SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 46
AKUNTANSI
EKUITAS
(Accounting for
Equity)
Disusun: Drs.Pirmatua Sirait,SE,MSiAk
Politeknik Unggul LP3M Medan
PENGERTIAN
Ekuitas(Equity)
merupakan hak
kepemilikan
pemilik dalam
suatu perusahaan.
KARAKTERISTIK EKUITAS
EKUITAS
PERSEORANGAN
PERSEKUTUAN
KOPERASI
KORPORASI
MODAL
MODAL- A
MODAL- B
SIMP.POKOK
SIMP.WAJIB
CADANGAN
S.H.U
MODAL
SAHAM
LABA
DITAHAN
TAMBAHAN
MODAL
DISETOR
AKUNTANSI EKUITAS
AKUNTANSI
MODAL
SAHAM
AKUNTANSI
DIVIDEN
AKUNTANSI
EKUITAS
1
2
AKUNTANSI EKUITAS
AKUNTANSI
PENEMPATAN
MODAL
SAHAM
AKUNTANSI
PENARIKAN
KEMBALI
MODAL
SAHAM
AKUNTANSI
MODAL
SAHAM
1
2
AKUNTANSI
MODAL SAHAM
BERWUJUD
SAHAM
DITERBITKAN
SAHAM
BIASA
SAHAM
PREFEREN
COMMON
STOCK
PREFERRED
STOCK
Dicatat
menurut
nilai
nominal
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
1. PENJUALAN TUNAI
Penjualan tunai saham dapat lebih besar, sama atau
lebih kecil dari kurs pari(100%).
Kondisi Harga Jual – Nilai Nominal Dicata t pada Akun
HJ > NN Agio Saham Paid-In Capital In Excess Of
Par( Credit )
HJ = NN ------- ----------------
HJ < NN Disagio Saham Paid-In Capital In Excess Of
Par( Debit )
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Contoh:
Pada tanggal 2 Mei 2012 dijual 10.000 lembar saham
biasa @ 10.000,- dengan kurs 180%.
Jurnal 2 Mei 2012:
Cash ………………………… 180.000.000
Common Stock ……… 100.000.000
Paid-In Capital In Excess of Par 80.000.000
Perhitungan:
Harga Jual = 10.000x10.000x180%= 180.000.000
N.Nominal = 10.000x10.000x100%= 100.000.000
Agio Saham = 80.000.000
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
2. PENJUALAN DENGAN PERTUKARAN
Contoh, Pada tanggal 1 Februari 2012 PT. Karya
menerbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan
nilai par Rp 2.000,- per lembar, ditukarkan
dengan tanah. Saham diperdagangkan dengan
harga Rp 2.100,- per lembar, maka ayat
jurnalnya:
Land 210.000.000
Common Stock 200.000.000
Paid – In Capital In Excess of Par 10.000.000
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
3. PENJUALAN SECARA PESANAN.
Akuntansi
Pesanan
Terima Pesanan
Terima Uang Muka
Terima Pelunasan
Penyerahan Saham
Pembatalan
Pembayaran
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Penerimaan pesanan umumnya bersamaan
dengan penerimaan uang muka. Ayat
jurnal yang diperlukan:
a. Penerimaan pesanan:
Common Stock Subscription Receivable xxx
Paid- In Capital In Excess of Par xxx
Common Stock Subscribed xxx
Paid- In Capital In Excess of Par xxx
b. Penerimaan Uang Muka:
Cash xxx
Common Stock Subscription Receivable xxx
Terima Pesanan
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Pada tanggal 1 Mei 2012 diterbitkan dan
dijual secara pesanan per lembar Rp
21.000,- atas 1.000 lembar saham biasa
dengan nilai par per lembar Rp 20.000,-
,dengan uang muka 30%.
Perhitungan:
Nilai Kurs = 1.000 x 21.000 = 21.000.000
Nilai Par = 1.000 x 20.000 = 20.000.000
Agio Saham = 1.000.000
Contoh
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
a. Penerimaan pesanan:
Common Stock Subscription Receivable 21.000.000
Common Stock Subscribed 20.000.000
Paid- In Capital In Excess of Par 1.000.000
b. Penerimaan Uang Muka:
Cash 6.300.000
Common Stock Subscription Receivable 6.300.000
Contoh
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Apabila pesanan telah dilunaskan, maka
saham yang dipesan diserahkan sesuai
dengan pesanan.
1. Penerimaan Pelunasan:
Cash xxx
Common Stock Subscription Receivable xxx
2. Penyerahan Saham Dipesan:
Common Stock Subscribed xxx
Common Stock xxx
Terima Pelunasan
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Jika pesanan dibatalkan karena gagal
melunasinya, maka ada 4 kebijakan:
1. Mengembalikan seluruh penerimaan
2. Mengembalikan seluruh penerimaan
setelah dikurangi biaya dalam jumlah
tertentu.
3. Memberikan saham secara proporsional.
4. Penerimaan tidak dikembalikan
Pembatalan Pembayaran
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Contoh:
April 01: Diterima pesanan 2.000 lembar
saham biasa PT.KLM @ Rp 1.000,-
nominal per lembar dengan kurs
120% dan uang muka diterima
sebanyak 20%.
April 21: Pemesan diketahui tidak mampu
lagi melunaskan sisa uang
pesanannya.
Pembatalan Pembayaran
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
1. Mengembalikan seluruh penerimaan
Paid-InCapital In Excess of Par 400.000
Common Stock Subscribed 2.000.000
Common Stock Subscription Receivable 1.920.000
Cash 480.000
Pembatalan Pembayaran
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
2. Mengembalikan seluruh penerimaan
setelah dikurangi biaya dalam jumlah
tertentu setelah dijual. Misalnya laku
dijual Rp 1.850.000,-
Paid-InCapital In Excess of Par 400.000
Common Stock Subscribed 2.000.000
Common Stock Subscription Receivable 1.920.000
Payable to Defaulting Subscriber 480.000
Pembatalan Pembayaran
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
Cash 1.850.000
Payable to Defaulting Subscriber 150.000
Common Stock 2.000.000
Payable to Defaulting Subscriber 330.000
Cash 330.000
Pembatalan Pembayaran
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
3. Memberikan saham secara proporsional.
Paid-InCapital In Excess of Par 320.000
Common Stock Subscribed 1.600.000
Common Stock Subscription Receivable 1.920.000
Common Stock Subscribed 400.000
Common Stock 400.000
Pembatalan Pembayaran
AKUNTANSI
PENEMPATAN SAHAM
BERWUJUD
4. Penerimaan tidak dikembalikan
Paid-InCapital In Excess of Par 400.000
Common Stock Subscribed 2.000.000
Common Stock Subscription Receivable 1.920.000
Paid-In Capital From Default Subscriber 480.000
Pembatalan Pembayaran
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
1. PEMBELIAN SEKURITAS
Perolehan kembali saham dengan cara membeli seperti
saham perusahaan lain sementara (Saham
Perbendaharaan/ Treasury Stock)
METODE
PENCATATAN
METODE BIAYA
METODE NOMINAL
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
A. METODE BIAYA
 Perolehan kembali saham DIAKUI menurut harga
perolehan/beli kembali saham dengan mendebet
akun Saham Perbendaharaan/Treasury Stock).
 Bila saham perbendaharaan dijual kembali akan
menimbulkan rugi laba penjualan, bila:
* Rugi dicatat ke akun Laba Ditahan(Retained
Earning) .
* Laba dicatat ke akun Tambahan Modal Disetor
(Paid- In Capital From Treasury Stock)
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali
saham sendiri sebanyak 5.000 lembar
dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai
nominalnya Rp 20.000, maka jurnalnya
adalah:
Treasury Stock 125.000.000
Cash 125.000.000
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Mis. Pada tanggal 12 Feb. 2013, saham
yang dibeli kembali dijual dengan harga
Rp 26.000 per lembar, maka jurnalnya
tanggal 12 Februari 2013 adalah:
Cash 130.000.000
Treasury Stock 125.000.000
Paid-In Capital From TS 5.000.000
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Mis. Pada tanggal 12 Feb. 2013, saham
yang dibeli kembali dijual dengan harga
Rp 22.000 per lembar, maka jurnalnya
tanggal 12 Februari 2013 adalah:
Cash 110.000.000
Retained Earning 15.000.000
Treasury Stock 125.000.000
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
B. METODE NOMINAL
 Perolehan kembali saham DIAKUI menurut Nilai
nominal saham dengan mendebet akun Saham
Perbendaharaan/Treasury Stock).
 Selisih nilai buku saham diperoleh kembali dengan
nilai nominal diakui sebagai pembatalan yang
dicatat pada akun Paid- in Capital In Excess of Par
 Perbedaan harga beli kembali dengan nilai buku
diakui sebagai rugi laba, bila:
* Rugi dicatat ke akun Laba Ditahan/Retained
Earning.
* Laba dicatat ke akun Tambahan Modal Disetor
/Paid- In Capital From Treasury Stock
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali
saham sendiri sebanyak 5.000 lembar
dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai
nominalnya Rp 20.000, Ketika itu saham
tersebut dijual harga per lembar Rp 21.000,
maka jurnalnya adalah:
Treasury Stock 100.000.000
Paid-In Excess Of par 5.000.000
Retained Earning 20.000.000
Cash 125.000.000
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
2. PENARIKAN MODAL SAHAM
Perolehan kembali saham dengan cara membeli dengan
tujuan permanen untuk mengurangi modal saham.
Karakteristik:
a. Mengurangi/eliminasi modal saham yang telah
beredar/dicatat..
b. Metode yang digunakan adalah metode nominal.
c. Selisih harga beli dengan nilai buku saham yang
ditarik dicatat :
1. Bila rugi ----- dicatat ke Laba Ditahan.
2. Bila keuntungan ----- dicatat ke Tambahan Modal
Dari Penarikan Modal( Paid- In Capital From Stock
Redemption)
AKUNTANSI
PEROLEHAN KEMBALI SAHAM
Contoh:
Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali
saham sendiri sebanyak 5.000 lembar
dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai
nominalnya Rp 20.000, Ketika itu saham
tersebut dijual harga per lembar Rp 21.000,
maka jurnalnya adalah:
Common Stock 100.000.000
Paid-In Excess Of par 5.000.000
Retained Earning 20.000.000
Cash 125.000.000
AKUNTANSI
DIVIDEN
DIVIDEN(DIVIDENDS) ADALAH BAGIAN LABA
KORPORASI YANG DIBERIKAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
JENIS
DIVIDEN
DIVIDEN TUNAI
DIVIDEN PROPERTI
DIVIDEN SAHAM
DIVIDEN LIKUIDASI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividen Tunai(Cash Dividends) adalah dividen yang
dibayarkan dalam bentuk uang tunai.
Prosedur Akuntansi:
1. Pada saat pengumuman dicatat dengan mendebet akun
Dividen atau Laba Ditahan(dividends or retained earning)
dan mengkredit akun utang dividen(dividends payable).
2. Ketika dividen dibayar, maka di debet akun utang
dividen sebesar yang dibayar.
DIVIDEN TUNAI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividen properti(property dividends) adalah
dividen yang diberikan dalam bentuk aset
selain kas. Aset yang diberikan biasanya
surat berharga dari perusahaan lain yang
dimiliki perusahaan. Dasar pengukuran aset
yang diberikan menggunakan nilai pasar
wajar pada tanggal pengumuman.
DIVIDEN PROPERTI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Prosedur Akuntansi:
1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan mendebet
akun Dividen atau Laba ditahan dan mengkredit akun
Utang Dividen Properti(Property Dividend Payable).
Perbedaan nilai pasar tersebut dengan nilai buku surat
berharga diakui sebagai kerugian atau keuntungan
pembagian dividen properti(gain or loss on distribution of
property dividends).
2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat dengan
mendebet akun utang dividen properti(property
dividends payable) dan di kredit akun Investasi pada
Saham.
DIVIDEN PROPERTI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Contoh:
Pada tanggal 31 Desember 2012, PT. Candi
mengumumkan dan memberikan dividen
sebesar Rp 4.000.000,- dalam bentuk 500
lembar saham PT.TOR yang dimilikinya.
Jumlah saham PT. Candi yang beredar
adalah 100.000 lembar @ Rp 100.000,-
nominal. Nilai pasar wajar saham PT.TOR
per lembar adalah Rp 10.000,-.
DIVIDEN PROPERTI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividend …………………………. 4.000.000
Gain or Loss on Distribution of Property Div. 1.000.000
Property Dividend Payable 5.000.000
Property Dividend Payable 5.000.000
Investment In Stock 5.000.000
DIVIDEN PROPERTI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividen Saham ( stock dividends) adalah
dividen yang diberikan dengan memberikan
tambahan saham sendiri. Perusahaan
mengumumkan dividen saham 10% berarti
1 lembar saham untuk setiap pemegang 10
lembar saham. Penerbitan saham ini akan
menurunkan nilai saham per lembar.
DIVIDEN SAHAM
AKUNTANSI
DIVIDEN
Prosedur Akuntansi:
1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan mendebet
akun Dividen atau Laba ditahan dan mengkredit akun
Dividen Saham Didistribusikan( Stock Dividend
Distributable). Selisih Nilai Pasar Saham Ex Dividen
dengan nilai nominal dicatat sebagai agio/disagio
saham.
2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat dengan
mendebet akun Dividen Saham Didistribusikan dan di
kredit akun Modal Saham.
DIVIDEN SAHAM
AKUNTANSI
DIVIDEN
Contoh:
Misalnya sebelum pengumuman harga saham 1
lembar adalah Rp 1.320,-, maka dengan diumumkan
nilai turun menjadi Rp 1.200,- karena harga Rp 1.320,-
bukan lagi untuk 1 lembar saham tetapi untuk 1,1
lembar( 1.320/1,1 = 1.200). Dividen saham yang
dikeluarkan dicatat pada harga saham baru setelah
dividen diumumkan. Misalkan pengumuman
dividen tanggal 31 Desember 2012 sebanyak 10%,
saham lama sebanyak 10.000 lembar nominal per
lembar Rp 1.000,- , maka pada saat pengumuman
dibuat jurnal:
DIVIDEN SAHAM
AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividend …………………………. 1.200.000
Stock Dividends Distributable 1.000.000
Paid-In Capital In Excess Of Par 200.000
Stock Dividends Distributable 1.000.000
Common Stock 1.000.000
DIVIDEN SAHAM
AKUNTANSI
DIVIDEN
Dividen likuidasi(liquidating dividends)
adalah pembagian yang mencerminkan
suatu pemberian kepada para pemegang
saham atas sebahagian dari modal yang
disetor. Dividen likuidasi dicatat
mengurangi agio saham.
DIVIDEN LIKUIDASI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Prosedur Akuntansi:
1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan
mendebet akun Paid –In Capital In Excess of
Par dan mengkredit akun Utang Dividen(
Dividend Payable).
2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat
dengan mendebet akun Utang Dividen dan di
kredit akun Kas.
DIVIDEN LIKUIDASI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Contoh:
Misalkan pada tanggal 31
Desember 2012, diumumkan
dividen likuidasi 10.000 lembar
dengan nilai Rp 50,- per lembar,
maka jurnalnya adalah:
DIVIDEN LIKUIDASI
AKUNTANSI
DIVIDEN
Jurnal:
Paid – In Capital In Excess of Par 500.000
Dividend Payable 500.000
Dividend Payable 500.000
Cash 500.000
DIVIDEN LIKUIDASI
Ekuitas.pptx
Ekuitas.pptx

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Ekuitas.pptx

Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxAkuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxHamamAhmad
 
TREASURY STOCK saham perusahaan yang dibeli kembali peredaran.ppt
TREASURY STOCK saham perusahaan yang dibeli kembali peredaran.pptTREASURY STOCK saham perusahaan yang dibeli kembali peredaran.ppt
TREASURY STOCK saham perusahaan yang dibeli kembali peredaran.pptandrianiakuntansipol
 
EKUITAS.pptx
EKUITAS.pptxEKUITAS.pptx
EKUITAS.pptxRyoILenk
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaInal Ypyn
 
Bab vii. periode summary ikhtisar berkala
Bab vii. periode summary   ikhtisar berkalaBab vii. periode summary   ikhtisar berkala
Bab vii. periode summary ikhtisar berkalaFebri Phaniank
 
Akuntansi perush dagang
Akuntansi perush dagangAkuntansi perush dagang
Akuntansi perush dagangpanamjayait
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
 
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anakDian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anakNeng Ayu Lestari
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxfayruzkh
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxAswarAswad
 
SEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxSEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxAnnasCahyadi1
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptxPoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptxCindyTanesia
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Annisa Galih Sarasati
 

Semelhante a Ekuitas.pptx (20)

Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptxAkuntansi Untuk Perseroan II.pptx
Akuntansi Untuk Perseroan II.pptx
 
TREASURY STOCK saham perusahaan yang dibeli kembali peredaran.ppt
TREASURY STOCK saham perusahaan yang dibeli kembali peredaran.pptTREASURY STOCK saham perusahaan yang dibeli kembali peredaran.ppt
TREASURY STOCK saham perusahaan yang dibeli kembali peredaran.ppt
 
Hal 137 143
Hal 137 143Hal 137 143
Hal 137 143
 
EKUITAS.pptx
EKUITAS.pptxEKUITAS.pptx
EKUITAS.pptx
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_dana
 
Saham
Saham Saham
Saham
 
Bab vii. periode summary ikhtisar berkala
Bab vii. periode summary   ikhtisar berkalaBab vii. periode summary   ikhtisar berkala
Bab vii. periode summary ikhtisar berkala
 
Akuntansi perush dagang
Akuntansi perush dagangAkuntansi perush dagang
Akuntansi perush dagang
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
 
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anakDian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
 
6. modal ventura & reksadana
6. modal ventura & reksadana6. modal ventura & reksadana
6. modal ventura & reksadana
 
BAB 8 - Buy Back
BAB 8 - Buy  BackBAB 8 - Buy  Back
BAB 8 - Buy Back
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
 
Sap 13
Sap 13Sap 13
Sap 13
 
SEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxSEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptx
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptxPoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
 

Último

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Último (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

Ekuitas.pptx

  • 1. AKUNTANSI EKUITAS (Accounting for Equity) Disusun: Drs.Pirmatua Sirait,SE,MSiAk Politeknik Unggul LP3M Medan
  • 3. KARAKTERISTIK EKUITAS EKUITAS PERSEORANGAN PERSEKUTUAN KOPERASI KORPORASI MODAL MODAL- A MODAL- B SIMP.POKOK SIMP.WAJIB CADANGAN S.H.U MODAL SAHAM LABA DITAHAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
  • 7. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD 1. PENJUALAN TUNAI Penjualan tunai saham dapat lebih besar, sama atau lebih kecil dari kurs pari(100%). Kondisi Harga Jual – Nilai Nominal Dicata t pada Akun HJ > NN Agio Saham Paid-In Capital In Excess Of Par( Credit ) HJ = NN ------- ---------------- HJ < NN Disagio Saham Paid-In Capital In Excess Of Par( Debit )
  • 8. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD Contoh: Pada tanggal 2 Mei 2012 dijual 10.000 lembar saham biasa @ 10.000,- dengan kurs 180%. Jurnal 2 Mei 2012: Cash ………………………… 180.000.000 Common Stock ……… 100.000.000 Paid-In Capital In Excess of Par 80.000.000 Perhitungan: Harga Jual = 10.000x10.000x180%= 180.000.000 N.Nominal = 10.000x10.000x100%= 100.000.000 Agio Saham = 80.000.000
  • 9. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD 2. PENJUALAN DENGAN PERTUKARAN Contoh, Pada tanggal 1 Februari 2012 PT. Karya menerbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 2.000,- per lembar, ditukarkan dengan tanah. Saham diperdagangkan dengan harga Rp 2.100,- per lembar, maka ayat jurnalnya: Land 210.000.000 Common Stock 200.000.000 Paid – In Capital In Excess of Par 10.000.000
  • 10. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD 3. PENJUALAN SECARA PESANAN. Akuntansi Pesanan Terima Pesanan Terima Uang Muka Terima Pelunasan Penyerahan Saham Pembatalan Pembayaran
  • 11. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD Penerimaan pesanan umumnya bersamaan dengan penerimaan uang muka. Ayat jurnal yang diperlukan: a. Penerimaan pesanan: Common Stock Subscription Receivable xxx Paid- In Capital In Excess of Par xxx Common Stock Subscribed xxx Paid- In Capital In Excess of Par xxx b. Penerimaan Uang Muka: Cash xxx Common Stock Subscription Receivable xxx Terima Pesanan
  • 12. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD Pada tanggal 1 Mei 2012 diterbitkan dan dijual secara pesanan per lembar Rp 21.000,- atas 1.000 lembar saham biasa dengan nilai par per lembar Rp 20.000,- ,dengan uang muka 30%. Perhitungan: Nilai Kurs = 1.000 x 21.000 = 21.000.000 Nilai Par = 1.000 x 20.000 = 20.000.000 Agio Saham = 1.000.000 Contoh
  • 13. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD a. Penerimaan pesanan: Common Stock Subscription Receivable 21.000.000 Common Stock Subscribed 20.000.000 Paid- In Capital In Excess of Par 1.000.000 b. Penerimaan Uang Muka: Cash 6.300.000 Common Stock Subscription Receivable 6.300.000 Contoh
  • 14. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD Apabila pesanan telah dilunaskan, maka saham yang dipesan diserahkan sesuai dengan pesanan. 1. Penerimaan Pelunasan: Cash xxx Common Stock Subscription Receivable xxx 2. Penyerahan Saham Dipesan: Common Stock Subscribed xxx Common Stock xxx Terima Pelunasan
  • 15. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD Jika pesanan dibatalkan karena gagal melunasinya, maka ada 4 kebijakan: 1. Mengembalikan seluruh penerimaan 2. Mengembalikan seluruh penerimaan setelah dikurangi biaya dalam jumlah tertentu. 3. Memberikan saham secara proporsional. 4. Penerimaan tidak dikembalikan Pembatalan Pembayaran
  • 16. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD Contoh: April 01: Diterima pesanan 2.000 lembar saham biasa PT.KLM @ Rp 1.000,- nominal per lembar dengan kurs 120% dan uang muka diterima sebanyak 20%. April 21: Pemesan diketahui tidak mampu lagi melunaskan sisa uang pesanannya. Pembatalan Pembayaran
  • 17. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD 1. Mengembalikan seluruh penerimaan Paid-InCapital In Excess of Par 400.000 Common Stock Subscribed 2.000.000 Common Stock Subscription Receivable 1.920.000 Cash 480.000 Pembatalan Pembayaran
  • 18. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD 2. Mengembalikan seluruh penerimaan setelah dikurangi biaya dalam jumlah tertentu setelah dijual. Misalnya laku dijual Rp 1.850.000,- Paid-InCapital In Excess of Par 400.000 Common Stock Subscribed 2.000.000 Common Stock Subscription Receivable 1.920.000 Payable to Defaulting Subscriber 480.000 Pembatalan Pembayaran
  • 19. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD Cash 1.850.000 Payable to Defaulting Subscriber 150.000 Common Stock 2.000.000 Payable to Defaulting Subscriber 330.000 Cash 330.000 Pembatalan Pembayaran
  • 20. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD 3. Memberikan saham secara proporsional. Paid-InCapital In Excess of Par 320.000 Common Stock Subscribed 1.600.000 Common Stock Subscription Receivable 1.920.000 Common Stock Subscribed 400.000 Common Stock 400.000 Pembatalan Pembayaran
  • 21. AKUNTANSI PENEMPATAN SAHAM BERWUJUD 4. Penerimaan tidak dikembalikan Paid-InCapital In Excess of Par 400.000 Common Stock Subscribed 2.000.000 Common Stock Subscription Receivable 1.920.000 Paid-In Capital From Default Subscriber 480.000 Pembatalan Pembayaran
  • 22. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM 1. PEMBELIAN SEKURITAS Perolehan kembali saham dengan cara membeli seperti saham perusahaan lain sementara (Saham Perbendaharaan/ Treasury Stock) METODE PENCATATAN METODE BIAYA METODE NOMINAL
  • 23. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM A. METODE BIAYA  Perolehan kembali saham DIAKUI menurut harga perolehan/beli kembali saham dengan mendebet akun Saham Perbendaharaan/Treasury Stock).  Bila saham perbendaharaan dijual kembali akan menimbulkan rugi laba penjualan, bila: * Rugi dicatat ke akun Laba Ditahan(Retained Earning) . * Laba dicatat ke akun Tambahan Modal Disetor (Paid- In Capital From Treasury Stock)
  • 24. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM Contoh: Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali saham sendiri sebanyak 5.000 lembar dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai nominalnya Rp 20.000, maka jurnalnya adalah: Treasury Stock 125.000.000 Cash 125.000.000
  • 25. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM Contoh: Mis. Pada tanggal 12 Feb. 2013, saham yang dibeli kembali dijual dengan harga Rp 26.000 per lembar, maka jurnalnya tanggal 12 Februari 2013 adalah: Cash 130.000.000 Treasury Stock 125.000.000 Paid-In Capital From TS 5.000.000
  • 26. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM Contoh: Mis. Pada tanggal 12 Feb. 2013, saham yang dibeli kembali dijual dengan harga Rp 22.000 per lembar, maka jurnalnya tanggal 12 Februari 2013 adalah: Cash 110.000.000 Retained Earning 15.000.000 Treasury Stock 125.000.000
  • 27. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM B. METODE NOMINAL  Perolehan kembali saham DIAKUI menurut Nilai nominal saham dengan mendebet akun Saham Perbendaharaan/Treasury Stock).  Selisih nilai buku saham diperoleh kembali dengan nilai nominal diakui sebagai pembatalan yang dicatat pada akun Paid- in Capital In Excess of Par  Perbedaan harga beli kembali dengan nilai buku diakui sebagai rugi laba, bila: * Rugi dicatat ke akun Laba Ditahan/Retained Earning. * Laba dicatat ke akun Tambahan Modal Disetor /Paid- In Capital From Treasury Stock
  • 28. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM Contoh: Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali saham sendiri sebanyak 5.000 lembar dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai nominalnya Rp 20.000, Ketika itu saham tersebut dijual harga per lembar Rp 21.000, maka jurnalnya adalah: Treasury Stock 100.000.000 Paid-In Excess Of par 5.000.000 Retained Earning 20.000.000 Cash 125.000.000
  • 29. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM 2. PENARIKAN MODAL SAHAM Perolehan kembali saham dengan cara membeli dengan tujuan permanen untuk mengurangi modal saham. Karakteristik: a. Mengurangi/eliminasi modal saham yang telah beredar/dicatat.. b. Metode yang digunakan adalah metode nominal. c. Selisih harga beli dengan nilai buku saham yang ditarik dicatat : 1. Bila rugi ----- dicatat ke Laba Ditahan. 2. Bila keuntungan ----- dicatat ke Tambahan Modal Dari Penarikan Modal( Paid- In Capital From Stock Redemption)
  • 30. AKUNTANSI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM Contoh: Pada tanggal 12 Mei 2012, dibeli kembali saham sendiri sebanyak 5.000 lembar dengan harga per lembar Rp 25.000, nilai nominalnya Rp 20.000, Ketika itu saham tersebut dijual harga per lembar Rp 21.000, maka jurnalnya adalah: Common Stock 100.000.000 Paid-In Excess Of par 5.000.000 Retained Earning 20.000.000 Cash 125.000.000
  • 31. AKUNTANSI DIVIDEN DIVIDEN(DIVIDENDS) ADALAH BAGIAN LABA KORPORASI YANG DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG SAHAM JENIS DIVIDEN DIVIDEN TUNAI DIVIDEN PROPERTI DIVIDEN SAHAM DIVIDEN LIKUIDASI
  • 32. AKUNTANSI DIVIDEN Dividen Tunai(Cash Dividends) adalah dividen yang dibayarkan dalam bentuk uang tunai. Prosedur Akuntansi: 1. Pada saat pengumuman dicatat dengan mendebet akun Dividen atau Laba Ditahan(dividends or retained earning) dan mengkredit akun utang dividen(dividends payable). 2. Ketika dividen dibayar, maka di debet akun utang dividen sebesar yang dibayar. DIVIDEN TUNAI
  • 33. AKUNTANSI DIVIDEN Dividen properti(property dividends) adalah dividen yang diberikan dalam bentuk aset selain kas. Aset yang diberikan biasanya surat berharga dari perusahaan lain yang dimiliki perusahaan. Dasar pengukuran aset yang diberikan menggunakan nilai pasar wajar pada tanggal pengumuman. DIVIDEN PROPERTI
  • 34. AKUNTANSI DIVIDEN Prosedur Akuntansi: 1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan mendebet akun Dividen atau Laba ditahan dan mengkredit akun Utang Dividen Properti(Property Dividend Payable). Perbedaan nilai pasar tersebut dengan nilai buku surat berharga diakui sebagai kerugian atau keuntungan pembagian dividen properti(gain or loss on distribution of property dividends). 2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat dengan mendebet akun utang dividen properti(property dividends payable) dan di kredit akun Investasi pada Saham. DIVIDEN PROPERTI
  • 35. AKUNTANSI DIVIDEN Contoh: Pada tanggal 31 Desember 2012, PT. Candi mengumumkan dan memberikan dividen sebesar Rp 4.000.000,- dalam bentuk 500 lembar saham PT.TOR yang dimilikinya. Jumlah saham PT. Candi yang beredar adalah 100.000 lembar @ Rp 100.000,- nominal. Nilai pasar wajar saham PT.TOR per lembar adalah Rp 10.000,-. DIVIDEN PROPERTI
  • 36. AKUNTANSI DIVIDEN Dividend …………………………. 4.000.000 Gain or Loss on Distribution of Property Div. 1.000.000 Property Dividend Payable 5.000.000 Property Dividend Payable 5.000.000 Investment In Stock 5.000.000 DIVIDEN PROPERTI
  • 37. AKUNTANSI DIVIDEN Dividen Saham ( stock dividends) adalah dividen yang diberikan dengan memberikan tambahan saham sendiri. Perusahaan mengumumkan dividen saham 10% berarti 1 lembar saham untuk setiap pemegang 10 lembar saham. Penerbitan saham ini akan menurunkan nilai saham per lembar. DIVIDEN SAHAM
  • 38. AKUNTANSI DIVIDEN Prosedur Akuntansi: 1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan mendebet akun Dividen atau Laba ditahan dan mengkredit akun Dividen Saham Didistribusikan( Stock Dividend Distributable). Selisih Nilai Pasar Saham Ex Dividen dengan nilai nominal dicatat sebagai agio/disagio saham. 2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat dengan mendebet akun Dividen Saham Didistribusikan dan di kredit akun Modal Saham. DIVIDEN SAHAM
  • 39. AKUNTANSI DIVIDEN Contoh: Misalnya sebelum pengumuman harga saham 1 lembar adalah Rp 1.320,-, maka dengan diumumkan nilai turun menjadi Rp 1.200,- karena harga Rp 1.320,- bukan lagi untuk 1 lembar saham tetapi untuk 1,1 lembar( 1.320/1,1 = 1.200). Dividen saham yang dikeluarkan dicatat pada harga saham baru setelah dividen diumumkan. Misalkan pengumuman dividen tanggal 31 Desember 2012 sebanyak 10%, saham lama sebanyak 10.000 lembar nominal per lembar Rp 1.000,- , maka pada saat pengumuman dibuat jurnal: DIVIDEN SAHAM
  • 40. AKUNTANSI DIVIDEN Dividend …………………………. 1.200.000 Stock Dividends Distributable 1.000.000 Paid-In Capital In Excess Of Par 200.000 Stock Dividends Distributable 1.000.000 Common Stock 1.000.000 DIVIDEN SAHAM
  • 41. AKUNTANSI DIVIDEN Dividen likuidasi(liquidating dividends) adalah pembagian yang mencerminkan suatu pemberian kepada para pemegang saham atas sebahagian dari modal yang disetor. Dividen likuidasi dicatat mengurangi agio saham. DIVIDEN LIKUIDASI
  • 42. AKUNTANSI DIVIDEN Prosedur Akuntansi: 1. Pada tanggal pengumuman dicatat dengan mendebet akun Paid –In Capital In Excess of Par dan mengkredit akun Utang Dividen( Dividend Payable). 2. Ketika dividen dibayarkan, maka dicatat dengan mendebet akun Utang Dividen dan di kredit akun Kas. DIVIDEN LIKUIDASI
  • 43. AKUNTANSI DIVIDEN Contoh: Misalkan pada tanggal 31 Desember 2012, diumumkan dividen likuidasi 10.000 lembar dengan nilai Rp 50,- per lembar, maka jurnalnya adalah: DIVIDEN LIKUIDASI
  • 44. AKUNTANSI DIVIDEN Jurnal: Paid – In Capital In Excess of Par 500.000 Dividend Payable 500.000 Dividend Payable 500.000 Cash 500.000 DIVIDEN LIKUIDASI