SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
Baixar para ler offline
TAHAP PENEGAKAN DIAGNOSA
UNTUK PENYAKIT JARINGAN
KERAS GIGI DESIDUI
Nama : Dinda Tri Andine
NIM : 04031382126064
Dosen Pengampu :
drg. Ulfa Yasmin, Sp.KGA
DIAGNOSIS
mengidentifikasi penyakit mulut
Mengidentifikasi masalah-masalah untuk kepentingan
dokter gigi dalam pengobatan
Seringkali dikaitkan dengan perubahan patofisiologi
tubuh klien yang aktual.
Diagnosis dalam kedokteran gigi dapat diartikan sebagai
penentuan jenis penyakit yang diderita pasien.
keluhan pertama
riwayat penyakit sekarang
riwayat penyakit dahulu
family history
personal and social history
ANAMNESIS
pemeriksaan ekstra oral
pemeriksaan intra oral
PEMERIKSAAN
KLINIS
PEMERIKSAAN EKSTRAORAL
1. Pemeriksaan tinggi, berat badan, dan pemeriksaan fisik umum harus dilakukan.
Dalam beberapa keadaan, mungkin memerlukan pemeriksaan dada, perut, dan
ekstremitas.
2. Dokter gigi harus menilai: Simetri wajah, dimensi dan tipe wajah ortodontik dasar,
mata (termasuk penampilan bola dunia, sklera, pupil dan konjungtiva), warna dan
penampilan kulit, temporomandibular joint, kelenjar submandibular, dan oksipital
3. Dokter gigi harus mengamati gaya berjalan anak dan interaksi umum dengan
orang tua atau teman sebaya.
PEMERIKSAAN INTRA ORAL
Jaringan lunak termasuk orofaring, amandel dan uvula.
Kebersihan mulut dan status periodontal.
Jaringan keras gigi.
Oklusi dan hubungan ortodontik.
Kuantitas dan kualitas air liur
Dapat meliputi pemeriksaan :
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
tes patologi
anatomi
radiografi
tes vitalitas
tes kavitas karies
blood
investigation
THANK YOU

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 60_Dinda Tri Andine (PJKGD).pdf

Pulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelPulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelDedy Purnama
 
Pbl konservasi 2
Pbl konservasi 2Pbl konservasi 2
Pbl konservasi 2Adam Bima
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalDellery Usman
 
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptxBUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptxamaliaibnussani
 
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaManual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaSyafiq Ali
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Vincent Tannius
 
(4.221) kegawatdaruratan di bidang_kedokteran_gigi_anak
(4.221) kegawatdaruratan di bidang_kedokteran_gigi_anak(4.221) kegawatdaruratan di bidang_kedokteran_gigi_anak
(4.221) kegawatdaruratan di bidang_kedokteran_gigi_anakAulia Putri Evindra
 
degeneratif 2023.ppt
degeneratif 2023.pptdegeneratif 2023.ppt
degeneratif 2023.pptCarmenMargo2
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaAfiz Zullah
 
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto SPemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto STotoSiswantoro
 
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdfBUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdfssusere15b7a
 
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulouspenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulousMira Khairunnisa
 
JR Prostodonti_Mellian Resti Maharani_041052110095.pptx
JR Prostodonti_Mellian Resti Maharani_041052110095.pptxJR Prostodonti_Mellian Resti Maharani_041052110095.pptx
JR Prostodonti_Mellian Resti Maharani_041052110095.pptxAdityaPratamaSarwono
 
Odontologi Forensik
Odontologi ForensikOdontologi Forensik
Odontologi Forensikdentalid
 
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptxPreventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptxgeriatribersahaja
 

Semelhante a 60_Dinda Tri Andine (PJKGD).pdf (20)

Pulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelPulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibel
 
Pbl konservasi 2
Pbl konservasi 2Pbl konservasi 2
Pbl konservasi 2
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
 
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptxBUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
BUKU SAKU PELAYANAN KES GILUT DI PUSKESMAS.pptx
 
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan RemajaManual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
Manual Penjagaan Kesihatan & Perkembangan Remaja
 
Presentation steven-jhonson
Presentation steven-jhonsonPresentation steven-jhonson
Presentation steven-jhonson
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
(4.221) kegawatdaruratan di bidang_kedokteran_gigi_anak
(4.221) kegawatdaruratan di bidang_kedokteran_gigi_anak(4.221) kegawatdaruratan di bidang_kedokteran_gigi_anak
(4.221) kegawatdaruratan di bidang_kedokteran_gigi_anak
 
degeneratif 2023.ppt
degeneratif 2023.pptdegeneratif 2023.ppt
degeneratif 2023.ppt
 
Periodontitis kronis
Periodontitis kronisPeriodontitis kronis
Periodontitis kronis
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi rama
 
Case report
Case reportCase report
Case report
 
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto SPemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
 
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdfBUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
 
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulouspenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
 
JR Prostodonti_Mellian Resti Maharani_041052110095.pptx
JR Prostodonti_Mellian Resti Maharani_041052110095.pptxJR Prostodonti_Mellian Resti Maharani_041052110095.pptx
JR Prostodonti_Mellian Resti Maharani_041052110095.pptx
 
Odontologi Forensik
Odontologi ForensikOdontologi Forensik
Odontologi Forensik
 
jurnal paedo
jurnal paedojurnal paedo
jurnal paedo
 
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptxPreventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
Preventip Dentistri Lansia-1 PDF.pptx
 
Sop gingivitis
Sop gingivitis Sop gingivitis
Sop gingivitis
 

Último

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Último (10)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

60_Dinda Tri Andine (PJKGD).pdf

  • 1. TAHAP PENEGAKAN DIAGNOSA UNTUK PENYAKIT JARINGAN KERAS GIGI DESIDUI Nama : Dinda Tri Andine NIM : 04031382126064 Dosen Pengampu : drg. Ulfa Yasmin, Sp.KGA
  • 2. DIAGNOSIS mengidentifikasi penyakit mulut Mengidentifikasi masalah-masalah untuk kepentingan dokter gigi dalam pengobatan Seringkali dikaitkan dengan perubahan patofisiologi tubuh klien yang aktual. Diagnosis dalam kedokteran gigi dapat diartikan sebagai penentuan jenis penyakit yang diderita pasien.
  • 3. keluhan pertama riwayat penyakit sekarang riwayat penyakit dahulu family history personal and social history ANAMNESIS
  • 4. pemeriksaan ekstra oral pemeriksaan intra oral PEMERIKSAAN KLINIS
  • 5. PEMERIKSAAN EKSTRAORAL 1. Pemeriksaan tinggi, berat badan, dan pemeriksaan fisik umum harus dilakukan. Dalam beberapa keadaan, mungkin memerlukan pemeriksaan dada, perut, dan ekstremitas. 2. Dokter gigi harus menilai: Simetri wajah, dimensi dan tipe wajah ortodontik dasar, mata (termasuk penampilan bola dunia, sklera, pupil dan konjungtiva), warna dan penampilan kulit, temporomandibular joint, kelenjar submandibular, dan oksipital 3. Dokter gigi harus mengamati gaya berjalan anak dan interaksi umum dengan orang tua atau teman sebaya.
  • 6. PEMERIKSAAN INTRA ORAL Jaringan lunak termasuk orofaring, amandel dan uvula. Kebersihan mulut dan status periodontal. Jaringan keras gigi. Oklusi dan hubungan ortodontik. Kuantitas dan kualitas air liur Dapat meliputi pemeriksaan :