SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
1
MASTERPLAN TRANSPORTASI
KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2014
2
 Penggunaan kendaraan pribadi sangat tinggi, terutama sepeda
motor. Berdasarkan proporsi kendaraan yang melalui 28 ruas jalan
utama yang ada di Tangerang Selatan, kendaraan pribadi sebesar
90,95%, kendaraan umum 3,60% dan kendaraan barang 5,45%.
 Kinerja angkutan umum perkotaan (ANGKOT), berada dibawah
standar pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat antara lain
tidak ada kepastian, kendaraan tidak nyaman, rute trayek tidak
efisien.
 Kemacetan lalu lintas semakin banyak. Data sampai dengan tahun
2012, terdapat 60 titik rawan macet di Kota Tangerang Selatan,
pada tahun 2014 masih terdapat 25 titik kemacetan.
 Pergerakan komuter ke Jakarta sangat tinggi. Berdasarkan survey
dan pengolahan data O-D Nasional Tahun 2011, pergerakan 32.515
orang per hari.
 Sebagai wilayah pemekaran baru, maka sistem jaringan jalan yang
terbentuk belum menunjukkan konsep hirarki yang tegas. Namun
demikian rencana kearah itu sudah ada dengan penetapan sistem
jaringan jalan “CIRCLE” dan “POROS” Kota Tangerang Selatan
dalam RTRW.
3
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 65);
 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang RTRWP, RTRWK;
 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 96);
 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 Tentang RPJMN 2010 -2014;
 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten.
 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan
 Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tangerang Selatan
Tahun 2012-2031.
4
MISI
1) Meningkatnya kualitas SDM yang mengelola transportasi di perkotaan Tangerang
Selatan.
2) Meningkatnya jaringan pelayanan transportasi perkotaan Tangerang Selatan.
3) Meningkatnya jaringan prasarana transportasi perkotaan Tangerang Selatan.
4) Tercapainya keseimbangan lalu lintas perkotaan menuju lalu lintas
di perkotaan Tangerang Selatan yang aman, tertib, dan lancar.
5) Terjangkaunya biaya perjalanan “user cost” di kawasan Perkotaan
Tangerang Selatan.
VISI
Jaringan transportasi perkotaan bertumbuh, merata dan terpadu, menuju
pembangunan transportasi perkotaan berkelanjutan berwawasan lingkungan
(enviromentally sustainable transport).
5
- 10,000 20,000 30,000 40,000
DKIJakarta
Bogor
Bekasi
Kota Bogor
Kota Bekasi
Kota Depok
Tangerang
Kota Tangerang
ORANG/HARI
ORANG/HARI
TAHUN 2012
6
7
Penerapan strategi atas kebijakan yang ditetapkan dalam
pengembangan jaringan transportasi perkotaan Tangerang Selatan
dan sekitarnya, terdiri atas 2 (dua) strategi yaitu :
1.Penguatan peran simpul transportasi perkotaan baik terminal -
stasiun KA dalam menopang kegiatan ekonomi perkotaan Tangerang
Selatan.
2.pengembangan inovasi pelayanan transportasi perkotaan berbasis
IT guna menjamin ketepatan waktu dan kenyamanan pengguna jasa
transportasi.
8
1. Program pelatihan sumber daya manusia pengelola transportasi perkotaan.
2. Program pengembangan jaringan jalan perkotaan.
3. Program peningkatan pengendaliaan persimpangan.
4. Program pengembangan terminal terintegrasi.
5. Program peningkatan dan pengembangan layanan angkutan umum.
6. Program pengendaliaan penggunaan angkutan pribadi.
7. Program pengembangan fasilitas lalu lintas dan angkutan jalan perkotaan.
8. Program pengelolaan dan pengendaliaan angkutan barang.
9. Program pengembangan teknologi informatika.
10. Program pengembangan kerjasama dengan pihak lain.
10
Terminal Pondok Cabe - Jl. Agus Salim -
Jl. RE Martadinata-UIN Ciputat -
Jl.Ir. H Juanda (Integrated dengan APTB
Ciputat-Kota) - Jl. WR Supratman - Bintaro
Plasa Mixed Used - Terminal Intermoda
Pondok Ranji (integrated dengan KA ke
Jakarta) PP. (12,4 km)
Koridor 1
Terminal Pondok Cabe - Jl. Agus Salim -
Jl. RE Martadinata - Jl. Pajajaran -
Jl. Siliwangi - Kampus ITI - Jl. Raya
Puspiptek - Jalan Taman Tekno -
Jl.Buaran Rawa Buntu - Terminal
Intermoda Rawabuntu (integrated
dengan KA ke Jakarta) PP. (18,8 km)
Koridor 2
Penyelenggaraan angkutan umum massal (BRT CIRCLE LINE TANGSEL), yang meliputi
8 (delapan) koridor yaitu :
11
Terminal Intermoda Rawabuntu - Jl.
Kapten Subiyanto - Jl. Pahlawan Seribu
- Jl. Raya Serpong - Jl. Boulevard Alam
Sutera - Mall Sogo Alam Sutera
(integrated rencana Bus Lane Sogo-
Bandara)PP, (12,4 km)
Koridor 3
Mall Sogo Alam Sutera - Jl. Bayangkara-
Jl. Graha Utama Raya - Jl. Boulevard
Bintaro ROW 50 - Bintaro Lifestyle-
Terminal Intermoda Jurang Mangu, PP.
(14,5 km)
Koridor 4
Penyelenggaraan angkutan umum massal (BRT CIRCLE LINE TANGSEL), yang meliputi
8 (delapan) koridor yaitu :
12
POLA PERGERAKAN BRT THRUNK LINE TANGSEL PADA KORIDOR 1 S/D 4
14
POLA PERGERAKAN BRT THRUNK LINE TANGSEL PADA KORIDOR 5 S/D 8
Kota Depok
DKI Jakarta
Kota Tangerang
Kab. Tangerang
15
JUMLAH KEBUTUHAN SHELTER / HALTE
CIRCLE TANGSEL
 Koridor 1 : 13 unit
 Koridor 2 : 19 unit
 Koridor 3 : 10 unit
 Koridor 4 : 14 unit
Total 56 unit
PENINGKATAN JALAN
Jalan "circle" Tangerang Selatan menjadi minimal 6/2 D (lebar jalur lalu
lintas 21,0 meter)
Jalan "poros" Tangerang Selatan menjadi minimal 4/2 D (lebar jalur lalu
lintas 14,0 meter)
16
1) Koridor 1 : 13 unit
2) Koridor 2 : 19 unit
3) Koridor 3 : 10 unit
4) Koridor 4 : 14 unit
5) Koridor 5 : 8 unit
6) Koridor 6 : 16 unit
7) Koridor 7 : 12 unit
8) Koridor 8 : 12 unit
Total = 104 unit
Pembangunan Halte/Shelter BRT TANGSEL :
19
Restrukturisasi trayek diwilayah Kota Tangerang Selatan dengan
sistem THRUNK LINE dan FEEDER LINE.
1) Rawabuntu-Bandara
2) Pamulang-Muncul-Rawabuntu
3) Lebakbulus-Ciputat-Pamulang (integrated rencana MRT Jakarta)
Pengembangan Monorail di Wilayah Kota Tangerang Selatan
26
DISHUBKOMINFO KOTA TANGERANG SELATAN
26

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangAnalisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangArief Budiman
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1laboratorium pwkuinam
 
Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Irvan Wahyu
 
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiPenanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiOswar Mungkasa
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahAgus Dwi Wicaksono
 
Pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1
Pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1Pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1
Pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1suningterusberkarya
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
RDTR Labang dsk.pdf
RDTR Labang dsk.pdfRDTR Labang dsk.pdf
RDTR Labang dsk.pdfApriadi Budi
 
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdbKajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdbindra_sugito
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011Oswar Mungkasa
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanArdita Putri Usandy
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANHimpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
TOD-9-Juli_edit.pptx
TOD-9-Juli_edit.pptxTOD-9-Juli_edit.pptx
TOD-9-Juli_edit.pptxFadillaFitri2
 
Materi Teknis RTRW Tangerang Selatan
Materi Teknis RTRW Tangerang SelatanMateri Teknis RTRW Tangerang Selatan
Materi Teknis RTRW Tangerang Selatanjoihot
 

Mais procurados (20)

Matriks itbx 2
Matriks itbx 2Matriks itbx 2
Matriks itbx 2
 
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serangAnalisis pusat pelayanan di kabupaten serang
Analisis pusat pelayanan di kabupaten serang
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)Surabaya mass rapid transportation (smart)
Surabaya mass rapid transportation (smart)
 
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota CimahiPenanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
Penanganan Perumahan dan Permukiman Kumuh di kota Cimahi
 
Ek per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitasEk per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitas
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayah
 
Pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1
Pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1Pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1
Pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
 
RDTR Labang dsk.pdf
RDTR Labang dsk.pdfRDTR Labang dsk.pdf
RDTR Labang dsk.pdf
 
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdbKajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
Kajian formulasi perhitungan kwt kzb kdb
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
 
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011
Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh, Tantangan dan Capaian sampai Tahun 2011
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
Metode Baru dalam Pengitungan IPM
Metode Baru dalam Pengitungan IPM Metode Baru dalam Pengitungan IPM
Metode Baru dalam Pengitungan IPM
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
 
TOD-9-Juli_edit.pptx
TOD-9-Juli_edit.pptxTOD-9-Juli_edit.pptx
TOD-9-Juli_edit.pptx
 
Materi Teknis RTRW Tangerang Selatan
Materi Teknis RTRW Tangerang SelatanMateri Teknis RTRW Tangerang Selatan
Materi Teknis RTRW Tangerang Selatan
 

Destaque

Peta Rencana Kota Tangerang Selatan
Peta Rencana Kota Tangerang SelatanPeta Rencana Kota Tangerang Selatan
Peta Rencana Kota Tangerang Selatanjoihot
 
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan joihot
 
Master plan KSPO of baduy and old banten
Master plan KSPO of baduy and old banten Master plan KSPO of baduy and old banten
Master plan KSPO of baduy and old banten TPRP Strategic Partner
 
1686 masterplan teknopolitan
1686 masterplan teknopolitan1686 masterplan teknopolitan
1686 masterplan teknopolitanegyd welyn
 
Tata cara permohonan konfirmasi dan sertifikasi rumah negara golongan iii
Tata cara permohonan konfirmasi dan sertifikasi rumah negara golongan iiiTata cara permohonan konfirmasi dan sertifikasi rumah negara golongan iii
Tata cara permohonan konfirmasi dan sertifikasi rumah negara golongan iiililik buono
 
Formulir Permohonan Pengukuran Tanah
Formulir Permohonan Pengukuran TanahFormulir Permohonan Pengukuran Tanah
Formulir Permohonan Pengukuran Tanahlilik buono
 
SURAT PERNYATAAN DALAM FORMULIR PENGUKURAN TANAH
SURAT PERNYATAAN DALAM FORMULIR PENGUKURAN TANAHSURAT PERNYATAAN DALAM FORMULIR PENGUKURAN TANAH
SURAT PERNYATAAN DALAM FORMULIR PENGUKURAN TANAHlilik buono
 
sistem transportasi
sistem transportasisistem transportasi
sistem transportasiMOSES HADUN
 
Daur kearsipan
Daur kearsipanDaur kearsipan
Daur kearsipanmastok64
 
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014Decky Pribadi
 
Perka 2 2014-tata-kearsipan
Perka 2 2014-tata-kearsipanPerka 2 2014-tata-kearsipan
Perka 2 2014-tata-kearsipanPra Bowo
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangPenataan Ruang
 
Menyimpan arsip dengan sistem abjad
Menyimpan arsip dengan sistem abjadMenyimpan arsip dengan sistem abjad
Menyimpan arsip dengan sistem abjadSihabudin Ruffy
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangPenataan Ruang
 
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )alima_13
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Anugerah Dino Bhavati
 
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipanManajemen kearsipan
Manajemen kearsipanqismy
 
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasPedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasokyjooo
 
Arsip dan Dokumen
Arsip dan DokumenArsip dan Dokumen
Arsip dan DokumenAgilia
 

Destaque (20)

Peta Rencana Kota Tangerang Selatan
Peta Rencana Kota Tangerang SelatanPeta Rencana Kota Tangerang Selatan
Peta Rencana Kota Tangerang Selatan
 
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
Lampiran III 1 Peta Zonasi Kecamatan
 
Master plan KSPO of baduy and old banten
Master plan KSPO of baduy and old banten Master plan KSPO of baduy and old banten
Master plan KSPO of baduy and old banten
 
1686 masterplan teknopolitan
1686 masterplan teknopolitan1686 masterplan teknopolitan
1686 masterplan teknopolitan
 
Meeting wamen renstra 301013
Meeting wamen renstra 301013Meeting wamen renstra 301013
Meeting wamen renstra 301013
 
Tata cara permohonan konfirmasi dan sertifikasi rumah negara golongan iii
Tata cara permohonan konfirmasi dan sertifikasi rumah negara golongan iiiTata cara permohonan konfirmasi dan sertifikasi rumah negara golongan iii
Tata cara permohonan konfirmasi dan sertifikasi rumah negara golongan iii
 
Formulir Permohonan Pengukuran Tanah
Formulir Permohonan Pengukuran TanahFormulir Permohonan Pengukuran Tanah
Formulir Permohonan Pengukuran Tanah
 
SURAT PERNYATAAN DALAM FORMULIR PENGUKURAN TANAH
SURAT PERNYATAAN DALAM FORMULIR PENGUKURAN TANAHSURAT PERNYATAAN DALAM FORMULIR PENGUKURAN TANAH
SURAT PERNYATAAN DALAM FORMULIR PENGUKURAN TANAH
 
sistem transportasi
sistem transportasisistem transportasi
sistem transportasi
 
Daur kearsipan
Daur kearsipanDaur kearsipan
Daur kearsipan
 
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014
Kota tangerang-selatan-dalam-angka-2014
 
Perka 2 2014-tata-kearsipan
Perka 2 2014-tata-kearsipanPerka 2 2014-tata-kearsipan
Perka 2 2014-tata-kearsipan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
 
Menyimpan arsip dengan sistem abjad
Menyimpan arsip dengan sistem abjadMenyimpan arsip dengan sistem abjad
Menyimpan arsip dengan sistem abjad
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
 
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
 
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipanManajemen kearsipan
Manajemen kearsipan
 
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasPedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
 
Arsip dan Dokumen
Arsip dan DokumenArsip dan Dokumen
Arsip dan Dokumen
 

Semelhante a Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub

LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek Akhir
LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek AkhirLMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek Akhir
LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek AkhirHARFALIANABINTIKADIR
 
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdfTangkabDishub
 
an Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon Cityan Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon CityArief Budiman
 
Transportasi Modul 2.pdf
Transportasi Modul 2.pdfTransportasi Modul 2.pdf
Transportasi Modul 2.pdfDedeIskamto1
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangAbida Muttaqiena
 
Bab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengahBab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengahMohammadJefri
 
A179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirA179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirRaja Norazlina
 
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptxssuserf7fcee
 
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptxPROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptxizzahaqilah18
 
Persentase faiz isma (11 7016 007)
Persentase faiz isma (11 7016 007)Persentase faiz isma (11 7016 007)
Persentase faiz isma (11 7016 007)Faiz Isma
 
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)Shaleni Kavirajan
 
Paparan raker 2021
Paparan raker 2021Paparan raker 2021
Paparan raker 2021VE Zainal
 
EVALUASI KESESUAIAN JALUR TRAYEK BRT TRANS SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN ANT...
EVALUASI KESESUAIAN JALUR TRAYEK BRT TRANS SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN ANT...EVALUASI KESESUAIAN JALUR TRAYEK BRT TRANS SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN ANT...
EVALUASI KESESUAIAN JALUR TRAYEK BRT TRANS SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN ANT...suningterusberkarya
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxRishaf Salman
 

Semelhante a Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub (20)

Perencanaan BRT Kota Semarang
Perencanaan BRT Kota SemarangPerencanaan BRT Kota Semarang
Perencanaan BRT Kota Semarang
 
Projek Akhir
Projek AkhirProjek Akhir
Projek Akhir
 
LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek Akhir
LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek AkhirLMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek Akhir
LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek Akhir
 
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
04_PAPARAN USULAN TOD JUTPI KOTA TANGERANG SELATAN REVISI.pdf
 
an Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon Cityan Idea for Public Transport in Cilegon City
an Idea for Public Transport in Cilegon City
 
Prasarana
PrasaranaPrasarana
Prasarana
 
Transportasi Modul 2.pdf
Transportasi Modul 2.pdfTransportasi Modul 2.pdf
Transportasi Modul 2.pdf
 
Jurnal Ilmiah
Jurnal IlmiahJurnal Ilmiah
Jurnal Ilmiah
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
 
Jurnal Isyana Yuvita P
Jurnal Isyana Yuvita PJurnal Isyana Yuvita P
Jurnal Isyana Yuvita P
 
Bab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengahBab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengah
 
A179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek AkhirA179768 - Projek Akhir
A179768 - Projek Akhir
 
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
 
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptxPROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
PROJEK AKHIR PENGANGKUTAN BANDAR DI KOTA TINGGI (A186888).pptx
 
Persentase faiz isma (11 7016 007)
Persentase faiz isma (11 7016 007)Persentase faiz isma (11 7016 007)
Persentase faiz isma (11 7016 007)
 
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
Projek Akhir Perancangan Pengangkutan Bandar (A163485)
 
Paparan raker 2021
Paparan raker 2021Paparan raker 2021
Paparan raker 2021
 
EVALUASI KESESUAIAN JALUR TRAYEK BRT TRANS SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN ANT...
EVALUASI KESESUAIAN JALUR TRAYEK BRT TRANS SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN ANT...EVALUASI KESESUAIAN JALUR TRAYEK BRT TRANS SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN ANT...
EVALUASI KESESUAIAN JALUR TRAYEK BRT TRANS SIDOARJO TERHADAP PENGEMBANGAN ANT...
 
1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
 

Último

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 

Último (13)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

Ekspose masterplan transportasi tangsel dishub

  • 2. 2  Penggunaan kendaraan pribadi sangat tinggi, terutama sepeda motor. Berdasarkan proporsi kendaraan yang melalui 28 ruas jalan utama yang ada di Tangerang Selatan, kendaraan pribadi sebesar 90,95%, kendaraan umum 3,60% dan kendaraan barang 5,45%.  Kinerja angkutan umum perkotaan (ANGKOT), berada dibawah standar pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat antara lain tidak ada kepastian, kendaraan tidak nyaman, rute trayek tidak efisien.  Kemacetan lalu lintas semakin banyak. Data sampai dengan tahun 2012, terdapat 60 titik rawan macet di Kota Tangerang Selatan, pada tahun 2014 masih terdapat 25 titik kemacetan.  Pergerakan komuter ke Jakarta sangat tinggi. Berdasarkan survey dan pengolahan data O-D Nasional Tahun 2011, pergerakan 32.515 orang per hari.  Sebagai wilayah pemekaran baru, maka sistem jaringan jalan yang terbentuk belum menunjukkan konsep hirarki yang tegas. Namun demikian rencana kearah itu sudah ada dengan penetapan sistem jaringan jalan “CIRCLE” dan “POROS” Kota Tangerang Selatan dalam RTRW.
  • 3. 3  Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 65);  Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang RTRWP, RTRWK;  Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 96);  Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 Tentang RPJMN 2010 -2014;  Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten.  Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan  Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tangerang Selatan Tahun 2012-2031.
  • 4. 4 MISI 1) Meningkatnya kualitas SDM yang mengelola transportasi di perkotaan Tangerang Selatan. 2) Meningkatnya jaringan pelayanan transportasi perkotaan Tangerang Selatan. 3) Meningkatnya jaringan prasarana transportasi perkotaan Tangerang Selatan. 4) Tercapainya keseimbangan lalu lintas perkotaan menuju lalu lintas di perkotaan Tangerang Selatan yang aman, tertib, dan lancar. 5) Terjangkaunya biaya perjalanan “user cost” di kawasan Perkotaan Tangerang Selatan. VISI Jaringan transportasi perkotaan bertumbuh, merata dan terpadu, menuju pembangunan transportasi perkotaan berkelanjutan berwawasan lingkungan (enviromentally sustainable transport).
  • 5. 5 - 10,000 20,000 30,000 40,000 DKIJakarta Bogor Bekasi Kota Bogor Kota Bekasi Kota Depok Tangerang Kota Tangerang ORANG/HARI ORANG/HARI TAHUN 2012
  • 6. 6
  • 7. 7 Penerapan strategi atas kebijakan yang ditetapkan dalam pengembangan jaringan transportasi perkotaan Tangerang Selatan dan sekitarnya, terdiri atas 2 (dua) strategi yaitu : 1.Penguatan peran simpul transportasi perkotaan baik terminal - stasiun KA dalam menopang kegiatan ekonomi perkotaan Tangerang Selatan. 2.pengembangan inovasi pelayanan transportasi perkotaan berbasis IT guna menjamin ketepatan waktu dan kenyamanan pengguna jasa transportasi.
  • 8. 8 1. Program pelatihan sumber daya manusia pengelola transportasi perkotaan. 2. Program pengembangan jaringan jalan perkotaan. 3. Program peningkatan pengendaliaan persimpangan. 4. Program pengembangan terminal terintegrasi. 5. Program peningkatan dan pengembangan layanan angkutan umum. 6. Program pengendaliaan penggunaan angkutan pribadi. 7. Program pengembangan fasilitas lalu lintas dan angkutan jalan perkotaan. 8. Program pengelolaan dan pengendaliaan angkutan barang. 9. Program pengembangan teknologi informatika. 10. Program pengembangan kerjasama dengan pihak lain.
  • 9. 10 Terminal Pondok Cabe - Jl. Agus Salim - Jl. RE Martadinata-UIN Ciputat - Jl.Ir. H Juanda (Integrated dengan APTB Ciputat-Kota) - Jl. WR Supratman - Bintaro Plasa Mixed Used - Terminal Intermoda Pondok Ranji (integrated dengan KA ke Jakarta) PP. (12,4 km) Koridor 1 Terminal Pondok Cabe - Jl. Agus Salim - Jl. RE Martadinata - Jl. Pajajaran - Jl. Siliwangi - Kampus ITI - Jl. Raya Puspiptek - Jalan Taman Tekno - Jl.Buaran Rawa Buntu - Terminal Intermoda Rawabuntu (integrated dengan KA ke Jakarta) PP. (18,8 km) Koridor 2 Penyelenggaraan angkutan umum massal (BRT CIRCLE LINE TANGSEL), yang meliputi 8 (delapan) koridor yaitu :
  • 10. 11 Terminal Intermoda Rawabuntu - Jl. Kapten Subiyanto - Jl. Pahlawan Seribu - Jl. Raya Serpong - Jl. Boulevard Alam Sutera - Mall Sogo Alam Sutera (integrated rencana Bus Lane Sogo- Bandara)PP, (12,4 km) Koridor 3 Mall Sogo Alam Sutera - Jl. Bayangkara- Jl. Graha Utama Raya - Jl. Boulevard Bintaro ROW 50 - Bintaro Lifestyle- Terminal Intermoda Jurang Mangu, PP. (14,5 km) Koridor 4 Penyelenggaraan angkutan umum massal (BRT CIRCLE LINE TANGSEL), yang meliputi 8 (delapan) koridor yaitu :
  • 11. 12 POLA PERGERAKAN BRT THRUNK LINE TANGSEL PADA KORIDOR 1 S/D 4
  • 12. 14 POLA PERGERAKAN BRT THRUNK LINE TANGSEL PADA KORIDOR 5 S/D 8 Kota Depok DKI Jakarta Kota Tangerang Kab. Tangerang
  • 13. 15 JUMLAH KEBUTUHAN SHELTER / HALTE CIRCLE TANGSEL  Koridor 1 : 13 unit  Koridor 2 : 19 unit  Koridor 3 : 10 unit  Koridor 4 : 14 unit Total 56 unit PENINGKATAN JALAN Jalan "circle" Tangerang Selatan menjadi minimal 6/2 D (lebar jalur lalu lintas 21,0 meter) Jalan "poros" Tangerang Selatan menjadi minimal 4/2 D (lebar jalur lalu lintas 14,0 meter)
  • 14. 16 1) Koridor 1 : 13 unit 2) Koridor 2 : 19 unit 3) Koridor 3 : 10 unit 4) Koridor 4 : 14 unit 5) Koridor 5 : 8 unit 6) Koridor 6 : 16 unit 7) Koridor 7 : 12 unit 8) Koridor 8 : 12 unit Total = 104 unit Pembangunan Halte/Shelter BRT TANGSEL :
  • 15. 19 Restrukturisasi trayek diwilayah Kota Tangerang Selatan dengan sistem THRUNK LINE dan FEEDER LINE. 1) Rawabuntu-Bandara 2) Pamulang-Muncul-Rawabuntu 3) Lebakbulus-Ciputat-Pamulang (integrated rencana MRT Jakarta) Pengembangan Monorail di Wilayah Kota Tangerang Selatan