Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab erosi tanah alami dan antropogenik, termasuk letusan gunung berapi, gempa bumi, kebakaran hutan, banjir, hujan, topografi, vegetasi, dan aktivitas manusia. Dokumen ini menjelaskan proses erosi tanah dan bagaimana berbagai faktor tersebut saling berinteraksi untuk mempengaruhi laju erosi.
2. a. Letusan gunug yang merusak lingkungan alam
sekitar.
b. Gempa bumi yang menyebabkan dislokasi
lapisan tanah.
c. Kebakaran hutan karena proses alami
d. Banjir besar dan gelombang laut yang tinggi
akibat badai.
Kerusakan Alam
- Faktor Internal
- Faktor Eksternal
4. Jumlah aliran air permukaan
Jumlah dan intensitas hujan
Kapasitas infiltrasi
Kapasitas penyimpanan air tanah (WHC)
5. Erosi (E)
Interaksi kerja beberapa faktor
1. Iklim (i)
2. Topografi (r)
3. Vegetasi (v)
4. Manusia (m)
5. Tanah (t)
E = f (i, r, v, t, m)
Peubah:
1. Dapat diubah manusia: vegetasi
2. Tidak dapat diubah:
iklim, tipe tanah, kecuraman
lereng
6. Iklim
Besarnya curah hujan:volume air yang jatuh
pada areal tertentu (M3
per satuan luas atau
tinggi air (mm)
Intensitas hujan: besarnya curah hujan yang
jatuh dalam suatu waktu yang singkat (5, 10,
15 atau 30 menit) yang dinyatakan dalam
mm/jam.
7. Topografi
Kemiringan lereng (slope) – S
Panjang lereng - L
Konfigurasi lereng - LS
Arah lereng
Unsur paling berpengaruh:
- Kemiringan lereng (S): %
- Panjang lereng (L)
Makin curam S : - aliran permukaan makin cepat
- energi angkut air meningkat
8. Panjang lereng
Panjang lereng: mulai titik pangkal aliran
sampai suatu titik air masuk saluran/sungai
Zingg (1940)
X = CLn
dimana: X = tanah tererosi
L = panjang lereng (feet)
n = konstanta
9. Kseragaman lereng
Aliran erosi pada lereng yang seragam >
lereng tidak seragam
Arah lereng
Belahan utara khatulistiwa lereng
menghadap ke selatan, erosinya > yang
menghadap ke utara. Penyinaran
matahari menyebabkan terjadinya
dekomposisi.
10.
11. Vegetasi
Vegetasi, penutup tanah (rumput & hutan) akan
menghilangkan pengaruh hujan & topografi terhadap
erosi
Pengaruh vegetasi thd erosi & aliran permukaan:
1. Intersepsi hujan oleh tajuk tanaman
2. mengurangi kecepatan aliran permukaan &
kekuatan perusak air
3. akar dan kegiatan biologi dalam tanah terhadap
stabilitas struktur dan porositas tanah
4. Transpirasi menyebabkan kandungan air tanah
turun
12. Intersepsi hujan
Mempengaruhi jumlah air yang sampai ke
tanah, shg dapat mengurangi aliran
permukaan
Mempengaruhi kekuatan perusak butir2 hujan
yang jatuh menimpa tanah
13. Hazairin Zubair (1988):
hubungan linear antara besarnya intersepsi dengan curah hujan
bulanan
1. Pinus mercussi umur 30 th.
Y = 7,57 + 0,26 X R2
= 0,55
2. Tegakan hutan alami
Y = 3,06 + 0,24 X R2
= 0,65
3. Ecalyptus deglupte
Y = 2,48 + 0,13 X R2
= 0,50
4. Semak campuran
Y = 3,38 + 0,31 X R2
= 0,86
5. Tanaman tembakau
Y = 3,03 + 0,27 X R2
= 0,75
Dimana: Y = jumlah air hujab terintersepsi (mm)
X = curah hujan bulanan (mm)
Hubungan linear