SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
AGAMA MENGAKUI BANYAK KEPUTUSAN YG DIAMBIL
AKAN BERTENTANGAN DGN KEPUTUSAN HUMANIS
SEKULER.
HUMANIS SEKULER DALAM MEMPERLUAS PENGGUNAAN
ILMU PENGETAHUAN, MENGINGKARI PERTOLONGAN
ALLAH, SEHINGGA MEREKALAH YANG BETANGGUNG
JAWAB UNTUK MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI
PANDANGAN AGAMA KRISTEN
TERHADAP KESEHATAN
Agama memandang kita tidak berdaulat atas
kehidupan kita sendiri, tapi Allah yg berkuasa.
Buktinya :
Pertama : kita tdk bisa menciptakan kehidupan
Kedua : kita tidak bisa menghindari kematian
Ketiga : meskipun manusia bisa menciptkan
beberapa teknologi, tapi kita tidak bisa
meniciptakan kehidupan baru.
ABORSIABORSI
Perspektif KristenPerspektif Kristen
- Permulaan kehidupan adalah saatPermulaan kehidupan adalah saat
pembuahanpembuahan
- Embrio bukan perluasan ibu : memilikiEmbrio bukan perluasan ibu : memiliki
kelamin sendiri; saat usia 40 hr sudah punyakelamin sendiri; saat usia 40 hr sudah punya
ilham sendiri; gol darah sendiri; sidik jariilham sendiri; gol darah sendiri; sidik jari
sendiri.sendiri.
- Embrio berpotensi menjadi manusiaEmbrio berpotensi menjadi manusia
- Janin benar-benar manusiaJanin benar-benar manusia
- Berfokus pada kekudusan hidup manusia,Berfokus pada kekudusan hidup manusia,
dan membunuh adalah perbuatan dosa.dan membunuh adalah perbuatan dosa.
TRANSPLANTASITRANSPLANTASI
Perspektif Kristen :Perspektif Kristen :
- Prinsip Alkitab adalah kasih (kemurahanPrinsip Alkitab adalah kasih (kemurahan
hati)hati)
- Saat orang mati tdk membutuhkan organSaat orang mati tdk membutuhkan organ
lagilagi
- Dipergunakan untuk memperpanjangDipergunakan untuk memperpanjang
hidup bukan untuk menghindari kematianhidup bukan untuk menghindari kematian
- Tidak ada unsur paksaan dan harusTidak ada unsur paksaan dan harus
sepengetahuan orangnya/ keluargasepengetahuan orangnya/ keluarga
- Saat sehat adlah baik, tapi selama tidakSaat sehat adlah baik, tapi selama tidak
mengakibatkan kematian si pendonormengakibatkan kematian si pendonor
INSEMINASI BUATANINSEMINASI BUATAN
Persetubuhan adalah proses alamiah.Persetubuhan adalah proses alamiah.
Jika dgn persetubuhan tdk terjadi makaJika dgn persetubuhan tdk terjadi maka
ada usaha dengan inseminasi buatan.ada usaha dengan inseminasi buatan.
(Artificial Insemination by donor = AID )(Artificial Insemination by donor = AID )
dokter memasukkan sperma pada rahimdokter memasukkan sperma pada rahim
seorang istri dalam masa ovulasi /seorang istri dalam masa ovulasi /
suburnya, bisa sperma suami atau spermasuburnya, bisa sperma suami atau sperma
donordonor
1.1. Inseminasi dari pasangan sendiri, biasanya krnInseminasi dari pasangan sendiri, biasanya krn
suami mandul, sperma tidak banyak, laki-lakisuami mandul, sperma tidak banyak, laki-laki
impoten hal seperti ini masih bisa diterimaimpoten hal seperti ini masih bisa diterima
2.2. Inseminasi dengan bantuan donor, ini biasanyaInseminasi dengan bantuan donor, ini biasanya
karena takut menurunkan penyakit genetis, inikarena takut menurunkan penyakit genetis, ini
masih diperdebatkan karena bukan milik suami,masih diperdebatkan karena bukan milik suami,
tapi bukan dalam kegairahan nafsu seksual bisatapi bukan dalam kegairahan nafsu seksual bisa
diterimaditerima
3.3. Inseminasi Post Mortem, sperma beku dari sangInseminasi Post Mortem, sperma beku dari sang
suami yang telah meninggal dunia, biasanyasuami yang telah meninggal dunia, biasanya
milik para tentara perang. Hal seperti inimilik para tentara perang. Hal seperti ini
menolak realitas kematian dan tidakManusiawimenolak realitas kematian dan tidakManusiawi
terhadap bayi yang akan lahir.terhadap bayi yang akan lahir.
BAYI TABUNG ( Fertilisasi in Vitro )
Louis Joy Brown lahir 25 Juli 1978, ia
adalah bayi tabung pertama. Ketika
saluran-saluran fallopian nyonya Brown
tersumbat dan sel-sel telur tidak dapat
mencapai saluran dan rahim untuk
pembuahan maka dokter membedah
dan mengambil sel telur dan membuahi
dengan sperma suami dalam sebuah
piring petri.
Perspektif Kristen
bayi tabung tidak begitu dipermasalahkan,
tetapi yang menjadi permasalahan adalah,
berhubungan dengan embrio-embrio yang
terbuang, mereka memiliki hak untuk hidup.
Dengan demikian ada kesengajaan kematian
yang tidak wajar.
PEMINJAMAN KANDUNGAN
ATAU
IBU PENGGANTI
Peminjaman kandungan menimbul
kan masalah sosial yang tinggi,
Dalam hal ini perasaan-perasaan
yang terdalam terlibat.
Sebab peran ibu seharusnya
tidak untuk disewakan karena
insting keibuan sangat kuat
dalam hubungan dengan bayi
yang dikandung
KB ( Keluaraga Berencana )
Keluarga Berencana adalah sebuah
keluarga yang merencanakan untuk bisa
menjadi keluarga sejahtera, artinya
bagaimana keluarga itu bisa benar-benar
memelihara anaknya dengan baik sampai
usia tertentu.
Pengendalian kelahiranPengendalian kelahiran
(alat kontrasepsi)(alat kontrasepsi)
Metode – metode pengendalian kelahiranMetode – metode pengendalian kelahiran
hanya untuk mencegah terjadinyahanya untuk mencegah terjadinya
pembuahan bukanlah pembunuhan, tetapipembuahan bukanlah pembunuhan, tetapi
masih menjadi perdebatan tentangmasih menjadi perdebatan tentang
legitimasi bentuk – bentuk pengendalianlegitimasi bentuk – bentuk pengendalian
kelahiran buatan itu sendiri.kelahiran buatan itu sendiri.
EUTHANASIAEUTHANASIA
EuthanasiaEuthanasia berarti : kematian yang baik atauberarti : kematian yang baik atau
tanpa rasa sakittanpa rasa sakit
Euthanasia aktifEuthanasia aktif : mencabut nyawa manusia: mencabut nyawa manusia
( tidak diperbolehkan dalam perspektif Kristen)( tidak diperbolehkan dalam perspektif Kristen)
Euthanasia pasifEuthanasia pasif : mengijinkan kematian: mengijinkan kematian
1. Euthanasia pasif wajar : mengijinkan
kematian terjadi scr alamiah dng
menolak alat-alat untuk mempertahan
kan hidup, seperti mesin jantung, paru-
paru dll. Tp dengan persetujuan
banyak pihak ( masih bisa di terima
dalam perspektif Kristen).
2. Euthanasia pasif tidak wajar :
mengijinkan kematian dengan sengaja
mencabut sarana yang wajar seperti
makanan. (tidak bisa diterima dalam
perspektif Kristen )
HUKUMAN MATIHUKUMAN MATI
Ada 3 yang dianut oleh orang Kristen :Ada 3 yang dianut oleh orang Kristen :
1.1. Rehabilitasinisme :Rehabilitasinisme : menentang hukumanmenentang hukuman
mati untuk kejahatan apapun,mati untuk kejahatan apapun,
2.2. Rekonstruksionisme :Rekonstruksionisme : menuntut hukumanmenuntut hukuman
mati untuk semua kejahatan yang besar, baikmati untuk semua kejahatan yang besar, baik
secara moral maupun secara agama.secara moral maupun secara agama.
3.3. Retribusionisme :Retribusionisme : hukuman mati sesuaihukuman mati sesuai
untuk beberapa kejahatan, ini berdasarkanuntuk beberapa kejahatan, ini berdasarkan
prinsip dalam Alkitab yaitu nyawa gantiprinsip dalam Alkitab yaitu nyawa ganti
nyawanyawa
SAKARATUL MAUTSAKARATUL MAUT
PERSIAPAN BAGI MEREKA YANG MAUPERSIAPAN BAGI MEREKA YANG MAU
MATI :MATI :
1.1. KELUARGA MENDATANGKAN PEDETAKELUARGA MENDATANGKAN PEDETA
2.2. PENDETA MENGUATKAN PASIENPENDETA MENGUATKAN PASIEN
3.3. BERDOA BAGI PASIEN YANG MAUBERDOA BAGI PASIEN YANG MAU
MATIMATI
4.4. MENGUATKAN PIHAK KELUARGAMENGUATKAN PIHAK KELUARGA
TIAP GEREJA MEMILIKI LITURGI YANG BERBEDA -
BEDA.
TAPI PADA INTINYA :
- KHOTBAH DI PEMAKAMAN MENGARAH PADA
MANUSIA PASTI MATI, DARI TANAH KEMBALI KE
TANAH
- IBADAH YANG DIPAKAI UNTUK MENGHIBUR
DAN MENGUATKAN KELUARGA YANG
DITINGGALKAN.
SEKILAS PANDANG
PORNOGRAFI
Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai
negara dengan pornografi terparah di dunia
setelah Rusia
Untuk pencarian kata kunci Sex di Internet,
Indonesia masuk sepuluh besar dunia.
Negara ini ada di peringkat ke tujuh,
setelah Pakistan, India, dan Mesir
SEKILAS PANDANG
PORNOGRAFI
Banyak studi menemukan bahwa pornografi sangat
menimbulkankecanduan di mana Pornografi memberikan
rangsangan seksual yang sangat kuat
Di kalangan remaja yang ketagihan seks,
rata-rata saat mereka pertama kali bersentuhan
dengan pornografi ( majalah, intrnet, dll) adalah usia
11 th
SEKILAS PANDANG PORNOGRAFI
80 % ANAK USIA 9-12 TH DI KAWASAN JABODETABEK
SUDAH PERNAH MENGAKSES MATERI PORNOGRAFI
MELALUI INTERNET
Data BKKBN pada 6 kota di Jawa Barat tahun 2002
Sebanyak 39,65 persen remaja usia 15-24 tahun
sudah pernah berhubungan seks sebelum menikah
SEKILAS PANDANG PORNOGRAFI
Secara nasional, lebih dari separuh
remaja puteri perawan sampai usia 17 th
Secara nasional
25 % dari seluruh remaja puteri berusia 15 th
-30 % remaja putera 15 th
Mengaku Telah berhubungan seks
SEKILAS PANDANG PORNOGRAFI
DI Indonesia, jumlah pengidap HIV/AIDS
mencapai 8.251 orang (DepKes tgl 31 September 2005)
Dengan angka ini Indonesia menempati urutan ketiga sebagai pengidap
HIV/AIDS terbesar di Asia setelah Cina dan Vietnam
Penggunaan Kondom tidaklah aman :
Pada kondom terdapat pori-pori 1/60 mikro dalam keadaan
tidak merenggang Saat merenggang 10 kali lipat
Kecilnya virus HIV berdiameter 1/250 mikro
Seorang Kristen diharapkan tidak
menajiskan
dengan kehidupan
yang berbau dosa

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Pandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap AborsiPandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap Aborsi
 
Makalah aborsi menurut pandangan islam
Makalah aborsi menurut pandangan islamMakalah aborsi menurut pandangan islam
Makalah aborsi menurut pandangan islam
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Masail Fiqhiyyah - Makalah Pandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi
Masail Fiqhiyyah - Makalah Pandangan Hukum Islam Terhadap AborsiMasail Fiqhiyyah - Makalah Pandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi
Masail Fiqhiyyah - Makalah Pandangan Hukum Islam Terhadap Aborsi
 
Presentasi aborsi
Presentasi aborsiPresentasi aborsi
Presentasi aborsi
 
95063967 ppt-aborsi
95063967 ppt-aborsi95063967 ppt-aborsi
95063967 ppt-aborsi
 
Aborsi dalam hukum islam
Aborsi dalam hukum islamAborsi dalam hukum islam
Aborsi dalam hukum islam
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
 
Hukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelaminHukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelamin
 
Presentasiaborsi 130821184729-phpapp02
Presentasiaborsi 130821184729-phpapp02Presentasiaborsi 130821184729-phpapp02
Presentasiaborsi 130821184729-phpapp02
 
Kesehatan reproduksi remaja 2
Kesehatan reproduksi remaja 2Kesehatan reproduksi remaja 2
Kesehatan reproduksi remaja 2
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Hiv & aids
Hiv & aidsHiv & aids
Hiv & aids
 
Makalah abortus
Makalah  abortusMakalah  abortus
Makalah abortus
 
Praktek
PraktekPraktek
Praktek
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 

Semelhante a AgamaKesehatan (20)

Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Fasilitasi seksualitas
Fasilitasi seksualitasFasilitasi seksualitas
Fasilitasi seksualitas
 
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-HajjamBahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Bab 5 Islam dan Sains Perubatan
Bab 5 Islam dan Sains PerubatanBab 5 Islam dan Sains Perubatan
Bab 5 Islam dan Sains Perubatan
 
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
 
Vaksinsingkat
VaksinsingkatVaksinsingkat
Vaksinsingkat
 
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxKESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
 
Islam dan kesehatan
Islam dan kesehatanIslam dan kesehatan
Islam dan kesehatan
 
Makalah iskes
Makalah iskesMakalah iskes
Makalah iskes
 
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptxSlide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
 
Bioetika dan abortus
Bioetika dan abortusBioetika dan abortus
Bioetika dan abortus
 
Keperawatan 5 agama kristen
Keperawatan 5 agama kristenKeperawatan 5 agama kristen
Keperawatan 5 agama kristen
 
PPT KESEHATAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REMAJA.pptxPPT KESEHATAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REMAJA.pptx
 
ABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docxABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docx
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 

Mais de dimas_aria

Tractus uropoetica SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus uropoetica SEMESTER 2 kd 2 anatomyTractus uropoetica SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus uropoetica SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomyTractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Systema nervorum i ( cns ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Systema  nervorum i ( cns ) SEMESTER 2 kd 2 anatomySystema  nervorum i ( cns ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Systema nervorum i ( cns ) SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomySitus thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Pharynx larynx SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Pharynx   larynx SEMESTER 2 kd 2 anatomyPharynx   larynx SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Pharynx larynx SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Osteologi da psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Osteologi da psik SEMESTER 2 kd 2 anatomyOsteologi da psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Osteologi da psik SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Organa reproduksi feminina
Organa reproduksi femininaOrgana reproduksi feminina
Organa reproduksi femininadimas_aria
 
M. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomy
M. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomyM. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomy
M. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomyKuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomyKuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
B asic anatomy SEMESTER 2 kd 2 anatomy
B asic anatomy SEMESTER 2 kd 2 anatomyB asic anatomy SEMESTER 2 kd 2 anatomy
B asic anatomy SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomyAnatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Systema nervorum ii ( pns & ans ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Systema nervorum ii ( pns & ans ) SEMESTER 2 kd 2 anatomySystema nervorum ii ( pns & ans ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Systema nervorum ii ( pns & ans ) SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Tugas agama kristen
Tugas agama kristenTugas agama kristen
Tugas agama kristendimas_aria
 
Keperawatan 3 agama kristen
Keperawatan 3 agama kristenKeperawatan 3 agama kristen
Keperawatan 3 agama kristendimas_aria
 
Agama dan kesehatan hindu
Agama dan kesehatan hinduAgama dan kesehatan hindu
Agama dan kesehatan hindudimas_aria
 
Idk vi bu ifana pengobatan1
Idk vi bu ifana pengobatan1Idk vi bu ifana pengobatan1
Idk vi bu ifana pengobatan1dimas_aria
 
Keperawatan transkultural
Keperawatan transkulturalKeperawatan transkultural
Keperawatan transkulturaldimas_aria
 

Mais de dimas_aria (20)

Pengertian
PengertianPengertian
Pengertian
 
Tractus uropoetica SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus uropoetica SEMESTER 2 kd 2 anatomyTractus uropoetica SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus uropoetica SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomyTractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Tractus digestivus. SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Systema nervorum i ( cns ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Systema  nervorum i ( cns ) SEMESTER 2 kd 2 anatomySystema  nervorum i ( cns ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Systema nervorum i ( cns ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomySitus thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Pharynx larynx SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Pharynx   larynx SEMESTER 2 kd 2 anatomyPharynx   larynx SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Pharynx larynx SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Osteologi da psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Osteologi da psik SEMESTER 2 kd 2 anatomyOsteologi da psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Osteologi da psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Organa reproduksi feminina
Organa reproduksi femininaOrgana reproduksi feminina
Organa reproduksi feminina
 
Masculina
MasculinaMasculina
Masculina
 
M. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomy
M. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomyM. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomy
M. of chest, abd, back SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomyKuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomyKuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah abdomen SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
B asic anatomy SEMESTER 2 kd 2 anatomy
B asic anatomy SEMESTER 2 kd 2 anatomyB asic anatomy SEMESTER 2 kd 2 anatomy
B asic anatomy SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomyAnatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Anatomi otot kepala & wajah SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Systema nervorum ii ( pns & ans ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Systema nervorum ii ( pns & ans ) SEMESTER 2 kd 2 anatomySystema nervorum ii ( pns & ans ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Systema nervorum ii ( pns & ans ) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Tugas agama kristen
Tugas agama kristenTugas agama kristen
Tugas agama kristen
 
Keperawatan 3 agama kristen
Keperawatan 3 agama kristenKeperawatan 3 agama kristen
Keperawatan 3 agama kristen
 
Agama dan kesehatan hindu
Agama dan kesehatan hinduAgama dan kesehatan hindu
Agama dan kesehatan hindu
 
Idk vi bu ifana pengobatan1
Idk vi bu ifana pengobatan1Idk vi bu ifana pengobatan1
Idk vi bu ifana pengobatan1
 
Keperawatan transkultural
Keperawatan transkulturalKeperawatan transkultural
Keperawatan transkultural
 

Último

menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHIrmaYanti71
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 

Último (10)

menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 

AgamaKesehatan

  • 1. AGAMA MENGAKUI BANYAK KEPUTUSAN YG DIAMBIL AKAN BERTENTANGAN DGN KEPUTUSAN HUMANIS SEKULER. HUMANIS SEKULER DALAM MEMPERLUAS PENGGUNAAN ILMU PENGETAHUAN, MENGINGKARI PERTOLONGAN ALLAH, SEHINGGA MEREKALAH YANG BETANGGUNG JAWAB UNTUK MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI PANDANGAN AGAMA KRISTEN TERHADAP KESEHATAN
  • 2. Agama memandang kita tidak berdaulat atas kehidupan kita sendiri, tapi Allah yg berkuasa. Buktinya : Pertama : kita tdk bisa menciptakan kehidupan Kedua : kita tidak bisa menghindari kematian Ketiga : meskipun manusia bisa menciptkan beberapa teknologi, tapi kita tidak bisa meniciptakan kehidupan baru.
  • 3. ABORSIABORSI Perspektif KristenPerspektif Kristen - Permulaan kehidupan adalah saatPermulaan kehidupan adalah saat pembuahanpembuahan - Embrio bukan perluasan ibu : memilikiEmbrio bukan perluasan ibu : memiliki kelamin sendiri; saat usia 40 hr sudah punyakelamin sendiri; saat usia 40 hr sudah punya ilham sendiri; gol darah sendiri; sidik jariilham sendiri; gol darah sendiri; sidik jari sendiri.sendiri. - Embrio berpotensi menjadi manusiaEmbrio berpotensi menjadi manusia - Janin benar-benar manusiaJanin benar-benar manusia - Berfokus pada kekudusan hidup manusia,Berfokus pada kekudusan hidup manusia, dan membunuh adalah perbuatan dosa.dan membunuh adalah perbuatan dosa.
  • 4. TRANSPLANTASITRANSPLANTASI Perspektif Kristen :Perspektif Kristen : - Prinsip Alkitab adalah kasih (kemurahanPrinsip Alkitab adalah kasih (kemurahan hati)hati) - Saat orang mati tdk membutuhkan organSaat orang mati tdk membutuhkan organ lagilagi - Dipergunakan untuk memperpanjangDipergunakan untuk memperpanjang hidup bukan untuk menghindari kematianhidup bukan untuk menghindari kematian - Tidak ada unsur paksaan dan harusTidak ada unsur paksaan dan harus sepengetahuan orangnya/ keluargasepengetahuan orangnya/ keluarga - Saat sehat adlah baik, tapi selama tidakSaat sehat adlah baik, tapi selama tidak mengakibatkan kematian si pendonormengakibatkan kematian si pendonor
  • 5. INSEMINASI BUATANINSEMINASI BUATAN Persetubuhan adalah proses alamiah.Persetubuhan adalah proses alamiah. Jika dgn persetubuhan tdk terjadi makaJika dgn persetubuhan tdk terjadi maka ada usaha dengan inseminasi buatan.ada usaha dengan inseminasi buatan. (Artificial Insemination by donor = AID )(Artificial Insemination by donor = AID ) dokter memasukkan sperma pada rahimdokter memasukkan sperma pada rahim seorang istri dalam masa ovulasi /seorang istri dalam masa ovulasi / suburnya, bisa sperma suami atau spermasuburnya, bisa sperma suami atau sperma donordonor
  • 6. 1.1. Inseminasi dari pasangan sendiri, biasanya krnInseminasi dari pasangan sendiri, biasanya krn suami mandul, sperma tidak banyak, laki-lakisuami mandul, sperma tidak banyak, laki-laki impoten hal seperti ini masih bisa diterimaimpoten hal seperti ini masih bisa diterima 2.2. Inseminasi dengan bantuan donor, ini biasanyaInseminasi dengan bantuan donor, ini biasanya karena takut menurunkan penyakit genetis, inikarena takut menurunkan penyakit genetis, ini masih diperdebatkan karena bukan milik suami,masih diperdebatkan karena bukan milik suami, tapi bukan dalam kegairahan nafsu seksual bisatapi bukan dalam kegairahan nafsu seksual bisa diterimaditerima 3.3. Inseminasi Post Mortem, sperma beku dari sangInseminasi Post Mortem, sperma beku dari sang suami yang telah meninggal dunia, biasanyasuami yang telah meninggal dunia, biasanya milik para tentara perang. Hal seperti inimilik para tentara perang. Hal seperti ini menolak realitas kematian dan tidakManusiawimenolak realitas kematian dan tidakManusiawi terhadap bayi yang akan lahir.terhadap bayi yang akan lahir.
  • 7. BAYI TABUNG ( Fertilisasi in Vitro ) Louis Joy Brown lahir 25 Juli 1978, ia adalah bayi tabung pertama. Ketika saluran-saluran fallopian nyonya Brown tersumbat dan sel-sel telur tidak dapat mencapai saluran dan rahim untuk pembuahan maka dokter membedah dan mengambil sel telur dan membuahi dengan sperma suami dalam sebuah piring petri.
  • 8. Perspektif Kristen bayi tabung tidak begitu dipermasalahkan, tetapi yang menjadi permasalahan adalah, berhubungan dengan embrio-embrio yang terbuang, mereka memiliki hak untuk hidup. Dengan demikian ada kesengajaan kematian yang tidak wajar.
  • 9. PEMINJAMAN KANDUNGAN ATAU IBU PENGGANTI Peminjaman kandungan menimbul kan masalah sosial yang tinggi, Dalam hal ini perasaan-perasaan yang terdalam terlibat. Sebab peran ibu seharusnya tidak untuk disewakan karena insting keibuan sangat kuat dalam hubungan dengan bayi yang dikandung
  • 10. KB ( Keluaraga Berencana ) Keluarga Berencana adalah sebuah keluarga yang merencanakan untuk bisa menjadi keluarga sejahtera, artinya bagaimana keluarga itu bisa benar-benar memelihara anaknya dengan baik sampai usia tertentu.
  • 11. Pengendalian kelahiranPengendalian kelahiran (alat kontrasepsi)(alat kontrasepsi) Metode – metode pengendalian kelahiranMetode – metode pengendalian kelahiran hanya untuk mencegah terjadinyahanya untuk mencegah terjadinya pembuahan bukanlah pembunuhan, tetapipembuahan bukanlah pembunuhan, tetapi masih menjadi perdebatan tentangmasih menjadi perdebatan tentang legitimasi bentuk – bentuk pengendalianlegitimasi bentuk – bentuk pengendalian kelahiran buatan itu sendiri.kelahiran buatan itu sendiri.
  • 12. EUTHANASIAEUTHANASIA EuthanasiaEuthanasia berarti : kematian yang baik atauberarti : kematian yang baik atau tanpa rasa sakittanpa rasa sakit Euthanasia aktifEuthanasia aktif : mencabut nyawa manusia: mencabut nyawa manusia ( tidak diperbolehkan dalam perspektif Kristen)( tidak diperbolehkan dalam perspektif Kristen) Euthanasia pasifEuthanasia pasif : mengijinkan kematian: mengijinkan kematian
  • 13. 1. Euthanasia pasif wajar : mengijinkan kematian terjadi scr alamiah dng menolak alat-alat untuk mempertahan kan hidup, seperti mesin jantung, paru- paru dll. Tp dengan persetujuan banyak pihak ( masih bisa di terima dalam perspektif Kristen). 2. Euthanasia pasif tidak wajar : mengijinkan kematian dengan sengaja mencabut sarana yang wajar seperti makanan. (tidak bisa diterima dalam perspektif Kristen )
  • 14. HUKUMAN MATIHUKUMAN MATI Ada 3 yang dianut oleh orang Kristen :Ada 3 yang dianut oleh orang Kristen : 1.1. Rehabilitasinisme :Rehabilitasinisme : menentang hukumanmenentang hukuman mati untuk kejahatan apapun,mati untuk kejahatan apapun, 2.2. Rekonstruksionisme :Rekonstruksionisme : menuntut hukumanmenuntut hukuman mati untuk semua kejahatan yang besar, baikmati untuk semua kejahatan yang besar, baik secara moral maupun secara agama.secara moral maupun secara agama. 3.3. Retribusionisme :Retribusionisme : hukuman mati sesuaihukuman mati sesuai untuk beberapa kejahatan, ini berdasarkanuntuk beberapa kejahatan, ini berdasarkan prinsip dalam Alkitab yaitu nyawa gantiprinsip dalam Alkitab yaitu nyawa ganti nyawanyawa
  • 15. SAKARATUL MAUTSAKARATUL MAUT PERSIAPAN BAGI MEREKA YANG MAUPERSIAPAN BAGI MEREKA YANG MAU MATI :MATI : 1.1. KELUARGA MENDATANGKAN PEDETAKELUARGA MENDATANGKAN PEDETA 2.2. PENDETA MENGUATKAN PASIENPENDETA MENGUATKAN PASIEN 3.3. BERDOA BAGI PASIEN YANG MAUBERDOA BAGI PASIEN YANG MAU MATIMATI 4.4. MENGUATKAN PIHAK KELUARGAMENGUATKAN PIHAK KELUARGA
  • 16. TIAP GEREJA MEMILIKI LITURGI YANG BERBEDA - BEDA. TAPI PADA INTINYA : - KHOTBAH DI PEMAKAMAN MENGARAH PADA MANUSIA PASTI MATI, DARI TANAH KEMBALI KE TANAH - IBADAH YANG DIPAKAI UNTUK MENGHIBUR DAN MENGUATKAN KELUARGA YANG DITINGGALKAN.
  • 17. SEKILAS PANDANG PORNOGRAFI Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan pornografi terparah di dunia setelah Rusia Untuk pencarian kata kunci Sex di Internet, Indonesia masuk sepuluh besar dunia. Negara ini ada di peringkat ke tujuh, setelah Pakistan, India, dan Mesir
  • 18. SEKILAS PANDANG PORNOGRAFI Banyak studi menemukan bahwa pornografi sangat menimbulkankecanduan di mana Pornografi memberikan rangsangan seksual yang sangat kuat Di kalangan remaja yang ketagihan seks, rata-rata saat mereka pertama kali bersentuhan dengan pornografi ( majalah, intrnet, dll) adalah usia 11 th
  • 19. SEKILAS PANDANG PORNOGRAFI 80 % ANAK USIA 9-12 TH DI KAWASAN JABODETABEK SUDAH PERNAH MENGAKSES MATERI PORNOGRAFI MELALUI INTERNET Data BKKBN pada 6 kota di Jawa Barat tahun 2002 Sebanyak 39,65 persen remaja usia 15-24 tahun sudah pernah berhubungan seks sebelum menikah
  • 20. SEKILAS PANDANG PORNOGRAFI Secara nasional, lebih dari separuh remaja puteri perawan sampai usia 17 th Secara nasional 25 % dari seluruh remaja puteri berusia 15 th -30 % remaja putera 15 th Mengaku Telah berhubungan seks
  • 21. SEKILAS PANDANG PORNOGRAFI DI Indonesia, jumlah pengidap HIV/AIDS mencapai 8.251 orang (DepKes tgl 31 September 2005) Dengan angka ini Indonesia menempati urutan ketiga sebagai pengidap HIV/AIDS terbesar di Asia setelah Cina dan Vietnam Penggunaan Kondom tidaklah aman : Pada kondom terdapat pori-pori 1/60 mikro dalam keadaan tidak merenggang Saat merenggang 10 kali lipat Kecilnya virus HIV berdiameter 1/250 mikro
  • 22. Seorang Kristen diharapkan tidak menajiskan dengan kehidupan yang berbau dosa