Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Dampaknegatifglobalisasi 160117043731
1. DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI
NAMA : DINA AGUSTIN
NOMOR : 8
KELAS : XII IPS 3
PENGESAHAN
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI
Oleh : Dina Agustin
Disahkan oleh : Nursalamah ,SPd
Halaman Buku :
Cetakan pertama tahun 2016
2. Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, Karena dengan rahmat dan karunia-
Nya, saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas karya ilmiah Bahasa
Indonesia ini.Tidak lupa saya uvapkan teima kasih kepada guru Bahasa Indonesia saya yaitu
Bu Nursalamah ,yang membimbing saya agar dapat mengerti tentang bagaimana cara
menyusun karya tulis ilmiah ini.
Karya Ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Dampak Negatif
Globalisasi,yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Semoga karya ilmiah saya dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada diri saya
sendiri. Dan mudah-mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca . Walaupun karya ilmiah ini memiliki kelebihan dan kekurangan,saya mohon untuk
saran dan kritiknya.
Demikian kata pengantar dari saya . Semoga karya ilmiah yang saya tulis dapat bermanfaat.
KEDIRI,16 JANUARI 2016
Dina Agustin
ii
3. Daftar Isi
Pengesahan…………………………………………………………………………………………………..…………………..i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………..……………………ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………….…………………….iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………………………….…….1
1.2 Rumusan Permasalahan………………………………………………………………………….……..1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………..…………….…….. 2
1.4 Metode Penulisan………………………………………………………………………………….……….2
Bab II Pembahasan Isi
2.1 Pengertian globalisasi…………………………………………………………………………………3
2.2 Ciri globalisasi…………………………………………………………………………………..….………4
2.3 Sejarah globalisasi………………………………………………………………………………………4
2.4 Dampak negatif globalisasi…………………………………………………………..…………..5
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………….7
3.2Saran……………………………………………………………………………………………………..………..7
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………….…………..………8
4. BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut asal katanya globalisasi diambil dari kata global yang berarti
dunia. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses masuknya keruang lingkup
dunia. Banyak kalangan menyadari bahwa globalisasi banyak membawa dampak
positif , diantaranya komunikasi lebih canggih ,transportasi lebih cepat dan lain –
lain. Tapi tanpa kita sadari Globalisasi juga banyak membawa dampak negatif .
Nah di kesempatan inilah saya akan menjelaskan dampak-dampak negatif dari
globalisasi.
1.2 Rumusan Permasalahan
A.Pengertian globalisasi
B.Ciri globalisasi
C.Sejarah globalisasi
D.Dampak negatif globalisasi
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya karya ilmiah ini adalah menambah wawasan kepada
pembaca tentang globalisasi, ciri globalisasi ,sejarah globalisasi ,dampak negatif
globalisasi , dan dampak negatif globalisasi di Indonesia.
1.4.Metode Penulisan
5. Metode yang digunakan dalam buku karya ilmiah ini adalah metode
secara langsung. Buku karya ilmiah ini mengkaji tentang dampak negatif
globalisasi.
Bab II : Pembahasan Isi
2.1 Pengertian globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat
satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi
dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga
terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam
bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak
mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian
dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi
pada tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
6. Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.
Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing,
namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara,
misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material
maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi
pengalaman seluruh dunia.
Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin
menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat
definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih
mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki
status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
2.2 Ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi
di dunia:
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa
komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa
semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang
berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam World Trade Organization (WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita
dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-
hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion,
literatur, dan makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
7. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada
globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil
bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan
selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan
yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai
zaman transformasi sosial.
2.3 Sejarah globalisasi
· Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai Fenomana di abad ke-20 yang
dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional
· Namun sebenarnya globalisasi sudah muncul sejak berabad-abad yang lalu bila ditelusuri
2.4 Dampak negatif globalisasi
Dibalik banyaknya dampak positif dari globalisasi , ternyata globalisasi juga memiliki
dampak negatif diantaranya dalam bidang hukum, pertahanan, dan keamanan,sosial
budaya ,ekonomi sektor perdagangan, dan ekonomi sektor produksi.
A.Dampak negatif globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :
Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara
semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak
tentara dan polisi.
Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara
global. Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika
tidak dipenuhi, masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat
mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuandan kesatuan
bangsa.
B.Dampak negatif globalisasi bidang sosial budaya :
Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet,
media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
Semaikin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan
gaya hidup berikut ini:
8. Individualisme : mengutamakan kepentingan diri sendiri
Pragmatisme : melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja
Hedonisme : Paham yang mengutamakan kepentingan keduniawian semata
Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/darurat, misalnya
sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang.
C. Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.
D. Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :
Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar.
Akibatnya kondisi industridalam negeri sulit berkembang.
Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK
tenaga kerja dalam negeri.
Bab III : Penutup
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari buku karya ilmiah saya ini adalah globalisasi tidak hanya
memiliki dampak positif tetapi juga mempunyai dampak negatif yang dapat
membahayakan diri sendiri .
3.2 Saran
Sebaiknya kita menyaring kebudayaan-kebudayaan yang baru kita terima.