Dokumen tersebut membahas sumber daya alam di berbagai provinsi di Sumatera seperti minyak bumi, batu bara, kelapa sawit, karet, bijih timah, serta komoditas ekspor utama provinsi Bengkulu seperti batu bara dan karet.

2. MINYAK BUMI
EKSPLOITASI DAN KONSEVASI

3. Hasil penyulingan minyak bumi
Nama bahan bakar Titik didih oC
Elpiji (LPG) -40
Butana -12 sampai -1
Bensin -1 sampai 180
Bahan bakar jet 150 sampai 205
Minyak tanah 205 sampai 260
Minyak bakar 205 sampai 290
Diesel 260 sampai 315

5. Pulau ini merupakan bagian dari pusat keanekaragaman hayati Sundaland “Sundaland Hotspot” di Asia Tenggara, salah satu
dari 25 sumber kehidupan flora dan fauna yang paling kaya sekaligus yang paling terancam di Bumi.
Sumatera atau Sumatra adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8 km2.
Penduduk pulau ini sekitar 52.210.926 (sensus 2010). Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau
Suwarnadwipa (bahasa Sanskerta, berarti "pulau emas"). Kemudian pada Prasasti Padang Roco tahun 1286 dipahatkan
swarnnabhūmi (bahasa Sanskerta, berarti "tanah emas") dan bhūmi mālayu ("Tanah Melayu") untuk menyebut pulau ini.
Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama dari abad ke-14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu" (Melayu) untuk pulau ini.

8. •Padi, daerah penghasil di Aceh, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
•Singkong, daerah penghasil di Sumatera Selatan.
•Kacang tanah, daerah penghasil: Sumatera Timur dan sumatera Barat.
•Tebu, daerah penghasil di Aceh, sumatera Utara
•Kopi, daerah penghasil: Sumatera Selatan (Palembang), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli).
•Kelapa sawit, daerah penghasil: Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau
Prayan,Medan, Pematang Siantar).

9. Sumber daya alam yang tidal dapat diperbaharui:
•Minyak bumi, terdapat di Palembang dan Jambi.
•Batu bara, daerah penghasil: Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatera Barat) dan Bukit Asam
dekat Tanjung Enin (Palembang).
•Tanah liat
•Kaolin
•Pasir kuarsa, daerah pengasil di Aceh, Sumatera Utara.
•Bauksit, daerah penghasil di Riau, Sumatera Selatan.
•Timah , daerah penghasil di bangka belitung

13. Pada tahun 2011 total volume ekspor provinsi Bengkulu mencapai 2.746,81 ribu ton, dengan
nilai 265,56 miliar US$
Komoditas ekspor povinsi Bengkulu antara lain:
 batu bara, jika ditinjau dari volumenya batu bara merupakan komoditas utama
ekspor provinsi Bengkulu yaitu sebanayk 2.598,85 juta ton atau 94,6 persen dari total
ekspor. Komoditas batu bara menempati peringkat pertama tahun 2011 yaitu sebesar
194,3 juta US$ atau sebesar 73,18 persen
 Karet, komoditas karet sebesar 64,35 miliar US$ atau 24,23 persen.
 cangkang sawit, komoditas cangkang sawit 3.25 persen, pasir besi 1.61 persen dan
karet 0.54 persen.
Berbagai komoditas ekspor dari Bengkulu dikirim ke sejmulah negara antara lain:
Amerika Serikat, Cina dan Turki dengan ekspor karet mencapai 10,97 juta ton (76,75
persen).

18. Bijih timah adalah sumberdaya alam yang paling bernilai di provinsi Bangka Belitung, bahkan memberikan kontribusi
yang cukup besar dalam pembangunan nasional. Di sini terdapat satu BUMN yang menambang bijih timah, PT Timah Tbk,
dan satu perusahaan asing, PT Koba Tin. Luas area Kuasa Pertambangan (KP) PT Timah Tbk di darat sekitar 360.000 ha
atau ± 35% dari luas daratan Pulau Bangka. BUMN ini juga memiliki areal KP darat di Pulau Belitung seluas 126.455 ha
atau ± 30% dari luas daratan Pulau Belitung. Untuk PT Koba Tin, diberikan sekitar 41.000 ha. Di luar area kuasa
pertambangan PT Timah Tbk dan kontrak karya (KK) PT Koba Tin, kegiatan penambangan juga diusahakan oleh
pengusaha tambang inkonvensional dan masyarakat secara tradisional yang juga memberikan nilai ekonomi masyarakat
Kepulauan Bangka Belitung.

19. Masyarakat pesisir lampung kebanyakan nelayan, dan bercocok
tanam. Sedangkan masyarakat tengah kebanyakan berkebun lada,
kopi, cengkeh, kayu manis dll.
Lampung fokus pada pengembangan perkebunan besar seperti
kelapa sawit, karet, padi, singkong, kakao, lada hitam, kopi, jagung,
tebu dll. Dan di beberapa daerah pesisir, komoditas perikanan seperti
tambak udang lebih menonjol, bahkan untuk tingkat nasional dan
internasional. Selain hasil bumi Lampung juga merupakan kota
pelabuhan karena lampung adalah pintu gerbang untuk masuk ke
pulau sumatra. dari hasil bumi yang melimpah tumbuhlah banyak
industri-industri seperti di daerah pesisir panjang, daerah natar,
tanjung bintang, bandar jaya dll