1. Diketahui data potensial reduksi standar sebagai berikut :
E° A2+
/ A= -0,45 V
E° B2+
/ B = -0,13 V
E° C2+
/ C = -0,77 v
E° D2+
/ D = -0,15 V
maka reaksi yang dapat berlangsung dalam keadaan standar adalah…..
1. A2+
+ B A + B2+
2. C2+
+ B C + B2+
3. A2+
+ D A + D2+
4. B2+
+ D B + D2+
• Jawaban : D
Penyelesaian ;
Reaksi redoks dapat berlangsung bila mempunyai E° sel > 0
(1) A2+
+ B A + B 2+
E° = -0,32 V
(2) C2+
+ B C + B 2+
E° = -0,64 V
(3) A2+
+ D A + D 2+
E° = -0,30 V
(4) B2+
+ D B + D 2+
E° = -0,02 V
2. Suatu sampel yang bersifat eksplosif mengandung KClO3. Adanya KClO3
tersebut dapat ditentukan dengan larutan FeCl2 berdasarkan reaksi:
ClO3
-
+ 6 Fe2+
+ 6 H+
Cl-
+ 6Fe3+
+ 3H2O
Pernyataan yang benar adalah…..
1. reaksi di atas adalah reaksi redoks
2. larutan yang terjadi dapat bereaksi dengan larutan AgNO3
3. perubahan bilangan oksidasi Cl 6 satuan
4. larutan yang terjadi dapat membentuk endapan putih dengan larutan NaOH
• Jawaban : A
Penyelesaian :
• Reaksi tersebut tergolong redoks sebab ada perubahan bilangan oksidasi
• ClO3
-
Cl-
6 satuan
Ag+
+ Cl-
AgCl putih
Fe+
+ 3OH-
Fe(OH) putih
+5 -1
3. Yang termasuk sel Galvani (sel volta) adalah…..
1. baterai alkalin
2. aki
3. baterai merkuri
4. sel kering sel karbon
• Jawaban : E
Penyelesaian :
Semuanya termasuk sel galvani (sel volta), sebab terjadi pengubahan
energi kimia menjadi energi listrik
4. Pada proses elektrolisis, listrik sebesar 1 faraday akan mengendapkan….(Ar
Zn = 65,4 ; Cu = 63,5 ; Au =197 ; Ag =108)
1. 65,4 gram zink dari larutan Zn2+
2. 63,5 gram tembaga dari larutan Cu2+
3. 197 gram emas dari larutan Au3+
4. 108 gram perak dari larutan Ag+
• Jawaban : D
Penyelesaian :
Berdasarkan persamaan w = Ar x F
n
n = valensi atau muatan logam
5. Pada elektrolisis leburan NaCl diperoleh logam Na seberat 11,5 gram. Massa
atom relatif Na= 23, Cl = 35,5. Pernyataan berikut yang betul adalah…..
1. Na mengendap pada elektrode negatif
2. tidak terbentuk gas H2
3. pada anode terbentuk gas Cl2
4. volum gas Cl2 yang terbentuk 5,6 L (STP)
• Jawaban : E
Penyelesaian :
Elektrolisis leburan NaCl
Katode = Na+
+ e-
Na x 2
Anode = 2Cl-
Cl2 + 2e-
2Na+
+ 2Cl-
2Na + Cl2
Jumlah mol Na = 11,5 g = 0,5 mol
23
Jumlah mol Cl2 = 0,25 (lihat koefisien)
Volum gas Cl2 (STP) = 0,25 x 22,4 = 5,6 liter
6. Penggunaan reaksi redoks untuk menghasilkan arus listrik dilakukan oleh…..
1. sel elektrolisis
2. sel galvani
3. sel elektrode
4. sel volta
• Jawaban : C
Penyelesaian :
Pada sel volta (sel galvani) reaksi redoks menghasilkan arus listrik,
sedangkan pada sel elektrolisis arus listrik menghasilkan reaksi redoks.
7. Jika larutan natrium sulfat dielektrolisis dengan menggunakan elektrode
platina……
1. pada anode terbentuk gas oksigen
2. larutan di sekitar anode bersifat asam
3. larutan di sekitar katode bersifat katode
4. pada katode terbentuk logam natrium
• Jawaban : A
Penyelesaian :
Elektrolisis larutan Na2SO4
Katode = 2H2O + 2e-
H2 + 2OH-
Anode = 2H2O O2 + 4H+
+ 4e-
8. Berdasarkan data potensial standar, logam yang dapat dipakai untuk
melindungi besi (potensial standar, E° = -0,44 volt) terhadap kerusakan korosi
adalah……
1. Cu (E° = + 0,34 volt)
2. Mg (E° = - 2,37 volt)
3. Sn (E° = - 0,14 volt)
4. Zn (E° = - 0,76 volt)
• Jawaban : C
Penyelesaian :
Perkaratan besi dapat dicegah dengan menghubungkannya dengan logam
yang lebih mudah teroksidasi, yaitu logam yang memiliki E° lebih kecil
daripada E° besi
9. Logam Zn (Ar = 65) seberat 6,5 gram dilarutkan dalam HCl 0,5 M. Pernyataan
yang benar adalah……
1. Zn dioksidasi menjadi Zn2+
2. volum HCl yang diperlukan 400 mL
3. pada kondisi STP dihasilkan 2,24 L gas
4. gas yang dihasilkan adalah Cl2
• Jawaban : A
Penyelesaian :
Zn + 2HCl ZnCl2 + H2
~ Zn = 6,5 mol = 0,1 mol
65
HCl = 0,2 mol = 200 mol
volum HCl = 200 = 400 mL
0,5
~ H2 = 0,1 mol = 0,1 x 22,4 liter
= 2,24 liter
10. Pada elektrolisis air, maka volum O2 yang terjadi pada anode tergantung
pada…..
1. lamanya arus yang digunakan
2. tekanan dari gas O2 tersebut
3. lamanya elektrolisis
4. macam elektrode yang dipergunakan
• Jawaban : B
Penyelesaian :
w = e.i.t
96500
Volum O2 yang terjadi dipengaruhi oleh arus dan waktu elektrolisis
11. Kalau dinyatakan :
Zn 2+
+ 2e-
Zn E° = - 0,76 volt
Cu 2+
+ 2e-
Cu E° = + 0,34 volt
maka……
1. Pada sel yang dibentuk oleh kedua elektrode tersebut, logam Zn
merupakan elektrode positif
2. pada sel yang dibentuk oleh kedua elektrode tersebut, logam Cu merupakan
elektrode negatif
3. logam Cu lebih mudah teroksidasi dibandingkan dengan logam Zn
4. logam Zn lebih mudah teroksidasi dibandingkan logam Cu
• jawaban : D
Penyelesaian :
Logam yang mempunyai E° lebih kecil lebih mudah mengalami oksidasi.
Dalam hal ini Zn lebih mudah mengalami oksidasi sehingga Zn bertindak
sebagai anode (bermuatan negatif); sedangkan Cu bertindak sebagai
katode (bermuatan positif)
12. Yang merupakan reaksi redoks adalah…..
1. NaOH + H2SO4 NaHSO4 + H2O
2. H2 + Cl2 2HCl
3. reaksi alkohol diubah menjadi alkena
4. reaksi glukosa dengan larutan Fehling
• Jawaban : C
Penyelesaian :
Pada reaksi (2) dan (4) terjadi perubahan bilangan oksidasi
13. Dalam tabung U diisi 20 mL larutan KI 0,2 M, kemudian dipasang elektrode C
dan dihubungkan dengan sumber arus searah. Jika ke dalam pipa U tersebut
ditetesi fenoftalein dan amilum, maka….
1. pada katode terjadi warna merah
2. dihasilkan gas H2 pada katode sebanyak 44,8 L (STP)
3. pH larutan 13 + log 2
4. pada anode terjadi warna biru
• Jawaban : E
Penyelesaian :
Katode : 2H2O + 2e-
2OH-
+ H2
Anode : 2I-
I2 + 2e-
2H2O + 2I-
3OH-
+ H2
Fenolftalein dengan OH-
memberikan warna merah.
Amilum dengan I2 memberikan warna ungu.
I-
= 20 x 0,2 = 4 mmol
H2 = 1 x 4 = 2 mmol
2
= 2 x 22,4 L = 44,8 L
OH-
= 2 x 4 = 4 mmol = 4 M = 2 x 10 -3 M
2 20
pOH = 1 – log 2 13 + log 2
14. Di antara reaksi-reaksi berikut, yang berdasar oksidasi reduksi adalah…..
1. Cu2+
+ Zn Zn2+
+ Cu
2. CuO + CO Cu + CO2
3. Cu + 2H2SO4 CuSO4 + 2H2O + SO2
4. CuO + 2H+
Cu2+
+ H2O
• Jawaban : A
Penyelesaian :
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi.
(1) Cu2+
+ Zn Cu + Zn2+
reduksi oksidasi
(2) CuO + CO Cu + CO2
(3) Cu + 2H2SO4 CuSO4 + 2H2O + SO2
(4) CuO + 2H+
Cu2+
+ H2O
( bukan termasuk reaksi redoks)
reduksi oksidasi
reduksi oksidasi
15. Diketahui data :
Cu 2+ (aq) + 2e- Cu E° = +0,34 V
Pb 2+ (aq) + 2e- Pb E° = -0,13 V
Mg 2+(aq) + 2e- Mg E° = -2,34 V
Data tersebut memberikan informasi bahwa akan berlangsung reaksi
berikut…..
1. Cu + Mg2+
(aq) (1M)
2. Pb + Cu2+
(aq) (1M)
3. Pb + Mg2+
(aq) (1M)
4. Mg + Cu2+
(aq) (1M)
• Pembahasan :
reaksi redoks berlangsung spontan bila reaksi tersebut mempunyai Eo
sel > 0.
(1) Cu + Mg2+
Cu2+
+ Mg Eo
sel = -2,68 V
(2) Pb + Cu2+
Pb2+
+ Cu Eo
sel = +0,47 V
(3) Pb + Mg2+
Pb2+
+ Mg Eo
sel = -2,21 V
(4) Mg + Cu2+
Mg2+
+ Cu Eo
sel = +2,68 V
Jawaban : C
16. Di antara reaksi redoks yang menyangkut bromin di bawah ini, terdapat reaksi
auto oksidasi reduksi…..
1. 2Br-
+ Cl2 Br2 + 2Cl-
2. 6H+
+5Br-
+Br3
-
3Br2 + 2H2SO4(g)
3. Br2(g) + 2H2O(g) + SO2 2HBr + H2SO4(g)
4. 3Br2 + 6OH-
5Br-
+BrO3 +3H2O
• Jawaban : D
Penyelesaian :
Reaksi autoredoks adalah reaksi dimana reduktor sama dengan
oksidator. Pada reaksi
3 Br2 + 6OH-
5Br-
+ BrO3
-
+ 3H2O
REDUKSI
OKSIDASI
Yang merupakan reduktor sekaligus oksidator adalah Br2
17. Sesuai dengan reaksi yang belum setara di bawah ini :
ClO2 + H2O HClO3 + HCl
Pernyataan yang benar adalah…..
(1) reaksi diatas adalah reaksi redoks
(2) ClO2 hanya mengalami oksidasi
(3) Reaksi yang stoikiometrik berlangsung antara 2 mol ClO2 dan 1 mol H2O
(4) H2O mengalami reduksi
• Penyelesaian :
6ClO2 + 3H2O 5HClO3 + HCl
reaksi diatas merupakan contoh reaksi auto-redoks, ClO2 menjadi ClO3
(mengalami oksidasi) sekaligus menjadi HCl (mengalami reduksi).
H2O tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Jawaban : B
18. Pada reaksi mana H2O2 bertindak sebagai oksidator ?
1. H2O2 + 2KI + H2SO4 I2 + K2SO4 + 2H2O
2. PbS + 4H2O2 PbSO4 + 4H2O
3. 2H2O2 2H2O + O2
4. 2AuCl3 + 3H2O2 2Au + 6HCl + 3O2
• Jawaban : A
Penyelesaian :
Hidrogen peroksida (H2O2) dapat bertindak sebagai oksidator (mengalami
reduksi menjadi H2O) dan juga sebagai reduktor (mengalami oksidasi
menjadi O2)
19. Berdasarkan data :
Fe2+
+ 2e-
Fe E° = -0,44 V
Pb2+
+ 2e-
Pb E° = -0,13 V
Zn2+
+ 2e-
Zn E° = -0,76 V
Sn2+
+ 2e-
Sn E° = -0,14 V
Maka reaksi yang dapat berlangsung dalam keadaan standar adalah…..
1. Fe2+
+ Zn Fe + Zn2+
2. Pb2+
+ Fe Pb + Fe2+
3. Sn2+
+ Zn Sn + Zn2+
4. Zn2+
+ Pb Zn + Pb2+
• Jawaban : A
Penyelesaian :
Posisi keempat logam dalam deret volta, ke kanan E° makin besar.
Zn – Fe – Sn - Pb
Logam kiri dapat mereduksi ion logam kanan.
20. Asam klorida yang bersifat pereduksi terdapat pada reaksi …..
1. MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O +Cl2
2. Pb3O4 + 8HCl 3PbCl2 + 4H2O + Cl2
3. K2Cr2O7 + 14HCl 2KCl + 2CrCl3 + 7H2O + 3Cl2
4. SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 SnCl4 + 2H2O + 2NO2
• Jawaban : A
Penyelesaian:
Pada reaksi (1), (2), dan (3) HCl bersifat pereduksi, sebab HCl mengalami
oksidasi menjadi Cl2 (bilangan oksidasi Cl naik dari -1 menjadi 0)