SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 72
BAB VIII
FUNGSI TRANSENDEN
Fungsi elementer dapat dikelompokkan atas fungsi aljabar dan
fungsi transenden. Fungsi aljabar diperoleh melalui sejumlah
berhingga operasi aljabar atas fungsi konstan dan , sedangkan
fungsi transenden dikenal sebagai fungsi elementer yang bukan
fungsi aljabar.
Fungsi transenden yang dipelajari pada bagian ini adalah:
• Fungsi invers
• Fungsi logaritma Asli
• Invers dari fungsi logaritma asli yaitu fungsi eksponen Asli
• Fungsi eksponen umun
• Invers dari fungsi eksponen umum adalah fungsi logaritma
umum
8.1 FUNGSI INVERS
Eksistensi invers suatu fungsi dijamin bila pengkaitan
unsur-unsurnya berbentuk satu lawan satu, yang dikenal
sebagai fungsi satu-ke-satu. Fungsi satu-ke-satu atau disebut
juga fungsi injeksi atau fungsi monik. Fungsi satu kesatu
didefinisikan sebagai berikut:
Definisi 8.1
Fungsi dinamakan satu-ke-satu jika prapeta dari
setengah unsur di terdiri dari tepat satu unsur. Atau fungsi
dinamakan satu-ke-satu jika berlaku
Definisi 8.2
Fungsi disebut fungsi satu-ke-satu apabila tidak pernah
mencapai nilai yang sama dua kali, yakni :
jika
8.1.1 Arti Geometri Fungsi satu-ke-satu
Setiap garis sejajar sumbu akan memotong grafik fungsi satu-
ke-satu paling banyak di satu titik. Ilustrasinya dapat dilihat
pada contoh fungsi , beserta grafik pada Gambar 8.4.
Definisi 8.3 Fungsi Invers
Misalkan fungsi satu-ke-satu dengan daerah asal dan
daerah nilai , maka fungsi invers dari , yaitu mempunyai
daerah asal dan daerah nilai dan didefinisikan oleh:
, untuk setiap di B.
Teorema 8.1
Jika f monoton murni(selalu naik/selalu turun) maka f
mempunyai invers :
Catatan:
Suatu fungsi tidak semua mempunyai invers, agar fungsi
tersebut mempunyai invers pada daerah asal , dapat dibuat
fungsi satu-ke-satu dengan membatasi daerah asalnya.
Sebagai Ilustrasi dapat dilihat pada contoh 8.3 berikut:
Contoh 8.4:
Diketahui
a. Periksa apakah f mempunyai invers
b. Jika ada, tentukan inversnya
Jawab :
Definisi 8.4 Grafik Fungsi Invers
Jika fungsi f : satu-ke-satu dan adalah
invers fungsinya, maka berlaku:
yang berarti bahwa:
Karena titik dan simetri terhadap garis maka grafik
fungsi f akan simetri dengan grafik fungsi inversnya
dan simetri terhadap garis
Dengan demikian grafik fungsi diperoleh dengan cara
mencerminkan grafik fungsi f terhadap garis seperti pada
gambar 8.5 dibawah:
8.1.2 Turunan Fungsi Invers
Teorema 8.2
Misalkan fungsi f monoton murni dan mempunyai turunan
pada selang I. Jika maka dapat diturunkan di
Bentuk diatas dapat juga dituliskan sebagai
Soal latihan
Tentukan fungsi invers (bila ada) dari
8.2 FUNGSI LOGARITMA ASLI (NATURAL)
Definisi 8.5
Fungsi logaritma Asli disingkat , adalah fungsi yang
didefinisikan sebagai:
Ditulis
Keberadaan fungsi ini bergantung pada fakta bahwa integral
fungsi kontinu senantiasa ada. Jika maka dapat
ditafsirkan secara geometris sebagai luas daerah dibawah
hiperbola dari t = 1 ke t = x seperti pada Gambar 8.6
• Untuk , diperoleh
• Untuk
• Sehingga adalah minus luas daerah yang
diperlihatkan pada Gambar 8.7
• 8.2.1 Fungsi Turunan dari Logaritma Asli
Dengan Teorema Dasar Kalkulus II , aturan
rantai dan turunan fungsi nilai mutlak, rumus
fungsi turunan dapat dibuktikan.
Teorema 8.3
Bukti :
• Misalkan :
Jika
Jadi
dari sini diperoleh
ln | |, 0y x x= ≠
ln , 0
ln( ) , 0
x x
x x
>
= 
− <
1
ln 'y x y
x
= → =
1 1
ln( ) 'y x y
x x
−
= − → = =
−
1
(ln | |) , 0.
d
x x
dx x
= ≠
1
ln | |dx x C
x
= +∫
Teorema 8.4 Sifat-sifat Ln
(i). ln 1 = 0
(ii). ln(ab) = ln a + ln b
(iii). ln(a/b)=ln(a) – ln(b)
(iv). ln ln
Contoh 8.6
1.Diberikan
Maka
( ) ln(sin(4 2))f x x= +
1
'( ) (sin(4 2)) 4cot(4 2)
sin(4 2)
xf x D x x
x
= + = +
+
2.
3.
• 8.2.2 Integral dari Fungsi Logaritma Asli
8.3 FUNGSI EKSPONEN ASLI
• Karena maka fungsi logaritma asli
monoton murni, sehingga mempunyai invers. Invers dari fungsi
logaritma asli disebut fungsi eksponen asli, notasi exp. Jadi
berlaku hubungan.
• Dari sini didapat : y = exp(ln y) dan x = ln(exp(x))
Definisi 8.6
Bilangan e adalah bilangan Real positif yang bersifat ln e = 1.
Oleh karena ln e = 1, maka exp 1 = e. Seperti bilangan e adalah
bilangan tak rasional. Dari teorema 8.4 dan sifat exp(ln x) = x,
diperoleh :
8.3.1 Grafik Fungsi Eksponen Asli
Karena fungsi ekponen asli merupakan invers dari fungsi
logaritma asli maka grafik fungsi eksponen asli diperoleh
dengan cara mencerminkan grafik fungsi logaritma asli
terhadap garis y = x.
8.3.2 Turunan Fungsi Eksponen Asli
Dengan menggunakan turunan fungsi invers
Perhatikan hubungan
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
agus_budiarto
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
Meiky Ayah
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
Nur Fadzri
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
aansyahrial
 

Mais procurados (20)

Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
TURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGITURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGI
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
 
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 

Semelhante a Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )

Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajibFungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Any Herawati
 
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometriPertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
adi darmawan
 

Semelhante a Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 ) (20)

Deferensial
DeferensialDeferensial
Deferensial
 
Komposisi fungsi dan invers
Komposisi fungsi dan inversKomposisi fungsi dan invers
Komposisi fungsi dan invers
 
PPT Fungsi.ppt
PPT Fungsi.pptPPT Fungsi.ppt
PPT Fungsi.ppt
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajibFungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
 
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptx
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptxBAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptx
BAB 1 FUNGSI INVERS DAN KOMPOSISI FUNGSI.pptx
 
Fungsi Invers
Fungsi Invers Fungsi Invers
Fungsi Invers
 
FUNGSI DAN RELASI.pptx
FUNGSI DAN RELASI.pptxFUNGSI DAN RELASI.pptx
FUNGSI DAN RELASI.pptx
 
Fungsi relasi
Fungsi relasiFungsi relasi
Fungsi relasi
 
Fungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptxFungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptx
 
Bab 7 fungsi
Bab 7 fungsiBab 7 fungsi
Bab 7 fungsi
 
Modul pd
Modul pdModul pd
Modul pd
 
RELASI Matematika.ppt
RELASI Matematika.pptRELASI Matematika.ppt
RELASI Matematika.ppt
 
fungsi, matematika diskrit.pptx
fungsi, matematika diskrit.pptxfungsi, matematika diskrit.pptx
fungsi, matematika diskrit.pptx
 
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometriPertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Matematika Peminatan 10A.ppt
Matematika Peminatan 10A.pptMatematika Peminatan 10A.ppt
Matematika Peminatan 10A.ppt
 
2. Fungsi Real.pdf
2. Fungsi Real.pdf2. Fungsi Real.pdf
2. Fungsi Real.pdf
 
Tugas uts analisis dengan piecewise
Tugas uts analisis dengan piecewiseTugas uts analisis dengan piecewise
Tugas uts analisis dengan piecewise
 
Fungsi invers matematika
Fungsi invers matematikaFungsi invers matematika
Fungsi invers matematika
 
2 deret fourier
2 deret fourier2 deret fourier
2 deret fourier
 

Mais de Kelinci Coklat

Mais de Kelinci Coklat (20)

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Bab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerikBab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerik
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
 
Bab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasiBab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasi
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )

  • 1. BAB VIII FUNGSI TRANSENDEN Fungsi elementer dapat dikelompokkan atas fungsi aljabar dan fungsi transenden. Fungsi aljabar diperoleh melalui sejumlah berhingga operasi aljabar atas fungsi konstan dan , sedangkan fungsi transenden dikenal sebagai fungsi elementer yang bukan fungsi aljabar. Fungsi transenden yang dipelajari pada bagian ini adalah: • Fungsi invers • Fungsi logaritma Asli • Invers dari fungsi logaritma asli yaitu fungsi eksponen Asli • Fungsi eksponen umun • Invers dari fungsi eksponen umum adalah fungsi logaritma umum
  • 2. 8.1 FUNGSI INVERS Eksistensi invers suatu fungsi dijamin bila pengkaitan unsur-unsurnya berbentuk satu lawan satu, yang dikenal sebagai fungsi satu-ke-satu. Fungsi satu-ke-satu atau disebut juga fungsi injeksi atau fungsi monik. Fungsi satu kesatu didefinisikan sebagai berikut: Definisi 8.1 Fungsi dinamakan satu-ke-satu jika prapeta dari setengah unsur di terdiri dari tepat satu unsur. Atau fungsi dinamakan satu-ke-satu jika berlaku
  • 3. Definisi 8.2 Fungsi disebut fungsi satu-ke-satu apabila tidak pernah mencapai nilai yang sama dua kali, yakni : jika
  • 4. 8.1.1 Arti Geometri Fungsi satu-ke-satu Setiap garis sejajar sumbu akan memotong grafik fungsi satu- ke-satu paling banyak di satu titik. Ilustrasinya dapat dilihat pada contoh fungsi , beserta grafik pada Gambar 8.4.
  • 5. Definisi 8.3 Fungsi Invers Misalkan fungsi satu-ke-satu dengan daerah asal dan daerah nilai , maka fungsi invers dari , yaitu mempunyai daerah asal dan daerah nilai dan didefinisikan oleh: , untuk setiap di B. Teorema 8.1 Jika f monoton murni(selalu naik/selalu turun) maka f mempunyai invers :
  • 6.
  • 7. Catatan: Suatu fungsi tidak semua mempunyai invers, agar fungsi tersebut mempunyai invers pada daerah asal , dapat dibuat fungsi satu-ke-satu dengan membatasi daerah asalnya. Sebagai Ilustrasi dapat dilihat pada contoh 8.3 berikut:
  • 8.
  • 9. Contoh 8.4: Diketahui a. Periksa apakah f mempunyai invers b. Jika ada, tentukan inversnya Jawab :
  • 10. Definisi 8.4 Grafik Fungsi Invers Jika fungsi f : satu-ke-satu dan adalah invers fungsinya, maka berlaku: yang berarti bahwa: Karena titik dan simetri terhadap garis maka grafik fungsi f akan simetri dengan grafik fungsi inversnya dan simetri terhadap garis Dengan demikian grafik fungsi diperoleh dengan cara mencerminkan grafik fungsi f terhadap garis seperti pada gambar 8.5 dibawah:
  • 11.
  • 12. 8.1.2 Turunan Fungsi Invers Teorema 8.2 Misalkan fungsi f monoton murni dan mempunyai turunan pada selang I. Jika maka dapat diturunkan di Bentuk diatas dapat juga dituliskan sebagai
  • 13. Soal latihan Tentukan fungsi invers (bila ada) dari
  • 14. 8.2 FUNGSI LOGARITMA ASLI (NATURAL) Definisi 8.5 Fungsi logaritma Asli disingkat , adalah fungsi yang didefinisikan sebagai: Ditulis Keberadaan fungsi ini bergantung pada fakta bahwa integral fungsi kontinu senantiasa ada. Jika maka dapat ditafsirkan secara geometris sebagai luas daerah dibawah hiperbola dari t = 1 ke t = x seperti pada Gambar 8.6
  • 15. • Untuk , diperoleh • Untuk • Sehingga adalah minus luas daerah yang diperlihatkan pada Gambar 8.7
  • 16. • 8.2.1 Fungsi Turunan dari Logaritma Asli Dengan Teorema Dasar Kalkulus II , aturan rantai dan turunan fungsi nilai mutlak, rumus fungsi turunan dapat dibuktikan. Teorema 8.3 Bukti : • Misalkan :
  • 17. Jika Jadi dari sini diperoleh ln | |, 0y x x= ≠ ln , 0 ln( ) , 0 x x x x > =  − < 1 ln 'y x y x = → = 1 1 ln( ) 'y x y x x − = − → = = − 1 (ln | |) , 0. d x x dx x = ≠ 1 ln | |dx x C x = +∫
  • 18. Teorema 8.4 Sifat-sifat Ln (i). ln 1 = 0 (ii). ln(ab) = ln a + ln b (iii). ln(a/b)=ln(a) – ln(b) (iv). ln ln Contoh 8.6 1.Diberikan Maka ( ) ln(sin(4 2))f x x= + 1 '( ) (sin(4 2)) 4cot(4 2) sin(4 2) xf x D x x x = + = + +
  • 19. 2. 3.
  • 20. • 8.2.2 Integral dari Fungsi Logaritma Asli
  • 21.
  • 22.
  • 23. 8.3 FUNGSI EKSPONEN ASLI • Karena maka fungsi logaritma asli monoton murni, sehingga mempunyai invers. Invers dari fungsi logaritma asli disebut fungsi eksponen asli, notasi exp. Jadi berlaku hubungan. • Dari sini didapat : y = exp(ln y) dan x = ln(exp(x)) Definisi 8.6 Bilangan e adalah bilangan Real positif yang bersifat ln e = 1. Oleh karena ln e = 1, maka exp 1 = e. Seperti bilangan e adalah bilangan tak rasional. Dari teorema 8.4 dan sifat exp(ln x) = x, diperoleh :
  • 24. 8.3.1 Grafik Fungsi Eksponen Asli Karena fungsi ekponen asli merupakan invers dari fungsi logaritma asli maka grafik fungsi eksponen asli diperoleh dengan cara mencerminkan grafik fungsi logaritma asli terhadap garis y = x.
  • 25. 8.3.2 Turunan Fungsi Eksponen Asli Dengan menggunakan turunan fungsi invers Perhatikan hubungan