SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 76
Perancangan Geometrik Jalan
               Barian Karopeboka, MT
Klasifikasi Jalan
   Sesuai Peruntukannya
     – Jalan Umum
     – Jalan Khusus

   Jalan umum dikelompokan berdasarkan (ada 5)
    –   Sistem: Jaringan Jalan Primer; Jaringan Jalan Sekunder
    –   Status: Nasional; Provinsi; Kabupaten/kota; Jalan desa
    –   Fungsi: Arteri; Kolektor; Lokal; Lingkungan
    –   Kelas (sesuai bidang lalu lintas dan angkutan jalan) : I; II; IIIA; IIIB; IIIC
    –   Spesifikasi penyediaan prasarana:
            1) jalan bebas hambatan;
            2) jalan raya;
            3) jalan sedang;
            4) jalan kecil.
Klasifikasi & Spesifikasi Jalan
           berdasarkan
 Penyediaan Prasaran Jalan
       Sumber: PP 34/2006 tentang Jalan
Klasifikasi penggunaan jalan
Klasifikasi Penggunaan Jalan
Persyaratan teknis jalan   (PP34/2006)
Matrik Klasifikasi Jalan (Proposed)
Tipikal Ruang Jalan
    Sumber: Penjelasan PP 34/2006
Ruang Jalan
Sumber: UU 38/2004 & PP 34/2006, tentang Jalan
Definisi Tingkat Pelayanan
    PerMen Hub No 14/2006
Tata Cara Perencanaan
Geometrik Jalan antar
         Kota
Publikasi Ditjen Bina Marga Versi tahun
                  1997
  (ditanda tangan Dirjen Bina Marga)
Rujukan
   American Association of State Highways and
    Authority Offeceses (AASHTO, 1994): A policy
    design of highways and streets”. Dipublikasikan
    oleh AASHTO, Washington DC.
   AASHTO 2001, ada yang baru!
   Puslitbang Jalan (1996, 1997, 1998): “Pengukuran
    Elemen Geometrik Jalan”. Laporan Litbang,
    Bandung.
   Puslitbang Jalan (1996, 1997, 1998): “Penelitian
    Faktor K dan VDF”. Laporan Litbang, Bandung.
Klasifikasi Medan Jalan

                            Kemiringan
No   Jenis Medan   Notasi
                              Medan

2       Datar        D        < 3%

3    Perbukitan      B      3%-25%

4    Pegunungan      G       > 25%
Kriteria Perencanaan

   Kendaraan Rencana
   Equivalent Mobil Penumpang
   Volume Lalu-lintas
   Kecepatan Rencana
Kendaraan Rencana
   Dimensi & Radius putar sbg dasar
    penyediaan ruang jalan
   3 Kategori:
    – Kendaraan Kecil: mobil penumpang
    – Kendaraan Sedang: Truk 3 As tandem atau TBus
      Besar 2 As
    – Kendaraan Besar: Truk Tempelan (Semi Trailer)
   Ruang manouver kendaraan saat membelok
    di tikungan atau persimpangan sbg dasar
    penyediaan ruang
Lapak Kendaraan
(Proyeksi dimensi
kendaraan rencana
pada saat membelok
ke atas perkerasan
jalan, untuk
menentukan “ruang”
jalan yang perlu
disediakan)
KENDARAAN KECIL
Kend. Sedang (Bus) dan Besar
(Truk Semi Trailler-Tempelan)
Emp
(mengacu ke MKJI, 1977)
Volume Lalu-lintas Rencana
(mengacu ke MKJI, 1977) atau Perencanaan Lalu-
                    lintas
Faktor K dan Faktor F
(=LHRT=AADT)
Kecepatan Rencana (VR)
(agar mengacu ke PP No.34/2006)
Damaja, Damija, Dawasja
       (ketentuan lama)
Rumaja, Rumija, Ruwasja
Penampang Melintang
                      Jalan
                      Sedang
                      dan
                      Jalan Kecil
                      ??
Jalan ber TROTOAR
Tipikal jalan ber MEDIAN
(Jalan Raya dan Jalan Bebas Hambatan)
JALUR dan LAJUR Lalu-lintas
Tipikal Jalur
Jalan
Penentuan lebar Jalur & Bahu
Ketentuan desain
geometrik jalan (proposed)
  setelah mempertimbangkan UU38/2004 & PP34/2006
Lajur
Bahu Jalan
Median
Fasilitas pejalan kaki

   Ngacu ke Tata cara perencanaan
    geometrik jalan perkotaan
JARAK PANDANG

+ Jarak pandang Henti (Stopping sight distance, ssd)
+ Jarak Pandang Mendahului (Overtaking Sight Distance, osd)
+ Jarak kebebasan pandang di tikungan
Jarak Pandang Henti, JH

  VR, Km/Jam      120   100   80    60    50    40    30    20

 JH minimum (m)   250   175   120   75    55    40    27    16




Jarak pandang Mendahului, JD
  VR, Km/Jam      120   100   80    60    50    40    30    20

 JD minimum (m)   800   670   550   350   250   200   150   100
Kebebasan pandang di
tikungan
Alinemen HORIZONTAL

 -Bagian Lurus
 -Bagian Lengkung (Tikungan)
           -Tikungan gabungan
Panjang Bagian Lurus

 Fungsi      Panjang Bagian Lurus
                 Maximum (m)
           Datar   Perbukitan   Pegunungan
 Arteri    3000      2500         2000

Kolektor   2000      1750         1500

 Lokal     1500      1200          750
Bagian Tikungan

   Mengimbangi gaya sentrifugal
   Daerah bebas pandang disamping
   Bentuk:
    – Spiral Circle Spiral
    – Full circle
    – Spiral-Spiral
   Superelevasi, e
    – eMAX = 10%
Panjang jari-jari tikungan
minimum, Rmin

   Rmin = VR2 / {127 (emax – f )}
    –      F = 0,14 – 0,24
    –      emax = superelevasi max



     VR (Km/Jam)    120   100   80    60    50    40   30   20


        R min (m)   800   670   550   350   250   200 150   100
Lengkung peralihan
   Sisipan antar bagian lurus dan lengkung
   Bentuk Spiral atau Parabola
   Panjang lengkung peralihan, LS
    ditetapkan:
    – Waktu tempuh max 3 detik
    – Antisipasi gaya sentrifugal
    – Tingkat perubahan kelandaian re-max
          VR <80 Km/jam, re-max = 0,035 m/m/detik
          VR ≥ 80 Km/jam, re-max = 0,025 m/m/detik
    – Gunakan tabel LS
Rumus LS
(pilih LS terpanjang dari 3 rumus)

1.   LS = (VR /3,60) T
2.   LS = 0,022 VR3/(R.C) – 2,727 VR . E / C
3.   LS = (emax-en) VR / (3,60 re)

     •   T    = waktu tempuh lengkung peralihan
     •   VR   =Kecepatan rencana, Km/jam
     •   C    = perubahan percepatan, 1 s.d. 3 m/detik3
     •   R    =iari-jari tikungan, m
     •   En   = superelevasi normal, 2% s.d. 2,5%
     •   re   = tingkat perubahan pencapaian superelevasi
              (m/m/detik)
LS = f {VR, e}
Panjang Jari-jari tikungan
tanpa lengkung peralihan,
RTLP

 VR (Km/Jam)   120    100    80    60    50   40   30    20


  RTLP (m)     2500   1500   900   500   350 250   130   60
Panjang Jari-jari tikungan
tanpa superelevasi, RTSe

 VR (Km/Jam)   120    100   80    60    50   40   30   20


  RTSe (m)     5000   2000 1250   700   -    -    -    -
Pergeseran lintasan pd
tikungan dengan lengkung
peralihan, p
   P = LS2/(24RC),
    RC=jari-jari
    circle.
   P<0,25m tidak
    perlu lengkung
    peralihan
Metoda pencapaian
Superelevasi
   Pencapaian secara Linear
   Pada tikungan SCS:
    – Dari superelevasi normal pd bagian lurus s.d. TS: dari (2%-
      2,5%) s.d. (0%)
    – dari TS s.d. SC: 0% s.d. superelevasi penuh (e%)
   Pada tikungan fC:
    – 2/3 LS pada bagian lurus
    – 1/3 LS pada bagian Circle
   Pada tikungan SS:
    – Superelevasi seluruhnya dilakukan pada bagian Spiral
Metoda pencapaian superelevasi pada
  tikungan SCS (Koreksi gbr halaman 32)
Metoda pencapaian superelevasi pada
           tikungan fC
Pelebaran di
tikungan
   Konsistensi geometrik, di
    tikungan sama dgn di
    bagian lurus
   Kendaraan tetap pada
    lajurnya
   Penambahan pelebaran
    karena gerak melingkar
    membutuhkan ruang lebih
   Mengikuti kendaraan
    rencana
   Pelebaran <0,60m, dapat
    diabaikan
Aplikasi
pelebaran di
tikungan
Pelebaran di tikungan
Tikungan Gabungan (TG)

   Tipe:
    – TG searah
    – TG Balik Arah
   R1/R2 ≥ 2/3, TG searah harus dihindari
   R1/R2 < 2/3, TG harus dilengkapi bagian
    lurus (atau clothoide) sepanjang ≥20m
   Setiap TG Balik arah HARUS dilengkapi
    bagian lurus sepanjang ≥30m
TG searah
TG Balik Arah
Alinemen VERTIKAL

Bagian Landai: positif (tanjakan) dan negarif (turunan)
Bagian Lengkung vertikal: Cekung dan Cembung
Kelandaian maksimum, gmax
   Memelihara kecepatan kendaraan
   (ukurannya) truk bermuatan penuh, Truk semi Trailler
   penurunan kecepatan < separuh kecepatan awal
    (TCPGJAK’97)


    VR (Km/Jam)   120   110   100   80   60   50   40   <40


     gmax (%)     3     3     4     5    8    9    10   10
Panjang (landai) Kritis,
LKritis
   Mempertahan kecepatan dgn penurunan V ≤ 50%VR
   penurunan kecepatan < 15 Km/Jam (AASHTO’2001)
   Lama perjalanan < SATU menit


                              Kelandaian (%)
  VAWAL
(Km/Jam)
             4    5     6        7     8       9    10     Cttn

    80      630   460   360     270   230 230       200
                                                          AASHTO’94
    60      320   210   160     120   110      90   80
    40       ?
Speed-Distance curves: utk perlambatan
Truk berat tipe 120 kg/kW pada tanjakan
Speed-Distance curves: utk percepatan Truk
berat tipe 120 kg/kW pada turunan
Perbedaan hasil
hitungan
panjang kritis
dgn TTPGJAK
(AASHTO‟1994)
versus AASHTO
„2001
Lengkung VERTIKAL

   Mengurangi goncangan kendaraan dan
    menyediakan jarak pandang henti
   Bentuk parabola sederhana
   Penampilan, kenyamanan, dan JH
   L
   Lmin =
Lajur Pendakian
   Memfasilitasi kendaraan yang berjalan lebih
    lambat dari rata-rata kecepatan kendaraan
    lain (Truk berat) agar tidak menghalangi.
   Utk kelandaian yg besar, menerus, lalu-
    lintas relatif padat
   Pada Jalan arteri atau kolektor dengan
    VLHR>15000smp/hari dan Truk >15%
Lajur pendakian
Jarak antara 2 lajur
pendakian
Koordinasi alinemen




            Jangan menyimpan lengkung
            tajam pada bagian yang besar
perancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
Alen Pepa
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyal
abay31
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Syukri Ghazali
 
pemilihan moda
pemilihan modapemilihan moda
pemilihan moda
Wahh Yudi
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
 
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Bayu Janasuputra
 

Mais procurados (20)

92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
 
Metode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintasMetode surveylalu lintas
Metode surveylalu lintas
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyal
 
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semenPd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
Pd t 14-2003 - perencanaan perkerasan jalan beton semen
 
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
Bab 5 . topik 5.1 4 (alinyemen horizontal)
 
Dasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalanDasar teori tentang jalan
Dasar teori tentang jalan
 
Persimpangan
PersimpanganPersimpangan
Persimpangan
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
pemilihan moda
pemilihan modapemilihan moda
pemilihan moda
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Geometrik jalan presentasi
Geometrik jalan presentasiGeometrik jalan presentasi
Geometrik jalan presentasi
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasi
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Grafik nomogram
Grafik nomogramGrafik nomogram
Grafik nomogram
 
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
 

Semelhante a perancangan geometrik jalan

Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
ikhwan215
 
OKSlide-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
OKSlide-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...OKSlide-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
OKSlide-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
Megadwi14
 
Presentasi terkait TINGKAT PELAYANAN.ppt
Presentasi terkait TINGKAT PELAYANAN.pptPresentasi terkait TINGKAT PELAYANAN.ppt
Presentasi terkait TINGKAT PELAYANAN.ppt
AnakAgungGrammyKusum1
 
2 14092012dasar-dasarperencanaanjalanraya-120914080742-phpapp01
2 14092012dasar-dasarperencanaanjalanraya-120914080742-phpapp012 14092012dasar-dasarperencanaanjalanraya-120914080742-phpapp01
2 14092012dasar-dasarperencanaanjalanraya-120914080742-phpapp01
WSKT
 

Semelhante a perancangan geometrik jalan (20)

Rekayasa Lalu Lintas 3.ppt
Rekayasa Lalu Lintas 3.pptRekayasa Lalu Lintas 3.ppt
Rekayasa Lalu Lintas 3.ppt
 
PPT KINERJA SIMPANG.pptx
PPT KINERJA SIMPANG.pptxPPT KINERJA SIMPANG.pptx
PPT KINERJA SIMPANG.pptx
 
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdfPertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
 
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptx
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptxKuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptx
Kuliah Horizontal Alignment (FILE USED).pptx
 
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kaku
 
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
 
FASILITAS ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG
FASILITAS ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANGFASILITAS ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG
FASILITAS ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG
 
Persimpangan ke 5
 Persimpangan ke 5 Persimpangan ke 5
Persimpangan ke 5
 
OKSlide-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
OKSlide-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...OKSlide-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
OKSlide-TSP409-Pertemuan-3-Komponen-struktur-jalan-rel-dan-pembebanannya2 (1)...
 
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
Presentasi Perkerasan Jalan Raya UNS 2015
 
Desain perkerasan jalan kelompok 5
Desain perkerasan jalan kelompok 5Desain perkerasan jalan kelompok 5
Desain perkerasan jalan kelompok 5
 
menghitung LER.pptx
menghitung LER.pptxmenghitung LER.pptx
menghitung LER.pptx
 
Lamp-PermenPU19-2011.pdf
Lamp-PermenPU19-2011.pdfLamp-PermenPU19-2011.pdf
Lamp-PermenPU19-2011.pdf
 
Presentasi terkait TINGKAT PELAYANAN.ppt
Presentasi terkait TINGKAT PELAYANAN.pptPresentasi terkait TINGKAT PELAYANAN.ppt
Presentasi terkait TINGKAT PELAYANAN.ppt
 
Desain perkerasan kaku dan lentur kelompok 9 uns
Desain perkerasan kaku dan lentur kelompok 9   unsDesain perkerasan kaku dan lentur kelompok 9   uns
Desain perkerasan kaku dan lentur kelompok 9 uns
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
 
Tugas Simpang Sebidang.pptx
Tugas Simpang Sebidang.pptxTugas Simpang Sebidang.pptx
Tugas Simpang Sebidang.pptx
 
2 14092012dasar-dasarperencanaanjalanraya-120914080742-phpapp01
2 14092012dasar-dasarperencanaanjalanraya-120914080742-phpapp012 14092012dasar-dasarperencanaanjalanraya-120914080742-phpapp01
2 14092012dasar-dasarperencanaanjalanraya-120914080742-phpapp01
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA
TUGAS PERKERASAN JALAN RAYA
 

Último

2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
mcnoob1
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
achmadwalidi444
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
Monhik1
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
ademahdiyyah
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
ahmadirhamni
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
LookWWE
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Último (10)

Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 

perancangan geometrik jalan