SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 50
1
SELF ASSESSMENT KESESUAIAN STANDAR USAHA APOTEK
Nama Apotek : Apotek Naufal
Alamat : Blok Leuwimekar RT 002 RW 002 Desa Leuwiliang Baru Kecamatan Ligung
Kabupaten Majalengka
Kecamatan : Ligung
Kabupaten : Majalengka
NO PERINCIAN
HASIL
PENGAMATAN
I PERSYARATAN UMUM USAHA:
A. Persyaratan Apotek Baru:
1. Apotek yang diselenggarakan oleh Pelaku usaha perseorangan adalah
Apoteker.
2. Apotek yang diselenggarakan oleh Pelaku usaha nonperseorangan berupa
Perseroan Terbatas, Yayasan dan/atau Koperasi
3. Pelaku usaha nonperseorangan melampirkan dokumen Surat perjanjian
kerjasama dengan Apoteker yang disahkan olehnotaris.
4. Data Penanggung Jawab Teknis meliputi KTP,STRA, dan SIPA.
5. Bukti Pembayaran Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).
B. Persyaratan Perubahan (Perubahan Apoteker penanggung jawab, perubahan
nama Apotek, perubahan alamat/lokasi, perubahan namapelaku usaha:
1. Data dokumen yang mengalami perubahan;
2. Self assessment penyelenggaraan Apotek; dan
3. Pelaporan terakhir.
4. Dokumen Izin Apotek yang berlaku;
C. Persyaratan Perpanjangan:
1. Dokumen izin Apotek yang berlaku;
2. Seluruh dokumen persyaratan umum dan khusus;
3. Self assessment penyelenggaraan Apotek; dan
4. Pelaporan terakhir.
Ya
Ya
Ya
Ya
II PERSYARATAN KHUSUS USAHA:
1. Peta lokasi.
2. Denah bangunan.
3. Daftar SDM.
4. Daftar sarana, prasarana dan peralatan
Ya
Ya
Ya
Ya
III LOKASI:
1. Apotek dapat didirikan pada lokasi yang sama dengan kegiatan pelayanan dan
komoditi lainnya di luar sediaan farmasi (misalnya di pusat perbelanjaan,
apartemen, perumahan). Apotek tidak berada di dalam lingkunganRumah Sakit.
2. Memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan danrencana tata ruang wilayah
kab/kota setempat.
Ya
Ya
2
NO PERINCIAN
HASIL
PENGAMATAN
IV BANGUNAN:
1. Permanen
2. Memperhatikan fungsi : keamanan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan
dalam pemberian pelayanan perlindungan dan keselamatan bagi semua orang
termasuk penyandang disabilitas, anak-anak, dan lanjut usia
3. Keamanan dan mutu Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.
4. Bangunan, sarana dan prasarana Apotek harus dalam kondisi terpelihara dan
berfungsi dengan baik.
Ya
Ya
Ya
Ya
V SARANA/PRASARANA:
1. Sumber air bersih tersedia
2. Tersedia tempat sampah yang memenuhi persyaratan
3. Sistem kelistrikan dan penempatannya harus mudah dioperasikan,diamati,
dipelihara, tidak membahayakan, tidak mengganggu lingkungan, bagian
bangunan dan instalasi lain. Jika Apotek menyediakan vaksin, maka Apotek
harus memastikan suplai listrik tidak terputus untuk fasilitas pendingin.
4. Ventilasi ruang pada bangunan Apotek, dapat berupa ventilasi alami dan/atau
ventilasi mekanis. Setiap ruang diupayakan proses udara di dalam ruang
bergerak dan terjadi pertukaran antara udara di dalam ruang dengan udaradari
luar
5. Toilet
6. Penerangan cukup untuk menjamin kegiatan pelayanan
7. Tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
8. Tersedia Alat komunikasi dapat berupa telepon kabel, seluler, radiokomunikasi,
ataupun alat komunikasi lainnya
9. Papan nama Apotek: Memuat informasi paling sedikit berupa namaApotek,
nomor Izin Apotek dan alamat Apotek
10. Papan nama praktik Apoteker: Memuat informasi paling sedikit berupa nama
Apoteker, nomor Surat Izin Praktik Apotek (SIPA) dan jadwal praktikApoteker
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
VI RUANGAN:
1. Ruang pendaftaran/penerimaan Resep: Terdapat pada bagian paling depan dan
mudah terlihat
2. Ruang pelayanan Resep dan peracikan: Sesuai Standar PelayananKefarmasian
di Apotek
3. Ruang penyerahan dan pemberian informasi Sediaan Farmasi, AlatKesehatan,
dan BMHP: Ruang penyerahan dapat digabungkan dengan ruang penerimaan
resep selama dapat digunakan sesuai fungsi masing-masing.
4. Ruang Konseling: Dapat menjamin privasi pasien dan komunikasi duaarah
antara Apoteker dan pasien
5. Ruang penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP: harus
memperhatikan kondisi sanitasi, temperatur, kelembaban, ventilasi,pemisahan
untuk menjamin mutu Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP dan
keamanan petugas
6. Ruang Penyimpanan dokumen administrasi dan data
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
VII PERALATAN:
1. Peralatan pada ruang penerimaan Resep sekurang-kurangnya:
a. Meja dan kursi: 1 set
b. Komputer/laptop: 1 set
2. Peralatan pada ruang pelayanan Resep dan peracikan sekurang kurangnya:
a. Timbangan obat berupa timbangan analog atau timbangan digital yang sudah
dikalibrasi, dan dibuktikan dengan tanda bukti kalibrasi
b. Meja peracikan
c. Wastafel
d. Referensi dan literatur peraturan perundang-undangan bidang kefarmasian baik
berupa hardcopy maupun softcopy
e. Peralatan peracikan
f. Air untuk pengencer (purified water/aquades)
g. Sendok obat
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
3
NO PERINCIAN
HASIL
PENGAMATAN
h. Bahan pengemas dan pembungkus obat
i. Termohigrometer ruangan
j. Blanko Salinan resep
k. Etiket dan label obat
l. Pendingin ruangan (kipas angin)
3. Peralatan pada ruang konseling sekurang- kurangnya:
a. Meja dan kursi: 1set
b. Buku Referensi: Buku standar dan Kumpulan peraturan perundang-undangan terkait
praktik kefarmasian
c. Leaflet
d. Poster
e. Alat bantu konseling
f. Tempat untuk mendisplai informasi obat
g. Formulir dan Dokumen Pelayanan Kefarmasian:
- Formulir Pelayanan Informasi Obat(PIO)
- Formulir Pelayanan konseling
- Formulir catatan pengobatan pasien
- Formulir Monitoring EfekSamping Obat(MESO)
- Formulir pelayanankefarmasian di rumah (Home Pharmacy Care)
4. Peralatan pada ruang penyimpanan sediaan farmasi sekurang-kurangnya:
a. Lemari/rak untuk penyimpanan obat
b. Pallet
c. Lemari pendingin dengan Pengukur suhu dan Kartu monitoring suhu
d. Lemari untuk penyimpanan narkotika dan psikotropika
e. Lemari penyimpanan obat khusus
f. Pendingin ruangan (AC)
g. Pengukur suhu dan kelembaban (termohigrometer) dan Kartumonitoring
suhu
h. Tempat penyimpanan khusus obat rusak dan kedaluwarsa
5. Pada ruang penyimpanan dokumen administrasi dan data sekurangkurangnya
tersedia:
a. Lemari buku
b. Blanko pesanan obat
c. Blanko kartu stok obat
d. Blanko salinan Resep
e. Blanko faktur dan blanko nota penjualan
f. Buku pencatatan obat narkotika
g. Buku pesanan obat narkotika
h. Form laporan obat narkotika
i. Buku pencatatan obat psikotropika
j. Buku pesanan obat psikotropika
k. Form laporan obat psikotropika
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
VIII PELAYANAN:
1. Apotek menyelenggarakan pelayanan kefarmasian berupa:
- Pengelolaan Obat, dan
- Pelayanan farmasi klinis.
2. Apotek juga dapat memberikan Pelayanan Kefarmasian berupa pengelolaan dan
pelayanan sediaan farmasi lain, Alat Kesehatan dan BMHP dan komoditi lain.
3. Apotek dapat memberikan Pelayanan Kefarmasian secara elektronik (Telefarmasi)
dan pengantaran obat. Dalam melakukan pelayanan Telefarmasi secara jejaring,
Apotek harus bermitra dengan Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)
dalam penggunaan sistem elektronik berupa retail online atau marketplace pada
fitur khusus kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -undangan
Ya
Ya
Ya
Ya
IX PERSYARATAN PRODUK/PROSES/JASA DAN PELAPORAN:
1. Produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha meliputi: Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan
dan BMHP dan komoditi lain yang diserahkan terjamin keamanan mutu dan
khasiat/manfaatnya serta Alat Kesehatan yang dikelola sebagaimana yang
Ya
4
NO PERINCIAN
HASIL
PENGAMATAN
tercantum dalam peraturan yang ditetapkan oleh Menteri.
2. Apotek harus menetapkan dan menerapkan standar prosedur operasional yang
efektif dan terdokumentasi untuk seluruh kegiatan pengelolaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan BMHP dan pelayanan farmasi klinis
3. Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP kepada
pasien melalui:
- Pelayanan resep.
- Pelayanan swamedikasi, hanya untuk obat bebas terbatas, obat bebas, sediaan
farmasi lain, Alat Kesehatan dan BMHP yang berdasarkan ketentuan peraturan
perundang- undangan dapat diserahkan oleh Apoteker tanpa resep dokter.
- Penyerahan kepada pasien disertai dengan pemberian pelayanan farmasi klini s
dalam rangka mencapai patient outcome dan menjamin patient safety.
4. Pelayanan farmasi secara elektronik (telefarmasi) dapat dilakukan untuk Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP kecuali narkotika dan psikotropika, sediaan
injeksi dan implan KB
5. Apotek tidak melakukan kegiatan distribusi obat
6. Apoteker tidak melayani dan menyerahkan obat dalam jumlah besar
7. Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP kepada
Apotek lain, puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klini k,
dalam kondisi:
- Terjadi kelangkaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP di fasilitas distribusi,
dan/atau
- Terjadi kekosongan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP di fasilitas pelayanan
kesehatan.
- Jumlah yang dapat disalurkan pada saat terjadi kelangkaan dan/atau kekosongan
paling banyak 1 (satu) Resep.
8. Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP kepada
dokter praktik mandiri dan klinik yang tidak menyelenggarakan Pelayanan
Kefarmasian hanya untuk obat darurat medis sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
9. Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi dan BMHP kepada bidan praktik
mandiri hanya untuk pelayanan antenatal, persalinan normal, penatalaksanaan bayi
baru lahir, nifas, keluarga berencana, dan penanganan awal kasus kedaruratan
kebidanan dan bayi baru lahir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -
undangan
10. Persyaratan jasa yang dihasilkan pelaku usaha meliputi:
- Apotek dapat memberikan jasa pelayanan kefarmasian sesuai Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek; dan
- Untuk jasa Pelayanan Kefarmasian yang diberikan kepada pasien dapat ditambahkan
biaya jasa pelayanan kefarmasian.
11. Apotek melakukan pengisian self assessment Pelayanan Kefarmasian di Apotek
berdasarkan penyelenggaraan Apotek paling sedikit 1 (satu) kali setahun
12. apotek memberikan laporan pelayanan kefarmasian setiap bulan pada aplikasi
SIMONA
13. Apotek memberikan laporan pemasukan dan penyerahan/penggunaan narkotika
dan psikotropika setiap bulan melalui aplikasI SIPNAP
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
X SETIAP APOTEK HARUS MEMILIKI STRUKTUR ORGANISASI
a. Apotek harus mempunyai bagan organisasi paling sedikit meliputi
1) kepala/pimpinan Apotek; dan
2) penanggung jawab pelayanan dan mutu.
b. Harus ada ketentuan tertulis tentang tugas dan tanggung jawab staf teknis
sebagai pelaksana harian.
Ya
Ya
XI KELENGKAPAN SDM APOTEK
A. PIMPINAN APOTEK
1. Nama : Aef Taufik
5
NO PERINCIAN
HASIL
PENGAMATAN
2. SK pengangkatan : Direktur
3.Pendidikan : Apoteker
B. KETENAGAAN
1. Apotek sekurang- kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang Apoteker: Apotek yang buka
24 jam sekurang-kurangnya harus memiliki 2 orang Apoteker.
1
2. Apoteker penanggung jawab dapat dibantu Apoteker lain dan/atau Tenaga Teknis
Kefarmasian, asisten tenaga kefarmasian dan/atau tenaga administrasi
1
3. Jumlah Apoteker dan tenaga lain disesuaikan dengan jam operasional Apotek dan
mempertimbangkan analisa beban kerja:
- Data jam operasional Apotek:
- Data jam praktik Apoteker:
- Tersedia analisa beban kerja
4. Semua tenaga kefarmasian memiliki surat izin praktik
5. Semua tenaga kefarmasian sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional, standar pelayanan, etika profesi, menghormati hak pasien, serta
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
DAFTAR KETENAGAAN
NO JENIS TENAGA NAMA
STATUS
KEPEGAWAIAN
NO STR NO SIP
MASA
BERLAKU
SIP
KET
1 Apoteker
Pengelola apt. Aprilia Candra Dewi,
S.Farm
Apoteker
penanggung
jawab
13287212298040101
2 Apoteker
3 Tenaga Teknis
Kefarmasian Tia Amalia, A.Md.Farm
Asisten
Apoteker
20000520/STRTTK_32/
2021/218519
4 Asisten Tenaga
Kefarmasian
Nuryanti
Asisten
Tenaga
Kefarmasian
5 Tenaga lain
Irma Mandiri
Petugas
Administrasi
6
PETA LOKASI APOTEK NAUFAL
Daftar Perincian Alat/Sarana Apotek
7
A. ALAT/SARANA
NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH
1 Lemari Etalase Buah 5
2 Rak Obat Buah 1
3 Meja Racik Buah 1
4 Lemari Khusus Narkotika/Psikotropika Buah 1
5 Lemari Es Buah 1
6 Lemari Arsip Buah 1
7 Meja Kerja Apoteker Buah 1
8 Lampu Darurat Buah 1
9 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Buah 1
10 Kursi Buah 4
11 Kalkulator Unit 1
12 Timbangan gram + AT Set 1
13 Timbangan mg + AT Set 1
B. WADAH PENGEMAS DAN PEMBUNGKUS
NO NAMA BARANG SATUAN KETERANGAN
1 Etiket Obat Luar Lembar Ada
2 Etiket Sirup/Obat Oral Lembar Ada
3 Plastik Klip Kecil Lembar Ada
4 Plastik Klip Sedang Lembar Ada
5 Plastik Klip Besar Lembar Ada
6 Kantong Plastik Lembar Ada
7 Kertas Perkamen Lembar Ada
8
C. PERLENGKAPAN UNTUK PENGOLAHAN/PERACIKAN
NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH
1 Gelas Ukur 10 ml Ada
2 Gelas Ukur 100 ml Ada
3 Gelas Piala 100 ml Ada
4 Corong Kecil Ada
5 Stemper & Mortir 10 cm Ada
6 Stemper & Mortir 15 cm Ada
7 Spatel Logam Buah Ada
8 Spatel Plastik Buah Ada
9 Spatel Porselen Buah Ada
10 Batang Pengaduk Buah Ada
11 Botol-botol Kemasan Buah Ada
12 Pot Obat Plastik Besar & Kecil Ada
13 Rak Pengering Set Ada
D. ADMINISTRASI
NO NAMA BARANG SATUAN KETERANGAN
1 Blangko Pemesanan Obat Lembar Ada
2 Blangko Kartu Stok Lembar Ada
3 Blangko Salinan Resep Lembar Ada
4 Blangko Faktur & Nota Penjualan Lembar Ada
5 Form Laporan Narkotika & Psikotropika Lembar Ada
6 Buku Farmakope Indonesia + ISO Buah Ada
7 ATK dan lain-lain Set Ada
9
Farmakope Indonesia, ISO, PMK
10
Spatel, Batang Pengaduk, Pipet
11
Corong Kaca
12
Gelas Ukur 10 ml
13
Gelas Ukur 100 ml
14
Beaker Glass
15
Lemari Arsip
16
Kursi
17
Termometer Ruangan
18
Termometer Kulkas
19
Plastik Obat, Etiket, Kertas Perkamen
20
Timbangan
21
Alat Pengering, Mortir + Stemper, Botol Sirup, Pot Salep
22
Lampu Emergensi
23
Kalkulator
24
Alat Tulis
25
ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
26
LEMARI NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA
27
TEMPAT PARKIR
28
MEJA APOTEKER DAN KONSELING
29
ETALASE
30
MEJA RACIK
31
RAK GUDANG OBAT
32
WASTAFEL
33
KURSI TUNGGU
34
TOILET
35
TEMPAT SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS
36
Surat Pesanan Obat
37
Berita Acara Pemusnahan Obat Kadaluwarsa/Rusak
38
Daftar Obat Yang Dimusnahkan
39
Berita Acara Pemusnahan Resep
40
Laporan Pemakaian Narkotika
41
Laporan Pemakaian Psikotropika
42
Catatan Pengobatan Pasien
43
Dokumentasi Pelayanan Informasi Obat
44
Dokumentasi Konseling
45
Dokumentasi Home Care
46
Dokumentasi Pemantauan Terapi Obat
47
Monitoring Efek Samping Obat
48
Nota Penjualan
49
Monitoring Suhu Lemari Es Obat
50
Monitoring Suhu Ruangan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Ulfah Hanum
 
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1   3. penerimaan obat di puskesmasMi 1   3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pp no.-72-th-1998-ttg-pengamanan-sediaan-farmasi-dan-alat-kesehatan
Pp no.-72-th-1998-ttg-pengamanan-sediaan-farmasi-dan-alat-kesehatanPp no.-72-th-1998-ttg-pengamanan-sediaan-farmasi-dan-alat-kesehatan
Pp no.-72-th-1998-ttg-pengamanan-sediaan-farmasi-dan-alat-kesehatanNovita Prameswati
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas Ulfah Hanum
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek pptTugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek pptCitra pharmacist
 
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasaPengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasaAchmad Fauzi Al' Amrie
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iaiTha Tha
 
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1   5. pendistribusian obat di puskesmasMi 1   5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsHenry Nobito
 
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docxRickySoebagya
 
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptxPPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptxJellaIranda
 
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020dinasintia
 
Laporan Pkl apotek fera revisi 4 done Oke.docx
Laporan Pkl apotek fera revisi 4 done Oke.docxLaporan Pkl apotek fera revisi 4 done Oke.docx
Laporan Pkl apotek fera revisi 4 done Oke.docxcvhrisfrobrother
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 

Mais procurados (20)

Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
 
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1   3. penerimaan obat di puskesmasMi 1   3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
 
Pp no.-72-th-1998-ttg-pengamanan-sediaan-farmasi-dan-alat-kesehatan
Pp no.-72-th-1998-ttg-pengamanan-sediaan-farmasi-dan-alat-kesehatanPp no.-72-th-1998-ttg-pengamanan-sediaan-farmasi-dan-alat-kesehatan
Pp no.-72-th-1998-ttg-pengamanan-sediaan-farmasi-dan-alat-kesehatan
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
Permenkes No. 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
Pelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkmPelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkm
 
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek pptTugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
 
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasaPengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iai
 
PPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.pptPPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.ppt
 
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1   5. pendistribusian obat di puskesmasMi 1   5. pendistribusian obat di puskesmas
Mi 1 5. pendistribusian obat di puskesmas
 
Pedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rsPedoman penyusunan formularium rs
Pedoman penyusunan formularium rs
 
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
8.2.1 EP 1 (2) SOP pengadaan obat.docx
 
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptxPPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
PPT SHARING PKPA RS FIX.pptx
 
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
 
394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu
 
Catatan pengobatan pasien
Catatan pengobatan pasienCatatan pengobatan pasien
Catatan pengobatan pasien
 
Laporan Pkl apotek fera revisi 4 done Oke.docx
Laporan Pkl apotek fera revisi 4 done Oke.docxLaporan Pkl apotek fera revisi 4 done Oke.docx
Laporan Pkl apotek fera revisi 4 done Oke.docx
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 

Semelhante a Sarana, prasarana dan peralatan.docx

TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxTUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxAyuRahmawatiHidayat1
 
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdfMEDOXNET
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptxdyana55
 
2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.pptZahtanKatsiran
 
Definisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumDefinisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumHarum Nugroho
 
Apotek Online : Tinjauan Regulasi dan Etika di indonesia
Apotek Online : Tinjauan Regulasi dan Etika di indonesiaApotek Online : Tinjauan Regulasi dan Etika di indonesia
Apotek Online : Tinjauan Regulasi dan Etika di indonesiaStefanus Nofa
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfssuserbb0b09
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaRidwan Ridwan
 
PKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxPKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxDidikLukman
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfAriestaPerwitasari
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekernirmalasarihusain17
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxsantaisaja5
 
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxPelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxEkaSaputra894652
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)Robby Candra Purnama
 
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdfProjec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdfsitihardianti38
 

Semelhante a Sarana, prasarana dan peralatan.docx (20)

TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxTUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
 
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx
 
2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt
 
Definisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumDefinisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukum
 
Apotek Online : Tinjauan Regulasi dan Etika di indonesia
Apotek Online : Tinjauan Regulasi dan Etika di indonesiaApotek Online : Tinjauan Regulasi dan Etika di indonesia
Apotek Online : Tinjauan Regulasi dan Etika di indonesia
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
PKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxPKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptx
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
 
laporan magang
laporan maganglaporan magang
laporan magang
 
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apotekerPkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
Pkpa puskesmas farmasi klinik profesi apoteker
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptx
 
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxPelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
 
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
 
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
 
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdfProjec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
 

Último

Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdncindyrenatasaleleuba
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 

Último (20)

Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 

Sarana, prasarana dan peralatan.docx

  • 1. 1 SELF ASSESSMENT KESESUAIAN STANDAR USAHA APOTEK Nama Apotek : Apotek Naufal Alamat : Blok Leuwimekar RT 002 RW 002 Desa Leuwiliang Baru Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka Kecamatan : Ligung Kabupaten : Majalengka NO PERINCIAN HASIL PENGAMATAN I PERSYARATAN UMUM USAHA: A. Persyaratan Apotek Baru: 1. Apotek yang diselenggarakan oleh Pelaku usaha perseorangan adalah Apoteker. 2. Apotek yang diselenggarakan oleh Pelaku usaha nonperseorangan berupa Perseroan Terbatas, Yayasan dan/atau Koperasi 3. Pelaku usaha nonperseorangan melampirkan dokumen Surat perjanjian kerjasama dengan Apoteker yang disahkan olehnotaris. 4. Data Penanggung Jawab Teknis meliputi KTP,STRA, dan SIPA. 5. Bukti Pembayaran Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). B. Persyaratan Perubahan (Perubahan Apoteker penanggung jawab, perubahan nama Apotek, perubahan alamat/lokasi, perubahan namapelaku usaha: 1. Data dokumen yang mengalami perubahan; 2. Self assessment penyelenggaraan Apotek; dan 3. Pelaporan terakhir. 4. Dokumen Izin Apotek yang berlaku; C. Persyaratan Perpanjangan: 1. Dokumen izin Apotek yang berlaku; 2. Seluruh dokumen persyaratan umum dan khusus; 3. Self assessment penyelenggaraan Apotek; dan 4. Pelaporan terakhir. Ya Ya Ya Ya II PERSYARATAN KHUSUS USAHA: 1. Peta lokasi. 2. Denah bangunan. 3. Daftar SDM. 4. Daftar sarana, prasarana dan peralatan Ya Ya Ya Ya III LOKASI: 1. Apotek dapat didirikan pada lokasi yang sama dengan kegiatan pelayanan dan komoditi lainnya di luar sediaan farmasi (misalnya di pusat perbelanjaan, apartemen, perumahan). Apotek tidak berada di dalam lingkunganRumah Sakit. 2. Memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan danrencana tata ruang wilayah kab/kota setempat. Ya Ya
  • 2. 2 NO PERINCIAN HASIL PENGAMATAN IV BANGUNAN: 1. Permanen 2. Memperhatikan fungsi : keamanan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan dalam pemberian pelayanan perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang disabilitas, anak-anak, dan lanjut usia 3. Keamanan dan mutu Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP. 4. Bangunan, sarana dan prasarana Apotek harus dalam kondisi terpelihara dan berfungsi dengan baik. Ya Ya Ya Ya V SARANA/PRASARANA: 1. Sumber air bersih tersedia 2. Tersedia tempat sampah yang memenuhi persyaratan 3. Sistem kelistrikan dan penempatannya harus mudah dioperasikan,diamati, dipelihara, tidak membahayakan, tidak mengganggu lingkungan, bagian bangunan dan instalasi lain. Jika Apotek menyediakan vaksin, maka Apotek harus memastikan suplai listrik tidak terputus untuk fasilitas pendingin. 4. Ventilasi ruang pada bangunan Apotek, dapat berupa ventilasi alami dan/atau ventilasi mekanis. Setiap ruang diupayakan proses udara di dalam ruang bergerak dan terjadi pertukaran antara udara di dalam ruang dengan udaradari luar 5. Toilet 6. Penerangan cukup untuk menjamin kegiatan pelayanan 7. Tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 8. Tersedia Alat komunikasi dapat berupa telepon kabel, seluler, radiokomunikasi, ataupun alat komunikasi lainnya 9. Papan nama Apotek: Memuat informasi paling sedikit berupa namaApotek, nomor Izin Apotek dan alamat Apotek 10. Papan nama praktik Apoteker: Memuat informasi paling sedikit berupa nama Apoteker, nomor Surat Izin Praktik Apotek (SIPA) dan jadwal praktikApoteker Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya VI RUANGAN: 1. Ruang pendaftaran/penerimaan Resep: Terdapat pada bagian paling depan dan mudah terlihat 2. Ruang pelayanan Resep dan peracikan: Sesuai Standar PelayananKefarmasian di Apotek 3. Ruang penyerahan dan pemberian informasi Sediaan Farmasi, AlatKesehatan, dan BMHP: Ruang penyerahan dapat digabungkan dengan ruang penerimaan resep selama dapat digunakan sesuai fungsi masing-masing. 4. Ruang Konseling: Dapat menjamin privasi pasien dan komunikasi duaarah antara Apoteker dan pasien 5. Ruang penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP: harus memperhatikan kondisi sanitasi, temperatur, kelembaban, ventilasi,pemisahan untuk menjamin mutu Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP dan keamanan petugas 6. Ruang Penyimpanan dokumen administrasi dan data Ya Ya Ya Ya Ya Ya VII PERALATAN: 1. Peralatan pada ruang penerimaan Resep sekurang-kurangnya: a. Meja dan kursi: 1 set b. Komputer/laptop: 1 set 2. Peralatan pada ruang pelayanan Resep dan peracikan sekurang kurangnya: a. Timbangan obat berupa timbangan analog atau timbangan digital yang sudah dikalibrasi, dan dibuktikan dengan tanda bukti kalibrasi b. Meja peracikan c. Wastafel d. Referensi dan literatur peraturan perundang-undangan bidang kefarmasian baik berupa hardcopy maupun softcopy e. Peralatan peracikan f. Air untuk pengencer (purified water/aquades) g. Sendok obat Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
  • 3. 3 NO PERINCIAN HASIL PENGAMATAN h. Bahan pengemas dan pembungkus obat i. Termohigrometer ruangan j. Blanko Salinan resep k. Etiket dan label obat l. Pendingin ruangan (kipas angin) 3. Peralatan pada ruang konseling sekurang- kurangnya: a. Meja dan kursi: 1set b. Buku Referensi: Buku standar dan Kumpulan peraturan perundang-undangan terkait praktik kefarmasian c. Leaflet d. Poster e. Alat bantu konseling f. Tempat untuk mendisplai informasi obat g. Formulir dan Dokumen Pelayanan Kefarmasian: - Formulir Pelayanan Informasi Obat(PIO) - Formulir Pelayanan konseling - Formulir catatan pengobatan pasien - Formulir Monitoring EfekSamping Obat(MESO) - Formulir pelayanankefarmasian di rumah (Home Pharmacy Care) 4. Peralatan pada ruang penyimpanan sediaan farmasi sekurang-kurangnya: a. Lemari/rak untuk penyimpanan obat b. Pallet c. Lemari pendingin dengan Pengukur suhu dan Kartu monitoring suhu d. Lemari untuk penyimpanan narkotika dan psikotropika e. Lemari penyimpanan obat khusus f. Pendingin ruangan (AC) g. Pengukur suhu dan kelembaban (termohigrometer) dan Kartumonitoring suhu h. Tempat penyimpanan khusus obat rusak dan kedaluwarsa 5. Pada ruang penyimpanan dokumen administrasi dan data sekurangkurangnya tersedia: a. Lemari buku b. Blanko pesanan obat c. Blanko kartu stok obat d. Blanko salinan Resep e. Blanko faktur dan blanko nota penjualan f. Buku pencatatan obat narkotika g. Buku pesanan obat narkotika h. Form laporan obat narkotika i. Buku pencatatan obat psikotropika j. Buku pesanan obat psikotropika k. Form laporan obat psikotropika Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya VIII PELAYANAN: 1. Apotek menyelenggarakan pelayanan kefarmasian berupa: - Pengelolaan Obat, dan - Pelayanan farmasi klinis. 2. Apotek juga dapat memberikan Pelayanan Kefarmasian berupa pengelolaan dan pelayanan sediaan farmasi lain, Alat Kesehatan dan BMHP dan komoditi lain. 3. Apotek dapat memberikan Pelayanan Kefarmasian secara elektronik (Telefarmasi) dan pengantaran obat. Dalam melakukan pelayanan Telefarmasi secara jejaring, Apotek harus bermitra dengan Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) dalam penggunaan sistem elektronik berupa retail online atau marketplace pada fitur khusus kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -undangan Ya Ya Ya Ya IX PERSYARATAN PRODUK/PROSES/JASA DAN PELAPORAN: 1. Produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha meliputi: Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP dan komoditi lain yang diserahkan terjamin keamanan mutu dan khasiat/manfaatnya serta Alat Kesehatan yang dikelola sebagaimana yang Ya
  • 4. 4 NO PERINCIAN HASIL PENGAMATAN tercantum dalam peraturan yang ditetapkan oleh Menteri. 2. Apotek harus menetapkan dan menerapkan standar prosedur operasional yang efektif dan terdokumentasi untuk seluruh kegiatan pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP dan pelayanan farmasi klinis 3. Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP kepada pasien melalui: - Pelayanan resep. - Pelayanan swamedikasi, hanya untuk obat bebas terbatas, obat bebas, sediaan farmasi lain, Alat Kesehatan dan BMHP yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan dapat diserahkan oleh Apoteker tanpa resep dokter. - Penyerahan kepada pasien disertai dengan pemberian pelayanan farmasi klini s dalam rangka mencapai patient outcome dan menjamin patient safety. 4. Pelayanan farmasi secara elektronik (telefarmasi) dapat dilakukan untuk Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP kecuali narkotika dan psikotropika, sediaan injeksi dan implan KB 5. Apotek tidak melakukan kegiatan distribusi obat 6. Apoteker tidak melayani dan menyerahkan obat dalam jumlah besar 7. Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP kepada Apotek lain, puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Klini k, dalam kondisi: - Terjadi kelangkaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP di fasilitas distribusi, dan/atau - Terjadi kekosongan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP di fasilitas pelayanan kesehatan. - Jumlah yang dapat disalurkan pada saat terjadi kelangkaan dan/atau kekosongan paling banyak 1 (satu) Resep. 8. Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP kepada dokter praktik mandiri dan klinik yang tidak menyelenggarakan Pelayanan Kefarmasian hanya untuk obat darurat medis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 9. Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi dan BMHP kepada bidan praktik mandiri hanya untuk pelayanan antenatal, persalinan normal, penatalaksanaan bayi baru lahir, nifas, keluarga berencana, dan penanganan awal kasus kedaruratan kebidanan dan bayi baru lahir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan 10. Persyaratan jasa yang dihasilkan pelaku usaha meliputi: - Apotek dapat memberikan jasa pelayanan kefarmasian sesuai Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek; dan - Untuk jasa Pelayanan Kefarmasian yang diberikan kepada pasien dapat ditambahkan biaya jasa pelayanan kefarmasian. 11. Apotek melakukan pengisian self assessment Pelayanan Kefarmasian di Apotek berdasarkan penyelenggaraan Apotek paling sedikit 1 (satu) kali setahun 12. apotek memberikan laporan pelayanan kefarmasian setiap bulan pada aplikasi SIMONA 13. Apotek memberikan laporan pemasukan dan penyerahan/penggunaan narkotika dan psikotropika setiap bulan melalui aplikasI SIPNAP Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya X SETIAP APOTEK HARUS MEMILIKI STRUKTUR ORGANISASI a. Apotek harus mempunyai bagan organisasi paling sedikit meliputi 1) kepala/pimpinan Apotek; dan 2) penanggung jawab pelayanan dan mutu. b. Harus ada ketentuan tertulis tentang tugas dan tanggung jawab staf teknis sebagai pelaksana harian. Ya Ya XI KELENGKAPAN SDM APOTEK A. PIMPINAN APOTEK 1. Nama : Aef Taufik
  • 5. 5 NO PERINCIAN HASIL PENGAMATAN 2. SK pengangkatan : Direktur 3.Pendidikan : Apoteker B. KETENAGAAN 1. Apotek sekurang- kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang Apoteker: Apotek yang buka 24 jam sekurang-kurangnya harus memiliki 2 orang Apoteker. 1 2. Apoteker penanggung jawab dapat dibantu Apoteker lain dan/atau Tenaga Teknis Kefarmasian, asisten tenaga kefarmasian dan/atau tenaga administrasi 1 3. Jumlah Apoteker dan tenaga lain disesuaikan dengan jam operasional Apotek dan mempertimbangkan analisa beban kerja: - Data jam operasional Apotek: - Data jam praktik Apoteker: - Tersedia analisa beban kerja 4. Semua tenaga kefarmasian memiliki surat izin praktik 5. Semua tenaga kefarmasian sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional, standar pelayanan, etika profesi, menghormati hak pasien, serta mengutamakan mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. DAFTAR KETENAGAAN NO JENIS TENAGA NAMA STATUS KEPEGAWAIAN NO STR NO SIP MASA BERLAKU SIP KET 1 Apoteker Pengelola apt. Aprilia Candra Dewi, S.Farm Apoteker penanggung jawab 13287212298040101 2 Apoteker 3 Tenaga Teknis Kefarmasian Tia Amalia, A.Md.Farm Asisten Apoteker 20000520/STRTTK_32/ 2021/218519 4 Asisten Tenaga Kefarmasian Nuryanti Asisten Tenaga Kefarmasian 5 Tenaga lain Irma Mandiri Petugas Administrasi
  • 6. 6 PETA LOKASI APOTEK NAUFAL Daftar Perincian Alat/Sarana Apotek
  • 7. 7 A. ALAT/SARANA NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH 1 Lemari Etalase Buah 5 2 Rak Obat Buah 1 3 Meja Racik Buah 1 4 Lemari Khusus Narkotika/Psikotropika Buah 1 5 Lemari Es Buah 1 6 Lemari Arsip Buah 1 7 Meja Kerja Apoteker Buah 1 8 Lampu Darurat Buah 1 9 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Buah 1 10 Kursi Buah 4 11 Kalkulator Unit 1 12 Timbangan gram + AT Set 1 13 Timbangan mg + AT Set 1 B. WADAH PENGEMAS DAN PEMBUNGKUS NO NAMA BARANG SATUAN KETERANGAN 1 Etiket Obat Luar Lembar Ada 2 Etiket Sirup/Obat Oral Lembar Ada 3 Plastik Klip Kecil Lembar Ada 4 Plastik Klip Sedang Lembar Ada 5 Plastik Klip Besar Lembar Ada 6 Kantong Plastik Lembar Ada 7 Kertas Perkamen Lembar Ada
  • 8. 8 C. PERLENGKAPAN UNTUK PENGOLAHAN/PERACIKAN NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH 1 Gelas Ukur 10 ml Ada 2 Gelas Ukur 100 ml Ada 3 Gelas Piala 100 ml Ada 4 Corong Kecil Ada 5 Stemper & Mortir 10 cm Ada 6 Stemper & Mortir 15 cm Ada 7 Spatel Logam Buah Ada 8 Spatel Plastik Buah Ada 9 Spatel Porselen Buah Ada 10 Batang Pengaduk Buah Ada 11 Botol-botol Kemasan Buah Ada 12 Pot Obat Plastik Besar & Kecil Ada 13 Rak Pengering Set Ada D. ADMINISTRASI NO NAMA BARANG SATUAN KETERANGAN 1 Blangko Pemesanan Obat Lembar Ada 2 Blangko Kartu Stok Lembar Ada 3 Blangko Salinan Resep Lembar Ada 4 Blangko Faktur & Nota Penjualan Lembar Ada 5 Form Laporan Narkotika & Psikotropika Lembar Ada 6 Buku Farmakope Indonesia + ISO Buah Ada 7 ATK dan lain-lain Set Ada
  • 19. 19 Plastik Obat, Etiket, Kertas Perkamen
  • 21. 21 Alat Pengering, Mortir + Stemper, Botol Sirup, Pot Salep
  • 25. 25 ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
  • 28. 28 MEJA APOTEKER DAN KONSELING
  • 35. 35 TEMPAT SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS
  • 37. 37 Berita Acara Pemusnahan Obat Kadaluwarsa/Rusak
  • 38. 38 Daftar Obat Yang Dimusnahkan