SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
KEAJAIBAN ISTIGHFAR
PURNAMA PUTRA
1006750455
ANGKATAN 19
Dasar pengambilan Judul
Banyaknya buku yang menulis tentang
hubungan istighfar dengan rizki
ISTIGHFAR RIZQI
AL-QUR’AN
AL- HADITS
ATSAR
SHAHABAT
ULAMA
GIVEN
DICARI
BONUS
ISTIDROJ
AKHERAT
DUNIA
QS. NUH : 10-12
QS.HUD :52
QS.HUD : 3
Permasalahan
Kesimpulan
Sandaran
Ibnu Katsir
Imam Qurtubi Imam Syinqity
QS. Isra’ : 18-19
QS. Ad-Dzariyat : 56
1 2 1 2
PENGERTIAN ISTIGHFAR
Kata ( ) dalam bahasa arab bermakna meminta maghfirah ( )
dan kata ( ) bermakna perlindungan dari kejelekan dosa atau
penghapusan dari dosa dan pergantiannya. Pengampunan dosa ada dua
jenis:
1. Penghapusan, sebagaimana sabda rasulullah,
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, ikutilah kejelekan
dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika
yang mulia.”
2. Penggantian, sebagaimana firman Allah,
“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal
saleh; maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan
kebajikan.Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.
Al-Furqan: 70).
ADAB – ADAB ISTIGHFAR
1. Bersuci sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang berbunyi,
“Tidak ada seorangpun yang berbuat satu dosa kemudian bangkit
berwudhu lalu sholat dan beristighfar kecuali Allah Ampuni.” ( HR. Al-
Tirmidzi).
2. Memilih waktu terbaik yang lebih bisa khusu’ dan menhadirkan hati ketika
istighfar. Waktu yang terbaik adalah waktu sahar (akhir malam)
sebagaimana Allah memuji orang yang beristighfar diwaktu tersebut
dalam firman-Nya,
“(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at, yang
menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di
waktu sahur.” (QS. Ali ‘imran: 17).
3. Memperbanyak istighfar.
4. Menjadikannya sebagai penutup perkaranya
BACAAN ISTIGHFAR
“Ya Allah ampunilah aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha
penerima Taubat dan Maha Penyayang.”
“Aku meminta ampun kepada Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak
diibadahi melainkan dia yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan aku
hertaubat kepada-Nya.” HR. Abu Dawud dan Tirmidzi , hadits hasan)
Dan yang termasuk bacaan istighfar yang paling utama adalah bacaan sayidul
istighfar, doanya adalah sebagai berikut:
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:”Barang siapa membacanya (sayidul
istighfar) dari siang hari dengan yakin dengannya, maka apabila dia meninggal hari
itu sebelum sore hari maka dia termasuk ahli surga, dan barang siapa membacanya
dari waktu malam, dengan yakin dengannya, maka apabila dia meninggal hari itu
sebelum pagi hari maka dia termasuk ahli surga.”(HR. Bukhari)
AL-QURAN
QS. NUH : 10-12
10. Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun-,
11. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan
Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
QUR’AN..1
• "Artinya : Dan (Hud berkata), Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat
atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah
kamu berpaling dengan berbuat dosa". [QS.Hud : 52]
Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan :
"Kemudian Hud Alaihis salam memerintahkan kaumnya untuk ber-istighfar yang
dengannya dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan
mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka hadapi. Barangsiapa memiliki
sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya
dan menjaga keadaannya. Karena itu Allah berfirman.
"Artinya : Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu" [Tafsir Ibnu
Katsir, 2/492. Lihat pula, Tafsir Al-Qurthubi, 9/51]
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memiliki sifat taubat dan
istighfar, dan mudahkanlah rizki-rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta
jagalah keadan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha
mengabulkan do'a. Amin, whai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.
• "Artinya : Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu
mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu
sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang
mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut
kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat". [Hud : 3]
Pada ayat yang mulia di atas, terdapat janji-janji dari Allah Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan
berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang ber-istighfar dan bertaubat. Dan maksud dari firmanNya.
"Artinya : Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu". Sebagaimana
dikatakan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma adalah. 'Ia akan menganugrahi rizki dan
kelapangan kepada kalian'. [Zaadul Masiir, 4/75]
Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan :"Inilah buah istighfar dan taubat. Yakni Allah
akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan
kemakmuran hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-
orang yang dibinasakan sebelum kalian". [Tafsir Al-Qurthubi, 9/403. Lihat pula, Tafsir Ath-Thabari, 15/229-
230, Tafsir Al-Baghawi. 4/373, Fathul Qadir, 2/695 dan Tafsir Al-Qasimi, 9/63]
Dan janji Tuhan Yang Mahamulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan
syaratnya. Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata :"Ayat yang mulia tersebut menunjukkan
bahwa ber-istighfar dan bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah
menganugrahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang
ditentukan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu dengan balasan
berdasarkan syarat yang ditetapkan".[Adhwa'ul Bayan, 3/9]
QUR’AN..2
Al-Hadits
Rasul melazimi istighfar 70- 100 kali sehari
1382 - Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata: Ketika Abdullah bin Ubay bin Salul
meninggal dunia, anaknya Abdullah bin Abdullah datang menemui Rasulullah saw.
meminta agar Rasulullah saw. berkenan memberikan pakaiannya untuk digunakan
mengkafani jenazah ayahnya. Beliau memenuhi permintaannya tersebut. Abdullah
juga meminta agar beliau berkenan menyalatkan jenazah ayahnya. Rasulullah saw.
pun berdiri hendak menyalatkan jenazah atasnya lalu Umar ikut berdiri dan
menarik pakaian Rasulullah saw. seraya berkata: Wahai Rasulullah, apakah engkau
akan menyalatkan jenazah ayahnya padahal Allah telah melarangmu untuk
menyalatkannya? Rasulullah saw. bersabda: Sebenarnya Allah telah memberikan
pilihan kepadaku lalu beliau membaca ayat: Kamu memohonkan ampunan bagi
mereka atau tidak kamu mohonkan ampunan bagi mereka adalah sama saja.
Kendatipun kamu mohonkan ampunan bagi mereka berulang sampai tujuh puluh
kali. Aku akan menambahnya lebih dari tujuh puluh kali. Umar berkata: Abdullah
bin Ubay bin Salul itu orang munafik. Rasulullah saw. tetap menyalatkan jenazah
bukan orang Islam tersebut. Saat itulah Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung
menurunkan firman-Nya: Dan janganlah kamu sekali-kali menyalatkan jenazah
seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri di atas kuburnya
(hadits riwayat Bukhari-Muslim)
• Dari Ibnu Abbas Ia berkata : Rasulullah s.a.w.
telah bersabda : “ Barangsiapa selalu ber-
Istighfar, maka Allah akan jadikan tiap-tiap
kesempitannya jalan keluar, dari Cita-citanya
menjadi kenyataan dan Allah akan memberi Rizqi
kepadanya dari Jalan yang Ia tidak menduganya ”.
(HR Abu Dawud - Kitab Shalat - Bab Fil Istighfar -
Hadits No. 1518, HR Ibnu Majah - Kitabul Adab -
Bab 57 / Al Istighfar - Hadits No. 3819 )
• Yaitu hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan
Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma ia berkata, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya :Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah)
niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap
kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah
yang tidak disangka-sangka".
Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara
berdasarkan wahyu, Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan tentang tiga hasil
yang dapat dipetik oleh orang yang memperbanyak istighfar. Salah satunya yaitu,
bahwa Allah Yang Maha Memberi rizki, Yang Memiliki kekuatan akan memberikan
rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak diharapkan serta tidak pernah
terdetik dalam hatinya.
Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hendaklah dia bersegera untuk
memperbanyak istighfar (memohon ampun), baik dengan ucapan maupun dengan
perbuatan. Dan hendaknya setiap muslim waspada!, sekali lagi hendaknya
waspada! dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan.
Sebab ia adalah pekerjaan para pendusta.
Permasalahanperm
• Ada yang ulama meragukan tentang kuat
tidaknya hadits tersebut ???
Penjelasannya :
Susunan sanad hadis tersebut seperti berikut : Abu Dawud As Sijistani --> Hisyam bin Ammar --> Al
Walid bin Muslim --> Al Hakam bi Mush’ab --> Muhammad bi ali bi Abdillah bin Abbas --> Abihi
(Bapaknya) -> Ibnu Abbas. r.a.
Ulama-ulama hadits menilai Al Hakam bin Mush’ab salah Seorang rawi dalam hadits tersebut
adalah Dha’if (lemah).
Abu Hatim menyebutkan tentang Al Hakam bin Mush’ab ini, Saya tidak mengetahui selain dari
Walid bin Muslim yang meriwayatkan dari Dia. Abu Hatim juga mengatakan Al Hakam bin Mush’ab
ini Majhul (Tidak dikenal). Ibnu Hibban menyebutkan dalam “Ats Tsiqah” terkadang Ia melakukan
kesalahan. Ibnu Hibban juga memasukkannya dalam kelompok rawi-rawi yang Dha’if.
Ibnu Hajar berkata hadits tersebut mendapat sorotan Tajam dari ulama-ulama hadits , maka jika
ada kesalahan dalam periwayatan maka dia adalah Dha’if. Al Azdi berkata haditsnya tidak diikuti,
padanya ada yang diperhatikan oleh para ulama hadits. (Baca Tahdzibut Tahdzib Juz 2, hal. 377-378,
Mizanul I’tidal juz 1 hal. 580). Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan hadits ini dengan
matan sedikit berbeda yaitu ;
KONTRADIKSI
• Dari Ibnu Abas dia berkata : Telah Bersabda Rasulullah s.a.w. : Barang siapa
memperbanyak Istighfar ............................ ”. (HR. Ahmad No. : 2123).
• Hadts ini juga Dha’if, karena pada sanadnya terdapat rawi “Al Hakam bin
Mush’ab”. karena hadits diatas sudah jelas kelemahannya, maka ia tidak
boleh dijadikan Hujjah yang memastikan bahwa dengan selalu Istighfar
atau memperbanyak istighfar seseorang akan mendapat banyak Rizqi dan
akan dijauhkan dari segala macam kesulitan.
Rizqi seseorang sama sekali tidak bergantung dengan Istighfar, yang jelas
semua itu adalah kehendak Allah, bila Allah menghendaki maka Ia akan
memberikan Rizqi yang berlimpah kepada Hambanya.
Kesimpulan :
Walaupun ulama berbeda pendapat tentang kedhoifan hadist yang
perowinya Al-Hakam bin Mush’ab namun dalil dari Al-quran dan Assunah
yang disajikan sebelumnya menguatkan hubungan istighfar dengan Rizki.
(hadist tersebut bisa dipakai) Berikut diperkuat dengan atsar Shahabat
dan qoul ulama tentang hal tersebut. Wallahu ‘alam
Atsar dan perilaku shahabat
• Demikianlah, dan Amirul Mukminin Umar bin Khaththab
Radhiyallahu ‘anhu juga berpegang dengan apa yang terkandung
dalam ayat-ayat ini ketika beliau memohon hujan dari Allah Ta’ala.
• Mutharif meriwayatkan dari Asy-Sya’bi : “Bahwasanya Umar
Radhiyallahu ‘anhu keluar untuk memohon hujan bersama orang
banyak. Dan beliau tidak lebih dari mengucapkan istighfar lalu
beliau pulang. Maka seseorang bertanya kepadanya, ‘Aku tidak
mendengar Anda memohon hujan’. Maka ia menjawab, ‘Aku
memohon diturunkannya hujan dengan majadih 1} langit yang
dengannya diharapkan bakal turun hujan. Lalu beliau membaca
ayat.
• “Artinya : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat”
QOUL ULAMA
• Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya berkata :
“Maknanya, jika kalian bertaubat kepada Allah,
meminta ampun kepadaNya dan kalian senantiasa
menta’atiNya, niscaya Ia akan membanyakkan rizki
kalian, menurunkan air hujan serta keberkahan dari
langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi,
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian,
melimpahkan air susu perahan untuk kalian,
membanyakkan harta dan anak-anak untuk kalian,
menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam-
macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan
sungai-sungai diantara kebun-kebun itu “.
Qoul Ulama
• Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan istighfar (memohon ampun) kpd
setiap orang yg mengadukan kpd tentang kegersangan, kefakiran, sedikit
keturunan dan kekeringan kebun-kebun.
• Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasa ia berkata :”Ada
seorang laki-laki mengadu kpd Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi)
maka beliau berkata kpdnya, ‘Ber-istighfar-lah kpd Allah!. Yang lain mengadu kpd
tentang kemiskinan maka beliau berkata kpdnya, ‘Ber-istighfar-lah kpd Allah!. Yang
lain lagi berkata kpdnya, ‘Do’akanlah (aku) kpd Allah, agar Ia memberiku anak!,
maka beliau mengatakan kpdnya, ‘Ber-istighfar-lah kpd Allah!. Dan yg lain lagi
mengadu kpd tentang kekeringan kebun maka beliau mengatakan (pula) kpdnya,
‘Ber-istighfar-lah kpd Allah!”.
• Dan kami menganjurkan demikian kpd orang yg mengalami hal yg sama. Dalam
riwayat lain disebutkan :”Maka Ar-Rabi’ bin Shabih berkata kpdnya, ‘Banyak orang
yg mengadukan macam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka
semua untuk ber-istighfar. [1]. Maka Al-Hasan Al-Bashri menjawab, ‘Aku tdk
mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam
surat Nuh.
• “Arti : Mohonlah ampun kpd Tuhanmu, sesungguh Dia ialah Maha Pengampun,
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kpdmu dgn lebat, dan membanyakkan harta
dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
di dalamnya) untukmu sungai- sungai”. *Nuh : 10-12] [2]
Qoul Ulama
• Sedang Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya tentang QS. HUD :3 mengatakan...
"Inilah buah istighfar dan taubat
Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan
berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidupserta Ia tidak
akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya
terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian"
(Tafsir Al-Qurthubi, 9/403. Lihat pula, Tafsir Ath-Thabari, 15/229-230, Tafsir
Al-Baghawi. 4/373, Fathul Qadir, 2/695 dan Tafsir Al-Qasimi, 9/63).
Dan janji Tuhan Yang Maha mulia ini diutarakan dalam bentuk pemberian
balasan sesuai dengan syaratnya
•
Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata:
"Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa ber-istighfar dan
bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah
menganugrahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang
melakukannya sampai pada waktu yang ditentukan. Allah memberikan
balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu dengan balasan
berdasarkan syarat yang ditetapkan" (Adhwa'ul Bayan, 3/9).
IBADAH- SEPENUHNYA
Hendaknya seseorang tidak mengira bahwa yang dimak-sud beribadah
sepenuhnya adalah dengan meninggalkan usaha untuk mendapatkan penghidupan
dan duduk di masjid sepanjang siang dan malam. Tetapi yang dimaksud – wallahu
a’lam– adalah hendaknya seorang hamba beribadah dengan hati dan jasadnya,
khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah Yang Maha Esa, menghadirkan
(dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang
bermunajat kepada Allah Yang Maha Menguasai dan Maha Menentukan. Yakni
beribadah sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits:
“Hendaknya kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kami melihatNya. Jika
kamu tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu.”
Janganlah engkau termasuk orang-orang yang (ketika beribadah) jasad mereka
berada di masjid, sedang hatinya berada di luar masjid.
Menjelaskan sabda Rasulullah :
“Beribadahlah sepenuhnya kepadaKu”. Al-Mulla Ali Al-Qari berkata, “Maknanya,
jadikanlah hatimu benar-benar sepenuhnya (berkonsentrasi) untuk beribadah
kepada Tuhan-mu”.
1. Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abu
Hurairah , dari Nabi beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu,
niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi
kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, nis-caya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan
tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)’.”
2. Hadits riwayat Imam Al-Hakim dari Ma’qal bin Yasar ia berkata, Rasulullah bersabda:
“Tuhan kalian berkata, ‘Wahai anak Adam, beribadah-lah kepadaKu sepenuhnya,
niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki.
Wahai anak Adam, jangan jauhi Aku sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku
penuhi kedua tangamu dengan kesibukan.”
Nabi dalam hadits tersebut menjelaskan, bahwasanya Allah menjanjikan kepada orang yang
beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan dua hadiah, sebaliknya mengancam bagi yang
tidak beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan dua siksa. Adapun dua hadiah itu adalah
Allah mengisi hati orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan keka-yaan serta
memenuhi kebutuhannya. Sedangkan dua siksa itu adalah Allah memenuhi kedua tangan
orang yang tidak beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan berbagai kesibukan, dan ia tidak
mampu memenuhi kebutuhannya, sehingga ia tetap membutuhkan kepada manusia.
IBADAH- SEPENUHNYA
4 Jenis Rizki
•Rizki Given (Subsidi)
•Rizki yg Harus Dicari
•Rizki Bonus
•Rizki Istidroj
(Diangkat untuk dijatuhkan dari tingkat yg lebih tinggi)
Rizki Asal (Rizki Subsidi)
• Kepada masing-masing go-
longan baik golongan ini
maupun golongan itu Kami
berikan bantuan dari kemu-
rahan Tuhanmu. Dan kemu-
rahan Tuhanmu tidak dapat
dihalangi. (Q.S.17:20)
Rizki yang Harus Dicari
Apabila telah ditunaikan shalat,
maka bertebaranlah kamu di muka
bumi; dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung.
(Q.S.62:10)
Rizki yang Harus Dicari
Rizki Bonus
…..
Rizki Bonus
……. Dan barang siapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya
Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam
urusannya.Dan memberinya
rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya.(Q.S.65:2)
Rizki Bonus
Dan barang siapa yang bertawakal
kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan) nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan (yang dikehendaki) Nya.
Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi tiap-
tiap sesuatu.(Q.S.65:3)
Rizki Istidroj
Rizki Istidroj
Maka tatkala mereka melupakan
peringatan yang telah diberikan
kepada mereka, Kami-pun
membukakan semua pintu-pintu
kesenangan untuk mereka…
Rizki Istidroj
….. sehingga apabila mereka
bergembira dengan apa yang telah
diberikan kepada mereka, Kami
siksa mereka dengan sekonyong-
konyong, maka ketika itu mereka
terdiam berputus asa. (Q.S.6:44)
Hidup adalah Ibadah
1. QS. Ad-Dzariyat : 56
2. Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): "Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah
kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari
kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan
kamu dari kemelaratan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
3. Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan
wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah
dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu
memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih
dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abu Dzar dan Al Hakim)
4. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli).
Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang
mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)
5. Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat,
sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR.
Ath-Thabrani)
Akherat sebagai Tujuan
1. QS. Al-isro 18 – 19
2. QS. Al-Hadid 20
3. QS. at-Takatsur: 1-5
4. Dari 'Amr bin 'Auf al-Anshari r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. mengirimkan Abu 'Ubaidah al-Jarrah r.a. ke
daerah Bahrain -sebuah daerah yang masuk wilayah Irak- dan kedatangannya ke situ ialah untuk mengambil
pajak. Kemudian setelah selesai tugasnya, datanglah ia dengan membawa harta dari Bahrain itu. Kaum
Anshar sama mendengar akan kedatangan Abu Ubaidah, mereka lalu menunaikan shalat fajar -yakni subuh-
bersama Rasulullah s.a.w. Setelah Rasulullah s.a.w. selesai bershalat, beliaupun lalu kembali, kemudian
mereka menuju kepadanya untuk menemuinya. Rasulullah s.a.w. lalu tersenyum ketika melihat mereka itu
terus bersabda: "Saya kira engkau semua sudah mendengar bahwasanya Abu Ubaidah tiba dari Bahrain
dengan membawa sesuatu harta." Mereka menjawab: "Benar, ya Rasulullah." Beliau selanjutnya bersabda:
"Bergembiralah engkau semua dan bolehlah mengharapkan sesuatu yang akan menyenangkan engkau
semua. Demi Allah, bukannya kekafiran itu yang saya takutkan mengenai engkau semua, tetapi saya takut
jikalau harta dunia ini diluaskan untukmu semua -yakni engkau semua menjadi kaya raya-, sebagaimana
telah diluaskan untuk orang-orang yang sebelummu, kemudian engkau semua itu saling berlomba-lomba
untuk mencarinya sebagaimana mereka juga berlomba-lomba untuk mengejarnya, lalu harta dunia itu akan
merusakkan agamamu semua sebagaimana ia telah merusakkan agama mereka. (Muttafaq 'alaih)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Beberapa tanda tanda tukang sihir dan dukun
Beberapa tanda tanda tukang sihir dan dukunBeberapa tanda tanda tukang sihir dan dukun
Beberapa tanda tanda tukang sihir dan dukunmr_haryono
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfarPoe Poengs
 
Tafsir surah al fatihah
Tafsir surah al fatihahTafsir surah al fatihah
Tafsir surah al fatihahIdrus Abidin
 
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin pptBab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin pptsoleh solehudin
 
Doa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatDoa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatBiskut Crackers
 
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahBacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahNoni Juliasari
 
Doa sederhana setelah sholat
Doa sederhana setelah sholatDoa sederhana setelah sholat
Doa sederhana setelah sholatAiniainaya Sakin
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Pintu pintu pahaladanpenghapusdosa
Pintu pintu pahaladanpenghapusdosaPintu pintu pahaladanpenghapusdosa
Pintu pintu pahaladanpenghapusdosaHelmon Chan
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 
Bacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBob Arrio
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburBidak 99
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanErwin Wahyu
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"Nur Rohim
 
11 adab berdzikir tarekat
11 adab berdzikir tarekat11 adab berdzikir tarekat
11 adab berdzikir tarekathaqqaniq
 

Mais procurados (20)

Beberapa tanda tanda tukang sihir dan dukun
Beberapa tanda tanda tukang sihir dan dukunBeberapa tanda tanda tukang sihir dan dukun
Beberapa tanda tanda tukang sihir dan dukun
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Tafsir surah al fatihah
Tafsir surah al fatihahTafsir surah al fatihah
Tafsir surah al fatihah
 
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin pptBab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
Bab 3 hadits 2 Riyadhus Shalihin ppt
 
Doa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajatDoa, solat sunat dan zikir munajat
Doa, solat sunat dan zikir munajat
 
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSAPINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
PINTU PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA
 
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnahBacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
Bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu sesuai sunnah
 
Doa sederhana setelah sholat
Doa sederhana setelah sholatDoa sederhana setelah sholat
Doa sederhana setelah sholat
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Pintu pintu pahaladanpenghapusdosa
Pintu pintu pahaladanpenghapusdosaPintu pintu pahaladanpenghapusdosa
Pintu pintu pahaladanpenghapusdosa
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Zikir Munajat
Zikir MunajatZikir Munajat
Zikir Munajat
 
Kumpulan ayat ruqyah standar
Kumpulan ayat ruqyah standarKumpulan ayat ruqyah standar
Kumpulan ayat ruqyah standar
 
Bacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyahBacaan shalawat nariyah
Bacaan shalawat nariyah
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Adab Terhadap Al Qur'an
Adab Terhadap Al Qur'anAdab Terhadap Al Qur'an
Adab Terhadap Al Qur'an
 
Tafsir al-fatihah
Tafsir al-fatihahTafsir al-fatihah
Tafsir al-fatihah
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 
11 adab berdzikir tarekat
11 adab berdzikir tarekat11 adab berdzikir tarekat
11 adab berdzikir tarekat
 

Destaque

Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHusnul Fuad G
 
Membayar Hutang Sebesar Gunung
Membayar Hutang Sebesar GunungMembayar Hutang Sebesar Gunung
Membayar Hutang Sebesar GunungEko Mardianto
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hariMenjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-haribeblank
 
Percepatan rezeki 40 hari
Percepatan rezeki 40 hari Percepatan rezeki 40 hari
Percepatan rezeki 40 hari Eko Mardianto
 
Edisi percuma 111 formula rezeki
Edisi percuma 111 formula rezekiEdisi percuma 111 formula rezeki
Edisi percuma 111 formula rezekiazzahairi
 
Serba gratis The Power Of Kepepet
Serba gratis The Power Of KepepetSerba gratis The Power Of Kepepet
Serba gratis The Power Of KepepetPHP Developer
 
The power of kepepet
The power of kepepetThe power of kepepet
The power of kepepetyulianti3
 
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert KiyosakiCara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert KiyosakiBudi Rachmat
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Erman Hidayat
 
Tanda tanda orang yang berbakat kaya
Tanda tanda orang yang berbakat kayaTanda tanda orang yang berbakat kaya
Tanda tanda orang yang berbakat kayaIdham Jalil
 
RUPAYAN FINAL 24-05-14
RUPAYAN FINAL 24-05-14RUPAYAN FINAL 24-05-14
RUPAYAN FINAL 24-05-14Pankaj Halder
 
Tanda tanda orang yang berbakat kaya
Tanda tanda orang yang berbakat kayaTanda tanda orang yang berbakat kaya
Tanda tanda orang yang berbakat kayaIdham Idham
 
Bukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quranBukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quranHelmon Chan
 
civil_engg_thesis_F inal presentation_mirzaShasan
civil_engg_thesis_F inal presentation_mirzaShasancivil_engg_thesis_F inal presentation_mirzaShasan
civil_engg_thesis_F inal presentation_mirzaShasanEngr Mirza S Hasan
 
Kunci rezeki mempermudah hidup
Kunci rezeki mempermudah hidupKunci rezeki mempermudah hidup
Kunci rezeki mempermudah hidupIntan Aprilia
 
Beli rumah tanpa uang
Beli rumah tanpa uangBeli rumah tanpa uang
Beli rumah tanpa uangandika_ariel
 
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuanAl qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuanKhumaira S. Husnaeni
 

Destaque (20)

Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
Membayar Hutang Sebesar Gunung
Membayar Hutang Sebesar GunungMembayar Hutang Sebesar Gunung
Membayar Hutang Sebesar Gunung
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hariMenjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hari
 
Percepatan rezeki 40 hari
Percepatan rezeki 40 hari Percepatan rezeki 40 hari
Percepatan rezeki 40 hari
 
Edisi percuma 111 formula rezeki
Edisi percuma 111 formula rezekiEdisi percuma 111 formula rezeki
Edisi percuma 111 formula rezeki
 
Serba gratis The Power Of Kepepet
Serba gratis The Power Of KepepetSerba gratis The Power Of Kepepet
Serba gratis The Power Of Kepepet
 
The power of kepepet
The power of kepepetThe power of kepepet
The power of kepepet
 
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert KiyosakiCara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
Cara Saya Menciptakan Banyak Sumber Pendapatan ala Robert Kiyosaki
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
 
Rezeki Allah
Rezeki AllahRezeki Allah
Rezeki Allah
 
Tanda tanda orang yang berbakat kaya
Tanda tanda orang yang berbakat kayaTanda tanda orang yang berbakat kaya
Tanda tanda orang yang berbakat kaya
 
RUPAYAN FINAL 24-05-14
RUPAYAN FINAL 24-05-14RUPAYAN FINAL 24-05-14
RUPAYAN FINAL 24-05-14
 
Tanda tanda orang yang berbakat kaya
Tanda tanda orang yang berbakat kayaTanda tanda orang yang berbakat kaya
Tanda tanda orang yang berbakat kaya
 
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'anSisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
 
Bukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quranBukti kebenaran al quran
Bukti kebenaran al quran
 
civil_engg_thesis_F inal presentation_mirzaShasan
civil_engg_thesis_F inal presentation_mirzaShasancivil_engg_thesis_F inal presentation_mirzaShasan
civil_engg_thesis_F inal presentation_mirzaShasan
 
Chapter1
Chapter1Chapter1
Chapter1
 
Kunci rezeki mempermudah hidup
Kunci rezeki mempermudah hidupKunci rezeki mempermudah hidup
Kunci rezeki mempermudah hidup
 
Beli rumah tanpa uang
Beli rumah tanpa uangBeli rumah tanpa uang
Beli rumah tanpa uang
 
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuanAl qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
 

Semelhante a Keajaiban istighfar

Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01jefri_rofik
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfarAhmad Harmoko
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfarErman Hidayat
 
Amalan murah rezeki
Amalan murah rezekiAmalan murah rezeki
Amalan murah rezekikayuhoki75
 
Malaikat selalu mendoakan orang
Malaikat selalu mendoakan orangMalaikat selalu mendoakan orang
Malaikat selalu mendoakan orangmardiesadi
 
Mari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMuhsin Hariyanto
 
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.pptZaraSafa1
 
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Tazkirah PTAR
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarSeptian Muna Barakati
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsArdian DP
 
Doa sehari-hari
Doa sehari-hariDoa sehari-hari
Doa sehari-hariRisou Kun
 
33 buletin rabithah-28-mei2010
33 buletin rabithah-28-mei201033 buletin rabithah-28-mei2010
33 buletin rabithah-28-mei2010imuska
 
25 dahsyatnya istighfar
25 dahsyatnya istighfar25 dahsyatnya istighfar
25 dahsyatnya istighfarcinul
 

Semelhante a Keajaiban istighfar (20)

Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar
 
32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar32 manfaat dan keutamaan istighfar
32 manfaat dan keutamaan istighfar
 
Amalan murah rezeki
Amalan murah rezekiAmalan murah rezeki
Amalan murah rezeki
 
Doa Lengkap 3
Doa Lengkap 3Doa Lengkap 3
Doa Lengkap 3
 
Zikir dan doa
Zikir dan doaZikir dan doa
Zikir dan doa
 
Malaikat selalu mendoakan orang
Malaikat selalu mendoakan orangMalaikat selalu mendoakan orang
Malaikat selalu mendoakan orang
 
20 amalan murah
20 amalan murah20 amalan murah
20 amalan murah
 
Mari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekahMari kita segera bersedekah
Mari kita segera bersedekah
 
Shodaqoh
ShodaqohShodaqoh
Shodaqoh
 
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
15. Bersegera Melaksanakan Syariat.ppt
 
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
Kelebihan Sunnah Rasulullah s.a.w.
 
Dzikrullah
DzikrullahDzikrullah
Dzikrullah
 
PPTDAURH.ppt
PPTDAURH.pptPPTDAURH.ppt
PPTDAURH.ppt
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul hadits
 
Doa sehari-hari
Doa sehari-hariDoa sehari-hari
Doa sehari-hari
 
33 buletin rabithah-28-mei2010
33 buletin rabithah-28-mei201033 buletin rabithah-28-mei2010
33 buletin rabithah-28-mei2010
 
25 dahsyatnya istighfar
25 dahsyatnya istighfar25 dahsyatnya istighfar
25 dahsyatnya istighfar
 

Mais de dhoan Evridho

Malang pain update yearly bisphosphonate
Malang pain update yearly bisphosphonateMalang pain update yearly bisphosphonate
Malang pain update yearly bisphosphonatedhoan Evridho
 
Lima pola pikir orang sukses
Lima pola pikir orang suksesLima pola pikir orang sukses
Lima pola pikir orang suksesdhoan Evridho
 
Kurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutKurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutdhoan Evridho
 
Kurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutKurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutdhoan Evridho
 
Kateterisasi jantung
Kateterisasi jantungKateterisasi jantung
Kateterisasi jantungdhoan Evridho
 
Gangguan sistem peredaran darah
Gangguan sistem peredaran darahGangguan sistem peredaran darah
Gangguan sistem peredaran darahdhoan Evridho
 
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang dhoan Evridho
 
Prosedur Perwatan Saluran Akar
Prosedur Perwatan Saluran AkarProsedur Perwatan Saluran Akar
Prosedur Perwatan Saluran Akardhoan Evridho
 
G spot dimakah kau berada
G spot dimakah kau beradaG spot dimakah kau berada
G spot dimakah kau beradadhoan Evridho
 
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakartaDaftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakartadhoan Evridho
 
Cara melihat aura dengan mata telanjang
Cara melihat aura dengan mata telanjangCara melihat aura dengan mata telanjang
Cara melihat aura dengan mata telanjangdhoan Evridho
 
Bab.xiii tata cara shalat jama qasar
Bab.xiii tata cara shalat jama qasarBab.xiii tata cara shalat jama qasar
Bab.xiii tata cara shalat jama qasardhoan Evridho
 
Amal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahAmal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahdhoan Evridho
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012dhoan Evridho
 

Mais de dhoan Evridho (20)

Malang pain update yearly bisphosphonate
Malang pain update yearly bisphosphonateMalang pain update yearly bisphosphonate
Malang pain update yearly bisphosphonate
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
Lima pola pikir orang sukses
Lima pola pikir orang suksesLima pola pikir orang sukses
Lima pola pikir orang sukses
 
Kurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutKurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciut
 
Kurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutKurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciut
 
Kateterisasi jantung
Kateterisasi jantungKateterisasi jantung
Kateterisasi jantung
 
Kesehatan vagina
Kesehatan vaginaKesehatan vagina
Kesehatan vagina
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Gangguan sistem peredaran darah
Gangguan sistem peredaran darahGangguan sistem peredaran darah
Gangguan sistem peredaran darah
 
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
 
Prosedur Perwatan Saluran Akar
Prosedur Perwatan Saluran AkarProsedur Perwatan Saluran Akar
Prosedur Perwatan Saluran Akar
 
G spot dimakah kau berada
G spot dimakah kau beradaG spot dimakah kau berada
G spot dimakah kau berada
 
Doa shalat dhuha
Doa shalat dhuhaDoa shalat dhuha
Doa shalat dhuha
 
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakartaDaftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
 
Solat qasar
Solat qasarSolat qasar
Solat qasar
 
Cara melihat aura dengan mata telanjang
Cara melihat aura dengan mata telanjangCara melihat aura dengan mata telanjang
Cara melihat aura dengan mata telanjang
 
Bab.xiii tata cara shalat jama qasar
Bab.xiii tata cara shalat jama qasarBab.xiii tata cara shalat jama qasar
Bab.xiii tata cara shalat jama qasar
 
Amal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahAmal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allah
 
Pengadaan barang
Pengadaan barangPengadaan barang
Pengadaan barang
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
 

Keajaiban istighfar

  • 2. Dasar pengambilan Judul Banyaknya buku yang menulis tentang hubungan istighfar dengan rizki
  • 3. ISTIGHFAR RIZQI AL-QUR’AN AL- HADITS ATSAR SHAHABAT ULAMA GIVEN DICARI BONUS ISTIDROJ AKHERAT DUNIA QS. NUH : 10-12 QS.HUD :52 QS.HUD : 3 Permasalahan Kesimpulan Sandaran Ibnu Katsir Imam Qurtubi Imam Syinqity QS. Isra’ : 18-19 QS. Ad-Dzariyat : 56 1 2 1 2
  • 4. PENGERTIAN ISTIGHFAR Kata ( ) dalam bahasa arab bermakna meminta maghfirah ( ) dan kata ( ) bermakna perlindungan dari kejelekan dosa atau penghapusan dari dosa dan pergantiannya. Pengampunan dosa ada dua jenis: 1. Penghapusan, sebagaimana sabda rasulullah, “Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika yang mulia.” 2. Penggantian, sebagaimana firman Allah, “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan.Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Furqan: 70).
  • 5. ADAB – ADAB ISTIGHFAR 1. Bersuci sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang berbunyi, “Tidak ada seorangpun yang berbuat satu dosa kemudian bangkit berwudhu lalu sholat dan beristighfar kecuali Allah Ampuni.” ( HR. Al- Tirmidzi). 2. Memilih waktu terbaik yang lebih bisa khusu’ dan menhadirkan hati ketika istighfar. Waktu yang terbaik adalah waktu sahar (akhir malam) sebagaimana Allah memuji orang yang beristighfar diwaktu tersebut dalam firman-Nya, “(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali ‘imran: 17). 3. Memperbanyak istighfar. 4. Menjadikannya sebagai penutup perkaranya
  • 6. BACAAN ISTIGHFAR “Ya Allah ampunilah aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima Taubat dan Maha Penyayang.” “Aku meminta ampun kepada Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi melainkan dia yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan aku hertaubat kepada-Nya.” HR. Abu Dawud dan Tirmidzi , hadits hasan) Dan yang termasuk bacaan istighfar yang paling utama adalah bacaan sayidul istighfar, doanya adalah sebagai berikut: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:”Barang siapa membacanya (sayidul istighfar) dari siang hari dengan yakin dengannya, maka apabila dia meninggal hari itu sebelum sore hari maka dia termasuk ahli surga, dan barang siapa membacanya dari waktu malam, dengan yakin dengannya, maka apabila dia meninggal hari itu sebelum pagi hari maka dia termasuk ahli surga.”(HR. Bukhari)
  • 7. AL-QURAN QS. NUH : 10-12 10. Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, 11. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, 12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
  • 8. QUR’AN..1 • "Artinya : Dan (Hud berkata), Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa". [QS.Hud : 52] Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan : "Kemudian Hud Alaihis salam memerintahkan kaumnya untuk ber-istighfar yang dengannya dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya dan menjaga keadaannya. Karena itu Allah berfirman. "Artinya : Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu" [Tafsir Ibnu Katsir, 2/492. Lihat pula, Tafsir Al-Qurthubi, 9/51] Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memiliki sifat taubat dan istighfar, dan mudahkanlah rizki-rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha mengabulkan do'a. Amin, whai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.
  • 9. • "Artinya : Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat". [Hud : 3] Pada ayat yang mulia di atas, terdapat janji-janji dari Allah Yang Mahakuasa dan Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang ber-istighfar dan bertaubat. Dan maksud dari firmanNya. "Artinya : Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu". Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma adalah. 'Ia akan menganugrahi rizki dan kelapangan kepada kalian'. [Zaadul Masiir, 4/75] Sedangkan Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan :"Inilah buah istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang- orang yang dibinasakan sebelum kalian". [Tafsir Al-Qurthubi, 9/403. Lihat pula, Tafsir Ath-Thabari, 15/229- 230, Tafsir Al-Baghawi. 4/373, Fathul Qadir, 2/695 dan Tafsir Al-Qasimi, 9/63] Dan janji Tuhan Yang Mahamulia itu diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan syaratnya. Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata :"Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa ber-istighfar dan bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugrahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang ditentukan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu dengan balasan berdasarkan syarat yang ditetapkan".[Adhwa'ul Bayan, 3/9] QUR’AN..2
  • 10. Al-Hadits Rasul melazimi istighfar 70- 100 kali sehari 1382 - Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata: Ketika Abdullah bin Ubay bin Salul meninggal dunia, anaknya Abdullah bin Abdullah datang menemui Rasulullah saw. meminta agar Rasulullah saw. berkenan memberikan pakaiannya untuk digunakan mengkafani jenazah ayahnya. Beliau memenuhi permintaannya tersebut. Abdullah juga meminta agar beliau berkenan menyalatkan jenazah ayahnya. Rasulullah saw. pun berdiri hendak menyalatkan jenazah atasnya lalu Umar ikut berdiri dan menarik pakaian Rasulullah saw. seraya berkata: Wahai Rasulullah, apakah engkau akan menyalatkan jenazah ayahnya padahal Allah telah melarangmu untuk menyalatkannya? Rasulullah saw. bersabda: Sebenarnya Allah telah memberikan pilihan kepadaku lalu beliau membaca ayat: Kamu memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampunan bagi mereka adalah sama saja. Kendatipun kamu mohonkan ampunan bagi mereka berulang sampai tujuh puluh kali. Aku akan menambahnya lebih dari tujuh puluh kali. Umar berkata: Abdullah bin Ubay bin Salul itu orang munafik. Rasulullah saw. tetap menyalatkan jenazah bukan orang Islam tersebut. Saat itulah Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menurunkan firman-Nya: Dan janganlah kamu sekali-kali menyalatkan jenazah seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri di atas kuburnya (hadits riwayat Bukhari-Muslim)
  • 11. • Dari Ibnu Abbas Ia berkata : Rasulullah s.a.w. telah bersabda : “ Barangsiapa selalu ber- Istighfar, maka Allah akan jadikan tiap-tiap kesempitannya jalan keluar, dari Cita-citanya menjadi kenyataan dan Allah akan memberi Rizqi kepadanya dari Jalan yang Ia tidak menduganya ”. (HR Abu Dawud - Kitab Shalat - Bab Fil Istighfar - Hadits No. 1518, HR Ibnu Majah - Kitabul Adab - Bab 57 / Al Istighfar - Hadits No. 3819 )
  • 12. • Yaitu hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya :Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah) niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka". Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang jujur dan terpercaya, yang berbicara berdasarkan wahyu, Shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang yang memperbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Memberi rizki, Yang Memiliki kekuatan akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak diharapkan serta tidak pernah terdetik dalam hatinya. Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hendaklah dia bersegera untuk memperbanyak istighfar (memohon ampun), baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Dan hendaknya setiap muslim waspada!, sekali lagi hendaknya waspada! dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. Sebab ia adalah pekerjaan para pendusta.
  • 13. Permasalahanperm • Ada yang ulama meragukan tentang kuat tidaknya hadits tersebut ??? Penjelasannya : Susunan sanad hadis tersebut seperti berikut : Abu Dawud As Sijistani --> Hisyam bin Ammar --> Al Walid bin Muslim --> Al Hakam bi Mush’ab --> Muhammad bi ali bi Abdillah bin Abbas --> Abihi (Bapaknya) -> Ibnu Abbas. r.a. Ulama-ulama hadits menilai Al Hakam bin Mush’ab salah Seorang rawi dalam hadits tersebut adalah Dha’if (lemah). Abu Hatim menyebutkan tentang Al Hakam bin Mush’ab ini, Saya tidak mengetahui selain dari Walid bin Muslim yang meriwayatkan dari Dia. Abu Hatim juga mengatakan Al Hakam bin Mush’ab ini Majhul (Tidak dikenal). Ibnu Hibban menyebutkan dalam “Ats Tsiqah” terkadang Ia melakukan kesalahan. Ibnu Hibban juga memasukkannya dalam kelompok rawi-rawi yang Dha’if. Ibnu Hajar berkata hadits tersebut mendapat sorotan Tajam dari ulama-ulama hadits , maka jika ada kesalahan dalam periwayatan maka dia adalah Dha’if. Al Azdi berkata haditsnya tidak diikuti, padanya ada yang diperhatikan oleh para ulama hadits. (Baca Tahdzibut Tahdzib Juz 2, hal. 377-378, Mizanul I’tidal juz 1 hal. 580). Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan hadits ini dengan matan sedikit berbeda yaitu ;
  • 14. KONTRADIKSI • Dari Ibnu Abas dia berkata : Telah Bersabda Rasulullah s.a.w. : Barang siapa memperbanyak Istighfar ............................ ”. (HR. Ahmad No. : 2123). • Hadts ini juga Dha’if, karena pada sanadnya terdapat rawi “Al Hakam bin Mush’ab”. karena hadits diatas sudah jelas kelemahannya, maka ia tidak boleh dijadikan Hujjah yang memastikan bahwa dengan selalu Istighfar atau memperbanyak istighfar seseorang akan mendapat banyak Rizqi dan akan dijauhkan dari segala macam kesulitan. Rizqi seseorang sama sekali tidak bergantung dengan Istighfar, yang jelas semua itu adalah kehendak Allah, bila Allah menghendaki maka Ia akan memberikan Rizqi yang berlimpah kepada Hambanya. Kesimpulan : Walaupun ulama berbeda pendapat tentang kedhoifan hadist yang perowinya Al-Hakam bin Mush’ab namun dalil dari Al-quran dan Assunah yang disajikan sebelumnya menguatkan hubungan istighfar dengan Rizki. (hadist tersebut bisa dipakai) Berikut diperkuat dengan atsar Shahabat dan qoul ulama tentang hal tersebut. Wallahu ‘alam
  • 15. Atsar dan perilaku shahabat • Demikianlah, dan Amirul Mukminin Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu juga berpegang dengan apa yang terkandung dalam ayat-ayat ini ketika beliau memohon hujan dari Allah Ta’ala. • Mutharif meriwayatkan dari Asy-Sya’bi : “Bahwasanya Umar Radhiyallahu ‘anhu keluar untuk memohon hujan bersama orang banyak. Dan beliau tidak lebih dari mengucapkan istighfar lalu beliau pulang. Maka seseorang bertanya kepadanya, ‘Aku tidak mendengar Anda memohon hujan’. Maka ia menjawab, ‘Aku memohon diturunkannya hujan dengan majadih 1} langit yang dengannya diharapkan bakal turun hujan. Lalu beliau membaca ayat. • “Artinya : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat”
  • 16. QOUL ULAMA • Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya berkata : “Maknanya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya dan kalian senantiasa menta’atiNya, niscaya Ia akan membanyakkan rizki kalian, menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian, melimpahkan air susu perahan untuk kalian, membanyakkan harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya bermacam- macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai diantara kebun-kebun itu “.
  • 17. Qoul Ulama • Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan istighfar (memohon ampun) kpd setiap orang yg mengadukan kpd tentang kegersangan, kefakiran, sedikit keturunan dan kekeringan kebun-kebun. • Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasa ia berkata :”Ada seorang laki-laki mengadu kpd Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kpdnya, ‘Ber-istighfar-lah kpd Allah!. Yang lain mengadu kpd tentang kemiskinan maka beliau berkata kpdnya, ‘Ber-istighfar-lah kpd Allah!. Yang lain lagi berkata kpdnya, ‘Do’akanlah (aku) kpd Allah, agar Ia memberiku anak!, maka beliau mengatakan kpdnya, ‘Ber-istighfar-lah kpd Allah!. Dan yg lain lagi mengadu kpd tentang kekeringan kebun maka beliau mengatakan (pula) kpdnya, ‘Ber-istighfar-lah kpd Allah!”. • Dan kami menganjurkan demikian kpd orang yg mengalami hal yg sama. Dalam riwayat lain disebutkan :”Maka Ar-Rabi’ bin Shabih berkata kpdnya, ‘Banyak orang yg mengadukan macam-macam (perkara) dan Anda memerintahkan mereka semua untuk ber-istighfar. [1]. Maka Al-Hasan Al-Bashri menjawab, ‘Aku tdk mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh. • “Arti : Mohonlah ampun kpd Tuhanmu, sesungguh Dia ialah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kpdmu dgn lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai- sungai”. *Nuh : 10-12] [2]
  • 18. Qoul Ulama • Sedang Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya tentang QS. HUD :3 mengatakan... "Inilah buah istighfar dan taubat Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidupserta Ia tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian" (Tafsir Al-Qurthubi, 9/403. Lihat pula, Tafsir Ath-Thabari, 15/229-230, Tafsir Al-Baghawi. 4/373, Fathul Qadir, 2/695 dan Tafsir Al-Qasimi, 9/63). Dan janji Tuhan Yang Maha mulia ini diutarakan dalam bentuk pemberian balasan sesuai dengan syaratnya • Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi berkata: "Ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa ber-istighfar dan bertaubat kepada Allah dari dosa-dosa adalah sebab sehingga Allah menganugrahkan kenikmatan yang baik kepada orang yang melakukannya sampai pada waktu yang ditentukan. Allah memberikan balasan (yang baik) atas istighfar dan taubat itu dengan balasan berdasarkan syarat yang ditetapkan" (Adhwa'ul Bayan, 3/9).
  • 19. IBADAH- SEPENUHNYA Hendaknya seseorang tidak mengira bahwa yang dimak-sud beribadah sepenuhnya adalah dengan meninggalkan usaha untuk mendapatkan penghidupan dan duduk di masjid sepanjang siang dan malam. Tetapi yang dimaksud – wallahu a’lam– adalah hendaknya seorang hamba beribadah dengan hati dan jasadnya, khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah Yang Maha Esa, menghadirkan (dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang bermunajat kepada Allah Yang Maha Menguasai dan Maha Menentukan. Yakni beribadah sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits: “Hendaknya kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kami melihatNya. Jika kamu tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu.” Janganlah engkau termasuk orang-orang yang (ketika beribadah) jasad mereka berada di masjid, sedang hatinya berada di luar masjid. Menjelaskan sabda Rasulullah : “Beribadahlah sepenuhnya kepadaKu”. Al-Mulla Ali Al-Qari berkata, “Maknanya, jadikanlah hatimu benar-benar sepenuhnya (berkonsentrasi) untuk beribadah kepada Tuhan-mu”.
  • 20. 1. Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abu Hurairah , dari Nabi beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah berfirman, ‘wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, nis-caya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)’.” 2. Hadits riwayat Imam Al-Hakim dari Ma’qal bin Yasar ia berkata, Rasulullah bersabda: “Tuhan kalian berkata, ‘Wahai anak Adam, beribadah-lah kepadaKu sepenuhnya, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam, jangan jauhi Aku sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tangamu dengan kesibukan.” Nabi dalam hadits tersebut menjelaskan, bahwasanya Allah menjanjikan kepada orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan dua hadiah, sebaliknya mengancam bagi yang tidak beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan dua siksa. Adapun dua hadiah itu adalah Allah mengisi hati orang yang beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan keka-yaan serta memenuhi kebutuhannya. Sedangkan dua siksa itu adalah Allah memenuhi kedua tangan orang yang tidak beribadah kepadaNya sepenuhnya dengan berbagai kesibukan, dan ia tidak mampu memenuhi kebutuhannya, sehingga ia tetap membutuhkan kepada manusia. IBADAH- SEPENUHNYA
  • 21. 4 Jenis Rizki •Rizki Given (Subsidi) •Rizki yg Harus Dicari •Rizki Bonus •Rizki Istidroj (Diangkat untuk dijatuhkan dari tingkat yg lebih tinggi)
  • 22. Rizki Asal (Rizki Subsidi) • Kepada masing-masing go- longan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan bantuan dari kemu- rahan Tuhanmu. Dan kemu- rahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi. (Q.S.17:20)
  • 24. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S.62:10) Rizki yang Harus Dicari
  • 26. Rizki Bonus ……. Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.(Q.S.65:2)
  • 27. Rizki Bonus Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap- tiap sesuatu.(Q.S.65:3)
  • 29. Rizki Istidroj Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka…
  • 30. Rizki Istidroj ….. sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong- konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (Q.S.6:44)
  • 31. Hidup adalah Ibadah 1. QS. Ad-Dzariyat : 56 2. Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): "Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah) 3. Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abu Dzar dan Al Hakim) 4. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad) 5. Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR. Ath-Thabrani)
  • 32. Akherat sebagai Tujuan 1. QS. Al-isro 18 – 19 2. QS. Al-Hadid 20 3. QS. at-Takatsur: 1-5 4. Dari 'Amr bin 'Auf al-Anshari r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. mengirimkan Abu 'Ubaidah al-Jarrah r.a. ke daerah Bahrain -sebuah daerah yang masuk wilayah Irak- dan kedatangannya ke situ ialah untuk mengambil pajak. Kemudian setelah selesai tugasnya, datanglah ia dengan membawa harta dari Bahrain itu. Kaum Anshar sama mendengar akan kedatangan Abu Ubaidah, mereka lalu menunaikan shalat fajar -yakni subuh- bersama Rasulullah s.a.w. Setelah Rasulullah s.a.w. selesai bershalat, beliaupun lalu kembali, kemudian mereka menuju kepadanya untuk menemuinya. Rasulullah s.a.w. lalu tersenyum ketika melihat mereka itu terus bersabda: "Saya kira engkau semua sudah mendengar bahwasanya Abu Ubaidah tiba dari Bahrain dengan membawa sesuatu harta." Mereka menjawab: "Benar, ya Rasulullah." Beliau selanjutnya bersabda: "Bergembiralah engkau semua dan bolehlah mengharapkan sesuatu yang akan menyenangkan engkau semua. Demi Allah, bukannya kekafiran itu yang saya takutkan mengenai engkau semua, tetapi saya takut jikalau harta dunia ini diluaskan untukmu semua -yakni engkau semua menjadi kaya raya-, sebagaimana telah diluaskan untuk orang-orang yang sebelummu, kemudian engkau semua itu saling berlomba-lomba untuk mencarinya sebagaimana mereka juga berlomba-lomba untuk mengejarnya, lalu harta dunia itu akan merusakkan agamamu semua sebagaimana ia telah merusakkan agama mereka. (Muttafaq 'alaih)