Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global yang disebabkan oleh penggunaan perangkat elektronik dan cara mengatasinya dengan green computing. Green computing merupakan pola penggunaan sumber daya elektronik secara ramah lingkungan dan efisien melalui daur ulang perangkat, pengurangan penggunaan kertas, menghemat energi dan sumber daya, serta mengurangi pekerjaan yang tidak berguna.
2. Global Warming
• Pemanasan global (Global
Warming) adalah adanya proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut,
dan daratan Bumi.
3. Penyebab Global Warming
• Pemanasan lingkungan yang berasal dari
penggunaan sumber daya elektronik.
• Yang dapat mengakibatkan efek rumah
kaca.
• Dapat meningkatkan produksi gas CO2.
• Dapat menipiskan lapisan ozon.
• Banyaknya polusi sampah elektronik yang
tidak diolah dengan baik.
4. Efek Global Warming
• Berdasarkan hasil penelitian:
– Lautan es mencari hingga 23% di tahun 1979
s/d 2009 yang berakibat terhadap meluapnya
air lautan dan terkikisnya daratan.
– Jumlah CO2 meningkat 32% pada tahun 1979
s/d 2009.
– Lapisan ozon menipis mulai 0.1 km2 sampai
21.7 km2.
5. Perkembangan teknologi dan elektronik
yang semakin meningkat merupakan
sumbangan terbesar dari efek global
warming, sehingga harus diminimalisir
melalui cara-cara IT.
7. Definisi Umum (Green Computing)
• Green computing adalah sebuah pola
penggunaan sumber daya elektronik
maupun teknologi secara sehat dan
ramah terhadap lingkungan.
• Green computing adalah suatu pola untuk
meminimalisir penggunaan komputer agar
lebih tepat guna dan efisien.
8. Definisi Peneliti (Green Computing)
How to use your computer more sustainably
(Bagaimana menggunakan komputer agar lebih terpelihara)
(Young Yi)
Information technology that is environmental friendly and energy efficient
(Teknologi informasi yang ramah lingkungan dan hemat energi)
(Wachara Chantatub)
The study and practice of using computing resources efficiently
(Penelitian dan penggunaan sumber daya komputasi secara efisien dan sebaik-
baiknya)
(Rawan M. Al-Ghofaili)
Reduce the increasing amount of useless data/work
(Mengurangi peningkatan pekerjaan yang tidak berguna)
(Jordi Torres)
9. Cara-Cara Green Computing
• Ada beberapa cara dalam penerapan
green computing:
– Sustainability: daur ulang/ terpelihara
– Environment friendly: ramah lingkungan
– Energy efficient: efisiensi energi
– Resources Efficiently: efisiensi sumber daya
– Reduce useless work: mengurangi pekerjaan
tak berguna
10. Sustainability
• E-waste: penghancuran alat-alat
elektronik komputer sampai menjadi
partikel-partikel kecil tanpa dibakar.
• E-recycle: penggunaan ulang alat-alat
elektronik komputer yang tidak terpakai
(daur ulang).
11. Environment Friendly
• Paperless: meniadakan kertas untuk
mengurangi limbah kertas. Langkah ini
dapat dilakukan dengan cara:
– Cloud computing: komputasi berbasis internet yang
terhubung satu sama lain
– E-biling: untuk tagihan pelanggan
– E-ticketing: untuk pemesanan tiket
– E-learning: untuk pembelajaran dan penilaian
– Teleconference, chatting, social networking untuk
berkomunikasi dan pembelajaran
– Dan media online lain
12. Energy Efficient
• Kecilkan kontras layar.
• Gunakan power saving setting.
• Atur sistem hibernate pada jangka waktu
tertentu.
• Mengurangi penggunaan aplikasi/game
yang membutuhkan daya besar.
• Sleep mode on saat perangkat tidak
digunakan.
13. Resource Efficiently
• Virtualization: memungkinkannya penggunaan
server yang berenergi tinggi dialihkan dalam
satu server.
• Penerapan virtualisasi: penggunaan multiple
operating system dalam satu device. Contohnya
dengan tools: VirtualBox, VM Ware, HyperV,
Virtual PC, dll. Dapat menghemat resource,
menghemat SDM (Sumber Daya Manusia), dan
hemat biaya.
• Menghapus file-file yang tidak penting dalam
harddisk untuk menghemat resource harddisk.
14. Reduce Useless Work
• Mematikan program-program yang kurang
penting.
• Mematikan monitor jika tidak digunakan.
• Mematikan AC jika meninggalkan
ruangan.
• Mematikan bluetooth dan wifi jika tidak
digunakan.
15. Issue Green Computing
• Kurangnya kesadaran masyarakat dalam
menerapkan green computing.
• Membeli perangkat bukan berdasarkan
kebutuhan, melainkan mengikuti trend
mode.
• Lebih memilih hal yang praktis dengan
mengabaikan manajemen sumber daya.