2. Pokok Bahasan
• Konsep biaya modal
• Faktor-faktor yang menentukan biaya modal perusahaan
• Biaya modal individual
• Biaya modal rata-rata tertimbang
• Interaksi keputusan investasi dengan keputusasn pendanaan
2 EK/S/MK-4/2012
3. Apa yang dimaksud dengan modal?
Dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aset
dan operasional suatu perusahaan.
Dapat dilihat di sisi kanan neraca hutang, saham biasa,
saham preferen, dan laba ditahan
3 EK/S/MK-4/2012
4. Apa yang dimaksud dengan biaya modal?
Biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham
biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu
investasi perusahaan.
4 EK/S/MK-4/2012
5. Konsep Biaya Modal
Merupakan biaya peluang (opportunity cost) dari penggunaan dana
untuk diinvestasikan dalam proyek baru.
Tingkat pengembalian investasi perusahaan harus memperhatikan
investasi dengan tujuan menemukan tingkat pengembalian investasi
perusahaan investor.
Biaya modal dapat diukur dengan “ rate of return” minimum dari
investasi baru yang dikeluarkan perusahaan, dengan asumsi bahwa
tingkat risiko dari investasi baru sama dengan risiko dari aktiva yang
dimiliki saat ini.
5 EK/S/MK-4/2012
6. Biaya yang harus dibayar:
Pembayaran bunga
Pembayaran dividen
Pembayaran angsuran pokok pinjaman atau “principal”
6 EK/S/MK-4/2012
7. Aksioma 1: Keseimbangan Risiko
Pengembalian
Kita tidak akan mengambil risiko tambahan kecuali bila kita berharap
memperoleh kompensasi berupa tambahan pengembalian.
Konsep biaya modal mewakili suatu tingkat pengembalian dengan “risiko
yang wajar”.
Risiko proyek dianggap bervariasi, maka biaya modal dengan risiko yang
wajar akan berubah sesuai dengan variasi tersebut.
7 EK/S/MK-4/2012
8. Logika Penggunaan Biaya Modal
Tingkat Pengembalian Internal Kekayaan Pemilik Saham
Tingkat Pengembalian Internal < Biaya Modal Menurun
Tingkat Pengembalian Internal = Biaya Modal Tidak berubah
Tingkat Pengembalian Internal > Biaya Modal Meningkat
8 EK/S/MK-4/2012
9. Faktor yang menentukan biaya modal
perusahaan
1. Kondisi perekonomian secara umum
2. Kondisi pasar
3. Keputusan operasi dan keuangan
4. Jumlah pembiayaan
9 EK/S/MK-4/2012
11. Kondisi perekonomian secara umum
Menentukan permintaan dan penawaran modal dalam perekonomian.
Menentukan tingkat inflasi yang diperkirakan.
Prinsip: ketika permintaan akan uang dalam ekonomi berubah relatif
terhadap penawaran, investor akan mengubah tingkat pengembalian yang
disyaratkannya.
11 EK/S/MK-4/2012
12. Kondisi Pasar
Risiko meningkat, investor mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih
tinggi peningkatannya disebut premi risiko ( risk premium).
Ketika investor meningkatkan tingkat pengembalian yang disyaratkannya,
biaya modal juga akan meningkat secara simultan.
Jika suatu sekuritas siap dipasarkan dan harganya cukup stabil, investor
akan mensyaratkan tingkat pengembalian yang lebih rendah dan biaya
modal perusahaan akan turun.
12 EK/S/MK-4/2012
13. Keputusan Operasi & Keuangan
Risiko hasil keputusan dibagi menjadi risiko usaha dan risiko keuangan.
Risiko usaha adalah variabel dalam pengembalian atas aset ( return on
assets) dan dipengaruhi oleh keputusan investasi perusahaan.
Risiko keuangan adalah peningkatan variabel dalam pengembalian untuk
pemegang saham biasa sebagai akibat pembiayaan dengan utang atau
saham preferen.
13 EK/S/MK-4/2012
14. Jumlah Pembiayaan
Menentukan biaya dana perusahaan adalah tingkat pembiayaan yang
disyaratkan perusahaan.
Bila persyaratan pembiayaan perusahaan semakin besar, biaya modal
tertimbang meningkat karena beberapa alasan.
Semakin banyak sekuritas yang diterbitkan
Tambahan biaya mengambang ( floating cost) atau biaya yang diperoleh
perusahaan dari sekuritas yang diterbitkan.
14 EK/S/MK-4/2012
15. Ilustrasi ringkas-variabel penting yang mempengaruhi
biaya modal perusahaan termasuk dibawah ini:
1. Kondisi perekonomian secara umum. Faktor ini menentukan tingkat
pengembalian bebas-risiko.
2. Kemampuan pemasaran sekuritas perusahaan. Dengan semakin
meningkatnya kemampuan pemasaran sekuritas, tingkat pengembalian yang
disyaratkan perusahaan menurun, yang akan menurunkan biaya modal
perusahaan.
15 EK/S/MK-4/2012
16. Ilustrasi ringkas-variabel penting yang mempengaruhi
biaya modal perusahaan termasuk dibawah ini:
3. Keputusan operasi dan keuangan yang dibuat manajemen. Jika manajemen
menerima investasi dengan tingkat risiko tinggi atau jika mereka
menggunakan utang atau saham preferen secara ekstensif, risiko perusahaan
akan meningkat. Investor kemudian akan mensyaratkan tingkat pengembalian
yang lebih tinggi, yang akan menyebabkan biaya modal lebih besar lagi untuk
perusahaan.
4. Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan. Permintaan untuk jumlah modal yang
besar meningkatkan biaya modal perusahaan.
16 EK/S/MK-4/2012
17. Biaya Modal Tertimbang
Rata-rata tertimbang dari sumber pembiayaan pribadi, di mana timbangannya
sama dengan persentase modal yang ada dari beberapa sumber pembiayaan.
17 EK/S/MK-4/2012
18. Dua Elemen Dasar untuk Menghitung Biaya
Modal Tertimbang
1. Perkiraan tingkat pengembalian yang disyaratkan untuk setiap sumber modal
perusahaan.
2. Proporsi dari setiap sumber modal yang digunakan perusahaan.
18 EK/S/MK-4/2012
19. Asumsi-asumsi Model Biaya Modal
Tertimbang
1. Risiko usaha konstan terhadap investasi baru, biaya modal tertimbang
merupakan kriteria investasi yang tepat hanya bagi investasi yang
memiliki tingkat risiko usaha yang sama dengan aktiva yang ada.
2. Risiko keuangan konstan, maksudnya perusahaan mempertahankan rasio
utang ekuitas yang sama dalam membiayai investasi baru.
3. Rasio pembayaran dividen konstan (dividen/pendapatan).
19 EK/S/MK-4/2012
20. Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata
tertimbang dari seluruh komponen modal (weighted cost of capital
atau WACC).
Biaya modal harus dihitung berdasar basis setelah pajak, karena arus
kas setelah pajak adalah yang paling relevan untuk keputusan
investasi.
20 EK/S/MK-4/2012
21. Menghitung Biaya Modal
1. Hitung biaya modal untuk setiap sumber pembiayaan (yaitu setiap sumber
utang, saham preferen, dan saham biasa).
2. Tentukan persentase utang, saham preferen, dan saham biasa yang akan
digunakan dalam membiayai investasi masa depan.
3. Hitung biaya modal rata-rata yang dengan menggunakan persentase
pembiayaan sebagai timbangan.
21 EK/S/MK-4/2012
22. Biaya Modal Individual
Tujuan menghitung adalah untuk menentukan tingkat pengembalian yang harus
diperoleh perusahaan dari investasi untuk memenuhi tingkat pengembalian yang
disyaratkan investor, setelah menghitung ( flotation cost) biaya mengambang yang
terjadi dalam mengumpulkan dana baru.
22 EK/S/MK-4/2012
23. Biaya Utang
Tingkat yang harus diterima dari investasi untuk memenuhi tingkat
pengembalian yang disyaratkan kreditor.
23 EK/S/MK-4/2012
24. Biaya saham preferen
Tingkat pengembalian perusahaan yang harus diperoleh dari investasi saham preferen
untuk memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan.
Tidak ada penyesuaian untuk pajak yang harus dilakukan, karena dividen saham
preferen tidak potong pajak.
Jika, sebagai contoh sebuah saham preferen membayar dividen tahunan $1,50 dan dijual
seharga $15, maka tingkat pengembalian yang disyaratkan investor adalah sebagai berikut:
Po = $1,50/$15
= 10%
24 EK/S/MK-4/2012
25. Biaya Ekuitas
Merupakan tingkat pengembalian yang harus dihasilkan perusahaan untuk
memenuhi tingkat pengembalian yang disyaratkan pemegang saham.
a.Pendekatan model diskonto dividen
b.Pendekatan model penetapan harga aktiva modal
c.Pendekatan biaya utang sebelum pajak plus premi risiko
25 EK/S/MK-4/2012
26. Pendekatan model diskonto dividen
Dimana:
P0 adalah harga pasar per lembar saham pada periode 0
Dt adalah dividen per lembar yang diharapkan akan dibayar pada akhir periode t
ke adalah tingkat diskonto yang tepat
26 EK/S/MK-4/2012
27. Pendekatan model penetapan harga
aktiva modal
Dimana:
Pj adalah tingkat pengembalian yang diminta
Rf adalah tingkat bebas risiko
Rm adalah tingkat pengembalian yang diharapkan untuk portofolio pasar
βj adalah koefisien beta untuk saham j
27 EK/S/MK-4/2012