Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dinamika dan hukum-hukum gerak Newton, termasuk gaya normal, gaya gesekan, berat badan, dan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti berenang dan menembak senjata api.
4. Gaya Normal
Bekerja pada dua permukaan yang
bersentuhan.
Arahnya tegak lurus permukaan (arah
normal).
Fungsinya (jika benda dalam keadaan
seimbang) menyeimbangkan gaya
pada arah tegak lurus permukaan.
Gaya normal adalah gaya reaksi dari
gaya berat yang dikerjakan pada
benda terhadap bidang dimana benda
itu berada dan tegak lurus bidang.
N = m g atau N = mg cos
5.
6. GAYA GESEKAN STATIK DAN
KINETIK
• Gaya gesekan yang bekerja pada dua permukaan benda yang
bersentuhan, ketika benda tersebut belum bergerak disebut
gaya gesek statik (lambangnya fs). Gaya gesek statis yang
maksimum sama dengan gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda
mulai bergerak. Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan
antara dua permukaan biasanya berkurang sehingga diperlukan
gaya yang lebih kecil agar benda bergerak dengan laju tetap.
Ketika benda telah bergerak, gaya gesekan masih bekerja pada
permukaan benda yang bersentuhan tersebut. Gaya gesekan yang
bekerja ketika benda bergerak disebut gaya gesekan kinetik
(lambangnya fk) (kinetik berasal dari bahasa yunani yang berarti
“bergerak”). Ketika sebuah benda bergerak pada permukaan
benda lain, gaya gesekan bekerja berlawanan arah terhadap
kecepatan benda. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada
permukaan benda yang kering tanpa pelumas, besar gaya gesekan
sebanding dengan Gaya Normal.
9. Gaya dapat berupa : zat
padat dengan zat padat dan
zat cair dengan zat padat
Gaya gesek dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu
keadaan permukaan,
kecepatan relatif, gaya yang
bekerja, dsb
Umumnya µk < µs
µk=koefisien gesek kinetik
µs=koefisien gesek statik
10. BERAT (Gaya Gravitasi )
Berat atau Gaya Gravitasi adalah gaya
tarik bumi terhadap benda-benda di
sekitar permukaan bumi.
W= beratbenda
m= massabenda
g =percepatangravitasi
11. a. Gaya magnet:
Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau
benda logam lainnya yang ada disekitarnya.
Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara
dan selatan. Bentuk magnet beragam ada
yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk
huruf “U”, berbentuk silinder, berbentuk
lingkaran dan ada yang berbentuk batang
20. c. Gerak karena gaya mesin:
• Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk
melakukan pekerjaan berat seperti:
• mobil pengeruk,
• buldoser, dan
• berbagai mesin yang digunakan dalam bidang
industri.
21.
22. 2. Gaya pada benda bergerak
• Kedua orang yang mendorong meja secara
bersama-sama, pada posisi yang searah
menyebabkan meja dapat bergeser. Pada saat
itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih
dari satu gaya.
Total gaya pada meja menjadi saling menguatkan,
sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih
besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar
gaya total.
23.
24. Peralatan yang Menggunakan Konsep
Gaya
1. Tinjauan gaya pada sepeda
• Pada saat mengayuh sepeda ternyata ada banyak gaya
yang dihasilkan, seperti gaya gesekan dan gaya otot.
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!
• Pada saat kaki mengayuh tentu orang tersebut
mempergunakan gaya otot. Sedangkan yang membuat
roda berputar adalah akibat adanya gaya gesek antara
pusat pedal dengan rantai.
• Gaya gesek juga terjadi antara rantai dengan pusat
roda yang menyebabkan roda dapat berputar ke depan
29. DEFINISI HUKUM NEWTON I
• Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan
atau diam, benda tersebut akan terus
bergerak lurus beratura atau diam kecuali ada
gaya luar yang jumlah resultannya tidak nol
yang bekerja pada benda tersebut.
30. • Contoh yang sering dialami, misalnya, ketika
berada di dalam mobil. Apabila mobil
bergerak maju secara tiba-tiba, maka tubuh
kita akan terdorong ke belakang. Demikian
juga ketika mobil tiba-tiba direm, tubuh kita
akan terdorong ke depan.
31. Hukum Newton II
Gerak Pada Bidang Datar
Gaya normal pada bidang datar yang dikenai
gaya mendatar yang sejajar terhadap bidang
sama dengan berat benda tersebut seperti
yang terlihat pada rumus di atas gaya normal
(N) = massa benda x percepatan grafitasi.
32.
33.
34. • Setelah terbukti gaya (F) lebih besar dari gaya
gesak statis (fgs) barulah kita cari percepatan
benda dengan rumus sebagai berikut :
35. Penguraian gaya ke sumbu vertikal ke atas
juga akan mengurangi gaya normal benda
karena berlawanan dengn berat benda yang
secara otomatis juga akan mengurangi gaya
gesek benda.
37. • Untuk menghitung benda tersebut kita perlu berasumsi
bahwa semua balok-balok adalah kesatuan, sehingga
pecepatannya dapat dihitung dengan rumus : sedangkan
tegangan tali diantara balok A dan B (T1) dapat kita cari
dengan asumsi balok B dan C jadi satu sehingga untuk
mencari tegangan tali tersebut dapat dicari dengan
meninjau gaya2 yang bekerja pada balok A atau dengan
cara lain meninjau gaya-gaya yang bekerja pada gabungan
balok B dan C dengan asumsi kedua balok menjadi satu
dalam artikel ini saya hanya mencantumkan satu cara yakni
ditinjau dari gabungan balok B dan C.
• sedangkan, Tegangan tali antara balok C (T2) dapat dicari
dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada balok C
38. Mencari Kecepatan Maksimal Truk agar Balok
yang Dibawanya Tidak bergeser ke Belakang
bila ada sebuah truk bererak ke kanan maka muatan yang dibawa truk akan
medapat gaya tang berlawanan dengan arah gerak truk yakni ke kiri agar gaya tersebut
tidak menyebabkan muatan bergeser ke kiri maka gaya yang bekerja tidak boleh
melebihi gaya gesek maksimum seperti rumus di atas dan percepatan maksimal truk
pun dapat dicari.
39. Soal yang Berkaitan dengan Balok-balok
yang ditumpuk
• Gaya yang menyebabkan benda A bergerak adalah gaya
tarik (F) sedangkan yang menghambat adalah gaya
gesek benda B pada A (fB) dan gaya gesek gabungan
benda A dan B (fAB) pada lantai sedangkan tegangan
tali (T) dapat dicari dengan meninjau balok B saja
ditinjau dari balok B, balok B bergerak ke kiri (karena
tempat B berpijak bergerak ke kanan dan tegangannya
dapat dihitung dengan rumus yang tercantum di atas.
40. HUKUM NEWTON III
Definisi Hukum Newton III
• Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua
maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya
pada benda pertama, yang besar gayanya = gaya yang
diterima tetapi berlawanan arah. Perlu diperhatikan
bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua
benda yang berlainan
• Jika kamu memberikan gaya pada suatu benda (gaya
aksi), kamu akan mendapatkan gaya yang sama besar,
tetapi arahnya berlawanan (gaya bereaksi) dengan arah
gaya yang kamu berikan.
41. • Faksi = gaya yang bekerja pada benda
• Freaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi
Contohnya jika kamu memantulkan bola ke
dinding, bola akan memberikan gaya aksi pada
dinding, sebaliknya dinding juga memberikan
gaya reaksi untuk memantulkan kembali bola
tersebut.
43. Hukum III Newton berlaku ketika kita berenang
Ketika kita berenang, kaki dan tangan kita mendorong air
ke belakang. Sebagai reaksi, air mendorong kaki dan
tangan kita ke depan, sehingga kita berenang ke depan
Hukum III Newton berlaku pada pistol atau senapan yang
ditembakan
Ketika sebuah peluru ditembakan, pistol atau senapan
memberikan gaya aksi kepada peluru dengan mendorong
peluru ke depan. Karena mendapat gaya aksi maka
peluru tersebut mendorong pistol atau senapan ke
belakang. Akibatnya, para penembak merasa tersentak
ke belakang akibat dorongan tersebut. Seandainya dirimu
bercita- cita menjadi polisi atau tentara maka suatu saat
nanti bisa melakukan percobaan untuk
membuktikannya.