SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
BAB SEKILAS TENTANG PROYEK
 II
Semua organisasi pasti melakukan pekerjaan rutin, baik itu operasional ataupun proyek Terkadang kita
salah mengiterprestasikan pekerjaan yang bersifat operasional ataupun proyek.

2.1      Definisi Poyek
         Menurut defisi dalam buku Panduan PMBOK (A Guide to The Project Management Body of
Knowledge) definisi proyek adalah “Suatu usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan
suatu produk atau jasa yang unik”.
Sementara : Setiap proyek memiliki tanggal mulai dan tanggal selesai tertentu
Unik          : Produk atau jasa yang dihasilkan adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya,
                tidak ada dua proyek yang 100% sama.
Dengan kata lain, setiap proyek harus memiliki awal (start) dan akhir (finnish) yang jelas, memiliki
sekumpulan aktifitas yang berurutan di antara dua kejadian tersebut, serta memiliki suatu sasaran
tertentu.


2.2      Ciri-ciri Proyek
        Berikut ini adalah ciri-ciri proyek adalah :
 Bertujuan menghasilkan lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir atau hasil produk akhir.
 Dalam proses mewujudkan lingkup yang dimaksud, maka ditentukan jumlah biaya, jadwal, criteria,
  serta sumber daya yang diperlukan.
 Bersifat sementara, dalam artian adanya batasan waktu yang telah ditentukan (yaitu dengan selesainya
  tugas). Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
 Non-Rutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek
  berlangsung.


2.3      Bentuk Pengerjaan Proyek
         Secara umum bentuk pengerjaan proyek dilakukan dalam dua cara yaitu :
1   Swakelola
    Pada intinya pengerjaan proyek swakelola adalah pengerjaan proyek yang dilakukan oleh organisasi
    atau perusahaan itu sendiri. Swakelola bukan berarti semua sumber daya manusia yang terlibat di
    dalamnya adalah staf atau pegawai perusahaan tersebut. Bisa saja dengan menyewa tenaga ahli
    dalam kurun waktu tertentu (selama proyek berlangsung) untuk dijadikan sumber daya personel
    proyek. Bisa juga SDM yang terlibat dalam pengerjaan adalah gabungan antara pegawai dan non
    pegawai (tenaga ahli yang disewa). Namun yang jelas pengelolaan atau manajemen proyek tersebut
    dilakukan oleh organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
2   Sub Kontrak
    Pengerjaan proyek secara sub kontrak, biasa disebut subkon adalah suatu proyek yang diproyekkan
    kembali kepada pihak lain. Artinya bisa saja suatu organisasi atau perusahaan membuat atau bisa
    juga mendapat suatu proyek, namun proyek tersebut tidaklah dikerjakan sendiri, melainkan
    dilimpahkan ke pihak lain (perusahaan/konsultan lain). Bisa saja terjadi, secara kontrak proyek yang
    dikerjakan adalah atas nama perusahaan X, namun sebenarnya pelaksananya adalah perusahaan Y.
    Dalam kasus seperti ini berarti perusahaan X melakukan sub kontrak terhadap perusahaan Y.




Proyek Sistem Informasi – Sekilas Tentang Proyek
2.4      Perbedaan Proyek dengan Operasional
         Ada beberapa perbedaan antara kegiatan proyek dan kegiatan operasional, di antaranya adalah :

  No.                  Kegiatan Proyek                            Kegiatan Operasional
  1.      Bercorak dinamis, non rutin.               Berulang-ulang, rutin.
  2.      Siklus proyek relatif pendek               Berlangsung dalam jangka panjang
  3.      Intensitas kegiatan dalam periode siklus   Intensitas kegiatan relatif sama
          proyek berubah-ubah (naik-turun)
  4.      Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan    Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam
          anggaran     dan      jadwal yang  telah   proyek
          ditentukan.
  5.      Terdiri dari macam-macam kegiatan yang     Macam kegiatan tidak terlalu banyak
          memerlukan berbagai disiplin ilmu
  6.      Keperluan sumber daya berubah, baik        Macam dan volume keperluan sumber daya
          macam maupun volumenya.                    relative konstant.

Perbedaan mendasar :
      Kegiatan operasi didasarkan pada konsep mendayagunakan sistem yang telah ada, apakah
      berbentuk pabrik, gedung atau fasilitas yang lain, secara terus-menerus dan berulang-ulang.
      Sedangkan kegiatan proyek bermaksud mewujudkan atau membangun sistem yang belum ada.

Secara singkat bisa dikatakan sebagai berikut :
       Bilamana dibandingkan dengan definisi dari proyek, maka semua pekerjaan yang lain dianggap
       sebagai suatu rutinitas belaka. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara kontinu,
       berulang-ulang, dan berorientasi ke proses. Sebagai suatu proses yang terus-menerus,
       pekerjaanyang rutin tidak dianggap suatu proyek.

Contoh :
      1. Perakitan mobil Toyota Corolla pada assembly line bukanlah merupakan proyek (ini adalah
         pekerjaan rutin yang menghasilkan produk yang sama ketika suatu proses
         berjalan/dijalankan), yaitu menghasilkan produk yang sama berupa mobil Toyota Corolla
         setiap kali proses assembly dilakukan. Namun pembuatan prototype mobil Toyota Corolla
         yang pertama merupakan suatu proyek. Demikian pula pembangunan pabrik maupun
         fasilitas lainnya untuk perakitan mobil-mobil Toyota Corolla, itu juga merupakan suatu
         proyek.
      2. Pembuatan laporan-laporan untuk manajemen (sering disebut eksekutif information system)
         bukan merupakan proyek, karena pembuatan laporan semacam itu adalah merupakan
         kegiatan yang bersifat rutin dan berulang-ulang, bukan pekerjaan yang sekali dilakukan
         kemudian selesai. Pembuatan laporan ini juga menghasilkan output yang sama (tidak unik),
         yaitu berupa laporan manajemen/laporan eksekutif. Dalam suatu organisasi/perusahaan,
         kegiatan semacam ini biasanya disebut dengan proses bisnis perusahaan. Namun
         pembangunan atau pembuatan aplikasi sistem informasi eksekutif adalah suatu proyek.
         Pembangunan sistem informasi ini memiliki tanggal mulai dan tanggal selesai (bersifat
         sementara, dikerjakan sekali saja), serta menghasilkan produk yang berbeda (unik).


2.5      Project Life Cycle
        Sejak dari awal dimulainya sampai dengan diakhirinya suatu proyek terdapat berbagai fase yang
harus dilalui. Masing-masing fase mempunyai cirri-ciri yang berbeda, memerlukan waktu untuk
melaksanakannya dan membutuhkan sumber daya yang berbeda pula. Secara umum ada empat fase
proyek, yaitu :
1. Merumuskan masalah
2. Mencari solusi terhadap masalah
3. Melaksanakan solusi
4. Memonitor hasilnya, yaitu apakah solusi tersebut menyelesaikan masalah tersebut.


Proyek Sistem Informasi – Sekilas Tentang Proyek
Bila kita lihat dari perspektif proyek kontruksi, maka life cycle proyek melalui fase-fase berikut ini :
1. Pembuatan konsep atau desain (concept/design development)
2. Pelaksanaan (execution)
3. Penutupan (finish/close out)
Dalam persepektif proyek teknologi informasi, khususnya pembangunan sistem informasi, maka life cycle
proyek meliputi :
1. Tahap penemuan (discovery phase)
2. Tahap konsep (concept phase)
3. Tahap desain (design phase)
4. Tahap pelaksanaan (execution phase)
5. Tahap jaminan kualitas (quality assurance phase)
6. Tahap implementasi (implementation phase)
7. Tahap penutupan (closure phase)


2.6      Mekanisme Proyek
        Berbicara proyek dalam ruang lingkup organisasi secara umum, tahapan atau mekanisme proyek
adalah sebagai berikut :
1. Proyek ditentukan oleh manajemen melalui suatu kebijakan.
2. Setelah keputusan dari manajemen menyatakan bahwa suatu proyek akan dijalankan, maka
    selanjutnya ditunjukk seorang pimpinan proyek/manajer (project manager) dan pembentukan tim
    proyek (Project Team).
3. Pihak manajemen akan mendelegasikan proyek tersebut kepada manajer proyek untuk memimpin
    dan mengelola proyek dari awal sampai akhir. Manajer proyek bertanggung jawab sepenuhnya atas
    keberhasilan proyek tersebut.
4. Dalam kegiatan keseharian (day to day), seorang manajer proyek akan mengoordinasi team proyek
    dan bertanggung jawab (melaporkan setiap kegiatan proyek kepada pihak manajemen.
5. Di dalam kegiatan proyek, seluruh pihak yang terlibat harus bertanggung jawab terhadap
    keberhasilan proyek tersebut sampai dengan selesai, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

2.7      Faktor Keberhasilan Proyek
        Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada saat menentukan pilihan metodologi
manajemen proyek yang baik. Pemilihan metodologi ini dilakukan pada saat awal sebelum proyek
dimulai. Secara garis besar ada empat hal penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu proyek,
keempat hal tersebut adalah :
1. Pengelolaan proyek melalui suatu mekanisme life cycle project.
2. Melakukan monitoring dan pengontrolan terhadap jadwal proyek., anggaran proyek, kualitas proyek
   dan risiko di dalam suatu proyek.
3. Mengintegrasikan/memadukan perangkat (tools) dan metode manajemen proyek untuk tujan
   peningkatan produktifitas kinerja team dan komunikasi.
4. Tidak kalah pentingnya adalah komitmen manajemen. Hal ini sangat memegang peranan penting
   keberhasilan suatu proyek.




Proyek Sistem Informasi – Sekilas Tentang Proyek

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Project Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangProject Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangGhifaroza Rahmadiana
 
PM Risk management plan
PM Risk management planPM Risk management plan
PM Risk management planBagus Wahyu
 
Project charter
Project charterProject charter
Project chartersteve2910
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekKukuh Setiawan
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakAdam Alfian
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningAnindya N. Rafitricia
 
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekFajar Baskoro
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekLearner
 
PM quality management
PM quality managementPM quality management
PM quality managementBagus Wahyu
 
Tugas 5 project charter
Tugas 5 project charterTugas 5 project charter
Tugas 5 project charterRifkaAnnisa16
 
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Adam Mukharil Bachtiar
 

Mais procurados (20)

Project Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangProject Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking Barang
 
PM Risk management plan
PM Risk management planPM Risk management plan
PM Risk management plan
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
 
Togaf
TogafTogaf
Togaf
 
Soal uts technopreneurship
Soal uts technopreneurshipSoal uts technopreneurship
Soal uts technopreneurship
 
Slack dan float
Slack dan floatSlack dan float
Slack dan float
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
Deskripsi MANAJEMEN PROYEK _Materi Training "PROJECT MANAGEMENT"
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyek
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas Proyek
 
PM quality management
PM quality managementPM quality management
PM quality management
 
Tugas 5 project charter
Tugas 5 project charterTugas 5 project charter
Tugas 5 project charter
 
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
 

Destaque

110687483 contoh-proyek-ti
110687483 contoh-proyek-ti110687483 contoh-proyek-ti
110687483 contoh-proyek-tiros dania
 
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialLizar Alfansi
 
Plan 06 perencanaan manajemen proyek2
Plan 06 perencanaan manajemen proyek2Plan 06 perencanaan manajemen proyek2
Plan 06 perencanaan manajemen proyek2Anggunara Thea
 
Desain produk
Desain produkDesain produk
Desain produkliqi_ong
 
Makalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiMakalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiAr Schwarzenegger
 
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI nandangiskandar
 

Destaque (9)

110687483 contoh-proyek-ti
110687483 contoh-proyek-ti110687483 contoh-proyek-ti
110687483 contoh-proyek-ti
 
Bab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansialBab 5 pengembangan jasa finansial
Bab 5 pengembangan jasa finansial
 
Plan 06 perencanaan manajemen proyek2
Plan 06 perencanaan manajemen proyek2Plan 06 perencanaan manajemen proyek2
Plan 06 perencanaan manajemen proyek2
 
Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk
 
Manajemen proyek TI
Manajemen proyek TIManajemen proyek TI
Manajemen proyek TI
 
Desain produk
Desain produkDesain produk
Desain produk
 
Makalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiMakalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasi
 
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
Contoh Tugas Proposal Pengelolaan Proyek SI
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 

Semelhante a Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek

konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.pptUnUnKenow
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Ferdinand Jason
 
Kerja Proyek Pertemuan 1
Kerja Proyek Pertemuan 1Kerja Proyek Pertemuan 1
Kerja Proyek Pertemuan 1Ali Basyah
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyekD Istigfarin
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyekD Istigfarin
 
Itpm project integration
Itpm   project integrationItpm   project integration
Itpm project integrationRasmy Ammye
 
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdfssuser70e6c7
 
Manajemen proyek perangkat lunak eas
Manajemen proyek perangkat lunak easManajemen proyek perangkat lunak eas
Manajemen proyek perangkat lunak easFadhlanAulia
 
Manajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunakManajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunakFariz Purnomo
 
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdfAskariB1
 
MANAJEMEN PROYEK PERNGKAT LUNAK : KONTEKS DAN PROSES
MANAJEMEN PROYEK PERNGKAT LUNAK : KONTEKS DAN PROSESMANAJEMEN PROYEK PERNGKAT LUNAK : KONTEKS DAN PROSES
MANAJEMEN PROYEK PERNGKAT LUNAK : KONTEKS DAN PROSESDEDE IRYAWAN
 
Apa itu Manajemen Proyek.docx
Apa itu Manajemen Proyek.docxApa itu Manajemen Proyek.docx
Apa itu Manajemen Proyek.docxkikilana2
 

Semelhante a Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek (20)

Evaluasi proyek (1)
Evaluasi proyek (1)Evaluasi proyek (1)
Evaluasi proyek (1)
 
konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.ppt
 
konsep proyek.ppt
konsep proyek.pptkonsep proyek.ppt
konsep proyek.ppt
 
EAS MPPL E
EAS MPPL EEAS MPPL E
EAS MPPL E
 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1
 
0009-P01.pdf
0009-P01.pdf0009-P01.pdf
0009-P01.pdf
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
 
Kerja Proyek Pertemuan 1
Kerja Proyek Pertemuan 1Kerja Proyek Pertemuan 1
Kerja Proyek Pertemuan 1
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
 
Itpm project integration
Itpm   project integrationItpm   project integration
Itpm project integration
 
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
2 - KONTEKS DAN PROSES MANPRO.pdf
 
Manajemen proyek perangkat lunak eas
Manajemen proyek perangkat lunak easManajemen proyek perangkat lunak eas
Manajemen proyek perangkat lunak eas
 
Manajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunakManajemen proyek perangkat lunak
Manajemen proyek perangkat lunak
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
 
MANAJEMEN PROYEK PERNGKAT LUNAK : KONTEKS DAN PROSES
MANAJEMEN PROYEK PERNGKAT LUNAK : KONTEKS DAN PROSESMANAJEMEN PROYEK PERNGKAT LUNAK : KONTEKS DAN PROSES
MANAJEMEN PROYEK PERNGKAT LUNAK : KONTEKS DAN PROSES
 
Diktat menpro
Diktat menproDiktat menpro
Diktat menpro
 
Manajemen Proyek
Manajemen ProyekManajemen Proyek
Manajemen Proyek
 
Apa itu Manajemen Proyek.docx
Apa itu Manajemen Proyek.docxApa itu Manajemen Proyek.docx
Apa itu Manajemen Proyek.docx
 

Mais de Universitas Putera Batam

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...Universitas Putera Batam
 
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Universitas Putera Batam
 
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal   analisis pengaruh kualitas pelayananJurnal   analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayananUniversitas Putera Batam
 
Jurnal analisis model it menggunakan balanced scorecard
Jurnal   analisis model it menggunakan balanced scorecardJurnal   analisis model it menggunakan balanced scorecard
Jurnal analisis model it menggunakan balanced scorecardUniversitas Putera Batam
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademikUniversitas Putera Batam
 
Jurnal analisa perubahan manajemen dalam implementasi siti pada perguruan t...
Jurnal   analisa perubahan manajemen dalam implementasi siti pada perguruan t...Jurnal   analisa perubahan manajemen dalam implementasi siti pada perguruan t...
Jurnal analisa perubahan manajemen dalam implementasi siti pada perguruan t...Universitas Putera Batam
 

Mais de Universitas Putera Batam (20)

Bab 5 komputer sederhana sap-1
Bab 5   komputer sederhana sap-1Bab 5   komputer sederhana sap-1
Bab 5 komputer sederhana sap-1
 
Bab 4 register
Bab 4   registerBab 4   register
Bab 4 register
 
Bab 3 flip flop
Bab 3   flip flopBab 3   flip flop
Bab 3 flip flop
 
Bab 1 sejarah komputer
Bab 1   sejarah komputerBab 1   sejarah komputer
Bab 1 sejarah komputer
 
Multiplexer
MultiplexerMultiplexer
Multiplexer
 
Seminar - Software Design
Seminar - Software DesignSeminar - Software Design
Seminar - Software Design
 
Bab 2 gerbang logika
Bab 2   gerbang logikaBab 2   gerbang logika
Bab 2 gerbang logika
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
BAB 1 - Pendahuluan
BAB 1 - PendahuluanBAB 1 - Pendahuluan
BAB 1 - Pendahuluan
 
Ratzman framework
Ratzman frameworkRatzman framework
Ratzman framework
 
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
 
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
 
Database design guide
Database design guideDatabase design guide
Database design guide
 
Bcprimer
BcprimerBcprimer
Bcprimer
 
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal   analisis pengaruh kualitas pelayananJurnal   analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
 
Jurnal analisis model it menggunakan balanced scorecard
Jurnal   analisis model it menggunakan balanced scorecardJurnal   analisis model it menggunakan balanced scorecard
Jurnal analisis model it menggunakan balanced scorecard
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
 
Jurnal analisa perubahan manajemen dalam implementasi siti pada perguruan t...
Jurnal   analisa perubahan manajemen dalam implementasi siti pada perguruan t...Jurnal   analisa perubahan manajemen dalam implementasi siti pada perguruan t...
Jurnal analisa perubahan manajemen dalam implementasi siti pada perguruan t...
 

Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek

  • 1. BAB SEKILAS TENTANG PROYEK II Semua organisasi pasti melakukan pekerjaan rutin, baik itu operasional ataupun proyek Terkadang kita salah mengiterprestasikan pekerjaan yang bersifat operasional ataupun proyek. 2.1 Definisi Poyek Menurut defisi dalam buku Panduan PMBOK (A Guide to The Project Management Body of Knowledge) definisi proyek adalah “Suatu usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik”. Sementara : Setiap proyek memiliki tanggal mulai dan tanggal selesai tertentu Unik : Produk atau jasa yang dihasilkan adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya, tidak ada dua proyek yang 100% sama. Dengan kata lain, setiap proyek harus memiliki awal (start) dan akhir (finnish) yang jelas, memiliki sekumpulan aktifitas yang berurutan di antara dua kejadian tersebut, serta memiliki suatu sasaran tertentu. 2.2 Ciri-ciri Proyek Berikut ini adalah ciri-ciri proyek adalah :  Bertujuan menghasilkan lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir atau hasil produk akhir.  Dalam proses mewujudkan lingkup yang dimaksud, maka ditentukan jumlah biaya, jadwal, criteria, serta sumber daya yang diperlukan.  Bersifat sementara, dalam artian adanya batasan waktu yang telah ditentukan (yaitu dengan selesainya tugas). Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.  Non-Rutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung. 2.3 Bentuk Pengerjaan Proyek Secara umum bentuk pengerjaan proyek dilakukan dalam dua cara yaitu : 1 Swakelola Pada intinya pengerjaan proyek swakelola adalah pengerjaan proyek yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri. Swakelola bukan berarti semua sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya adalah staf atau pegawai perusahaan tersebut. Bisa saja dengan menyewa tenaga ahli dalam kurun waktu tertentu (selama proyek berlangsung) untuk dijadikan sumber daya personel proyek. Bisa juga SDM yang terlibat dalam pengerjaan adalah gabungan antara pegawai dan non pegawai (tenaga ahli yang disewa). Namun yang jelas pengelolaan atau manajemen proyek tersebut dilakukan oleh organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. 2 Sub Kontrak Pengerjaan proyek secara sub kontrak, biasa disebut subkon adalah suatu proyek yang diproyekkan kembali kepada pihak lain. Artinya bisa saja suatu organisasi atau perusahaan membuat atau bisa juga mendapat suatu proyek, namun proyek tersebut tidaklah dikerjakan sendiri, melainkan dilimpahkan ke pihak lain (perusahaan/konsultan lain). Bisa saja terjadi, secara kontrak proyek yang dikerjakan adalah atas nama perusahaan X, namun sebenarnya pelaksananya adalah perusahaan Y. Dalam kasus seperti ini berarti perusahaan X melakukan sub kontrak terhadap perusahaan Y. Proyek Sistem Informasi – Sekilas Tentang Proyek
  • 2. 2.4 Perbedaan Proyek dengan Operasional Ada beberapa perbedaan antara kegiatan proyek dan kegiatan operasional, di antaranya adalah : No. Kegiatan Proyek Kegiatan Operasional 1. Bercorak dinamis, non rutin. Berulang-ulang, rutin. 2. Siklus proyek relatif pendek Berlangsung dalam jangka panjang 3. Intensitas kegiatan dalam periode siklus Intensitas kegiatan relatif sama proyek berubah-ubah (naik-turun) 4. Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam anggaran dan jadwal yang telah proyek ditentukan. 5. Terdiri dari macam-macam kegiatan yang Macam kegiatan tidak terlalu banyak memerlukan berbagai disiplin ilmu 6. Keperluan sumber daya berubah, baik Macam dan volume keperluan sumber daya macam maupun volumenya. relative konstant. Perbedaan mendasar : Kegiatan operasi didasarkan pada konsep mendayagunakan sistem yang telah ada, apakah berbentuk pabrik, gedung atau fasilitas yang lain, secara terus-menerus dan berulang-ulang. Sedangkan kegiatan proyek bermaksud mewujudkan atau membangun sistem yang belum ada. Secara singkat bisa dikatakan sebagai berikut : Bilamana dibandingkan dengan definisi dari proyek, maka semua pekerjaan yang lain dianggap sebagai suatu rutinitas belaka. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara kontinu, berulang-ulang, dan berorientasi ke proses. Sebagai suatu proses yang terus-menerus, pekerjaanyang rutin tidak dianggap suatu proyek. Contoh : 1. Perakitan mobil Toyota Corolla pada assembly line bukanlah merupakan proyek (ini adalah pekerjaan rutin yang menghasilkan produk yang sama ketika suatu proses berjalan/dijalankan), yaitu menghasilkan produk yang sama berupa mobil Toyota Corolla setiap kali proses assembly dilakukan. Namun pembuatan prototype mobil Toyota Corolla yang pertama merupakan suatu proyek. Demikian pula pembangunan pabrik maupun fasilitas lainnya untuk perakitan mobil-mobil Toyota Corolla, itu juga merupakan suatu proyek. 2. Pembuatan laporan-laporan untuk manajemen (sering disebut eksekutif information system) bukan merupakan proyek, karena pembuatan laporan semacam itu adalah merupakan kegiatan yang bersifat rutin dan berulang-ulang, bukan pekerjaan yang sekali dilakukan kemudian selesai. Pembuatan laporan ini juga menghasilkan output yang sama (tidak unik), yaitu berupa laporan manajemen/laporan eksekutif. Dalam suatu organisasi/perusahaan, kegiatan semacam ini biasanya disebut dengan proses bisnis perusahaan. Namun pembangunan atau pembuatan aplikasi sistem informasi eksekutif adalah suatu proyek. Pembangunan sistem informasi ini memiliki tanggal mulai dan tanggal selesai (bersifat sementara, dikerjakan sekali saja), serta menghasilkan produk yang berbeda (unik). 2.5 Project Life Cycle Sejak dari awal dimulainya sampai dengan diakhirinya suatu proyek terdapat berbagai fase yang harus dilalui. Masing-masing fase mempunyai cirri-ciri yang berbeda, memerlukan waktu untuk melaksanakannya dan membutuhkan sumber daya yang berbeda pula. Secara umum ada empat fase proyek, yaitu : 1. Merumuskan masalah 2. Mencari solusi terhadap masalah 3. Melaksanakan solusi 4. Memonitor hasilnya, yaitu apakah solusi tersebut menyelesaikan masalah tersebut. Proyek Sistem Informasi – Sekilas Tentang Proyek
  • 3. Bila kita lihat dari perspektif proyek kontruksi, maka life cycle proyek melalui fase-fase berikut ini : 1. Pembuatan konsep atau desain (concept/design development) 2. Pelaksanaan (execution) 3. Penutupan (finish/close out) Dalam persepektif proyek teknologi informasi, khususnya pembangunan sistem informasi, maka life cycle proyek meliputi : 1. Tahap penemuan (discovery phase) 2. Tahap konsep (concept phase) 3. Tahap desain (design phase) 4. Tahap pelaksanaan (execution phase) 5. Tahap jaminan kualitas (quality assurance phase) 6. Tahap implementasi (implementation phase) 7. Tahap penutupan (closure phase) 2.6 Mekanisme Proyek Berbicara proyek dalam ruang lingkup organisasi secara umum, tahapan atau mekanisme proyek adalah sebagai berikut : 1. Proyek ditentukan oleh manajemen melalui suatu kebijakan. 2. Setelah keputusan dari manajemen menyatakan bahwa suatu proyek akan dijalankan, maka selanjutnya ditunjukk seorang pimpinan proyek/manajer (project manager) dan pembentukan tim proyek (Project Team). 3. Pihak manajemen akan mendelegasikan proyek tersebut kepada manajer proyek untuk memimpin dan mengelola proyek dari awal sampai akhir. Manajer proyek bertanggung jawab sepenuhnya atas keberhasilan proyek tersebut. 4. Dalam kegiatan keseharian (day to day), seorang manajer proyek akan mengoordinasi team proyek dan bertanggung jawab (melaporkan setiap kegiatan proyek kepada pihak manajemen. 5. Di dalam kegiatan proyek, seluruh pihak yang terlibat harus bertanggung jawab terhadap keberhasilan proyek tersebut sampai dengan selesai, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. 2.7 Faktor Keberhasilan Proyek Keberhasilan suatu proyek sangat bergantung pada saat menentukan pilihan metodologi manajemen proyek yang baik. Pemilihan metodologi ini dilakukan pada saat awal sebelum proyek dimulai. Secara garis besar ada empat hal penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu proyek, keempat hal tersebut adalah : 1. Pengelolaan proyek melalui suatu mekanisme life cycle project. 2. Melakukan monitoring dan pengontrolan terhadap jadwal proyek., anggaran proyek, kualitas proyek dan risiko di dalam suatu proyek. 3. Mengintegrasikan/memadukan perangkat (tools) dan metode manajemen proyek untuk tujan peningkatan produktifitas kinerja team dan komunikasi. 4. Tidak kalah pentingnya adalah komitmen manajemen. Hal ini sangat memegang peranan penting keberhasilan suatu proyek. Proyek Sistem Informasi – Sekilas Tentang Proyek