2. Pengendalian Perusahaan
Lewat Kepemilikan Saham
☻ Kemungkinan sebuah perusahaan memperoleh
saham perusahaan lain pada umumnya di berikan
oleh undang – undang Negara bagian.
☻ Walaupun perusahaan dapat memperoleh
sebagian besar atau seluruh saham yang di
terbitkan oleh perusahaan lain, namun
perusahaan lain ini masih terus
mempertahankan identitasnya masing – masing.
Di tinjau dari sudut praktis, perolehan oleh
perusahaan yang satu atas satu penguasaan
atau controlling interest dalam saham
perusahaan lain sama dengan peleburan atau
konsolidasi.
3. Pencatatan InvestasiPencatatan Investasi
Dalam Perusahaan AnakDalam Perusahaan Anak
Sebuah perkiraan investasi di bebani
sebesar harga pokok saham yang di
peroleh. Apabila pembayaran di bayar per
kas, maka perkiraan investasi ini di debet
sebesar jumlah yang di bayarkan. Apabila
aktiva lain di berikan dalam penukaran,
maka investasi ini harus di catat dengan
nilai wajar aktiva yang di serahkan.
4. Sifat Laporan KeuanganSifat Laporan Keuangan
KonsolidasiKonsolidasi
Neraca perusahaan induk yang melaporkan
saham perusahaan anak sebagai investasi dan
neraca perusahaan anak yang melaporkan
kepentingan yang di pegang oleh perusahaan
induk sebagai modal saham merupakan
laporan keuangan lengkap dari perusahaan
yang bersangkutan sebagai kesatuan hukum
yang terpisah, tetapi laporan keuangan ini
tidak menunjukkuan perusahaan tunggal atau
sebagai kesatuan ekonomis tunggal.
5. Kondisi Untuk PenyusunanKondisi Untuk Penyusunan
Laporan KeuanganLaporan Keuangan
KonsolidasiKonsolidasiDalam menentukan penyusunan laporan keuangan
yang tepat suatu keputusan harus di ambil.
Laporan keuangan konsolidasi biasanya dapat di
dukung hanya apabila
Kepentingan pengendalian keuangan
berkelanjutan, dan terjamin
Operasi dari perusahaan yang bersangkutan
merupakan kegiatan dari kesatuan yang di
intergrasikan dan
Konsolidasi memberikan gambaran yang benar
mengenai status keuangan perusahaan yang
bersangkutan.
6. Lanjutan ..Lanjutan ..
Controlling interest. Pemilikan saham berhak suaralah yang
menentukan kendali. Akan tetapi, faktor ini sendiri tidak
menunjukkan indeks pengendalian yang di laksanakan
sebenarnya. Perusahaan dapat saja memiliki manyoritas saham
berhak suara perusahaan lain, namun perannanya dalam
memilih dewan direktur, dalam pengembangan kebijakan, atau
dalam mengarahkan operasi perusahaan ini tidak dominan.
Operasi dari Perusahaan – perusahaan yang Berkaitan. Apabila
sebuah perusahaan induk memegang controlling interest dalam
saham perusahaan lain tetapi kegiatan perusahaan ini tidak
berkaitan atau tidak saling melengkapi dan perusahaan ini
tidak satu kesatuan yang homogen, maka penyajian data – data
keuangan gabungan tunggal tidaklah realistis dan tidak
berguna.
7. Lanjutan ..Lanjutan ..
Status keuangan dari kesatuan yang bersangkutan. Ketentuan
hukum dapat di kesampingkan hanya sejauh ketentuan ini tidak
relevan pada pandangan ekonomis yang menyeluruh. Apabila
ketentuan hukum ini mengandung implikasi yang mempengaruhi
pandangan ekonomis yang menyeluruh, maka implikasi ini harus
di tetapkan baik dengan menghindari prosedur konsolidasi
ataupun dengan mengungkapkan implikasi ini dalam laporan
keuangan konsolidasi.
Masalah dalam Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi timbul banyak
masalah. Masalah ini berbeda – beda tergantung pada waktu
penyusunan laporan keuangan konsolidasi, pada kepentingan
pemilikan dalam perusahaan afiliasi dan pengendalian langsung
atau tak langsung yang di peroleh melalui kepentingan
pemilikan ini, serta sifat dari transaksi antar perusahaan.
8. Akuntansi InvestasiAkuntansi Investasi
Jangka PanjangJangka Panjang
Pada dasarnya akuntansi terhadap
investasi jangka panjang dalam bentuk
saham dapat di lakukan dengan 2
metode, yaitu metode ekuitas (Equity
Method) dan metode harga perolehan
(Cost Method)
9. Lanjutan ..Lanjutan ..
Pemilihan metode akuntansi terhadap investasi jangka panjang
ini di kaitkan dengan besarnya pemilikan saham, yaitu :
Pemilikan saham dalam jumlah kecil, yaitu di bawah 20% di
sarankan untuk menggunakan metode harga perolehan.
Pemilikan saham dalam jumlah yang cukup besar, sehingga
dapat mempengaruhi secara berarti (materiality), yaitu
pemilikan 20% - 50%, di sarankan untuk menggunakan
metode ekuitas.
Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat
mengendalikan perusahaan anak, yaitu pemilikan lebih dari
50% dapat menggunakan kedua metode tersebut, akan tetapi
di sarankan menggunakan metode ekuitas. Dalam pemilikan
di atas 50% ini, perusahaan induk di haruskan menyusun
laporan keuangan konsolidasi.
10. Metode EkuitasMetode Ekuitas
Dalam hal pencatatan investasi saham pada perusahaan anak,
selalu di adakan penyesuaian terhadap adanya perubahan
yang terjadi dalam perusahaan anak, sehingga rekening
investasi saham senantiasa mengikuti perkembangan yang
terjadi pada perusahaan anak, maka metode yang di pakai
adalah metode ekuitas.
Pencatatan dengan metode ekuitas meliputi :
1. Pada saat Pembelian Investasi
Investasi Saham – PT. Anak xxx
Kas xxx
2. Pada saat perusahaan anak memperoleh laba
Investasi Saham – PT. Anak xxx
Laba rugi PT. Anak xxx
11. 3. Pada saat perusahan anak mengalami rugi
Laba rugi PT. Anak xxx
Investasi Saham – PT. Anak xxx
Kas xxx
Investasi Saham – PT. Anak xxx
Lanjutan ..Lanjutan ..
Note : Apabila investasi di beli dengan harga perolehan
yang berbeda dengan nilai bukunya, maka apabila selisih
tersebut di amortisasi dan amortisasi tersebut harus di
catat sebagai penyesuaian terhadap laba dari perusahaan
anak.
4. Pada saat perusahaan anak membagi deviden
12. Pada awal tahun 2008 (dalam ribuan rupiah) PT.
ABC membeli 80% saham modal saham PT. XYZ
seharga Rp. 375.000. Pada saat itu struktur modal
PT. XYZ adalah :
Modal Saham Rp. 300.000
Laba Ditahan Rp. 150.000
Jumlah Modal Rp. 450.000
Untuk tahun 2008 perusahaan memperoleh laba
bersih usaha dan membagi deviden :
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Laba bersih usaha 250.000 175.000
Membagi deviden 200.000 100.000
13. Laporan keuangan kedua perusahaan tersebut sebagai
berikut :
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Laporan LabaRugi
Penjualan 3.000 2.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Awal 300 250
Pembelian 2.350 1.500
Barang Tersedia dijual 2.650 1.750
Persediaan Akhir 400 300
Harga Pokok Penjualan 2.250 1.450
Laba Kotor Penjualan 750 550
Biaya Usaha :
Biaya Adm & Umum 275 200
Biaya Pemasaran 225 175
Jumlah Biaya Usaha 500 375
Laba Usaha Bersih 250 175
Laba dari PT. XYZ (Anak) 138,5 ? 0
Laba Bersih 388,5 175
14. Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Laporan Perubahan Laba Di tahan
Laba di tahan awal 400 150
Laba Bersih tahun 2008 385,5 175
785,5 325
Pembagian Deviden 200 100
Laba Ditahan Akhir 588,5 225
Lanjutan ..Lanjutan ..
15. Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Neraca
Aktiva
Investasi Saham – PT. XYZ 433,5 0
Kas 305 200
Piutang Dagang 300 175
Persediaan Akhir 400 300
Aktiva Tetap 415 275
Total Aktiva 1.853,5 950
Passiva
Utang 765 425
Modal 500 300
Laba Ditahan 588,5 225
Total Passiva 1.853,5 950
16. Keterangan :
Laba dari PT. XYZ sebesar Rp. 138.500, tersebut terdiri atas :
Laba PT. XYZ yang menjadi hak PT. ABC (80% x Rp. 175.000) = Rp. 140.000
Amortisasi Goodwill = Rp. 1.500 (-)
Laba PT. XYZ yang menjadi hak PT. ABC = Rp. 138.500
17. Untuk mencatat Amortisasi Goodwill
Nilai Buku Saham yang dibeli (80% x Rp. 450.000) = Rp. 360.000
Harga Perolehan = Rp. 375.000 (-)
Kelebihan Harga Perolehan di atas Nilai Buku = Rp. 15.000
Amortisasi Goodwill (Rp. 15.000 : 10 tahun) = Rp. 1.500
Laba rugi PT. XYZ 1.500
Investasi Saham – PT. XYZ 1.500
Lanjutan ..Lanjutan ..
18. Jurnal Transaksi :
Untuk mencatat laba PT. XYZ (80% x Rp. 175.000) = Rp.
140.000
Investasi Saham – PT. XYZ 140.000
Laba rugi PT. XYZ 140.000
Mencatat pembagian Deviden PT. XYZ (80% x Rp. 100.000) =
Rp. 80.000.
Kas 80.000
Investasi Saham – PT. XYZ 80.000
Lanjutan ..Lanjutan ..
19. Jurnal Eliminasi :
Mengeliminasi Modal Saham PT. XYZ (80% x 300.000)
Modal Saham PT. XYZ 240.000
Investasi Saham PT. XYZ 240.000
Laba Ditahan Pt. XYZ 120.000
Investasi Saham PT. XYZ 120.000
Goodwill 15.000
Investasi Saham PT. XYZ 15.000
Mengeliminasi Laba Di tahan PT. XYZ (80% x Rp. 150.000)
Mengeliminasi Selisih Harga Perolehan di atas Nilai Buku
Saham
20. Mengeliminasi Laba PT. XYZ
Laba Rugi Pt. XYZ 138.500
Investasi Saham PT. XYZ 138.500
Mengeliminasi Deviden PT. XYZ
Mengeliminasi Amortisasi Goodwill
Investasi Saham PT. XYZ 80.000
Deviden 80.000
Amortisasi Goodwill 1.500
Goodwill 1.500
21. Worksheet
Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Eliminasi
Hak Pemegang
Saham
Lap. Keu
D K
Laporan LabaRugi
Penjualan 3.000 2.000 - - - 5.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Awal 300 250 - - - 550
Pembelian 2.350 1.500 - - - 3.850
Barang Tersedia dijual 2.650 1.750 - - 4.400
Persediaan Akhir 400 300 - - - 700
Harga Pokok Penjualan 2.250 1.450 - - - 3.700
Laba Kotor Penjualan 750 550 - - - 1.300
Biaya Usaha :
Biaya Adm & Umum 275 200 - - - 475
Biaya Pemasaran 225 175 - - - 400
Amortisasi Goodwill - - 1,5 - -- 1,5
Jumlah Biaya Usaha 500 375 - - - 876,5
Laba Bersih Usaha 250 175 423,5
Laba dari PT. XYZ (Anak) 138,5 000 138,5 - - -
Laba Bersih 388,5 175 - - - -
22. Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Eliminasi
Hak
Pemegang
Saham
Lap. Keu
D K
Hak Minoritas - - - - 35 35
Laba Bersih Konsolidasi - - - 388,5
Lap. Laba Ditahan
Laba ditahan awal (1/1) 400 150 120 - 30 400
Laba Bersih tahun 2008 385,5 175 - - 35 388,5
785,5 325 - - 65 788,5
Pembagian Deviden 200 100 - 80 20 200
Laba Ditahan Akhir (31/12) 588,5 225 - - 45 588,5
23. Keterangan PT. ABC PT. XYZ
Eliminasi
Hak Pemegang
Saham
Lap. Keu
D K
Neraca
Aktiva
Investasi Saham PT. XYZ 433,5 0 80 240 - -
Kas 305 200 - 120 - 505
Piutang Dagang 300 175 - 15 - 475
Persediaan Akhir 400 300 - 138,5 - 700
Aktiva Tetap 415 275 - - 690
Goodwill - - 15 1,5 - 13,5
Total Aktiva 1.853,5 950 - - - 2.383,5
Passiva
Utang 765 425 - - - 1.190
Modal 500 300 240 - 60 500
Laba Ditahan 588,5 225 - - 45 588,5
Hak Saham Minoritas - - - - 105 105
Total Passiva 1853,5 950 - - - 2.383,5