SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 37
LAPORAN AKHIR
KEGIATAN MAGANG I
DI SD NEGERI 07 KOTA BENGKULU

OLEH :
1. Yohanes Sangkang

(A1G011121)

2. Yosa Desi Ratna Sari

(A1G011122)

3. Zulbahri

(A1G011124)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR
KEGIATAN MAGANG I
DI SD NEGERI 7 KOTA BENGKULU

OLEH :
1. Yohanes Sangkang

(A1G011121)

2. Yosa Desi Ratna Sari

(A1G011122)

3. Zulbahri

(A1G011124)

DISAHKAN OLEH:

DOSEN PEMBIMBING

GURU PAMONG

Dr. Osa Juarsa, M. Pd.

Ismawati, S. Pd.

NIP. 19620615 198601 10 027

NIP. 19591031 198204 2 001

MENGETAHUI,
KEPALA SEKOLAH

Elinarti, S. Pd.
NIP. 19600908 198111 2 003
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat
dan hidayah-Nya. Sehingga proses penulisan Laporan Magang I ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata
hasil dari jerih payah penulis sendiri tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak.
Oleh sebab itu, penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:
1. Ibu Elinarti, S. Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 07 Kota Bengkulu
yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan
observasi di SD Negeri 07 Kota Bengkulu.
2. Bapak Osa Juarsa, M. Pd., selaku dosen pembimbing yang telah
memonitor dan membimbing kami selama melaksanakan kegiatan
magang.
3. Ibu Ismawati, S. Pd., selaku guru pamong yang telah membantu dan
membimbing kami selama melaksanakan observasi di Sekolah.
4. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SD Negeri 07 Kota Bengkulu,
yang telah membantu dan membimbing penulis selama melakukan
kegiatan magang ini.
5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, atas bantuan, doa serta
dukunganya yang berhubungan dengan pelaksanaan magang ini.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan
hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini
masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan Laporan Magang I ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua.

Bengkulu, Maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................

iii

DAFTAR ISI .................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .........................................................................................

v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan ......................................................
C. Tempat dan waktu pelaksanaan ....................................................
BAB II PELAKSANAAN
A. Program Kegiatan .........................................................................
B. Hasil Setiap Aspek Kegiatan ........................................................
C. Tingkat Keberhasilan ...................................................................
D. Faktor Pendukung dan Penghambat .............................................
E. Pengalaman Khusus yang Diperoleh ............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Program Kegiatan
2. Hasil Kegiatan
3. Surat Keterangan telah melakukan kegiatan
4. Dan yang lainnya yang dianggap penting
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aspek Kegiatan Magang I
Tabel 2.2 Profil Sekolah
Tabel 2.3 Jenis, Jumlah dan Pemanfaatan Ruangan
Tabel 2.4 Data Personalia Dan Pembagaian Tugas Guru
Tabel 2.5 Identitas Pegawai Administrasi Dan Penjaga Sekolah
Tabel 2.6 Jumlah Siswa
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Magang adalah bagian penting dan merupakan prakondisi dari
sistem penyiapan guru profesional. Kegiatan magang dilaksanakan secara
terstruktur dan merupakan beban belajar tersendiri yang dilaksanakan
secara blok sesudah ujian akhir semester perkuliahan tatap muka, dengan
beban belajar tiap semester sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan
magang I ini , mahasiswa hanya melakukan observasi atau pengamatan
saja. Mahasiswa magang tidak melakukan proses balajar mengajar seperti
mahasiswa PPL.
Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa
PPGT dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan
dibidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan
keterampilan sebagai calon guru yang profesional.

B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
o Tujuan
Mengacu pada pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003,
tujuan umum mata kuliah Magang Program Studi PGSD Pendidikan
Profesi Guru Terintegrasi (PGSD PPGT) adalah menghasilkan calon guru
yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu
mengembangkan potensi pesrta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan khusus mata kulia ini adalah mempersiapkan calon guru
agar lebih mengenal lingkungan profesinya sehingga nanti mampu
melakukan kegiatan praktik mengajar dalam mata kuliah PPL.
Untuk menyiapkan guru profesional dalam bidang akademik, salah
satunya

dilakukan

dengan

prakondisi

dalam

bentuk

kegiatan

magang/intership sebagai bagian yang penting dari sistem penyiapan guru
berkewenangan ganda yang profesional. Magang dilaksanakan pada setiap
semester pendek. Kegiatan magang ini bertujuan membangun landasan jati
diri pendidik melalui kegiatan:
1. Pengamatan langsung kultur sekolah,
2. Pengamatan untuk membangun Kompetensi dasar Pedagogik,
Kepribadian dan Sosial,
3. Pengamatan untuk memperkuat peserta didik.
o Manfaat
Ketika melakukan magang mahasiswa memperoleh pengalaman
nyata yang terkait dengan kondisi di Sekolah Dasar. Mahasiswa dapat
menjalin kerja sama dengan warga sekolah.
C. Tempat dan Waktu pelaksanaan
Tempat
Tempat magang dilaksanakan di SD 07 Kota Bengkulu, Kelurahan Bajak,
Kecamatan Teluk Segara.
Waktu
Kegiatan magang di Sekolah Mitra dilaksanakan selama dua minggu dari
hari Senin sampai dengan hari Kamis (5-6 jam/hari), yaitu dari tanggal 27
Februari 2012 sampai dengan 7 Maret 2012.
BAB II
PELAKSANAAN

A. Program Kegiatan
Program kegiatan dibuat dan dilaksanakan berdasarkan aspek dan
tujuan yang telah dicapai.
Aspek-aspek yang dianggap penting sebagai berikut:
Tabel 2.1 Aspek Kegiatan Magang I

No

Waktu

Kegiatan

1

22 Februari 2012

Pembekalan Mahasiswa
Magang
Pembekalan DP dan GP
Koordinasi DP, GP, dan
Mahasiswa Magang

2

23 Februari 2012

Penyerahan Mahasiswa
Magang

3

27 Februari 2012

4

28- 29 Februari 2012

5

1 Maret 2012

Observasi Lingkungan Sekolah
Administrasi Kelas
Observasi Lingkungan Sekolah
Administrasi Kelas

6

5-6 Maret 2012

Observasi Kelas

7

7 Maret 2012

Observasi Kelas
Susun Laporan

8

8 Maret 2012

Administrasi Sekolah
Penarikan Mahasiswa Magang
B. Hasil Setiap Aspek Kegiatan
Aspek kegiatan pada MAGANG I ini adalah pengenalan lingkungan
sekolah dasar yang dilakukan secara observasi, dan wawancara.
1. Pembekalan Magang I
Pembekalan Magang I ini merupakan program tentang suasana
kehidupan sosial akademik di SD. Pembekalan yang dilaksanakan pada
tanggal 22 februari 2012 yang bertempat di Aula PGSD UNIB Jl.
WR.Supratman Kandang Limun Kota Bengkulu.
2. Penyerahan ke SD
Penyerahan mahasiswa MAGANG I ini dilakukan pada tanggal 23
februari 2012 yang didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing Dr. Osa
Juarsa M,Pd. Yang kemudian diterima oleh pihak SD Negeri 07 Kota
Bengkulu.
3. Observasi Kondisi Lingkungan Fisik SD Negeri 07 Kota Bengkulu
a. Bangunan Sekolah/SD
Lingkungan sekolah sangat bersih dan terjaga. Ini terlihat pada
lingkungan dalam dan di luar sekolah. Semua warga sekolah ikut serta
untuk membersihkan lingkungan sekolah. Siswa-siswi diajarkan untuk
menjaga lingkungan sekolah yaitu dengan membuang sampah pada
tempatnya dan mereka juga harus mandiri. Tempat sampah organik dan
Non-organik sudah ada pada setiap ruangan yang ada di Sekolah.
Dan ada juga fasilitas pendukung pembelajaran seperti Ruang
UKS, dan Perpustakaan. Namun SD Negeri 07 ini belum memiliki ruang
Laboratorium IPA, Komputer, Bahasa Dan Musholah.
Bangunan SD Negeri 07 letaknya jauh dari Jalan Raya. Kami
mengamati letak bangunan sekolah ini tentunya memiliki dampak negative
dan positif. Dampak negatifnya sekolah ini agak sulit untuk ditemukan,dan
agak susah mencari alat transportasi. Dampak positifnya yaitu letak
bangunan yang jauh dari bibir jalan yang membuat suasana lingkungan
nyaman untuk belajar dan memperkecil terjadinya kecelakaan,( bahaya ).
b. Lapangan Sekolah
Lapangan sekolahnya cukup besar. Lapangan ini biasanya warga
sekolah SD Negeri 07 melakukan kegiatan Upacara Bendera, senam, dan
kegiatan Olah Raga. Sekolah ini juga memilki tempat Parker yang cukup
bagus yang tidak mengganggu aktivitas pembelajaran.
c. Perpustakaan
Kondisi perpustakaan yang sangat nyaman, bersih dan rapi
membuat siswa nyaman untuk belajar. Penjaga perpustakaan hanya ada
Satu orang. Buku-buku dan fasilitas pembelajaran juga sangat lengkap,
yang membuat siswa-siswi mempermudah mencari bahan belajar.
d. Koperasi
Dulu ruangan koperasi ada tetapi kini telah menjadi ruang PMR.
Dan ruang koperasi dipindahkan keruang kelas yaitu di Kelas I A, dimana
tempat belajarnya siswa terjadi. Dan ini membuat proses pembelajaran
terganggu.
e. Kantin Sekolah
Kantin tidak jauh dari sekolah sehingga siswa mudah untuk
berbelanja makanan ringan. Kebersihan cukup bagus tetapi kantin tidak
berbentuk bangunan atau ruangan melainkan penjual luar yang masuk
untuk berjualan. Yang membuat kekwatiran kesehatan pada siswa sangat
tinggi.
f. WC Sekolah
WCnya yang berjumlah empat pintu. WCnya cukup bersih dan
terjaga sehingga cukup nyaman. Satu yang dipergunakan untuk kepala
sekolah, satu untuk guru dan staf, dan duanya lagi untuk siswa-siswi.
g. Tempat Pembuangan Sampah
Letak tempat pembuangan sampah yang cukup bagus. Tetapi
warga sekolah tetap menjaga dan memperhatikan tempat pembuangan
sampah agar tidak menimbulkan polusi udara di sekitar lingkungan
sekolah.
h. Ruang Kelas
Ruang kelas yang bersih dan rapih membuat siswa nyaman untuk
belajaran. Di SD Negeri 07 ini terdapat 12 ruang kelas. Yang bersistem
Ruangan A-B dari kelas 1 sampai kelas 6.
i. Ruang Kantor
Ruang kantor sangat rapi dan bersih,

meja guru ditata secara

teratur dan dipasang papan nama guru-guru. Dan semua barang-barang
ditata dengan rapi.

 Profil Sekolah
Tabel 2.2 profil sekolah
NO

IDENTITAS SEKOLAH

1.

Nama Sekolah

SD Negeri 07

2.

Nomor Induk Sekolah

10702627

3.

Nomor Statistik Sekolah

101266002007

4.

Propinsi

Bengkulu

5.

Otonomi Daerah

Kota Bengkulu

6.

Kecamatan

Teluk Segara

7.

Desa/Kelurahan

Bajak

8.

Jalan

Jln. Sentot Alibasyah

9.

Kode Pos

38118

10.

Telepon

0736-34312

11.

Daerah

Perkotaan

12.

Status Sekolah

Negeri

13.

Kelompok Sekolah

Imbas

14.

Akreditasi

A (4 tahun)

15.

Tahun Berdiri

1950

16.

Kegiatan Belajar Mengajar

Pagi

17.

Bangunan Sekolah

Milik Sendiri

18.

Jarak ke Pusat Kecamatan

6 KM

19.

Jarak ke Pusat Autoda

7 KM

20.

Terletak pada Lintasan

Kabupaten/Kota

21.

Jumlah keanggotaan Rayon

5 Sekolahh
22.

Organisasi Penyelenggara

Pemerintah

Pemerintah
23.

Jumlah Gedung/Ruangan

26.

22

Data Siswa
Jumlah Siswa tahun 2012
Laki-laki

215 orang

Perempuan

194 orang

Tenaga Pendidik dan Staf

23 orang

Tenaga Pendidik

17 orang

o PNS

16 orang

o Honor

27.

409 orang

1 orang

Staf/Karyawan

6 orang

o PNS

1 orang

o Honor

5 orang

 Jenis, Jumlah, dan Pemanfaatan Ruang
Tabel 2.3 Jenis, Jumlah dan Pemanfaatan Ruangan
No
1

Jenis

Jumlah

Pemanfaatan

Ruang Kepala

1 ruangan

Sebagai ruang Kepala

Sekolah

Sekolah, Ruang Tamu dan
Ruang kerja Tata Usaha

2

Ruang Guru

1 ruangan

Sebgai ruang kerja semua
guru

3

Ruang

1 ruangan

Perpustakaan
4

Ruang UKS

Sebagai ruang baca, dan alih
fungsi ruang guru

1 ruangan

Sebagai ruang khusu unit
kesehatan

5

Ruang kelas I

2 ruangan

Sebagai ruang belajar
6

Ruang kelas II

2 ruangan

Sebagai ruang belajar

7

Ruang kelas III

2 ruangan

Sebagai ruang belajar

8

Ruang kelas IV

2 ruangan

Sebagai ruang belajar

9

Ruang kelas V

2 ruangan

Sebagai ruang belajar

10

Ruang kelas VI

2 ruangan

Sebagai ruang belajar

11

Wc sekolah

4 pintu

Sebagai tempat buang air
besar dan buang air kecil

 Visi dan Misi SD Negeri 07 Kota Bengkulu
VISI :
Terwujudnya siswa yang cerdas, Beriman, Berbudi luhur dan Terampil
MISI :
1. Malaksanakan disiplin yang konsisten dalam segala hal
2. Melaksankan pembelajaran yang menyenangkan dinamis, kreatif dan
inovatif
3. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif
4. Membiasakan warga sekolah memiliki perilaku yang santun
5. Mengoptimalkan kegiatan keagamaan serta mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari melalui sikap dan perilaku
 Administrasi Kesiswaan
Administrasi kesiswaan ini merupakan suatu data yang mencatat dan
melaporkan tentang kesiswaan. Dan administrasi ini meliputi :
a. Administrasi Pembelajaran
1. Buku kurikulum
2. Sillabus
3. Program semester
4. RPP
5. Buku penilaian
6. Program Evaluasi
7. Daftar nilai
8. Analisis Hasil Evaluasi
9. Buku bank soal
10. Buku perbaikan dan pengayaan
11. Buku bumbingan dan konseling
12. Jadwal pelajaran
13. Kalender pendidikan
14. Program Ekstra Kulikuler
b. Administrasi Kelas
1. Daftar kelas
2. Daftar hadir siswa
3. Papan absen harian
4. Grafik absen
5. Buku mutasi siswa
6. Buku keuangan
7. Buku tamu
8. Buku penerimaan dan pengembalian Rapor
9. Daftar inventaris kelas
10. Denah kelas
11. Buku notulen rapat
12. Catatan prestasi siswa
13. Buku klaper
 Administrasi Personalia
Administrasi kepegawaian (Personalia) adalah kegiatan yang
mencakup penetapan norma, standar, prosedur, pengangkatan, pembinaan,
dan pemberhentian tenaga Kependidikan sekolah agar dapat melaksanakan
tugas dan fungsinya dalam mencapai tujuan sekolah.

Data Personalia Dan Pembagian Tugas Guru
SD Negeri 07 Kota Bengkulu
2012
Tabel 2.4 Data Personalia Dan Pembagaian Tugas Guru
No

Nama/NIP

1

2

1

Elinarti, S.Pd

Gol.
Ruang
3
IV a

Jabatan
Guru
4
Guru
pembina

Jenis Guru
5
Kepala sekolah

19600908 198111 2 003
2

Suldiah, S.Pd

IV a

Guru
Pembina

Wali Kelas

19611224 198202 2 004
3

Zuraidah,A.Ma

IV a

Guru
Pembina

Wali Kelas

4

19541218 197501 2 001
Erly Hasnovety, S.Pd
19661128 199112 2 001

III d

Guru Madya

Wali Kelas

5

Yurnis, S.Pd

IV a

Guru
Pembina

Wali Kelas

6

19650710 198604 2 003
Puji Hartanti,A.Ma

Honor

-

Wali Kelas

7

Yusnawati,A.Ma

IV a

Guru
Pembina

Wali Kelas
19521017 197402 2 001
8

IV a

Guru
Pembina

Wali Kelas

IV a

Lesmi Hartiyani, S.Pd

Guru
Pembina

Wali Kelas

Guru
Pembina

Wali Kelas

19610309 198012 2 002
9

Nurhasanah,A.Ma
19590829 198111 2 001

10

MC.Dwi Haryanti, S.Pd

IV a

11

19620708 198201 2 002
Yulistiawati, S.Pd
19700721 200312 2 001

III a

12

Hasna Dewi, R, S.Pd

IV a

Guru Muda
TK. I
Guru
Pembina

Wali Kelas
Wali Kelas

19601010 198111 2 003
13

IV a

Ismawati, S.Pd

Guru
Pembina

Wali Kelas

Guru Agama

19591031 198204 2 001
14

Rumijati,A.Ma

IV a

Guru
Pembina

15

19531024 198606 2 001
Indra Jistra, S.Pd
19800809 200903 1 004

III/ a

Guru Penata

Guru Penjaskes

16

Suharno,S.Pd

IV a

Guru
Pembina

Guru Penjaskes

17

19611108 198204 1 001
Nurjanah, S.Pd

Honor

-

Guru B. Inggris

Identitas Pegawai
Administrasi dan Penjaga Sekolah
Tabel 2.4 Identitas Pegawai Administrasi Dan Penjaga Sekolah
No

Nama / NIP

1

Yahya Dahlan

Gol.

Jabatan

Jenis

-

PNS

Penjaga sekolah

19611205 199506 1 001
2

Dedi Rahmadani, S.Pd

-

PTT

Tata Usaha

3

Rio Sudianto

-

PTT

Satpam

4

Terry Widayanti P, S.KM

-

PTT

Pengurus UKS
5

Anita Ria, A.Md

-

PTT

Pengurus
Perpustakaan

6

Tika

-

PTT

Cleaning
Service

Jumlah Siswa
Tabel 2.6 Jumlah Siswa
No

Kelas

Jumlah

1

Kelas 1

64

2

Kelas 2

78

3

Kelas 3

72

4

Kelas 4

63

5

Kelas 5

73

6

Kelas 6

70

Jumlah

I.

420

Kultur Sekolah
 Mengamati kedisiplinan warga sekolah dalam melaksanakan peraturan
1. Kepala Sekolah
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sekolah bertanggung
jawab, datang tepat waktu, selalu memberikan bimbingan atau didikan
kepada siswa.
2. Guru
Berdasarkan pengamatan kami, guru yang piket biasanya datang
sebelum pukul 07.00. Guru yang piket mengkordinir siswa yang piket
pada hari itu, mereka juga ikut membersihkan halaman sekolah. Guru
kelas juga ikut mengkordinir anak walinya serta ikut membersihkan
halaman kelas. Tetapi saat upacara bendera ada beberapa guru yang
terlambat dan tidak mengikuti upacara bendera. Semua guru berpakaian
yang rapi.
3. Karyawan
Karyawan datang lebih awal biasanya cleaning service dan satpam.
Mereka langsung melaksanakan tugasnya masing-masing.
4. Siswa
Siswa yang piket biasanya datang sebelum pukul 07.00 dan
langsung membersihkan ruangan kelas dan halaman kelas. Tetapi ada juga
beberapa siswa yang piket terlambat. Tidak ada siswa yang bolos.
 Mengamati hubungan Sosial antar Warga Sekolah
1. Kepala Sekolah dengan Guru dan Karyawan serta Peserta Didik
Hubungan Kepala Sekolah dengan Guru-guru sangat baik, seperti
yang kami amati ketika Guru-guru datang langsung bersalaman dengan
Kepala Sekolah. Dan pulang juga Guru-guru ke Kantor Kepala Sekolah
untuk bersalaman dan berpamitan dengan Kepala Sekolah. Ketika siswa
ada lomba mata pelajaran Kepala Sekolah bersama Guru mendampingi
siswa tersebut.
Karyawan selalu membantu Kepala Sekolah ketika ada hal yang
harus harus dikerjakan. Ketika bertemu dengan Kepala Sekolah siswa
langsung bersalaman. Kepala Sekolah ikut mendampingi siswa ketika ada
perlombaan.
2. Guru dengan Karyawan dan Siswa
Karyawan selalu membantu Guru-guru, misalnya Tata Usaha,
membantu mengetik soal-soal ujian, pengelola UKS membantu ketika ada
yang sakit.
Ketika datang siswa selalu bersalaman dengan Guru-guru. Ketika
ada siswa yang bertengkar guru menasehati dan membimbing mereka.
3. Guru dengan Guru
Hubungan Guru dengan guru sangat baik, tidak ada perselisihan,
mereka saling memberikan masukan, saling mengisi kekurangan. Ketika
pagi Guru-guru saling bersalaman. Jika istirahat Guru-guru kumpul di
Ruang Guru, mereka saling berinteraksi.
4. Siswa dengan Siswa
Hubungan Siswa dengan siswa sangat baik, meskipun mereka
bertengkar tetapi setelah itu mereka bermain bersama lagi. Ada siswa yang
suka mengganggu teman-temannya.
 Mengamati hubungan antara Warga Sekolah dengan Komite Sekolah
Hubungan antara Warga Sekolah dengan Komite Sekolah sangat
baik, Komite Sekolah berperan aktif ketika mengadakan rapat dengan
orangtua murid. Semua kegiatan sekolah dilaporkan ke Komite Sekolah
baik yang berkaitan dengan siswa maupun tentang keuangan.
 Mengamati hubungan antara Warga Sekolah dengan Masyarakat
sekitar dan orang tua murid
Untuk penghijauan lingkungan sekolah masyarakat menyumbang
bibit tanaman untuk ditanam di sekitar lingkungan sekolah. Ketika ada
orang yang meninggal di sekitar lingkungan sekolah, warga sekolah ikut
menjenguk danb mempersiapkan segala alat yang dibutuhkan, dan lainlain. Dan sebagai Kepala Sekolah juga memberikan contoh yang baik
dengan warga sekolah dan lingkungan sekitar.
Orangtua murid menginginkan anaknya untuk mengikuti les.
Ketika ada siswa yang mengikuti perlombaan orangtuanya mendukung
serta bersedia mendampingi anaknya. Siswa yang tinggalnya jauh dari
sekolah orangtuanya mengantar dan menjemput. Ketika ada siswa yang
sakit orangtuanya langsung memberitahukan kepada guru wali kelasnya
sekolah.
 Mengamati sikap siswa terhadap
1. Kepala Sekolah
Siswa sangat patuh dan menuruti apa yang disuruh kepala sekolah,
contohnya membersihkan atau mengumpulkan sampah. Dan sikap siswa
terhadap kepala sekolah sangat sopan. Dan ketika siswa datang mereka
langsung bersalaman sama kepala sekolah dan ketika pulang sekolah
mereka juga bersalaman dengan kepala sekolah maupun diruangan dan
diluar ruangan.
2. Guru
Sebagian siswa ada yang menuruti perkataan guru ada juga yang
tidak menuruti. Kalau untuk bersalaman semua siswa maupun warga
sekolah tetap melakukannya, dan itu sudah menjadi kebiasaan warga
sekolah, tapi disisi lain jika guru menyuruh untuk membersihkan halaman
sekolah atau memungut sampah sebagian siswa ada juga yang tidak ingin
melakukannya. Ketika guru memberikan tugas atau PR sebagian siswa ada
yang mengerjakan dan ada juga yang tidak mengerjakannya.
3. Karyawan
Sikap siswa terhadap karyawan mau itu TU, Penjaga UKS, Penjaga
Perpustakaan, dan Satpam. Sikapnya hampir sama dengan guru, ada yang
mau mendengar dan melakukan dan ada juga yang tidak, itu dilakukan
kebanyakan pada siswa laki-laki yang cukup nakal.
4. Tamu
Ketika ada tamu datang ke Sekolah ada siswa yang menyapa
sambil bersalaman dan ada juga yang tidak menghiraukan dengan adanya
tamu yang berkunjung ke Sekolah mereka dan itu sebagian kecil yang
mempunyai rasa ramah tama.
 Mengamati Pelaksanaa Kegiatan
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler biasanya dilakukan setiap hari jumat dan
sabtu, yaitu Tafakur dan sholat Dhu’ha dilaksanakan setiap hari jumat
sedangkan pramuka, PMR, Dokter kecil, pengembangan diri dan senam
pagi yang dilaksanakan pada setiap hari sabtu.
2. Kegiatan Non-kurikuker
Kegiatan ini biasanya dilakukan di luar jam sekolah. Seperti
bimbel dan les. Les bagi kelas VI biasanya langsung dilakukan setelah jam
12. 40.

II.

Membangun Kompetensi Dasar Pedagogik, Kepribadian dan Sosial
A. Kompetensi Pedagogik
1. Kegiatan Pembelajaran yang mendidik di Kelas, di Laboratorium,
dan di lapangan.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas berjalan dengan
aman dan lancar karena sarana dan prasarana yang memadai sehingga
siswa dapat mengikuti proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Kegiatan di Laboratorium tidak ada karena gedungnya tidak ada tetapi alat
peraga cukup menunjang tetapi praktikum dilakukan di Kelas.
Kegiatan pembelajaran di Lapangan adalah kegiatan olahraga yang
dibimbing oleh guru mata pelajaran. Dalam hal ini semua siswa mengikuti
olahraga, ada yang bermain futsal, badminton, basket, volley dan yang
lainnya.
2. Mengamati kegiatan Pembelajaran yang Mendorong Peserta didik
mencapai prestasi belajar secara optimal.
Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan alat peraga
sebagai media agar siswa lebih cepat mengerti dan paham dalam proses
belajar dan pembelajaran yang sedang dilakukan. Kemudian, siswa juga
disuruh menentukan benda-benda yang ada disekelilingnya sesuai dengan
tema pelajaran. Dalam memberikan kesempatan siswa untuk berpendapat
atau memberikan jawaban guru mengatakan kepada siswa siapa yang
berani maju ke depan dan menjelaskannya kepada teman-teman. Dalam
hal ini siswa dilatih untuk mengembangkan sikap keberanian dan percaya
diri akan pertanyaan atau jawaban. Meskipun jawabannya benar atau
salah, akan tetapi siswa mempunyai rasa keberanian.
Setelah memperagakan dan menjelaskan materi guru menyuruh
siswa untuk membaca dan mengingat kembali materi yang telah
dijelaskan. Kemudian, siswa mengerjakan latihan soal yang ada dalam
buku paket ( LKS ). Setelah siswa selesai mengerjakan soal latihan, guru
langsung saja membahas soal yang telah dikerjakan siswa tadi,dan jika
pelajaran hampir usai guru selalu memberikan tugas rumah (PR) agar anak
bisa lebih mengerti dan paham.
Untuk siswa yang di kelas 1 guru memberikan cara belajarnya
berupa dekte, yang bertujuan untuk melatih pendengaran dan daya ingat
siswa,yaitu mengulangi kalimat yang diucapkan guru setelah itu siswa
menulis apa yang diucapkan guru tersebut. Dekte merupakan kalimat yang
berisi pelajaran. Setelah memberikan dekte, guru memberikan luang siswa
untuk berkreasi seperti, bernyanyi bersama-sama agar siswa tidak
merasakan kejenuhan untuk belajar.
3. Mengamati

Berbagai

Kegiatan

Pembelajaran

untuk

mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya,
yang dilakukan guru.
Untuk mengaktualisasikan potensi siswa guru melakukan berbagai
model pembelajaran. Termasuk menggunakan alat peraga. Guru selalu
memberi selingan menyanyi agar siswa tidak jenuh atau bosan dalam
mendengarkan materi yang dijelaskan.
4. Mengamati

Kegiatan

guru

melakukan

Refleksi

terhadap

Pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Untuk merefleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan,
guru memberikan latihan soal ,setelah itu guru mengevaluasi agar terlihat
mana siswa yang sudah mengerti dan siswa yang belum mengerti dari
latihan soal yang telah diberikan. Lalu guru meanalisis jawaban yang
dibuat oleh siswa, disini terlihat soal apa yang banyak salah. Berarti guru
harus menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh siswa.

B. Kompetensi Kepribadian
1. Mengamati perilaku saling menghargai antar warga sekolah tanpa
membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah
asal dan gender.
Perilaku warga sekolah baik itu kepala sekolah, guru, karyawan
maupun siswa saling menghargai, menghormati, bekerjasama dan adanya
rasa toleransi antar sesama untuk menciptakan suasana harmonis serta
kekeluargaan.
2. Mengamati sikap dan perilaku warga sekolah, terhadap normanorma yang dianut (agama, hukum, dan sosial) yang berlaku dalam
masyarakat, serta kebudayaan nasional indonesia yang beragam.
Dalam norma agama disekolah guru membiasakan siswa berdoa
sebelum memulai pelajaran maupun sesudah pelajaran. Dan disaat sholat
dzuhur sebagian guru ada yang sholat di sekolah, dan ada yang sholatnya
di rumah setelah pulang dari sekolah, tetapi itu terjadi hanya pada sebagian
guru dan yang paling disayangkan tidak ada siswa yang melaksanakan
karena tidak adanya bangunan atau ruangan yang bisa untuk sholat
bersama.
Dan untuk norma hukum, sekolah telah mempunyai aturan-aturan
atau tata tertib yang harus dipatuhi, ditaati dan dilaksanakan oleh warga
sekolah. Misalnya pada hari senin warga sekolah harus datang sebelum
upacara bendera dimulai dan harus mengikutinya. Siapa yang telat datang
berdiri diluar gerbang sampai upacara bendera selesai. Setelah itu semua
warga sekolah tidak diperkenankan pulang sebelum jam efektif belajar
selesai.
Untuk

norma

sosial,

dalam

bergaul

siswa

tidak

pernah

membedakan kaya atau miskin. Mereka bermain bersama tanpa adanya
rasa perbedaan masing-masing individu. Ketika ada guru yang sakit semua
warga sekolah menjenguk. Jika ada siswa yang mempunyai masalah,
misalnya nakal, malas mengerjakan tugas, suka bolos dan sering terlambat.
Maka anak itu dipanggil dengan orangtuanya untuk menghadap wali kelas.
Serta anak tersebut dibina dan dibimbing agar dia bisa merubah
tingkahlaku atau sikapnya.
3. Mengamati berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik,
dan santun, baik secara lisan maupun tulisan di Lingkungan
Sekolah.
Dalam berkomunikasi secara lisan warga sekolah sering memakai
bahasa khas (bahasa daerah) mau itu disaat mengajar dalam kelas dan
diluar kelas. Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan bahasa
daerah jika siswa belum memahami materi yang diajarkan dengan
menggunakan bahasa indonesia. Jika secara tulisan guru atau murid
menggunakan

bahasa

indonesia

yang

baik

dan

benar.

Dalam

berkomunikasi lisan maupun tulisan warga sekolah selalu memakai bahasa
yang santun dan mudah dipahami.
4. Mengamati komunikasi para guru, staf, dan kepala sekolah dari
sudut komunikasi yang efektif, empatik, dan santun pada peserta
didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang
terbangun secara klasikal mulai dari:
a. Penyiapan kondisi psikologi peserta didik
Sebelum

memulai

pelajaran

terlebih

dahulu

guru

selalu

mengingatkan dan mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran
dimulai.
b. Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada
peserta didik untuk merespon
Dalam memberikan pertanyaan atau tugas guru memberi
pertanyaan kepada siswa secara bergiliran agar semua siswa dapat
berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
c. Respon peserta didik
Saat siswa menerima pertanyaan yang diberikan guru ada yang
berpikirnya cepat dan ada juga yang berpikirnya lambat. Tetapi siswa aktif
dalam menjawab pertanyaan atau memberikan pertanyaan kepada guru
jika ada yang belum mereka pahami.
d. Reaksi guru terhadap respon peserta didik
Ketika ada siswa yang berani untuk menjawab pertanyaan, guru
selalu memberikan hadiah atau pujian agar siswa termotivasi untuk selalu
aktif dalam pembelajaran.

C. Kompetensi Sosial
1. Mengamati sikap inklusif dan obyektif guru terhadap peserta didik,
teman

sejawat

dan

lingkungan

sekitar

dalam

melakukan

pembelajaran
Jika ada siswa mengalami kesulitan atau masalah guru memanggil
orangtuanya untuk mencari solusi dan menyelesaikan masalah yang
sedang dihadapi oleh siswa tersebut.
Guru terhadap teman sejawat, jika seorang guru mempunyai
kesulitan maka guru yang lainnya selalu memberikan masukan atau
memberikan pikiran untuk mencari solusi dari masalah tersebut.
Guru sama-sama saling mengisi kekurangan yang ada pada diri
mereka masing-masing. Misalnya seorang guru mempunyai kesulitan
dalam pembelajaran dikelas, maka guru yang lain saling mengisi dan
memberikan masukan agar guru tersebut dapat menjalani pembelajaran
yang lebih baik lagi pada siswanya.
2. Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan
komunitas ilmiah lainnya apakah dilakukan secara santun, empatik,
dan efektif.
Dalam berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah
tentunya guru menggunakan bahasa yang santun dan bahasa yang mudah
di mengerti.
3. Mengamati komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta
didik

dan

masyarakat

dalam

menginformasikan

program

pembelajaran dan dalam mengatasi kemajuan dan masalah-masalah
yang dihadapi oleh peserta didik apakah dilakukan secara santun,
empatik, dan efektif.
Untuk memajukan pendidikan guru mengadakan rapat yang
dihadiri oleh orangtua murid. Bagaimana partisipasi dan peran orangtua
murid terhadap pendidikan anaknya. Jika ada siswa yang mengalami
masalah, guru memanggil orangtuanya untu bisa mencari solusi terhadap
masalah atau kesulitan siswa.
4. Mengamati keikutsertaan orangtua peserta didik dan masyarakat
dalam mendukung program sekolah, pelaksanaan program
pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
Orangtua tentunya sangat mendukung anaknya menjadi orang yang
sukses. Jika seoarang siswa ada yang sakit dan tidak bisa nasuk sekolah
maka orangtuanya memberitahukan atau mengirim surat buat wali
kelasnya. Orangtua selalu mendampingi anaknya yang mengikuti lomba.
Kemudian orangtua juga selalu mendukung anaknya untuk mengikuti les
atau bimbel.

III.

Memperkuat Pemahaman Peserta Didik
a. Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang
sosial-budaya.
Dalam aspek fisik, fisik siswa dalam suatu kelas bervariasi ada
yang gemuk, ada yang kurus, ada yang tinggi, ada yang pendek.
Dalam aspek intelektual juga berbeda-beda ada yang daya
serapnya cepat, ada yang sedang dan ada juga yang daya serapnya lambat.
Sosial-emosional, dalam hubungan dengan teman-teman yang lain
ada siswa yang cepat marah, egonya masih ada, ada yang sabar, rasa ingin
memiliki sesuatu sangat tinggi.
Moral, tingkah laku peserta didik ada yang disiplin tepat waktu,
disiplin dalam berpakaian, disiplin dalam kebersihan lingkungan dan ada
juga yang tidak. Sikap saling menghargai dan saling tolong menolong
antar sesama.
Spritual, dalam keagamaan siswa sering melakukan doa bersama
sebelum dan sesudah pelajaran. Untuk lebih mengembangkan rasa spritual
siswa, maka setiap hari jum’at bukan hanya siswa saja semua warga
sekolah ikut melaksanakan Tafakur dan sholat Dhu’ha bersama-sama.
Latar belakang Sosial-budaya, latar belakang sosial siswa berbedabeda ada yang orangtuanya Nelayan, PNS, Polri, Buruh, dan ada juga
Pedagang. Tetapi hubungan pergaulan mereka tidak ada rasa perbedaan
dengan latar belakang sosial-budaya.
b. Mengindentifikasi potensi peserta didik dalam lima mata pelajaran
Siswa mempunyai kemampuan dan potensi yang berbeda-beda
Ada siswa yang pandai dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada juga dalam
pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, IPA dan IPS. Tetapi itu tidak untuk
semua siswa ada juga beberapa siswa mengalami kesulitan dalam lima
mata pelajaran tesebut.
c. Mengindentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam lima mata
pelajaran
Dalam lima pelajaran ada siswa yang mengetahui lebih dulu materi
yang diberikan ada juga belum mengetahui.
d. Mengindentifikasi kesulitan peserta didik dalam lima mata pelajaran
Kesulitan yang terjadi pada siswa dalam lima mata pelajaran
adalah dimana saat mata pelajaran Matematika diajarkan, kesulitan siswa
terlihat disaat perhitungan dan pembagian. Dan ada juga siswa yang
mengalami kesulitan tapi tidak ingin bertanya hanya diam saja. Dengan
cara melihat atau mengecek secara individu akhirnya siswa baru
mengatakan bahwa dia belum mengerti dengan materi yang telah
dijelaskan. Guru memberikan tugas atau ulangan, maka dari ulangan yang
telah diberikan, Guru mengetahui siswa mana yang memiliki kesulitan
dalam materi yang diberikan.

C. Tingkat Keberhasilan
Magang I yang dilakukan di SD Negeri 07 Kota Bengkulu mulai
tanggal 23 februari 2012 sampai dengan 12 maret 2012 telah dilaksanakan
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kami memperoleh data atau
informasi yang efektif yang sesuai dengan situasi dan kondisi di SD. Serta
semua warga sekolah ikut mendukung kami dalam melaksanakan pelaksanaan
magang ini. Dan akhirnya kami bisa menyelesaikan kegiatan magang ini
sesuai yang waktu yang telah ditentukan.

D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Kegiatan Magang I ini yang telah dilaksanakan SD Negeri 07 Kota
Bengkulu dapat kami laksanakan dengan lancar, hal ini disebabkan oleh faktor
pendukung diantaranya:
Adanya hubungan yang harmonis antara dosen pembimbing, kepala
sekolah, guru pamong, dewan guru serta mahasiswa Magang I di SD
Negeri 07 Kota Bengkulu.
Adanya kerja sama yang baik antar warga sekolah SD Negeri 07 Kota
Bengkulu dengan mahasiswa PGSD/PPGT yang melakukan Observasi.
Bimbingan dari kepala sekolah, dosen pembimbing, guru pamong, dan
guru lainnya yang ikut memotivasi lancarnya kegiatan kami ini.
Kekompakan kelompok
Letak dan lokasi yang mudah dijangkau
Dosen pembimbing yang selalu memberikan masukkan dan bimbingan

E. Pengalaman Khusus yang Diperoleh
Dalam pelaksanaan MAGANG I ini kami banyak mendapat
pengalaman yang tidak terduga bagi kami dan juga pentig bagi kami antara
lain:
-

Kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi seorang
Guru SD yang Profesional, suka dua dalam mengembangkan tugas sebagai
peserta didik.

-

Kami juga dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar, dan
keadaan yang sebernarnya di SD Negeri 07 Kota Bengkulu ini.

-

Kami dapat langsung bagaiamana berhadpan langsung dengan siswa
dalam kelas
-

Dapat mengetahui langsung karakteristik anak SD yang beragam dan unik.
Masih banyak lagi pengalaman kami yang berguna dari SD Negeri 07
Kota Bengkulu yang berguna untuk kami. Sehingga memberikan kami
motivasi bagi kami untuk terus belajar dan memahami bagaimana menjadi
guru yang professional dan terbaik bagi siswa kami nanti.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan kegiatan Magang di SD Negeri 07 Kota
Bengkulu, kami dapat menarik kesimpulan bahwa bertatap muka langsung pada
SD atau objek yang dituju akan lebih baik dan dapat pengetahuan yang lebih dan
memberikan kami pengetahuan yang cukup untuk kedepannya. Kami juga bisa
mengetahui situasi dan kondisi yang berkaitan dengan sekolah bersangkutan.

B. Saran
Adapun beberapa saran yang kami berikan antara lain:
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan
observasi dengan serius dan bertanggungjawab agar memperoleh data atau
informasi sesuai dengan kenyataan di Sekolah yang dituju.
2. Mahasiswa Magang sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah,
misalnya: ikut berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam
melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahHildadp
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...IrmadaBoheaIR
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
 
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG I
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG ILAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG I
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG IMAY NURHAYATI
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
 
Program kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahProgram kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahKhoiril Anam
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docxNurhasanah213373
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikMuhammad Idris
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganDaly Indra
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpMuhamad Anugrah
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswaAlby Alyubi
 

Mais procurados (20)

makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG I
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG ILAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG I
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI MAGANG I
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
Program kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahProgram kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolah
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
Memberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilaiMemberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilai
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smp
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
Program kerja pmr
Program kerja  pmrProgram kerja  pmr
Program kerja pmr
 
RPP ips kelas 6
RPP ips kelas 6RPP ips kelas 6
RPP ips kelas 6
 

Destaque

Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...RoHim MohaMad
 
Laporan Individu KKN Unib Periode 73 Pengenalan pramuka pada siswa sekolah dasa1
Laporan Individu KKN Unib Periode 73 Pengenalan pramuka pada siswa sekolah dasa1Laporan Individu KKN Unib Periode 73 Pengenalan pramuka pada siswa sekolah dasa1
Laporan Individu KKN Unib Periode 73 Pengenalan pramuka pada siswa sekolah dasa1Yohanes Sangkang
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Abdul Rais P
 
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangLaporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangYudha Doank
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...Sutny_Wulan_Sary_Puasa
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLFirman Sufiana
 
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Yohanes Sangkang
 
Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Yohanes Sangkang
 
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014septianm
 
Absensi kerja praktek
Absensi kerja praktekAbsensi kerja praktek
Absensi kerja praktekAkbar Aska
 
Laporan Hasil PPL
Laporan Hasil PPLLaporan Hasil PPL
Laporan Hasil PPLNur Afita
 

Destaque (20)

Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
 
LAPORAN MAGANG 1
LAPORAN MAGANG 1LAPORAN MAGANG 1
LAPORAN MAGANG 1
 
Laporan magang 1 pgsd unismuh makassar 2013
Laporan magang 1 pgsd unismuh makassar 2013Laporan magang 1 pgsd unismuh makassar 2013
Laporan magang 1 pgsd unismuh makassar 2013
 
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
Laporan kuliah kerja lapangan PGSD Unnes di SD N Pondok Labu 11 bidang Admini...
 
Laporan magang I lp3l
Laporan magang I lp3l Laporan magang I lp3l
Laporan magang I lp3l
 
Laporan Individu KKN Unib Periode 73 Pengenalan pramuka pada siswa sekolah dasa1
Laporan Individu KKN Unib Periode 73 Pengenalan pramuka pada siswa sekolah dasa1Laporan Individu KKN Unib Periode 73 Pengenalan pramuka pada siswa sekolah dasa1
Laporan Individu KKN Unib Periode 73 Pengenalan pramuka pada siswa sekolah dasa1
 
Laporan magang
Laporan magangLaporan magang
Laporan magang
 
Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1Laporan Kegiatan Magang 1
Laporan Kegiatan Magang 1
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah JombangLaporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
Laporan magang mahasiswa TI Universitas Wahab Chasbullah Jombang
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
Sintaksis..
Sintaksis..Sintaksis..
Sintaksis..
 
Laporan pplk
Laporan pplkLaporan pplk
Laporan pplk
 
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
Laporan akhir kelompok mahasiswa kkn unib periode 73 tahun 2014
 
Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69Laporan akhir magang iii sd 69
Laporan akhir magang iii sd 69
 
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
Siaran Pers KOMNAS HAM - Inkuiri Nasional, 19 agustus 2014
 
Absensi kerja praktek
Absensi kerja praktekAbsensi kerja praktek
Absensi kerja praktek
 
Laporan ppl ethy
Laporan ppl ethyLaporan ppl ethy
Laporan ppl ethy
 
Laporan Hasil PPL
Laporan Hasil PPLLaporan Hasil PPL
Laporan Hasil PPL
 

Semelhante a JUDUL

LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroLAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroYoollan MW
 
Annisa nurul jannah
Annisa nurul jannahAnnisa nurul jannah
Annisa nurul jannahannisanj22
 
Diklat stunting
Diklat stuntingDiklat stunting
Diklat stuntingnazrah2
 
Laporan Observasi Program Pembelajaran dan Administrasi sekolah.docx
Laporan Observasi Program Pembelajaran dan Administrasi sekolah.docxLaporan Observasi Program Pembelajaran dan Administrasi sekolah.docx
Laporan Observasi Program Pembelajaran dan Administrasi sekolah.docxLaurensiusHendra
 
contoh laporan PPL 2.
contoh laporan PPL 2. contoh laporan PPL 2.
contoh laporan PPL 2. riskadeafrizya
 
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan DasarLaporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan DasarDikal Hadiansyah
 
Ilmu pengetahuan alam dan lingkunganku
Ilmu pengetahuan alam dan lingkungankuIlmu pengetahuan alam dan lingkunganku
Ilmu pengetahuan alam dan lingkungankuasih yuliana
 
PROPOSAL IHT SD IT AS-SAAJIDIIN.pdf
PROPOSAL IHT SD IT AS-SAAJIDIIN.pdfPROPOSAL IHT SD IT AS-SAAJIDIIN.pdf
PROPOSAL IHT SD IT AS-SAAJIDIIN.pdfELISLISDAYANTI1
 
LAPORAN_OBSERVASI_KEGIATAN_BELAJAR_MENGA.doc
LAPORAN_OBSERVASI_KEGIATAN_BELAJAR_MENGA.docLAPORAN_OBSERVASI_KEGIATAN_BELAJAR_MENGA.doc
LAPORAN_OBSERVASI_KEGIATAN_BELAJAR_MENGA.docElsamBflowers
 
Observasi guru yunior
Observasi guru yuniorObservasi guru yunior
Observasi guru yunior100110011001
 

Semelhante a JUDUL (20)

Pkp smp n 2 bonang
Pkp smp n 2 bonangPkp smp n 2 bonang
Pkp smp n 2 bonang
 
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 DoroLAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
LAPORAN MAGANG I di SMA Negeri 1 Doro
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Annisa nurul jannah
Annisa nurul jannahAnnisa nurul jannah
Annisa nurul jannah
 
Laporan pkb febridawati asmi - sma1 batanghari
Laporan pkb febridawati asmi - sma1 batanghariLaporan pkb febridawati asmi - sma1 batanghari
Laporan pkb febridawati asmi - sma1 batanghari
 
Diklat stunting
Diklat stuntingDiklat stunting
Diklat stunting
 
Tugas 3 makalah_yuliana[1]
Tugas 3 makalah_yuliana[1]Tugas 3 makalah_yuliana[1]
Tugas 3 makalah_yuliana[1]
 
Laporan Observasi Program Pembelajaran dan Administrasi sekolah.docx
Laporan Observasi Program Pembelajaran dan Administrasi sekolah.docxLaporan Observasi Program Pembelajaran dan Administrasi sekolah.docx
Laporan Observasi Program Pembelajaran dan Administrasi sekolah.docx
 
Isi mos.ok
Isi mos.okIsi mos.ok
Isi mos.ok
 
contoh laporan PPL 2.
contoh laporan PPL 2. contoh laporan PPL 2.
contoh laporan PPL 2.
 
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan DasarLaporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
 
Ilmu pengetahuan alam dan lingkunganku
Ilmu pengetahuan alam dan lingkungankuIlmu pengetahuan alam dan lingkunganku
Ilmu pengetahuan alam dan lingkunganku
 
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BKCONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
 
LAPORAN Revisi PPL (3).pdf
LAPORAN Revisi PPL (3).pdfLAPORAN Revisi PPL (3).pdf
LAPORAN Revisi PPL (3).pdf
 
PROPOSAL IHT SD IT AS-SAAJIDIIN.pdf
PROPOSAL IHT SD IT AS-SAAJIDIIN.pdfPROPOSAL IHT SD IT AS-SAAJIDIIN.pdf
PROPOSAL IHT SD IT AS-SAAJIDIIN.pdf
 
Refleksi siap
Refleksi siapRefleksi siap
Refleksi siap
 
Tugas 3 tik
Tugas 3 tikTugas 3 tik
Tugas 3 tik
 
LAPORAN_OBSERVASI_KEGIATAN_BELAJAR_MENGA.doc
LAPORAN_OBSERVASI_KEGIATAN_BELAJAR_MENGA.docLAPORAN_OBSERVASI_KEGIATAN_BELAJAR_MENGA.doc
LAPORAN_OBSERVASI_KEGIATAN_BELAJAR_MENGA.doc
 
Observasi guru yunior
Observasi guru yuniorObservasi guru yunior
Observasi guru yunior
 
Laporan kegiatan mos
Laporan kegiatan mosLaporan kegiatan mos
Laporan kegiatan mos
 

JUDUL

  • 1. LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG I DI SD NEGERI 07 KOTA BENGKULU OLEH : 1. Yohanes Sangkang (A1G011121) 2. Yosa Desi Ratna Sari (A1G011122) 3. Zulbahri (A1G011124) PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2012
  • 2. HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG I DI SD NEGERI 7 KOTA BENGKULU OLEH : 1. Yohanes Sangkang (A1G011121) 2. Yosa Desi Ratna Sari (A1G011122) 3. Zulbahri (A1G011124) DISAHKAN OLEH: DOSEN PEMBIMBING GURU PAMONG Dr. Osa Juarsa, M. Pd. Ismawati, S. Pd. NIP. 19620615 198601 10 027 NIP. 19591031 198204 2 001 MENGETAHUI, KEPALA SEKOLAH Elinarti, S. Pd. NIP. 19600908 198111 2 003
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga proses penulisan Laporan Magang I ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih payah penulis sendiri tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Elinarti, S. Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 07 Kota Bengkulu yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan observasi di SD Negeri 07 Kota Bengkulu. 2. Bapak Osa Juarsa, M. Pd., selaku dosen pembimbing yang telah memonitor dan membimbing kami selama melaksanakan kegiatan magang. 3. Ibu Ismawati, S. Pd., selaku guru pamong yang telah membantu dan membimbing kami selama melaksanakan observasi di Sekolah. 4. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SD Negeri 07 Kota Bengkulu, yang telah membantu dan membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang ini. 5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, atas bantuan, doa serta dukunganya yang berhubungan dengan pelaksanaan magang ini.
  • 4. Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Magang I ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Bengkulu, Maret 2012 Penyusun
  • 5. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii KATA PENGANTAR .................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................. iv DAFTAR TABEL ......................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.............................................................................. B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan ...................................................... C. Tempat dan waktu pelaksanaan .................................................... BAB II PELAKSANAAN A. Program Kegiatan ......................................................................... B. Hasil Setiap Aspek Kegiatan ........................................................ C. Tingkat Keberhasilan ................................................................... D. Faktor Pendukung dan Penghambat ............................................. E. Pengalaman Khusus yang Diperoleh ............................................ BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... B. Saran ............................................................................................. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Program Kegiatan 2. Hasil Kegiatan 3. Surat Keterangan telah melakukan kegiatan 4. Dan yang lainnya yang dianggap penting
  • 6. DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Aspek Kegiatan Magang I Tabel 2.2 Profil Sekolah Tabel 2.3 Jenis, Jumlah dan Pemanfaatan Ruangan Tabel 2.4 Data Personalia Dan Pembagaian Tugas Guru Tabel 2.5 Identitas Pegawai Administrasi Dan Penjaga Sekolah Tabel 2.6 Jumlah Siswa
  • 7. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Magang adalah bagian penting dan merupakan prakondisi dari sistem penyiapan guru profesional. Kegiatan magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan beban belajar tersendiri yang dilaksanakan secara blok sesudah ujian akhir semester perkuliahan tatap muka, dengan beban belajar tiap semester sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan magang I ini , mahasiswa hanya melakukan observasi atau pengamatan saja. Mahasiswa magang tidak melakukan proses balajar mengajar seperti mahasiswa PPL. Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa PPGT dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan dibidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai calon guru yang profesional. B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan o Tujuan Mengacu pada pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tujuan umum mata kuliah Magang Program Studi PGSD Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PGSD PPGT) adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu
  • 8. mengembangkan potensi pesrta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan khusus mata kulia ini adalah mempersiapkan calon guru agar lebih mengenal lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan praktik mengajar dalam mata kuliah PPL. Untuk menyiapkan guru profesional dalam bidang akademik, salah satunya dilakukan dengan prakondisi dalam bentuk kegiatan magang/intership sebagai bagian yang penting dari sistem penyiapan guru berkewenangan ganda yang profesional. Magang dilaksanakan pada setiap semester pendek. Kegiatan magang ini bertujuan membangun landasan jati diri pendidik melalui kegiatan: 1. Pengamatan langsung kultur sekolah, 2. Pengamatan untuk membangun Kompetensi dasar Pedagogik, Kepribadian dan Sosial, 3. Pengamatan untuk memperkuat peserta didik. o Manfaat Ketika melakukan magang mahasiswa memperoleh pengalaman nyata yang terkait dengan kondisi di Sekolah Dasar. Mahasiswa dapat menjalin kerja sama dengan warga sekolah.
  • 9. C. Tempat dan Waktu pelaksanaan Tempat Tempat magang dilaksanakan di SD 07 Kota Bengkulu, Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara. Waktu Kegiatan magang di Sekolah Mitra dilaksanakan selama dua minggu dari hari Senin sampai dengan hari Kamis (5-6 jam/hari), yaitu dari tanggal 27 Februari 2012 sampai dengan 7 Maret 2012.
  • 10. BAB II PELAKSANAAN A. Program Kegiatan Program kegiatan dibuat dan dilaksanakan berdasarkan aspek dan tujuan yang telah dicapai. Aspek-aspek yang dianggap penting sebagai berikut: Tabel 2.1 Aspek Kegiatan Magang I No Waktu Kegiatan 1 22 Februari 2012 Pembekalan Mahasiswa Magang Pembekalan DP dan GP Koordinasi DP, GP, dan Mahasiswa Magang 2 23 Februari 2012 Penyerahan Mahasiswa Magang 3 27 Februari 2012 4 28- 29 Februari 2012 5 1 Maret 2012 Observasi Lingkungan Sekolah Administrasi Kelas Observasi Lingkungan Sekolah Administrasi Kelas 6 5-6 Maret 2012 Observasi Kelas 7 7 Maret 2012 Observasi Kelas Susun Laporan 8 8 Maret 2012 Administrasi Sekolah Penarikan Mahasiswa Magang
  • 11. B. Hasil Setiap Aspek Kegiatan Aspek kegiatan pada MAGANG I ini adalah pengenalan lingkungan sekolah dasar yang dilakukan secara observasi, dan wawancara. 1. Pembekalan Magang I Pembekalan Magang I ini merupakan program tentang suasana kehidupan sosial akademik di SD. Pembekalan yang dilaksanakan pada tanggal 22 februari 2012 yang bertempat di Aula PGSD UNIB Jl. WR.Supratman Kandang Limun Kota Bengkulu. 2. Penyerahan ke SD Penyerahan mahasiswa MAGANG I ini dilakukan pada tanggal 23 februari 2012 yang didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing Dr. Osa Juarsa M,Pd. Yang kemudian diterima oleh pihak SD Negeri 07 Kota Bengkulu. 3. Observasi Kondisi Lingkungan Fisik SD Negeri 07 Kota Bengkulu a. Bangunan Sekolah/SD Lingkungan sekolah sangat bersih dan terjaga. Ini terlihat pada lingkungan dalam dan di luar sekolah. Semua warga sekolah ikut serta untuk membersihkan lingkungan sekolah. Siswa-siswi diajarkan untuk menjaga lingkungan sekolah yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya dan mereka juga harus mandiri. Tempat sampah organik dan Non-organik sudah ada pada setiap ruangan yang ada di Sekolah.
  • 12. Dan ada juga fasilitas pendukung pembelajaran seperti Ruang UKS, dan Perpustakaan. Namun SD Negeri 07 ini belum memiliki ruang Laboratorium IPA, Komputer, Bahasa Dan Musholah. Bangunan SD Negeri 07 letaknya jauh dari Jalan Raya. Kami mengamati letak bangunan sekolah ini tentunya memiliki dampak negative dan positif. Dampak negatifnya sekolah ini agak sulit untuk ditemukan,dan agak susah mencari alat transportasi. Dampak positifnya yaitu letak bangunan yang jauh dari bibir jalan yang membuat suasana lingkungan nyaman untuk belajar dan memperkecil terjadinya kecelakaan,( bahaya ). b. Lapangan Sekolah Lapangan sekolahnya cukup besar. Lapangan ini biasanya warga sekolah SD Negeri 07 melakukan kegiatan Upacara Bendera, senam, dan kegiatan Olah Raga. Sekolah ini juga memilki tempat Parker yang cukup bagus yang tidak mengganggu aktivitas pembelajaran. c. Perpustakaan Kondisi perpustakaan yang sangat nyaman, bersih dan rapi membuat siswa nyaman untuk belajar. Penjaga perpustakaan hanya ada Satu orang. Buku-buku dan fasilitas pembelajaran juga sangat lengkap, yang membuat siswa-siswi mempermudah mencari bahan belajar. d. Koperasi Dulu ruangan koperasi ada tetapi kini telah menjadi ruang PMR. Dan ruang koperasi dipindahkan keruang kelas yaitu di Kelas I A, dimana
  • 13. tempat belajarnya siswa terjadi. Dan ini membuat proses pembelajaran terganggu. e. Kantin Sekolah Kantin tidak jauh dari sekolah sehingga siswa mudah untuk berbelanja makanan ringan. Kebersihan cukup bagus tetapi kantin tidak berbentuk bangunan atau ruangan melainkan penjual luar yang masuk untuk berjualan. Yang membuat kekwatiran kesehatan pada siswa sangat tinggi. f. WC Sekolah WCnya yang berjumlah empat pintu. WCnya cukup bersih dan terjaga sehingga cukup nyaman. Satu yang dipergunakan untuk kepala sekolah, satu untuk guru dan staf, dan duanya lagi untuk siswa-siswi. g. Tempat Pembuangan Sampah Letak tempat pembuangan sampah yang cukup bagus. Tetapi warga sekolah tetap menjaga dan memperhatikan tempat pembuangan sampah agar tidak menimbulkan polusi udara di sekitar lingkungan sekolah. h. Ruang Kelas Ruang kelas yang bersih dan rapih membuat siswa nyaman untuk belajaran. Di SD Negeri 07 ini terdapat 12 ruang kelas. Yang bersistem Ruangan A-B dari kelas 1 sampai kelas 6. i. Ruang Kantor
  • 14. Ruang kantor sangat rapi dan bersih, meja guru ditata secara teratur dan dipasang papan nama guru-guru. Dan semua barang-barang ditata dengan rapi.  Profil Sekolah Tabel 2.2 profil sekolah NO IDENTITAS SEKOLAH 1. Nama Sekolah SD Negeri 07 2. Nomor Induk Sekolah 10702627 3. Nomor Statistik Sekolah 101266002007 4. Propinsi Bengkulu 5. Otonomi Daerah Kota Bengkulu 6. Kecamatan Teluk Segara 7. Desa/Kelurahan Bajak 8. Jalan Jln. Sentot Alibasyah 9. Kode Pos 38118 10. Telepon 0736-34312 11. Daerah Perkotaan 12. Status Sekolah Negeri 13. Kelompok Sekolah Imbas 14. Akreditasi A (4 tahun) 15. Tahun Berdiri 1950 16. Kegiatan Belajar Mengajar Pagi 17. Bangunan Sekolah Milik Sendiri 18. Jarak ke Pusat Kecamatan 6 KM 19. Jarak ke Pusat Autoda 7 KM 20. Terletak pada Lintasan Kabupaten/Kota 21. Jumlah keanggotaan Rayon 5 Sekolahh
  • 15. 22. Organisasi Penyelenggara Pemerintah Pemerintah 23. Jumlah Gedung/Ruangan 26. 22 Data Siswa Jumlah Siswa tahun 2012 Laki-laki 215 orang Perempuan 194 orang Tenaga Pendidik dan Staf 23 orang Tenaga Pendidik 17 orang o PNS 16 orang o Honor 27. 409 orang 1 orang Staf/Karyawan 6 orang o PNS 1 orang o Honor 5 orang  Jenis, Jumlah, dan Pemanfaatan Ruang Tabel 2.3 Jenis, Jumlah dan Pemanfaatan Ruangan No 1 Jenis Jumlah Pemanfaatan Ruang Kepala 1 ruangan Sebagai ruang Kepala Sekolah Sekolah, Ruang Tamu dan Ruang kerja Tata Usaha 2 Ruang Guru 1 ruangan Sebgai ruang kerja semua guru 3 Ruang 1 ruangan Perpustakaan 4 Ruang UKS Sebagai ruang baca, dan alih fungsi ruang guru 1 ruangan Sebagai ruang khusu unit kesehatan 5 Ruang kelas I 2 ruangan Sebagai ruang belajar
  • 16. 6 Ruang kelas II 2 ruangan Sebagai ruang belajar 7 Ruang kelas III 2 ruangan Sebagai ruang belajar 8 Ruang kelas IV 2 ruangan Sebagai ruang belajar 9 Ruang kelas V 2 ruangan Sebagai ruang belajar 10 Ruang kelas VI 2 ruangan Sebagai ruang belajar 11 Wc sekolah 4 pintu Sebagai tempat buang air besar dan buang air kecil  Visi dan Misi SD Negeri 07 Kota Bengkulu VISI : Terwujudnya siswa yang cerdas, Beriman, Berbudi luhur dan Terampil MISI : 1. Malaksanakan disiplin yang konsisten dalam segala hal 2. Melaksankan pembelajaran yang menyenangkan dinamis, kreatif dan inovatif 3. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif 4. Membiasakan warga sekolah memiliki perilaku yang santun 5. Mengoptimalkan kegiatan keagamaan serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui sikap dan perilaku  Administrasi Kesiswaan Administrasi kesiswaan ini merupakan suatu data yang mencatat dan melaporkan tentang kesiswaan. Dan administrasi ini meliputi : a. Administrasi Pembelajaran 1. Buku kurikulum 2. Sillabus
  • 17. 3. Program semester 4. RPP 5. Buku penilaian 6. Program Evaluasi 7. Daftar nilai 8. Analisis Hasil Evaluasi 9. Buku bank soal 10. Buku perbaikan dan pengayaan 11. Buku bumbingan dan konseling 12. Jadwal pelajaran 13. Kalender pendidikan 14. Program Ekstra Kulikuler b. Administrasi Kelas 1. Daftar kelas 2. Daftar hadir siswa 3. Papan absen harian 4. Grafik absen 5. Buku mutasi siswa 6. Buku keuangan 7. Buku tamu 8. Buku penerimaan dan pengembalian Rapor 9. Daftar inventaris kelas 10. Denah kelas
  • 18. 11. Buku notulen rapat 12. Catatan prestasi siswa 13. Buku klaper  Administrasi Personalia Administrasi kepegawaian (Personalia) adalah kegiatan yang mencakup penetapan norma, standar, prosedur, pengangkatan, pembinaan, dan pemberhentian tenaga Kependidikan sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mencapai tujuan sekolah. Data Personalia Dan Pembagian Tugas Guru SD Negeri 07 Kota Bengkulu 2012 Tabel 2.4 Data Personalia Dan Pembagaian Tugas Guru No Nama/NIP 1 2 1 Elinarti, S.Pd Gol. Ruang 3 IV a Jabatan Guru 4 Guru pembina Jenis Guru 5 Kepala sekolah 19600908 198111 2 003 2 Suldiah, S.Pd IV a Guru Pembina Wali Kelas 19611224 198202 2 004 3 Zuraidah,A.Ma IV a Guru Pembina Wali Kelas 4 19541218 197501 2 001 Erly Hasnovety, S.Pd 19661128 199112 2 001 III d Guru Madya Wali Kelas 5 Yurnis, S.Pd IV a Guru Pembina Wali Kelas 6 19650710 198604 2 003 Puji Hartanti,A.Ma Honor - Wali Kelas 7 Yusnawati,A.Ma IV a Guru Pembina Wali Kelas
  • 19. 19521017 197402 2 001 8 IV a Guru Pembina Wali Kelas IV a Lesmi Hartiyani, S.Pd Guru Pembina Wali Kelas Guru Pembina Wali Kelas 19610309 198012 2 002 9 Nurhasanah,A.Ma 19590829 198111 2 001 10 MC.Dwi Haryanti, S.Pd IV a 11 19620708 198201 2 002 Yulistiawati, S.Pd 19700721 200312 2 001 III a 12 Hasna Dewi, R, S.Pd IV a Guru Muda TK. I Guru Pembina Wali Kelas Wali Kelas 19601010 198111 2 003 13 IV a Ismawati, S.Pd Guru Pembina Wali Kelas Guru Agama 19591031 198204 2 001 14 Rumijati,A.Ma IV a Guru Pembina 15 19531024 198606 2 001 Indra Jistra, S.Pd 19800809 200903 1 004 III/ a Guru Penata Guru Penjaskes 16 Suharno,S.Pd IV a Guru Pembina Guru Penjaskes 17 19611108 198204 1 001 Nurjanah, S.Pd Honor - Guru B. Inggris Identitas Pegawai Administrasi dan Penjaga Sekolah Tabel 2.4 Identitas Pegawai Administrasi Dan Penjaga Sekolah No Nama / NIP 1 Yahya Dahlan Gol. Jabatan Jenis - PNS Penjaga sekolah 19611205 199506 1 001 2 Dedi Rahmadani, S.Pd - PTT Tata Usaha 3 Rio Sudianto - PTT Satpam 4 Terry Widayanti P, S.KM - PTT Pengurus UKS
  • 20. 5 Anita Ria, A.Md - PTT Pengurus Perpustakaan 6 Tika - PTT Cleaning Service Jumlah Siswa Tabel 2.6 Jumlah Siswa No Kelas Jumlah 1 Kelas 1 64 2 Kelas 2 78 3 Kelas 3 72 4 Kelas 4 63 5 Kelas 5 73 6 Kelas 6 70 Jumlah I. 420 Kultur Sekolah  Mengamati kedisiplinan warga sekolah dalam melaksanakan peraturan 1. Kepala Sekolah Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sekolah bertanggung jawab, datang tepat waktu, selalu memberikan bimbingan atau didikan kepada siswa. 2. Guru Berdasarkan pengamatan kami, guru yang piket biasanya datang sebelum pukul 07.00. Guru yang piket mengkordinir siswa yang piket pada hari itu, mereka juga ikut membersihkan halaman sekolah. Guru
  • 21. kelas juga ikut mengkordinir anak walinya serta ikut membersihkan halaman kelas. Tetapi saat upacara bendera ada beberapa guru yang terlambat dan tidak mengikuti upacara bendera. Semua guru berpakaian yang rapi. 3. Karyawan Karyawan datang lebih awal biasanya cleaning service dan satpam. Mereka langsung melaksanakan tugasnya masing-masing. 4. Siswa Siswa yang piket biasanya datang sebelum pukul 07.00 dan langsung membersihkan ruangan kelas dan halaman kelas. Tetapi ada juga beberapa siswa yang piket terlambat. Tidak ada siswa yang bolos.  Mengamati hubungan Sosial antar Warga Sekolah 1. Kepala Sekolah dengan Guru dan Karyawan serta Peserta Didik Hubungan Kepala Sekolah dengan Guru-guru sangat baik, seperti yang kami amati ketika Guru-guru datang langsung bersalaman dengan Kepala Sekolah. Dan pulang juga Guru-guru ke Kantor Kepala Sekolah untuk bersalaman dan berpamitan dengan Kepala Sekolah. Ketika siswa ada lomba mata pelajaran Kepala Sekolah bersama Guru mendampingi siswa tersebut. Karyawan selalu membantu Kepala Sekolah ketika ada hal yang harus harus dikerjakan. Ketika bertemu dengan Kepala Sekolah siswa langsung bersalaman. Kepala Sekolah ikut mendampingi siswa ketika ada perlombaan.
  • 22. 2. Guru dengan Karyawan dan Siswa Karyawan selalu membantu Guru-guru, misalnya Tata Usaha, membantu mengetik soal-soal ujian, pengelola UKS membantu ketika ada yang sakit. Ketika datang siswa selalu bersalaman dengan Guru-guru. Ketika ada siswa yang bertengkar guru menasehati dan membimbing mereka. 3. Guru dengan Guru Hubungan Guru dengan guru sangat baik, tidak ada perselisihan, mereka saling memberikan masukan, saling mengisi kekurangan. Ketika pagi Guru-guru saling bersalaman. Jika istirahat Guru-guru kumpul di Ruang Guru, mereka saling berinteraksi. 4. Siswa dengan Siswa Hubungan Siswa dengan siswa sangat baik, meskipun mereka bertengkar tetapi setelah itu mereka bermain bersama lagi. Ada siswa yang suka mengganggu teman-temannya.  Mengamati hubungan antara Warga Sekolah dengan Komite Sekolah Hubungan antara Warga Sekolah dengan Komite Sekolah sangat baik, Komite Sekolah berperan aktif ketika mengadakan rapat dengan orangtua murid. Semua kegiatan sekolah dilaporkan ke Komite Sekolah baik yang berkaitan dengan siswa maupun tentang keuangan.  Mengamati hubungan antara Warga Sekolah dengan Masyarakat sekitar dan orang tua murid
  • 23. Untuk penghijauan lingkungan sekolah masyarakat menyumbang bibit tanaman untuk ditanam di sekitar lingkungan sekolah. Ketika ada orang yang meninggal di sekitar lingkungan sekolah, warga sekolah ikut menjenguk danb mempersiapkan segala alat yang dibutuhkan, dan lainlain. Dan sebagai Kepala Sekolah juga memberikan contoh yang baik dengan warga sekolah dan lingkungan sekitar. Orangtua murid menginginkan anaknya untuk mengikuti les. Ketika ada siswa yang mengikuti perlombaan orangtuanya mendukung serta bersedia mendampingi anaknya. Siswa yang tinggalnya jauh dari sekolah orangtuanya mengantar dan menjemput. Ketika ada siswa yang sakit orangtuanya langsung memberitahukan kepada guru wali kelasnya sekolah.  Mengamati sikap siswa terhadap 1. Kepala Sekolah Siswa sangat patuh dan menuruti apa yang disuruh kepala sekolah, contohnya membersihkan atau mengumpulkan sampah. Dan sikap siswa terhadap kepala sekolah sangat sopan. Dan ketika siswa datang mereka langsung bersalaman sama kepala sekolah dan ketika pulang sekolah mereka juga bersalaman dengan kepala sekolah maupun diruangan dan diluar ruangan. 2. Guru Sebagian siswa ada yang menuruti perkataan guru ada juga yang tidak menuruti. Kalau untuk bersalaman semua siswa maupun warga
  • 24. sekolah tetap melakukannya, dan itu sudah menjadi kebiasaan warga sekolah, tapi disisi lain jika guru menyuruh untuk membersihkan halaman sekolah atau memungut sampah sebagian siswa ada juga yang tidak ingin melakukannya. Ketika guru memberikan tugas atau PR sebagian siswa ada yang mengerjakan dan ada juga yang tidak mengerjakannya. 3. Karyawan Sikap siswa terhadap karyawan mau itu TU, Penjaga UKS, Penjaga Perpustakaan, dan Satpam. Sikapnya hampir sama dengan guru, ada yang mau mendengar dan melakukan dan ada juga yang tidak, itu dilakukan kebanyakan pada siswa laki-laki yang cukup nakal. 4. Tamu Ketika ada tamu datang ke Sekolah ada siswa yang menyapa sambil bersalaman dan ada juga yang tidak menghiraukan dengan adanya tamu yang berkunjung ke Sekolah mereka dan itu sebagian kecil yang mempunyai rasa ramah tama.  Mengamati Pelaksanaa Kegiatan 1. Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler biasanya dilakukan setiap hari jumat dan sabtu, yaitu Tafakur dan sholat Dhu’ha dilaksanakan setiap hari jumat sedangkan pramuka, PMR, Dokter kecil, pengembangan diri dan senam pagi yang dilaksanakan pada setiap hari sabtu. 2. Kegiatan Non-kurikuker
  • 25. Kegiatan ini biasanya dilakukan di luar jam sekolah. Seperti bimbel dan les. Les bagi kelas VI biasanya langsung dilakukan setelah jam 12. 40. II. Membangun Kompetensi Dasar Pedagogik, Kepribadian dan Sosial A. Kompetensi Pedagogik 1. Kegiatan Pembelajaran yang mendidik di Kelas, di Laboratorium, dan di lapangan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas berjalan dengan aman dan lancar karena sarana dan prasarana yang memadai sehingga siswa dapat mengikuti proses pembelajaran berjalan dengan baik. Kegiatan di Laboratorium tidak ada karena gedungnya tidak ada tetapi alat peraga cukup menunjang tetapi praktikum dilakukan di Kelas. Kegiatan pembelajaran di Lapangan adalah kegiatan olahraga yang dibimbing oleh guru mata pelajaran. Dalam hal ini semua siswa mengikuti olahraga, ada yang bermain futsal, badminton, basket, volley dan yang lainnya. 2. Mengamati kegiatan Pembelajaran yang Mendorong Peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal. Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan alat peraga sebagai media agar siswa lebih cepat mengerti dan paham dalam proses belajar dan pembelajaran yang sedang dilakukan. Kemudian, siswa juga disuruh menentukan benda-benda yang ada disekelilingnya sesuai dengan
  • 26. tema pelajaran. Dalam memberikan kesempatan siswa untuk berpendapat atau memberikan jawaban guru mengatakan kepada siswa siapa yang berani maju ke depan dan menjelaskannya kepada teman-teman. Dalam hal ini siswa dilatih untuk mengembangkan sikap keberanian dan percaya diri akan pertanyaan atau jawaban. Meskipun jawabannya benar atau salah, akan tetapi siswa mempunyai rasa keberanian. Setelah memperagakan dan menjelaskan materi guru menyuruh siswa untuk membaca dan mengingat kembali materi yang telah dijelaskan. Kemudian, siswa mengerjakan latihan soal yang ada dalam buku paket ( LKS ). Setelah siswa selesai mengerjakan soal latihan, guru langsung saja membahas soal yang telah dikerjakan siswa tadi,dan jika pelajaran hampir usai guru selalu memberikan tugas rumah (PR) agar anak bisa lebih mengerti dan paham. Untuk siswa yang di kelas 1 guru memberikan cara belajarnya berupa dekte, yang bertujuan untuk melatih pendengaran dan daya ingat siswa,yaitu mengulangi kalimat yang diucapkan guru setelah itu siswa menulis apa yang diucapkan guru tersebut. Dekte merupakan kalimat yang berisi pelajaran. Setelah memberikan dekte, guru memberikan luang siswa untuk berkreasi seperti, bernyanyi bersama-sama agar siswa tidak merasakan kejenuhan untuk belajar. 3. Mengamati Berbagai Kegiatan Pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya, yang dilakukan guru.
  • 27. Untuk mengaktualisasikan potensi siswa guru melakukan berbagai model pembelajaran. Termasuk menggunakan alat peraga. Guru selalu memberi selingan menyanyi agar siswa tidak jenuh atau bosan dalam mendengarkan materi yang dijelaskan. 4. Mengamati Kegiatan guru melakukan Refleksi terhadap Pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk merefleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, guru memberikan latihan soal ,setelah itu guru mengevaluasi agar terlihat mana siswa yang sudah mengerti dan siswa yang belum mengerti dari latihan soal yang telah diberikan. Lalu guru meanalisis jawaban yang dibuat oleh siswa, disini terlihat soal apa yang banyak salah. Berarti guru harus menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh siswa. B. Kompetensi Kepribadian 1. Mengamati perilaku saling menghargai antar warga sekolah tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal dan gender. Perilaku warga sekolah baik itu kepala sekolah, guru, karyawan maupun siswa saling menghargai, menghormati, bekerjasama dan adanya rasa toleransi antar sesama untuk menciptakan suasana harmonis serta kekeluargaan.
  • 28. 2. Mengamati sikap dan perilaku warga sekolah, terhadap normanorma yang dianut (agama, hukum, dan sosial) yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional indonesia yang beragam. Dalam norma agama disekolah guru membiasakan siswa berdoa sebelum memulai pelajaran maupun sesudah pelajaran. Dan disaat sholat dzuhur sebagian guru ada yang sholat di sekolah, dan ada yang sholatnya di rumah setelah pulang dari sekolah, tetapi itu terjadi hanya pada sebagian guru dan yang paling disayangkan tidak ada siswa yang melaksanakan karena tidak adanya bangunan atau ruangan yang bisa untuk sholat bersama. Dan untuk norma hukum, sekolah telah mempunyai aturan-aturan atau tata tertib yang harus dipatuhi, ditaati dan dilaksanakan oleh warga sekolah. Misalnya pada hari senin warga sekolah harus datang sebelum upacara bendera dimulai dan harus mengikutinya. Siapa yang telat datang berdiri diluar gerbang sampai upacara bendera selesai. Setelah itu semua warga sekolah tidak diperkenankan pulang sebelum jam efektif belajar selesai. Untuk norma sosial, dalam bergaul siswa tidak pernah membedakan kaya atau miskin. Mereka bermain bersama tanpa adanya rasa perbedaan masing-masing individu. Ketika ada guru yang sakit semua warga sekolah menjenguk. Jika ada siswa yang mempunyai masalah, misalnya nakal, malas mengerjakan tugas, suka bolos dan sering terlambat. Maka anak itu dipanggil dengan orangtuanya untuk menghadap wali kelas.
  • 29. Serta anak tersebut dibina dan dibimbing agar dia bisa merubah tingkahlaku atau sikapnya. 3. Mengamati berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan di Lingkungan Sekolah. Dalam berkomunikasi secara lisan warga sekolah sering memakai bahasa khas (bahasa daerah) mau itu disaat mengajar dalam kelas dan diluar kelas. Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan bahasa daerah jika siswa belum memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan bahasa indonesia. Jika secara tulisan guru atau murid menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Dalam berkomunikasi lisan maupun tulisan warga sekolah selalu memakai bahasa yang santun dan mudah dipahami. 4. Mengamati komunikasi para guru, staf, dan kepala sekolah dari sudut komunikasi yang efektif, empatik, dan santun pada peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara klasikal mulai dari: a. Penyiapan kondisi psikologi peserta didik Sebelum memulai pelajaran terlebih dahulu guru selalu mengingatkan dan mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. b. Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon
  • 30. Dalam memberikan pertanyaan atau tugas guru memberi pertanyaan kepada siswa secara bergiliran agar semua siswa dapat berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. c. Respon peserta didik Saat siswa menerima pertanyaan yang diberikan guru ada yang berpikirnya cepat dan ada juga yang berpikirnya lambat. Tetapi siswa aktif dalam menjawab pertanyaan atau memberikan pertanyaan kepada guru jika ada yang belum mereka pahami. d. Reaksi guru terhadap respon peserta didik Ketika ada siswa yang berani untuk menjawab pertanyaan, guru selalu memberikan hadiah atau pujian agar siswa termotivasi untuk selalu aktif dalam pembelajaran. C. Kompetensi Sosial 1. Mengamati sikap inklusif dan obyektif guru terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melakukan pembelajaran Jika ada siswa mengalami kesulitan atau masalah guru memanggil orangtuanya untuk mencari solusi dan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh siswa tersebut. Guru terhadap teman sejawat, jika seorang guru mempunyai kesulitan maka guru yang lainnya selalu memberikan masukan atau memberikan pikiran untuk mencari solusi dari masalah tersebut.
  • 31. Guru sama-sama saling mengisi kekurangan yang ada pada diri mereka masing-masing. Misalnya seorang guru mempunyai kesulitan dalam pembelajaran dikelas, maka guru yang lain saling mengisi dan memberikan masukan agar guru tersebut dapat menjalani pembelajaran yang lebih baik lagi pada siswanya. 2. Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif. Dalam berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah tentunya guru menggunakan bahasa yang santun dan bahasa yang mudah di mengerti. 3. Mengamati komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam menginformasikan program pembelajaran dan dalam mengatasi kemajuan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif. Untuk memajukan pendidikan guru mengadakan rapat yang dihadiri oleh orangtua murid. Bagaimana partisipasi dan peran orangtua murid terhadap pendidikan anaknya. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru memanggil orangtuanya untu bisa mencari solusi terhadap masalah atau kesulitan siswa.
  • 32. 4. Mengamati keikutsertaan orangtua peserta didik dan masyarakat dalam mendukung program sekolah, pelaksanaan program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Orangtua tentunya sangat mendukung anaknya menjadi orang yang sukses. Jika seoarang siswa ada yang sakit dan tidak bisa nasuk sekolah maka orangtuanya memberitahukan atau mengirim surat buat wali kelasnya. Orangtua selalu mendampingi anaknya yang mengikuti lomba. Kemudian orangtua juga selalu mendukung anaknya untuk mengikuti les atau bimbel. III. Memperkuat Pemahaman Peserta Didik a. Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya. Dalam aspek fisik, fisik siswa dalam suatu kelas bervariasi ada yang gemuk, ada yang kurus, ada yang tinggi, ada yang pendek. Dalam aspek intelektual juga berbeda-beda ada yang daya serapnya cepat, ada yang sedang dan ada juga yang daya serapnya lambat. Sosial-emosional, dalam hubungan dengan teman-teman yang lain ada siswa yang cepat marah, egonya masih ada, ada yang sabar, rasa ingin memiliki sesuatu sangat tinggi. Moral, tingkah laku peserta didik ada yang disiplin tepat waktu, disiplin dalam berpakaian, disiplin dalam kebersihan lingkungan dan ada
  • 33. juga yang tidak. Sikap saling menghargai dan saling tolong menolong antar sesama. Spritual, dalam keagamaan siswa sering melakukan doa bersama sebelum dan sesudah pelajaran. Untuk lebih mengembangkan rasa spritual siswa, maka setiap hari jum’at bukan hanya siswa saja semua warga sekolah ikut melaksanakan Tafakur dan sholat Dhu’ha bersama-sama. Latar belakang Sosial-budaya, latar belakang sosial siswa berbedabeda ada yang orangtuanya Nelayan, PNS, Polri, Buruh, dan ada juga Pedagang. Tetapi hubungan pergaulan mereka tidak ada rasa perbedaan dengan latar belakang sosial-budaya. b. Mengindentifikasi potensi peserta didik dalam lima mata pelajaran Siswa mempunyai kemampuan dan potensi yang berbeda-beda Ada siswa yang pandai dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada juga dalam pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, IPA dan IPS. Tetapi itu tidak untuk semua siswa ada juga beberapa siswa mengalami kesulitan dalam lima mata pelajaran tesebut. c. Mengindentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam lima mata pelajaran Dalam lima pelajaran ada siswa yang mengetahui lebih dulu materi yang diberikan ada juga belum mengetahui. d. Mengindentifikasi kesulitan peserta didik dalam lima mata pelajaran Kesulitan yang terjadi pada siswa dalam lima mata pelajaran adalah dimana saat mata pelajaran Matematika diajarkan, kesulitan siswa
  • 34. terlihat disaat perhitungan dan pembagian. Dan ada juga siswa yang mengalami kesulitan tapi tidak ingin bertanya hanya diam saja. Dengan cara melihat atau mengecek secara individu akhirnya siswa baru mengatakan bahwa dia belum mengerti dengan materi yang telah dijelaskan. Guru memberikan tugas atau ulangan, maka dari ulangan yang telah diberikan, Guru mengetahui siswa mana yang memiliki kesulitan dalam materi yang diberikan. C. Tingkat Keberhasilan Magang I yang dilakukan di SD Negeri 07 Kota Bengkulu mulai tanggal 23 februari 2012 sampai dengan 12 maret 2012 telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kami memperoleh data atau informasi yang efektif yang sesuai dengan situasi dan kondisi di SD. Serta semua warga sekolah ikut mendukung kami dalam melaksanakan pelaksanaan magang ini. Dan akhirnya kami bisa menyelesaikan kegiatan magang ini sesuai yang waktu yang telah ditentukan. D. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan Magang I ini yang telah dilaksanakan SD Negeri 07 Kota Bengkulu dapat kami laksanakan dengan lancar, hal ini disebabkan oleh faktor pendukung diantaranya:
  • 35. Adanya hubungan yang harmonis antara dosen pembimbing, kepala sekolah, guru pamong, dewan guru serta mahasiswa Magang I di SD Negeri 07 Kota Bengkulu. Adanya kerja sama yang baik antar warga sekolah SD Negeri 07 Kota Bengkulu dengan mahasiswa PGSD/PPGT yang melakukan Observasi. Bimbingan dari kepala sekolah, dosen pembimbing, guru pamong, dan guru lainnya yang ikut memotivasi lancarnya kegiatan kami ini. Kekompakan kelompok Letak dan lokasi yang mudah dijangkau Dosen pembimbing yang selalu memberikan masukkan dan bimbingan E. Pengalaman Khusus yang Diperoleh Dalam pelaksanaan MAGANG I ini kami banyak mendapat pengalaman yang tidak terduga bagi kami dan juga pentig bagi kami antara lain: - Kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi seorang Guru SD yang Profesional, suka dua dalam mengembangkan tugas sebagai peserta didik. - Kami juga dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar, dan keadaan yang sebernarnya di SD Negeri 07 Kota Bengkulu ini. - Kami dapat langsung bagaiamana berhadpan langsung dengan siswa dalam kelas
  • 36. - Dapat mengetahui langsung karakteristik anak SD yang beragam dan unik. Masih banyak lagi pengalaman kami yang berguna dari SD Negeri 07 Kota Bengkulu yang berguna untuk kami. Sehingga memberikan kami motivasi bagi kami untuk terus belajar dan memahami bagaimana menjadi guru yang professional dan terbaik bagi siswa kami nanti.
  • 37. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah kami melaksanakan kegiatan Magang di SD Negeri 07 Kota Bengkulu, kami dapat menarik kesimpulan bahwa bertatap muka langsung pada SD atau objek yang dituju akan lebih baik dan dapat pengetahuan yang lebih dan memberikan kami pengetahuan yang cukup untuk kedepannya. Kami juga bisa mengetahui situasi dan kondisi yang berkaitan dengan sekolah bersangkutan. B. Saran Adapun beberapa saran yang kami berikan antara lain: 1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan observasi dengan serius dan bertanggungjawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di Sekolah yang dituju. 2. Mahasiswa Magang sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah, misalnya: ikut berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.