7. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
1. PENJUALAN TUNAI
Penjualan tunai saham dapat lebih besar, sama atau
lebih kecil dari kurs pari(100%).
Kondisi Harga Jual – Nilai Nominal Dicata t pada Akun
HJ > NN Agio Saham Paid-In Capital In Excess Of
Par( Credit )
HJ = NN ------- ----------------
HJ < NN Disagio Saham Paid-In Capital In Excess Of
Par( Debit )
8. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Contoh:
Pada tanggal 2 Mei 2012 dijual 10.000 lembar saham
biasa @ 10.000,- dengan kurs 180%.
Jurnal 2 Mei 2012:
Cash ………………………… 180.000.000
Common Stock ……… 100.000.000
Paid-In Capital In Excess of Par 80.000.000
Perhitungan:
Harga Jual = 10.000x10.000x180%= 180.000.000
N.Nominal = 10.000x10.000x100%= 100.000.000
Agio Saham = 80.000.000
9. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
2. PENJUALAN DENGAN PERTUKARAN
Contoh, Pada tanggal 1 Februari 2012 PT. Karya
menerbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan
nilai par Rp 2.000,- per lembar, ditukarkan
dengan tanah. Saham diperdagangkan dengan
harga Rp 2.100,- per lembar, maka ayat
jurnalnya:
Land 210.000.000
Common Stock 200.000.000
Paid – In Capital In Excess of Par 10.000.000
11. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Penerimaan pesanan umumnya bersamaan
dengan penerimaan uang muka. Ayat
jurnal yang diperlukan:
a. Penerimaan pesanan:
Common Stock Subscription Receivable xxx
Paid- In Capital In Excess of Par xxx
Common Stock Subscribed xxx
Paid- In Capital In Excess of Par xxx
b. Penerimaan Uang Muka:
Cash xxx
Common Stock Subscription Receivable xxx
Terima Pesanan
12. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Pada tanggal 1 Mei 2012 diterbitkan dan
dijual secara pesanan per lembar Rp
21.000,- atas 1.000 lembar saham biasa
dengan nilai par per lembar Rp 20.000,-
,dengan uang muka 30%.
Perhitungan:
Nilai Kurs = 1.000 x 21.000 = 21.000.000
Nilai Par = 1.000 x 20.000 = 20.000.000
Agio Saham = 1.000.000
Contoh
13. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
a. Penerimaan pesanan:
Common Stock Subscription Receivable 21.000.000
Common Stock Subscribed 20.000.000
Paid- In Capital In Excess of Par 1.000.000
b. Penerimaan Uang Muka:
Cash 6.300.000
Common Stock Subscription Receivable 6.300.000
Contoh
14. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Apabila pesanan telah dilunaskan, maka
saham yang dipesan diserahkan sesuai
dengan pesanan.
1. Penerimaan Pelunasan:
Cash xxx
Common Stock Subscription Receivable xxx
2. Penyerahan Saham Dipesan:
Common Stock Subscribed xxx
Common Stock xxx
Terima Pelunasan
15. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Jika pesanan dibatalkan karena gagal
melunasinya, maka ada 4 kebijakan:
1. Mengembalikan seluruh penerimaan
2. Mengembalikan seluruh penerimaan
setelah dikurangi biaya dalam jumlah
tertentu.
3. Memberikan saham secara proporsional.
4. Penerimaan tidak dikembalikan
Pembatalan Pembayaran
16. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Contoh:
April 01: Diterima pesanan 2.000 lembar
saham biasa PT.KLM @ Rp 1.000,-
nominal per lembar dengan kurs
120% dan uang muka diterima
sebanyak 20%.
April 21: Pemesan diketahui tidak mampu
lagi melunaskan sisa uang
pesanannya.
Pembatalan Pembayaran
17. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
1. Mengembalikan seluruh penerimaan
Paid-InCapital In Excess of Par 400.000
Common Stock Subscribed 2.000.000
Common Stock Subscription Receivable 1.920.000
Cash 480.000
Pembatalan Pembayaran
18. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
2. Mengembalikan seluruh penerimaan
setelah dikurangi biaya dalam jumlah
tertentu setelah dijual. Misalnya laku
dijual Rp 1.850.000,-
Paid-InCapital In Excess of Par 400.000
Common Stock Subscribed 2.000.000
Common Stock Subscription Receivable 1.920.000
Payable to Defaulting Subscriber 480.000
Pembatalan Pembayaran
20. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
3. Memberikan saham secara proporsional.
Paid-InCapital In Excess of Par 320.000
Common Stock Subscribed 1.600.000
Common Stock Subscription Receivable 1.920.000
Common Stock Subscribed 400.000
Common Stock 400.000
Pembatalan Pembayaran
21. AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
4. Penerimaan tidak dikembalikan
Paid-InCapital In Excess of Par 400.000
Common Stock Subscribed 2.000.000
Common Stock Subscription Receivable 1.920.000
Paid-In Capital From Default Subscriber 480.000
Pembatalan Pembayaran
22. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
1. PEMBELIAN SEKURITAS
Perolehan kembali saham dengan cara membeli seperti
saham perusahaan lain sementara (Saham
Perbendaharaan/ Treasury Stock)
METODE
PENCATATAN
METODE BIAYA
METODE NOMINAL
23. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
A. METODE BIAYA
Perolehan kembali saham DIAKUI menurut harga
perolehan/beli kembali saham dengan mendebet
akun Saham Perbendaharaan/Treasury Stock).
Bila saham perbendaharaan dijual kembali akan
menimbulkan rugi laba penjualan, bila:
* Rugi dicatat ke akun Laba Ditahan(Retained
Earning) .
* Laba dicatat ke akun Tambahan Modal Disetor
(Paid- In Capital From Treasury Stock)
24. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali
saham sendiri sebanyak 5.000 lembar
dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai
nominalnya Rp 20.000, maka jurnalnya
adalah:
Treasury Stock 125.000.000
Cash 125.000.000
25. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Mis. Pada tanggal 12 Feb. 2013, saham
yang dibeli kembali dijual dengan harga
Rp 26.000 per lembar, maka jurnalnya
tanggal 12 Februari 2013 adalah:
Cash 130.000.000
Treasury Stock 125.000.000
Paid-In Capital From TS 5.000.000
26. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Mis. Pada tanggal 12 Feb. 2013, saham
yang dibeli kembali dijual dengan harga
Rp 22.000 per lembar, maka jurnalnya
tanggal 12 Februari 2013 adalah:
Cash 110.000.000
Retained Earning 15.000.000
Treasury Stock 125.000.000
27. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
B. METODE NOMINAL
Perolehan kembali saham DIAKUI menurut Nilai
nominal saham dengan mendebet akun Saham
Perbendaharaan/Treasury Stock).
Selisih nilai buku saham diperoleh kembali dengan
nilai nominal diakui sebagai pembatalan yang
dicatat pada akun Paid- in Capital In Excess of Par
Perbedaan harga beli kembali dengan nilai buku
diakui sebagai rugi laba, bila:
* Rugi dicatat ke akun Laba Ditahan/Retained
Earning.
* Laba dicatat ke akun Tambahan Modal Disetor
/Paid- In Capital From Treasury Stock
28. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali
saham sendiri sebanyak 5.000 lembar
dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai
nominalnya Rp 20.000, Ketika itu saham
tersebut dijual harga per lembar Rp 21.000,
maka jurnalnya adalah:
Treasury Stock 100.000.000
Paid-In Excess Of par 5.000.000
Retained Earning 20.000.000
Cash 125.000.000
29. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
2. PENARIKAN MODAL SAHAM
Perolehan kembali saham dengan cara membeli dengan
tujuan permanen untuk mengurangi modal saham.
Karakteristik:
a. Mengurangi/eliminasi modal saham yang telah
beredar/dicatat..
b. Metode yang digunakan adalah metode nominal.
c. Selisih harga beli dengan nilai buku saham yang
ditarik dicatat :
1. Bila rugi ----- dicatat ke Laba Ditahan.
2. Bila keuntungan ----- dicatat ke Tambahan Modal
Dari Penarikan Modal( Paid- In Capital From Stock
Redemption)
30. AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali
saham sendiri sebanyak 5.000 lembar
dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai
nominalnya Rp 20.000, Ketika itu saham
tersebut dijual harga per lembar Rp 21.000,
maka jurnalnya adalah:
Common Stock 100.000.000
Paid-In Excess Of par 5.000.000
Retained Earning 20.000.000
Cash 125.000.000
32. AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividen Tunai(Cash Dividends) adalah dividen yang
dibayarkan dalam bentuk uang tunai.
Prosedur Akuntansi:
1. Pada saat pengumuman dicatat dengan mendebet akun
Dividen atau Laba Ditahan(dividends or retained earning)
dan mengkredit akun utang dividen(dividends payable).
2. Ketika dividen dibayar, maka di debet akun utang
dividen sebesar yang dibayar.
DIVIDEN TUNAI
33. AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividen properti(property dividends) adalah
dividen yang diberikan dalam bentuk aset
selain kas. Aset yang diberikan biasanya
surat berharga dari perusahaan lain yang
dimiliki perusahaan. Dasar pengukuran aset
yang diberikan menggunakan nilai pasar
wajar pada tanggal pengumuman.
DIVIDEN PROPERTI
34. AKUNTANSI
DIVIDEN
Prosedur Akuntansi:
1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan mendebet
akun Dividen atau Laba ditahan dan mengkredit akun
Utang Dividen Properti(Property Dividend Payable).
Perbedaan nilai pasar tersebut dengan nilai buku surat
berharga diakui sebagai kerugian atau keuntungan
pembagian dividen properti(gain or loss on distribution of
property dividends).
2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat dengan
mendebet akun utang dividen properti(property
dividends payable) dan di kredit akun Investasi pada
Saham.
DIVIDEN PROPERTI
35. AKUNTANSI
DIVIDEN
Contoh:
Pada tanggal 31 Desember 2012, PT. Candi
mengumumkan dan memberikan dividen
sebesar Rp 4.000.000,- dalam bentuk 500
lembar saham PT.TOR yang dimilikinya.
Jumlah saham PT. Candi yang beredar
adalah 100.000 lembar @ Rp 100.000,-
nominal. Nilai pasar wajar saham PT.TOR
per lembar adalah Rp 10.000,-.
DIVIDEN PROPERTI
36. AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividend …………………………. 4.000.000
Gain or Loss on Distribution of Property Div. 1.000.000
Property Dividend Payable 5.000.000
Property Dividend Payable 5.000.000
Investment In Stock 5.000.000
DIVIDEN PROPERTI
37. AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividen Saham ( stock dividends) adalah
dividen yang diberikan dengan memberikan
tambahan saham sendiri. Perusahaan
mengumumkan dividen saham 10% berarti
1 lembar saham untuk setiap pemegang 10
lembar saham. Penerbitan saham ini akan
menurunkan nilai saham per lembar.
DIVIDEN SAHAM
38. AKUNTANSI
DIVIDEN
Prosedur Akuntansi:
1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan mendebet
akun Dividen atau Laba ditahan dan mengkredit akun
Dividen Saham Didistribusikan( Stock Dividend
Distributable). Selisih Nilai Pasar Saham Ex Dividen
dengan nilai nominal dicatat sebagai agio/disagio
saham.
2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat dengan
mendebet akun Dividen Saham Didistribusikan dan di
kredit akun Modal Saham.
DIVIDEN SAHAM
39. AKUNTANSI
DIVIDEN
Contoh:
Misalnya sebelum pengumuman harga saham 1
lembar adalah Rp 1.320,-, maka dengan diumumkan
nilai turun menjadi Rp 1.200,- karena harga Rp 1.320,-
bukan lagi untuk 1 lembar saham tetapi untuk 1,1
lembar( 1.320/1,1 = 1.200). Dividen saham yang
dikeluarkan dicatat pada harga saham baru setelah
dividen diumumkan. Misalkan pengumuman
dividen tanggal 31 Desember 2012 sebanyak 10%,
saham lama sebanyak 10.000 lembar nominal per
lembar Rp 1.000,- , maka pada saat pengumuman
dibuat jurnal:
DIVIDEN SAHAM
42. AKUNTANSI
DIVIDEN
Prosedur Akuntansi:
1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan
mendebet akun Paid –In Capital In Excess of
Par dan mengkredit akun Utang Dividen(
Dividend Payable).
2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat
dengan mendebet akun Utang Dividen dan di
kredit akun Kas.
DIVIDEN LIKUIDASI
44. AKUNTANSI
DIVIDEN
Jurnal:
Paid – In Capital In Excess of Par 500.000
Dividend Payable 500.000
Dividend Payable 500.000
Cash 500.000
DIVIDEN LIKUIDASI