SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
P P N O M O R 4 1 T A H U N 2 0 1 3
PPnBM Kendaraan Bermotor
PPnBM Tarif 10%
 Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 s.d 15
orang, dengan motor bakar cetus api atau nyala
kompresi (diesel atau semi diesel), untuk semua
kapasitas isi silinder
 Kendaraan bermotor untuk pengangkutan < 10
orang selain sedan atau station wagon, dengan
motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel
atau semi diesel) dengan sistem 1 gardan penggerak
(4x2), dengan kapasitas isi silinder s.d 1.500 cc
PPnBM Tarif 20%
 Kendaraan bermotor untuk pengangkutan < 10 orang
selain sedan atau station wagon, dengan motor bakar
cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel),
dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2), dengan
kapasitas isi silinder > 1.500 cc s.d 2.500 cc
 Kendaraan bermotor double cabin, dalam bentuk
kendaraan bak terbuka atau bak tertutup, dengan
penumpang > 3 orang, dengan motor bakar cetus api
atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dengan
sistem 1 gardan penggerak (4x2) atau dengan sistem 2
gardan penggerak (4x4), untuk semua kapasitas isi
silinder, dengan massa total tidak lebih dari 5 ton
PPnBM Tarif 30%
 Kendaraan bermotor untuk pengangkutan < 10
orang berupa:
 kendaraan bermotor sedan atau station wagon dengan motor
bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel)
dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500 cc
 kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon dengan
motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi
diesel), dengan sistem 2 (dua) gardan penggerak (4x4), dengan
kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500 cc
PPnBM Tarif 40%
 Kendaraan bermotor untuk pengangkutan < 10 orang
berupa:
 Kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon, dengan motor
bakar cetus api, dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2) dengan
kapasitas isi silinder > 2.500 cc s.d 3.000 cc
 Kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api dengan kapasitas
isi silinder > 1.500 cc s.d 3.000 cc, berupa:
 sedan atau station wagon
 selain sedan atau station wagon dengan sistem 2 gardan penggerak
(4x4)
 Kendaraan bermotor dengan motor bakar nyala kompresi (diesel
atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder > 1.500 cc s.d 2.500
cc, berupa:
 sedan atau station wagon
 selain sedan atau station wagon dengan sistem 2 (dua) gardan
penggerak (4x4) .
PPnBM Tarif 50%
 Semua jenis kendaraan khusus yang dibuat untuk
golf
PPnBM Tarif 60%
 Kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas
isi silinder > 250 cc s.d 500 cc
 Kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di
atas salju, di pantai, di gunung, dan kendaraan
semacam itu
PPnBM 75%
 Kendaraan bermotor untuk pengangkutan <10 orang, dengan motor
bakar cetus api, dengan kapasitas isi silinder > 3.000 cc, berupa:
 sedan atau station wagon; dan
 selain sedan atau station wagon dengan sistem 1 (satu) gardan penggerak (4x2)
atau dengan sistem 2 (dua) gardan penggerak (4x4),
 Kendaraan bermotor untuk pengangkutan <10 orang, dengan
motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dengan
kapasitas isi silinder > 2.500 cc, berupa:
 sedan atau station wagon; dan
 selain sedan atau station wagon dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2) atau
dengan sistem 2 gardan penggerak (4x4),
 Kendaraan bermotor beroda 2 dengan kapasitas isi silinder > 500 cc
 Trailer, semi-trailer dari tipe caravan, untuk perumahan atau
kemah
Dasar Pengenaan Pajak
 DPP PPnBM Untuk Kelompok BKP Mewah Dengan
Tarif 10%, 20%, 30%, 40% dan 75%:
 75% dari Harga Jual untuk kendaraan bermotor yang
menggunakan teknologi advance diesel/petrol engine, dual
petrol gas engine (converter kit CNG/LGV), biofuel engine,
hybrid engine, CNG/LGV dedicated engine, dengan konsumsi
bahan bakar minyak mulai dari 20 km/l s.d 28 km/l atau
bahan bakar lain yang setara dengan itu
 50% dari Harga Jual untuk kendaraan bermotor yang
menggunakan teknologi advance diesel/petrol engine, biofuel
engine, hybrid engine, CNG/LGV dedicated engine, dengan
konsumsi bahan bakar minyak lebih dari 28 km/l atau bahan
bakar lain yang setara dengan itu
Dasar Pengenaan Pajak
 DPP PPnBM Untuk Kelompok BKP Mewah Dengan
Tarif 10%, 20%, 30%, 40% dan 75%:
 0% dari Harga Jual untuk kendaraan bermotor yang termasuk
program mobil hemat energi dan harga terjangkau, selain
sedan atau station wagon, dengan persyaratan sebagai berikut:
 motor bakar cetus api dengan kapasitas isi silinder s.d 1.200 cc
dan konsumsi bahan bakar minyak minimal 20 km/l atau bahan
bakar lain yang setara dengan itu, atau
 motor nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas
isi silinder s.d 1.500 cc dan konsumsi bahan bakar minyak
minimal 20 km/l atau bahan bakar lain yang setara dengan itu
Dasar Pengenaan Pajak
 DPP PPnBM Sebesar 75%, 50% atau 0%
 berlaku untuk kelompok kendaraan bermotor yang memenuhi
persyaratan sebagaimana ditetapkan oleh menteri
perindustrian dan setelah dikoordinasikan dengan menteri
keuangan
Saat Terutang
 PPnBM dikenakan pada waktu:
 penyerahan BKP Mewah oleh pengusaha yang menghasilkan,
atau
 impor BKP Mewah
 Ketentuan mengenai penetapan saat lain sebagai
saat terutangnya PPnBM diatur dengan atau
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
PPnBM Dibebaskan
 Kendaraan bermotor yang dibebaskan dari PPnBM
adalah:
 kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan pemadam
kebakaran, kendaraan tahanan, dan kendaraan angkutan
umum
 kendaraan protokoler kenegaraan
 kendaraan bermotor angkutan orang untuk 10 orang atau
lebih, dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi
diesel) dengan semua kapasitas isi silinder yang digunakan
untuk kendaraan dinas TNI/POLRI
 Kendaraan patroli TNI/POLRI
PPnBM Dibebaskan
 Apabila kendaraan bermotor yang dibebaskan dari
PPnBM dalam jangka waktu 5 tahun sejak impor atau
perolehannya ternyata dipindahtangankan atau diubah
peruntukannya sehingga tidak sesuai dengan tujuan
semula
 PPnBM yang terutang pada saat impor atau
perolehannya tersebut wajib dibayar kembali dalam
jangka waktu 1 bulan sejak BKP tersebut
dipindahtangankan atau diubah peruntukannya
 Apabila dalam jangka waktu 1 bulan PPnBM yang
terutang tersebut tidak atau kurang dibayar, Dirjen Pajak
menerbitkan SKPKB ditambah sanksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan
Ketentuan Pelaksanaan
 Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan jenis
kendaraan bermotor yang dikenai PPnBM dan tata
cara pemberian pembebasan dari pengenaan PPnBM
diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan
Terima Kasih
www.dudiwahyudi.com
www.spt-pajak.com

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Destaque (11)

KB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNKB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPN
 
PPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSSPPN Atas RS dan RSS
PPN Atas RS dan RSS
 
PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010
 
Akunt pajak i iii
Akunt pajak i iiiAkunt pajak i iii
Akunt pajak i iii
 
Pasal 22
Pasal 22Pasal 22
Pasal 22
 
Putusan Mahkamah Agung No.70 P/HUM/2013 atas uji materi PP No.31 Tahun 2007
Putusan Mahkamah Agung No.70 P/HUM/2013 atas uji materi PP No.31 Tahun 2007Putusan Mahkamah Agung No.70 P/HUM/2013 atas uji materi PP No.31 Tahun 2007
Putusan Mahkamah Agung No.70 P/HUM/2013 atas uji materi PP No.31 Tahun 2007
 
PP Nomor 94 tahun 2010
PP Nomor 94 tahun 2010PP Nomor 94 tahun 2010
PP Nomor 94 tahun 2010
 
Pph pasal 22
Pph pasal 22Pph pasal 22
Pph pasal 22
 
Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22Presentasi PPh pasal 22
Presentasi PPh pasal 22
 
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
 
Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21
 

Mais de Dudi Wahyudi (8)

PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
 
Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26Tabel PPh Pasal 26
Tabel PPh Pasal 26
 
Tabel PPh Pasal 23
Tabel PPh Pasal 23Tabel PPh Pasal 23
Tabel PPh Pasal 23
 
Tabel PPh Pasal 22
Tabel PPh Pasal 22Tabel PPh Pasal 22
Tabel PPh Pasal 22
 
Tabel PPh Pasal 21
Tabel PPh Pasal 21Tabel PPh Pasal 21
Tabel PPh Pasal 21
 
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009
Uu Ppn 2010 Per 13 Desember 2009
 
Kup 2008
Kup 2008Kup 2008
Kup 2008
 
Undang-undang Pajak Penghasilan
Undang-undang Pajak PenghasilanUndang-undang Pajak Penghasilan
Undang-undang Pajak Penghasilan
 

Último

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 

Último (20)

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 

PPnBM Kendaraan Bermotor

  • 1. P P N O M O R 4 1 T A H U N 2 0 1 3 PPnBM Kendaraan Bermotor
  • 2. PPnBM Tarif 10%  Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 s.d 15 orang, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel), untuk semua kapasitas isi silinder  Kendaraan bermotor untuk pengangkutan < 10 orang selain sedan atau station wagon, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder s.d 1.500 cc
  • 3. PPnBM Tarif 20%  Kendaraan bermotor untuk pengangkutan < 10 orang selain sedan atau station wagon, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder > 1.500 cc s.d 2.500 cc  Kendaraan bermotor double cabin, dalam bentuk kendaraan bak terbuka atau bak tertutup, dengan penumpang > 3 orang, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 gardan penggerak (4x4), untuk semua kapasitas isi silinder, dengan massa total tidak lebih dari 5 ton
  • 4. PPnBM Tarif 30%  Kendaraan bermotor untuk pengangkutan < 10 orang berupa:  kendaraan bermotor sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500 cc  kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dengan sistem 2 (dua) gardan penggerak (4x4), dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500 cc
  • 5. PPnBM Tarif 40%  Kendaraan bermotor untuk pengangkutan < 10 orang berupa:  Kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon, dengan motor bakar cetus api, dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2) dengan kapasitas isi silinder > 2.500 cc s.d 3.000 cc  Kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api dengan kapasitas isi silinder > 1.500 cc s.d 3.000 cc, berupa:  sedan atau station wagon  selain sedan atau station wagon dengan sistem 2 gardan penggerak (4x4)  Kendaraan bermotor dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder > 1.500 cc s.d 2.500 cc, berupa:  sedan atau station wagon  selain sedan atau station wagon dengan sistem 2 (dua) gardan penggerak (4x4) .
  • 6. PPnBM Tarif 50%  Semua jenis kendaraan khusus yang dibuat untuk golf
  • 7. PPnBM Tarif 60%  Kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silinder > 250 cc s.d 500 cc  Kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di gunung, dan kendaraan semacam itu
  • 8. PPnBM 75%  Kendaraan bermotor untuk pengangkutan <10 orang, dengan motor bakar cetus api, dengan kapasitas isi silinder > 3.000 cc, berupa:  sedan atau station wagon; dan  selain sedan atau station wagon dengan sistem 1 (satu) gardan penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 (dua) gardan penggerak (4x4),  Kendaraan bermotor untuk pengangkutan <10 orang, dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel), dengan kapasitas isi silinder > 2.500 cc, berupa:  sedan atau station wagon; dan  selain sedan atau station wagon dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 gardan penggerak (4x4),  Kendaraan bermotor beroda 2 dengan kapasitas isi silinder > 500 cc  Trailer, semi-trailer dari tipe caravan, untuk perumahan atau kemah
  • 9. Dasar Pengenaan Pajak  DPP PPnBM Untuk Kelompok BKP Mewah Dengan Tarif 10%, 20%, 30%, 40% dan 75%:  75% dari Harga Jual untuk kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi advance diesel/petrol engine, dual petrol gas engine (converter kit CNG/LGV), biofuel engine, hybrid engine, CNG/LGV dedicated engine, dengan konsumsi bahan bakar minyak mulai dari 20 km/l s.d 28 km/l atau bahan bakar lain yang setara dengan itu  50% dari Harga Jual untuk kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi advance diesel/petrol engine, biofuel engine, hybrid engine, CNG/LGV dedicated engine, dengan konsumsi bahan bakar minyak lebih dari 28 km/l atau bahan bakar lain yang setara dengan itu
  • 10. Dasar Pengenaan Pajak  DPP PPnBM Untuk Kelompok BKP Mewah Dengan Tarif 10%, 20%, 30%, 40% dan 75%:  0% dari Harga Jual untuk kendaraan bermotor yang termasuk program mobil hemat energi dan harga terjangkau, selain sedan atau station wagon, dengan persyaratan sebagai berikut:  motor bakar cetus api dengan kapasitas isi silinder s.d 1.200 cc dan konsumsi bahan bakar minyak minimal 20 km/l atau bahan bakar lain yang setara dengan itu, atau  motor nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder s.d 1.500 cc dan konsumsi bahan bakar minyak minimal 20 km/l atau bahan bakar lain yang setara dengan itu
  • 11. Dasar Pengenaan Pajak  DPP PPnBM Sebesar 75%, 50% atau 0%  berlaku untuk kelompok kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan oleh menteri perindustrian dan setelah dikoordinasikan dengan menteri keuangan
  • 12. Saat Terutang  PPnBM dikenakan pada waktu:  penyerahan BKP Mewah oleh pengusaha yang menghasilkan, atau  impor BKP Mewah  Ketentuan mengenai penetapan saat lain sebagai saat terutangnya PPnBM diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
  • 13. PPnBM Dibebaskan  Kendaraan bermotor yang dibebaskan dari PPnBM adalah:  kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, dan kendaraan angkutan umum  kendaraan protokoler kenegaraan  kendaraan bermotor angkutan orang untuk 10 orang atau lebih, dengan motor bakar nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan semua kapasitas isi silinder yang digunakan untuk kendaraan dinas TNI/POLRI  Kendaraan patroli TNI/POLRI
  • 14. PPnBM Dibebaskan  Apabila kendaraan bermotor yang dibebaskan dari PPnBM dalam jangka waktu 5 tahun sejak impor atau perolehannya ternyata dipindahtangankan atau diubah peruntukannya sehingga tidak sesuai dengan tujuan semula  PPnBM yang terutang pada saat impor atau perolehannya tersebut wajib dibayar kembali dalam jangka waktu 1 bulan sejak BKP tersebut dipindahtangankan atau diubah peruntukannya  Apabila dalam jangka waktu 1 bulan PPnBM yang terutang tersebut tidak atau kurang dibayar, Dirjen Pajak menerbitkan SKPKB ditambah sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan
  • 15. Ketentuan Pelaksanaan  Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan jenis kendaraan bermotor yang dikenai PPnBM dan tata cara pemberian pembebasan dari pengenaan PPnBM diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan