafatra
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...Indah Herlina
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...WidyaAyundaPutri
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...vebi yanti arisandy
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...Gita Setiani
 
Githa mahulete 43219110166 sistem informasi manajemen SISTEM MANAJEMEN BASIS ...
Githa mahulete 43219110166 sistem informasi manajemen SISTEM MANAJEMEN BASIS ...Githa mahulete 43219110166 sistem informasi manajemen SISTEM MANAJEMEN BASIS ...
Githa mahulete 43219110166 sistem informasi manajemen SISTEM MANAJEMEN BASIS ...GithaMahulete
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-databaseTri Atsumori
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
 TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA... TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...UtariAnataya
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalrian rian
 
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercu...
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercu...SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercu...
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercu...Puji Astuti
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018dechavns
 
Tugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokTugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokFriska Nuraini
 
Tugas sistem basis data
Tugas sistem basis dataTugas sistem basis data
Tugas sistem basis dataaminah05
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...yenny yoris
 
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...riadiooctap
 
Sim5, nilam rosfalina, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2017
Sim5, nilam rosfalina, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2017Sim5, nilam rosfalina, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2017
Sim5, nilam rosfalina, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2017Nilam Rosfalina
 

Semelhante a Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dalam menejemen informasi, universitas mercu buana, 2017.pdf (20)

Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Kemampuan DBSM Untuk Meningkatkan Kinerj...
 
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASESIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
 
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
Tugas sim an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si blog dan data base, 2018
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...
Sim, indah herlina, hapzi ali, pengembangan sistem informasi dan contoh datab...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis d...
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
 
Githa mahulete 43219110166 sistem informasi manajemen SISTEM MANAJEMEN BASIS ...
Githa mahulete 43219110166 sistem informasi manajemen SISTEM MANAJEMEN BASIS ...Githa mahulete 43219110166 sistem informasi manajemen SISTEM MANAJEMEN BASIS ...
Githa mahulete 43219110166 sistem informasi manajemen SISTEM MANAJEMEN BASIS ...
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
 TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA... TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, KONSEP MANAJEMEN BA...
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasional
 
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercu...
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercu...SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercu...
SIM, Puji Astuti, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Database, Universitas Mercu...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
 
Tugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompokTugas sistem basis data kelompok
Tugas sistem basis data kelompok
 
Tugas sistem basis data
Tugas sistem basis dataTugas sistem basis data
Tugas sistem basis data
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
 
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
 
Sim5, nilam rosfalina, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2017
Sim5, nilam rosfalina, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2017Sim5, nilam rosfalina, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2017
Sim5, nilam rosfalina, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2017
 

Mais de dwi rintani

si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...dwi rintani
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...dwi rintani
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-s...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-s...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-s...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-s...dwi rintani
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...dwi rintani
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...dwi rintani
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...dwi rintani
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...dwi rintani
 
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...dwi rintani
 

Mais de dwi rintani (13)

si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
si pi, dwi rintani, hapzi ali,implemetasi sistem informasi, universitas mercu...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian internal, un...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-s...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-s...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-s...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perbankan-s...
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universit...
 
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
Si pi, dwi rintani, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
 
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
 

Último

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 

Último (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 

Si pi, dwi rintani, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis data dalam menejemen informasi, universitas mercu buana, 2017.pdf

  • 1. i DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS DATA DALAM MENEJEMEN INFORMASI Makalah Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL Jurusan Magister Akuntansi Disusun oleh: Dwi Rintani (55516120022) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. ii ABSTRACT Sebuah sistem informasi yang efektif memberikan pengguna dengan akurat, tepat waktu,dan informasi yang relevan. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan. Informasi adalah tepat waktu bila tersedia untuk pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan ketika hal ini berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya. Kita mungkin akan terkejut mengetahui bahwa banyak bisnis tidak memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data dalam sistem informasi mereka telah kurang terorganisir dan dipelihara. Itu sebabnya manajemen data sangat penting. Untuk memahami masalah, kita akan melihat bagaimana sistem informasi mengatur data dalam file komputer dan metode tradisional manajemen file.
  • 3. iii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam penulisan selanjutnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Tangerang, 9 April 2017 Penyusun
  • 4. iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRACT.......................................................................................... ii KATA PENGANTAR ............................................................................ iii DAFTAR ISI ......................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ................................................................. 1 1.2.Perumusan Masalah ........................................................ 2 1.3.Tujuan dan Manfaat Pembelajaran .................................. 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. DBMS (Database Management System) ......................... 3 2.2. Fungsi Database Management System (DBMS).............. 4 2.3. Keuntungan dan Kerugian penggunaan DBMS ............... 6 2.4. Macam-Macam DBMS (Database Management System) 7 2.5.Relational Database Management System (RDBMS)....... 15 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................................... 18 BAB IV STUDI KASUS 4.1 Implementasi DBMS Pada Perbankan............................ 19 4.2 Contoh Penerapan File, Record, Byte, Field Dan Bit...... 20 BAB V KESIMPULAN 4.1. Kesimpulan...................................................................... 22 DAFTAR PUSTAKA. ........................................................................... 24
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan kepada pengguna. Informasi yang akurat bebas dari kesalahan. Informasi tepat waktu dibutuhkan ketika membuat keputusan. Informasi yang relevan berguna dan sesuai untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang memerlukannya. Banyak bisnis tidak memiliki informasi yang tepat waktu, akurat, atau relevan karena data dalam sistem informasi mereka kurang terorganisir dan dipelihara. Itu sebabnya manajemen data sangat penting. Perusahaan yang berhasil melakukan integrasi antar teknologi dengan strategi bisnis menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan. IT telah menjadi enabler yang penting bagi strategi bisnis dalam hal kustomisasi masal, diferensiasi kompetitif, peningkatan kualitas, dan peningkatan dan otomatisasi proses. Penyelarasan strategi bisnis dan IT digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, meningkatkan hubungan dengan konsumen dan suplier, dan menciptakan produk dan solusi bisnis baru. Kegagalan dalam melakukan penyelarasan ini dapat mengakibatkan peningkatan biaya dan kehilangan kesempatan. DBMS (databased manajemen sistem) kontemporer menggunakan model database yang berbeda untuk melacak entitas, atribut, dan hubungan. Jenis yang paling populer dari DBMS saat ini untuk PC komputer yang lebih besar dan mainframe adalah DBMS relasional. Database relasional merepresentasikan data sebagai tabel dua dimensi (disebut hubungan). Tabel dapat disebut sebagai file. Setiap tabel berisi data tentang entitas dan atributnya. Microsoft Access adalah DBMS relasional untuk sistem desktop, sedangkan DB2, Oracle Database, dan Microsoft SQL Server adalah DBMS relasional untuk mainframe besar dan komputer midrange. MySQL adalah populer DBMS open source, dan Oracle Database Lite adalah DBMS untuk perangkat yang kecil. Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola secara efisien, dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program
  • 6. 2 aplikasi. DBMS bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan file data fisik. DBMS meringankan programer atau pengguna akhir dari tugas untuk memahami di mana dan bagaimana data sebenarnya disimpan dengan memisahkan pandangan data logis dan data fisik. Pandangan logis menyajikan data karena dirasakan oleh pengguna akhir atau spesialis bisnis, sedangkan tampilan fisik menunjukkan bagaimana data sebenarnya terorganisir dan terstruktur pada media penyimpanan fisik. 1.2. Perumusan Masalah Dari uraian diatas didapat pembahasan untuk makalah ini adalah sebagai berikut: 1) Apa kemampuan utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja binis? 2) Apa contoh dari: File, Record, byte, field dan Byte? 3) Bagaimana penerapannya dalam dunia perbankan? 1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Adapun tujuan dari makalah ini untuk mengetahui kemampuan dari DBMS dalam meningkatkan kinerja bisnis, mengetahui contoh dari File, Record, byte, field dan Byte serta mengetahui penerapannya dalam dunia perbankan.
  • 7. 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. DBMS (Database Management System) Database adalah sebuah tempat penyimpanan data atau biasa disebut sebagai objek database. Banyak sekali jenis dari objek database di antaranya adalah tabel, index, view dan stored procedure. Di lain sisi database adalah suatu “sarana” yang di sediakan supaya bisa di akses oleh banyak user. Menutut C.J. Date: DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user. Menurut S, Attre: DBMS adalah software, hardware, firmware dan prosedur- prosedur yang mengatur database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM). Menurut Gordon C. Everest: DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data. Agar Memudahkan pengelolaan data dalam suatu database maka objek-objek database tersebut di kelompokkan berdasarkan user pemiliknya. Pengelompokan objek database secara logika berdasarkan user pemilik objek inilah yang di sebut sebagai Schema. Schema automatis terbentuk ketika perintah CREATE USER dieksekusi dan akan di hapus ketika suatu user di-drop dengan perintah DROP USER. Nama schema sama dengan nama user, jadi bisa dikatakan user dan schema adalah suatu hal yang sama. Database Relasional sebenarnya adalah suatu konsep penyimpanan data terstruktur, sebelum konsep database relasional muncul sudah ada uda model database yaitu network database dan hierarchie database. Teori database relasional dikemukakan pertamakali oleh Dr. E.F. Codd. Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antara tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga dapat di simpulkan, database adalah kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau saling keterkaitan. Kumpulan dari data yang diorganisasikan sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam harddisk komputer dan dikelompokan secara logis berdasarkan schema user. Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, memperbarui data dan menghapus data dari tabel diperlukan software. Perangkat lunak yang digunakan membuat tabel, isi data, ubah data, dan
  • 8. 4 hapus data disebut Relational Database Management System atau yang biasa di singkat dengan RDBMS. Sedangkan perintah yang digunakan untuk membuat tabel, mengisi tabel, mengubah tabel, dan menghapus data disebut perintah SQL (Baca: Sequel) yang merupakan singkatan dari Structure Query Language. Jadi, setiap aplikasi perangkat lunak RDBMS pasti bisa dipakai untuk menjalankan perintah SQL. Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah data dan hapus data. Untuk manajemen data dalam skala yang besar dan agar bisa mendukung proses bisnis yang kontinyu atau terus menerus dan real time suatu Relational Database Management System dituntut untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data yang terjamin, mencadangkan data dan mengembalikan data serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data. Sebuah aplikasi perangkat lunak RDBMS yang ada di pasaran saat ini dan paling sering digunakan adalah Oracle Database yang di keluarkan oleh Oracle Corporation. 2.2 Fungsi Database Management System (DBMS) Berikut akan dijelaskan beberapa fungsi dari DBMS diantaranya sebagai berikut: 1) Data storage, retrieval, and update Sebuah DBMS menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data. Hal tersebut merupakan fungsi dasar dari sebuah DBMS. 2) A user-accessible catalog Sebuah DBMS menyediakan katalog yang menyimpan item-item data yang disimpan dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur utama dari arsitektur ANSI-SPARC adalah sistem katalog terintegrasi yang berisi data mengenai schema, pengguna (user), aplikasi, dimana katalog dapat diakses oleh pengguna sama seperti DBMS. Metadata atau “data about data” yang menggambarkan data yang ada didalam basis data disimpan di system catalog atau data dictionary. System catalog merupakan salah satu komponen fundamental dari sistem. Didalam DBMS, system catalog menyimpan: • Nama, tipe, dan ukuran dari item data; • Nama relationship; • Integrity constraint dari data; • Nama pengguna yang memiliki otorisasi dalam mengakses data;
  • 9. 5 • Item data yang bisa diakses oleh tiap pengguna serta tipe akses yang diijinkan, misalnya akses untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan membaca data; • Skema eksternal, konseptual, dan internal serta pemetaan antar skema; • Statistik penggunaan, seperti frekuensi transaksi dan jumlah pengaksesan objek didalam basis data. 3) Transaction Support Sebuah DBMS menyediakan mekanisme untuk memastikan apakah sebuah transaksi berhasil dijalankan secara utuh atau tidak dijalankan sama sekali, serta memastikan bahwa basis data selalu berada di consistent state. Sebuah transaksi bisa mengakses atau mengubah isi dari basis data. 4) Concurrency control services Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk memastikan basis data dilakukan update secara benar saat beberapa pengguna mengubah basis data secara bersamaan karena DBMS memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses shared data secara bersamaan. 5) Recovery services Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme recovery basis data jika terjadi kerusakan. Seperti yang sudah disebutkan pada poin keempat yakni jika sebuah transaksi gagal maka basis data harus dikembalikan ke consistent state. Kegagalan sebuah transaksi bisa berupa system crash, media failure, error yang terjadi pada perangkat keras atau perangkat lunak yang menyebabkan transaksi dibatalkan. 6) Authorization services Sebuah DBMS menyediakan mekanisme agar hanya pengguna terotorisasi yang dapat mengakses basis data. Hal tersebut berkaitan dengan keamanan basis data dari pengguna yang tidak memiliki otorisasi mengakses basis data, baik yang disengaja maupun tidak. 7) Support for data communication Sebuah DBMS memiliki kemampuan berintegrasi dengan perangkat lunak untuk komunikasi, karena pengguna dapat mengakses basis data secara langsung atau melalui jaringan. 8) Integrity services Sebuah DBMS memastikan baik data didalam basis data maupun pengubahan data selalu memenuhi aturan. Integritas basis data berkaitan dengan kebenaran dan konsistensi dari data yang disimpan, dimana berkaitan dengan constraint yang merupakan aturan didalam basis data yang tidak dapat dilanggar.
  • 10. 6 9) Services to promote data independence Sebuah basis data memiliki fasilitas untuk mendukung independensi dari program terhadap struktur actual dari basis data. 10)Utility services Sebuah DBMS memiliki beberapa utility service untuk membantu administrator basis data dalam melakukan manajemen basis data secara efektif. Misalnya: fasilitas import data, monitoring data, analisis statistik. 2.3 Keuntungan dan Kerugian penggunaan DBMS Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan, yaitu: 1) Kebebasan data dan akses yang efisien 2) Mereduksi waktu pengembangan aplikasi 3) Integritas dan keamanan data 4) Administrasi keseragaman data 5) Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak). 6) Mengurangi data redundancy: Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield) 7) Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data Kerugian pengunaan DBMS antara lain: 1) Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti 2) Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya. 3) Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.
  • 11. 7 2.4 Macam-Macam DBMS (Database Management System) Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain: 1) MySQL MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris: data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing- masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius. Kelebihan MySQL antara lain: • free (bebas didownload) • stabil dan tangguh • fleksibel dengan berbagai pemrograman • Security yang baik • dukungan dari banyak komunitas • kemudahan management database • mendukung transaksi • perkembangan software yang cukup cepat. 2) ORACLE Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model
  • 12. 8 relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ). Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional. Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps). Pengertian Oracle Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut: • Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar) • Menangani manajemen space dan basis data yang besar • Mendukung akses data secara simultan • Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi • Menjamin ketersediaan yang terkontrol • Lingkungan yang terreplikasi Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL. Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain
  • 13. 9 adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal. Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar. Kelebihan Dan Kekurangan Oracle Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar. Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
  • 14. 10 3) FIREBIRH Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird. Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2. Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari ”Phoenix” menjadi ”Firebird”. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah ”Mozilla Firebird”. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah ”codename” atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para pengguna. Firebird dan Interbase. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.
  • 15. 11 Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland. Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul- modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1. Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open- source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms- SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar. Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms- SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free. Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh. Kemampuan dan Kelebihan Firebird Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa
  • 16. 12 dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar database platform. Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain: • Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle). • Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key. • Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock. • Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted. • Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database. • Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database. • Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source.
  • 17. 13 • Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini. • Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi. Kalau di luar negeri sudah sangat banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitas developer, Firebird architect, Firebird test dan lain sebagainya. Anda bisa mencarinya di Yahoo! Groups (www.yahoogroups.com) dengan kata kunci Firebird. 4) Microsoft SQL server 2000 Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator. DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access. 5) Visual Foxpro 6.0 Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan
  • 18. 14 dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain. 6) Database Desktop Paradox Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. Struktur field pada Paradox 7: • Field Name Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain: a. Panjang maksimum 25 karakter b. Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi c. Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama d. Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!) e. Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL • Type Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field. • Size
  • 19. 15 Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field. • Key Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada data yang memiliki primary key yang sama. 2.5 Relational Database Management System (RDBMS) Sebuah sistem manajemen basis data relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan. Edgar F. Codd memperkenalkan istilah ini pada makalah seminarnya yang berjudul "A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks". Salah satu definisi yang cukup dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata relasional adalah 12 hukum Codd. Namun, pada awal-awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basisdata yang lebih luas. Dalam cakupan yang minimum sistem tersebut memenuhi kriteria berikut: • menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel beriisi sekumpulan baris dan kolom) • menyediakan operator relasional untuk memanipulasi data dalam bentuk tabular Sistem yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi implementasi atas sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB,
  • 20. 16 Inggris, di Peterlee; IS1 (1970-1972) dan implementasi lain yang mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem yang pertama kalinya dijual secara komersil sebagai RDBMS adalah Multics Relational Data Srore pada tahun 1978. Yang lainnya adalah Berkeley Ingres QUEL dan IBM BS12. Ada beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas "relasional" dari DBMS. Definisi yang paling populer dari sebuah RDBMS seringkali dianggap kurang tepat; beberapa kalangan berargumentasi bahwa penyajian data sebagai kumpulan baris dan kolom sudah cukup memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai sebuah RDBMS. Tipikalnya, sebuah sistem basisdata dikatakan memenuhi kriteria sebagai RDBMS apabila memenuhi hukum-hukum yang ditetapkan dalam 12 hukum Codd, namun pada kenyataannya justru kebanyakan sistem basisdata tidak mendukung sepenuhnya implementasi hukum-hukum Codd tersebut. Kalangan lainnya beranggapan apabila sebuah sistem basisdata tidak mengimplementasikan keseluruhan hukum-hukum Codd tersebut, maka sistem tersebut tidak dapat disebut sebagai relasional. Pandangan seperti ini, yang banyak diterima oleh para teoretis dan kalangan-kalangan lainnya yang memegang teguh prinsip-prinsip Codd, tentunya akan mendiskualifikasikan banyak sistem basisdata yang ada saat ini "tidak murni relasional". Dalam kenyataannya, sistem basisdata yang menggunakan SQL (Structured Query Language) untuk mengakses dan memodifikasi data tidak bisa dikatakan sebagai RDBMS menurut definisi ini. Sementara itu, para pendukung atas sistem basisdata yang ada menyebutkan sebuah sistem basisdata yang menerapkan hanya beberapa dari hukum-hukum Codd tersebut disebut sebagai Sistem Manajemen Basisdata Semi-Relasional/Pseudo-Relational Database Management Systems (PRDBMS). Untuk sistem manajemen basis data yang sepenuhnya menerapkan hukum-hukum Codd tersebut selanjutnya disebut sebagai Sistem Manajemen Basisdata Murni-Relasional/Trully-Relational Database Management Systems (TRDBMS). Saat ini, hampir seluruh RDBMS yang ada menerapkan SQL sebagai bahasa query namun juga menyediakan dan mengimplementasi beberapa alternatif lainnya. Alpora Dataphor adalah RDBMS yang tersedia secara komersil yang mengikuti secara penuh ke dua belas hukum-hukum Codd tersebut, dan kedua kelompok mengenalnya sebagai RDBMS. Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini dipandang sebagai terlalu "statis". Spekulasipun bermunculan terhadap kemungkinan untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru yang menggunakan model "relasional secara dinamis" dengan kolom yang bisa
  • 21. 17 dibuat secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan secara dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai map (kamus ataupun larik asosiatif) dan kolom-kolom yang tidak dikenal secara sederhana disajikan sebagai field kosong. Beberapa kalangan menganggap hal ini menyalahi model relasioal murni, namun kalangan lain menyanggah bahwa sebuah penggunaan map hanyalah sebagai detail implementasi saja. Sehingga dalam pandangan ini, sebuah "kolom yang tidak ditemukan/tidak ada" secara sederhana hanyalah dipandang sebagai perihal interpretasi dan dianggap sebagai pilihan cara penyajian saja
  • 22. 18 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
  • 23. 19 BAB IV STUDI KASUS 4.1 Implementasi DBMS Pada Perbankan Basis Data bisa berupa sistem manual atau terkomputerisasi namun di perbankan sudah jelas bahwa Basis Data telah terkomputerisasi dengan sangat kompleks. Jika data-data dalam perbankan tercatat secara manual, maka segala bentuk pengolahan juga dilakukan secara manual (disusun, dihitung atau dibuat laporannya secara manual). Cara ini tentu saja membutuhkan ekstra tenaga dan waktu. Dan lebih sering lagi, diperlukan pengumpulan data-data yang sejenis secara berkali-kali dan dilakukan juga pengolahan dan pembuatan laporan secara berkali-kali pula. Secara garis besar Basis Data dalam perbankan dibagi menjadi tiga Basis Data yang sederhana dicontohkan seperti: 1) Database Nasabah 2) Database Karyawan 3) Database untuk mengorganisir cabang di setiap daerah, dengan setiap 3 database itu terhubung dan terintegrasi dengan baik. Contoh struktur dan relasi untuk Basis Data untuk nasabah seperti berikut:
  • 24. 20 Tabel Databased yang disajikan sebagai berikut: 1) Tabel data nasabah, dengan field (#CUSTOMER ID, ACCOUNT NUMBER, NAMA, NO.KTP, ALAMAT, NO. TELP, NAMA IBU KANDUNG) è #CUSTOMER ID dan ACCOUNT ID SEBAGAI Field Key/Primary key 2) Tabel Karyawan (inputer), dengan field (#EMPLOYEE ID, CUSTOMER ID, TRANSACTION TYPE, TRANSACTION DATE, TRANSACTION NUMB, DEPOSIT AMOUNT, WITHDRAWL AMOUNT, SERVICE CHARGE, NOTES) è #EMPLOYEE ID sebagai Field Key 3) Databased Cabang, dengan field (EMPLOYEE ID, BRANCH ID, ACCOUNT ID, TRANSACTION, BALANCE) o Relasikan #CUSTOMER ID dari file data nasabah ke EMPLOYEE ID pada Tabel Karyawan o Relasikan #ACCOUNT ID dari Databased Karyawan ke BRANCH ID pada file Databased Cabang 4.2 Contoh Penerapan File, Record, Byte, Field Dan Bit 1) File File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam komputer. File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu
  • 25. 21 sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis- jenis dari file. Misalnya seperti file nama nasabah berisikan data tentang semua nama nasabah yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul. 2) Record Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. 3) Byte Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Cabang diawali dengan ID000. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8). 4) Field Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti Customer Id atau Account ID, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer nasabah dan nomor rekening. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan. 5) BIT Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  • 26. 22 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Teknik manajemen file tradisional membuat sulit bagi organisasi untuk melacak semua potongan data yang mereka gunakan secara sistematis dan untuk mengatur data ini sehingga mereka dapat dengan mudah diakses. Bidang fungsional yang berbeda dan kelompok diizinkan untuk mengembangkan file mereka sendiri secara independen. Seiring waktu, lingkungan manajemen file tradisional ini menciptakan masalah seperti data redundansi dan inkonsistensi, ketergantungan program data, tidak fleksibel, keamanan yang buruk, dan kurangnya berbagi data dan ketersediaan. Sebuah sistem manajemen database (DBMS) memecahkan masalah ini dengan perangkat lunak yang memungkinkan sentralisasi data dan manajemen data sehingga bisnis memiliki sumber yang konsisten tunggal untuk semua kebutuhan data mereka. Menggunakan DBMS meminimalkan file berlebihan dan tidak konsisten. Kemampuan utama dari DBMS termasuk kemampuan definisi data, sebuah kemampuan kamus data, dan bahasa manipulasi data. Kemampuan definisi data menentukan struktur dan isi dari database. Kamus data adalah file otomatis atau manual yang menyimpan informasi tentang data dalam database, termasuk nama, definisi, format, dan deskripsi data elemen. Bahasa manipulasi data, seperti SQL, adalah bahasa khusus untuk mengakses dan memanipulasi data dalam database. Database relasional adalah metode utama untuk mengatur dan memelihara data hari dalam sistem informasi karena sangat fleksibel dan dapat diakses. Mengatur data dalam tabel dua dimensi yang disebut hubungan dengan baris dan kolom. Setiap tabel berisi data tentang entitas dan atributnya. Setiap baris mewakili record dan setiap kolom mewakili atribut atau lapangan. Setiap meja juga berisi bidang kunci untuk secara unik mengidentifikasi setiap record untuk pengambilan atau manipulasi. Tabel database relasional dapat dikombinasikan dengan mudah untuk memberikan data yang dibutuhkan oleh pengguna, dengan ketentuan bahwa setiap dua tabel berbagi elemen data umum. Merancang database membutuhkan baik desain logis dan desain fisik. Model desain logis database dari perspektif bisnis. Model data organisasi harus mencerminkan proses bisnis utama dan persyaratan pengambilan keputusan. Proses menciptakan kecil, stabil, fleksibel, dan adaptif struktur data dari kelompok yang kompleks data ketika merancang sebuah database relasional disebut normalisasi. Sebuah database relasional yang dirancang dengan baik tidak akan memiliki banyak-ke-
  • 27. 23 banyak kapal hubungan, dan semua atribut untuk entitas tertentu hanya akan berlaku untuk entitas yang. Ini akan mencoba untuk menegakkan aturan integritas referensial untuk memastikan bahwa hubungan antara tabel digabungkan tetap konsisten. Diagram entitas-hubungan grafis menggambarkan hubungan antara entitas (tabel) dalam database relasional. Alat yang kuat yang tersedia untuk menganalisis dan mengakses informasi dalam database. Sebuah gudang data mengkonsolidasikan data saat ini dan sejarah dari banyak sistem operasional yang berbeda dalam database pusat dirancang untuk pelaporan dan analisis. Data warehouse mendukung analisis data multidimensi, juga dikenal sebagai online analytical processing (OLAP). OLAP merupakan hubungan antar data sebagai struktur multidimensi, yang dapat divisualisasikan sebagai kubus data dan kubus dalam kubus data, memungkinkan analisis data yang lebih canggih. Data mining menganalisis kolam besar data, termasuk isi gudang data, untuk menemukan pola dan aturan yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan pengambilan keputusan panduan. Alat pertambangan teks membantu bisnis menganalisis besar set data terstruktur ing konsisten dan teks. Alat pertambangan web fokus pada analisis pola yang berguna dan informasi dari World Wide Web, memeriksa struktur situs web dan aktivitas pengguna situs web serta isi dari halaman web. Database konvensional dapat dihubungkan melalui middleware ke Web atau antarmuka Web untuk memudahkan akses pengguna ke data internal organisasi
  • 28. 24 DAFTAR PUSTAKA 1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu Buana 2. https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian- database-relasional/ 3. http://sis.binus.ac.id/2014/05/06/fungsi-fungsi-dari-database- management-system-dbms/ 4. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data_relasio nal 5. http://kinabipoetra.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-fungsi-dan- komponen-dalam.html 6. http://lestari-ira.blogspot.co.id/2015/05/chapter-6-yayasan-bisnis- intelijen.html 7. https://olwin.wordpress.com/2013/03/19/penerapan-basis-data- untuk-perbankan/#more-522 8. http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table- file-data-dan-basis-data-lengkap.html 9. http://zahrotunnafiah.blog.upi.edu/2015/10/12/dasar-dasar- intelegensi-bisnis-basis-data-dan-manajemen-informasi/