SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
BAB PENDAHULUAN
 I
1.1      Latar Belakang
        Banyak proyek yang dikerjakan, namun jarang sekali yang dikelola dengan baik. Hal ini bisa
memunculkan masalah-masalah berikut :
 Proyek tidak sesuai dengan yang diharapkan (dari sisi waktu, biaya dan scope)
 Dari sisi waktu, penyelesaian proyek lebih lama dari waktu yang telah ditentukan
 Dari sisi biaya, membengkaknya biaya karena banyak faktor yang tidak terdefinisi
 Dari sisi scope atau cakupan pekerjaan, meleset dari cakupan yang diinginkan, bahkan bisa juga tidak
   sesuai dengan apa yang diinginkan.
        Sulit untuk mengecek status proyek dalam perjalanannya. Dengan kata lain, status proyek tidak
dapat diproses tidak bisa dimonitor sampai tahap mana. Ini karena tidak adanya definisi proyek yang
jelas dari awal. Baik pelaksana maupun penanggung jawab proyek sama-sama bingung, bagaimana
harus melaporkan proyek dan bagaimana juga cara menilai proyek tersebut.
        Berikut ini adalah gambaran beberapa fenomena atau kenyataan yang terjadi di lapangan
berkaitan dengan masalah proyek :
 Proyek kurang terkontrol
 Kurang adanya arahan atau pendefinisian proyek yang jelas.
 Terlalu banyak team dalam satu proyek, padahal organisasi atau perusahaan sedang memiliki banyak
   proyek, sementara itu sumber daya yang tersedia sangat terbatas.
 Tidak sesuainya biaya, waktu dan lingkup pekerjaan proyek.
 Waktu pertemuan (rapat) sering terlambat (tidak ada disiplin waktu)
 Sebagian besar (sekitar 90%) proyek tidak pernah tuntas.
 Anggota team tidak begitu tanggap terhadap tugasnya masing-masing.
 Tugas masing-masing anggota team tidak begitu jelas (kurang terdefinisi dengan jelas).
 Menggunakan metode tradisional.

1.2      Sekilas Tentang Manajemen dan Organisasi
       Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi adalah merupakan hal yang penting bagi
seseorang yang ingin terjun ke dalam dunia manajemen proyek.

1.2.1    Manajemen
         Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni untuk merealisasikan pekerjaan melalui orang
lain”. Terjemahan bebasnya kira-kira seperti ini : seseorang yang ingin mencapai tujuan tertentu, namun
untuk mencapai tujuan tersebut dia menggunakan “tangan” orang lain. Dalam kaitannya dengan
organisasi, bisa berarti bahwa para manajer dalam mencapai tujuan organisasi dengan cara pengaturan
orang lain (misalkan staf atau karyawan) untuk melakukan berbagai pekerjaan sesuai dengan tujuan
organisasi, tanpa harus melakukan dengan “tangan” sendiri. Manajemen lebih bersifat arsitektur atau
konseptual (perencanaan-perencanaan strategis), bukan teknikal maupun operasional.
         Manajemen mencakup fungsi perencanaan (penetapan apa yang akan dilakukan),
pengorganisasian (perancangan dan penugasan kelompok kerja), penyusunan personalia (penarikan,
seleksi, pengembangan dan penilaian prestasi kerja), pengarahan (motivasi, kepemimpinan, integritas
dan pengelolaan konflik) dan pengawasan.
         Personal yang melaksanakan manajemen di dalam suatu organisasi diberi jabatan manajer
(orangnya). Jadi, seorang manajer layaknya seperti pelatih di dalam pertandingan sepakbola.
 Dia yang merancang strategi (fungsi perencanaan)
 Dia yang menetapkan penyerang, lini tengah, penjaga gawang dan lain-lain (fungsi organisasi)
 Dia pula yang menentukan pergantian pemain pada saat pertandingan (fungsi personalia)
 Dia member arahan, semangat, motivasi untuk bekerja sama dalam satu team (fungsi pengarahan).
 Dia juga yang melakukan pengawasan agar para pemain tersebut bermain sesuai dengan arahan yang
   ditetapkan (fungsi pengawasan).


Proyek Sistem Informasi – Pendahuluan
Salah satu definisi manajemen yang dikemukakan oleh Stoner : “Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan”.
         Dari kedua definisi manajemen, maka sebenarnya kedua hal tersebut merupakan hal yang
sinergi. Sebagai ilustrasi, seorang manajer harus melakukan proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan ditetapkan. Namun untuk melalui semua proses
tersebut agar sesuai dengan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, mempengaruhi orang lain dan
kemampuan pribadi lainnya yang menunjang semua proses manajemen.

1.2.2 Organisasi
      Menurut Edgar Huse, organisasi bisa dilihat dari tiga perspektif, yaitu :
Perspektif I   : Intinya adalah melihat organisasi atau manajemen dari perspektif rancangan yang
                 berstruktur. Aliran-aliran perspektif ini terfokus pada isu-isu tentang bagaimana
                 organisasi seharusnya disusun, fungsi-fungsi yang seharusnya dijalankan, siapa
                 yang seharusnya menjadi pemimpin dan bawahan, serta gaya kepemimpinan apa
                 yang harus dijalankan.
Perspektif II  : Perspektif ini sering disebut aliran pekerjaan (work-flow). Operasi ini
                 mempergunakan teknik-teknik yang kemudian dikenal sebagai riset operasional.
                 Adapun cirri-ciri dari riset operasional ini antara lain :
                       Melakukan formulasi persoalan
                       Menyusun konstruksi model matematis untuk menampilkan suatu sistem
                         yang sedang dipelajari
                       Menarik suatu kesimpulan dari model yang disusun tersebut.
                       Menguji model dan kesimpulan-kesimpulan yang ditarik model tersebut.
                       Menetapkan control atas kesimpulan-kesimpulan yang diambil.
                       Mengambil kesimpulan itu untuk melaksanakan implementasi.
Perspektif III : Perspektif ini dinamakan perspektif kemanusiaan (the human perspective). Cara
                 pandang ini lebih menekankan kepada unsure manusia, karena dalam setiap kerja
                 kelompok, unsure manusia lebih memegang peranan dibandingkan dengan struktur
                 dan hirarki yang terdapat pada setiap jajaran organisasi.
                         Ada tiga komponen yang cukup menonjol dalam perspektif kemanusiaan ini,
                 yaitu :
                               Aliran hubungan kemanusiaan
                               Aliran Pengembangan Organisasi
                               Aliran Pemikiran Multidimensional

1.2.3    Prinsip Organisasi
         Berikut ini adalah cirri-ciri organisasi yang baik, di antaranya adalah :
 Adanya tujuan yang jelas.
 Tujuan organisasi harus dipahami oleh semua orang.
 Tujuan organisasi harus diterima oleh semua individu dalam organisasi
 Adanya kesatuan arah dalam organisasi
 Adanya struktur organisasi
 Adanya jaminan jabatan tersebut.
 Adanya koordinasi
         Beberapa prinsip dasar penting yang dapat disimpulkan dari pendapat para tokoh manajemen
modern adalah sebagai berikut :
 Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan, prosedur,
  prinsip).
 Manajemen harus sistematis, demikian pula pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan
  secara hati-hati.
 Pendekatan motivasional sangat dibutuhkan untuk menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan
  organisasi
 Pendekatan secara individual bersifat situasional, artinya perlu memperhatikan situasi dan kondisi yang
  ada.

Proyek Sistem Informasi – Pendahuluan
1.2.4   Bentuk Organisasi
        Bentuk struktur formal yang terkenal adalah fungsional, produk, area, dan matriks.
1. Organisasi Fungsional
    Disebut organisasi fungsional karena organisasi ini dipecah atau dikelompokkan menjadi unit
    berdasarkan fungsinya. Ciri utama organisasi fungsional ialah memiliki struktur piramida dengan
    konsep otoritas dan hirarki vertikal, serta memiliki karakteristik berikut :
         Prinsip komando tunggal, yaitu masing-masing personal hanya memiliki satu alas an
         Setiap personil mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang jelas.
         Alur informasi dan pelaporan bersifat vertical.
         Hubungan horizontal diatur dengan prosedur kerja, kebijakan, dan petunjuk pelaksana.
         Mekanisme koordinasi per unit, bila diperlukan dilakukan dengan rapat atau membentuk
             panitia perwakilan.
2. Organisasi Produk dan Area
    Penyusunan struktur organisasi perusahaan-perusahaan besar, di mana kegiatan usahanya adalah
    menangani berbagai macam produk, serta didasarkan atas orientasi produk. Hal ini terjadi bilamana
    perusahaan merasa bahwa jumlah dan keanekaragaman produk terlalu besar, sehingga sulit untuk
    ditangani dengan struktur fungsional.
3. Organisasi Matriks
    Bila struktur organisasi mempunyai jalur pelaporan dan arus kegiatan vertical, maka pada organisasi
    matriks di samping jalur formal vertical terdapat pula jalur formal horizontal.
4. Organisasi Proyek
    Organisasi yang disusun berdasarkan adanya sebuah proyek. Bila proyek tersebut sudah selesai,
    maka organisasi pun dibubarkan.
        Adapun unsur-unsur konsep manajemen proyek yang berkaitan erat dan perlu dicerminkan
dalam struktur organisasi adalah :
              Arus vertical di samping horizontal
              Penanggung jawab tunggal atas terselenggaranya proyek
              Pendekatan dalam perencanaan dalam implementasi
Pendekatan yang diperlukan untuk membahas struktur organisasi proyek adalah dengan
mengindentifikasi dan menganalisa struktur organisasi.
        Organisasi proyek digolongkan menjadi :
              Organisasi proyek Fungsional (OPF) dengan variasinya, yaitu : Organisasi Proyek
                 Koordinator (OPK).
              Organisasi Proyek Murni (OPMi)
              Organisasi Proyek Matriks (OPM)
Kelemahan dari organisasi ini adalah masih banyak hal yang belum jelas ditunjukkan secara eksplisit.
Sebagai contoh, tidak menunjukkan seberapa besar wewenang dan tanggung jawab setiap manajerial,
tidak menunjukkan hubungan-hubungan informal dan saluran komunikasi.




Proyek Sistem Informasi – Pendahuluan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenPengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenAchmad Rozi El Eroy
 
2 ba-ma-2-proyek-dan-manajemen-fungsional-okt09
2 ba-ma-2-proyek-dan-manajemen-fungsional-okt092 ba-ma-2-proyek-dan-manajemen-fungsional-okt09
2 ba-ma-2-proyek-dan-manajemen-fungsional-okt09shifa1995
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiSatya Pranata
 
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaEra Natalia
 
Teori Organisasi Kristiana Susilowati
Teori Organisasi Kristiana SusilowatiTeori Organisasi Kristiana Susilowati
Teori Organisasi Kristiana SusilowatiFery Mendrofa
 
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
 
Bab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenBab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenUniversitas PGRI
 
03 Teori Organisasi Adm Publik
03 Teori Organisasi   Adm Publik03 Teori Organisasi   Adm Publik
03 Teori Organisasi Adm PublikAndi Iswoyo
 
Ekma4116 manajemen modul 4
Ekma4116 manajemen   modul 4Ekma4116 manajemen   modul 4
Ekma4116 manajemen modul 4Ratzman III
 
Pengertian dan Fungsi manajemen
Pengertian dan Fungsi manajemenPengertian dan Fungsi manajemen
Pengertian dan Fungsi manajemenFerry Rinaldi
 
Manajer dalam kegiatan manajemen
Manajer dalam kegiatan manajemenManajer dalam kegiatan manajemen
Manajer dalam kegiatan manajemenIntan Poespytha
 
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemenBab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemenjunedy
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEUniversitas Negeri Gorontalo
 

Mais procurados (20)

Pengurusan pembinaan unit 4
Pengurusan pembinaan  unit 4Pengurusan pembinaan  unit 4
Pengurusan pembinaan unit 4
 
pengantar manajemen
pengantar manajemen pengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenPengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
 
2 ba-ma-2-proyek-dan-manajemen-fungsional-okt09
2 ba-ma-2-proyek-dan-manajemen-fungsional-okt092 ba-ma-2-proyek-dan-manajemen-fungsional-okt09
2 ba-ma-2-proyek-dan-manajemen-fungsional-okt09
 
Desain organisasi
Desain organisasiDesain organisasi
Desain organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Prinsip Manajemen
Prinsip ManajemenPrinsip Manajemen
Prinsip Manajemen
 
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerjaStruktur+organisasi+dan+tata+kerja
Struktur+organisasi+dan+tata+kerja
 
Teori Organisasi Kristiana Susilowati
Teori Organisasi Kristiana SusilowatiTeori Organisasi Kristiana Susilowati
Teori Organisasi Kristiana Susilowati
 
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
 
Bab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenBab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian Manajemen
 
03 Teori Organisasi Adm Publik
03 Teori Organisasi   Adm Publik03 Teori Organisasi   Adm Publik
03 Teori Organisasi Adm Publik
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Ekma4116 manajemen modul 4
Ekma4116 manajemen   modul 4Ekma4116 manajemen   modul 4
Ekma4116 manajemen modul 4
 
Pengantar manajemen chap-01
Pengantar manajemen chap-01Pengantar manajemen chap-01
Pengantar manajemen chap-01
 
Pengertian dan Fungsi manajemen
Pengertian dan Fungsi manajemenPengertian dan Fungsi manajemen
Pengertian dan Fungsi manajemen
 
Pengertian manajemen proyek
Pengertian manajemen proyekPengertian manajemen proyek
Pengertian manajemen proyek
 
Manajer dalam kegiatan manajemen
Manajer dalam kegiatan manajemenManajer dalam kegiatan manajemen
Manajer dalam kegiatan manajemen
 
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemenBab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
Bab 2.manejer dalam kegiatan manajemen
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 

Destaque

Manajemen Komunikasi Proyek Perangkat Lunak
Manajemen Komunikasi Proyek Perangkat LunakManajemen Komunikasi Proyek Perangkat Lunak
Manajemen Komunikasi Proyek Perangkat LunakMutmainnah Muchtar
 
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.TosaSlide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.TosaPT.Tidore Madano
 
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi KependudukanBab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukanmenujusukses
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANGLAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANGafifsalim
 
Final Year Project Report on Self Tacit Zone (Location Based Android App)
Final Year Project Report on Self Tacit Zone (Location Based Android App)Final Year Project Report on Self Tacit Zone (Location Based Android App)
Final Year Project Report on Self Tacit Zone (Location Based Android App)Parthik Poshiya
 

Destaque (9)

Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Dftr isi
Dftr isiDftr isi
Dftr isi
 
Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 PendahuluanBab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan
 
Manajemen Komunikasi Proyek Perangkat Lunak
Manajemen Komunikasi Proyek Perangkat LunakManajemen Komunikasi Proyek Perangkat Lunak
Manajemen Komunikasi Proyek Perangkat Lunak
 
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.TosaSlide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
 
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi KependudukanBab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANGLAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
 
Perencanaan manajemen proyek
Perencanaan manajemen proyekPerencanaan manajemen proyek
Perencanaan manajemen proyek
 
Final Year Project Report on Self Tacit Zone (Location Based Android App)
Final Year Project Report on Self Tacit Zone (Location Based Android App)Final Year Project Report on Self Tacit Zone (Location Based Android App)
Final Year Project Report on Self Tacit Zone (Location Based Android App)
 

Semelhante a BAB 1 - Pendahuluan

Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfPertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfJuanWawanKurniawan
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenJef Ri
 
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemenintan007
 
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemenirfanurohmah
 
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan admM1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan admPPGHybrid1
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisrivayanto
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarAn Rachma
 
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...Resti Pujianti
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikanhoza imah
 
Manajemen industri#full
Manajemen industri#fullManajemen industri#full
Manajemen industri#fullzulkifli kadir
 
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...YogiKurniawan19
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personelmonyok
 
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Nesty Indrawati
 
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen, un...
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen, un...9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen, un...
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen, un...FitriantoSugiono
 
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
 
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAZulhelmi Rahman
 

Semelhante a BAB 1 - Pendahuluan (20)

Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfPertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
 
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa   pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa pengertian, fungsi dan unsur manajemen
 
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemenIrfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
Irfa - pengertian, fungsi dan unsur manajemen
 
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan admM1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
M1 kb2 jabatan, tugas, dan uraian pekerjaan adm
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
 
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikan
 
Manajemen industri#full
Manajemen industri#fullManajemen industri#full
Manajemen industri#full
 
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
 
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen, un...
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen, un...9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen, un...
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen, un...
 
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
9, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...
 
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
 
Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1
 

Mais de Universitas Putera Batam

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...Universitas Putera Batam
 
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Universitas Putera Batam
 
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal   analisis pengaruh kualitas pelayananJurnal   analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayananUniversitas Putera Batam
 
Jurnal analisis model it menggunakan balanced scorecard
Jurnal   analisis model it menggunakan balanced scorecardJurnal   analisis model it menggunakan balanced scorecard
Jurnal analisis model it menggunakan balanced scorecardUniversitas Putera Batam
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademikUniversitas Putera Batam
 

Mais de Universitas Putera Batam (20)

Bab 5 komputer sederhana sap-1
Bab 5   komputer sederhana sap-1Bab 5   komputer sederhana sap-1
Bab 5 komputer sederhana sap-1
 
Bab 4 register
Bab 4   registerBab 4   register
Bab 4 register
 
Bab 3 flip flop
Bab 3   flip flopBab 3   flip flop
Bab 3 flip flop
 
Bab 1 sejarah komputer
Bab 1   sejarah komputerBab 1   sejarah komputer
Bab 1 sejarah komputer
 
Multiplexer
MultiplexerMultiplexer
Multiplexer
 
Seminar - Software Design
Seminar - Software DesignSeminar - Software Design
Seminar - Software Design
 
Bab 2 gerbang logika
Bab 2   gerbang logikaBab 2   gerbang logika
Bab 2 gerbang logika
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek
Bab 2 - Sekilas Tentang ProyekBab 2 - Sekilas Tentang Proyek
Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek
 
Ratzman framework
Ratzman frameworkRatzman framework
Ratzman framework
 
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI UNTUK KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA TRANSAKS...
 
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan API Spec Q1 di PT. Pipa Mas Puti...
 
Database design guide
Database design guideDatabase design guide
Database design guide
 
Bcprimer
BcprimerBcprimer
Bcprimer
 
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal   analisis pengaruh kualitas pelayananJurnal   analisis pengaruh kualitas pelayanan
Jurnal analisis pengaruh kualitas pelayanan
 
Jurnal analisis model it menggunakan balanced scorecard
Jurnal   analisis model it menggunakan balanced scorecardJurnal   analisis model it menggunakan balanced scorecard
Jurnal analisis model it menggunakan balanced scorecard
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
 

Último

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Último (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

BAB 1 - Pendahuluan

  • 1. BAB PENDAHULUAN I 1.1 Latar Belakang Banyak proyek yang dikerjakan, namun jarang sekali yang dikelola dengan baik. Hal ini bisa memunculkan masalah-masalah berikut :  Proyek tidak sesuai dengan yang diharapkan (dari sisi waktu, biaya dan scope)  Dari sisi waktu, penyelesaian proyek lebih lama dari waktu yang telah ditentukan  Dari sisi biaya, membengkaknya biaya karena banyak faktor yang tidak terdefinisi  Dari sisi scope atau cakupan pekerjaan, meleset dari cakupan yang diinginkan, bahkan bisa juga tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Sulit untuk mengecek status proyek dalam perjalanannya. Dengan kata lain, status proyek tidak dapat diproses tidak bisa dimonitor sampai tahap mana. Ini karena tidak adanya definisi proyek yang jelas dari awal. Baik pelaksana maupun penanggung jawab proyek sama-sama bingung, bagaimana harus melaporkan proyek dan bagaimana juga cara menilai proyek tersebut. Berikut ini adalah gambaran beberapa fenomena atau kenyataan yang terjadi di lapangan berkaitan dengan masalah proyek :  Proyek kurang terkontrol  Kurang adanya arahan atau pendefinisian proyek yang jelas.  Terlalu banyak team dalam satu proyek, padahal organisasi atau perusahaan sedang memiliki banyak proyek, sementara itu sumber daya yang tersedia sangat terbatas.  Tidak sesuainya biaya, waktu dan lingkup pekerjaan proyek.  Waktu pertemuan (rapat) sering terlambat (tidak ada disiplin waktu)  Sebagian besar (sekitar 90%) proyek tidak pernah tuntas.  Anggota team tidak begitu tanggap terhadap tugasnya masing-masing.  Tugas masing-masing anggota team tidak begitu jelas (kurang terdefinisi dengan jelas).  Menggunakan metode tradisional. 1.2 Sekilas Tentang Manajemen dan Organisasi Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi adalah merupakan hal yang penting bagi seseorang yang ingin terjun ke dalam dunia manajemen proyek. 1.2.1 Manajemen Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni untuk merealisasikan pekerjaan melalui orang lain”. Terjemahan bebasnya kira-kira seperti ini : seseorang yang ingin mencapai tujuan tertentu, namun untuk mencapai tujuan tersebut dia menggunakan “tangan” orang lain. Dalam kaitannya dengan organisasi, bisa berarti bahwa para manajer dalam mencapai tujuan organisasi dengan cara pengaturan orang lain (misalkan staf atau karyawan) untuk melakukan berbagai pekerjaan sesuai dengan tujuan organisasi, tanpa harus melakukan dengan “tangan” sendiri. Manajemen lebih bersifat arsitektur atau konseptual (perencanaan-perencanaan strategis), bukan teknikal maupun operasional. Manajemen mencakup fungsi perencanaan (penetapan apa yang akan dilakukan), pengorganisasian (perancangan dan penugasan kelompok kerja), penyusunan personalia (penarikan, seleksi, pengembangan dan penilaian prestasi kerja), pengarahan (motivasi, kepemimpinan, integritas dan pengelolaan konflik) dan pengawasan. Personal yang melaksanakan manajemen di dalam suatu organisasi diberi jabatan manajer (orangnya). Jadi, seorang manajer layaknya seperti pelatih di dalam pertandingan sepakbola.  Dia yang merancang strategi (fungsi perencanaan)  Dia yang menetapkan penyerang, lini tengah, penjaga gawang dan lain-lain (fungsi organisasi)  Dia pula yang menentukan pergantian pemain pada saat pertandingan (fungsi personalia)  Dia member arahan, semangat, motivasi untuk bekerja sama dalam satu team (fungsi pengarahan).  Dia juga yang melakukan pengawasan agar para pemain tersebut bermain sesuai dengan arahan yang ditetapkan (fungsi pengawasan). Proyek Sistem Informasi – Pendahuluan
  • 2. Salah satu definisi manajemen yang dikemukakan oleh Stoner : “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”. Dari kedua definisi manajemen, maka sebenarnya kedua hal tersebut merupakan hal yang sinergi. Sebagai ilustrasi, seorang manajer harus melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan ditetapkan. Namun untuk melalui semua proses tersebut agar sesuai dengan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, mempengaruhi orang lain dan kemampuan pribadi lainnya yang menunjang semua proses manajemen. 1.2.2 Organisasi Menurut Edgar Huse, organisasi bisa dilihat dari tiga perspektif, yaitu : Perspektif I : Intinya adalah melihat organisasi atau manajemen dari perspektif rancangan yang berstruktur. Aliran-aliran perspektif ini terfokus pada isu-isu tentang bagaimana organisasi seharusnya disusun, fungsi-fungsi yang seharusnya dijalankan, siapa yang seharusnya menjadi pemimpin dan bawahan, serta gaya kepemimpinan apa yang harus dijalankan. Perspektif II : Perspektif ini sering disebut aliran pekerjaan (work-flow). Operasi ini mempergunakan teknik-teknik yang kemudian dikenal sebagai riset operasional. Adapun cirri-ciri dari riset operasional ini antara lain :  Melakukan formulasi persoalan  Menyusun konstruksi model matematis untuk menampilkan suatu sistem yang sedang dipelajari  Menarik suatu kesimpulan dari model yang disusun tersebut.  Menguji model dan kesimpulan-kesimpulan yang ditarik model tersebut.  Menetapkan control atas kesimpulan-kesimpulan yang diambil.  Mengambil kesimpulan itu untuk melaksanakan implementasi. Perspektif III : Perspektif ini dinamakan perspektif kemanusiaan (the human perspective). Cara pandang ini lebih menekankan kepada unsure manusia, karena dalam setiap kerja kelompok, unsure manusia lebih memegang peranan dibandingkan dengan struktur dan hirarki yang terdapat pada setiap jajaran organisasi. Ada tiga komponen yang cukup menonjol dalam perspektif kemanusiaan ini, yaitu :  Aliran hubungan kemanusiaan  Aliran Pengembangan Organisasi  Aliran Pemikiran Multidimensional 1.2.3 Prinsip Organisasi Berikut ini adalah cirri-ciri organisasi yang baik, di antaranya adalah :  Adanya tujuan yang jelas.  Tujuan organisasi harus dipahami oleh semua orang.  Tujuan organisasi harus diterima oleh semua individu dalam organisasi  Adanya kesatuan arah dalam organisasi  Adanya struktur organisasi  Adanya jaminan jabatan tersebut.  Adanya koordinasi Beberapa prinsip dasar penting yang dapat disimpulkan dari pendapat para tokoh manajemen modern adalah sebagai berikut :  Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan, prosedur, prinsip).  Manajemen harus sistematis, demikian pula pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara hati-hati.  Pendekatan motivasional sangat dibutuhkan untuk menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi  Pendekatan secara individual bersifat situasional, artinya perlu memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Proyek Sistem Informasi – Pendahuluan
  • 3. 1.2.4 Bentuk Organisasi Bentuk struktur formal yang terkenal adalah fungsional, produk, area, dan matriks. 1. Organisasi Fungsional Disebut organisasi fungsional karena organisasi ini dipecah atau dikelompokkan menjadi unit berdasarkan fungsinya. Ciri utama organisasi fungsional ialah memiliki struktur piramida dengan konsep otoritas dan hirarki vertikal, serta memiliki karakteristik berikut :  Prinsip komando tunggal, yaitu masing-masing personal hanya memiliki satu alas an  Setiap personil mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang jelas.  Alur informasi dan pelaporan bersifat vertical.  Hubungan horizontal diatur dengan prosedur kerja, kebijakan, dan petunjuk pelaksana.  Mekanisme koordinasi per unit, bila diperlukan dilakukan dengan rapat atau membentuk panitia perwakilan. 2. Organisasi Produk dan Area Penyusunan struktur organisasi perusahaan-perusahaan besar, di mana kegiatan usahanya adalah menangani berbagai macam produk, serta didasarkan atas orientasi produk. Hal ini terjadi bilamana perusahaan merasa bahwa jumlah dan keanekaragaman produk terlalu besar, sehingga sulit untuk ditangani dengan struktur fungsional. 3. Organisasi Matriks Bila struktur organisasi mempunyai jalur pelaporan dan arus kegiatan vertical, maka pada organisasi matriks di samping jalur formal vertical terdapat pula jalur formal horizontal. 4. Organisasi Proyek Organisasi yang disusun berdasarkan adanya sebuah proyek. Bila proyek tersebut sudah selesai, maka organisasi pun dibubarkan. Adapun unsur-unsur konsep manajemen proyek yang berkaitan erat dan perlu dicerminkan dalam struktur organisasi adalah :  Arus vertical di samping horizontal  Penanggung jawab tunggal atas terselenggaranya proyek  Pendekatan dalam perencanaan dalam implementasi Pendekatan yang diperlukan untuk membahas struktur organisasi proyek adalah dengan mengindentifikasi dan menganalisa struktur organisasi. Organisasi proyek digolongkan menjadi :  Organisasi proyek Fungsional (OPF) dengan variasinya, yaitu : Organisasi Proyek Koordinator (OPK).  Organisasi Proyek Murni (OPMi)  Organisasi Proyek Matriks (OPM) Kelemahan dari organisasi ini adalah masih banyak hal yang belum jelas ditunjukkan secara eksplisit. Sebagai contoh, tidak menunjukkan seberapa besar wewenang dan tanggung jawab setiap manajerial, tidak menunjukkan hubungan-hubungan informal dan saluran komunikasi. Proyek Sistem Informasi – Pendahuluan