SlideShare uma empresa Scribd logo
Gaya Normal
Bekerja pada dua permukaan yang
bersentuhan.
Arahnya tegak lurus permukaan (arah
normal).
Fungsinya (jika benda dalam keadaan
seimbang) menyeimbangkan gaya
pada arah tegak lurus permukaan.
Gaya normal adalah gaya reaksi dari
gaya berat yang dikerjakan pada
benda terhadap bidang dimana benda
itu berada dan tegak lurus bidang.
N = m g atau N = mg cos 
GAYA GESEKAN STATIK DAN
KINETIK
• Gaya gesekan yang bekerja pada dua permukaan benda yang
bersentuhan, ketika benda tersebut belum bergerak disebut
gaya gesek statik (lambangnya fs). Gaya gesek statis yang
maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda
mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan
antara dua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan
gaya yang lebih kecil agar benda bergerak dengan laju tetap.
Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan masih bekerja pada
permukaan benda yang bersentuhan tersebut. Gaya gesekan yang
bekerja ketika benda bergerak disebut gaya gesekan kinetik
(lambangnya fk) (kinetik berasal dari bahasa yunani yang berarti
“bergerak”). Ketika sebuah benda bergerak pada permukaan
benda lain, gaya gesekan bekerja berlawanan arah terhadap
kecepatan benda. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada
permukaan benda yang kering tanpa pelumas, besar gaya gesekan
sebanding dengan Gaya Normal.
Gesekan statis
Gesekan kinetis
Gaya dapat berupa : zat
padat dengan zat padat dan
zat cair dengan zat padat
Gaya gesek dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu
keadaan permukaan,
kecepatan relatif, gaya yang
bekerja, dsb
Umumnya µk < µs
µk=koefisien gesek kinetik
µs=koefisien gesek statik
BERAT (Gaya Gravitasi )
Berat atau Gaya Gravitasi adalah gaya
tarik bumi terhadap benda-benda di
sekitar permukaan bumi.
W= beratbenda
m= massabenda
g =percepatangravitasi
a. Gaya magnet:
Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau
benda logam lainnya yang ada disekitarnya.
Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara
dan selatan. Bentuk magnet beragam ada
yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk
huruf “U”, berbentuk silinder, berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
PENGERTIAN GERAK
c. Gerak karena gaya mesin:
• Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk
melakukan pekerjaan berat seperti:
• mobil pengeruk,
• buldoser, dan
• berbagai mesin yang digunakan dalam bidang
industri.
2. Gaya pada benda bergerak
• Kedua orang yang mendorong meja secara
bersama-sama, pada posisi yang searah
menyebabkan meja dapat bergeser. Pada saat
itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih
dari satu gaya.
Total gaya pada meja menjadi saling menguatkan,
sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih
besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar
gaya total.
Peralatan yang Menggunakan Konsep
Gaya
1. Tinjauan gaya pada sepeda
• Pada saat mengayuh sepeda ternyata ada banyak gaya
yang dihasilkan, seperti gaya gesekan dan gaya otot.
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!
• Pada saat kaki mengayuh tentu orang tersebut
mempergunakan gaya otot. Sedangkan yang membuat
roda berputar adalah akibat adanya gaya gesek antara
pusat pedal dengan rantai.
• Gaya gesek juga terjadi antara rantai dengan pusat
roda yang menyebabkan roda dapat berputar ke depan
HUKUM NEWTON
DEFINISI HUKUM NEWTON I
• Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan
atau diam, benda tersebut akan terus
bergerak lurus beratura atau diam kecuali ada
gaya luar yang jumlah resultannya tidak nol
yang bekerja pada benda tersebut.
• Contoh yang sering dialami, misalnya, ketika
berada di dalam mobil. Apabila mobil
bergerak maju secara tiba-tiba, maka tubuh
kita akan terdorong ke belakang. Demikian
juga ketika mobil tiba-tiba direm, tubuh kita
akan terdorong ke depan.
Hukum Newton II
Gerak Pada Bidang Datar
Gaya normal pada bidang datar yang dikenai
gaya mendatar yang sejajar terhadap bidang
sama dengan berat benda tersebut seperti
yang terlihat pada rumus di atas gaya normal
(N) = massa benda x percepatan grafitasi.
• Setelah terbukti gaya (F) lebih besar dari gaya
gesak statis (fgs) barulah kita cari percepatan
benda dengan rumus sebagai berikut :
Penguraian gaya ke sumbu vertikal ke atas
juga akan mengurangi gaya normal benda
karena berlawanan dengn berat benda yang
secara otomatis juga akan mengurangi gaya
gesek benda.
Balok-balok Yang dihubungkan
dengan Tali
• Untuk menghitung benda tersebut kita perlu berasumsi
bahwa semua balok-balok adalah kesatuan, sehingga
pecepatannya dapat dihitung dengan rumus : sedangkan
tegangan tali diantara balok A dan B (T1) dapat kita cari
dengan asumsi balok B dan C jadi satu sehingga untuk
mencari tegangan tali tersebut dapat dicari dengan
meninjau gaya2 yang bekerja pada balok A atau dengan
cara lain meninjau gaya-gaya yang bekerja pada gabungan
balok B dan C dengan asumsi kedua balok menjadi satu
dalam artikel ini saya hanya mencantumkan satu cara yakni
ditinjau dari gabungan balok B dan C.
• sedangkan, Tegangan tali antara balok C (T2) dapat dicari
dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada balok C
Mencari Kecepatan Maksimal Truk agar Balok
yang Dibawanya Tidak bergeser ke Belakang
bila ada sebuah truk bererak ke kanan maka muatan yang dibawa truk akan
medapat gaya tang berlawanan dengan arah gerak truk yakni ke kiri agar gaya tersebut
tidak menyebabkan muatan bergeser ke kiri maka gaya yang bekerja tidak boleh
melebihi gaya gesek maksimum seperti rumus di atas dan percepatan maksimal truk
pun dapat dicari.
Soal yang Berkaitan dengan Balok-balok
yang ditumpuk
• Gaya yang menyebabkan benda A bergerak adalah gaya
tarik (F) sedangkan yang menghambat adalah gaya
gesek benda B pada A (fB) dan gaya gesek gabungan
benda A dan B (fAB) pada lantai sedangkan tegangan
tali (T) dapat dicari dengan meninjau balok B saja
ditinjau dari balok B, balok B bergerak ke kiri (karena
tempat B berpijak bergerak ke kanan dan tegangannya
dapat dihitung dengan rumus yang tercantum di atas.
HUKUM NEWTON III
Definisi Hukum Newton III
• Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua
maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya
pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang
diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan
bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua
benda yang berlainan
• Jika kamu memberikan gaya pada suatu benda (gaya
aksi), kamu akan mendapatkan gaya yang sama besar,
tetapi arahnya berlawanan (gaya bereaksi) dengan arah
gaya yang kamu berikan.
• Faksi = gaya yang bekerja pada benda
• Freaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi
Contohnya jika kamu memantulkan bola ke
dinding, bola akan memberikan gaya aksi pada
dinding, sebaliknya dinding juga memberikan
gaya reaksi untuk memantulkan kembali bola
tersebut.
Hukum III Newton dalam
Kehidupan Sehari-hari:
Hukum III Newton berlaku ketika kita berenang
Ketika kita berenang, kaki dan tangan kita mendorong air
ke belakang. Sebagai reaksi, air mendorong kaki dan
tangan kita ke depan, sehingga kita berenang ke depan
Hukum III Newton berlaku pada pistol atau senapan yang
ditembakan
Ketika sebuah peluru ditembakan, pistol atau senapan
memberikan gaya aksi kepada peluru dengan mendorong
peluru ke depan. Karena mendapat gaya aksi maka
peluru tersebut mendorong pistol atau senapan ke
belakang. Akibatnya, para penembak merasa tersentak
ke belakang akibat dorongan tersebut. Seandainya dirimu
bercita- cita menjadi polisi atau tentara maka suatu saat
nanti bisa melakukan percobaan untuk
membuktikannya.
BERSUMBER DARI :
http://poexpoe.wordpress.com/fisika/dinamika-gaya-
dan-gerak/
http://bima.ipb.ac.id/~tpb-
ipb/materi/fisika_pdf/P03-Dinamika.pdf
http://gurumuda.wordpress.com/category//3-
dinamika/
http://www.gurumuda.com/2008/09/hukum-ii-
newton/
http://www.gurumuda.com/2008/09/gaya-gesekan-
gesekan-statis-dan-kinetis/
Dinamika gerak dan gaya i

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
umammuhammad27
 
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPTBAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
MAFIA '11
 
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamika
restuputraku5
 
Titik berat benda homogen
Titik berat benda homogenTitik berat benda homogen
Titik berat benda homogen
Nita Mardiana
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
V3rmilion
 

Mais procurados (20)

Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)Pengujian lengkung (bend test)
Pengujian lengkung (bend test)
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPTBAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonis
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
Kinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamikaKinematika dan dinamika
Kinematika dan dinamika
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
 
Titik berat benda homogen
Titik berat benda homogenTitik berat benda homogen
Titik berat benda homogen
 
Impuls dan Momentum
Impuls dan MomentumImpuls dan Momentum
Impuls dan Momentum
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 

Destaque

FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
Adisty Chandra
 
Dinamika partikel kls x
Dinamika partikel kls xDinamika partikel kls x
Dinamika partikel kls x
Reni Sarlin
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
Dody Swastiko
 
Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7
Arif Wicaksono
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Mila Sariyanti
 
Bab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranBab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaran
Zuyyina Afwa
 

Destaque (20)

FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
FISIKA X SMA : Dinamika gerak 1
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 
Fisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iFisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika i
 
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)Dinamika Partikel (Newton I, II , III)
Dinamika Partikel (Newton I, II , III)
 
Syamiah alfi reguler b
Syamiah alfi reguler bSyamiah alfi reguler b
Syamiah alfi reguler b
 
Dinamika partikel kls x
Dinamika partikel kls xDinamika partikel kls x
Dinamika partikel kls x
 
Materi Kuliah Fisika Bab Dinamika
Materi Kuliah Fisika Bab DinamikaMateri Kuliah Fisika Bab Dinamika
Materi Kuliah Fisika Bab Dinamika
 
Bab 2 gerak lurus
Bab 2 gerak lurusBab 2 gerak lurus
Bab 2 gerak lurus
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
 
Memahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan PerubahanyaMemahami Wujud Zat dan Perubahanya
Memahami Wujud Zat dan Perubahanya
 
Materi fisika sma x bab 5
Materi fisika sma x  bab 5Materi fisika sma x  bab 5
Materi fisika sma x bab 5
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Alat alat optik SMA kELAS XI
Alat alat optik SMA kELAS XIAlat alat optik SMA kELAS XI
Alat alat optik SMA kELAS XI
 
Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7Buku Fisika KElas X- bab 7
Buku Fisika KElas X- bab 7
 
1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor
 
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lpGerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
Gerak parabola dan gerak melingkar lengkap lp
 
Bab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranBab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaran
 

Semelhante a Dinamika gerak dan gaya i

tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
RizalFitrianto
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gaya
Nanda Reda
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
Ade Hidayat
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Paarief Udin
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Paarief Udin
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbid
Yadhi Muqsith
 

Semelhante a Dinamika gerak dan gaya i (20)

Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptx
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptx
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
GAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTONGAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTON
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gaya
 
IPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptxIPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptx
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
 
materi
materimateri
materi
 
P3. dinamika
P3. dinamikaP3. dinamika
P3. dinamika
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbid
 

Último

MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
sukman241
 

Último (20)

Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 

Dinamika gerak dan gaya i

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Gaya Normal Bekerja pada dua permukaan yang bersentuhan. Arahnya tegak lurus permukaan (arah normal). Fungsinya (jika benda dalam keadaan seimbang) menyeimbangkan gaya pada arah tegak lurus permukaan. Gaya normal adalah gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan pada benda terhadap bidang dimana benda itu berada dan tegak lurus bidang. N = m g atau N = mg cos 
  • 5.
  • 6. GAYA GESEKAN STATIK DAN KINETIK • Gaya gesekan yang bekerja pada dua permukaan benda yang bersentuhan, ketika benda tersebut belum bergerak disebut gaya gesek statik (lambangnya fs). Gaya gesek statis yang maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan antara dua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan gaya yang lebih kecil agar benda bergerak dengan laju tetap. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan masih bekerja pada permukaan benda yang bersentuhan tersebut. Gaya gesekan yang bekerja ketika benda bergerak disebut gaya gesekan kinetik (lambangnya fk) (kinetik berasal dari bahasa yunani yang berarti “bergerak”). Ketika sebuah benda bergerak pada permukaan benda lain, gaya gesekan bekerja berlawanan arah terhadap kecepatan benda. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada permukaan benda yang kering tanpa pelumas, besar gaya gesekan sebanding dengan Gaya Normal.
  • 9. Gaya dapat berupa : zat padat dengan zat padat dan zat cair dengan zat padat Gaya gesek dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keadaan permukaan, kecepatan relatif, gaya yang bekerja, dsb Umumnya µk < µs µk=koefisien gesek kinetik µs=koefisien gesek statik
  • 10. BERAT (Gaya Gravitasi ) Berat atau Gaya Gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap benda-benda di sekitar permukaan bumi. W= beratbenda m= massabenda g =percepatangravitasi
  • 11. a. Gaya magnet: Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada disekitarnya. Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan selatan. Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk huruf “U”, berbentuk silinder, berbentuk lingkaran dan ada yang berbentuk batang
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19.
  • 20. c. Gerak karena gaya mesin: • Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan berat seperti: • mobil pengeruk, • buldoser, dan • berbagai mesin yang digunakan dalam bidang industri.
  • 21.
  • 22. 2. Gaya pada benda bergerak • Kedua orang yang mendorong meja secara bersama-sama, pada posisi yang searah menyebabkan meja dapat bergeser. Pada saat itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih dari satu gaya. Total gaya pada meja menjadi saling menguatkan, sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar gaya total.
  • 23.
  • 24. Peralatan yang Menggunakan Konsep Gaya 1. Tinjauan gaya pada sepeda • Pada saat mengayuh sepeda ternyata ada banyak gaya yang dihasilkan, seperti gaya gesekan dan gaya otot. Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini! • Pada saat kaki mengayuh tentu orang tersebut mempergunakan gaya otot. Sedangkan yang membuat roda berputar adalah akibat adanya gaya gesek antara pusat pedal dengan rantai. • Gaya gesek juga terjadi antara rantai dengan pusat roda yang menyebabkan roda dapat berputar ke depan
  • 25.
  • 26.
  • 28.
  • 29. DEFINISI HUKUM NEWTON I • Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan atau diam, benda tersebut akan terus bergerak lurus beratura atau diam kecuali ada gaya luar yang jumlah resultannya tidak nol yang bekerja pada benda tersebut.
  • 30. • Contoh yang sering dialami, misalnya, ketika berada di dalam mobil. Apabila mobil bergerak maju secara tiba-tiba, maka tubuh kita akan terdorong ke belakang. Demikian juga ketika mobil tiba-tiba direm, tubuh kita akan terdorong ke depan.
  • 31. Hukum Newton II Gerak Pada Bidang Datar Gaya normal pada bidang datar yang dikenai gaya mendatar yang sejajar terhadap bidang sama dengan berat benda tersebut seperti yang terlihat pada rumus di atas gaya normal (N) = massa benda x percepatan grafitasi.
  • 32.
  • 33.
  • 34. • Setelah terbukti gaya (F) lebih besar dari gaya gesak statis (fgs) barulah kita cari percepatan benda dengan rumus sebagai berikut :
  • 35. Penguraian gaya ke sumbu vertikal ke atas juga akan mengurangi gaya normal benda karena berlawanan dengn berat benda yang secara otomatis juga akan mengurangi gaya gesek benda.
  • 37. • Untuk menghitung benda tersebut kita perlu berasumsi bahwa semua balok-balok adalah kesatuan, sehingga pecepatannya dapat dihitung dengan rumus : sedangkan tegangan tali diantara balok A dan B (T1) dapat kita cari dengan asumsi balok B dan C jadi satu sehingga untuk mencari tegangan tali tersebut dapat dicari dengan meninjau gaya2 yang bekerja pada balok A atau dengan cara lain meninjau gaya-gaya yang bekerja pada gabungan balok B dan C dengan asumsi kedua balok menjadi satu dalam artikel ini saya hanya mencantumkan satu cara yakni ditinjau dari gabungan balok B dan C. • sedangkan, Tegangan tali antara balok C (T2) dapat dicari dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada balok C
  • 38. Mencari Kecepatan Maksimal Truk agar Balok yang Dibawanya Tidak bergeser ke Belakang bila ada sebuah truk bererak ke kanan maka muatan yang dibawa truk akan medapat gaya tang berlawanan dengan arah gerak truk yakni ke kiri agar gaya tersebut tidak menyebabkan muatan bergeser ke kiri maka gaya yang bekerja tidak boleh melebihi gaya gesek maksimum seperti rumus di atas dan percepatan maksimal truk pun dapat dicari.
  • 39. Soal yang Berkaitan dengan Balok-balok yang ditumpuk • Gaya yang menyebabkan benda A bergerak adalah gaya tarik (F) sedangkan yang menghambat adalah gaya gesek benda B pada A (fB) dan gaya gesek gabungan benda A dan B (fAB) pada lantai sedangkan tegangan tali (T) dapat dicari dengan meninjau balok B saja ditinjau dari balok B, balok B bergerak ke kiri (karena tempat B berpijak bergerak ke kanan dan tegangannya dapat dihitung dengan rumus yang tercantum di atas.
  • 40. HUKUM NEWTON III Definisi Hukum Newton III • Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang berlainan • Jika kamu memberikan gaya pada suatu benda (gaya aksi), kamu akan mendapatkan gaya yang sama besar, tetapi arahnya berlawanan (gaya bereaksi) dengan arah gaya yang kamu berikan.
  • 41. • Faksi = gaya yang bekerja pada benda • Freaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi Contohnya jika kamu memantulkan bola ke dinding, bola akan memberikan gaya aksi pada dinding, sebaliknya dinding juga memberikan gaya reaksi untuk memantulkan kembali bola tersebut.
  • 42. Hukum III Newton dalam Kehidupan Sehari-hari:
  • 43. Hukum III Newton berlaku ketika kita berenang Ketika kita berenang, kaki dan tangan kita mendorong air ke belakang. Sebagai reaksi, air mendorong kaki dan tangan kita ke depan, sehingga kita berenang ke depan Hukum III Newton berlaku pada pistol atau senapan yang ditembakan Ketika sebuah peluru ditembakan, pistol atau senapan memberikan gaya aksi kepada peluru dengan mendorong peluru ke depan. Karena mendapat gaya aksi maka peluru tersebut mendorong pistol atau senapan ke belakang. Akibatnya, para penembak merasa tersentak ke belakang akibat dorongan tersebut. Seandainya dirimu bercita- cita menjadi polisi atau tentara maka suatu saat nanti bisa melakukan percobaan untuk membuktikannya.