SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 31
Perubahan adalah suatu fenomena yg normal,
termasuk dlm suatu organisasi. Organisasi adalah
sistem yg terbuka dan akan dipengaruhi oleh kondisi
internal maupun eksternal.
Sehingga, pengambilan keputusan dlm manajemen
terkait dg struktur organisasi, tujuan organisasi,
kebijakan & strategi tdk hrs terkait dg hasil akhir
keberhasilan dan daya juang organisasi, ttp diperlukan
pula manajemen antisipasi perubahan & efektifitas yg
berhubungan dg hal tsb.
Kekuatan dari luar (external forces) :
1. Kekuatan Pendidikan & Budaya (Educatinonal & Cultural Forces)
2. Kekuatan Ekonomi (economic Forces)
3. Kekuatan Teknologi (Technological Forces)
4. Kekuatan Politik (Political Forces)
5. Kekuatan Sosial (Social Forces)
Kekuatan dari dalam (internal forces) :
1. Komposisi & Kebijakan puncak manajemen (Composition & policy of top
management;;
2. Perubahan akibat pegawai pensiun, mengundurkan diri, promosi, perpindahan,
dsb.;
3. Perubahan fasilitas fisik, spt bahan baku yg daya tahannya pendek, kerusakan
mesin & peralatan, kebutuhan tempat lebih luas
4. Perubahan perilaku pegawai, keinginan & aspirasi;
5. Perubahan dlm alokasi pekerjaan, jam kerja, komposisi kelompok kerja, dsb.
Mengapa terjadi perubahan dlm organisasi ?
Mengapa terjadi resistensi thd
perubahan dlm organisasi ?
1. Kecenderungan menyukai sesuatu yg sudah biasa dilakukan karena lebih
mudah dibandingkan harus melakukan hal yg baru
2. Perubahan umumnya selalu menyebabkan pendistribusian ulang (redistribusi)
kekuatan dan pengaruh, sehingga menyebabkan adanya perlawanan atau
penolakan dr individu atau kelompok yg terdampak “negatif”
3. Perubahan tdk diinginkan oleh individu karena adanya pengalaman kegagalan
saat menjalankan pelatihan atau belajar tentang sistem yg baru
4. Perubahan tdk diinginkan oleh individu yg tingkat pendidikannya rendah atau
terbatas, dimana individu memiliki pengalaman yg lama dan tdk mau
meningkatkan resiko. Sehingga, bagi mereka perubahan akan menyebabkan
kehilangan keuntungan. Juga bg individu yg temperamental perubahan akan
menjadikan kekurangan mereka terekspos/terungkap, maka mereka harus
menolak perubahan.
Tipe-tipe Penolakan (Resistensi) Terhadap Perubahan
1. Logical (Logika); muncul krn waktu dan memerlukan usaha untuk
menyesuaikan perubahan. Sehingga ada biaya yg ditanggung untuk
meynyesuaikan perubahan. Maka yg masuk rasionalitas pegawai :
waktu yg dibutuhkan untk penyesuaian thd perubahan, Usaha extra
unt belajar kembali, faktor ekonomi, biaya dan kelayakan studi sistem
baru yg meragukan
2. Psychological (Psikologi); hal ini sesuatu yg “logis” kalau perasaan &
perilaku individu cenderung menolak adanya perubahan, contohnya :
rasa takut thd hal yg belum diketahui, toleransi yg kecil thd perubahan,
tdk suka thd manajemen, perlunya keamanan yg didirikan.
3. Sociological (Sosiologi); hal ini logis dlm hal keinginan (interest) dan
tata nilai (value) dari sekelompok orang. Tata nilai sosial memiliki
kekuatan dlm lingkungan, sehingga mereka harus hati-hati unt
mempertimbangkan keputusan.
Cara Mengatasi Resistensi Perubahan Dalam
Organisasi
1. Perubahan hrs dpt dipahami dg benar pd seluruh bagian
organisasi, terutama bagian yg terdampak langsung;
2. Perubahan dilakukan bertahap, perubahan selanjutnya
dilakukan apabila yg tahap sebelumnya telah terasimilasi;
3. Perubahan harus tdk menyebabkan masalah keamanan bg
tenaga kerja
4. Perubahan lebih efektif apabila seluruh bagian ikut peduli
berpartisipasi
5. Perubahan hrs dilakukan dg perencanaan yg tepat
6. Perubahan kalau bisa jangan menyebabkan tambahan
beban individual secara berlebihan
Cara Mengatasi Resistensi Perubahan Dalam
Organisasi
7. Menunjukkan skill kepemimpinan yg efektif dan motivasi
yg tepat akan membantu manajemen meminimalisasi
resistensi perubahan
8. Memasukkan unsur perubahan harus melalui
training/pelatihan yg sistematis. Pelatihan ttg kepedulian
juga akan membantu untuk mengatasi penolakan thd
perubahan
9. Staff penasehat khusus akan diperlukan saat perubahan
dijalankan
10. Kemungkinan untuk menggunakan konsultan
manajemen dari luar dapat dipertimbangkan
Perubahan Melalui Hirarki Manajemen
1. Lewin’s Three Steps Model; menurut Kurt Lewin kalau berhasil
membuat perubahan dlm organisasi harus mengikuti 3 langkah
(step), yaitu : memecah status quo (kondisi tetap); bergerak
atau merubah ke sesuatu yg baru; & mengkristalkan
/menetapkan kondisi perubahan menjadi suatu yg tetap.
2. Action Research (Riset Tindakan); suatu metode ilmiah yg
diperlukan untuk melakukan pengamatan terhadap suatu
perubahan dlm organisasi. Jadi, berbasis data & analisis ilmiah
untuk menseleksi perubahan berdasarkan hasil penelitian tsb.
Concept of Crisis Management
Manajemen Krisis adalah pengelolaan dan koordinasi respon manajamen
thd kejadian/peristiwa yg mengancam organisasi spt. potensi bahaya;
sudah membahayakan; orang-orang dlm organisasi; struktur organisasi;
kemampuan operasional; & nilai-nilai atau reputasi.
Hal ini tidak sekedar diperhitungkan atau direncanakan, tetapi
manajemen juga harus mampu memperkirakan jalan keluar untuk hal-hal
ancaman yg tidak terduga.
Manajemen Krisis VS Manajemen Resiko :
Manajemen Krisis berhubungan dg ancaman yg telah terjadi, dimana
manajemen resiko merupakan salah satu yg terlibat dlm mengakses dan
mencari jalan terbaik untuk mengatasi ancaman. Merupakan disiplin yg
luas cakupan meliputi : perlunya manajemen skill & teknik; asesmen,
pemahaman; mengatasi situasi serius, terutama jika baru terjadi pertama
kali perlu prosedur untuk mulai melakukan penanganan masalah.
Tipe-tipe Krisis Manajemen
1. Bencana Alam (Natural Disaster); misal : gempa bumi, banjir, angin topan, gunung
meletus, tanah longsor, badai, tsunami, kekeringan, dsb.
2. Krisis Teknologi (Technological Crisis); krisis akibat aplikasi ilmu & teknologi oleh
manusia. Adanya kecelakaan akibat penggunaan teknologi juga dapat berakibat
secara keseluruhan dalam manajemen. Contoh ledakan reaktor nuklir di Chernobyl
atau kebocoran reaktor nuklir di Jepang akibat tsunami.
3. Krisis Konfrontasi (Confrontation Crises); ketika individu atau kelompok merasa tdk
cocok dg kelompok lain atau dengan pemerintah, dimana mereka berusaha unt
memaksa / memenangkan ide atau kebutuhan mereka. Jenis krisis konfrontasi yg
umum terjadi boikot, aksi duduk/bisu, ultimatum kepada otoritas/pemerintah, aksi
blokade atau pendudukan gedung, penolakan atau tidak patuh kepada polisi.
4. Krisis kejahatan Organisasi (Crises of Organizational Misdeed); terjadi ketika
manajemen mengambil tindakan yg berbahaya bagi organisasi atau menempatkan
stake holder berada pada posisi berbahaya untuk organisasi tanpa penyebab yg
jelas.
5. Kekerasan di Tempat Kerja (Workplace Violence); terjadi ketika pekerja
berkomitmen untuk melakukan kekerasan ke pekerja lainnya secara sembunyi-
sembunyi (under ground).
6. Rumor (Rumours); informasi yg salah tentang organisasi atau produknya shg
menciptakan krisis yg mencederai reputasi perusahaan, misal : berhubungan dg
kelompok radikal atau isu kontaminasi terhadap produk organisasi.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
(TQM)
Manajemen Kualitas Total (TQM) adalah upaya luas
organisasi untuk menginstal dan membuat kondisi yang
permanen dimana sebuah organisasi terus meningkatkan
kemampuannya untuk memberikan produk dan layanan
berkualitas tinggi kepada pelanggan. Meskipun tidak ada
banyak pendekatan yg disepakati, upaya TQM biasanya
menitik beratkan pada alat dan teknik kontrol kualitas
yang dikembangkan sebelumnya. TQM mendapat
perhatian luas selama akhir 1980-an dan awal 1990-an
sebelum dibayangi oleh ISO 9000, Lean manufacturing,
dan Six Sigma.
United States Department of Defense (1988);
” Total Quality Management (TQM) in the Department of Defense is a
strategy for continuously improving performance at every level, and in all
areas of responsibility. It combines fundamental management techniques,
existing improvement efforts, and specialized technical tools under a
disciplined structure focused on continuously improving all processes.
Improved performance is directed at satisfying such broad goals as cost,
quality, schedule, and mission need and suitability. Increasing user
satisfaction is the overriding objective. The TQM effort builds on the
pioneering work of Dr. W. E. Deming, Dr. J. H. Juran, and others, and
benefits from both private and public sector experience with continuous
process improvement.”
British Standards Institution; standard BS 7850-1:1992;
"A management philosophy and company practices that aim to harness the
human and material resources of an organization in the most effective way
to achieve the objectives of the organization.
International Organization for Standardization; standard ISO 8402:1994
"A management approach of an organisation centred on quality, based on
the participation of all its members and aiming at long term success through
customer satisfaction and benefits to all members of the organisation and
society.”
The American Society for Quality
"A term first used to describe a management approach to quality
improvement. Since then, TQM has taken on many meanings. Simply put, it
is a management approach to long-term success through customer
satisfaction. TQM is based on all members of an organization participating in
improving processes, products, services and the culture in which they work.
The methods for implementing this approach are found in the teachings of
such quality leaders as Philip B. Crosby, W. Edwards Deming, Armand V.
Feigenbaum, Kaoru Ishikawa and Joseph M. Juran.”
The Chartered Quality Institute;
"TQM is a philosophy for managing an organisation in a way which enables
it to meet stakeholder needs and expectations efficiently and effectively,
without compromising ethical values.”
Malcolm Baldrige National Quality Award criteria;
In the United States, the Baldridge Award, created by Public Law 100-107,
annually recognizes American businesses, educational institutions, and
healthcare organizations that run high-quality operations. Organizations are
judged on criteria from seven categories:
Leadership
Strategic planning
Customer focus
Measurement, analysis, and knowledge management
Workforce focus
Operations focus
Results
Example criteria are :
 How do you obtain information on your customers’
satisfaction relative to their satisfaction with your
competitors?
 How do you select, collect, align, and integrate data and
information for tracking daily operations?
 How do you manage your workforce, its needs, and your
needs to ensure continuity, prevent workforce reductions,
and minimize the impact of workforce reductions, if they do
become necessary?
Definisi Kualitas (Quality)
Tergantung bagaimana masayarakat atau pelanggan mendefinisikan, tetapi
sebagian besar konsumen kesulitan mendefinisikan kualitas dengan tepat,
tapi mereka tahu itu saat mereka melihatnya.
Contoh, meskipun Anda mungkin memiliki pendapat untuk produsen sepatu
atletik yang memberikan kualitas tertinggi, tetapi itu mungkin akan sulit bagi
Anda untuk menentukan standar kualitas yang tepat dari Anda. Juga, teman
Anda mungkin memiliki pendapat yang berbeda tentang yang mana sepatu
atletik dengan kualitas tertinggi.
Sampai saat ini memang belum ada definisi universal ttg kulaitas ini. Ada
pendapat bahwa kulitas adalah “ Standart Performans “ (Performs to
standart). Pendapat lain, “Mempertemukan Kebutuhan Konsumen”
(Meeting the customer’s need’s) atau “Kepuasan Konsumen” (Satisfying
Customer).
Apa itu Kualitas ?
1. Kesesuaian/ketepatan pada spesifikasi; seberapa baik produk atau
jasa memenuhi target dan toleransi yang telah ditentukan oleh
desainer,
2. Kecocokan (Fitness) untuk digunakan; mengevaluasi seberapa baik
produk dapat menampilkan sesuai tujuan penggunaannya,
3. Nilai untuk harga yang harus dibayar; kegunaan produk atau jasa
untuk harga yang harus dibayar,
4. Dukungan layanan; layanan yang diberikan setelah produk atau
jasa pembelian untuk harga yang harus dibayar
5. Kriteria psikologis; mendefinisikan kualitas yang berfokus pada
evaluasi penilaian apa yang merupakan produk atau layanan yang
prima (excellent).
Definisi Umum Tentang Kualitas Produk
Dimensi Kualitas Antara Organisasi Manufaktur dan
Organisasi Jasa/Pelayanan
Organisasi Manufaktur Organisasi Jasa/Pelayanan
* Kesesuaian pd Spesifikasi * Faktor-faktor yg nyata / riil
* Performa / kinerja * Konsistensi
* Kehandalan * Responsif thd kebutuhan pelanggan
* Fitur / penampilan * Kesopanan / keramahan
* Daya tahan * Tiada batas / ketersediaan
* Kemampuan layanan purna jual * Suasana
Cost of Quality (Biaya Untuk Kualitas)
Cost of Defect (Biaya Cacat Produk)
Toyota, Honda, Nissan recall over 3 million vehicles globally due to
air bag problem
An airbag inflator problem has led Toyota, Honda, and Nissan to recall over 3 million vehicles
worldwide. Affected models include the Toyota Corolla and Tundra, Lexus SC, and the Honda
Civic and Odyssey. At least 1.2 million vehicles in the recall are in North America.
THE ASSOCIATED PRESS Thursday, April 11, 2013, 10:21 AM A A A3
Evolusi TQM
Konsep Filosofi TQM
Siklus
PLAN, DO, STUDY, ACT (PDSA)
􏰀 Benchmarking
Mempelajari praktek-praktek bisnis dr perusahaan lain unt tujuan
komparasi / perbandingan.
QualityControlTools
Matriks Korelasi Mutu Produk
Rumah Kualitas
Studi Kasus Tentang Kualitas
Perusahaan Delta Plastik, Inc. mengkhususkan diri dalam desain dan pembuatan
kemasan plastik, terutama untuk dapur dan keperluan rumah tangga. Produk
mereka dijual melalui pengecer barang dagangan dan diakui berkualitas tinggi.
Delta juga memiliki kelompok R & D aktif yang terus bekerja untuk mengembangkan
bahan plastik baru dan desain produk baru. Delta diakui sebagai pemimpin industri
dan agresif mencari cara untuk meningkatkan pengenalan merek dan pangsa
pasar.
Delta Plastic, Inc.
1. Mengidentifikasi biaya yg berbeda kualitas yg dijelaskan dlm kasus ini. Jelaskan
trade-off yg dibuat Delta dlm keputusan mereka unt biaya kualitas. Apakah George
Chadwick benar bahwa tindakan lebih banyak tes itu tidak perlu?
2. Gunakan salah satu alat kualitas yg dijelaskan ttg analisis kecacatan dlm kasus
tsb. Bagaimana perbedaan dimensi kualitas antara kedua bahan? Apakah ada
cacat lebih banyak terkait dgn super plastik versus plastik biasa?
3. Mengingat temuan Anda, apa yg harus Jose lakukan?

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Draft RPS K3 2022 2023.docx
Draft RPS K3 2022 2023.docxDraft RPS K3 2022 2023.docx
Draft RPS K3 2022 2023.docxBERKATISTIQOMAH
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipFitria Anwarawati
 
Ppt menajmen logistik
Ppt menajmen logistik Ppt menajmen logistik
Ppt menajmen logistik Aan Skiletto
 
Lingkungan organisasi
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasiEnchink Qw
 
perubahan dan perkembangan organisasi
perubahan dan perkembangan organisasiperubahan dan perkembangan organisasi
perubahan dan perkembangan organisasiFattia Rakhmalianni
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)IsmailWellang
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaFirly Zulkifli
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)Muttaqien Al-Maidin
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasiendahmustika
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanRarasati Aningsih
 
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelangganTugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelangganHENDRI934568
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanAmalia Senja
 

Mais procurados (20)

Draft RPS K3 2022 2023.docx
Draft RPS K3 2022 2023.docxDraft RPS K3 2022 2023.docx
Draft RPS K3 2022 2023.docx
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
Ppt menajmen logistik
Ppt menajmen logistik Ppt menajmen logistik
Ppt menajmen logistik
 
Lingkungan organisasi
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasi
 
perubahan dan perkembangan organisasi
perubahan dan perkembangan organisasiperubahan dan perkembangan organisasi
perubahan dan perkembangan organisasi
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Peranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemenPeranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemen
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
 
SPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGTSPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGT
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
Modul cost containtment
Modul cost containtmentModul cost containtment
Modul cost containtment
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
 
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelangganTugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
Tugas makalah tqm berfokus pada pelanggan
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
 

Semelhante a Konsep perubahan dalam manajemen

Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiFrans Dione
 
2031413 manajemen perub
2031413 manajemen perub2031413 manajemen perub
2031413 manajemen perubMust Hmpc
 
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoPresentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoNofita Astanu
 
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxTugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxCHANDRAFDSILALAHI
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12ulungfurtuna
 
Managing resistance to change
Managing resistance to changeManaging resistance to change
Managing resistance to changeMuhammad Iranda
 
1649556275104_MANAJEMEN+PERUBAHAN+PERTEMUAN+6++dan+7+GENAP+2021.pptx
1649556275104_MANAJEMEN+PERUBAHAN+PERTEMUAN+6++dan+7+GENAP+2021.pptx1649556275104_MANAJEMEN+PERUBAHAN+PERTEMUAN+6++dan+7+GENAP+2021.pptx
1649556275104_MANAJEMEN+PERUBAHAN+PERTEMUAN+6++dan+7+GENAP+2021.pptxRanugiri89
 
Manajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityManajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityPuja Lestari
 
Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubahWarnet Raha
 
Membuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanMembuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanzailuphanthy
 
Mengelola perubahan organisasi dan inovasi
Mengelola perubahan organisasi dan inovasiMengelola perubahan organisasi dan inovasi
Mengelola perubahan organisasi dan inovasiFirza Irma
 
Tugas fahmi
Tugas fahmiTugas fahmi
Tugas fahmifahmifrz
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...Nadiatur Rakhma
 

Semelhante a Konsep perubahan dalam manajemen (20)

Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
2031413 manajemen perub
2031413 manajemen perub2031413 manajemen perub
2031413 manajemen perub
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Bab 18
Bab 18Bab 18
Bab 18
 
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoPresentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
 
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptxTugas Manajemen Perubahan ok.pptx
Tugas Manajemen Perubahan ok.pptx
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
 
Managing resistance to change
Managing resistance to changeManaging resistance to change
Managing resistance to change
 
1649556275104_MANAJEMEN+PERUBAHAN+PERTEMUAN+6++dan+7+GENAP+2021.pptx
1649556275104_MANAJEMEN+PERUBAHAN+PERTEMUAN+6++dan+7+GENAP+2021.pptx1649556275104_MANAJEMEN+PERUBAHAN+PERTEMUAN+6++dan+7+GENAP+2021.pptx
1649556275104_MANAJEMEN+PERUBAHAN+PERTEMUAN+6++dan+7+GENAP+2021.pptx
 
Manajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityManajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- University
 
Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubah
 
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNAMakalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubah
 
Membuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanMembuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahan
 
Mengelola perubahan organisasi dan inovasi
Mengelola perubahan organisasi dan inovasiMengelola perubahan organisasi dan inovasi
Mengelola perubahan organisasi dan inovasi
 
gita.ppt
gita.pptgita.ppt
gita.ppt
 
Manajemen Inovatif.pptx
Manajemen Inovatif.pptxManajemen Inovatif.pptx
Manajemen Inovatif.pptx
 
Tugas fahmi
Tugas fahmiTugas fahmi
Tugas fahmi
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, scanning l...
 

Mais de dinnianggra

Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukdinnianggra
 
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbiMateri 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbidinnianggra
 
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifMateri 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifdinnianggra
 
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemMateri 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemdinnianggra
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesiadinnianggra
 
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islamdinnianggra
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastondinnianggra
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisindinnianggra
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013dinnianggra
 
Pengertian sistem
Pengertian sistemPengertian sistem
Pengertian sistemdinnianggra
 

Mais de dinnianggra (20)

Tabel x2
Tabel x2Tabel x2
Tabel x2
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tabel f-0-25
Tabel f-0-25Tabel f-0-25
Tabel f-0-25
 
Tabel f-0-10
Tabel f-0-10Tabel f-0-10
Tabel f-0-10
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
 
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbiMateri 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
 
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifMateri 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
 
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemMateri 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
 
F 20025 5a
F 20025 5aF 20025 5a
F 20025 5a
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
 
Tugas spi
Tugas spi Tugas spi
Tugas spi
 
Tipe tipe spi
Tipe tipe spiTipe tipe spi
Tipe tipe spi
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
 
Pengertian sistem
Pengertian sistemPengertian sistem
Pengertian sistem
 

Último

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Último (20)

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Konsep perubahan dalam manajemen

  • 1. Perubahan adalah suatu fenomena yg normal, termasuk dlm suatu organisasi. Organisasi adalah sistem yg terbuka dan akan dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal. Sehingga, pengambilan keputusan dlm manajemen terkait dg struktur organisasi, tujuan organisasi, kebijakan & strategi tdk hrs terkait dg hasil akhir keberhasilan dan daya juang organisasi, ttp diperlukan pula manajemen antisipasi perubahan & efektifitas yg berhubungan dg hal tsb.
  • 2. Kekuatan dari luar (external forces) : 1. Kekuatan Pendidikan & Budaya (Educatinonal & Cultural Forces) 2. Kekuatan Ekonomi (economic Forces) 3. Kekuatan Teknologi (Technological Forces) 4. Kekuatan Politik (Political Forces) 5. Kekuatan Sosial (Social Forces) Kekuatan dari dalam (internal forces) : 1. Komposisi & Kebijakan puncak manajemen (Composition & policy of top management;; 2. Perubahan akibat pegawai pensiun, mengundurkan diri, promosi, perpindahan, dsb.; 3. Perubahan fasilitas fisik, spt bahan baku yg daya tahannya pendek, kerusakan mesin & peralatan, kebutuhan tempat lebih luas 4. Perubahan perilaku pegawai, keinginan & aspirasi; 5. Perubahan dlm alokasi pekerjaan, jam kerja, komposisi kelompok kerja, dsb. Mengapa terjadi perubahan dlm organisasi ?
  • 3. Mengapa terjadi resistensi thd perubahan dlm organisasi ? 1. Kecenderungan menyukai sesuatu yg sudah biasa dilakukan karena lebih mudah dibandingkan harus melakukan hal yg baru 2. Perubahan umumnya selalu menyebabkan pendistribusian ulang (redistribusi) kekuatan dan pengaruh, sehingga menyebabkan adanya perlawanan atau penolakan dr individu atau kelompok yg terdampak “negatif” 3. Perubahan tdk diinginkan oleh individu karena adanya pengalaman kegagalan saat menjalankan pelatihan atau belajar tentang sistem yg baru 4. Perubahan tdk diinginkan oleh individu yg tingkat pendidikannya rendah atau terbatas, dimana individu memiliki pengalaman yg lama dan tdk mau meningkatkan resiko. Sehingga, bagi mereka perubahan akan menyebabkan kehilangan keuntungan. Juga bg individu yg temperamental perubahan akan menjadikan kekurangan mereka terekspos/terungkap, maka mereka harus menolak perubahan.
  • 4. Tipe-tipe Penolakan (Resistensi) Terhadap Perubahan 1. Logical (Logika); muncul krn waktu dan memerlukan usaha untuk menyesuaikan perubahan. Sehingga ada biaya yg ditanggung untuk meynyesuaikan perubahan. Maka yg masuk rasionalitas pegawai : waktu yg dibutuhkan untk penyesuaian thd perubahan, Usaha extra unt belajar kembali, faktor ekonomi, biaya dan kelayakan studi sistem baru yg meragukan 2. Psychological (Psikologi); hal ini sesuatu yg “logis” kalau perasaan & perilaku individu cenderung menolak adanya perubahan, contohnya : rasa takut thd hal yg belum diketahui, toleransi yg kecil thd perubahan, tdk suka thd manajemen, perlunya keamanan yg didirikan. 3. Sociological (Sosiologi); hal ini logis dlm hal keinginan (interest) dan tata nilai (value) dari sekelompok orang. Tata nilai sosial memiliki kekuatan dlm lingkungan, sehingga mereka harus hati-hati unt mempertimbangkan keputusan.
  • 5. Cara Mengatasi Resistensi Perubahan Dalam Organisasi 1. Perubahan hrs dpt dipahami dg benar pd seluruh bagian organisasi, terutama bagian yg terdampak langsung; 2. Perubahan dilakukan bertahap, perubahan selanjutnya dilakukan apabila yg tahap sebelumnya telah terasimilasi; 3. Perubahan harus tdk menyebabkan masalah keamanan bg tenaga kerja 4. Perubahan lebih efektif apabila seluruh bagian ikut peduli berpartisipasi 5. Perubahan hrs dilakukan dg perencanaan yg tepat 6. Perubahan kalau bisa jangan menyebabkan tambahan beban individual secara berlebihan
  • 6. Cara Mengatasi Resistensi Perubahan Dalam Organisasi 7. Menunjukkan skill kepemimpinan yg efektif dan motivasi yg tepat akan membantu manajemen meminimalisasi resistensi perubahan 8. Memasukkan unsur perubahan harus melalui training/pelatihan yg sistematis. Pelatihan ttg kepedulian juga akan membantu untuk mengatasi penolakan thd perubahan 9. Staff penasehat khusus akan diperlukan saat perubahan dijalankan 10. Kemungkinan untuk menggunakan konsultan manajemen dari luar dapat dipertimbangkan
  • 7. Perubahan Melalui Hirarki Manajemen 1. Lewin’s Three Steps Model; menurut Kurt Lewin kalau berhasil membuat perubahan dlm organisasi harus mengikuti 3 langkah (step), yaitu : memecah status quo (kondisi tetap); bergerak atau merubah ke sesuatu yg baru; & mengkristalkan /menetapkan kondisi perubahan menjadi suatu yg tetap. 2. Action Research (Riset Tindakan); suatu metode ilmiah yg diperlukan untuk melakukan pengamatan terhadap suatu perubahan dlm organisasi. Jadi, berbasis data & analisis ilmiah untuk menseleksi perubahan berdasarkan hasil penelitian tsb.
  • 8. Concept of Crisis Management Manajemen Krisis adalah pengelolaan dan koordinasi respon manajamen thd kejadian/peristiwa yg mengancam organisasi spt. potensi bahaya; sudah membahayakan; orang-orang dlm organisasi; struktur organisasi; kemampuan operasional; & nilai-nilai atau reputasi. Hal ini tidak sekedar diperhitungkan atau direncanakan, tetapi manajemen juga harus mampu memperkirakan jalan keluar untuk hal-hal ancaman yg tidak terduga. Manajemen Krisis VS Manajemen Resiko : Manajemen Krisis berhubungan dg ancaman yg telah terjadi, dimana manajemen resiko merupakan salah satu yg terlibat dlm mengakses dan mencari jalan terbaik untuk mengatasi ancaman. Merupakan disiplin yg luas cakupan meliputi : perlunya manajemen skill & teknik; asesmen, pemahaman; mengatasi situasi serius, terutama jika baru terjadi pertama kali perlu prosedur untuk mulai melakukan penanganan masalah.
  • 9. Tipe-tipe Krisis Manajemen 1. Bencana Alam (Natural Disaster); misal : gempa bumi, banjir, angin topan, gunung meletus, tanah longsor, badai, tsunami, kekeringan, dsb. 2. Krisis Teknologi (Technological Crisis); krisis akibat aplikasi ilmu & teknologi oleh manusia. Adanya kecelakaan akibat penggunaan teknologi juga dapat berakibat secara keseluruhan dalam manajemen. Contoh ledakan reaktor nuklir di Chernobyl atau kebocoran reaktor nuklir di Jepang akibat tsunami. 3. Krisis Konfrontasi (Confrontation Crises); ketika individu atau kelompok merasa tdk cocok dg kelompok lain atau dengan pemerintah, dimana mereka berusaha unt memaksa / memenangkan ide atau kebutuhan mereka. Jenis krisis konfrontasi yg umum terjadi boikot, aksi duduk/bisu, ultimatum kepada otoritas/pemerintah, aksi blokade atau pendudukan gedung, penolakan atau tidak patuh kepada polisi. 4. Krisis kejahatan Organisasi (Crises of Organizational Misdeed); terjadi ketika manajemen mengambil tindakan yg berbahaya bagi organisasi atau menempatkan stake holder berada pada posisi berbahaya untuk organisasi tanpa penyebab yg jelas. 5. Kekerasan di Tempat Kerja (Workplace Violence); terjadi ketika pekerja berkomitmen untuk melakukan kekerasan ke pekerja lainnya secara sembunyi- sembunyi (under ground). 6. Rumor (Rumours); informasi yg salah tentang organisasi atau produknya shg menciptakan krisis yg mencederai reputasi perusahaan, misal : berhubungan dg kelompok radikal atau isu kontaminasi terhadap produk organisasi.
  • 10. TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) Manajemen Kualitas Total (TQM) adalah upaya luas organisasi untuk menginstal dan membuat kondisi yang permanen dimana sebuah organisasi terus meningkatkan kemampuannya untuk memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan. Meskipun tidak ada banyak pendekatan yg disepakati, upaya TQM biasanya menitik beratkan pada alat dan teknik kontrol kualitas yang dikembangkan sebelumnya. TQM mendapat perhatian luas selama akhir 1980-an dan awal 1990-an sebelum dibayangi oleh ISO 9000, Lean manufacturing, dan Six Sigma.
  • 11. United States Department of Defense (1988); ” Total Quality Management (TQM) in the Department of Defense is a strategy for continuously improving performance at every level, and in all areas of responsibility. It combines fundamental management techniques, existing improvement efforts, and specialized technical tools under a disciplined structure focused on continuously improving all processes. Improved performance is directed at satisfying such broad goals as cost, quality, schedule, and mission need and suitability. Increasing user satisfaction is the overriding objective. The TQM effort builds on the pioneering work of Dr. W. E. Deming, Dr. J. H. Juran, and others, and benefits from both private and public sector experience with continuous process improvement.” British Standards Institution; standard BS 7850-1:1992; "A management philosophy and company practices that aim to harness the human and material resources of an organization in the most effective way to achieve the objectives of the organization.
  • 12. International Organization for Standardization; standard ISO 8402:1994 "A management approach of an organisation centred on quality, based on the participation of all its members and aiming at long term success through customer satisfaction and benefits to all members of the organisation and society.” The American Society for Quality "A term first used to describe a management approach to quality improvement. Since then, TQM has taken on many meanings. Simply put, it is a management approach to long-term success through customer satisfaction. TQM is based on all members of an organization participating in improving processes, products, services and the culture in which they work. The methods for implementing this approach are found in the teachings of such quality leaders as Philip B. Crosby, W. Edwards Deming, Armand V. Feigenbaum, Kaoru Ishikawa and Joseph M. Juran.”
  • 13. The Chartered Quality Institute; "TQM is a philosophy for managing an organisation in a way which enables it to meet stakeholder needs and expectations efficiently and effectively, without compromising ethical values.” Malcolm Baldrige National Quality Award criteria; In the United States, the Baldridge Award, created by Public Law 100-107, annually recognizes American businesses, educational institutions, and healthcare organizations that run high-quality operations. Organizations are judged on criteria from seven categories: Leadership Strategic planning Customer focus Measurement, analysis, and knowledge management Workforce focus Operations focus Results
  • 14. Example criteria are :  How do you obtain information on your customers’ satisfaction relative to their satisfaction with your competitors?  How do you select, collect, align, and integrate data and information for tracking daily operations?  How do you manage your workforce, its needs, and your needs to ensure continuity, prevent workforce reductions, and minimize the impact of workforce reductions, if they do become necessary?
  • 15. Definisi Kualitas (Quality) Tergantung bagaimana masayarakat atau pelanggan mendefinisikan, tetapi sebagian besar konsumen kesulitan mendefinisikan kualitas dengan tepat, tapi mereka tahu itu saat mereka melihatnya. Contoh, meskipun Anda mungkin memiliki pendapat untuk produsen sepatu atletik yang memberikan kualitas tertinggi, tetapi itu mungkin akan sulit bagi Anda untuk menentukan standar kualitas yang tepat dari Anda. Juga, teman Anda mungkin memiliki pendapat yang berbeda tentang yang mana sepatu atletik dengan kualitas tertinggi. Sampai saat ini memang belum ada definisi universal ttg kulaitas ini. Ada pendapat bahwa kulitas adalah “ Standart Performans “ (Performs to standart). Pendapat lain, “Mempertemukan Kebutuhan Konsumen” (Meeting the customer’s need’s) atau “Kepuasan Konsumen” (Satisfying Customer).
  • 17. 1. Kesesuaian/ketepatan pada spesifikasi; seberapa baik produk atau jasa memenuhi target dan toleransi yang telah ditentukan oleh desainer, 2. Kecocokan (Fitness) untuk digunakan; mengevaluasi seberapa baik produk dapat menampilkan sesuai tujuan penggunaannya, 3. Nilai untuk harga yang harus dibayar; kegunaan produk atau jasa untuk harga yang harus dibayar, 4. Dukungan layanan; layanan yang diberikan setelah produk atau jasa pembelian untuk harga yang harus dibayar 5. Kriteria psikologis; mendefinisikan kualitas yang berfokus pada evaluasi penilaian apa yang merupakan produk atau layanan yang prima (excellent). Definisi Umum Tentang Kualitas Produk
  • 18. Dimensi Kualitas Antara Organisasi Manufaktur dan Organisasi Jasa/Pelayanan Organisasi Manufaktur Organisasi Jasa/Pelayanan * Kesesuaian pd Spesifikasi * Faktor-faktor yg nyata / riil * Performa / kinerja * Konsistensi * Kehandalan * Responsif thd kebutuhan pelanggan * Fitur / penampilan * Kesopanan / keramahan * Daya tahan * Tiada batas / ketersediaan * Kemampuan layanan purna jual * Suasana
  • 19.
  • 20. Cost of Quality (Biaya Untuk Kualitas)
  • 21. Cost of Defect (Biaya Cacat Produk)
  • 22. Toyota, Honda, Nissan recall over 3 million vehicles globally due to air bag problem An airbag inflator problem has led Toyota, Honda, and Nissan to recall over 3 million vehicles worldwide. Affected models include the Toyota Corolla and Tundra, Lexus SC, and the Honda Civic and Odyssey. At least 1.2 million vehicles in the recall are in North America. THE ASSOCIATED PRESS Thursday, April 11, 2013, 10:21 AM A A A3
  • 25. Siklus PLAN, DO, STUDY, ACT (PDSA) 􏰀 Benchmarking Mempelajari praktek-praktek bisnis dr perusahaan lain unt tujuan komparasi / perbandingan.
  • 26.
  • 30. Studi Kasus Tentang Kualitas Perusahaan Delta Plastik, Inc. mengkhususkan diri dalam desain dan pembuatan kemasan plastik, terutama untuk dapur dan keperluan rumah tangga. Produk mereka dijual melalui pengecer barang dagangan dan diakui berkualitas tinggi. Delta juga memiliki kelompok R & D aktif yang terus bekerja untuk mengembangkan bahan plastik baru dan desain produk baru. Delta diakui sebagai pemimpin industri dan agresif mencari cara untuk meningkatkan pengenalan merek dan pangsa pasar.
  • 31. Delta Plastic, Inc. 1. Mengidentifikasi biaya yg berbeda kualitas yg dijelaskan dlm kasus ini. Jelaskan trade-off yg dibuat Delta dlm keputusan mereka unt biaya kualitas. Apakah George Chadwick benar bahwa tindakan lebih banyak tes itu tidak perlu? 2. Gunakan salah satu alat kualitas yg dijelaskan ttg analisis kecacatan dlm kasus tsb. Bagaimana perbedaan dimensi kualitas antara kedua bahan? Apakah ada cacat lebih banyak terkait dgn super plastik versus plastik biasa? 3. Mengingat temuan Anda, apa yg harus Jose lakukan?