Ini ane Review dari Buku Nana Sudjana.
maaf kalo belum sesuai dengan review buku sesungguhnya..
ane bikin buat tugas..
moga bermanfaat ^_^
Deasy_Hartanti@Architect
1. REVIEW BUKU
MEDIA
PEMBELAJARAN
(Dr. Nana Sudjana dan Drs. Ahmad Rivai)
Penerbit : Sinar Baru Algensindo
PEND
.
TEKN
IK
ARSIT
EKTU
R
DEASY HARTANTI
1001135
PEND. TEKNIK ARSITEKTUR
2. MEDIA PEMBELAJARAN GRAFIS
A. PENDAHULUAN
Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana media lain media grafis juga
mempunyai beberapa fungsi diantaranya menyalurkan pesan dari sumber ke penerima
pesan. Dalam penerima pesan banyak di tuangkan dalam bentuk simbol-simbol
komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses
penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien.serta untuk definisi tersebut dipadukan
dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai media, dapat mengkomunikasikan fakta-
fakta dan gagasan-gagasan secara jelas.
Pengungkapan itu bisa berbentuk diagram, sket atau grafik. Kata-kata dan angka-
angka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik ,bagan, diagram, poster
kartun dan komik. Sedangkan sket, lambang dan bahkan foto dipergunakan pada media
grafis untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan yang pada hakikatnya
penyampaian presentasi grafis.
B. PEMBAHASAN
1. PengertianMedia
Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam
proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media
juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa,
sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan
media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang
siswa untuk belajar. Heinich, Molenda, Russel (1996:8) menyatakan bahwa : ³A medium
(plural media) is a channel of communication, example includefilm, television, diagram,
printed materials, computers, and instructors. (Media adalah saluran komunikasi
termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur). AECT
(Assosiation of Education and Communication Technology, 1977), memberikan batasan
media sebagai segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan
3. atau informasi. NEA (National Education Assosiation) memberikan batasan media
sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio visual, serta peralatanya. Dari
berbagai batsan di atas dapat dirumuskan bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat
membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong
terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa. Di samping itu, media pengajaran
dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu:
a. Media auditif, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan kemampuan s
uara saja, seperti radio, tape recorder, piringan audio. Media pengajaran ini
cocok untuk orang yang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran.
b. Media visual, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan gambar diam, s
eperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar, lukisan dan
cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang
bergerak seperti film bisu dan film kartun.
c. Media audio visual, yaitu media yang mempunyai unsur antara
suara dan gambar. Jenis media seperti ini mempunyai kemampuan yang lebih
baik karena meliputi suara dan gambar seperti film bingkai, ada suaranya dan
ada pula gambar yang ditampilkannya.
2. MediaGrafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan
melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan
fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Yang termasuk media grafis antara lain
:
a. Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis, dan
simbol.
b. Diagram, yaitu gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan
hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.
c. Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan
ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.
4. d. Sketsa, yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-
bagian pokok dari suatu bentuk gambar.
e. Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan
maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.
f. Papan Flanel, yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau
kata-kata yang mudah ditempel dan mudah pula dilepas.
g. Bulletin Board, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau
tulisan-tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat
penempel lainnya.
Kelebihan Media Grafis adalah:
1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang
disajikan.
2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
3. Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan Media Grafis adalah:
1. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis
yang lebih kompleks.
2. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
Media cetakan dan grafis di dalam proses belajar mengajar paling banyak dan
paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media visual non proyeksi yang
berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan (dari guru kepada
siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar dan
simbol yang mengandungh arti disebut ´Media Grafis´.
Media grafis termasuk media visual diam, sebagaimana halnya dengan media lain
media grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa.
Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan yang dituangkan ke dalam simbol-
simbol yang menarik dan jelas. Media ini tidak termasuk media yang relatif murah
dalam pengadaannya bila ditimbang dari segi biaya. Fungsi dari media grafis adalah
menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau
konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
Jenis-jenis media grafis adalah:
5. 1. Diagram
Diagram adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk
memperlihatkan hubungan timbal balik, terutama dengan garis-garis diagram yang
baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang
diperlihatkan. Berdasarkan konsep tersebut di atas, kiranya penggunaan media
diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun
siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan
ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan.
Oleh karena diagram bersifat simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti
untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang
isi diagram tersebut walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram
dapat memperjelas arti.
Ciri-ciri diagram yang baik dan benar, diagram rapih dan disertai dengan keterangan
yang jelas cukup besar dan ditempatkan secara strategis penyusunannya disesuaikan
dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri kekanan.
2. Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk
menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48).
Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar,
grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-
kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian
secara statistik.
3. Poster
Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan
dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama
menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatannya (1989 : 51) .Media ini pada
umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau
digunakan sebagai sarana promosi.
4. Kartun
Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang
orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat
(1989 : 58). Dengan berasumsi pada konsep tersebut di atas, kartun dapat digunakan
6. sebagai alat bantu proses pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat
orang-orang tersenyum, tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat dalam
proses belajar mengajar terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu urutan
logis atau mendukung makna.
5. Komik
Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan
memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan
di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. (1989 : 69).
6. Gambar
Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa
yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna
media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk
dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.
Kelebihan media ini adalah:
sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal
dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda mau
pun tua harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya.
Kelemahannya:
Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mataukurannya sangat terbatas
untuk kelompok besar .
7. Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-
keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan
pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan,
perbandingan, struktur organisasi. Jenis-jenis media bagan antara lain : Tree chart,
flow chart.
a. Bagan lambang (piktograf)
Psikologi menunjukkan bahwa orang lebih cepat memilih bahan yang disajikan
secara visual, singkat dan jelas. Disekolah dengan berkembangnya tekhnologi alat
peraga, piktograf mendapat kedudukan yangcukup penting. Piktograf biasanya
berupa gambar atau lambang, yang memiliki suatu jumlah dari suatu sifat atau
dari suatu hal.
7. b. Bagan Arus
Bagan ini pada umumnya berbentuk garis ± garis dengan berpanah ,bagaikan
sungai yang datang dari berbagai sumber air dan mengalir ke satu arah untuk
kemudian bertemu satu dengan yang lain, membentuk suatu arus besar yang
menuju ke suatu muara.
c. Bagan pohon
Bagan ini merupakan kebalikan dari bagan arus. Sumbernya satu dan geraknya
memencar, bercabang bagai pohon yang mulai tumbuh dari satu , kemudian
memencar menjadi cabang ± cabang dan dahan ± dahan
Webster mendefinisikan Graphics sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama dalam
menggambar mekanik, dalam bahasa yunani adalah Grafhikos yang
mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis., definisi trsebut di
padukan dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai media, kata-kata dan kata-kata
yang di gunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik, bagan diagram , poster
kartundankomik.
1. Bagan
Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafis,
lukisan diagram poster dan bahkan kartun. Bagan di definisikan sebagai
kombinasi antara media grafis dan media foto yang dirancang untuk
memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai makna atau pokok gagasan,
fungsi bagan adalah untuk adalah untuk menunjukkan hubungan,perbandingan, jumlah
relative, perkembangan, proses dan klasifikasi dan organisasi. Contoh daripada bagan
yaituadalah:
a. Bagan pohon
Bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiriatas beberapa akar menuju batang
tunggal, kemudian cabang tunggal tersebut menggambarkan perkembangan serta
hubungan , bagan ini amat berfaidah dalam memperjelas perkembangan daripada suatu
kombinasifakta-faktautama.
b. Baganalir
Merupakan kebalikan dari bagan pohon, sebagaimana industri mobil di amerika
bergantungdaripemasaran luar negerinya baik akan kebutuhan bahan bakunya
8. maupun guna pemasaran luar negerinya. Baik untuk kebutuhan akan bahan
bakunya maupun pemasaran hasil industrinya.
c. Baganarus
Sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar atau sebuah kesatuan pemerintahan,
proses pengembangan kepemimpinan industri atau langkah-langkah darimana sebuah
rencana undang-undang yang dapat di visualisasikan dengan bagan arus atau
bagan yang cocok untuk mempertunjukkan fungsi, bagan ini merupakan bagan
arusyangmemperlihatkanbagaimanasuatuproduksisusumurniitu berlangsung.
d. Bagantabel
Satu nilai yang unik dari bagan tabel adalah kemamapuannya dalam mempertunjukkan
hubungan ,variasi dari bagan ini termasuk tabel informasi semacam argumentasi dan
sanggahanataspejanjianyang berlaku.
2. Grafik
Grafis dapat di devinisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang
dapat mempunyainilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang
menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif, grafik merupakan keterpaduan
yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan
membuat garafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif
dengancepatsertasederhana.Adabeberapamacamgrafik,danyangpalingumumdigunakan
adalahgrafik-grafikgaris,batang,lingkaran,ataupiringdangrafikbergambar.
a. Grafik garis
Grafik garis adalah yang paling tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam melukiskan
kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata. Sejumlah variasi
dankombinasidarigrafikgarisdapatdilukiskan,termasukbayanganpermukaangrafikdari
berbagaibentuk.Gambar.
b. Grafik batang
Grafik batang mungkin yang paling sederhana daripada semua grafik, grafik batang paling
bermanfaatbilamana sejumlah nilai yang akan di bandingkan relative sedikit, pada
lazimnya grafikinidibuat dengan menggunakan batangsebagai gambaran kelompokdata
secara vertical dan horizontal. Tinggi atau panjang batang melukiskan ukuran
besarnya presentase data yang di wakilinya.
c. Grafik lingkaran atau piring
9. Bilamana guru dapat menjelaskan dan memperkenalkan tentang pecahan, maka garafik
lingkatran lebih tepat di gunakan, grafik lingkaran atau grafik piring adalah
lingkaran sektor-sektor yang di gunakan untuk menggunakan bagian suatu
keseluruhan, sebagai contoh berikut ini adalah grafik yang memvisualisasikan
pecahan dalam bentuk tengahan, pertigaan dan perempatan. Ada dua ciri grafik
lingkaran yaitu: 1) Grafik itu selalu menunjukkkan jumlah atau keseluruhan jumlah. 2)
Bagian-bagiannya atau segmennya di hitung dalam presentase atau bagian-bagian
pecahankeseluruhan.
Prinsip-prinsipmembuatgrafik
Grafik-grafikyangpalingmenyoroti satu ataudua gagasan ,garafikinidipergunakan pada
semua grafikadalah adanya perbandingan atau hubungan, tanpa perbandingan dan hubugan
yang memberikan arti sedikit sekali gunanya dalam menggambarkan statistic secara grafis.
Pemakaian garafik dalam pengajaran anak-anak pada umumnya telah belajar grafik
dengan melihat grafik-grafik disurat kabar, majalah, buku- buku pelajaran, sehingga
grafik tidak di pandang terlalu asing bagi pengalaman anak, tetapi hakikat suatu
grafik adalah penyajian ringkas. Dalam proses belajar ringkasan kwantitatif dapat
digambarkan dengan baik melalui grafik.
10. MEDIA PEMBELAJARAN menggunakan OHP (OverHead Projector)
1 Pengertian OHP (Overhead projector)
Overhead proyektor mulai dikembangkan pada akhir perang dunia ke-2
dandirancang khusus sebagai media untuk penggunaan diruang kelas. Hal itu terlihat
dari cirinya yang mengandalkan tenaga listrik dan lampu proyektor untuk memproyeksikan
gambar atau benda. Kemudahan dalam mengoperasikannya, membuat media ini menjadi
salah satu media terbaik dan terpopuler yang pernah dirancang untuk mengajar dan bentuk
presentasi lainnya.
OHP merupakan salah satu media instruksional yang cukup efektif dalam
menjelaskan konsep-konsep penting yang sulit di diskusikan atau di ajarkan apabila hanya
dengan menggunakan papan tulis. Daya tarik luar biasa telah di tampilkan OHP karena
kemampuan media tersebut dalam memanipulasi benda yang diletakkan di atasnya.
Kemampuan inilah yang sebetulnya tidak dimiliki oleh peralatan proyeksi lainnya.
OHP adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi atau
memproyeksikan gambar atau visual yang ada di dalam transparansi diataspermukaan kaca
yang apabila lampu OHP dinyalakan maka transparansi tersebut akan terproyeksikan.
Kemampuan lensa yang ada didalam OHP memungkinkan pantulan gambar atau tulisan
menjadi lebih besar dari aslinya dan tampil dengan cahaya yang cemerlang.
OHP memang dirancang khusus untuk suatu suatu kelas atau ruangan tertutup. Oleh
karena itu penggunaan OHP akan efektif bila memenuhi persyaratan tertentu. Jumlah siswa
tidak lebih dari lima puluh orang kecuali jika pembesaran proyeksi memungkinkan siswa
yang duduk paling belakang mampu membacanya, gangguan sinar matahari dari luar
ruangan harus di kendalikan. Jika tidak maka proyeksi dilayar akan kurang jernih dan tidak
tajam. Lampu ruangan pun seharusnya tidak terlalu terang agar proyeksi tidak terganggu
oleh cahaya lampu tersebut. Pengaturan tempat duduk dan desain transparansi juga turut
berperan dalam mengefektifkan pesan yang di sampaikan.
Perangkat OHP berbentuk empat persegi panjang dengan bermacam-macamukuran,
yang berisikan lampu lensa, kaca, kipas angin kecil dan tombol “on & off”. Singkatnya OHP
memang sangat sesuai untuk siapa saja dan dalam kegiatan apa saja karena kemudahan dan
portabilitasnya.
2 Kegunaan Over Head Projector (OHP)
OHP berguna untuk memproyeksikan transparan kea arah layar, dengan hasil
gambar yang cukup besar.
OHP secara umum digunakan untuk :
1. Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang ditulis pada
lembaran transparan.
2. Tempat menunjukkan bayangan suatu benda.
3. Untuk mendemonstrasikan suatu percobaan
4. Tempat menunjukkan transparan yang telah disiapkan.
11. 3 Manfaat Penggunaan OHP
Berbagai manfaat penggunaan OHP, yaitu sebagai berikut :
1. Penyampaian pembelajaran lebih menarik.
2. Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
3. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat.
4. Kualitas belajar dapat ditingkatkan.
5. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan.
6. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka yang mereka pelajari dan
terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
7. Peran guru dapat berubah ke arah yang positif.
Selain itu juga, OHP biasa digunakan sebagai alat perangkat presentasi. Penggunaan
OHP dalam persentasi bermanfaat, seperti materi persentasi dapat bisa diubah saat itu juga.
Atau, bila ada masukkan dari audiens, bisa langsung mencantumkannya ke bahan
persentasi.
4 Macam – macam OHP
1. OHP Tipe standar ( standar lecture head type )
Pada OHP model ini lampu replektor dan kipas pendingin ditempatkan dalam kotak bagian
bawah. Hal ini yang menyebabkan bentuk dan ukurannya menjadi besar dan mengurangi
kepraktisannya. Kepala proyektor adalah suatu bagian yang berisi lensa – lensa objektif dan
kaca pemantul untuk mengarahkan sinar ke arah layar. Kelebihan OHP jenis ini adalah lebih
tahan untuk nyala lebih lama, karena udara panas akibat nyala lampu dapat dihembuskan
keluar oleh kipas angina.
2. OHP Tipe prortable ( dapat dilihat dan ringan dibawa )
Bentuk OHP jenis ini lebih camping dan bersifat portable. Pada OHP jenis ini, lampu
proyektor dipasang menjadi satu dengan lensa. Tipe ini tidak dilengkapi dengan kipas
pendingin, jadi, tidak diperlukan lagi bagian kotak besar seperti pada jenis OHP tipe standar.
Oleh karena itu OHP jenis ini dapat dibawa kemana - mana. Namun, jenis OHP ini mudah
panas sehingga jika terlalu lama dinyalakan lampunya mudah putus.
5 Teknik – Teknik Penyajian
1. Pada waktu penggunaannya, guru dapat melakukannya sambil berdiri
2. Bila scalar kipas pendingin lampu ditekan, sinar OHP langsung menimpa layar.
3. Pada waktu menjelaskan pada transparan OHP, gunakan petunjuk atau pensil kea rah
bagian – bagian pentinh yang sedang di sajikan.
4. Bila guru telah selesai menjelaskan tahap demi tahap penyajian penggunaan OHP, lalu
guru akan menjelaskan lebih lanjut maka matikan dahulu OHP dan alihkan perhatian siswa
ke guru.
12. 5. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal – hal penting perlu ditekankan pada waktu penyajian
menggunakan OHP.
6 Penggunaan OHP
1. Dengan alat penunjuk
a. Dengan menggunakan pensil atau pointer, guru dapat menekankan perhatian
siswa pada hal – hal yang penting.
2. Menulis langsung
3. Menulis di atas transparan pada waktu menyajikan sangat menarik perhatian bahkan
pada transparan yang telah disiapkan sebelumnya, dapat ditambahkan tulisan
dengan pena khusus.
4. Menunjukan dengan membuka sedikit demi sedikit.
5. Menutup bagian yang belum diproyeksikan.
6. Penyajian dengan tumpang tindih.
7. Menghidupkan dan mematikan
7 Kelemahan dan Kelebihan OHP
1. Kelebihan penggunaan OHP
Overhead proyektor merupakan salah satu media yang sangat mudahdiperoleh oleh setiap
orang. Hanya dengan menekan tombol on atau off lalu menyesuaikan lensa agar
proyeksinya terfokus pada layar maka OHP telah siap digunakan.
OHP memiliki beberapa keuntungan utama yang tidak dimiliki oleh media instruksional lain,
diantaranya :
1. Mudah dioperasikan.
2. Memudahkan posisi mengajar
3. Tidak perlu mengubah cahaya lampu
4. Hemat waktu
5. Dapat digunakan kembali
6. Mudah disimpan
7. Kemampuan memproyeksikan benda nyata
8. Kemampuan menggantikan papan tulis
9. Bebas polusi
10. Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang.
11. Dapat menjangkau kelompok yang besar.
2. Kelemahan penggunaan OHP
Kelemahan OHP diantaranya tidak bisa dipakai, dalam kondisi atau
keadaan tertentu, misalnya saja OHP memerlukan tenaga listrik untukmenyalakan dan
tergantung pada plastik bening yang digunakan untuktransparansi. OHP juga menuntut
perhatian khusus untuk menghindarikerusakan pada saat medium digunakan.
13. Kelemahan lainnya adalah bahwa OHP tidak memproyeksikan tulisan atau gambar langsung
dari buku, majalah, dsb. Sebelum diproyeksikan bahan-bahan tersebut harus diproduksi
diatas sebuah transparansi. Disamping itu transparansi hanya dapat menampilkan gerakan-
gerakan yang sangat terbatas.