Dokumen tersebut membahas tentang joint venture, yaitu kerjasama dua entitas bisnis atau lebih untuk menjalankan suatu proyek tertentu. Joint venture membutuhkan akuntansi terpisah dari masing-masing anggota dengan mencatat setiap transaksi ke rekening tersendiri. Jika joint venture tidak diselenggarakan secara terpisah, aktivitasnya akan dicatat di buku masing-masing anggota dengan menggunakan rekening joint venture.

1. A
K
U
N
Joint venture
Dibuat oleh : Epriadus Jeprianto
T
K
A
E
N
U
S
A
I
N
L
G
A
A
N
N
J
U
T
A
N

2. BENTUK
Single Venture
: pengusahaan suatu proyek
tertentu yang dilakukan
oleh satu unit tertentu
Joint Venture
: kerjasama dua orang/badan
usaha atau lebih untuk
mengusahakan usaha
tertentu

3. AKUNTANSI JOINT VENTURE
Buku diselenggarakan terpisah dari
masing-masing pembukuan
anggota
Setiap transaksi memiliki rekening
tersendiri

4. AKUNTANSI JV TERPISAH DARI
MASING-MASING ANGGOTA
 JV dianggap sebagai unit usaha terpisah dari pemilik
 Karakteristik seperti persekutuan sehingga
persekutuan sama dengan persekutuan
 Rekening JV = aktiva, hutang, pendapatan, biaya,
modal, diselenggarakan untuk masing-masing
anggota
 Saldo kredit rekening modal anggota harus sama
dengan saldo debit rekening investasinya

5. AKUNTANSI JV TIDAK
DISELENGGARAKAN TERPISAH
 Aktivitas JV diikhtisarkan dalam buku tiap anggota
 Tiap anggota mempunyai rekening JV pada bukunya
dan juga menyelenggarakan rekening dengan anggota
lainnya untuk menunjukkan hak penyertaan dalam
usaha bersama melalui JV
 Rekening JV didebet semua biaya dan dikredit semua
pendapatan

6. Kerja sama yang belum selesai (uncompleted ventures)
apabila JV tidak diselenggarakan sacara terpisah:
 Perlu dilakukan perhitungan R/L JV
 Bisa dilakukan jika JV untuk perseorangan
 JV dengan pembukuan terpisah mudah melakukan
perhitungan R/L
 Menjadi persoalan, khususnya bagi anggota selain
managing partner

7. Blogger:
Jeprii.blogspot.com
linkedin:
Epriadus Jeprianto
Yahoo,mail & facebook:
jevicowillmar@yahoo.com
Twitter:
@jeprielvanpaso