SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Na
Pu
Ke
No

ma :
j i I
l a s
.a b s

Di
s s
: X
e n

t a
r i z a
I .A
: 16
•
•
•
•
•
•
•

Penyedap rasa
Pemanis
Pengawet
Pewarna
Pengental
Pengemulsi
Dan lain-lain ..
Penyedap Rasa Buatan
• Monosodium glutamat / vetsin
• Asam cuka
• Benzaldehida
• Amil asetat
Monosodium Glutamat
Salah satu penyedap rasa ialah Mononatrium

glutamat (juga disebut monosodium glutamat;
disingkat MSG) adalah garam natrium dari
asam glutamat. Satu ion hidrogen (dari gugus
—OH yang berikatan dengan atom C-alfa)
digantikan oleh ion natrium. Merek dagang dari

mononatrium glutamat termasuk ajinomoto,
vetsin, miwon, sasa dan accent
• MSG menyebabkan syndrom restoran
cina (Chinese Restaurant Syndrome)
antara lain rasa haus, pusing, tubuh
kejang dan jantung berdebar-debar
• MSG penyebab makanan snack yang
disukai anak-anak menjadi tidak
menyehatkan. Kebanyakan snack
adalah sumber karbohidrat sedangkan
anak-anak sangat memerlukan
kecukupan protein untuk menunjang
Bahan Pemanis Buatan
• Sa k a r i n
• S i k l a ma t
• As p a r t a m
• So r b i t o l
Sakarin
Sakar i n m upakan gar amnat r i umdar i asam
er
sakar i n. Pem s buat an i ni m punyai
ani
em
t i ngkat kem san 200-700 kal i gul a.
ani
D amper dagangan di kenal dengan nam
al
a
G de, G uci d, G ant ose, Sacchar i m ,
uci
l
ar
ol
Sacchar ol , dan Sykosa. D gunakan secar a
i
l uas sebagai pem s dal ampr oduk m
ani
akanan
kem
asan (m num at au buah kal engan,
i
an
per m kar et , sel ai , dan per m
en
en), bahan
supl em (vi t am n dan sej eni snya), obat en
i
obat an, dan past a gi gi . Sel ai n i t u sakar i n
j uga di gunakan sebagai gul a di r est or an,
i ndust r i r ot i , dan bahan kosm i k.
et
Pemanis buatan ini merupakan
garam natrium dari asam
siklamat. Sifat siklamat sangat
mudah larut dalam air dan
mempunyai tingkat kemanisan
30 kali gula. Dalam
perdagangan dikenal sebagai
Aspartam
Aspartam adalah nama pemanis buatan yang
sangat dikenal di kalangan orang-orang yang
sering menggunakan pemanis yang rendah
kalori. Selain pada pemanis tersebut, aspartame
juga sering ditemukan di minuman-minuman
ringan, permen karet bebas gula, dan ada pula
yang terdapat pada multivitamin. Aspartam
sering digunakan karena tingkat kemanisannya
yang tinggi, tetapi rendah kalori dan aman
untuk orang-orang penderita diabetes.
Bahaya Aspartam
• Gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, masalah jantung,
mual-mual, kebal, pegal-pegal, bertambahnya berat badan, bintikbintik pada kulit, kelelelahan, insomnia, sulit bernapas, bicara tidak
jelas, rasa nyeri ketika menelan makanan, diare, sulit tidur, dan
gangguan indera perasa.
• Aspartam juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti
depresi, gelisah, perubahan tingkah laku, phobia, dan berkurangnya
daya ingat
• Penyakit kronis yang dapat disebabkan oleh penggunaan
aspartame yang berlebihan antara lain : tumor pada otak, multiple
sklerosis, epilepsi, sindrom kelelahan kronis, parkinson, lupus,
alzheimer, cacat mental, limfoma, kelainan pada kelahiran anak,
dan bahkan diabetes, yang merupakan penyakit yang ingin dihindari
oleh orang-orang yang banyak mengonsumsi makanan atau
minuman yang mengandung aspartam
Sorbitol
Kemanisan sorbitol sekitar 60% dari kemanisan
sukrosa (gula tebu) dengan ukuran kalori sekitar
sepertiganya. Rasanya lembut di mulut dengan rasa
manis . Sorbitol dapat mengakibatkan nyeri pada
perut, dan diare. Sorbitol juga dapat memperburuk
Sindrom usus Bahkan karena tidak diet sorbitol,
sel memproduksi sorbitol alami. Bila terlalu banyak
sorbitol dihasilkan di dalam sel, dapat
menyebabkan kerusakan.
Bahan Pengawet Buatan
Bahan pengawet adalah zat kimia yang dapat
menghambat kerusakan pada makanan, karena
serangan bakteri, ragi, cendawan. Reaksi-reaksi
kimia yang sering harus dikendalikan adalah reaksi
oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi
enzimatis lainnya. Pengawetan makanan sangat
menguntungkan produsen karena dapat
menyimpan kelebihan bahan makanan yang ada
dan dapat digunakan kembali saat musim paceklik
tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium
benzoat, natrium nitrat, asam sitrat, dan asam
sorbat.
•
•
•
•

Garam
Gula
Cuka
Rosemary extract
Pengawet Buatan yang
Diizinkan
Pengawet yang diizinkan (Permenkes No.722/1988)
adalah : Asam Benzoat, Asam Propionat. Asam
Sorbat, Belerang Dioksida, Etil p-Hidroksi Benzoat,
Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta
Bisulfit, Kalkum Nitrat, Kalium Nitril, Kalium
Propionat, Kalium Sorbat, Kalium Sulfit, Kalsium
Benzoit, Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat,
Natrium Benzoat, Metil-p-hidroksi Benzoit, Natrium
Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat,
Natrium Nitrit, Natrium PPropionat, Natrium Sulfit,
Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit.
Formalin
• Formalin (Formaldehyde solution),
adalah suatu larutan yang tidak berwarna,
berbau tajam yang mengandung lebih
kurang 37 % formaldehit dalam air,
biasanya ditambahkan mineral 10-15 %
sebagai pengawet
• Nama lain formalin : Formal, Morbicid,
Methanol, Formic aldehyde, Methyl oxide,
Oxymethylene, Methyl aldehyde,
Oxomethane, Formalin, Oxomethane,
Karsan, Methylene glycol, Paraforin,
Bahaya Formalin
• Dalam jangka pendek (akut), bila tertelan formalin maka mulut,
tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menekan, mual,
muntah dan diare, dapat terjadi pendarahan, sakit perut hebat,
sakit kepala, hipotensi, (tekanan darah rendah), kejang, tidak sadar
hingga koma. Disamping itu formalin juga menyebabkan kerusakan
jantung, hati, otak, limpa, pankreas, sistem saraf pusat dan ginjal.
• Jangka panjang (kronik), mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung formalin, efek sampingnya tampak setelah jangka
panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh. Timbul
iritasi pada saluran pernafasan, muntah, sakit kepala, rasa terbakar
pada tenggorokan, dan rasa gatal di dada. Pada hewan percobaan
dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga
bersifat karsinogen (menyebabkan kanker).
Ciri-ciri Produk Pangan
Mengandung Formalin
• Ciri-ciri ikan asin yang mengandung formalin : 1) Tidak rusak sampai lebih
dari sebulan pada suhu kamar (25 derajad celcius), 2) Warna bersih dan
cerah, 3) Tidak berbau khas ikan asin dan tidak mudah hancur, 4) Tidak
dihinggapi oleh lalat bila ditaruh ditempat terbuka.
• Ciri-ciri tahu yang mengandung formalin : 1) Tekstur lebih kenyal, 2) Tidak
mudah hancur, 3) Lebih awet dan tidak mudah busuk, 4) Beraroma
menyengat karena ada formalin.
• Ciri-ciri mie basah yang mengandung formalin : 1) Tampak sangat
berminyak, 2) Lebih awet dan tidak mudah basi, 3) Beraroma menyengat
karena ada formalin.
• Ciri-ciri ikan basah yang mengandung formalin : 1) Warna putih bersih dan
tekstur kenyal, 2) Insang berwarna merah tua bukan merah segar, 3) Lebih
awet dan tidak mudah busuk.
• Ciri-ciri ayam yang mengandung formalin : 1) Warna putih bersih, 2) Lebih
awet dan tidak mudah busuk
Pewarna Buatan
Pewarna buatan untuk makanan diperoleh
melalui proses sintesis kimia buatan yang
mengandalkan bahan-bahan kimia, atau
dari bahan yang mengandung pewarna
alami melalui ekstraksi secara kimiawi
No

Pewarna Sintetis

Warna

Mudah larut di air

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Rhodamin B
Methanil Yellow
Malachite Green
Sunset Yelow
Tatrazine
Brilliant Blue
Carmoisine
Erythrosine
Fast Red E
Amaranth
Indigo Carmine
Ponceau 4R

Merah
Kuning
Hijau
Kuning
Kuning
Biru
Merah
Merah
Merah
Merah
Biru
Merah

Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Pengental yaitu bahan tambahan yang
digunakan untuk menstabilkan,
memekatkan atau mengentalkan makanan
yang dicampurkan dengan air, sehingga
membentuk kekentalan tertentu. Contoh
pengental adalah pati, gelatin, dan gum
(agar, alginat, karagenan).
Pengemulsi
Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat
mempertahankan dispersi lemak dalam air dan
sebaliknya. Pada mayones bila tidak ada pengemulsi,
maka lemak akan terpisah dari airnya. Contoh
pengemulsi yaitu lesitin pada kuning telur, gom arab
dan gliserin.
Lain-lain ..
• Antioksidan, seperti butil hidroksi anisol (BHA), butil
hidroksi toluena (BHT), tokoferol (vitamin E),
• Pengikat logam
• Pemutih, seperti hidrogen peroksida, oksida klor,
benzoil peroksida, natrium hipoklorit,
• pengatur keasaman, seperti aluminium amonium
sulfat, kalium sulfat, natrium sulfat, asam laktat,
• Zat gizi,
• Anti gumpal, seperti aluminium silikat, kalsium silikat,
magnesium karbonat, magnesium oksida
Zat aditif pada makanan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcAnalisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
qlp
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
wd_amaliah
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
Ridha Faturachmi
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
wd_amaliah
 

Mais procurados (20)

Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcAnalisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anion
 
Pengujian kadar besi dalam air dengan metode aas
Pengujian kadar besi dalam air dengan metode aasPengujian kadar besi dalam air dengan metode aas
Pengujian kadar besi dalam air dengan metode aas
 
Isolasi kasein susu
Isolasi kasein susu Isolasi kasein susu
Isolasi kasein susu
 
Sintesis aspirin2
Sintesis aspirin2Sintesis aspirin2
Sintesis aspirin2
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
parasetamol
parasetamolparasetamol
parasetamol
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Bunga telang
Bunga telangBunga telang
Bunga telang
 
Fase kerja toksikan
Fase kerja toksikanFase kerja toksikan
Fase kerja toksikan
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 

Destaque

Bahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makananBahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makanan
Andre Vano
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Lili Andajani
 

Destaque (20)

Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanan
 
Ipa zat adiktif komplitt
Ipa zat adiktif komplittIpa zat adiktif komplitt
Ipa zat adiktif komplitt
 
Kimia (zat aditif pada produk)
Kimia (zat aditif pada produk)Kimia (zat aditif pada produk)
Kimia (zat aditif pada produk)
 
Bahan aditif makanan
Bahan aditif makananBahan aditif makanan
Bahan aditif makanan
 
Bahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makananBahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makanan
 
Zat Aditif pada Makanan
Zat Aditif pada MakananZat Aditif pada Makanan
Zat Aditif pada Makanan
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
 
Kimia: Bahan Pangan
Kimia: Bahan PanganKimia: Bahan Pangan
Kimia: Bahan Pangan
 
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
 
Food additive (ppt)
Food additive (ppt)Food additive (ppt)
Food additive (ppt)
 
Aditif pada-makanan1
Aditif pada-makanan1Aditif pada-makanan1
Aditif pada-makanan1
 
Food additives ppt
Food additives pptFood additives ppt
Food additives ppt
 
Presentase klp 6
Presentase klp 6Presentase klp 6
Presentase klp 6
 
Anti kempal
Anti kempalAnti kempal
Anti kempal
 
Garam batu
Garam batuGaram batu
Garam batu
 
Anti kempal
Anti kempalAnti kempal
Anti kempal
 
Makanan Khas Daerah Indonesia - Lemet Singkong
Makanan Khas Daerah Indonesia - Lemet SingkongMakanan Khas Daerah Indonesia - Lemet Singkong
Makanan Khas Daerah Indonesia - Lemet Singkong
 
Makalah anti kempal
Makalah anti kempalMakalah anti kempal
Makalah anti kempal
 
Makalah zat pewarna pada makanan
Makalah zat pewarna pada makananMakalah zat pewarna pada makanan
Makalah zat pewarna pada makanan
 
Zat Aditif pada Makanan_Materi Kelas 9 SMP N 1 Kalasan
Zat Aditif pada Makanan_Materi Kelas 9 SMP N 1 KalasanZat Aditif pada Makanan_Materi Kelas 9 SMP N 1 Kalasan
Zat Aditif pada Makanan_Materi Kelas 9 SMP N 1 Kalasan
 

Semelhante a Zat aditif pada makanan

Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additive
Riska Dadong
 
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
Ody Sanchez
 
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptxIPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
amaliafitriyani6
 
Presentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat sajiPresentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat saji
Yuni Ratnasari
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
danangpamungkas11
 

Semelhante a Zat aditif pada makanan (20)

Food additives
Food additivesFood additives
Food additives
 
Zat Aditif - Biologi Kelas 11 SMA
Zat Aditif - Biologi Kelas 11 SMAZat Aditif - Biologi Kelas 11 SMA
Zat Aditif - Biologi Kelas 11 SMA
 
Addiktif
AddiktifAddiktif
Addiktif
 
AKL MAKANAN 2.pdf
AKL MAKANAN 2.pdfAKL MAKANAN 2.pdf
AKL MAKANAN 2.pdf
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
 
6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.ppt6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.ppt
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additive
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.ppt
 
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifZat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat Adiktif
 
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
6 pengaturan-dan-penggunaan-btp
 
Zat Aditif.ppt
Zat Aditif.pptZat Aditif.ppt
Zat Aditif.ppt
 
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptxIPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptx
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptxMEDIA PEMBELAJARAN (1).pptx
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptx
 
ppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdfppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdf
 
Makalah uuk
Makalah uukMakalah uuk
Makalah uuk
 
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
 
ZAT ADITIF.pdf
ZAT ADITIF.pdfZAT ADITIF.pdf
ZAT ADITIF.pdf
 
Sanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan MakananSanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan Makanan
 
Presentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat sajiPresentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat saji
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 

Mais de Dita Issriza (20)

peluruhan alfa
peluruhan alfapeluruhan alfa
peluruhan alfa
 
interferensi cahaya
interferensi cahayainterferensi cahaya
interferensi cahaya
 
Teleskop
TeleskopTeleskop
Teleskop
 
Jurnal teleskop
Jurnal teleskopJurnal teleskop
Jurnal teleskop
 
Sistem rangka
Sistem rangkaSistem rangka
Sistem rangka
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
 
Teori Kinetik gas
Teori Kinetik gasTeori Kinetik gas
Teori Kinetik gas
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Identifikasi jenis zat pewarna makanan
Identifikasi jenis zat pewarna makananIdentifikasi jenis zat pewarna makanan
Identifikasi jenis zat pewarna makanan
 
Pemisahan
PemisahanPemisahan
Pemisahan
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
An optical instrument
An optical instrumentAn optical instrument
An optical instrument
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Hemodialisis
HemodialisisHemodialisis
Hemodialisis
 
Energy work and power
Energy work and powerEnergy work and power
Energy work and power
 
An optical instrument
An optical instrumentAn optical instrument
An optical instrument
 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
 
Mutasi gen
Mutasi genMutasi gen
Mutasi gen
 
Aneusomi
AneusomiAneusomi
Aneusomi
 

Zat aditif pada makanan

  • 1. Na Pu Ke No ma : j i I l a s .a b s Di s s : X e n t a r i z a I .A : 16
  • 3. Penyedap Rasa Buatan • Monosodium glutamat / vetsin • Asam cuka • Benzaldehida • Amil asetat
  • 4. Monosodium Glutamat Salah satu penyedap rasa ialah Mononatrium glutamat (juga disebut monosodium glutamat; disingkat MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat. Satu ion hidrogen (dari gugus —OH yang berikatan dengan atom C-alfa) digantikan oleh ion natrium. Merek dagang dari mononatrium glutamat termasuk ajinomoto, vetsin, miwon, sasa dan accent
  • 5. • MSG menyebabkan syndrom restoran cina (Chinese Restaurant Syndrome) antara lain rasa haus, pusing, tubuh kejang dan jantung berdebar-debar • MSG penyebab makanan snack yang disukai anak-anak menjadi tidak menyehatkan. Kebanyakan snack adalah sumber karbohidrat sedangkan anak-anak sangat memerlukan kecukupan protein untuk menunjang
  • 6.
  • 7. Bahan Pemanis Buatan • Sa k a r i n • S i k l a ma t • As p a r t a m • So r b i t o l
  • 8. Sakarin Sakar i n m upakan gar amnat r i umdar i asam er sakar i n. Pem s buat an i ni m punyai ani em t i ngkat kem san 200-700 kal i gul a. ani D amper dagangan di kenal dengan nam al a G de, G uci d, G ant ose, Sacchar i m , uci l ar ol Sacchar ol , dan Sykosa. D gunakan secar a i l uas sebagai pem s dal ampr oduk m ani akanan kem asan (m num at au buah kal engan, i an per m kar et , sel ai , dan per m en en), bahan supl em (vi t am n dan sej eni snya), obat en i obat an, dan past a gi gi . Sel ai n i t u sakar i n j uga di gunakan sebagai gul a di r est or an, i ndust r i r ot i , dan bahan kosm i k. et
  • 9. Pemanis buatan ini merupakan garam natrium dari asam siklamat. Sifat siklamat sangat mudah larut dalam air dan mempunyai tingkat kemanisan 30 kali gula. Dalam perdagangan dikenal sebagai
  • 10. Aspartam Aspartam adalah nama pemanis buatan yang sangat dikenal di kalangan orang-orang yang sering menggunakan pemanis yang rendah kalori. Selain pada pemanis tersebut, aspartame juga sering ditemukan di minuman-minuman ringan, permen karet bebas gula, dan ada pula yang terdapat pada multivitamin. Aspartam sering digunakan karena tingkat kemanisannya yang tinggi, tetapi rendah kalori dan aman untuk orang-orang penderita diabetes.
  • 11. Bahaya Aspartam • Gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, masalah jantung, mual-mual, kebal, pegal-pegal, bertambahnya berat badan, bintikbintik pada kulit, kelelelahan, insomnia, sulit bernapas, bicara tidak jelas, rasa nyeri ketika menelan makanan, diare, sulit tidur, dan gangguan indera perasa. • Aspartam juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, gelisah, perubahan tingkah laku, phobia, dan berkurangnya daya ingat • Penyakit kronis yang dapat disebabkan oleh penggunaan aspartame yang berlebihan antara lain : tumor pada otak, multiple sklerosis, epilepsi, sindrom kelelahan kronis, parkinson, lupus, alzheimer, cacat mental, limfoma, kelainan pada kelahiran anak, dan bahkan diabetes, yang merupakan penyakit yang ingin dihindari oleh orang-orang yang banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung aspartam
  • 12. Sorbitol Kemanisan sorbitol sekitar 60% dari kemanisan sukrosa (gula tebu) dengan ukuran kalori sekitar sepertiganya. Rasanya lembut di mulut dengan rasa manis . Sorbitol dapat mengakibatkan nyeri pada perut, dan diare. Sorbitol juga dapat memperburuk Sindrom usus Bahkan karena tidak diet sorbitol, sel memproduksi sorbitol alami. Bila terlalu banyak sorbitol dihasilkan di dalam sel, dapat menyebabkan kerusakan.
  • 13. Bahan Pengawet Buatan Bahan pengawet adalah zat kimia yang dapat menghambat kerusakan pada makanan, karena serangan bakteri, ragi, cendawan. Reaksi-reaksi kimia yang sering harus dikendalikan adalah reaksi oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi enzimatis lainnya. Pengawetan makanan sangat menguntungkan produsen karena dapat menyimpan kelebihan bahan makanan yang ada dan dapat digunakan kembali saat musim paceklik tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium benzoat, natrium nitrat, asam sitrat, dan asam sorbat.
  • 15. Pengawet Buatan yang Diizinkan Pengawet yang diizinkan (Permenkes No.722/1988) adalah : Asam Benzoat, Asam Propionat. Asam Sorbat, Belerang Dioksida, Etil p-Hidroksi Benzoat, Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta Bisulfit, Kalkum Nitrat, Kalium Nitril, Kalium Propionat, Kalium Sorbat, Kalium Sulfit, Kalsium Benzoit, Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat, Natrium Benzoat, Metil-p-hidroksi Benzoit, Natrium Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat, Natrium Nitrit, Natrium PPropionat, Natrium Sulfit, Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit.
  • 16. Formalin • Formalin (Formaldehyde solution), adalah suatu larutan yang tidak berwarna, berbau tajam yang mengandung lebih kurang 37 % formaldehit dalam air, biasanya ditambahkan mineral 10-15 % sebagai pengawet • Nama lain formalin : Formal, Morbicid, Methanol, Formic aldehyde, Methyl oxide, Oxymethylene, Methyl aldehyde, Oxomethane, Formalin, Oxomethane, Karsan, Methylene glycol, Paraforin,
  • 17. Bahaya Formalin • Dalam jangka pendek (akut), bila tertelan formalin maka mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menekan, mual, muntah dan diare, dapat terjadi pendarahan, sakit perut hebat, sakit kepala, hipotensi, (tekanan darah rendah), kejang, tidak sadar hingga koma. Disamping itu formalin juga menyebabkan kerusakan jantung, hati, otak, limpa, pankreas, sistem saraf pusat dan ginjal. • Jangka panjang (kronik), mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek sampingnya tampak setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh. Timbul iritasi pada saluran pernafasan, muntah, sakit kepala, rasa terbakar pada tenggorokan, dan rasa gatal di dada. Pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen (menyebabkan kanker).
  • 18. Ciri-ciri Produk Pangan Mengandung Formalin • Ciri-ciri ikan asin yang mengandung formalin : 1) Tidak rusak sampai lebih dari sebulan pada suhu kamar (25 derajad celcius), 2) Warna bersih dan cerah, 3) Tidak berbau khas ikan asin dan tidak mudah hancur, 4) Tidak dihinggapi oleh lalat bila ditaruh ditempat terbuka. • Ciri-ciri tahu yang mengandung formalin : 1) Tekstur lebih kenyal, 2) Tidak mudah hancur, 3) Lebih awet dan tidak mudah busuk, 4) Beraroma menyengat karena ada formalin. • Ciri-ciri mie basah yang mengandung formalin : 1) Tampak sangat berminyak, 2) Lebih awet dan tidak mudah basi, 3) Beraroma menyengat karena ada formalin. • Ciri-ciri ikan basah yang mengandung formalin : 1) Warna putih bersih dan tekstur kenyal, 2) Insang berwarna merah tua bukan merah segar, 3) Lebih awet dan tidak mudah busuk. • Ciri-ciri ayam yang mengandung formalin : 1) Warna putih bersih, 2) Lebih awet dan tidak mudah busuk
  • 19. Pewarna Buatan Pewarna buatan untuk makanan diperoleh melalui proses sintesis kimia buatan yang mengandalkan bahan-bahan kimia, atau dari bahan yang mengandung pewarna alami melalui ekstraksi secara kimiawi
  • 20. No Pewarna Sintetis Warna Mudah larut di air 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Rhodamin B Methanil Yellow Malachite Green Sunset Yelow Tatrazine Brilliant Blue Carmoisine Erythrosine Fast Red E Amaranth Indigo Carmine Ponceau 4R Merah Kuning Hijau Kuning Kuning Biru Merah Merah Merah Merah Biru Merah Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
  • 21.
  • 22. Pengental yaitu bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. Contoh pengental adalah pati, gelatin, dan gum (agar, alginat, karagenan).
  • 23. Pengemulsi Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. Pada mayones bila tidak ada pengemulsi, maka lemak akan terpisah dari airnya. Contoh pengemulsi yaitu lesitin pada kuning telur, gom arab dan gliserin.
  • 24. Lain-lain .. • Antioksidan, seperti butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena (BHT), tokoferol (vitamin E), • Pengikat logam • Pemutih, seperti hidrogen peroksida, oksida klor, benzoil peroksida, natrium hipoklorit, • pengatur keasaman, seperti aluminium amonium sulfat, kalium sulfat, natrium sulfat, asam laktat, • Zat gizi, • Anti gumpal, seperti aluminium silikat, kalsium silikat, magnesium karbonat, magnesium oksida