Dokumen ini memberikan ringkasan penelitian tentang tingkat trofik Danau Rawa Pening di Salatiga. Penelitian menganalisis kandungan nitrogen, fosfor, dan klorofil pada berbagai kedalaman danau. Hasilnya menunjukkan danau tersebut tergolong hipertrofik karena kecerahan air rendah dan kandungan fosfor tinggi. Dokumen ini mendorong pengelolaan danau bersama masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian danau.
1. EKOLOGI YANG TERDERA DARI DANAU SEMI ALAMI
RAWA PENING YANG SEKARAT
TIM :
Devy Kartika Ratnasari
Arcadius Rizky Dahniar
Maria Dwi Merdekaningsih
Reza Permana Putra
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
3. Rumusan Masalah
Mengingat peran danau Rawa Pening secara ekologis
maupun ekonomis serta melihat kondisi perairannya
tersebut yang saat ini terganggu masalah
pencemaran, maka perlu dilakukan penelitian untuk
menentukan tingkat trofik di Danau Rawa Pening.
Indikasi pencemaran perairan dilihat dari
konsentrasi bahan-bahan organik dan klorofil di
perairan.
Dari hasil penelitian yang diperoleh perlu
dipublikasikan dalam tulisan.
4. Tujuan Penulisan
• Menjabarkan dan menelaah konsentrasi
bahan-bahan organik dan kandungan
klorofil di Danau Rawa Pening.
1
• Menganalisis tingkat trofik Danau Rawa
Pening.2
5. Manfaat Penulisan
Penentuan konsentrasi bahan-bahan organik
dan kandungan klorofil, serta penetapan
tingkat trofik diharapkan menjadi dasar bagi
upaya pengelolaan Danau Rawa
Pening, yang untuk selanjutnya, mampu
memberikan masukan bagi upaya
konservasi perairan Rawa Pening yang saat
ini telah menjadi perhatian pemerintah pusat.
6. METODE PENULISAN
Pengumpulan Data dan Informasi
1
• Melakukan penelitian untuk menentukan
kandungan nitrogen, fosfor, dan klorofil.
2
• Melakukan studi pustaka untuk menjadi bahan
analisis dan tambahan wawasan bagi penulis.
3
• Melakukan analisis dan sintesis data-data yang
diperoleh dengan mengembangkan data-data yang
ada untuk mendapatkan kesatuan materi, solusi,
dan kesimpulan.
7. METODE PENULISAN
Pengolahan Data dan Informasi
Data dan informasi yang diperoleh pada tahap
pengumpulan data, kemudian diolah dengan
menggunakan metode analisis
deskriptif, dari umum ke khusus.
8. METODE PENULISAN
Analisis dan Sintesis
• Aspek-aspek yang dianalisis yaitu kondisi
Danau Rawa Pening sebagai sumber daya air
yang memiliki fungsi strategis bagi
masyarakat di sekitarnya dengan
permasalahan lingkungan akibat dari
aktivitas masyarakat di sekitarnya pula.
• Sintesis dijelaskan melalui perbandingan
atau komparasi hasil penelitian saat ini
dengan hasil penelitian terdahulu.
9. PEMBAHASAN
0 1 2 3
0
1
2
3
3.5
Nitrit, Nitrat, dan Total N (mg/L)
Kedalaman(m)
Nitrit (mg/L)
Nitrat (mg/L)
Total N (mg/L)
• Kandungan total nitrogen
tertinggi terdapat pada
kedalaman 2 m yaitu
sebesar 1,915 mg/L.
• Pada permukaan danau
(kedalaman 0 m)
kandungan nitrogen
rendah, kemudian
meningkat sampai
kedalaman 2 m, selanjutnya
menurun sampai
kedalaman 3,5 m (0,004
mg/L).
• Pola fluktuasi yang sama
dari total nitrogen antar
kedalaman diikuti oleh
kandungan NO2
- dan NO3
-
10. 0 5000 10000
0
1
2
3
3.5
Total Fosfor (µg/L)
Kedalaman(m)
• Kandungan total fosfor antar
kedalaman berkisar antara
171-8.652 µg/L.
• Kandungan total fosfor tinggi
di permukaan
danau, menurun di
kedalaman 1 m, kemudian
mulai pada kedalaman 2 m
meningkat sampai pada
kedalaman 3 m, untuk
selanjutnya menurun pada
kedalaman 3,5 m.
11. 0 2 4
0
1
2
3
3.5
Klorofil a, Klorofil b, Klorofil c, dan Total
Klorofil (µg/L)
Kedalaman(m)
klorofil a
klorofil b
klorofil c
total klorofil
• Kandungan total klorofil
antar kedalaman berkisar
antara 0,14-3,31 µg/L.
• Total klorofil tertinggi
terdapat pada kedalaman
3,5 meter, yaitu 3,31 µg/L .
• Ditelaah dari total klorofil
antar kedalaman, maka
tingkatan trofik berkisar
antara ultra oligotrofik-
mesotrofik.
13. Dilihat dari kecerahan minimumnya, yaitu
20 cm (hasil pengukuran secchi), maka
Danau Rawa Pening tergolong sebagai
danau hipertrofik.
Sedangkan, ditinjau dari kandungan total
fosfor kondisi Danau Rawa Pening juga
tergolong hipertrofik.
15. Saran
Pengelolaan Danau Rawa Pening perlu dilakukan
dengan nilai kearifan lokal ngepen (sungguh-
sungguh) dan wening (transparan) oleh masyarakat
maupun pemerintah.
Sosialisasi kondisi Danau Rawa Pening beserta
dampaknya kepada masyarakat akan menumbuhkan
pemahaman dan kesadaran masyarakat agar dalam
aktivitasnya, masyarakat dapat turut mengelola
Danau Rawa Pening.