SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIKONSOLIDASI
AKADEMI AKUNTANSI RIAUAKADEMI AKUNTANSI RIAU
KOTA DUMAIKOTA DUMAI
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO,DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO,
A.MdA.Md
Pengendalian Perusahaan
Lewat Kepemilikan Saham
☻ Kemungkinan sebuah perusahaan memperoleh
saham perusahaan lain pada umumnya di berikan
oleh undang – undang Negara bagian.
☻ Walaupun perusahaan dapat memperoleh
sebagian besar atau seluruh saham yang di
terbitkan oleh perusahaan lain, namun
perusahaan lain ini masih terus
mempertahankan identitasnya masing – masing.
Di tinjau dari sudut praktis, perolehan oleh
perusahaan yang satu atas satu penguasaan
atau controlling interest dalam saham
perusahaan lain sama dengan peleburan atau
konsolidasi.
Pencatatan InvestasiPencatatan Investasi
Dalam Perusahaan AnakDalam Perusahaan Anak
Sebuah perkiraan investasi di bebani
sebesar harga pokok saham yang di
peroleh. Apabila pembayaran di bayar per
kas, maka perkiraan investasi ini di debet
sebesar jumlah yang di bayarkan. Apabila
aktiva lain di berikan dalam penukaran,
maka investasi ini harus di catat dengan
nilai wajar aktiva yang di serahkan.
Sifat Laporan KeuanganSifat Laporan Keuangan
KonsolidasiKonsolidasi
Neraca perusahaan induk yang melaporkan
saham perusahaan anak sebagai investasi dan
neraca perusahaan anak yang melaporkan
kepentingan yang di pegang oleh perusahaan
induk sebagai modal saham merupakan
laporan keuangan lengkap dari perusahaan
yang bersangkutan sebagai kesatuan hukum
yang terpisah, tetapi laporan keuangan ini
tidak menunjukkuan perusahaan tunggal atau
sebagai kesatuan ekonomis tunggal.
Kondisi Untuk PenyusunanKondisi Untuk Penyusunan
Laporan KeuanganLaporan Keuangan
KonsolidasiKonsolidasiDalam menentukan penyusunan laporan keuangan
yang tepat suatu keputusan harus di ambil.
Laporan keuangan konsolidasi biasanya dapat di
dukung hanya apabila
 Kepentingan pengendalian keuangan
berkelanjutan, dan terjamin
 Operasi dari perusahaan yang bersangkutan
merupakan kegiatan dari kesatuan yang di
intergrasikan dan
 Konsolidasi memberikan gambaran yang benar
mengenai status keuangan perusahaan yang
bersangkutan.
Lanjutan ..Lanjutan ..
 Controlling interest. Pemilikan saham berhak suaralah yang
menentukan kendali. Akan tetapi, faktor ini sendiri tidak
menunjukkan indeks pengendalian yang di laksanakan
sebenarnya. Perusahaan dapat saja memiliki manyoritas saham
berhak suara perusahaan lain, namun perannanya dalam
memilih dewan direktur, dalam pengembangan kebijakan, atau
dalam mengarahkan operasi perusahaan ini tidak dominan.
 Operasi dari Perusahaan – perusahaan yang Berkaitan. Apabila
sebuah perusahaan induk memegang controlling interest dalam
saham perusahaan lain tetapi kegiatan perusahaan ini tidak
berkaitan atau tidak saling melengkapi dan perusahaan ini
tidak satu kesatuan yang homogen, maka penyajian data – data
keuangan gabungan tunggal tidaklah realistis dan tidak
berguna.
Lanjutan ..Lanjutan ..
 Status keuangan dari kesatuan yang bersangkutan. Ketentuan
hukum dapat di kesampingkan hanya sejauh ketentuan ini tidak
relevan pada pandangan ekonomis yang menyeluruh. Apabila
ketentuan hukum ini mengandung implikasi yang mempengaruhi
pandangan ekonomis yang menyeluruh, maka implikasi ini harus
di tetapkan baik dengan menghindari prosedur konsolidasi
ataupun dengan mengungkapkan implikasi ini dalam laporan
keuangan konsolidasi.
 Masalah dalam Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi timbul banyak
masalah. Masalah ini berbeda – beda tergantung pada waktu
penyusunan laporan keuangan konsolidasi, pada kepentingan
pemilikan dalam perusahaan afiliasi dan pengendalian langsung
atau tak langsung yang di peroleh melalui kepentingan
pemilikan ini, serta sifat dari transaksi antar perusahaan.
Akuntansi InvestasiAkuntansi Investasi
Jangka PanjangJangka Panjang
Pada dasarnya akuntansi terhadap
investasi jangka panjang dalam bentuk
saham dapat di lakukan dengan 2
metode, yaitu metode ekuitas (Equity
Method) dan metode harga perolehan
(Cost Method)
Lanjutan ..Lanjutan ..
Pemilihan metode akuntansi terhadap investasi jangka panjang
ini di kaitkan dengan besarnya pemilikan saham, yaitu :
Pemilikan saham dalam jumlah kecil, yaitu di bawah 20% di
sarankan untuk menggunakan metode harga perolehan.
Pemilikan saham dalam jumlah yang cukup besar, sehingga
dapat mempengaruhi secara berarti (materiality), yaitu
pemilikan 20% - 50%, di sarankan untuk menggunakan
metode ekuitas.
Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat
mengendalikan perusahaan anak, yaitu pemilikan lebih dari
50% dapat menggunakan kedua metode tersebut, akan tetapi
di sarankan menggunakan metode ekuitas. Dalam pemilikan
di atas 50% ini, perusahaan induk di haruskan menyusun
laporan keuangan konsolidasi.
Metode EkuitasMetode Ekuitas
Dalam hal pencatatan investasi saham pada perusahaan anak,
selalu di adakan penyesuaian terhadap adanya perubahan
yang terjadi dalam perusahaan anak, sehingga rekening
investasi saham senantiasa mengikuti perkembangan yang
terjadi pada perusahaan anak, maka metode yang di pakai
adalah metode ekuitas.
Pencatatan dengan metode ekuitas meliputi :
1. Pada saat Pembelian Investasi
Investasi Saham – PT. Anak xxx
Kas xxx
2. Pada saat perusahaan anak memperoleh laba
Investasi Saham – PT. Anak xxx
Laba rugi PT. Anak xxx
3. Pada saat perusahan anak mengalami rugi
Laba rugi PT. Anak xxx
Investasi Saham – PT. Anak xxx
Kas xxx
Investasi Saham – PT. Anak xxx
Lanjutan ..Lanjutan ..
Note : Apabila investasi di beli dengan harga perolehan
yang berbeda dengan nilai bukunya, maka apabila selisih
tersebut di amortisasi dan amortisasi tersebut harus di
catat sebagai penyesuaian terhadap laba dari perusahaan
anak.
4. Pada saat perusahaan anak membagi deviden
Pada awal tahun 2008 (dalam ribuan rupiah) PT.
ABC membeli 80% saham modal saham PT. XYZ
seharga Rp. 375.000. Pada saat itu struktur modal
PT. XYZ adalah :
Modal Saham Rp. 300.000
Laba Ditahan Rp. 150.000
Jumlah Modal Rp. 450.000
Untuk tahun 2008 perusahaan memperoleh laba
bersih usaha dan membagi deviden :
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Laba bersih usaha 250.000 175.000
Membagi deviden 200.000 100.000
Laporan keuangan kedua perusahaan tersebut sebagai
berikut :
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Laporan LabaRugi
Penjualan 3.000 2.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Awal 300 250
Pembelian 2.350 1.500
Barang Tersedia dijual 2.650 1.750
Persediaan Akhir 400 300
Harga Pokok Penjualan 2.250 1.450
Laba Kotor Penjualan 750 550
Biaya Usaha :
Biaya Adm & Umum 275 200
Biaya Pemasaran 225 175
Jumlah Biaya Usaha 500 375
Laba Usaha Bersih 250 175
Laba dari PT. XYZ (Anak) 138,5 ? 0
Laba Bersih 388,5 175
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Laporan Perubahan Laba Di tahan
Laba di tahan awal 400 150
Laba Bersih tahun 2008 385,5 175
785,5 325
Pembagian Deviden 200 100
Laba Ditahan Akhir 588,5 225
Lanjutan ..Lanjutan ..
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Neraca
Aktiva
Investasi Saham – PT. XYZ 433,5 0
Kas 305 200
Piutang Dagang 300 175
Persediaan Akhir 400 300
Aktiva Tetap 415 275
Total Aktiva 1.853,5 950
Passiva
Utang 765 425
Modal 500 300
Laba Ditahan 588,5 225
Total Passiva 1.853,5 950
Keterangan :
Laba dari PT. XYZ sebesar Rp. 138.500, tersebut terdiri atas :
Laba PT. XYZ yang menjadi hak PT. ABC (80% x Rp. 175.000) = Rp. 140.000
Amortisasi Goodwill = Rp. 1.500 (-)
Laba PT. XYZ yang menjadi hak PT. ABC = Rp. 138.500
Untuk mencatat Amortisasi Goodwill
Nilai Buku Saham yang dibeli (80% x Rp. 450.000) = Rp. 360.000
Harga Perolehan = Rp. 375.000 (-)
Kelebihan Harga Perolehan di atas Nilai Buku = Rp. 15.000
Amortisasi Goodwill (Rp. 15.000 : 10 tahun) = Rp. 1.500
Laba rugi PT. XYZ 1.500
Investasi Saham – PT. XYZ 1.500
Lanjutan ..Lanjutan ..
Jurnal Transaksi :
Untuk mencatat laba PT. XYZ (80% x Rp. 175.000) = Rp.
140.000
Investasi Saham – PT. XYZ 140.000
Laba rugi PT. XYZ 140.000
Mencatat pembagian Deviden PT. XYZ (80% x Rp. 100.000) =
Rp. 80.000.
Kas 80.000
Investasi Saham – PT. XYZ 80.000
Lanjutan ..Lanjutan ..
Jurnal Eliminasi :
Mengeliminasi Modal Saham PT. XYZ (80% x 300.000)
Modal Saham PT. XYZ 240.000
Investasi Saham PT. XYZ 240.000
Laba Ditahan Pt. XYZ 120.000
Investasi Saham PT. XYZ 120.000
Goodwill 15.000
Investasi Saham PT. XYZ 15.000
Mengeliminasi Laba Di tahan PT. XYZ (80% x Rp. 150.000)
Mengeliminasi Selisih Harga Perolehan di atas Nilai Buku
Saham
Mengeliminasi Laba PT. XYZ
Laba Rugi Pt. XYZ 138.500
Investasi Saham PT. XYZ 138.500
Mengeliminasi Deviden PT. XYZ
Mengeliminasi Amortisasi Goodwill
Investasi Saham PT. XYZ 80.000
Deviden 80.000
Amortisasi Goodwill 1.500
Goodwill 1.500
Worksheet
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Eliminasi
Hak Pemegang
Saham
Lap. Keu
D K
Laporan LabaRugi
Penjualan 3.000 2.000 - - - 5.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Awal 300 250 - - - 550
Pembelian 2.350 1.500 - - - 3.850
Barang Tersedia dijual 2.650 1.750 - - 4.400
Persediaan Akhir 400 300 - - - 700
Harga Pokok Penjualan 2.250 1.450 - - - 3.700
Laba Kotor Penjualan 750 550 - - - 1.300
Biaya Usaha :
Biaya Adm & Umum 275 200 - - - 475
Biaya Pemasaran 225 175 - - - 400
Amortisasi Goodwill - - 1,5 - -- 1,5
Jumlah Biaya Usaha 500 375 - - - 876,5
Laba Bersih Usaha 250 175 423,5
Laba dari PT. XYZ (Anak) 138,5 000 138,5 - - -
Laba Bersih 388,5 175 - - - -
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Eliminasi
Hak
Pemegang
Saham
Lap. Keu
D K
Hak Minoritas - - - - 35 35
Laba Bersih Konsolidasi - - - 388,5
Lap. Laba Ditahan
Laba ditahan awal (1/1) 400 150 120 - 30 400
Laba Bersih tahun 2008 385,5 175 - - 35 388,5
785,5 325 - - 65 788,5
Pembagian Deviden 200 100 - 80 20 200
Laba Ditahan Akhir (31/12) 588,5 225 - - 45 588,5
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Eliminasi
Hak Pemegang
Saham
Lap. Keu
D K
Neraca
Aktiva
Investasi Saham PT. XYZ 433,5 0 80 240 - -
Kas 305 200 - 120 - 505
Piutang Dagang 300 175 - 15 - 475
Persediaan Akhir 400 300 - 138,5 - 700
Aktiva Tetap 415 275 - - 690
Goodwill - - 15 1,5 - 13,5
Total Aktiva 1.853,5 950 - - - 2.383,5
Passiva
Utang 765 425 - - - 1.190
Modal 500 300 240 - 60 500
Laba Ditahan 588,5 225 - - 45 588,5
Hak Saham Minoritas - - - - 105 105
Total Passiva 1853,5 950 - - - 2.383,5

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
mahesa-jenar
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
laporan keuangan konsolidasi lap laba rugi - laba yang ditahan - neraca
laporan keuangan konsolidasi   lap laba rugi - laba yang  ditahan - neracalaporan keuangan konsolidasi   lap laba rugi - laba yang  ditahan - neraca
laporan keuangan konsolidasi lap laba rugi - laba yang ditahan - neraca
Suyanto _Akt
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
shandyaa
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
evi hermawati
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
Adi Jauhari
 

Mais procurados (20)

Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
laporan keuangan konsolidasi lap laba rugi - laba yang ditahan - neraca
laporan keuangan konsolidasi   lap laba rugi - laba yang  ditahan - neracalaporan keuangan konsolidasi   lap laba rugi - laba yang  ditahan - neraca
laporan keuangan konsolidasi lap laba rugi - laba yang ditahan - neraca
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 

Semelhante a Laporan Keuangan Konsolidasi

Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Harry Tour
 

Semelhante a Laporan Keuangan Konsolidasi (20)

metode-ekuitas.ppt
metode-ekuitas.pptmetode-ekuitas.ppt
metode-ekuitas.ppt
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
 
Akuntansi Keuangan2-Pertemuan-3-Ekuitas.pptx
Akuntansi Keuangan2-Pertemuan-3-Ekuitas.pptxAkuntansi Keuangan2-Pertemuan-3-Ekuitas.pptx
Akuntansi Keuangan2-Pertemuan-3-Ekuitas.pptx
 
Bab Ekuitas Akuntansi Keuangan Menengan 2
Bab Ekuitas Akuntansi Keuangan Menengan 2Bab Ekuitas Akuntansi Keuangan Menengan 2
Bab Ekuitas Akuntansi Keuangan Menengan 2
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3Panggih wisnu ginanjar   12 . 03 . 4090 - tugas 3
Panggih wisnu ginanjar 12 . 03 . 4090 - tugas 3
 
Merger.pptx
Merger.pptxMerger.pptx
Merger.pptx
 
Advance.pptx
Advance.pptxAdvance.pptx
Advance.pptx
 
Kel.1 AKPU.pdf
Kel.1 AKPU.pdfKel.1 AKPU.pdf
Kel.1 AKPU.pdf
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
 
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehanAKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
AKL II Kosolidasi dengan harga perolehan
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi-metode harga perolehan
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden
 
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptxPPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
PPT AKL2 KELOMPOK 3.pptx
 
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasikombinasi bisnis bertahap dan divestasi
kombinasi bisnis bertahap dan divestasi
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
 
PPT AKM (1).pptx
PPT AKM (1).pptxPPT AKM (1).pptx
PPT AKM (1).pptx
 
Laporan Keuangan Konsolidasi by Delivani
Laporan Keuangan Konsolidasi by DelivaniLaporan Keuangan Konsolidasi by Delivani
Laporan Keuangan Konsolidasi by Delivani
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
 

Mais de DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO

Mais de DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO (20)

Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Akuntansi Manufaktur
Akuntansi ManufakturAkuntansi Manufaktur
Akuntansi Manufaktur
 
Kewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajianKewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajian
 
Akl kompensasi manajemen
Akl   kompensasi manajemenAkl   kompensasi manajemen
Akl kompensasi manajemen
 
Materi aktiva tetap
Materi aktiva tetapMateri aktiva tetap
Materi aktiva tetap
 
Kas
KasKas
Kas
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Selisih kas
Selisih kasSelisih kas
Selisih kas
 
Kas kecil
Kas kecilKas kecil
Kas kecil
 
Perhitungan Persediaan
Perhitungan PersediaanPerhitungan Persediaan
Perhitungan Persediaan
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
 
Likuidasi firma
Likuidasi firmaLikuidasi firma
Likuidasi firma
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Aktiva Tak Berwujud
Aktiva Tak BerwujudAktiva Tak Berwujud
Aktiva Tak Berwujud
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Joint Ventures
Joint VenturesJoint Ventures
Joint Ventures
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan PendapatanPengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
 

Último

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 

Último (20)

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Laporan Keuangan Konsolidasi

  • 1. LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIKONSOLIDASI AKADEMI AKUNTANSI RIAUAKADEMI AKUNTANSI RIAU KOTA DUMAIKOTA DUMAI DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO,DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO, A.MdA.Md
  • 2. Pengendalian Perusahaan Lewat Kepemilikan Saham ☻ Kemungkinan sebuah perusahaan memperoleh saham perusahaan lain pada umumnya di berikan oleh undang – undang Negara bagian. ☻ Walaupun perusahaan dapat memperoleh sebagian besar atau seluruh saham yang di terbitkan oleh perusahaan lain, namun perusahaan lain ini masih terus mempertahankan identitasnya masing – masing. Di tinjau dari sudut praktis, perolehan oleh perusahaan yang satu atas satu penguasaan atau controlling interest dalam saham perusahaan lain sama dengan peleburan atau konsolidasi.
  • 3. Pencatatan InvestasiPencatatan Investasi Dalam Perusahaan AnakDalam Perusahaan Anak Sebuah perkiraan investasi di bebani sebesar harga pokok saham yang di peroleh. Apabila pembayaran di bayar per kas, maka perkiraan investasi ini di debet sebesar jumlah yang di bayarkan. Apabila aktiva lain di berikan dalam penukaran, maka investasi ini harus di catat dengan nilai wajar aktiva yang di serahkan.
  • 4. Sifat Laporan KeuanganSifat Laporan Keuangan KonsolidasiKonsolidasi Neraca perusahaan induk yang melaporkan saham perusahaan anak sebagai investasi dan neraca perusahaan anak yang melaporkan kepentingan yang di pegang oleh perusahaan induk sebagai modal saham merupakan laporan keuangan lengkap dari perusahaan yang bersangkutan sebagai kesatuan hukum yang terpisah, tetapi laporan keuangan ini tidak menunjukkuan perusahaan tunggal atau sebagai kesatuan ekonomis tunggal.
  • 5. Kondisi Untuk PenyusunanKondisi Untuk Penyusunan Laporan KeuanganLaporan Keuangan KonsolidasiKonsolidasiDalam menentukan penyusunan laporan keuangan yang tepat suatu keputusan harus di ambil. Laporan keuangan konsolidasi biasanya dapat di dukung hanya apabila  Kepentingan pengendalian keuangan berkelanjutan, dan terjamin  Operasi dari perusahaan yang bersangkutan merupakan kegiatan dari kesatuan yang di intergrasikan dan  Konsolidasi memberikan gambaran yang benar mengenai status keuangan perusahaan yang bersangkutan.
  • 6. Lanjutan ..Lanjutan ..  Controlling interest. Pemilikan saham berhak suaralah yang menentukan kendali. Akan tetapi, faktor ini sendiri tidak menunjukkan indeks pengendalian yang di laksanakan sebenarnya. Perusahaan dapat saja memiliki manyoritas saham berhak suara perusahaan lain, namun perannanya dalam memilih dewan direktur, dalam pengembangan kebijakan, atau dalam mengarahkan operasi perusahaan ini tidak dominan.  Operasi dari Perusahaan – perusahaan yang Berkaitan. Apabila sebuah perusahaan induk memegang controlling interest dalam saham perusahaan lain tetapi kegiatan perusahaan ini tidak berkaitan atau tidak saling melengkapi dan perusahaan ini tidak satu kesatuan yang homogen, maka penyajian data – data keuangan gabungan tunggal tidaklah realistis dan tidak berguna.
  • 7. Lanjutan ..Lanjutan ..  Status keuangan dari kesatuan yang bersangkutan. Ketentuan hukum dapat di kesampingkan hanya sejauh ketentuan ini tidak relevan pada pandangan ekonomis yang menyeluruh. Apabila ketentuan hukum ini mengandung implikasi yang mempengaruhi pandangan ekonomis yang menyeluruh, maka implikasi ini harus di tetapkan baik dengan menghindari prosedur konsolidasi ataupun dengan mengungkapkan implikasi ini dalam laporan keuangan konsolidasi.  Masalah dalam Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi timbul banyak masalah. Masalah ini berbeda – beda tergantung pada waktu penyusunan laporan keuangan konsolidasi, pada kepentingan pemilikan dalam perusahaan afiliasi dan pengendalian langsung atau tak langsung yang di peroleh melalui kepentingan pemilikan ini, serta sifat dari transaksi antar perusahaan.
  • 8. Akuntansi InvestasiAkuntansi Investasi Jangka PanjangJangka Panjang Pada dasarnya akuntansi terhadap investasi jangka panjang dalam bentuk saham dapat di lakukan dengan 2 metode, yaitu metode ekuitas (Equity Method) dan metode harga perolehan (Cost Method)
  • 9. Lanjutan ..Lanjutan .. Pemilihan metode akuntansi terhadap investasi jangka panjang ini di kaitkan dengan besarnya pemilikan saham, yaitu : Pemilikan saham dalam jumlah kecil, yaitu di bawah 20% di sarankan untuk menggunakan metode harga perolehan. Pemilikan saham dalam jumlah yang cukup besar, sehingga dapat mempengaruhi secara berarti (materiality), yaitu pemilikan 20% - 50%, di sarankan untuk menggunakan metode ekuitas. Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat mengendalikan perusahaan anak, yaitu pemilikan lebih dari 50% dapat menggunakan kedua metode tersebut, akan tetapi di sarankan menggunakan metode ekuitas. Dalam pemilikan di atas 50% ini, perusahaan induk di haruskan menyusun laporan keuangan konsolidasi.
  • 10. Metode EkuitasMetode Ekuitas Dalam hal pencatatan investasi saham pada perusahaan anak, selalu di adakan penyesuaian terhadap adanya perubahan yang terjadi dalam perusahaan anak, sehingga rekening investasi saham senantiasa mengikuti perkembangan yang terjadi pada perusahaan anak, maka metode yang di pakai adalah metode ekuitas. Pencatatan dengan metode ekuitas meliputi : 1. Pada saat Pembelian Investasi Investasi Saham – PT. Anak xxx Kas xxx 2. Pada saat perusahaan anak memperoleh laba Investasi Saham – PT. Anak xxx Laba rugi PT. Anak xxx
  • 11. 3. Pada saat perusahan anak mengalami rugi Laba rugi PT. Anak xxx Investasi Saham – PT. Anak xxx Kas xxx Investasi Saham – PT. Anak xxx Lanjutan ..Lanjutan .. Note : Apabila investasi di beli dengan harga perolehan yang berbeda dengan nilai bukunya, maka apabila selisih tersebut di amortisasi dan amortisasi tersebut harus di catat sebagai penyesuaian terhadap laba dari perusahaan anak. 4. Pada saat perusahaan anak membagi deviden
  • 12. Pada awal tahun 2008 (dalam ribuan rupiah) PT. ABC membeli 80% saham modal saham PT. XYZ seharga Rp. 375.000. Pada saat itu struktur modal PT. XYZ adalah : Modal Saham Rp. 300.000 Laba Ditahan Rp. 150.000 Jumlah Modal Rp. 450.000 Untuk tahun 2008 perusahaan memperoleh laba bersih usaha dan membagi deviden : Keterangan PT. ABC PT. XYZ Laba bersih usaha 250.000 175.000 Membagi deviden 200.000 100.000
  • 13. Laporan keuangan kedua perusahaan tersebut sebagai berikut : Keterangan PT. ABC PT. XYZ Laporan LabaRugi Penjualan 3.000 2.000 Harga Pokok Penjualan : Persediaan Awal 300 250 Pembelian 2.350 1.500 Barang Tersedia dijual 2.650 1.750 Persediaan Akhir 400 300 Harga Pokok Penjualan 2.250 1.450 Laba Kotor Penjualan 750 550 Biaya Usaha : Biaya Adm & Umum 275 200 Biaya Pemasaran 225 175 Jumlah Biaya Usaha 500 375 Laba Usaha Bersih 250 175 Laba dari PT. XYZ (Anak) 138,5 ? 0 Laba Bersih 388,5 175
  • 14. Keterangan PT. ABC PT. XYZ Laporan Perubahan Laba Di tahan Laba di tahan awal 400 150 Laba Bersih tahun 2008 385,5 175 785,5 325 Pembagian Deviden 200 100 Laba Ditahan Akhir 588,5 225 Lanjutan ..Lanjutan ..
  • 15. Keterangan PT. ABC PT. XYZ Neraca Aktiva Investasi Saham – PT. XYZ 433,5 0 Kas 305 200 Piutang Dagang 300 175 Persediaan Akhir 400 300 Aktiva Tetap 415 275 Total Aktiva 1.853,5 950 Passiva Utang 765 425 Modal 500 300 Laba Ditahan 588,5 225 Total Passiva 1.853,5 950
  • 16. Keterangan : Laba dari PT. XYZ sebesar Rp. 138.500, tersebut terdiri atas : Laba PT. XYZ yang menjadi hak PT. ABC (80% x Rp. 175.000) = Rp. 140.000 Amortisasi Goodwill = Rp. 1.500 (-) Laba PT. XYZ yang menjadi hak PT. ABC = Rp. 138.500
  • 17. Untuk mencatat Amortisasi Goodwill Nilai Buku Saham yang dibeli (80% x Rp. 450.000) = Rp. 360.000 Harga Perolehan = Rp. 375.000 (-) Kelebihan Harga Perolehan di atas Nilai Buku = Rp. 15.000 Amortisasi Goodwill (Rp. 15.000 : 10 tahun) = Rp. 1.500 Laba rugi PT. XYZ 1.500 Investasi Saham – PT. XYZ 1.500 Lanjutan ..Lanjutan ..
  • 18. Jurnal Transaksi : Untuk mencatat laba PT. XYZ (80% x Rp. 175.000) = Rp. 140.000 Investasi Saham – PT. XYZ 140.000 Laba rugi PT. XYZ 140.000 Mencatat pembagian Deviden PT. XYZ (80% x Rp. 100.000) = Rp. 80.000. Kas 80.000 Investasi Saham – PT. XYZ 80.000 Lanjutan ..Lanjutan ..
  • 19. Jurnal Eliminasi : Mengeliminasi Modal Saham PT. XYZ (80% x 300.000) Modal Saham PT. XYZ 240.000 Investasi Saham PT. XYZ 240.000 Laba Ditahan Pt. XYZ 120.000 Investasi Saham PT. XYZ 120.000 Goodwill 15.000 Investasi Saham PT. XYZ 15.000 Mengeliminasi Laba Di tahan PT. XYZ (80% x Rp. 150.000) Mengeliminasi Selisih Harga Perolehan di atas Nilai Buku Saham
  • 20. Mengeliminasi Laba PT. XYZ Laba Rugi Pt. XYZ 138.500 Investasi Saham PT. XYZ 138.500 Mengeliminasi Deviden PT. XYZ Mengeliminasi Amortisasi Goodwill Investasi Saham PT. XYZ 80.000 Deviden 80.000 Amortisasi Goodwill 1.500 Goodwill 1.500
  • 21. Worksheet Keterangan PT. ABC PT. XYZ Eliminasi Hak Pemegang Saham Lap. Keu D K Laporan LabaRugi Penjualan 3.000 2.000 - - - 5.000 Harga Pokok Penjualan : Persediaan Awal 300 250 - - - 550 Pembelian 2.350 1.500 - - - 3.850 Barang Tersedia dijual 2.650 1.750 - - 4.400 Persediaan Akhir 400 300 - - - 700 Harga Pokok Penjualan 2.250 1.450 - - - 3.700 Laba Kotor Penjualan 750 550 - - - 1.300 Biaya Usaha : Biaya Adm & Umum 275 200 - - - 475 Biaya Pemasaran 225 175 - - - 400 Amortisasi Goodwill - - 1,5 - -- 1,5 Jumlah Biaya Usaha 500 375 - - - 876,5 Laba Bersih Usaha 250 175 423,5 Laba dari PT. XYZ (Anak) 138,5 000 138,5 - - - Laba Bersih 388,5 175 - - - -
  • 22. Keterangan PT. ABC PT. XYZ Eliminasi Hak Pemegang Saham Lap. Keu D K Hak Minoritas - - - - 35 35 Laba Bersih Konsolidasi - - - 388,5 Lap. Laba Ditahan Laba ditahan awal (1/1) 400 150 120 - 30 400 Laba Bersih tahun 2008 385,5 175 - - 35 388,5 785,5 325 - - 65 788,5 Pembagian Deviden 200 100 - 80 20 200 Laba Ditahan Akhir (31/12) 588,5 225 - - 45 588,5
  • 23. Keterangan PT. ABC PT. XYZ Eliminasi Hak Pemegang Saham Lap. Keu D K Neraca Aktiva Investasi Saham PT. XYZ 433,5 0 80 240 - - Kas 305 200 - 120 - 505 Piutang Dagang 300 175 - 15 - 475 Persediaan Akhir 400 300 - 138,5 - 700 Aktiva Tetap 415 275 - - 690 Goodwill - - 15 1,5 - 13,5 Total Aktiva 1.853,5 950 - - - 2.383,5 Passiva Utang 765 425 - - - 1.190 Modal 500 300 240 - 60 500 Laba Ditahan 588,5 225 - - 45 588,5 Hak Saham Minoritas - - - - 105 105 Total Passiva 1853,5 950 - - - 2.383,5